Jemaah Haji Kota Pekanbaru Segera Tiba di Indonesia

0
237
Jemaah Haji Kota Pekanbaru

Jemaah Haji asal Kota Pekanbaru diperkirakan akan kembali ke Indonesia pada Rabu (5/7/2023) dini hari besok. Para jemaah haji yang diperkirakan pulang lebih awal itu berasal dari kloter 2 Batam.

Dari kloter 2 Batam tersebut, terdapat 369 orang jemaah haji dari Kota Pekanbaru. Mereka mulai berangkat ke tanah air dari Jeddah pada Selasa (4/7/2023) ini.

Ada 5 Petugas yang Pulang

Selain jemaah haji tersebut, akan ada 5 orang petugas haji yang juga turut pulang ke Pekanbaru. Demikian yang diungkapkan Plh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru, Rialis.

Jika sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka para jemaah haji tersebut sudah sampai besok ke Tanah Air. Yakni pada Rabu (5/7/2023) dini hari.

Dengan bertambahnya lima petugas haji tersebut, maka total rombongan yang tergabung dalam kloter 2 Batam tersebut adalah sebanyak 374 orang.

Bisa Dijemput di Kantor Kemenag Pekanbaru

Rialis menerangkan bahwa jika rombongan yang tergabung dalam kloter 2 Batam tersebut sudah tiba di Pekanbaru, maka keluarga dapat menjemputnya di kantor Kemenag Pekanbaru.

Adapun keluarga tidak bisa menjemputnya di Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau. Hal ini disebabkan para jemaah menjalani proses acara penyambutan di EHA sebelum berangkat ke Kantor Kementerian Agama Pekanbaru.

Begitu sampai di Bandara SSK II Pekanbaru, para jemaah haji tersebut akan langsung menuju bus yang telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Untuk kemudian langsung menuju asrama haji EHA Riau.

“Para jemaah naik bus ke kantor Kemenag Pekanbaru,” jelasnya, Minggu (2/7/2023).

Petugas Tetap Siaga

Lebih lanjut Rialis mengatakan bahwa para petugas akan selalu siaga jika ada jemaah haji asal Pekanbaru yang memerlukan penanganan khusus.

Jika terdapat jemaah haji yang butuh penanganan khusus, akan segera diantar langsung menuju ke rumah sakit. Adapun nantinya ambulans dan kursi roda akan tetap disiagakan oleh tim kesehatan.

“Kita berharap semoga tidak ada yang butuh penanganan khusus,” tutup Rialis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.