Plastik Berbayar Masih Berlaku

0
204

Program plastik berbayar yang telah diuji coba sejak 21 Februari 2016 pada saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang lalu, kini masih berjalan di sejumlah toko dan pusat perbelanjaan modern di Kota Pekanbaru.

Rencananya pada 5 Juni 2016, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan ini. Program ini baru akan dihentikan jika telah ada petunjuk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selaku perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman, Jumat (12/8), mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk selanjutnya dari pihak KLHK.

Dijelaskan oleh Irba bahwa dikarenakan program plastik berbayar ini merupakan kebijakan untuk menentukan langkah selanjutnya dari pusat, maka program ini masih akan terus berlaku.

Adapun hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu hasil lengkap dari KLHK terkait frekuensi pengurangan terhadap penggunaan plastik berbayar.

Untuk diketahui bahwa program yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik ini telah diterapkan di 22 kota di Indonesia. Namun angka pasti dari frekuensi pengurangan ini masih ditunggu hingga sekarang.

Lebih lanjut Irba mengatakan bahwa dalam penerapan program KLHK ini, Pemko Pekanbaru menunjuk Badan Lingkungan Hidup sebagai leading sektor serta yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program plastik berbayar.

Program yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik ini sendiri tidak diberlakukan secara seragam oleh beberapa toko, ritel serta pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, sehingga meresahkan masyarakat.

Karena pada 1 Juli yang lalu, ada beberapa ritel yang masih memberlakukan program plastik berbayar ini, namun ada juga beberapa ritel yang telah menghentikannya.

Di Kota Pekanbaru sendiri, kebijakan ini diresmikan oleh Wali Kota pada saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di areal Car Free Day di Jalan Gajah Mada, Ahad (14/3) yang lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.