Home Blog Page 64

Wilayah Terluas di Riau, Nomor Satu Bukan Pekanbaru

0

Encik dan Puan, seperti provinsi pada umumnya, Provinsi riau juga memiliki wilayah terluas dan wilayah terkecil di dalamnya.

Mengenal Kilas Provinsi Riau

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pantai timur yang terletak Sumatera. Provinsi ini memiliki luas wilayah mencapai 87 023,66 km2 pada tahun 2020 serta terdiri dari 2 kota dan 10 kabupaten dengan Pekanbaru sebagai Ibu kotanya.

5 Wilayah Terluas

Dengan luas provinsi yang bergitu besar, apakah Encik dan Puan tahu wilayah apa saja yang termasuk ke dalam wilayah terluas di Riau?

Berikut ini wilayah terluas yang ada di Provinsi Riau:
1. Pelalawan

Peringkat pertama diduduki oleh Kabupaten Pelalawan. Sebagi wilayah terluas, Pelalawan memiliki luas wilayah sebesar 12.758,45 km2. Kabupaten Pelalawan memiliki jumlah penduduk sebanyak 422.907 jiwa pada tahun 2023.

2. Indragiri Hilir

Selanjutnya, di peringkat kedua diduduki oleh Kabupaten Indragiri Hilir. Kabupaten ini memliki luas wilayah sebesar 12.614,78 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 663.248 jiwa.

3. Kampar

Kabupaten Kampar berhasil meduduki posisi ketiga dengan luas wilayah sebesar 10.983,47 km2. Kabupaten Kampar sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 898.840 jiwa pada tahun 2023.

4. Rokan Hilir

Di posisi keempat diduduki oleh Kabupaten Rokan Hilir dengan luas wilayah sebesar 8.881,59 km2 dan memiliki jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 669.996 jiwa.

5. Siak

Posisi kelima yang menjadi wilayah terluas yakni Kabupaten Siak. Luas wilayah kabupaten ini sebesar 8.275,18 km2 dan jumlah penduduk di kabupaten ini ada sebanyak 488.497 jiwa pada tahun 2023.

Tol Pekanbaru-Rengat, Ini Kabar Terbarunya

Encik dan puan, kabar terkini terkait Tol Pekanbaru-Rengat I ialah proses ganti rugi lahan masih belum dimulai. Hal ini dikarenakan ganti rugi masih menunggu keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Rencananya Ruas Tol Pekanbaru-Rengat I di Kampar ini akan melewati Kecamatan Tapung, Tambang dan Siak Hulu. Pematokan lokasi tol ini sudah dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Belum Ada Kabar Terbaru Terkait Ganti Rugi

Camat Tambang, Jamilus mengaku hingga saat ini belum ada mendengar informasi terbaru terkait ganti rugi lahan tersebut.

Jamilus saat ini masih menunggu Keputusan Menteri LHK tentang pelepasan kawasan hutan. Dari informasi yang pernah ia terima terkait jadwal pengadaan lahan tol, proses ganti rugi akan dimulai pada Febuari tahun ini. Namun, hingga saat ini ia belum menerima informasi terbaru terkait hal tersebut.

Ia juga mengaku bahwa masyarakat sering bertanya kepadanya tentang kapan tanggal pembayaran ganti rugi akan dimulai. Pasalnya, masyarakat ini telah memberikan salinan bukti kepemilikan tanah dan sedang menunggu pembayaran ganti rugi

Jamilus mengatakan bahwa penyerahan salinan bukti kepemilikan atas tanah berjalan dengan lancar dan hampir semua pemilik bidang telah menyerahkan bukti kepemilikannya. Namun, pengumpulan berkas kepemilikan ini tidak melalui kantor kecamatan.

Beberapa perwakilan pemilik bidang telah memberikan permohonan untuk mendapatkan ganti rugi. Permohonan ini disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ketika konsultasi publik penyiapan lahan di Kantor Camat Tambang pada tahun 2022.

Masyarakat berharap agar lahan mereka yang terkena jalur tol itu dapat dilepas dari kawasan hutan sehingga lahan mereka dapat diganti rugi. Permohonan ini diberikan bersamaan dengan pemilik bidang dari Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Jamilus juga mengatakan bahwa Desa Rimbo Panjang dan Tarai Bangung masih termasuk dalam kawasan  lahan di Kecamatan Tambang. Kawasan yang dimaksud tersebut ialah Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016 diberitahukan bahwa kawasan tersebut telah ditetapkan. Trase Tol Pekreng I sekitar 54 kilometer telah ditetapkan.

Lokasi Pemasangan Patok Melwati 5 Kecamatan

Lokasi Pemasangan patok dimulai dari pintu Tol Pekanbaru-Dumai di Muara Fajar, Pekanbaru ini melewati lima kecamatan yakni dua Kecamatan di Pekanbaru dan tiga Kecamatan di Kamar.

Sebagian besara ruas tol ini berada di wilayah Kampar. Di Tambang, trase berada di empat desa yakni Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu, dan Teluk Kenidai.

Sementara di Kecamatan Tapung hanya melewati Desa Karya Indah saja. Kemudian di Siak tol ini melewati Desa Teratak Buluh, Kubang Jaya, Tanjung Balam, Buluh Cina, Baru, dan Pangkalan Baru.

Diprediksi total bidang yang gunakan di kampar akan mencapai hingga 783 bidang. Diketahui Kementerian PUPR belum melakukan penentuan lokasi setelah pematokan yang nantinya dapat lanjut ke tahap pembayaran ganti rugi.

KEN Festival 2023 Riau, Ini Dia Daftarnya

Ada 4 festival dari Riau berhasil masuk ke dalam KEN Festival 2023. Festival Riau tersebut telah lolos kurasi dan di-launching oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ada sebanyak 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023 yang telah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) launching.

KEN 2023 Riau

Berikut 4 KEN Festival 2023 Riau yang lolos kurasi:

1. Festival Subayang Sound of Rimbang Baling

Festival Subayang Sound of Rimbang Baling ini akan digelar pada bulan Maret tahun ini di Kabupaten Kampar. Jika Encik dan Puan ke Subayang maka mampirlah untuk melihat festival ini. Pada festival Subayang ini ada berbagai macam kegiatan akan dilaksanakan, di sini kita dapat melihat kearifan lokal yang ada.

2. Festival Bakar Tongkang
Festival Bakar Tongkang
Sumber: IG
bayuamdewinata

Festival ini merupakan acara budaya ritual bakar tongkang yang bertujuan untuk memperingati kehadiran masyarakat tionghoa yang datang ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 lalu.

Pada puncak acara ritual pembakaran tongkang ini akan menunggu tiang kapal jatuh ke arah darat atau laut. Hal ini diyakini menjadi pertanda untuk ke mana mencari rezeki dengan melihat arah tiang tersebut jatuh.

Sebelum dibakar, kapal atau tongkang yang memiliki ukuran hingga 8,5 meter ini akan disimpan terlebih dahulu di dalam kuil untuk diberkati. Kemudian akan dibawa dengan cara diangkat oleh sekumpulan orang yang kemudian mengelilingi kota Bagansiapiapi.

Dalam pelaksanaanya, festival ini melibatkan berbagai komunitas yang akan memperkuat tema heritage. Hal ini bisa dalam bentuk bazar, pameran ataupun penampilan kesenian lokal lainnya.

Festival ini akan digelar pada bulan Juli tahun 2023 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.

3. Kenduri Riau Hela Muara

Pada tahun ini Kenduri Riau akan diadakan kembali. Hal ini akan menjadi ajang pertemuan para kreator yang akan memadupadankan komposisi musik, koreografi, sinema, serta produk ekonomi kreatif yang berbasis lokalitas.

Tema dari festival ini akan bertajuk “Hela Muara” yang merupakan sebuah perlambangan upaya dalam pengabdian semangat anak-anak yang berasal dari Siak, Rokan, Kampar dan Kuantan-Indragiri dalam menghadapi era yang terus berubah seiring berjalannya waktu.

Sesuai dengan Riau yang tak terlepas dari keberadaan empat sungai utama yang kelak mendarahi kultur. Hela Muara merupakan bentuk semangat untuk terus bergerak, adaptif, serat penyesuaian diri atas dinamika.

Kenduri Riau Hela Muara sendiri akan digelar pada bulan Agustus tahun 2023 di Kota Pekanbaru.

4. Festival Pacu Jalur
Festival Bakar Tongkang
Sumber: IG pacujalur_net

Pada awalnya pacur jalur diadakan pada saat perayaan ulang tahun Ratu Belanda. Namun, pada masa sekarang festival pacu jalur diadakan setiap hari kemerdekaan Indonesia.

Pacu jalur ini tidak hanya sekedar siapa yang paling duluan sampai ke garis finis, karena juga memiliki filosifi sendiri. Yakni sebuah perjalanan panjang yang berawal sekelompok orang masuk rimba dan mencari pohon yang sudah sangat tua.

Kemudian menyiapkan pohon pengganti sebelum menebang pokok yang nanti akan diubah menjadi jalur. Kebersamaan itu akan terus berlanjut kala masa bergotong-royong menggubah jalur sembari diiringi doa dan harapan.

Proses adat inilah yang tersimpulkan dalam ritual menobang, maelo, dan mendiang jalur. Di sini juga ada gulang-gulang yakni sebuah tiang tengah yang menjadi sentra keseimbangan jalur.

Di pacu jalur ini juga akan ada lambai-lambai yakni tempat juru mudi berdiri. Jalur akan diisi 20 hingga 60 anak dayung. Festival Pacu Jalur akan dilaksanakan di Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan September 2023 mendatang.

Bakso Terpopuler di Pekanbaru Yang Wajib Kamu Coba

2

Sama seperti halnya di kota lain, di Kota Pekanbaru sendiri juga memiliki bakso terenak dan terpopuler loh Encik dan Puan.

5 bakso Terpopuler dan Terenak di Pekanbaru

Banyaknya variasi dan warung bakso yang ada di Pekanbaru terkadang membuat kita bingung untuk memilih bakso mana yang akan kita makan. Nah, di sini penulis akan memberikan pilihan bakso terpopuler dan terenak di Pekanbaru yang dapat Encik dan Puan coba.

1. Bakso Mataram
Bakso Mataram
Sumber: IG Bakso Mataram

Bakso terenak di Pekanbaru yang pertama yakni bakso mataram, bakso ini sangat terkenal di Pekanbaru. Warung bakso ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Warung ini menyediakan berbagai macam jenis bakso yang dapat menggugah selera Encik dan Puan. Mulai dari bakso mozarella hingga bakso pedas gila tersedia di warung ini.

Harga bakso di warung ini juga relatif murah yakni dimulai dari Rp14.000 saja. Tak hanya bakso, warung ini juga menyediakan menu lain seperti nasi goreng, burger, dan lain sebagainya.

Bakso mataram ini berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution No. 210, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

2. Bakso Bang Jarwo
Bakso Bang Jarwo
Sumber: web restaurantguru

Bakso Bang Jarwo merupakan salah satu warung bakso populer yang ada di Pekanbaru. Jenis bakso yang disediakan di warung ini juga bervariatif yakni dari bakso jumbo urat, jumbo telur, hingga bakso mercon.

Bakso ini juga dibanderol dengan harga yang cukup murah, per porsinya bakso ini dimulai dengan harga Rp12.000 saja.

Bakso Bang Jarwo ini berlokasi di Jalan Harapan Raya No. 388e, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

3. Bakso Malika
Bakso Malika
Sumber: IG Bakso Malika

Selanjutnya ada bakso malika, warung bakso ini tidak kalah populer dari dua warung bakso di atas. Menyediakan menu yang lezat dan menggugah selera menjadikan bakso malika menjadi salah satu bakso terfavorit masyarakat Pekanbaru.

Warung ini menyediakan berbagai macam menu dengan nama unik yakni bakso boom hingga bakso selimut. Bakso ini dihargai mulai  Rp9.000 per posinya. Warung Bakso Malika juga menyediakan tempat yang cukup luas dan meja yang cukup banyak karena saking banyaknya pengujung yang datang.

Lokasi berada di Jalan Delima No.158, Panam, Kota Pekanbaru.

4. Bakso Wisata
bakso wisata
Sumber: IG Bakso Wisata

Dikenal sebagai warung yang menyediakan porsi yang banyak dengan harga yang terjangkau, bakso wisata ini masuk ke dalam jajaran bakso favorit masyarakat Pekanbaru.

Tak hanya porsi yang banyak, cita rasa dari bakso wisata ini berbeda dengan yang lain dan mampu membuat penikmatnya ketagihan. Harga dari Bakso Wisata ini dimulai dari Rp12.000 saja. Menu yang tersedia pun tidak hanya bakso saja, ada nasi goreng dan juga miso.

Bakso wisata ini berlokasi di Jalan Rambutan No. 27, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

5. Bakso Rusuk Joss

Bakso Buaya Bakso Rusuk Joss Pekanbaru

Bakso terpopuler selanjutnya ialah bakso rusuk joss. Warung bakso ini memiliki banyak cabang, dimana salah satunya di Kota Pekanbaru. Tentu saja warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan bakso rusuk joss memiliki cita rasa yang lezat dan bikin nagih.

Warung ini memiliki menu bakso yang cukup beragam yakni mulai dari bakso kuah rendang, bakso jablay, hingga bakso hotplate. Harga bakso pada warung ini dimulai dari Rp 18.000 saja per porsinya.

Bakso rusuk joss ini berlokasi di Jalam Arifin Ahmad No. 66, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Nah, itulah 5 bakso terpopuler dan terenak yang ada di Pekanbaru yang Encik dan Puan dapat nikmati.

Desain Flyover Garuda Sakti Masih Menunggu Kepastian

Encik dan puan, diketahui bahwa hingga saat ini desain untuk flyover di persimpangan Garuda Sakti masih belum ada kepastian.

Rencana Pembangunan Flyover 

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa rencana pembuatan flyover di simpang empat garuda sakti telah disetujui oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan memakai APBN.

Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto, mengatakan bahwa terkait pembebasan lahan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau.

Masih Menunggu Kepastian Desain Flyover

Ia mengungkapkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari pemerintah pusat terkait desain flyover di persimpangan Garuda Sakti yang akan dibangun.

“Untuk fly over dari Dinas PUPR Riau masih menunggu kepastian dari pusat, apakah dibangun lurus atau melingkar. Desain ini berkaitan dengan pembebasan lahan, belum ada konfirmasi dari Kementerian PUPR, masih menunggu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan pada tahun ini. Hal ini dilakukan sesuai dengan rencana pemerintah pusat untuk membangun flyover di perempatan Jalan garuda Sakti pada tahun 2024.

Sudah Lama Dinanti Masyarakat

Sugeng berpendapat bahwa sudah sejak lama pembangunan flyover ini diinginkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan pada lokasi tersebut sering sekali terjadinya kemacetan lalu lintas.

Sehingga, solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut dibuatlah flyover ini untuk dapat menjadi solusi jangka panjang. Sugeng juga mengatakan bahwa ia dan pihaknya akan mengawal pembangunan flyover ini yang dimulai dari pembebasan lahan.

Dikarenakan lokasi proyek mega ini berada di Kota Pekanbaru maka, Pemerintah Provinsi Riau nantinya akan diminta untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Kecamatan Tersepi Kota Pekanbaru, Adakah Tempat Tinggal Mu?

Apakah Encik dan Puan mengetahui kecamatan mana saja yang termasuk ke dalam kecamatan tersepi di Kota Pekanbaru?

Mengenal Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 632,26 km2 yang terdiri dari 15 kecamatan dan 83 kelurahan dengan total jumlah penduduk kotanya 1,085 juta jiwa pada tahun 2022.

Dengan total jumlah penduduk yang sebegitu banyaknya, tentu saja jumlah penduduk per kecamatannya tidak merata. Ada kecamatan yang wilayahnya merupakan kawasan padat penduduk, dan ada pula yang sepi penduduk.

Kecamatan Tersepi Kota Pekanbaru

Berikut merupakan top 5 kecamatan tersepi di Pekanbaru yang perlu Encik dan Puan ketahui:

1. Sail

Peringkat pertama sebagai kecamatan tersepi yang ada di Pekanbaru yakni kecamatan Sail. Diketahui dari data Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru bahwa jumlah penduduk yang berdomisili di Kecamatan Sail pada tahun 2020 yakni sebanyak 20.384 jiwa

2. Pekanbaru Kota

Posisis kedua diduduki oleh Kecamatan Pekanbaru Kota. Yang mana jumlah penduduknya sebanyak 22.604 jiwa pada tahun 2020. Jumlah ini didapatkan dari Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru.

3. Senapelan

Selanjutnya, Kecamatan Senapelan menduduki posisi ketiga. Diketahui berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, pada tahun 2020 terdapat ada 35.357 jiwa yang berdomisili di Kecamatan Senapelan.

4. Limapuluh

Kemudian, yang menduduki di posisi keempat. Di Kecamatan Limapuluh terdapat penduduk sebanyak 38.613 jiwa pada tahun 2020. Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru.

5. Sukajadi

Posisi kelima diisi oleh Kecamatan Sukajadi. Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, ada sebanyak 42.852 jiwa yang berdomisili di kecamatan ini pada tahun 2020.

Nah, itulah 5 kecamatan tersepi yang ada di Kota Pekanbaru. Adakah yang menjadi domisili Encik dan Puan?

Pinggiran Sungai Siak Muncul Buaya, Warga Diminta Waspada

Encik dan puan, setelah kejadian munculnya seekor buaya di Kampung Terendam yang berada di kawasana Jalan Parit Belanda, Balai BKSDA Riau menimbau masyarakat pinggiran Sungai Siak untuk lebih berhati-hati lagi dan tetap waspada.

Waspada Beraktivitas di Pinggiran Sungai

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kabid BKSDA Riau Wilayah II Hartono pada Sabtu (28/1/2023). Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas di Sungai Siak untuk tetap waspada.

“Juga berhati-hati terhadap kemunculan buaya,” ujarnya.

Hartono juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengirim tim ke lokasi munculnya satwa yang dilindungi tersebut guna melakukan observasi. Hal ini dimaksudkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Jangan Buang Kotoran dan Makanan di Sungai

Bukan hanya itu saja, Hartono juga memberikan anjuran kepada masyarakat pinggiran Sungai Siak tersebut.

“Ada sesuatu hal yang harus kita perhatikan, kami mengimbau untuk tidak membuang sisa kotoran atau sisa makanan ke Sungai Siak,” pungkasnya.

Anjuran ini diberikan Hartono dengan tujuan agar satwa tersebut tidak terpancing untuk muncul di kawasan pemungkiman warga. Karena hal ini dapat mengundang kehadiran buaya.

Bagaimanapun, aliran Sungai Siak akan tetap menjadi habitat bagi buaya. Maka dari itu, masyarakat yang berada di pinggiran sungai tersebutlah yang harus lebih berhati-hati dan waspada.

“Kalau dilihat dari video, itu ukurannya bisa 3 sampai 4 meter, itu sudah sangat dewasa. Kami mengimbau untuk tidak membuang sisa makanan agar tidak memancing kemunculan,” tutup Hartono.

Seleksi CPNS Dibuka Pada Juni 2023, Formasi Akan Lebih Banyak

0

Encik dan puan, pada saat ini seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yakni CPNS dan PPPK akan dibuka.

Untuk saat ini sedang dalam penyusunan rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Adapun rencananya seleksi ini akan dibuka pada kuartal III 2023 atau pada bulan Juni ini.

Selesi Akan Dibuka Pada Juni 2023

Hal ini diinfomasikan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni. Ia mengungkapkan bahwa tanggal seleksi telah selesai disusun dan ia menjamin seleksi akan dilaksanakan lebih cepat dari tahun lalu.

Pihaknya menargetkan pada April mendatang, sudah ada mulai penetapan formasi. Yang mana hal tersebut lebih awal ketimbang tahun lalu.

“Tahun lalu kan baru Oktober Q3, sekarang Q2 masuk formasi sudah ditetapkan. Pada Q3 baru kita sudah mulai eksekusi,” ungkapnya, Kamis (26/01/2023).

Ia juga mengatakan untuk pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dibuka pada bulan Juni 2023 ini. Walaupun pelaksanaan seleksi PPPK 2022 belum selesai, ia menjamin semua prosesnya akan dijalankan secara berlarasan.

Jumlah Formasi Akan Lebih Banyak

Terkait jumlah formasi yang akan dibuka, Alex mengatakan bahwa jumlah formasi akan lebih banyak dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut karena tahun ini pihaknya menargetkan untuk menyelesaikan THK (tenaga kerja honorer) 2, Non ASN dan lain-lain.

Sebelumnya, Alex pernah menyampaikan bahwa pada seleksi ini pihaknya akan berfokus kepada tenaga kerja dan kesehatan, barulah setelah itu ke tenaga digital.

“Prioritas kita untuk memenuhi kebutuhan guru terlebih dahulu, tenaga kesehatan, lalu tenaga yang berkaitan dengan digital karena kita mau transformasi digital,” pungkasnya, Rabu (25/01/2023).

Sementara itu Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas juga pernah mengatakan bahwa seleksi lowongan CPNS akan dibuka pemeritah pada tahun 2023. Ada beberapa formasi lowongan CPNS 2023 yang akan dibuka nanti, seperti hakim, jaksa, dosen, agen, dan tenaga teknis tertentu lainnya.

Untuk seleksi lowongan CPNS ini akan dibuka seiring dengan jumlah PNS yang akan pensiun. Selain itu pemerintah juga harus memenuhi SDM untuk mewujudkan program strategis nasional dengan melihat letak geografis dan kemampuan anggaran.

“Juga perlu disiapkan/dikaji terkait pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua barat serta DOB Papua,” ungkap Anas, Rabu (21/12/2022) lalu.

PPPK Juga Akan Dibuka

Tidak hanya pembukaan lowongan CPNS, pemerintah juga berencana akan membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.

Lowongan CPNS dan PPPK pada tahun ini masih dalam proses proyeksi kebutuhan. Selain itu, pemerintah juga masih mempertimbangkan usulan dari Kementerian/Lembaga dan Pemda.

Tips Aman Mengusir Gajah Dari Permukiman Menurut BBKSDA Riau

Encik dan puan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau meminta kepada masyarakat untuk memahami tips aman bagaimana mengusir gajah ketika masuk ke permukiman.

Gajah Masuk ke Kebun Milik Warga

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau M. Mahfud pada Rabu (25/1/2023) sore hari, mengatakan hal yang berkaitan dengan gajah yang memporak-porandakan tanaman warga di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Rumbai Barat, pada Rabu (25/1/2023) dini hari.

Ia mengungkapkan bahwa gajah yang memasuki perkebunan warga tersebut merupakan gajah kelompok 11 dari kantong gajah Petapahan. Adapun di antaranya desa sekitar yang kebunnya dirusaki oleh gajah ini ialah Desa Maharan dan Desa Karya Indah. Kedua desa tersebut merupakan daerah yang sering dilewati oleh gajah.

Memang gajah ini, lanjut Mahfud, sifatnya makan sambil lewat. Selain itu gajah juga termasuk binatang nokturnal yang aktivitasnya lebih banyak di malam hari.

“Saat siang hari mereka beristirahat atau berteduh,” ungkap Mahfud.

Ia juga meminta pengertian dari masyarakat. Pasalnya, ia berpendapat bahwa lingkungan tersebut sudah menjadi bagian dari habitat gajah tersebut.

Tips Aman Mengusir Gajah

Mahfud mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi kedatangan gajah dengan melakukan bunyi-bunyian dari jarak jauh.

“Tujuannya untuk mendorong gajah tidak melintas di kebun mereka,” ujarnya.

Diketahui posisi terakhir dari gajah kelompok 11 ini berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim.

“Berdasarkan hasil pemetaan petugas di lapangan, diketahui gajah berada sekitar 3 kilometer dari kawasan Tahura. Mudah-mudahan gajah ini mengarah ke Tahura,” pungkas Mahfud.

Sebelumnya masyarakat mengeluh terkait gajah yang merusak ratusan pohon dan juga tanaman di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Rumbai Barat.

Nurma Wathon, salah satu pemilik kebun mengatakan bahwa gajah tersebut memasuki kebunnya saat ia sedang tertidur. Banyak tanamannya seperti kelapa, pepaya dan pisang yang rusak. Padahal ia mengatakan tanamanya tersebut sudah siap untuk panen.

Ia bersama masyarakat lainnya berharap kepada pihak terkait untuk segera memproses masalah ini. Serta menginginkan agar gajah tersebut tidak lagi masuk ke kawasan permukiman warga.

Gajah Terobos Perkebunan Warga, Petani Minta Tolong Amankan

Kawanan gajah liar terobos perkebunan warga di Jalan Tengku Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, Rabu (25/1/2023) dini hari.

Gajah-gajah yang disebut Kelompok II ini terobos ke perkebunan warga dan memakan tanaman seperti pepaya, kelapa dan sebagainya.

Gajah tersebut memporak-porandakan kebun warga dan banyak buah-buahan di kebun tersebut berserakan. Selain itu juga ditemukannya jejak kaki gajah yang berukuran besar di kebun tersebut.

Ratusan Pohon Rusak

Salah seorang petani, Nababan mengaku bahwa gajah tersebut telah merusak pohon kelapa sebanyak 130 pohon di kebunnya. Ia juga mengatakan bahwa 1 batang pohon kelapa dapat menghasilkan uang sebesar Rp250 ribu.

Nababan berharap kepada pihak terkait, terutama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera memproses masalah ini. Ia ingin gajah-gajah tersebut tidak masuk lagi ke perkebunan dan ke permukiman warga.

“Kami mayoritas petani, namun tanaman telah dirusak sebelum kami menikmati hasilnya,” ujarnya.

Kebiasaan Gajah

Di sisi lain, Plt Kepala Bidang II BBKSDA Riau Hartono menjelaskan bahwa gajah-gajah yang menerobos kebun itu merupakan gajah kelompok II. Adapun kelompok gajah tersebut juga selalu melintas di kawasan tersebut.

Dikatakan Hartono bahwa hal tersebut memang merupakan sifat asli alami dari gajah untuk melintasi kawasan yang sama setiap tahunnya. Namun, terkadang kawasan yang dilintasi oleh kawanan gajah tersebut sudah berubah menjadi perkebunan ataupun permukiman warga.

“Itu permasalahannya setiap tahun karena gajah tidak akan mengubah jalur perlintasannya,” pungkas Hartono.