Sapi Kurban Bantuan Presiden Kembali Diterima Pemprov Riau

0
258
Sapi Kurban Bantuan Presiden

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mengungkapkan bahwa bantuan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo kembali diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

“Sudah masuk suratnya, saat ini kami sedang mencari kandidat sapi kurban bantuan tersebut,” ujarnya, Minggu (28/5/2023).

Cari Kandidat

Adapun saat ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Provinsi Riau tengah mencari kandidat sapi tersebut.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan bahwa biasanya ada beberapa alternatif yang disiapkan DISPKH. Dimana nantinya tim dari pusat akan memilih sapi mana yang layak untuk dijadikan sebagai sapi kurban bantuan.

Di lain pihak Kepala DISPKH Provinsi Riau Herman mengatakan bahwa perlu dilakukan survei ke beberapa peternak. Dalam melakukan survei tersebut, pihaknya bakal didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk pengambilan sampel.

Ada 4 Kandidat

Herman mengungkapkan bahwa total ada empat sapi yang disurvei pihaknya telah memenuhi syarat menjadi alternatif sapi kurban bantuan. Tak hanya itu, keempat sapi tersebut juga telah diambil sampel untuk diperiksa kesehatannya.

Keempat sapi yang dijadikan sebagai kandidat sapi kurban bantuan tersebut merupakan sapi jenis Brahman dengan berat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Lalu ada sapi jenis Limosin dengan berat 934 Kg, serta jenis Brahman dengan berat 662 Kg milik peternak Abdul Rohman yang berasal dari Kabupaten Siak. Kemudian terakhir sapi jenis Brahman dengan berat 809 Kg milik BUMDes Jaya Makmur Lestari yang berasal dari Kabupaten Kampar.

Akan Diseleksi

Apabila hasil pemeriksaan sampel telah keluar, lanjut Herman, kemudian empat alternatif sapi kurban bantuan presiden itu dinyatakan sehat, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu presiden dari pusat.

Diungkapkannya, nanti tim seleksi sapi kurban yang akan memilih dan negosiasi langsung harga dengan peternak. Untuk kemudian, sapi tersebut akan dititip ke peternak.

“Setelahnya baru diawasi oleh dokter hewan hingga saat Hari Raya Iduladha,” ujarnya.

Sesudah hewan kurban bantu presiden ini dipotong, ungkap Herman, maka dagingnya juga dibawa ke labor diperiksa kembali. Hal ini guna memastikan daging kurban itu benar-benar aman dikonsumsi.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 lalu Pemprov Riau juga telah mendapat bantuan sapi kurban Presiden dengan berat 814 kilogram milik peternak asal Pekanbaru seharga Rp70 juta. Adapun sapi kurban tahun lalu berjenis Simmental tersebut telah melalui seleksi tiga alternatif calon sapi kurban bantuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.