Home Blog Page 22

Lampu Jalan Pekanbaru Diajukan Sebanyak 10 Ribu

0

Diketahui saat ini banyak Lampu Hemat Energi (LHE) yang mati untuk penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru.

Maka untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru telah mengajukan rencana pengadaan sekitar 10 ribu LHE pada tahun depan.

Pengadaan LHE PJU Kota Pekanbaru tersebut akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2024.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, menjelaskan bahwa pengadaan LHE tersebut diperlukan untuk menggantikan ribuan lampu PJU yang telah dipasang di jalan-jalan kota sejak tahun 2019.

Hal ini disebabkan karena masa pakai LHE tersebut hanya sekitar 3 tahun. Oleh karena itu, banyak lampu yang sudah tidak berfungsi karena masa pakainya sudah habis.

Dishub Kota Pekanbaru sendiri telah mengajukan rencana pengadaan LHE pada APBD tahun 2023, mengingat masa pakai LHE yang singkat.

“Namun, karena keterbatasan anggaran, pengadaan dilakukan secara bertahap,” ucapnya, Senin (6/11/23).

Dari total 19 ribu LHE yang dipasang sejak tahun 2019, hanya sebagian kecil yang sudah diganti. Oleh karena itu, Dishub perlu menyiapkan lebih dari 10 ribu LHE untuk diganti pada tahun 2024.

Yuliarso juga menjelaskan bahwa penggunaan LHE dapat membantu mengurangi tagihan listrik untuk PJU setiap tahunnya. Bahkan tidak hanya itu, tagihan listrik dari PJU sudah mengalami penurunan yang signifikan.

Selain itu, Dishub Pekanbaru juga terus melakukan peremajaan pada lampu PJU berbasis LED yang hemat energi dan tenaga surya. Sejumlah lampu PJU sudah di-upgrade menjadi LED smart, dan sekitar 6 ribu lampu PJU menggunakan tenaga surya dan meteran.

Penghasil Durian di Riau, Ini 5 Daerah Terbesarnya

Selain dikenal sebagai produsen kelapa sawit, di Provinsi Riau juga merupakan penghasil buah durian yang signifikan.

Produksi Durian di Riau

Dimana pada tahun 2022 lalu, Provinsi Riau mampu menghasilkan sekitar 266.915 kuintal buah durian.

Meskipun produksi durian di Riau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 301.144 kuintal. Namun Riau tetap menjadi salah satu kontributor utama dalam produksi buah durian di Indonesia.

Daerah Produsen Durian Terbesar

Produksi buah durian di Provinsi Riau berasal dari berbagai kabupaten/ota di bawah ini. Terdapat setidaknya lima daerah yang menjadi penghasil durian terbesar di Riau.

Berikut adalah lima daerah produsen durian terbesar di Provinsi Riau, yaitu:

  • Kampar

Kabupaten Kampar merupakan daerah yang menghasilkan buah durian terbesar di Riau, dengan produksi durian mencapai 91.001 kuintal pada tahun 2022.

  • Rokan Hulu (Rohul)

Daerah produsen durian terbesar di Riau selanjutnya adalah Rohul. Berada di urutan kedua sebagai daerah yang menghasilkan durian terbesar di Riau, dengan produksi buah durian sebesar 41.718 kuintal.

  • Kuantan Singingi

Menduduki posisi ketiga sebagai daerah produsen durian terbesar di Riau, dengan total produksi mencapai 38.893 kuintal.

  • Rokan Hilir

Merupakan daerah produsen durian terbesar keempat di Riau, dengan produksi durian sebanyak 37.869 kuintal pada tahun 2022.

Siak

Berada pada urutan kelima sebagai daerah penghasil durian terbesar di Riau, dengan produksi sebanyak 2.850 kuintal buah durian.

Produksi durian di wilayah-wilayah ini merupakan kontribusi penting dalam industri buah durian di Riau. Selain itu juga memiliki kontribusi pada ekonomi daerah serta memasok buah durian ke pasar lokal dan nasional.

Tempat Nikmati Durian di Pekanbaru

Kota Pekanbaru sendiri tidak banyak memproduksi buah durian. Meski demikian, untuk di Kota Pekanbaru sendiri, buah durian dapat dijumpai sepanjang tahun.

Hal ini karena melimpahnya stok durian yang berasal dari berbagai wilayah, walaupun di Riau sendiri tidak mengalami musim durian.

Berikut ini beberapa lokasi untuk menikmati buah durian di Pekanbaru:

  • Durian Runtuh by Nadira Napoleon Pekanbaru
  • Deretan seberang Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman
  • Pondok Durian di Jalan Arifin Achmad, seberang Jalan Paus
  • Lapak Durian di Jalan Imam Munandar, sebelum simpang Jalan Bukit Barisan
  • Unyil Durian di Jalan Marpoyan, tidak jauh dari SMA Pertanian
  • Lapak Durian di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta – Jalan Arifin Achmad
  • Di depan SD Negeri 36 Pekanbaru hingga ke simpang Jalan Hang Tuah – Jalan Kinibalu

Anugerah Pesona Indonesia 2023, Riau Raih 5 Penghargaan 

0

Dalam malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API Award) 2023, Provinsi Riau berhasil meraih 5 penghargaan. Dengan demikian, sektor pariwisata di Riau terus mengalami perkembangan yang mengesankan.

Penghargaan ini diberikan oleh Ayo Jalan-jalan Indonesia di Plaza Presisi Manise, Kota Ambon, Rabu (1/11/2023) malam.

5 Penghargaan

Adapun 5 penghargaan yang diraih oleh Riau dalam API Award 2023, di antaranya sebagai berikut:

Dalam kategori destinasi belanja, Viera Oleh-oleh Pekanbaru atau pusat kudapan khas Riau berhasil meraih juara 1.

Sementara itu, Tumi Lompok Ayam dari Kampar meraih juara 2 pada kategori makanan tradisional.

Destinasi baru, Asia Heritage Pekanbaru berhasil meraih juara 3 dalam kategori destinasi baru.

Sepak Rago Tinggi Kuantan Singingi meraih juara 3 dalam kategori atraksi budaya. Serta Kuansing Bacarito dari Kabupaten Kuantan Singingi meraih juara 3 dalam kategori promosi pariwisata digital.

Beri Dampak Positif

Keberhasilan Riau dalam meraih penghargaan dalam API Award 2023 ini memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat. Pihaknya juga turut menyampaikan selamat kepada para pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2023.

Ia mengakui, prestasi ini juga ada peran penting dari para pelaku pariwisata di Riau dalam mendorong perkembangan sektor ini.

Roni menjelaskan bahwa Riau memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dapat menjadi sumber pendapatan baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas organisasi pariwisata, sektor swasta, dan stakeholder lainnya, untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Riau,” ujarnya, Senin (6/11/23).

Hasil Kerja Sama Semua Pihak

Keberhasilan sektor pariwisata di Riau, menurut Roni, adalah hasil dari kerja sama yang kuat antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pelaku industri pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak dalam API Award 2023. Roni mengajak semua pihak terkait untuk terus menciptakan optimisme dan energi positif dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau.

Dengan demikian, sektor ini dapat memberikan manfaat dalam bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Kamera ETLE Tol Pekanbaru-Dumai Dipasang

0

Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah dipasang dan diimplementasikan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), pada tanggal 30 Oktober 2023 lalu.

Tekan Angka Kecelakaan

Pemasangan kamera ETLE di Tol Permai ini sendiri merupakan hasil kemitraan PT Hutama Karya (Persero) dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Keselamatan antara Hutama Karya yang diwakili oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji dengan Dirrlantas Kombes Pol Dwi Nur Setyawan.

Setelah penandatanganan perjanjian tersebut, kamera ETLE langsung dipasang di beberapa titik jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Kehadiran tilang elektronik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas di jalan tol. Terutama dalam hal kecepatan berkendara.

Wewenang Pihak Kepolisian

Kombes Pol Dwi Nur Setyawan menjelaskan bahwa penggunaan ETLE dan Weigh-in Motion (WIM) bertujuan untuk membentuk perilaku patuh masyarakat terhadap aturan di jalan tol.

“Dengan adanya ETLE, diharapkan masyarakat akan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujarnya, Senin (6/11/2023).

EVP Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan bahwa pemasangan kamera ETLE memungkinkan pemantauan kecepatan berkendara pengguna jalan tol.

Ini bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tingkat keparahan cedera di jalan tol, khususnya di wilayah Riau. Langkah ini sejalan dengan kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) yang selama ini dicanangkan oleh Hutama Karya.

Yang mengedepankan patuh terhadap batas kecepatan berkendara, mengurangi fatalitas kecelakaan, dan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

Untuk itu, dengan adanya ETLE di tole Pekanbaru-Dumai, maka akan terdeteksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengguna jalan. Terutama berkaitan dengan batas kecepatan berkendara, dan pelanggan lalu lintas lainnya.

“Pelanggaran akan ditangkap oleh sistem ETLE,” ucapnya.

E-Tilang Akan Dikirim

Untuk diketahui, pengguna jalan tol yang melanggar nantinya akan dikirimkan e-tilang dari pihak kepolisian. Yang mana yang akan tercatat adalah identitas kendaraan, sehingga tagihan denda tersebut akan dikirimkan langsung melalui alamat email atau pos yang tercatat.

Enam Jalan di Pekanbaru Akan Diperbaiki Tahun Depan

0

Sebanyak enam ruas ruas jalan di Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan cukup signifikan akan diperbaiki pada tahun 2024 mendatang.

Masih Bisa Alami Perubahan

Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Adapun Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengakui bahwa rencana perbaikan jalan masih dapat mengalami perubahan.

Selain pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana untuk mencari tambahan anggaran. Di antaranya melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Selain itu pembiayaan juga dapat diperoleh melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau atau melalui dana inpres, yang sedang dalam upaya perjuangan.

Tambah Anggaran Untuk Perbaiki Jalan Lebih Banyak

Edward mencatat bahwa upaya Pemko Pekanbaru adalah agar perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru tidak hanya mengandalkan APBD. Anggaran perbaikan jalan dari APBD sendiri diperkirakan sekitar Rp15 miliar.

Dengan adanya tambahan anggaran, jumlah ruas jalan yang dapat diperbaiki akan menjadi lebih banyak.

Pihaknya sedang mengusulkan agar mendapatkan tambahan anggaran dari pemerintah pusat untuk memperbaiki lima hingga enam ruas jalan rusak, terutama karena keterbatasan kondisi keuangan daerah.

Edward mengakui bahwa tahun 2024 masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga anggaran untuk perbaikan jalan terbatas. Situasi ini mendorong mereka untuk mencari sumber pembiayaan tambahan untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak di Kota Pekanbaru.

Enam jalan di Pekanbaru yang akan menjadi prioritas overlay tahun 2024 di antaranya adalah Jalan Darma Bakti (Sigunggung), Jalan Cipta Karya, Jalan  Bangau Sakti, Jalan Taman Karya. Lalu beberapa ruas jalan di Kecamatan Rumbai.

Kondisi Jalan Darma Bakti

Kondisi Jalan Bangau Sakti

Jalan Bangau Sakti sendiri sempat diperbaiki oleh sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) pada 29 Oktober 2023 lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Sementara itu Dinas PUPR Kota Pekanbaru berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait Jalan Bangau Sakti yang kondisinya rusak parah.

Pengelolaan Sampah Pekanbaru Beralih ke Swakelola

0

Pengelolaan sampah di Pekanbaru pada tahun 2024 mendatang akan beralih ke sistem swakelola. Saat ini operasional pengangkutan sampah di masyarakat dikelola oleh pihak swasta yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

Kembali ke Kecamatan

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana untuk mengembangkan konsep pola angkutan sampah yang melibatkan swakelola. Dimana rencana pengelolaan sampah di Pekanbaru beralih ke tingkat kecamatan.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi, para Camat akan diberikan kewenangan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana angkutan sampah.

Pihak DLHK Pekanbaru akan bertindak sebagai fasilitator dalam hal anggaran swakelola. Kecamatan kemudian akan mengajukan permohonan kepada DLHK mengenai kebutuhan angkutan sampah mereka setiap bulan.

Armada angkutan sampah akan diserahkan kepada kecamatan dalam bentuk sewa selama satu tahun, dan pihak DLHK akan menganggarkan bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan kebutuhan masing-masing kecamatan.

Kemudian, kecamatan juga perlu memperhitungkan jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam angkutan sampah di setiap kecamatan. Implementasi swakelola ini direncanakan akan berlaku di 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

DLHK Jadi Fasilitator

Hendra menjelaskan bahwa upah untuk sopir dan tenaga kerja harian lepas (THL) yang terlibat dalam pengangkutan sampah perlu dipertimbangkan. Begitu pula dengan pemeliharaan armada pengangkutan.

“DLHK hanya akan berperan sebagai fasilitator dalam pengalokasian sumber daya ini,” katanya, dikutip Senin (6/11/2023).

Hendra juga mencatat bahwa kegiatan ini belum tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sehingga belum dapat dialokasikan secara langsung di tingkat kecamatan.

Namun upaya ini dilakukan sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan layanan pengelolaan sampah. Operasional armada pengangkutan sampah akan dilaksanakan oleh kecamatan, sedangkan DLHK Kota Pekanbaru akan bertindak sebagai pengawas.

Rencananya terdapat beberapa armada yang akan mengangkut sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (Trans Dipo). Kemudian dari sana, sampah akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Terdapat rencana untuk mendirikan tiga atau empat Trans Dipo yang akan digunakan untuk menampung sampah yang diangkut oleh armada pick up sebelum akhirnya dibuang ke TPA Muara Fajar.

Lokasi TPS Zona 1

DLHK Kota Pekanbaru juga memperbarui data Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Pekanbaru. Yang mana data ini mencakup lokasi TPS legal dan TPS ilegal yang ada di Zona 1, yakni di Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Bina Widya, serta Kecamatan Tuah Madani.

Berikut ini lokasinya:

Marpoyan Damai
  1. Jalan Pelangi
  2. Jalan Guru
  3. Jalan Arengka
  4. TPS Eco Green Jalan Soekarno-Hatta
  5. Impres Jalan Kartama
  6. TPS Cendrawasih Jalan Jenderal Sudirman
  7. TPS gg. Rambai Jalan Jenderal Sudirman
  8. TPS Pinang Jalan Jenderal Sudirman
  9. Simpang Jalan Kuini – Jalan Tuanku Tambusai
  10. Simpang Jalan Manggis – Jalan Tuanku Tambusai
  11. Simpang Gg. Sabar – Jalan Tuanku Tambusai
  12. TPS Taman Mela – Jalan Tuanku Tambusai
  13. Simpang Jalan Arwana – Jalan Paus
  14. Samping Rm Sinar Kampar Jalan Arifin Ahmad
  15. Jalan Tilan
Payung Sekaki
  1. Samping Kawasaki Jalan Soekarno Hatta
  2. Simpang Cahaya Soekarno Hatta
  3. epan Call Center Darma Yudha JL. Riau
  4. Belakang Yamaha Jalan Riau
  5. Jalan Siak II
  6. Sebelah Jembatan Jalan Kulim
  7. Belakang Darma Yudha Samping Kantor Lurah Air Hitam Jalan Karya Jaya Laos
  8. Pasar Palapa bagian Luar dan dalam Jalan Palapa
  9. Simpang Jalan Tamtama – Jalan Lili
  10. Belakang Wahana Jhon Dere Jalan Lili
  11. Depan Gudang Indomaret – Alfamart Jalan Air Hitam
  12. TPS Akap 1 Jalan Akap
  13. TPS Akap 2 Jalan Akap
  14. TPS Tugu Songket Jalan Tuanku Tambusai
  15. TPS Sigunggung Ujung Jalan Darma Bakti
Bina Widya
  1. Simpang Jalan Garuda – Jalan HR Soebrantas
  2. Depan Furniture Jalan HR Soebrantas
  3. Depan Family Box Jalan HR Soebrantas
  4. Seberang Babusalam Jalan HR Soebrantas
  5. TPS (LIAR) Jalan Bangau Sakti (Ujung Arah Ke Jalan Naga Sakti)
  6. TPS (LIAR) Jalan Melati
  7. Sebelum Simpang Tabek Gadang (di bawah plang Jalan Sm Amin)
  8. TPS (LIAR) Jalan Rajawali Sakti
  9. TPS Semar (Rajawali Sakti Ujung)
  10. Belakang Kantor PUPR Provinsi Riau Jalan Rajawali Sakti
  11. TPS (LIAR) Jalan Sekuntum Raya (Depan Tanah Lapang Sebelum Rumah Makan Situnjung)
  12. Simpang Ardhat (Simpang Jalan Lobak) Jalan Soekarno Hatta
  13. TPS Pinggir Jalan sebelum jembatan Jalan Tuanku Tambusai
Tuah Madani
  1. Jalan Teropong
  2. Jalan Sidomulyo
  3. Jalan Muhajirin
  4. Di depan Perumahan Damai Langgeng Jalan Soekarno Hatta
  5. TPS Apotek Merifa Jalan HR Soebrantas
  6. Simpang Putri Tujuh Jalan HR Soebrantas
  7. Riau Pos Jalan HR Soebrantas
  8. Pasar Selasa Jalan HR Soebrantas

STQH XXVII Nasional, Riau Raih Peringkat Empat

0

Provinsi Riau berhasil meraih prestasi yang membanggakan di ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadits (STQH) ke XXVII Nasional yang diselenggarakan di Jambi. Kali ini Provinsi Riau berhasil meraih peringkat empat nasional.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Riau Zulkifli Syukur menjelaskan bahwa Kafilah STQH Provinsi Riau berada urutan ke empat dari sepuluh besar Nasional STQH tahun ini.

Dia menuturkan jika prestasi Riau dalam STQH XXVII Nasional di Jambi itu setelah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan.

Untuk diketahui, dalam ajang tersebut, kafilah Riau berhasil mendapatkan point 14. Yang mana disumbangkan oleh tiga orang Hafiz/Hafizah dan satu orang Hadits Riau.

“Alhamdulillah kita empat nasional, ini karena usaha peserta kita dan doa semua,” ujar Karo Kesra Riau Zulkifli, Senin (6/11/2023).

Daftar Peserta Berprestasi

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peserta STQ Riau yang lolos ke babak final kemarin berhasil menyumbangkan beberapa presentasi, di antaranya sebagai berikut:

  • Cabang tafsir 10 juz putra dan putri juara pertama
  • Pawai taaruf mobil hias meraih juara pertama
  • Cabang tafsir 20 juz juara kedua
  • Cabang Hafalan Hadist 500 tanpa sanad putra juara ketiga

Adapun nama-nama kafilah Riau yang berprestasi dalam STQH tahun ini di antaranya sebagai berikut:

  • Syahril Al Fiqri meraih juara pertama Golongan 10 Juz Putra
  • Alfianti Agustina meraih juara pertama Golongan 10 Juz Putri
  • Bayu Wibisono Damanik juara kedua Golongan 20 Juz Putra
  • Alfie Mulya Putra juara tiga Hafalan 500 Hadis tanpa sanad
  • Rayhana berhasil meraih juara harapan 2 Tahfizh 1 Juz dan Tilawah Putri
Peringkat STQH Nasional

Berikut ini daftar peringkat sepuluh besar STQHN tahun 2023 yang diselenggarakan di Jambi di antaranya sebagai berikut:

  1. Jawa Timur
  2. DKI Jakarta
  3. Sumatera Selatan
  4. Riau, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat
  5. Kalimantan Selatan dan Nangroe Aceh Darussalam
  6. Sumatera Utara
  7. Sulawesi Selatan
  8. Sulawesi Tengah
  9. Bangka Belitung dan Jambi
  10. Sumatera Barat

Antisipasi Banjir di Pekanbaru, Ini Pesan Sekdako

0

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru diminta untuk segera antisipasi terjadinya banjir di Pekanbaru. Di antaranya dengan melakukan pengoptimalan normalisasi anak sungai dan drainase.

Seperti yang diketahui bahwa Kota Pekanbaru saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. Dikhawatirkan jika terjadi hujan terus-menerus, akan berdampak pada terjadinya banjir di Kota Pekanbaru.

Oleh karenanya diperlukan langkah antisipasi banjir di Kota Pekanbaru. Selain itu Dinas PUPR Pekanbaru juga terus dihadapkan pada problem penyebab banjir. Seperti untuk membersihkan sumbatan-sumbatan pada saluran air di daerah yang rawan terjadinya banjir.

“Dinas PUPR diharapkan bisa menangani pembersihan anak sungai dan drainase ini dengan cepat,” ucap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (30/10/2023).

Bekerja Sama dengan Stakeholder

Sekdako Pekanbaru tersebut melanjutkan, Pemko Pekanbaru bersama dengan stakeholder yang ada di Kota Pekanbaru sudah melaksanakan apel siaga bencana dalam rangka menghadapi musim hujan ini.

Mulai dari Pemko Pekanbaru seperti BPBD, Dinas Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas, PUPR, dan semua pihak saling bersinergi dalam penanganan dan antisipasi bencana akibat musim hujan tersebut.

Tidak hanya itu, sejumlah peralatan untuk penanganan bencana akibat musim hujan juga sudah disiagakan.

Diketahui sebelumnya, BPBD Pekanbaru sudah mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda Kota Pekanbaru. Ditambah lagi dengan hasil koordinasi antara BPBD Pekanbaru dengan BMKG yang menyatakan jika memang saat Pekanbaru sudah memasuki musim hujan.

Meskipun curah hujan masih fluktuatif, akan tetapi potensi angin kencang sudah terjadi Akhir-akhir ini. Jadi masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Proyek IPAL di Pekanbaru Mesti Berprestasi

0

Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru mestinya berprestasi. Sebab proyek IPAL tersebut sudah sangat mengganggu masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat yang ada di daerah Kecamatan Sukajadi.

Pasalnya selama dua tahun ini masyarakat di Kecamatan Sukajadi menganggu kenyamanan aktivitas warga, sebab ada pembongkaran jalan. Bukan hanya mengganggu kenyamanan berlalu lintas saja, bahkan juga berdampak pada pelaku usaha.

Peralatan Pemeliharaan Sedang Diusul

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menjelaskan, jika saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mengusulkan peralatan pemeliharaan pipa IPAL di Pekanbaru itu.

Menurutnya, peralatan pemeliharaan tersebut mesti ada. Sehingga, jangan sampai proyek ini selesai dibangun, akan tetapi untuk proses pemeliharaan nya tidak bisa diakukan. Ia menyebutkan, Pemko Pekanbaru juga membutuhkan pendamping untuk pengelolaan dan pemeliharaan proyek IPAL di Pekanbaru itu.

“Proyek ini harus beroperasi dengan baik. Warga terganggu karena proyek tersebut,” ucapnya, Senin (30/10/2023).

Mengenal IPAL

Proyek IPAL Pekanbaru yang sudah dimulai sejak 1 November 2018 lalu ini merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Selama ini kita hanya mengetahui bahwa pengerjaan proyek IPAL di Pekanbaru ini untuk menghadirkan limbah air yang baik, tidak beracun, serta tidak merusak lingkungan masyarakat. Namun tidak tahu dengan pasti seperti apa limbah airnya.

Limbah air tersebut adalah tinja yang berada pada septic tank di rumah tangga. Karena air tanah di Pekanbaru telah tercemar tinja di dalam septic tank sekian puluh tahun. Sehingga proyek ini adalah dalam rangka peningkatan kesehatan.

Nantinya seluruh rumah di Pekanbaru tidak ada septic tank lagi. Karena tinja dari tiap rumah akan langsung masuk ke pipa IPAL. Adapun ujung pipa IPAL ini berada di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

Water Treatment Plant (WTP) atau waduk IPAL ini dibangun di sekitar kelurahan itu. Dalam WTP itu, tinja itu diolah menjadi gas atau pupuk. Demikian yang dijelaskan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Ichwanul Ihsan.

Ada Apa Dengan IPAL?

Mahasiswa Unri Perbaiki Jalan Bangau Sakti Pekanbaru

0

Sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) melakukan aksi perbaiki Jalan Bangau Sakti Pekanbaru. Dimana jalan tersebut letaknya persis di samping Kampus mereka, Minggu (29/10/2023) sore.

Aksi perbaiki jalan yang dilakukan oleh mahasiswa Unri tersebut dalam rangka prihatin sekaligus mengkritik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal tersebut karena kondisi Jalan Bangau Sakti tersebut sudah rusak parah, namun tidak kunjung diperbaiki.

Alami Kerusakan Parah

Jalan Bangau Sakti Pekanbaru tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan banyak sekali lubangnya. Sehingga banyak pengendara motor yang melintasi jalan tersebut terjatuh, bahkan banyak pula mobil yang tersangkut akibat lubang yang menganga.

Selain itu Jalan Bangau Sakti tersebut juga sering tergenang di sejumlah titik, yang berasal dari parit yang tersumbat. Bahkan drainase jalan pun juga tidak membaik, karena selokan yang tersumbat oleh sampah sehingga membuat aliran air merembes ke jalanan.

Mahasiswa Perbaiki Jalan

Aksi mahasiswa UNRI di bawah aksi Nalar Komunitas Literasi dan Sastra (KALISTRA) tersebut memperbaiki jalan sekaligus menjebol tembok. Dengan tujuan agar air dapat mengalir dengan lancar. Selain itu mereka juga menimbun jalan dengan kerikil di beberapa titik.

Salah seorang peserta aksi, Abdul mengatakan bahwa aksi tersebut sepertinya langkah awal yang tepat memperbaiki saluran air atau got di daerah tersebut.

Karena masalah utamanya adalah banyaknya volume air yang tertampung di sekitar jalan yang rusak, sehingga air tersebut mengalir melewati jalan. Yang mana hal itu sangat berpengaruh terhadap ketahanan dari jalan tersebut.

“Seiring waktu lama kelamaan jalan tersebut akan abrasi, sehingga bagian jalan yang rusak semakin luas,” ucapnya, Senin (30/10/2023).

Sementara itu, mahasiswa lainnya, KA, berpesan kepada mahasiswa lainnya agar jangan hanya melihat, mengeluh, dan membuat masalah. Menurutnya, anak muda harus progresif dan melakukan aktifitas kebaikan.

KA berharap kepada Pemko Pekanbaru agar segera memperbaiki Jalan Bangau Sakti Pekanbaru dan semua jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru, sebab masyarakat sangat membutuhkan jalan yang mulus.

“Banyak mobil tidak bisa cepat bergerak, terutama mobil emergency seperti Ambulans dan Pemadam Kebakaran,” tutupnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)