#beritaRIAU BI Waspadai Peningkatan Temuan Uang Palsu di Riau

0
195

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau mewaspadai peredaran uang rupiah tidak asli di daerah itu yang cenderung meningkat.

“Temuan uang rupiah tidak asli sepertinya meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi di Riau,” kata Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau, M Abdul Madjid Ikram di Pekanbaru, Kamis.

Berdasarkan data BI, temuan uang palsu pada triwulan I/2013 tercatat mencapai 100 lembar. Sedangkan, nilai nominalnya mencapai Rp8,17 juta.

Menurut Abdul Madjid, jumlah temuan tersebut meningkat dibandingkan triwulan I tahun lalu yang mencapai 84 lembar dengan jumlah Rp5,43 juta.

“Terjadi peningkatan baik jumlah nominal maupun lembarnya,” katanya.

Ia merincikan, temuan uang palsu banyak berupa pecahan Rp100 ribu yang mencapai 64 lembar dengan jumlah Rp6,4 juta. Kemudian diikuti 35 lembar uang Rp50 ribu dengan jumlah Rp1,75 juta, dan satu lembar Rp20 ribu.

“Sangat disayangkan meningkatnya aktivitas ekonomi di Riau telah dimanfaatkan oleh penjahat,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini BI berusaha menekan peredaran uang palsu dengan cara gencar melakukan sosialisasi ke daerah-daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa secara otomatis membedakan uang asli atau palsu dengan cara 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

“Sedangkan, untuk modus penyebaran dan penegakan hukum untuk penindakan uang palsu, kita serahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya. (Antara Riau)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.