Kawasan Industri Halal Riau Tengah Disiapkan, Ini Daerahnya

0
309
Kawasan Industri Halal Riau

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah menyiapkan tiga area kawasan industri halal di Riau. Hal tersebut sebagaimana upaya untuk mendorong berkembangnya ekosistem keuangan syariah di Riau.

Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Adapun Pemprov Riau hingga saat ini mendukung pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau. Demikian yang diucapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Syahrial Abdi.

Dia menjelaskan, bentuk dukungan Pemprov Riau tersebut di antaranya telah menuntaskan konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah. Yakni dengan mendorong pelaku UMKM syariah, menyiapkan program ekonomi hijau, industri halal, hingga pusat kuliner halal.

Lokasi Kawasan Industri Halal

Selanjutnya Syahrial Abdi yang juga merupakan Komisaris Utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerangkan, untuk kawasan industri halal disiapkan di tiga daerah. Seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, serta di Kota Dumai.

Ia mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Halal Bintan di Kepulauan Riau mendapatkan suplai bahan baku produksi berupa kelapa dari Kabupaten Indragiri Hilir.

“Tentunya Riau memiliki modal sebagai kawasan industri halal yang maju di masa mendatang dengan produk dan komoditas tersebut,” katanya, Selasa (11/7/2023).

Shariah Week 2023

Lebih jauh ia mengungkapkan, Pemprov Riau dan Bank Indonesia terus mendorong pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan adanya program Riau Sharia Week 2023. Dimana rangkaian kegiatan itu dilengkapi dengan agenda business matching.

Kepala Perwakilan BI Riau Muhamad Nur menerangkan, dalam agenda business matching tersebut, pihaknya membantu menjembatani pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan dari bank-bank syariah.

Agenda business matching tersebut telah berjalan serta melibatkan 54 UMKM dengan bank syariah yang ada di Provinsi Riau. Adapun untuk nilai kerjasama pembiayaan yang diterima oleh pelaku UMKM tersebut mencapai hampir Rp1,2 miliar.

“Hal ini tentu sangat signifikan dalam mendorong ekspansi usaha UMKM yang ada di Riau,” ujar M Nur.

Selain menggelar business matching, Riau Sharia Week telah melibatkan berbagai pihak terkait dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah. Yakni Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Forum Komunikasi Pimpinan Pesantren, Pemerintah Provinsi Riau, serta pegiat ekonomi syariah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.