Home Blog Page 22

Porwil Sumatera IX, Riau Raih Juara Umum

Provinsi Riau selaku tuan rumah berlangsungnya ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX berhasil meraih juara umum.

Event olahraga se-Sumatera yang dibuka pada 4 November 2023 lalu ini resmi ditutup di halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (14/11/2023) malam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Hattrick Juara Umum

Pada pelaksanaannya, Riau berhasil mempertahankan gelar Juara Umum tiga kali berturut-turut alias hattrick. Yaitu pada pelaksanaan Porwil di Bangka Belitung tahun 2015, Porwil di Bengkulu 2019, dan Porwil 2023 di Riau.

Berdasarkan data yang dihimpun melalui situs porwilriau2023.com, Riau berhasil menorehkan 41 emas, 21 perak dan 33 perunggu.

Ajang Prakualifikasi

Perolehan ini diapresiasi langsung oleh Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno. Pihaknya mengucapkan selamat kepada Riau yang telah berhasil meraih juara umum tiga kali berturut-turut.

“Kemudian juga terima kasih kepada Pemprov Riau, DPRD, serta unsur forkopimda sehingga pelaksanaan Porwil di Riau berjalan dengan sukses,” ujarnya.

Suwarno menuturkan, Porwil Sumatera IX merupakan ajang prakualifikasi menuju PON Aceh-Sumut 2024. Oleh karenanya ia berharap agar pengalaman Porwil akan memberikan pengalaman kepada banyak pihak.

Selain itu ia berpesan kepada para atlet untuk berlanjut terus latihannya, serta meminta agar pembinaan atlet lebih dioptimalkan meskipun Riau sudah banyak mendapatkan emas di Porwil.

“Agar dapat bersaing di PON Aceh-Sumut XXI 2024 mendatang,” tukasnya.

Di akhir sambutannya ia mengucapkan perpisahan, dimana pada Porwil selanjutnya di tahun 2027 yang akan menjadi tuan rumah adalah Provinsi Kepulauan Riau.

Ajang Silaturahmi

Sementara itu, Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. Ia berharap agar ke depannya Riau dapat mempertahankan juara Porwil.

“Kepada atlet yang telah berjuang secara maksimal membela daerahnya masing-masing, kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Selain menjadi ajang seleksi untuk mengikuti PON Aceh-Sumut, Edy Natar mengungkapkan bahwa Porwil ini juga menjadi momen ajang silaturahmi insan olahraga se-Sumatera.

“Mari bersama majukan Indonesia melalui prestasi olahraga. Selamat dan sukses kepada juara,” pungkasnya.

Penutupan Meriah

Penutupan Porwil ini berlangsung meriah, dimana dihadiri ribuan penonton dan dimeriahkan oleh Dudy Oris mantan vokalis band Yovie and Nuno. Upacara penutupan diawali dengan penampilan pembuka serta defile bendera dan atlet.

Ditutup oleh Plt Gubernur Riau, acara penutupan ini juga menampilkan marching band dari Kabupaten Pelalawan. Kemudian diakhiri dengan pesta kembang api serta tari tradisional.

Transportasi Massal BRT Pekanbaru Bakal Diterapkan

Transportasi umum massal berbasis jalan di Kota Pekanbaru bakal bertambah, setelah Bus Rapid Transit (BRT) akan diterapkan.

Dibangun Mulai Tahun 2025

Hal tersebut setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru berencana untuk mengembangkan BRT ini melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RAJP) 2005-2025.

Wacana lajur khusus transportasi umum massal yang dikenal dengan Bus Raya Terpadu ini bakal dibangun di Kota Bertuah mulai tahun 2025 mendatang.

Jadi Kota Percontohan

Sebagai informasi, Kota Pekanbaru sendiri termasuk ke dalam salah satu dari 6 kota di Indonesia yang akan menjadi percontohan.

Yakni dalam pengembangan transportasi umum massal berbasis jalan oleh Kementerian Perhubungan sejak 2019 lalu. Bahkan juga termasuk dalam strategis nasional.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso, Senin (13/11/2023). Ia mengungkapkan, keenam kota tersebut adalah Pekanbaru, Batam, Medan, Bandung, Semarang, dan Makassar.

Telah Uji Kelayakan

Diakui Yuliarso, pihaknya telah memiliki feasibility study (uji kelayakan) terkait Transportasi Massal BRT di Pekanbaru.

Adapun studi kelayakan tersebut sudah dilakukan, di antaranya mengidentifikasi kebutuhan biaya, menganalisis manfaat lingkungan, serta manfaat sosial dan ekonomi yang dihasilkan dari penggunaan BRT tersebut.

Rute

Menurut wacana, akan ada 15,8 kilometer koridor BRT dengan lajur khusus dan 23 unit stasiun BRT yang akan dibangun.

Untuk rute BRT sendiri, rencananya akan melayani 9 rute dengan estimasi penumpang hingga 50 ribu perjalanan setiap harinya. Sedangkan untuk titik integrasinya berada di Bandara SSK II Pekanbaru dan Terminal BRPS.

Diungkapkan oleh Yuliarso, rute BRT Pekanbaru dimulai dari Mall Pekanbaru, lalu ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan HR Subrantas.

Pihaknya optimis Kota Pekanbaru telah layak untuk penerapan BRT ini. Menurutnya, jalan di Pekanbaru tidak diperlebar. Akan tetapi dimaksimalkan fungsinya, kemudian ditata lagi.

Anggaran Pembangunan

Pemerintah Kota Pekanbaru harus mengeluarkan anggaran mencapai ratusan miliar untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Guna memenuhi dari total anggaran tersebut, rencananya Dishub Pekanbaru akan meminta bantuan anggaran dari pemerintah provinsi dan juga dari pusat.

Puskesmas di Kota Pekanbaru Segera Gunakan QRIS

Pembayaran berobat menggunakan QRIS akan segera diberlakukan di 21 puskesmas di Kota Pekanbaru. Hal ini setelah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memerintahkan Penggunaan QRIS harus segera terwujud sebelum batas waktu 20 November 2023.

Berkaitan Dengan SPBE

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi. Diketahui bahwa masih ada puskesmas di Kota Pekanbaru yang belum menggunakan QRIS.

“Batas waktunya tanggal 20 November ini,” katanya, Minggu (12/11/2023).

Adapun pembayaran berobat menggunakan QRIS di Puskesmas ini berkaitan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Indra Pomi menegaskan, pihaknya akan memanggil lagi para kepala puskesmas. Dimana pihaknya menerima laporan dari salah seorang asisten Setdako Pekanbaru, belum ada QRIS yang terwujud.

Tiru Pedagang Pasar Limapuluh

Untuk diketahui, sebelumnya Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru diperintahkan agar segera menerapkan transaksi dengan QRIS.

OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru harus meniru transaksi para pedagang Pasar Limapuluh yang telah menggunakan pembayaran digital QRIS.

Seperti yang diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yang mana pedagang Pasar Limapuluh telah bertransaksi dengan QRIS.

“Seharusnya, OPD juga membuat QRIS,” katanya, Jumat (18/8/2023).

Jika tak bisa menerapkan QRIS secara masif, Muflihun meminta agar dibuatkan pelopornya. Hal ini agar QRIS dapat diterapkan secara serentak pada 21 puskesmas yang ada di Pekanbaru.

Kejar PAD

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ada potensi penggunaan QRIS untuk parkir, dimana yang terbesar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Imam Munandar/Harapan Raya, dan Jalan Soebrantas.

Pihaknya meminta Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk menerapkan pembayaran QRIS pada tiga ruas jalan tersebut.

“Semoga capaian PAD Kota Pekanbaru dapat terus meningkat,” harap Muflihun.

Musim Hujan di Riau Diprediksi Hingga Desember 2023

0

Musim hujan di Riau diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru akan berlangsung hingga Desember 2023 mendatang.

Hal ini karena dalam beberapa hari terakhir, terjadi curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah Riau, terutama di Pekanbaru.

Hujan ini disertai dengan angin kencang dan petir. Hujan terutama terjadi di malam hari dan pagi menjelang siang. Yang mana mengakibatkan beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru dan daerah lainnya direndam banjir.

Puncak Hujan di Desember

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru, Ramlan menjelaskan bahwa seluruh Riau sudah memasuki musim hujan. Sementara itu untuk puncak musim hujan di Riau sendiri diperkirakan terjadi pada bulan Desember 2023.

Karena itu, BMKG Pekanbaru telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap hujan lebat dan angin kencang. Sebab potensi dampak dari hujan lebat meliputi genangan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

BMKG juga memberikan peringatan dini terkait kondisi cuaca di sebagian wilayah Provinsi Riau, sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada.

“BMKG memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa kabupaten dan kota di Riau,” ujarnya, Kamis (9/11/2023).

Tol Permai Diperbaiki Jelang Nataru 2023

PT Hutama Karya (HK) kembali melakukan pemeliharaan rutin di sejumlah titik jalan tol, termasuk Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) akan diperbaiki.

Rampung Akhir November

Adapun pemeliharaan rutin ini dilakukan menjelang liburan natal dan tahun baru (Nataru). Yang mana bertujuan untuk kelancaran lalu lintas kendaraan saat momen Nataru.

Penanggung jawab operasional, PT HK menargetkan bahwa pemeliharaan jalan bebas hambatan tersebut akan selesai pada akhir November 2023 mendatang.

Dengan target diperbaiki Tol Permai ini rampung pada November, diharapkan pengguna jalan tol dapat melintas dengan nyaman dan aman. Demikian yang dituturkan oleh Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, Sabtu (11/11/2023).

Titik Pemeliharaan

Untuk titik pemeliharaan jalan tol Permai ini berada di KM 01+950 hingga 06+850, KM 25+100 hingga KM 27+600, KM 61+600 hingga KM 63+600, KM 68+700 hingga KM 76+800, KM 80+00 hingga KM 83+650 dan KM 88+200 hingga 102+600.

“Diketahui bahwa progres pekerjaan pemeliharaan di Tol Permai sendiri telah mencapai 83 persen,” ungkap Koentjoro.

Selain itu, PT HK juga melakukan pemeliharaan di sejumlah titik jalan tol lainnya di Indonesia. Seperti di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Metode Pemeliharaan

Terkait metode pemeliharaan, Koentjoro menjelaskan bahwa metode pemeliharaan dilakukan dengan cara pengelupasan ulang (SFO).

Cara ini dipilih pihaknya karena keunggulannya yang dapat meningkatkan daya tahan struktural jalan tol. Juga mampu mengurangi risiko kerusakan akibat beban berat dan cuaca ekstrem.

“Jalan tol yang diperbarui dengan metode ini ditargetkan dapat meningkatkan ketahanan terhadap retakan dan deformasi,” terangnya.

Untuk mengurangi biaya perawatan maupun perbaikan jangka panjang jalan tol, pihaknya memilih metode beton rigid. Hal tersebut karena keunggulannya yang tahan terhadap perubahan suhu serta musim, memberikan permukaan jalan yang lebih halus dan stabil.

“Sehingga membuat umur jalan tol lebih panjang,” tutupnya.

Perhatikan Rambu

Selama masa pemeliharaan, PT HK mengimbau pengguna jalan tol untuk dapat memperhatikan rambu-rambu peringatan yang dipasang berjarak 1,1 kilometer sebelum titik pemeliharaan.

Kemudian berhati-hati saat melintas, terlebih lagi saat ini Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah dipasang dan diimplementasikan di Tol Permai.

Lampu Jalan Pekanbaru Diajukan Sebanyak 10 Ribu

0

Diketahui saat ini banyak Lampu Hemat Energi (LHE) yang mati untuk penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru.

Maka untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru telah mengajukan rencana pengadaan sekitar 10 ribu LHE pada tahun depan.

Pengadaan LHE PJU Kota Pekanbaru tersebut akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2024.

Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso, menjelaskan bahwa pengadaan LHE tersebut diperlukan untuk menggantikan ribuan lampu PJU yang telah dipasang di jalan-jalan kota sejak tahun 2019.

Hal ini disebabkan karena masa pakai LHE tersebut hanya sekitar 3 tahun. Oleh karena itu, banyak lampu yang sudah tidak berfungsi karena masa pakainya sudah habis.

Dishub Kota Pekanbaru sendiri telah mengajukan rencana pengadaan LHE pada APBD tahun 2023, mengingat masa pakai LHE yang singkat.

“Namun, karena keterbatasan anggaran, pengadaan dilakukan secara bertahap,” ucapnya, Senin (6/11/23).

Dari total 19 ribu LHE yang dipasang sejak tahun 2019, hanya sebagian kecil yang sudah diganti. Oleh karena itu, Dishub perlu menyiapkan lebih dari 10 ribu LHE untuk diganti pada tahun 2024.

Yuliarso juga menjelaskan bahwa penggunaan LHE dapat membantu mengurangi tagihan listrik untuk PJU setiap tahunnya. Bahkan tidak hanya itu, tagihan listrik dari PJU sudah mengalami penurunan yang signifikan.

Selain itu, Dishub Pekanbaru juga terus melakukan peremajaan pada lampu PJU berbasis LED yang hemat energi dan tenaga surya. Sejumlah lampu PJU sudah di-upgrade menjadi LED smart, dan sekitar 6 ribu lampu PJU menggunakan tenaga surya dan meteran.

Penghasil Durian di Riau, Ini 5 Daerah Terbesarnya

Selain dikenal sebagai produsen kelapa sawit, di Provinsi Riau juga merupakan penghasil buah durian yang signifikan.

Produksi Durian di Riau

Dimana pada tahun 2022 lalu, Provinsi Riau mampu menghasilkan sekitar 266.915 kuintal buah durian.

Meskipun produksi durian di Riau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 301.144 kuintal. Namun Riau tetap menjadi salah satu kontributor utama dalam produksi buah durian di Indonesia.

Daerah Produsen Durian Terbesar

Produksi buah durian di Provinsi Riau berasal dari berbagai kabupaten/ota di bawah ini. Terdapat setidaknya lima daerah yang menjadi penghasil durian terbesar di Riau.

Berikut adalah lima daerah produsen durian terbesar di Provinsi Riau, yaitu:

  • Kampar

Kabupaten Kampar merupakan daerah yang menghasilkan buah durian terbesar di Riau, dengan produksi durian mencapai 91.001 kuintal pada tahun 2022.

  • Rokan Hulu (Rohul)

Daerah produsen durian terbesar di Riau selanjutnya adalah Rohul. Berada di urutan kedua sebagai daerah yang menghasilkan durian terbesar di Riau, dengan produksi buah durian sebesar 41.718 kuintal.

  • Kuantan Singingi

Menduduki posisi ketiga sebagai daerah produsen durian terbesar di Riau, dengan total produksi mencapai 38.893 kuintal.

  • Rokan Hilir

Merupakan daerah produsen durian terbesar keempat di Riau, dengan produksi durian sebanyak 37.869 kuintal pada tahun 2022.

Siak

Berada pada urutan kelima sebagai daerah penghasil durian terbesar di Riau, dengan produksi sebanyak 2.850 kuintal buah durian.

Produksi durian di wilayah-wilayah ini merupakan kontribusi penting dalam industri buah durian di Riau. Selain itu juga memiliki kontribusi pada ekonomi daerah serta memasok buah durian ke pasar lokal dan nasional.

Tempat Nikmati Durian di Pekanbaru

Kota Pekanbaru sendiri tidak banyak memproduksi buah durian. Meski demikian, untuk di Kota Pekanbaru sendiri, buah durian dapat dijumpai sepanjang tahun.

Hal ini karena melimpahnya stok durian yang berasal dari berbagai wilayah, walaupun di Riau sendiri tidak mengalami musim durian.

Berikut ini beberapa lokasi untuk menikmati buah durian di Pekanbaru:

  • Durian Runtuh by Nadira Napoleon Pekanbaru
  • Deretan seberang Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman
  • Pondok Durian di Jalan Arifin Achmad, seberang Jalan Paus
  • Lapak Durian di Jalan Imam Munandar, sebelum simpang Jalan Bukit Barisan
  • Unyil Durian di Jalan Marpoyan, tidak jauh dari SMA Pertanian
  • Lapak Durian di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta – Jalan Arifin Achmad
  • Di depan SD Negeri 36 Pekanbaru hingga ke simpang Jalan Hang Tuah – Jalan Kinibalu

Anugerah Pesona Indonesia 2023, Riau Raih 5 Penghargaan 

0

Dalam malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API Award) 2023, Provinsi Riau berhasil meraih 5 penghargaan. Dengan demikian, sektor pariwisata di Riau terus mengalami perkembangan yang mengesankan.

Penghargaan ini diberikan oleh Ayo Jalan-jalan Indonesia di Plaza Presisi Manise, Kota Ambon, Rabu (1/11/2023) malam.

5 Penghargaan

Adapun 5 penghargaan yang diraih oleh Riau dalam API Award 2023, di antaranya sebagai berikut:

Dalam kategori destinasi belanja, Viera Oleh-oleh Pekanbaru atau pusat kudapan khas Riau berhasil meraih juara 1.

Sementara itu, Tumi Lompok Ayam dari Kampar meraih juara 2 pada kategori makanan tradisional.

Destinasi baru, Asia Heritage Pekanbaru berhasil meraih juara 3 dalam kategori destinasi baru.

Sepak Rago Tinggi Kuantan Singingi meraih juara 3 dalam kategori atraksi budaya. Serta Kuansing Bacarito dari Kabupaten Kuantan Singingi meraih juara 3 dalam kategori promosi pariwisata digital.

Beri Dampak Positif

Keberhasilan Riau dalam meraih penghargaan dalam API Award 2023 ini memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau.

Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat. Pihaknya juga turut menyampaikan selamat kepada para pemenang Anugerah Pesona Indonesia 2023.

Ia mengakui, prestasi ini juga ada peran penting dari para pelaku pariwisata di Riau dalam mendorong perkembangan sektor ini.

Roni menjelaskan bahwa Riau memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dapat menjadi sumber pendapatan baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas organisasi pariwisata, sektor swasta, dan stakeholder lainnya, untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Riau,” ujarnya, Senin (6/11/23).

Hasil Kerja Sama Semua Pihak

Keberhasilan sektor pariwisata di Riau, menurut Roni, adalah hasil dari kerja sama yang kuat antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pelaku industri pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai pihak dalam API Award 2023. Roni mengajak semua pihak terkait untuk terus menciptakan optimisme dan energi positif dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau.

Dengan demikian, sektor ini dapat memberikan manfaat dalam bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Kamera ETLE Tol Pekanbaru-Dumai Dipasang

0

Kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah dipasang dan diimplementasikan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), pada tanggal 30 Oktober 2023 lalu.

Tekan Angka Kecelakaan

Pemasangan kamera ETLE di Tol Permai ini sendiri merupakan hasil kemitraan PT Hutama Karya (Persero) dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Keselamatan antara Hutama Karya yang diwakili oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji dengan Dirrlantas Kombes Pol Dwi Nur Setyawan.

Setelah penandatanganan perjanjian tersebut, kamera ETLE langsung dipasang di beberapa titik jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Kehadiran tilang elektronik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas di jalan tol. Terutama dalam hal kecepatan berkendara.

Wewenang Pihak Kepolisian

Kombes Pol Dwi Nur Setyawan menjelaskan bahwa penggunaan ETLE dan Weigh-in Motion (WIM) bertujuan untuk membentuk perilaku patuh masyarakat terhadap aturan di jalan tol.

“Dengan adanya ETLE, diharapkan masyarakat akan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujarnya, Senin (6/11/2023).

EVP Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menjelaskan bahwa pemasangan kamera ETLE memungkinkan pemantauan kecepatan berkendara pengguna jalan tol.

Ini bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tingkat keparahan cedera di jalan tol, khususnya di wilayah Riau. Langkah ini sejalan dengan kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) yang selama ini dicanangkan oleh Hutama Karya.

Yang mengedepankan patuh terhadap batas kecepatan berkendara, mengurangi fatalitas kecelakaan, dan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

Untuk itu, dengan adanya ETLE di tole Pekanbaru-Dumai, maka akan terdeteksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengguna jalan. Terutama berkaitan dengan batas kecepatan berkendara, dan pelanggan lalu lintas lainnya.

“Pelanggaran akan ditangkap oleh sistem ETLE,” ucapnya.

E-Tilang Akan Dikirim

Untuk diketahui, pengguna jalan tol yang melanggar nantinya akan dikirimkan e-tilang dari pihak kepolisian. Yang mana yang akan tercatat adalah identitas kendaraan, sehingga tagihan denda tersebut akan dikirimkan langsung melalui alamat email atau pos yang tercatat.

Enam Jalan di Pekanbaru Akan Diperbaiki Tahun Depan

0

Sebanyak enam ruas ruas jalan di Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan cukup signifikan akan diperbaiki pada tahun 2024 mendatang.

Masih Bisa Alami Perubahan

Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus diatasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Adapun Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengakui bahwa rencana perbaikan jalan masih dapat mengalami perubahan.

Selain pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana untuk mencari tambahan anggaran. Di antaranya melalui dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Selain itu pembiayaan juga dapat diperoleh melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau atau melalui dana inpres, yang sedang dalam upaya perjuangan.

Tambah Anggaran Untuk Perbaiki Jalan Lebih Banyak

Edward mencatat bahwa upaya Pemko Pekanbaru adalah agar perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru tidak hanya mengandalkan APBD. Anggaran perbaikan jalan dari APBD sendiri diperkirakan sekitar Rp15 miliar.

Dengan adanya tambahan anggaran, jumlah ruas jalan yang dapat diperbaiki akan menjadi lebih banyak.

Pihaknya sedang mengusulkan agar mendapatkan tambahan anggaran dari pemerintah pusat untuk memperbaiki lima hingga enam ruas jalan rusak, terutama karena keterbatasan kondisi keuangan daerah.

Edward mengakui bahwa tahun 2024 masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga anggaran untuk perbaikan jalan terbatas. Situasi ini mendorong mereka untuk mencari sumber pembiayaan tambahan untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak di Kota Pekanbaru.

Enam jalan di Pekanbaru yang akan menjadi prioritas overlay tahun 2024 di antaranya adalah Jalan Darma Bakti (Sigunggung), Jalan Cipta Karya, Jalan  Bangau Sakti, Jalan Taman Karya. Lalu beberapa ruas jalan di Kecamatan Rumbai.

Kondisi Jalan Darma Bakti

Kondisi Jalan Bangau Sakti

Jalan Bangau Sakti sendiri sempat diperbaiki oleh sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) pada 29 Oktober 2023 lalu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Sementara itu Dinas PUPR Kota Pekanbaru berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait Jalan Bangau Sakti yang kondisinya rusak parah.