Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa Flyover Simpang SKA, Selasa (24/10/2023). Hal ini buntut adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan proyek flyover tersebut.
Selain Jembatan Siak IV diresmikan pada 14 Februari 2019 yang lalu, flyover Simpang SKA dan flyover Simpang Pasar Pagi Arengka juga diresmikan. Berikut profil kedua flyover tersebut.#infoPKU #Pekanbaru #flyoverPKU pic.twitter.com/4JDV8pqajp
— Info Pekanbaru (@infoPKU) February 14, 2022
Turun Langsung
Adapun tim dari KPK turun langsung melakukan pemeriksaan fisik pada bangunan flyover simpang SKA tersebut. Hal tersebut usai KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat dan mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Pemeriksaan dilakukan oleh sejumlah petugas, baik di bagian atas maupun di bagian bawah flyover. Di antaranya dengan mengukur beberapa bagian, lalu juga dilakukan pengeboran baik di bagian lantai jembatan serta bagian tiang jembatan layang tersebut.
Pihak kepolisian pun turut mengawal aksi KPK dalam melakukan periksa Flyover Simpang SKA tersebut.
Sebagai informasi, tim dari KPK tersebut telah tiba di Pekanbaru sejak Jumat (20/10/2023) lalu. Mereka diperkirakan berada di Pekanbaru selama sepakan dan akan kembali ke Jakarta pada Jumat (27/10/2023).
Dirikan Tenda
Bukan hanya tim penyidik saja yang turun, sejumlah tim ahli juga mengecek kondisi fisik flyover tersebut dengan membawa banyak peralatan guna menguji fisik jembatan layang tersebut.
Tidak sampai di situ saja, tim KPK bahkan sampai mendirikan tenda di bawah terowongan jembatan flyover untuk meletakkan peralatannya.
Periksa Sejumlah Pejabat dan Mantan Pejabat
KPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat maupun mantan pejabat di lingkungan Pemprov Riau, bahkan juga pihak kontraktor. Deretan pejabat yang diperiksa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mantan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Yunan Haris. Saat ini ia menjabat sebagai kepala UPT Wilayah IV yang baru, meliputi Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).
- Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Riau, Rahmad Ramadiyanto.
- Mantan Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto.