Home Blog Page 34

Biaya Hidup Termahal di Riau, Ini Daerahnya

0

Tahukah Encik dan Puan, ternyata ada beberapa daerah dengan biaya hidup termahal di Provinsi Riau, berikut ini rinciannya.

Mengenal Provinsi Riau

Provinsi Riau sendiri memiliki 12 kabupaten dan kota. Provinsi Riau sendiri juga dikenal dengan sebutan bumi lancang kuning dan berdiri pada tanggal 9 Agustus 1957.

Adapun kota yang ada di Provinsi Riau tersebut adalah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Sedangkan kabupatennya adalah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti.

Biaya Hidup Termahal

Namun ternyata dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau ini, terdapat beberapa daerah dengan biaya hidup termahal. Adapun beberapa daerah dengan biaya hidup termahal tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pekanbaru

Yang menempatkan posisi pertama 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning adalah Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Rata-rata untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 mencapai Rp2.072.398,49.

2. Dumai

Selanjutnya, 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning ada di Kota Dumai. Masyarakat di Kota Dumai, rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan tahun 2022 kemarin berkisar pada angka Rp1.578.115,80.

3. Siak

Selanjutnya adalah Kabupaten Siak, dengan rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan pada tahun 2022 lalu adalah sekitar Rp1.462.752,19.

4. Kampar

Ternyata Kabupaten Kampar juga termasuk dari 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning, dan menempati posisi 4 teratas. Adapun rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan di Kabupaten Kampar pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1.378.394,07.

5. Pelalawan

Terakhir yang menempati posisi 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning ditempati oleh Kabupaten Pelalawan. Dimana Kabupaten Pelalawan rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanannya pada tahun 2022 sebesar Rp1.377.819,15.

Untuk Diketahui

Itulah tadi beberapa daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sebagai informasi, 5 daerah dengan biaya hidup termahal tersebut dilihat dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan pada setiap daerahnya.

Formasi PPPK Pekanbaru 2023, Ini Update Terbarunya

0

Ada usulan terkait penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pekanbaru 2023. Dimana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

400 Formasi PPPK

Adapun pada awalnya Pemko Pekanbaru telah mengusulkan sebanyak 400 formasi PPPK. Yang terdiri dari tenaga kesehatan, guru, dan teknis yang diajukan ke Kemenpan RB.

Hal tersebut diutarakan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Fabillah Sandy, Jumat (7/7/2023).

Ia menyebutkan, terdapat adanya kemungkinan penambahan formasi PPPK Pekanbaru pada tahun ini. Meski demikian, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemenpan RB.

“Kemungkin bertambah. Tapi kita tunggu dululah persetujuan Kemenpan RB,” kata fabillah.

Untuk diketahui, pada tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru tidak membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Oleh karenanya Pemko Pekanbaru pada tahun 2023 ini membuka seleksi PPPK.

Ada Peluang Penambahan Formasi

Kepala BPSDM Kota Pekanbaru tersebut menerangkan, terkait adanya peluang penambahan kuota formasi PPPK Pekanbaru di tahun ini.

Dimana pihaknya telah diundang rapat Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Batam beberapa waktu yang lalu. Adapun Menpan-RB kemudian menyarankan Pemko Pekanbaru untuk menambah formasi PPPK.

“Kemenpan RB langsung yang menyarankan Pemko Pekanbaru agar mengajukan tambahan formasi untuk PPPK Pekanbaru tahun 2023 ini,” ujar Fabillah.

Ia menambahkan sebetulnya Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun sudah memohon terkait penambahan formasi untuk PPPK di tahun ini. Jika nantinya penambahan formasi PPPK Pekanbaru tersebut akan disetujui oleh Kemenpan RB, maka pihaknya akan segera menyiapkan proses perekrutan.

“Jadi untuk jadwalnya tunggu persetujuan Kemenpan RB,” tutupnya.

Naik Bus TMP Untuk Kurangi Kemacetan

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk naik bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) guna mengurai kemacetan di Pekanbaru.

Kemacetan di Pekanbaru

Beberapa ruas jalan di Pekanbaru saat ini mengalami kemacetan saat jam tertentu. Demikian yang diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Tidak hanya macet, sejumlah ruas jalan juga hampir penuh dengan kendaraan. Bahkan di beberapa tempat tertentu juga sulit untuk mendapatkan area parkir.

“Muncul keluhan dari masyarakat, mulai dari macet hingga susah mencari tempat parkir,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti TMP. Untuk diketahui bahwa saat ini jumlah kendaraan di Kota Pekanbaru telah mencapai satu juta unit.

“Makanya kami mendorong masyarakat untuk naik bus TMP, ” ujar Indra Pomi.

Halte Bus TMP Akan Diperbaiki

Agar masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum khususnya TMP, maka Pemko Pekanbaru akan memperbaiki halte bus TMP dan membangun trotoar.

Ia menjelaskan bahwa Pemko Pekanbaru akan berupaya untuk terus mengkampanyekan naik bus. Karena dunia internasional selalu memantau kandungan gas karbon kota-kota di Indonesia.

Bus TMP sendiri dipuji oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk transportasi umum yang terbaik di Indonesia.

Naik TMP Akan Pakai Kartu

Untuk terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan BRI yang mengeluarkan kartu Brizzi untuk pembayaran TMP.

Untuk diketahui, pembayaran melalui sistem non tunai atau uang elektronik ini telah diberlakukan oleh Pemko Pekanbaru sejak 25 Juni 2023 lalu.

Namun saat ini pembayaran non tunai menggunakan kartu elektronik tersebut tidak langsung diterapkan secara serentak. Akan tetapi dilakukan sosialisasi selama tiga bulan ke depan.

“Saat ini pembayaran tunai masih diperbolehkan, QRIS juga,” terangnya.

Pemko Pekanbaru sendiri telah menyiapkan sebanyak 40 unit alat tapping pembayaran non tunai. Nantinya pramuniaga Bus TMP akan mengarahkan penumpang untuk melakukangem pembayaran non tunai.

Adapun warga Pekanbaru diimbau untuk segera memiliki aplikasi pembayaran non tunai atau kartu e-money, dimana dapat diunduh melalui smartphone masing-masing.

Sedangkan untuk kartu Brizzi, Encik dan Puan dapat membelinya di Alfamart dan Indomaret atau bisa didapatkan di kantor cabang BRI terdekat.

Penggunaan non tunai sendiri memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Selain untuk membayar TMP, juga bisa untuk membayar tol, parkir bandara, bayar tagihan listrik, internet, asuransi, belanja, serta berbagai keperluan lainnya.

Universitas Awal Bros, Kampusnya Gen Z

0

Waktu pertama kali mendengar ‘Awal Bros‘ mungkin kita lebih familiar dengan Rumah Sakitnya ya Encik dan Puan. Namun ternyata Awal Bros juga punya Universitasnya nih, namanya Universitas Awal Bros.

Lokasi

Lokasi kampus ini berada di jalan Jalan Karyabakti, Bambu Kuning No. 8, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Universitas ini merupakan kampus dambaan generasi Z lho. Mengapa begitu? Yuk kita cari tahu lebih lengkap lewat artikel ini.

Universitas ini telah terbentuk sejak tahun 2022 yang lalu. Hadirnya Universitas ini merupakan hasil dari penggabungan STIKes Awal Bros Batam dengan STIKes Awal Bros Pekanbaru.

Kini, Universitas Awal Bros memiliki kampus utama yang terletak di Pekanbaru dan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) di Batam dengan setidaknya 11 Program Studi.

Program Studi

Adapun pembagiannya yakni terdapat 6 program studi di kampus utama Pekanbaru, di antaranya seperti:

  1. Administrasi Rumah Sakit (S1)
  2. Desain Komunikasi Visual (S1)
  3. Informatika (S1)
  4. Akuntansi (S1)
  5. Fisioterapi (S1)
  6. Teknik Radiologi (D3)

Lalu juga tersedia 5 program studi yang berada di PSDKU Batam, yaitu:

  1. Keperawatan (S1)
  2. Kebidanan (S1)
  3. Rekam medis (D3)
  4. Profesi Ners
  5. Profesi Bidan
Fasilitas Kampus

Lalu bagaimana dengan fasilitas kampusnya? Tenang encik puan, di sini fasilitas pendukung belajarnya telah terjamin.

Di kampus ini tersedia ruang kelas yang nyaman dan bersih, lab sebagai penunjang keterampilan mahasiswa, perpustakaan, ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mini hospital yang telah disesuaikan dengan Rumah Sakit Awal Bros. Keren kan, Encik dan Puan..

Peluang Karir & Pendaftaran

Kemudian yang lebih menguntungkannya lagi, para lulusan Universitas ini lebih besar peluangnya untuk menciptakan karir di jejaring Awal Bros Group!

Bagi encik puan yang tertarik dan ingin mencari tahu lebih lanjut yuk lah kunjungi langsung website resminya di pmbutama.univawalbros.ac.id.

Atau dapat langsung menghubungi kontak admin di 0822-7626-8786. Info pendaftaran dan biaya dapat mengakses tautan bit.ly/biayauab1.

Tunggu apalagi? Sekarang juga bergabung bersama Universitas Awal Bros, A Spirit of Caring  A Vision of Excellent!

Logo HUT ke-66 Riau, Ini Maknanya

0

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi merilis logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau, berikut makna logo tersebut.

Diketahui bahwa sebentar lagi Provinsi Riau akan berulang tahun yang ke-66 pada tanggal 9 Agustus mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan Pemprov Riau untuk memeriahkan hari jadi tersebut, salah satunya dengan meresmikan logonya.

Berbentuk Tanjak

Logo HUT ke-66 Provinsi Riau berbentuk Tanjak yang warna dasarnya merah, kuning, hijau, dan biru.

Adapun makna logo tersebut yakni merah melambangkan keberanian. Warna kuning menandakan kejayaan. Warna hijau melambangkan kesejahteraan. Lalu warna biru melambangkan unggul.

Tagline

Tagline pada logo HUT ke-66 Provinsi Riau tersebut adalah “Riau Bersatu” dengan warna hitam. Warna hitam dalam tagline tersebut memiliki makna atau melambangkan ketangkasan dan kekokohan.

Demikian yang diungkapkan oleh Asisten II Setda Riau, M Job Kurniawan. Ia mengatakan bahwa logo tersebut memberikan makna semangat bersama masyarakat Riau untuk mewujudkan Riau Bersatu yakni berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul.

Melalui tagline tersebut, ia berharap masyarakat Riau dapat kreatif dan mempunyai inovatif dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA).

Hal ini agar geliat ekonomi Riau terus tumbuh dan meningkat yang akan bermuara pada kesejahteraan yang berkelanjutan, serta menjunjung tinggi nilai norma dan adat istiadat.

“Ini adalah upaya dalam mewujudkan Riau yang bermartabat,” jelasnya.

Berdasarkan Seleksi

Diketahui sebelumnya Pemprov Riau telah melakukan sayembara untuk menentukan logo tersebut. Dari peserta yang mengikuti seleksi, disepakati 11 peserta terbaik menjadi nominasinya. Lalu pada akhirnya terpilih hasil dari desain Novelia Shafyra untuk menjadi logo HUT ke-66 Provinsi Riau.

Makna Logo

Sedangkan makna logo HUT berdasarkan pilihan dari Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zein, dan tiga juri profesional lainnya. Berikut ini maknanya:

  • Simbol yang mengarah ke atas adalah harapan bersama, serta rasa optimis untuk mewujudkan Provinsi Riau yang berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul.
  • Simbol Rantai melambangkan persatuan yang kokoh, hubungan masyarakat yang solid, kompak dan Gotong Royong yang menjadi modal dasar untuk membangun masa depan Provinsi Riau ke arah yang lebih baik.
  • Tanjak sebagai penutup kepala adat Melayu Riau yang berbentuk runcing ke atas, merupakan kelengkapan pakaian adat baju kurung. Yaitu lambang kewibawaan pemimpin yang piawai dalam mewujudkan Riau Bersatu.

Beasiswa Pemprov Riau 2023 Dibuka, Ini Yang Perlu Diketahui

0

Ada kabar gembira bagi mahasiswa Riau, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali membuka beasiswa untuk jalur prestasi dan Bidikmisi tahun 2023 ini.

Bagi mahasiswa asal Riau yang ingin melanjutkan pendidikan dengan bantuan beasiswa, bisa memanfaatkan beasiswa jalur prestasi dan Bidikmisi tahun 2023 ini.

Kuota Beasiswa

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur mengatakan bahwa kuota beasiswa Pemprov Riau tahun ini cukup banyak. Dimana untuk beasiswa jalur prestasi sebanyak 1.193 orang penerima dan jalur Bidikmisi sebanyak 416 orang.

“Sehingga total ada 1.609 orang calon penerima beasiswa Pemprov Riau 2033,” katanya.

Dengan anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Riau adalah sebesar Rp23,697 miliar melalui APBD Riau 2023.

Adapun rincian penerimaan beasiswa prestasi itu adalah sebagai berikut, 1.193 orang dengan alokasi anggaran Rp21,522 miliar lebih. Kemudian jalur Bidikmisi sebanyak 416 orang dengan anggaran Rp2,175 miliar lebih.

Untuk Mahasiswa Asal Riau

Lebih lanjut Zulkifli menerangkan, jika bantuan beasiswa prestasi dan Bidikmisi beasiswa Pemprov Riau 2023 tersebut diberi kepada mahasiswa asal Riau yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Pemprov Riau.

Dijelaskannya, ada beberapa Perguruan Tinggi baik di dalam maupun di luar Provinsi Riau yang bekerja sama dengan Pemprov Riau. Karena syarat pemberian bantuan beasiswa tersebut harus ada kerjasama antara pemerintah dengan perguruan tinggi.

“Untuk jalur prestasi, ada perguruan tinggi yang berada di luar dan dalam Provinsi Riau,” terangnya.

Antar ke Kantor Biro Kesra Riau

Bagi Mahasiswa Riau yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut, dapat mengantar syarat penerimaan bantuan tersebut ke kantor Biro Kesra Setdaprov Riau yang berada di kantor Gubernur Riau.

Kemudian, untuk batas akhir penyerahan berkas calon penerima beasiswa paling lambat diantar tanggal 31 Agustus 2023. Untuk penerimaan penerimaan berkas telah dimulai sejak tanggal 3 Juli 2023 lalu.

Syarat Beasiswa

Kemudian bagi yang tertarik dan berminat mengikuti beasiswa Pemprov Riau 2023, syarat penerimaan beasiswa dapat dilihat di laman resmi birokesra.riau.go.id.

Melalui laman tersebut, syarat dan ketentuan beasiswa untuk mahasiswa D4 dan S1 jalur prestasi dan Bidikmisi dapat dilihat oleh calon penerima beasiswa.

Bau Busuk di Pekanbaru, Tengah Diusut Dinas LHK Riau

Sejak Jumat (7/7/2023) yang lalu, warga di Kota Pekanbaru dihebohkan dengan kemunculan bau busuk dengan aroma mirip gas elpiji.  Adapun bau yang menyengat itu mendadak muncul di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru.

DLHK Riau Selidiki Sebabnya

Terkait hal itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau pun langsung menerjunkan tim ke lapangan. Dengan tujuan menelisik sumber bau busuk di Pekanbaru tersebut, tim DLHK Provinsi Riau lantas menyusuri daerah sekitar.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Mamun Murod, Sabtu (8/7/2023). Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim DLHK Provinsi Riau sejak Sabtu pagi.

“Sampai sekarang Tim Pengawas Lingkungan Hidup Daerah sedang bekerja untuk menyelidiki sumber dan asal bau busuk di Pekanbaru tersebut,” ujarnya.

Konfirmasi ke PGN

Sementara itu tim DLHK Provinsi Riau telah menelusuri sejumlah lokasi yang disebut mengalami kemunculan bau seperti aroma amonia tersebut.

Bahkan tim juga telah berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) di Pekanbaru, guna memastikan seluruh instalasi gas milik perusahaan BUMN tersebut. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan DLHK Riau, Embiyarman.

Lebih jauh ia mengungkapkan, tim juga telah berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru. Agar mendapatkan informasi terkait adanya gangguan dugaan pencemaran udara yang diakibatkan aroma tersebut.

Masih Belum Diketahui

Adapun sampai saat ini, masih belum dapat dipastikan apa penyebab serta sumber dari munculnya aroma tersebut. Embiyarman menegaskan pihaknya juga tidak mau berspekulasi sebelum ada kepastian.

“Masih diselidiki dan kita cek lagi,” katanya.

Komentar Netizen

Masyarakat Kota Pekanbaru sebelumnya sempat heboh dengan bau busuk tersebut sejak beberapa malam terakhir. Diketahui bau busuk tersebut dicium warga di daerah Pasar Bawah, Jalan Riau, dan Jalan Hang Tuah.

Bau menyengat tersebut Kemudian juga tercium di daerah Jalan Soekarno Hatta dan sekitarnya. Selain itu juga membuat masyarakat sekitar sesak napas.

Kemunculan bau cukup menyengat tersebut kemudian dikomentari beragam oleh netizen.

Genangan Air di Sudirman, Bukan Pipa Perumdam Tirta Siak

Masyarakat Pekanbaru mempertanyakan penyebab dari genangan air di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan SPBU.

Sudah hampir lebih dari seminggu, genangan air di Jalan Jenderal Sudirman terjadi. Hal ini cukup mengganggu pengendara, karena genangan air tersebut semakin lama semakin meninggi.

Dikritik Netizen

Genangan air tersebut awalnya dikira oleh masyarakat Pekanbaru dikarenakan oleh pecahnya pipa milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak. Kritikan terhadap Perumdam Tirta Siak kemudian muncul diakibatkan oleh dugaan ini, terutama pada media sosial.

Hal tersebut dapat kita lihat pada postingan kantor berita Cakaplah.com melalui akun medsos @cakaplah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cakaplah (@cakaplah)

Salah satu netizen dengan nama akun @susantopku pada Kamis (6/7/2023) menuliskan komentar sebagai berikut:

komentar netizen
komentar netizen
Respon Tirta Siak

Menanggapi hal ini, Perumdam Tirta Siak kemudian memberikan tanggapannya. Ditegaskan bahwa tidak ada pipa milik Perumdam Tirta Siak yang bocor pada area yang dimaksud. Yang mana hal ini langsung dikonfrmasi oleh Direktur Perumdam Tirta Siak, Agung Anugrah.

“Air yang beberapa hari menggenang pada sisi seberang kantor kita di Jalan Sudirman itu, bukan karena pipa kita yang bocor. Sudah bisa dipastikan itu,” jelasnya, Jumat (7/7/2023).

Kemudian diketahui penyebab dari genangan air tersebut. Berdasarkan informasi terakhir yang ditemukan, penyumbatan drainase pada parit merupakan penyebabnya. Yang mana tersumbatnya drainase tersebut disebabkan oleh tumpukan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh warga.

Penanganan Oleh Tirta Siak

Untuk mengatasi permasalahan penyumbatan drainase ini, Dinas PUPR Kota Pekanbaru telah menurunkan tim untuk membersihkannya.

Perumdam Tirta Siak yang saat ini tengah melakukan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT. PP Tirta Madani, sedang melakukan pemasangan jaringan dengan pipa-pipa HDPE.

Yang dalam hal ini merupakan pipa dengan standar foodgrade sehingga air yang melewati pipa ini merupakan air yang layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Tidak hanya itu saja, Perumdam Tirta Siak juga melakukan berbagai peremajaan pipa-pipa diberbagai daerah. Selain itu juga membentuk District Meter Area (DMA) di beberapa kecamatan pada Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan Perumdam Tirta Siak dan masyarakat Kota Pekanbaru.

Pembangunan Payung Elektrik Masjid An-Nur Segera Rampung

0

Pembangunan Payung Elektrik Masjid An-Nur ditargetkan akan segera rampung pada akhir Juli 2023 ini. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau M Arief Setiawan.

Jika payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru rampung, maka dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah. Terutama saat hari-hari besar Islam yang melibatkan banyak orang.

M Arief mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi kontraktor untuk menyelesaikan pembangunan Payung Elektrik Masjid An-Nur sampai selesai dan bisa difungsikan.

“Dengan catatan, pekerjaannya tidak kami bayar dan mereka menyanggupinya,” katanya.

Regulasi Sudah Diperbolehkan

M Arief menerangkan, untuk secara regulasi kebijakan tersebut diperbolehkan. Karena pihaknya telah berkonsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta.

Berdasarkan hasil dari konsultasi tersebut, pihak kontraktor diperbolehkan menyelesaikan pekerjaan proyek payung elektrik tersebut. Meski sudah putus kontrak, dengan catatan pekerjaannya tidak dibayar.

Material Pembangunan Sudah di Lokasi

Ia juga menerangkan jika material yang akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru tersebut sudah berada di lokasi.

Sehingga dengan begitu, sangat disayang jika tidak dipasang dan dimanfaatkan. Sebab materialnya sudah ada di komplek Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.

Dengan adanya material tersebut, payung elektrik tersebut tinggal distel-stel saja. Terkait ada beberapa komponen yang tidak kuat, hal tersebut harus diganti agar lebih kuat. Pihaknya menargetkan proyek payung elektrik tersebut bulan depan selesai dan dapat segera difungsikan.

“Mohon doanya,” ujar M Arif.

Kontraktor Bersedia Lanjutkan Pembangunan

Setelah lama mangkrak, akhirnya payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru akan kembali dilanjutkan pembangunannya.

Kontraktor pengembangan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, PT Bersinar Jestive Mandiri bersedia melanjutkan proyek payung elektrik itu bisa beroperasional sesuai rencana awal.

Namun kelanjutan sisa pekerjaan yang dikerjakan PT Bersinar Jestive Mandiri tidak dibayar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Sebab pihak kontraktor tersebut telah diputus kontraknya sejak 8 April 2023 lalu dan sudah di-blacklist.

“Pekerjaan yang nanti dilakukan oleh pihak kontraktor tidak bisa ditagih ke Pemprov Riau,” tutup M Arif.

Jemaah Haji Kota Pekanbaru Segera Tiba di Indonesia

0

Jemaah Haji asal Kota Pekanbaru diperkirakan akan kembali ke Indonesia pada Rabu (5/7/2023) dini hari besok. Para jemaah haji yang diperkirakan pulang lebih awal itu berasal dari kloter 2 Batam.

Dari kloter 2 Batam tersebut, terdapat 369 orang jemaah haji dari Kota Pekanbaru. Mereka mulai berangkat ke tanah air dari Jeddah pada Selasa (4/7/2023) ini.

Ada 5 Petugas yang Pulang

Selain jemaah haji tersebut, akan ada 5 orang petugas haji yang juga turut pulang ke Pekanbaru. Demikian yang diungkapkan Plh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru, Rialis.

Jika sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka para jemaah haji tersebut sudah sampai besok ke Tanah Air. Yakni pada Rabu (5/7/2023) dini hari.

Dengan bertambahnya lima petugas haji tersebut, maka total rombongan yang tergabung dalam kloter 2 Batam tersebut adalah sebanyak 374 orang.

Bisa Dijemput di Kantor Kemenag Pekanbaru

Rialis menerangkan bahwa jika rombongan yang tergabung dalam kloter 2 Batam tersebut sudah tiba di Pekanbaru, maka keluarga dapat menjemputnya di kantor Kemenag Pekanbaru.

Adapun keluarga tidak bisa menjemputnya di Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau. Hal ini disebabkan para jemaah menjalani proses acara penyambutan di EHA sebelum berangkat ke Kantor Kementerian Agama Pekanbaru.

Begitu sampai di Bandara SSK II Pekanbaru, para jemaah haji tersebut akan langsung menuju bus yang telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Untuk kemudian langsung menuju asrama haji EHA Riau.

“Para jemaah naik bus ke kantor Kemenag Pekanbaru,” jelasnya, Minggu (2/7/2023).

Petugas Tetap Siaga

Lebih lanjut Rialis mengatakan bahwa para petugas akan selalu siaga jika ada jemaah haji asal Pekanbaru yang memerlukan penanganan khusus.

Jika terdapat jemaah haji yang butuh penanganan khusus, akan segera diantar langsung menuju ke rumah sakit. Adapun nantinya ambulans dan kursi roda akan tetap disiagakan oleh tim kesehatan.

“Kita berharap semoga tidak ada yang butuh penanganan khusus,” tutup Rialis.