Home Blog Page 31

Ujian Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-Zag Ditiadakan di Riau

Kabar baik bagi masyarakat, karena tes angka 8 dan pola zig-zag pada ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C ditiadakan.

Sejak tanggal (4/7/2023) lalu, Korlantas Polri sudah resmi menghapuskan pola tes zig-zag dan angka 8 ketika ujian SIM C. Namun pengganti pola zig-zag dan angka 8 untuk ujian SIM C itu, Korlantas Polri menerapkan standar ujian yang baru.

Sejalan dengan resmi dihapusnya pola zig-zag dan angka 8 tersebut, maka hal tersebut juga diberlakukan di Provinsi Riau.

Terapkan Standar Baru

Dengan sudah tidak lagi menggunakan pola zig-zag dan angka 8 untuk ujian SIM C di Riau, maka diterapkanlah pola ujian SIM C dengan standar baru. Yakni dengan mengutamakan keselamatan, serta keahlian berkendara bagi pengendara sepeda motor.

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Dwi Nur Setiawan menegaskan, jika memang untuk ujian SIM C di Riau sudah menghapus pola zig zag dan angka 8 itu. Dimana hal tersebut sejalan dengan arahan Kapolri, agar dalam ujian praktik SIM C lebih dipermudah lagi.

“Kami mengecek langsung praktik standar baru ujian SIM C, sejalan dengan arahan Kapolri supaya ujian praktek ujian SIM C supaya dipermudah lagi,” ucapnya, Jumat (4/8/2023).

Diganti Metode S

Untuk pengganti ujian SIM C tersebut, Ditlantas Polda Riau berencana menggunakan metode S. Yakni manuver yang juga berkaitan dengan pengujian proses pengereman saat berkendara roda dua.

Menurut Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, metode tersebut dinilai lebih memudahkan masyarakat serta dapat diterapkan saat berkendara.

“Saya perintahkan di semua satpas di Riau, agar mengubah pola S. Ini sudah kami siapkan di lapangan,” sebutnya.

Beri Coaching Clinic

Di lain pihak, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti akan membuka pelatihan singkat atau Coaching Clinic untuk pemohon SIM. Yang mana bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang akan mengikuti ujian praktik SIM di Pekanbaru.

“Karena dihapusnya tes angka 8 dan zig-zag, melalui Coaching Clinic ini masyarakat bisa berlatih metode huruf S,” ungkapnya.

Coaching Clinic ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat yang berada di Satpas 0914 Polresta Pekanbaru, Kecamatan Rumbai. Dijelaskannya, Coaching Clinic ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum. Caranya adalah dengan mendaftarkan diri kepada petugas Satpas SIM 0914 Pekanbaru.

Cara Pembuatan SIM

Riau Bhayangkari Run, CFD Minggu Ini Ditiadakan

0

Karena digelarnya event Riau Bhayangkari Run oleh Polda Riau, maka pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD) di Pekanbaru pada minggu (6/8/2023) ini ditiadakan.

Mengenal Riau Bhayangkari Run

Merupakan kegiatan lomba lari yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah. Selain itu komunitas pecinta olahraga lari maupun yang mewakili perorangan akan berpartisipasi dalam event ini.

Tujuan penyelenggaran event lomba lari ini oleh Polda Riau adalah dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara yang ke-77 tahun. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Kota Pekanbaru.

Baik melalui sektor wisata, penginapan, kuliner, dan lainnya. Sehingga bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Riau.

Pengalihan Arus

Agar kegiatan lomba lari ini dapat berjalan dengan baik dan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat, maka akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Demikian yang dijelaskan oleh Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Kamis (3/6/2023).

Nantinya ada beberapa ruas jalan di area CFD Pekanbaru yang akan dialihkan secara situasional. Seperti Jalan Setiabudi, Jalan Cut Nyak Dien, maupun Jalan Sembilang.

Kemudian untuk Jalan Parit Indah, Jalan Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Arifin Ahmad akan ditutup sepenuhnya.

Sebagai informasi untuk masyarakat Kota Pekanbaru, rencana pengalihan arus lalu lintas tersebut akan dimulai sejak pukul 04.00 dini hari.

Namun sebelum pelaksanaan event lomba lari ini, pihak kepolisian akan mengecek terlebih dahulu kondisi di lapangan. Pada saat sebelum kegiatan dimulai dan selesai, yakni pada pukul 05.00 WIB dan 09.00 WIB.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Dibuka Untuk Masyarakat yang Miliki Keperluan Mendesak

Kompol Birgitta kemudian mengungkapkan bahwa bagi masyarakat yang memiliki keperluan mendesak dan terkendala karena penutup arus lalu lintas Riau Bhayangkari Run, dapat segera menghubungi Satlantas Polresta Pekanbaru.

Terutama bagi masyarakat Pekanbaru yang memiliki tujuan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II. Sehingga akan diprioritaskan, dan dipastikan agar sampai tujuan dengan tepat waktu.

Wisata Gratis di Pekanbaru, Ini Rekomendasinya

0

Bagi warga Pekanbaru yang bingung mau libur ke mana dan tidak punya referensi liburan? Yuk berkunjung ke 9 tempat wisata gratis di Pekanbaru berikut ini.

Mulai dari wisata sejarah, wisata religi, wisata alam, bahkan wisata yang sengaja dibuat pemerintah agar masyarakat bisa bersantai di akhir pekan atau pada waktu sore.

Uniknya, Kota Pekanbaru tidak hanya memiliki wisata yang berbayar. Namun juga memiliki wisata yang gratis alias tidak dipungut biaya ketika masuk ke kawasan wisata tersebut.

Rekomendasi Wisata Gratis di Pekanbaru

Adapun 9 rekomendasi wisata gratis tersebut, di antaranya:

1. Rumah Tuan Kadi

Rumah Singgah Tuan Kadi

Merupakan salah satu wisata sejarah, dan bukti sejarah lahirnya Kota Pekanbaru Ibu Kota Provinsi Riau ini.

Terletak di bawah jembatan Siak III Pekanbaru atau di bawah jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah, lebih tepatnya di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru.

Rumah Tuan Kadi ini memiliki arsitek Melayu yang kental, sehingga kalau ingin mendapatkan banyak cerita sejarah Pekanbaru, bisa berkunjung ke sini.

2. RTH Tunjuk Ajar Integritas

RTH Tunjuk Ajar Integritas Pekanbaru

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. RTH ini memiliki lahan yang cukup luas, arena bersantai sore, ataupun olahraga pagi bagi masyarakat di sekitar lokasi.

3. RTH Putri Kaca Mayang

RTH Putri Kaca Mayang Pekanbaru

Sama dengan RTH Integritas, RTH Kaca Mayang juga menjadi tempat favorit warga Pekanbaru untuk bersantai. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, atau di samping Hotel Premier Pekanbaru, persisnya di seberang Mall Pelayanan Publik Pekanbaru.

4. Kawasan Bandar Serai (Bandar Seni Raja Ali Haji)

Bandar Serai Pekanbaru

Wisata gratis di Pekanbaru berikutnya adalah kawasan Bandar Serai atau Bandar Seni Raja Ali Haji. Gedung yang kental dengan corak Melayu tersebut merupakan arena pertunjukan seni yang juga akrab disapa masyarakat sebagai Anjung Seni Idrus Tintin atau kawasan Purna MTQ Provinsi Riau.

5. Taman Kota Pekanbaru

taman kota pekanbaru

Taman Kota Pekanbaru ini berada di Jalan Diponegoro dan Jalan Seberut, persis di sebelah Aryaduta Hotel Pekanbaru. Bagi yang bingung mau ke mana, bisa memanfaatkan momen bersama keluarga untuk berkunjung ke taman tersebut.

6. Hutan Kota Pekanbaru

hutan kota

Ingin menikmati suasana alam gratis di Pekanbaru? Tapi lokasinya di tengah kota? Bisa banget berkunjung ke Hutan Hota Pekanbaru. Hutan Kota Pekanbaru ini berdekatan dengan Taman Kota, jadi bisa sekali jalan menikmati dia lokasi wisata gratis di Pekanbaru itu.

Lokasinya tepat berada di Jalan Jalan Diponegoro, Suka Mulia, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Riau.

7. Masjid Raya Pekanbaru

Masjid Raya Pekanbaru

Adalah salah satu wisata religi yang sekaligus wisata sejarah di Pekanbaru, dibangun sekitar 1762 M. Masjid Raya Pekanbaru itu dibangun Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah (1766-1780). Sultan Jalil Muazzam Syah ini merupakan raja keempat Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Masjid Raya Pekanbaru ini lokasinya tidak jauh dari Tugu Nol Kilometer Pekanbaru dan Rumah Tuan Kadi, yakni berada persis di Jalan Masjid No.13, Kampung Bandar, Desa Payung Sekaki, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.

8. Masjid An-Nur Provinsi Riau

Proyek Payung Elektrik Masjid An-Nur

Wisata gratis di Pekanbaru adalah wisata religi di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau yang terletak di Jalan Hangtuah Ujung, Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru.

Masjid An-Nur Provinsi Riau ini dibangun sekitar tahun 1963, lalu kemudian diresmikan pada tahun 1968 oleh Gubernur Riau, Arifin Achmad.

9. Perpustakaan Soeman HS

Perpustakaan Soeman HS

Merupakan perpustakaan provinsi yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, berseberangan dengan kantor Gubernur Riau. Desainnya yang unik, perpustakaan ini banyak menyimpan arsip nasional, koleksi buku-buku Melayu yang diberi nama Bilik Melayu. Selain itu, Perpustakaan Soeman HS ini juga menjadi perpustakaan termegah dan terbesar di Indonesia.

Itulah tadi 9 rekomendasi wisata gratis di Pekanbaru, bagaimana Encik dan Puan tertarik untuk berkunjung? Semoga rekomendasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Status Siaga Karhutla Pekanbaru Sampai Oktober 2023

0

Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kota Pekanbaru menerapkan status Siaga Karhutla sampai 31 Oktober 2023 mendatang.

Adapun penerapan status siaga Karhutla karena memang saat ini cuaca yang panas di Pekanbaru, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan terjadinya Karhutla yang semakin meluas.

Dengan adanya status siaga Karhutla tersebut diharapakan pihak terkait dan seluruh masyarakat Pekanbaru dapat waspada, serta dapat mengoptimalkan penanganan Karhutla di Pekanbaru tersebut.

“Pekanbaru sudah menerapkan status Siaga Karhutla sampai Oktober 2023,” ujarnya, Rabu (2/8/2023).

Pekanbaru Hadapi Suhu Tidak Biasa

Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menerangkan, memang saat ini suhu di Kota Pekanbaru tidak seperti biasanya. Bahkan saat ini di Kota Pekanbaru rata-rata suhunya telah mencapai sekitar 38 derajat celcius.

Suhu yang panas dengan rata-rata 38 derajat celcius tersebut tentu menjadi salah satu pemicu terjadinya Karhutla di Pekanbaru. Karenanya, Zarman mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk waspada Karhutla, terutama daerah dengan lahan gambut.

“Mari jaga lahan dari Karhutla,” ujarnya.

Laporkan Jika Ada Yang Buka Lahan Dengan Dibakar

Bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin membuka lahan, maka diimbau untuk tidak membuka lahan secara dibakar. Jika masyarakat Pekanbaru melihat apanya kebakaran khususnya Karhutla, bisa langsung menghubungi Call Center BPBD Kota Pekanbaru, melalui kontak 08117651464.

“Bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong tolong awasi dan pantau (agar tidak terjadi Karhutla),” ucapnya.

Luas Kebakaran di Pekanbaru

Luas lahan yang terbakar di Pekanbaru hingga akhir Juli 2023 mencapai 31,25 hektare. Total lahan terbakar ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru.

Dimana puluhan hektare lahan terbakar ini banyak terjadi di lahan kosong. Dengan total kebakaran lahan ini terjadi di 51 lokasi kebakaran.

Berdasarkan data BPBD tersebut, kebakaran lahan terbanyak terjadi di Kecamatan Rumbai. Dengan luas lahan yang terbakar nyaris mencapai 11 hektare selama tujuh bulan terakhir ini.

Lalu di Kecamatan Binawidya, luas lahan yang terbakar mencapai 7,2 hektare. Zarman memastikan bahwa tim yang berada di lapangan terus berpatroli di wilayah rawan Karhutla di Pekanbaru.

“Lahan yang terbakar di sejumlah titik tersebut, mereka juga berjibaku memadamkannya,” pungkasnya.

Kuota PPPK Pekanbaru 2023, Ini Rinciannya

Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru sudah mengusulkan 711 kuota Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Sebanyak 711 kuota PPPK Pemko Pekanbaru 2023 tersebut sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Untuk Tenaga Honorer

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Pekanbaru Fabillah Sandy menjelaskan jika PPPK Pemko Pekanbaru 2023 itu diperuntukkan bagi tenaga honorer. Namun tahun ini didominasi oleh formasi guru.

“Sudah diajukan, akan segera memperoleh surat dari Kemenpan RB dari formasi yang diajukan,” katanya, Selasa (1/8/2023).

Lebih lanjut Fabillah mengungkapkan, 711 PPPK yang diajukan oleh Pemko Pekanbaru itu, di antaranya diperuntukkan bagi tenaga pendidik, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis.

Dijelaskannya, ada beberapa yang diprioritaskan dalam regulasi PPPK tersebut. Yang mana regulasi tersebut telah diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) serta Kemenpan RB.

“Namun saat ini, guru honorer masih menjadi prioritas pertama (P1) untuk diangkat menjadi PPPK,” jelasnya.

Rincian Formasi

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sendiri, ungkap Fabillah, telah mengajukan 600 lebih guru honorer P1 ke Kemenpan RB. Jika nanti sudah beres, selanjutnya adalah untuk honorer P2 dan P3.

Adapun dari 711 honorer yang diajukan jadi PPPK pada tahun ini, tenaga guru sebanyak 610 formasi. Untuk tenaga teknis sebanyak 72 formasi, kemudian nakes sebanyak 29 formasi. Pihaknya berharap agar usulan ini dapat diterima oleh Kemenpan RB.

Sebagai informasi, honorer P1 adalah pelamar PPPK yang berasal dari Tenaga Honorer eks Kategori (THK) II. Dengan demikian guru honorer THK II ini merupakan tenaga pengajar honorer yang telah aktif mengajar sebelum dan hingga tahun 2005.

Sedangkan pada tahun 2022 yang lalu, Kota Pekanbaru hanya mendapatkan jatah untuk pengajuan penerimaan PPPK saja tanpa penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pada tahun 2022 lalu, Pemko Pekanbaru awalnya mengajukan 392 formasi P3K. Namun hanya 377 formasi yang dikabulkan oleh Kemenpan RB. Lalu dari 377 formasi yang dikabulkan tersebut, sebanyak 260 formasi untuk guru seluruhnya disetujui. Sementara sebanyak 69 formasi untuk nakes juga telah disetujui.

Untuk tenaga teknis sendiri, Pemko Pekanbaru mengusulkan 63 formasi. Sedangkan yang disetujui hanya 48 formasi saja. Pengajuan jumlah P3K ini juga telah disesuaikan dengan kemampuan Pemko Pekanbaru untuk menggaji.

Berobat Pakai KTP Pekanbaru, Begini Caranya

0

Sejak akhir Juli lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan berobat pakai KTP di Pekanbaru.

Berobat pakai KTP di Pekanbaru tersebut merupakan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah yang diluncurkan Pemko Pekanbaru. Dimana hal tersebut sejalan dengan capaian Universal Heatlh Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru.

Dengan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah tersebut, maka semua masyarakat dapat dijangkau. Khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Caranya

Melalui program itu, nantinya masyarakat bisa datang berobat ke berbagai lokasi fasilitas kesehatan (faskes) hanya dengan menggunakan KTP. Selanjutnya, petugas di faskes tersebut yang akan membantu masyarakat untuk bagian pendaftarannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, menerangkan jika ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat untuk bagian pendaftarannya.

Adapun syaratnya adalah sebagai berikut:

  • Foto Copy KTP Pekanbaru (NIK online)
  • Foto Copy Kartu Keluarga Kota Pekanbaru
  • Surat pernyataan peralihan (untuk yang pindah dari PBPU Mandiri)
  • Surat pernyataan bersedia dirawat di Kelas 3 selama minimal 12 bulan
  • Surat pernyataan dengan materai Rp10.000
  • Surat permintaan pendaftaran dari Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)
  • Surat keterangan rawatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL)
Alur Pendaftaran

Diterangkan Zaini jika alur pendaftaran berobat adalah sebagai berikut:

  • Petugas faskes atau rumah sakit mengirim data ke petugas BPJS Kesehatan
  • Nantinya PIC BPJS melakukan aktivasi maksimal 3 X 24 jam
  • Jika NIK tidak online, maka petugas BPJS Kesehatan akan mengirimkan data kembali ke tim pelaksana Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah tersebut
  • Lalu akan ditindaklanjuti oleh tim Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah untuk disampaikan ke peserta
Dibayarkan Pemko

Zaini mengungkapkan, masyarakat yang ingin mendapatkan jaminan kesehatan melalu program ini tidak perlu khawatir. Sebab premi kepesertaan dibayarkan Pemko Pekanbaru.

Saat ini Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan anggaran hingga puluhan miliar untuk Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah tersebut. Dimana nantinya masyarakat yang terdaftar melalui program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah akan menjadi peserta JKN segmen PBPU Pemda ke BPJS Kesehatan.

Nantinya, Pemko Pekanbaru akan segera menerbitkan panduan berkat dengan jenis layanan maupun prosedur dari program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah tersebut.

Permainan Lomba 17-an Dari Masa ke Masa, Bikin Nostalgia

0

Peringatan 17 Agustus menjadi salah momen yang kita nantikan, terutama saat ragam lomba atau permainan 17-an yang biasanya ada di setiap Perayaan HUT RI.

Permainan tradisional yang sering kita jumpai di setiap Peringatan 17 Agustus ini cocok untuk kelompok dan juga individu. Yang mana permainan ini sudah ada sejak dulu.

Selain itu, permainan tradisional ini juga bisa sebagai upaya melestarikan budaya bangsa. Karena berbagai permainan untuk lomba tradisional 17 Agustus ini bisa dimainkan setiap tahun dan diteruskan ke anak dan cucu.

Seiring dengan bertambahnya teknologi, mari sedikit bernostalgia yuk dengan ragam permainan lomba 17-an dari masa ke masa.

Ragam Permainan Tradisional Untuk Lomba 17-an
1. Panjat Pinang

Siapa yang tidak tahu permainan tradisional yang satu ini? Permainan yang sangat unik dan paling seru ini sampai sekarang masih menjadi perlombaan yang ditunggu-tunggu dalam setiap Peringatan 17-an. Permainan ini ternyata sudah ada sejak era penjajahan Belanda di Indonesia lho. Sebagai salah satu acara di tengah pagelaran pesta pernikahan.

Cara bermainnya yang unik, membuat setiap penonton bersemangat. Permainan ini dimainkan secara berkelompok. Setiap peserta memerlukan strategi untuk memanjat pohon pinang yang sudah dilumuri cairan pelicin. Entah itu secara naik bergantian. Ukuran panjat pinang biasanya sekitar 8-10 meter. Hadiah panjat pinang sendiri beragam, mulai dari pakaian, aksesori, alat tulis, kipas, sepeda, hingga televisi.

2. Tarik Tambang

Permainan ini masih dimainkan secara berkelompok. Menurut berbagai sumber, tarik tambang berasal dari kebudayaan kuno China, India, dan Mesir. Namun mulai dimainkan sebagai olahraga oleh bangsa Yunani di Olimpiade ‘versi kuno’ pada 500 sebelum Masehi. Tetapi permainan ini sejak dulu merupakan permainan yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.

Cara bermain tarik tambang, yaitu masing-masing anggota dari dua kelompok saling menarik tambang ke arah berlawanan. Kelompok yang menang yaitu mereka yang berhasil menarik tambang sampai lawan masuk ke area mereka. Sangat menarik, bukan.

3. Gasing

Permainan yang satu ini juga salah satu permainan yang tak kalah unik. Dikenal sebagai gasing, bentuknya bulat dari bahan kayu dengan kaki kecil di tengah.

Meski demikian, sekarang ada juga gasing modern yang terbuat dari plastik. Cara bermain gasing yaitu dengan menghempasnya, sehingga gasing berputar di porosnya menggunakan kaki kecilnya.

4. Balap Karung

Keseimbangan adalah kunci dari permainan yang satu ini. Alat utamanya ialah karung bekas, dimana masing-masing peserta harus masuk kedalam karung dan berpacu siapa tercepat masuk ke garis finish. Permainan ini juga tak kalah heboh dan jadi salah satu permainan paling seru untuk diikuti saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.

5. Balap Bakiak

Kembali lagi dengan permainan berkelompok. Selain keseimbangan, kekompakan sangat dibutuhkan dalam permainan ini. Karena butuh kerja sama tim yang kompak. Biasanya satu tim terdiri dari tiga hingga lima orang.

Sesuai dengan namanya, peserta menaiki bakiak atau sandal panjang yang terbuat dari kayu. Tiap tim harus kompak melangkahkan kakinya dan jadi yang tercepat untuk sampai ke garis finis.

6. Balap Kelereng

Permainan yang satu ini biasanya ramai diminati oleh anak-anak. Cara bermainnya juga tak kalah seru. Dimana tiap peserta diberi sebuah sendok dan sebutir kelereng. Peserta wajib menggigit tangkai pegangan sendok sebagai penopang. Dan sebutir kelerenglah penentu perlombaan.

Dengan keseimbangan yang tepat agar bisa menjadi pemenang permainan ini. Siapa yang paling cepat membawa kelereng ke garis finish adalah pemenangnya.

7. Egrang

Mungkin tak banyak yang tahu tentang permainan tradisional yang satu ini, Egrang. Permainan tradisional ini menggunakan sepasang bambu untuk berjalan. Bentuknya seperti tongkat dengan tumpuan kaki yang terbuat dari kayu. Egrang umumnya dimainkan oleh anak-anak.

Hampir sama seperti Bakiak, egrang juga menggunakan kayu atau bambu. Bedanya bila bakiak dimainkan secara kelompok, permainan tradisional egrang justru dilakukan secara individu.

Di Indonesia, egrang sendiri memiliki nama yang berbeda-beda. Di Lampung misalnya, disebut egrang. Di Sumatera Barat menyebutnya tengkak-tengkak, di Jawa Tengah disebut jangkungan, lalu di Kalimantan Selatan disebut batungkau.

8. Gobak Sodor

Gobak sodor sendiri merupakan nama yang berasal dari Jawa. Tetapi, di Jawa Barat disebut galah asin. Sementara di Riau disebut galah panjang. Sedangkan di Makassar disebut asing.

Asal usul permainan tradisional ini diperkenalkan oleh Bangsa Belanda yang juga punya permainan Go Back Through the Door. Namun, orang Indonesia menyebutnya menjadi gobak sodor.

Permainan ini diakukan secara berkelompok, dimana satu kelompok menjadi penghalang dan satu kelompok lainnya menjadi penyerang. Kelompok penyerang harus menembus penghalang dari kotak awal sampai akhir.

Jika penyerang tersentuh oleh penghalang, berarti kalah. Sebaliknya, jika penyerang mampu menembus kotak awal sampai akhir tanpa tersentuh penghalang, maka dinyatakan menang.

Jumlah pemain gobak sodor beragam, mulai dari 3-10 orang per kelompok. Sementara kelompok yang bermain ada dua. Manfaat bermain gobak sodor adalah melatih kekompakan dan kerja sama tim, ketangkasan, kecerdikan, dan melatih fokus.

Nah, itu dia beberapa Permainan Tradisional yang biasa kita jumpai pada setiap Peringatan HUT RI 17 Agustus. Masih banyak permainan tradisional yang lain yang bisa jadi referensi persiapan Encik dan Puan untuk bernostalgia. Tentunya permainan tradisional di atas bukan hanya sekedar permainan biasa. Tapi banyak nilai-nilai moral yang ada dalam setiap permainan.

Manfaat Permainan Tradisional

Keseruan bermain permainan tradisional ternyata menyimpan banyak manfaat yang tidak ditemukan dalam permainan gadget, terutama bagi anak-anak.

Salah satunya memperkenalkan sejarah Indonesia, melatih kreativitas dan motorik terutama pada anak-anak. Juga banyak pelajaran moral dalam kerja sama yaitu mengatur kekompakan, keseimbangan, dan lain-lain.

Itulah beberapa permainan tradisional Indonesia yang masih bisa dimainkan hingga saat ini. Pastinya kita masih mengingat semua permainan tersebut. Eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya lokal ini sebaiknya tetap dilestarikan agar tak hilang di generasi-generasi selanjutnya.

Selain seru, permainan tradisional ini pun memiliki banyak manfaat dan aman dilakukan anak-anak. Selamat bermain dan bernostalgia!

Beasiswa Dari Pemko Pekanbaru Telah Cair

Ada kabar gembira bagi mahasiswa penerima bantuan beasiswa yang berasal dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Karena beasiswa tersebut kini sudah dicairkan dan telah dikirimkan langsung ke rekening mahasiswa penerima.

Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra mengatakan, bantuan beasiswa ini adalah untuk ratusan mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.

Cair Tadi Malam

Pihaknya bersyukur karena beasiswa dari Pemko Pekanbaru tersebut sudah dicairkan. Dimana pada Senin (31/7/2023) malam tadi sudah mulai dicairkan.

Berdasarkan laporan yang telah diterimanya, untuk rekening Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sebagian sudah selesai ditransfer oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Lebih lanjut Putra, sapaan akrabnya mengatakan bahwa bagi yang belum menerima beasiswa diakibatkan nomor rekening tidak aktif serta ada beberapa yang tidak terdaftar di database. Sedangkan untuk Rekening BNI, jika lancar maka Selasa (1/8/2023) masuknya karena masih dalam proses kliring.

Ia juga menyampaikan bahwa pencairan beasiswa ini langsung kepada 488 mahasiswa sebagai penerima beasiswa Pemko Pekanbaru Tahun 2023 yang telah diumumkan sejak awal Juni lalu.

Sempat Tidak Ada

Diungkapkan oleh Putra, beasiswa Pemko Pekanbaru sendiri sempat tidak diberikan sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang kembali menghidupkan program ini kembali.

“Sangat membantu mahasiswa tentunya, terutama yang saat ini sedang menuntut ilmu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Muflihun kembali mengalokasikan bantuan beasiswa. Adapun pengalokasian anggaran untuk beasiswa ini mencapai sekitar Rp2 miliar. Yang mana untuk mahasiswa S1 mendapatkan bantuan sebesar Rp4 juta, sedangkan untuk Diploma III sebesar Rp3 juta.

“Bantuan beasiswa ini atas kepeduliannya (Muflihun, red) di bidang pendidikan,” pungkas Putra.

Parkir Sembarangan Pekanbaru Bakal Digembosi, Ini Lokasinya

Beberapa lokasi di Kota Pekanbaru diketahui kini menjadi titik parkir sembarangan. Kondisi ini sendiri mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terganggu, bahkan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Surat Peringatan

Padahal di lokasi tersebut telah terdapat rambu larangan parkir. Oleh karenanya, Tim UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru langsung melayangkan surat peringatan kepada pengelola lokasi yang kerap menjadi titik parkir sembarangan.

Diterangkan oleh Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar, ada empat titik lokasi yang kerap dijadikan sebagai titik parkir sembarangan.

Titik Lokasi

Radinal mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyurati empat pengelola titik lokasi yang kerap terdapat parkir sembarangan. Adapun titik pertama berada di depan RSUD Arifin Achmad Jalan Diponegoro, yang mana tidak boleh kendaraan parkir.

Titik yang kedua berada di depan Sukaramai Trade Centre (STC), Jalan Jendral Sudirman. Kemudian titik yang ketiga berada di samping Mal SKA dekat fly over, tepatnya di depan jalur Trans Metro Pekanbaru.

Yang keempat berada di samping gedung Rumah Sakit Syafira, Jalan Jenderal Sudirman. Banyak pengunjung rumah sakit yang tidak mendapat lokasi parkir di dalam, sehingga mereka memilih untuk memarkirkan kendaraannya di luar.

“Banyak pengunjung Rumah Sakit Syafira yang tidak mendapatkan lokasi parkir di dalam, jadi mereka parkirnya di samping,” ujar Radinal, Senin (31/7/2023).

Sebagaimana diketahui, lokasi tersebut dekat dengan persimpangan lampu lalu lintas. Dimana hal tersebut akhirnya menyebabkan kemacetan di sekitar simpang Fly Over Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Imam Munandar.

Karena membuat kemacetan panjang, maka pihaknya kemudian menyurati pengelola di empat titik tersebut. Pihaknya berharap pengelola untuk dapat memasang spanduk serta imbauan.

Bakal Digembosi

Diharapkan dengan mengumumkan bahwa di empat titik tersebut tidak boleh parkir, maka masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di 4 titik parkir sembarangan tersebut harus memindahkan kendaraannya.

Adapun pihaknya akan tetap setiap hari melakukan pengawasan ke lokasi-lokasi parkir sembarangan tersebut. Kemudian melakukan penindakan, seperti penggembosan atau lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sering Rebahan Bikin Lemas? Ini Penjelasannya

0

Encik Puan ada yang sukanya rebahan aja kalau di rumah? Tahukah Encik dan Puan, jika sering rebahan bisa bikin kita lemas?

Bagi sebagain kita memang rebahan adalah kegiatan sehari-hari. Pernahkah merasakan badan malah tambah pegal-pegal dan lelah, padahal cuma rebahan seharian? Kenapa ya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Rebahan

Berdasarkan KBBI, rebahan berasal dari kata rebah. Yang artinya adalah bergerak berdiri ke posisi jatuh dan terbaring (seperti orang, pohon); terletak berbaring; roboh; tumbang.

Sedangkan rebahan mengandung makna tempat berbaring; pembaringan atau disimpulkan sebagai aktivitas yang dilakukan dengan hanya berbaring saja. Istilah ini populer sejak tahun 2020 lalu, tepat saat adanya pandemi covid-19. Penyebabnya tentu saja larangan untuk beraktivitas di luar rumah.

Dampak Negatif Rebahan

Walaupun rebahan tampaknya sederhana, namun kebiasaan ini ternyata berbahaya loh jika dilakukan terlalu lama.

Dilansir dari Kompas.com rebahan dapat berakibat pada terganggunya neuron otak, otot kaki dan bokong menjadi lemah dan mengecil, gangguan pencernaan, masalah pada sendi pinggul, postur tubuh menjadi buruk, kecemasan dan depresi hingga beresiko penyakit jantung dan diabetes.

Rebahan Malah Buat Lelah

Sering rebahan badan kok malah bikin lelah dan lemas ya?

Dikutip dari cantik.tempo.com, seseorang yang sering rebahan dalam posisi yang sama dalam waktu lama, maka kemampuannya untuk mengambil oksigen jadi berkurang sehingga menyebabkan berkurangnya tingkat energi dan motivasi.

Lebih lanjut, apabila terus dilakukan berulang tubuh akan kekurangan oksigen sehingga bisa meningkatkan rasa lelah.

Selain itu posisi rebahan yang ‘buat nyaman’ ternyata kebanyakan memiliki postur buruk untuk tubuh kita sehingga otot-otot di tubuh harus bekerja lebih ekstra untuk menopang massa tubuh.

Manfaat Rebahan

Jika dilakukan secara tepat dalam jangka waktu yang pas ternyata rebahan bisa punya manfaat yang baik loh. Seperti mengembalikan energi setelah seharian beraktivitas, membantu memunculkan ide kreatif, memahami diri sendiri, menghemat uang dan mencegah stres.

Nah itu tadi penjelasan mengapa sering rebahan terlalu lama bisa bikin badan kita menjadi lemas dan lelah. Semoga bermanfaat untuk kita semua!