Home Blog Page 64

Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 1 Februari 2023, Ayo Bayar Pajak

Encik dan Puan, pemutihan pajak kendaraan akan diberlakukan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.

Pemutihan Mulai 1 Febuari 

Pemutihan ini akan dimulai pada tanggal 1 Febuari hingga 31 Mei 2023. Kebijakan ini tentu saja sebagai bentuk upaya Pemprov Riau untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Riau untuk membayar pajak.

Dalam hal ini ada tujuh poin yang dapat Encik dan Puan manfaatkan, yakni disebut dengan program 7 Berkah Pajak Daerah.

7 Berkah Pajak Daerah

Adapun program 7 Berkah Pajak Daerah yakni :

  1. Bebas dari denda pajak bagi kendaraan bermotor.
  2. Bebas dari BBN-KB II (Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor). hal ini hanya berlaku terkhusus untuk kendaraan dengan pembuatan sebelum tahun 2022.
  3. Bebas dari denda BBN-KB II.
  4. Bebas dari BBN-KB kendaraan hasil lelang dan kendaraan yang sudah lama tidak melakukan registrasi ulang.
  5. Bebas pokok pajak terutang tahun ke-4, ke-5 dan seterusnya.
  6. Diskon 50 persen akan diberlakukan untuk pokok pajak kendaraan bermotor tahun pertama bagi wajib pajak berbadan usaha yang melakukan mutasi masuk. Ini juga khusus untuk kendaraan dengan pembuatan sebelum tahun 2022.
  7. yang telah dijabarkan di atas, pengurangan besaran perhitungan sanksi administrasi/denda pajak kendaraan bermotor menjadi 2 persen per bulan. Hal ini berlaku ketika setelah enam poin kebijakan di atas berakhir.

Semoga dengan diadakannya kembali pemutihan pajak kendaraan dapat membantu dan meringankan beban Encik dan Puan dalam membayar pajak. Serta diharapkan tidak ada lagi masyarakat Riau yang enggan membayar pajak.

Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Akan Diperlebar

Pelebaran ruas Jalan Jenderal Sudirman di Kota Pekanbaru akan dilakukan. Oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Adapun pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini dilakukan demi mengurangi kemacetan di ibukota Provinsi Riau tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui usulan terkait pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Hal tersebut dikarenakan ruas jalan yang akan dilebarkan ini merupakan jalan nasional. Untuk Pelebaran jalan ini sendiri rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun 2023 dan menggunakan anggaran dari negara atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Titik Pelebaran Jalan

Pada tahap awal, BPJN Riau telah mengusulkan untuk melebarkan dua titik pemutaran jalan yang berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala BPJN Riau, T Yuliansyah.

Yang mana, ungkapnya, hal tersebut telah sesuai dengan ROW (Right of Way). Pihaknya sendiri telah mengusulkan spot pertama di depan MTQ dan spot kedua berada di depan Mitsubishi Sudirman.

Kemudian, T Yuliansyah juga menjelaskan bahwa sudah ada rencana terkait penanganan ruas Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 7,69 kilometer. Yang mana hal tersebut sudah termasuk dengan peninggian badan jalan, perbaikan drainase.

“Serta ada penggantian box culvert (gorong-gorong),” ungkap T Yuliansyah, Selasa (31/1/2023).

Sering Terjadi Kemacetan

Di lain pihak, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto juga mengungkapkan alasan dipilihnya perbaikan pada Jalan Jenderal Sudirman yakni dikarenakan seringnya terjadi kemacetan sehingga membuat banyak keluhan dari masyarakat yang masuk.

“Kita lihat saja Jalan Sudirman itu macetnya bagaimana, luar biasa,” ujar SF Hariyanto.

Ia juga mengatakan, bahwa Jalan Sudirman ini merupakan ruas jalan utama yang berada di pusat Pekanbaru menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Maka dari itu, jika terjadi kemacetan di Jalan Sudirman ini dapat mengakibatkan terhambatnya perjalanan masyarakat saat menuju bandara. Sebagaimana kita ketahui bersama, kemacetan yang sering terjadi khususnya pada waktu pagi dan sore hari.

Video Penculikan Anak Pekanbaru, Polisi Pastikan itu Hoax

Warga Pekanbaru dihebohkan dengan adanya video yang berisikan aksi penculikan anak di Pekanbaru yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, Senin (30/1/2023).

Imbauan Kapolresta Pekanbaru

Namun, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menegaskan bahwa video yang beredar tersebut tidak benar adanya. Ia menegaskan bahwa video tersebut bukan di Pekanbaru, akan tetapi kejadiannya berada di Pontianak.

Lebih lanjut ia memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan berita hoax untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Meski demikian ia juga berpesan untuk mewaspadai kejadian serupa.

“Masyarakat jangan terlalu cepat menyebarkan video yang belum pasti. Video penculikan anak itu kejadiannya bukan di Pekanbaru,” pungkasnya.

Penegasan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan. Ia mengatakan bahwa kejadian pada video tersebut terjadi di Pulau Kalimantan, dan bukan di Pekanbaru.

“Tidak ada kejadian penculikan anak di Pekanbaru, narasi di video itu hoax,” tegas Andrie.

Pihaknya juga mengaku bahwa ia telah melihat isi video tersebut, yang mana pada video tersebut menyatakan bahwa aksi penculikan anak di Pekanbaru digagalkan.

Video Tersebut Terjadi di Pontianak

Setelah melihat video tersebut, Andrie langsung mencari kebenarannya dan setelah mendapatkan fakta, ternyata video tersebut berasal dari pontianak, Kalimantan Barat.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak sembarangan menyebarkan video yang belum diketahui pasti akan kebenarannya.

“Jangan ikut-ikutan membagikan video yang belum pasti kejadiannya dan belum pasti lokasinya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya,” pesannya.

Andrie juga meminta agar masyarakat lebih selektif lagi dalam menerima informasi. Namun, bukan berarti masyarakat tidak waspada terhadap hal tersebut.

Ia juga meminta kepada seluruh orang tua serta unsur masyarakat Pekanbaru untuk dapat menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran. Yang dimaksudkan agar hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Pekanbaru.

“Orang tua harus memperhatikan anak-anak kita, pastikan pulang sama siapa, dijemput sama siapa,” pungkasnya.

Balap Liar di Pekanbaru, Pemprov Riau Diminta Buat Sirkuit Permanen

Baru-baru ini balap liar di Pekanbaru terjadi kembali. Kali ini Polresta Pekanbaru mengamankan sepeda motor yang digunakan ketika balapan di dekat kediaman Gubernur Riau dan tidak jauh dari kediaman Kapolda Riau.

Sirkuit Permanen Menjadi Solusi Balap Liar

Wakil Ketua DPRD Riau yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau Agung Nugroho berpendapat bahwa solusi untuk menghentikan aksi balap liar di jalanan raya Kota Pekanbaru ini ialah dengan cara mewadahi pembalap liar ini dengan sirkuit balap.

Dengan begitu, menurutnya bakat dan hobi para kawula muda ini dapat tersalurkan di tempat yang tepat. Karena tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau adalah untuk memfasilitasi, salah satunya dengan menyiapkan sirkuit balap.

“DPRD sudah pernah usulkan kepada Pak Gubernur. Bahkan Pak Gubernur saat dilantik dulu juga pernah berjanji akan membangun sirkuit. Tapi hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujar Agung.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Riau seharusnya dapat mencontoh DKI Jakarta yang menfasilitasi pembalap motor untuk meyalurkan bakat serta hobi dengan menyediakan lintasan street race. Sehingga saat balapan malam di jalan dapat diatasi.

Bahkan menurut Agung, seharusnya Pemprov Riau dapat mendekatkan diri serta memberikan fasilitas kepada komunitas-komunitas pencinta balap ini.

Pembalap Liar Berpotensi Mengukir Prestasi

Menurutnya, hal ini dikarenakan potensi yang dimiliki oleh pembalap liar ini dapat melahirkan bibit-bibit pembalap daerah yang berprestasi.

Jika terlaksanakan, sirkuit permanen ini juga dapat memberikan dampak bagi pendapat daerah. Event yang digelar secara resmi juga dapat memberikan keuntungan bagi pendapatan asli daerah (PAD) serta dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Saat ada event, tentu sirkuit akan disewa. Sehingga dapat menambah pendapatan daerah. Selain itu usaha-usaha bengkel juga akan hidup,” pungkas Ketua Partai Demokrat Riau itu.

Universitas Terbaik di Pekanbaru, Berikut Top 6 Nya

Kota Pekanbaru memiliki universitas terbaik yang dapat Encik dan Puan jadikan tempat menimba ilmu setelah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Universitas merupakan institut perguruan tinggi dan penelitian yang setelah lulus kita mendapat gelar akademis dalam berbagai bidang. Masuk dalam universitas terbaik setelah lulus SMA atau sederajat, menjadi sebuah impian kebanyakan orang.

Top 6 Universitas Terbaik di Pekanbaru

Di Pekanbaru terdapat 6 universitas terbaik yang masuk dalam daftar kampus unggulan nasional maupun internasional versi EduRank. Berikut ini 6 Universitas terbaik beserta peringkatnya:

1. Universitas Riau
Kampus Universitas Riau
nuritasimanjuntak98

Unri menduduk posisi pertama di Pekanbaru dan menduduki peringkat ke-30 di Indonesia. Universitas tertua di Riau ini berada peringkat ke-563 di Asia, serta pada urutan 1.900 di dunia. Universitas Riau berlokasi di Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, Panam, 28293.

2. Universitas Islam Riau

UIR

Berikutnya yang menduduki Peringkat ke-2 di Pekanbaru yakni Universitas Islam Riau. Dengan peringkat ke-66 di Indonesia, peringkat ke-1.302 di Asia, dan peringkat 3.845 dunia. Universitas Islam Riau berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution No. 113, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, 28284.

3. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

UIN Suska

Selanjutnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berada di peringkat ke-3 di Pekanbaru. Untuk nasional, UIN Suska berada pada peringkat ke-69. Di Asia berhasil menduduki peringkat ke-1.371, serta berada pada peringkat 4.009 dunia.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berlokasi di Jalan HR. Soebrantas Km. 15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru 28293.

4. Universitas Muhammadiyah Riau

Kemudian, Universitas Muhammadiayah Riau menduduki posisi keempat di Pekanbaru dan menduduki peringkat ke-141 di Indonesia serta peringkat ke-3.175 di Asia. Universitas Muhammadiyah Riau berlokasi tak jauh dari Simpang Komersil Arengka (SKA) Jalam Tuanku Tambusai, Delima, Kota Pekanbaru, 28290.

5. Universitas Lancang Kuning

gedung rektorat unilak

Peringkat ke-5 di Pekanbaru diduduki oleh Universitas Lancang Kuning dengan peringkat ke-165 di Indonesia dan peringkat ke-3.304 di Asia. Universitas Lancang Kuning ini berlokasi di Jalan Yos Sudarso KM. 8, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru 28266.

6. Universitas Abdurrab

Unirabb

Peringkat ke-6 sebagai universitas terbaik di Pekanbaru diduduki oleh Universitas Abdurrab dengan peringkat ke-167 di Indonesia dan peringkat ke-3.313 di Asia. Universitas Abdurrab berlokasi di Jalan Riau Ujung No. 73, Tampan, Air Hitam, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, 28291.

Nah, itulah 6 universitas terbaik yang ada di Pekanbaru versi EduRank. Bagaimana, apakah Encik dan Puan sudah menentukan universitas mana yang akan diambil?

Wilayah Terluas di Riau, Nomor Satu Bukan Pekanbaru

0

Encik dan Puan, seperti provinsi pada umumnya, Provinsi riau juga memiliki wilayah terluas dan wilayah terkecil di dalamnya.

Mengenal Kilas Provinsi Riau

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pantai timur yang terletak Sumatera. Provinsi ini memiliki luas wilayah mencapai 87 023,66 km2 pada tahun 2020 serta terdiri dari 2 kota dan 10 kabupaten dengan Pekanbaru sebagai Ibu kotanya.

5 Wilayah Terluas

Dengan luas provinsi yang bergitu besar, apakah Encik dan Puan tahu wilayah apa saja yang termasuk ke dalam wilayah terluas di Riau?

Berikut ini wilayah terluas yang ada di Provinsi Riau:
1. Pelalawan

Peringkat pertama diduduki oleh Kabupaten Pelalawan. Sebagi wilayah terluas, Pelalawan memiliki luas wilayah sebesar 12.758,45 km2. Kabupaten Pelalawan memiliki jumlah penduduk sebanyak 422.907 jiwa pada tahun 2023.

2. Indragiri Hilir

Selanjutnya, di peringkat kedua diduduki oleh Kabupaten Indragiri Hilir. Kabupaten ini memliki luas wilayah sebesar 12.614,78 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 663.248 jiwa.

3. Kampar

Kabupaten Kampar berhasil meduduki posisi ketiga dengan luas wilayah sebesar 10.983,47 km2. Kabupaten Kampar sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 898.840 jiwa pada tahun 2023.

4. Rokan Hilir

Di posisi keempat diduduki oleh Kabupaten Rokan Hilir dengan luas wilayah sebesar 8.881,59 km2 dan memiliki jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 669.996 jiwa.

5. Siak

Posisi kelima yang menjadi wilayah terluas yakni Kabupaten Siak. Luas wilayah kabupaten ini sebesar 8.275,18 km2 dan jumlah penduduk di kabupaten ini ada sebanyak 488.497 jiwa pada tahun 2023.

Tol Pekanbaru-Rengat, Ini Kabar Terbarunya

Encik dan puan, kabar terkini terkait Tol Pekanbaru-Rengat I ialah proses ganti rugi lahan masih belum dimulai. Hal ini dikarenakan ganti rugi masih menunggu keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Rencananya Ruas Tol Pekanbaru-Rengat I di Kampar ini akan melewati Kecamatan Tapung, Tambang dan Siak Hulu. Pematokan lokasi tol ini sudah dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Belum Ada Kabar Terbaru Terkait Ganti Rugi

Camat Tambang, Jamilus mengaku hingga saat ini belum ada mendengar informasi terbaru terkait ganti rugi lahan tersebut.

Jamilus saat ini masih menunggu Keputusan Menteri LHK tentang pelepasan kawasan hutan. Dari informasi yang pernah ia terima terkait jadwal pengadaan lahan tol, proses ganti rugi akan dimulai pada Febuari tahun ini. Namun, hingga saat ini ia belum menerima informasi terbaru terkait hal tersebut.

Ia juga mengaku bahwa masyarakat sering bertanya kepadanya tentang kapan tanggal pembayaran ganti rugi akan dimulai. Pasalnya, masyarakat ini telah memberikan salinan bukti kepemilikan tanah dan sedang menunggu pembayaran ganti rugi

Jamilus mengatakan bahwa penyerahan salinan bukti kepemilikan atas tanah berjalan dengan lancar dan hampir semua pemilik bidang telah menyerahkan bukti kepemilikannya. Namun, pengumpulan berkas kepemilikan ini tidak melalui kantor kecamatan.

Beberapa perwakilan pemilik bidang telah memberikan permohonan untuk mendapatkan ganti rugi. Permohonan ini disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ketika konsultasi publik penyiapan lahan di Kantor Camat Tambang pada tahun 2022.

Masyarakat berharap agar lahan mereka yang terkena jalur tol itu dapat dilepas dari kawasan hutan sehingga lahan mereka dapat diganti rugi. Permohonan ini diberikan bersamaan dengan pemilik bidang dari Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Jamilus juga mengatakan bahwa Desa Rimbo Panjang dan Tarai Bangung masih termasuk dalam kawasan  lahan di Kecamatan Tambang. Kawasan yang dimaksud tersebut ialah Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016 diberitahukan bahwa kawasan tersebut telah ditetapkan. Trase Tol Pekreng I sekitar 54 kilometer telah ditetapkan.

Lokasi Pemasangan Patok Melwati 5 Kecamatan

Lokasi Pemasangan patok dimulai dari pintu Tol Pekanbaru-Dumai di Muara Fajar, Pekanbaru ini melewati lima kecamatan yakni dua Kecamatan di Pekanbaru dan tiga Kecamatan di Kamar.

Sebagian besara ruas tol ini berada di wilayah Kampar. Di Tambang, trase berada di empat desa yakni Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu, dan Teluk Kenidai.

Sementara di Kecamatan Tapung hanya melewati Desa Karya Indah saja. Kemudian di Siak tol ini melewati Desa Teratak Buluh, Kubang Jaya, Tanjung Balam, Buluh Cina, Baru, dan Pangkalan Baru.

Diprediksi total bidang yang gunakan di kampar akan mencapai hingga 783 bidang. Diketahui Kementerian PUPR belum melakukan penentuan lokasi setelah pematokan yang nantinya dapat lanjut ke tahap pembayaran ganti rugi.

KEN Festival 2023 Riau, Ini Dia Daftarnya

Ada 4 festival dari Riau berhasil masuk ke dalam KEN Festival 2023. Festival Riau tersebut telah lolos kurasi dan di-launching oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ada sebanyak 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023 yang telah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) launching.

KEN 2023 Riau

Berikut 4 KEN Festival 2023 Riau yang lolos kurasi:

1. Festival Subayang Sound of Rimbang Baling

Festival Subayang Sound of Rimbang Baling ini akan digelar pada bulan Maret tahun ini di Kabupaten Kampar. Jika Encik dan Puan ke Subayang maka mampirlah untuk melihat festival ini. Pada festival Subayang ini ada berbagai macam kegiatan akan dilaksanakan, di sini kita dapat melihat kearifan lokal yang ada.

2. Festival Bakar Tongkang
Festival Bakar Tongkang
Sumber: IG
bayuamdewinata

Festival ini merupakan acara budaya ritual bakar tongkang yang bertujuan untuk memperingati kehadiran masyarakat tionghoa yang datang ke Bagansiapiapi pada tahun 1820 lalu.

Pada puncak acara ritual pembakaran tongkang ini akan menunggu tiang kapal jatuh ke arah darat atau laut. Hal ini diyakini menjadi pertanda untuk ke mana mencari rezeki dengan melihat arah tiang tersebut jatuh.

Sebelum dibakar, kapal atau tongkang yang memiliki ukuran hingga 8,5 meter ini akan disimpan terlebih dahulu di dalam kuil untuk diberkati. Kemudian akan dibawa dengan cara diangkat oleh sekumpulan orang yang kemudian mengelilingi kota Bagansiapiapi.

Dalam pelaksanaanya, festival ini melibatkan berbagai komunitas yang akan memperkuat tema heritage. Hal ini bisa dalam bentuk bazar, pameran ataupun penampilan kesenian lokal lainnya.

Festival ini akan digelar pada bulan Juli tahun 2023 di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.

3. Kenduri Riau Hela Muara

Pada tahun ini Kenduri Riau akan diadakan kembali. Hal ini akan menjadi ajang pertemuan para kreator yang akan memadupadankan komposisi musik, koreografi, sinema, serta produk ekonomi kreatif yang berbasis lokalitas.

Tema dari festival ini akan bertajuk “Hela Muara” yang merupakan sebuah perlambangan upaya dalam pengabdian semangat anak-anak yang berasal dari Siak, Rokan, Kampar dan Kuantan-Indragiri dalam menghadapi era yang terus berubah seiring berjalannya waktu.

Sesuai dengan Riau yang tak terlepas dari keberadaan empat sungai utama yang kelak mendarahi kultur. Hela Muara merupakan bentuk semangat untuk terus bergerak, adaptif, serat penyesuaian diri atas dinamika.

Kenduri Riau Hela Muara sendiri akan digelar pada bulan Agustus tahun 2023 di Kota Pekanbaru.

4. Festival Pacu Jalur
Festival Bakar Tongkang
Sumber: IG pacujalur_net

Pada awalnya pacur jalur diadakan pada saat perayaan ulang tahun Ratu Belanda. Namun, pada masa sekarang festival pacu jalur diadakan setiap hari kemerdekaan Indonesia.

Pacu jalur ini tidak hanya sekedar siapa yang paling duluan sampai ke garis finis, karena juga memiliki filosifi sendiri. Yakni sebuah perjalanan panjang yang berawal sekelompok orang masuk rimba dan mencari pohon yang sudah sangat tua.

Kemudian menyiapkan pohon pengganti sebelum menebang pokok yang nanti akan diubah menjadi jalur. Kebersamaan itu akan terus berlanjut kala masa bergotong-royong menggubah jalur sembari diiringi doa dan harapan.

Proses adat inilah yang tersimpulkan dalam ritual menobang, maelo, dan mendiang jalur. Di sini juga ada gulang-gulang yakni sebuah tiang tengah yang menjadi sentra keseimbangan jalur.

Di pacu jalur ini juga akan ada lambai-lambai yakni tempat juru mudi berdiri. Jalur akan diisi 20 hingga 60 anak dayung. Festival Pacu Jalur akan dilaksanakan di Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi pada bulan September 2023 mendatang.

Bakso Terpopuler di Pekanbaru Yang Wajib Kamu Coba

2

Sama seperti halnya di kota lain, di Kota Pekanbaru sendiri juga memiliki bakso terenak dan terpopuler loh Encik dan Puan.

5 bakso Terpopuler dan Terenak di Pekanbaru

Banyaknya variasi dan warung bakso yang ada di Pekanbaru terkadang membuat kita bingung untuk memilih bakso mana yang akan kita makan. Nah, di sini penulis akan memberikan pilihan bakso terpopuler dan terenak di Pekanbaru yang dapat Encik dan Puan coba.

1. Bakso Mataram
Bakso Mataram
Sumber: IG Bakso Mataram

Bakso terenak di Pekanbaru yang pertama yakni bakso mataram, bakso ini sangat terkenal di Pekanbaru. Warung bakso ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Warung ini menyediakan berbagai macam jenis bakso yang dapat menggugah selera Encik dan Puan. Mulai dari bakso mozarella hingga bakso pedas gila tersedia di warung ini.

Harga bakso di warung ini juga relatif murah yakni dimulai dari Rp14.000 saja. Tak hanya bakso, warung ini juga menyediakan menu lain seperti nasi goreng, burger, dan lain sebagainya.

Bakso mataram ini berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution No. 210, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

2. Bakso Bang Jarwo
Bakso Bang Jarwo
Sumber: web restaurantguru

Bakso Bang Jarwo merupakan salah satu warung bakso populer yang ada di Pekanbaru. Jenis bakso yang disediakan di warung ini juga bervariatif yakni dari bakso jumbo urat, jumbo telur, hingga bakso mercon.

Bakso ini juga dibanderol dengan harga yang cukup murah, per porsinya bakso ini dimulai dengan harga Rp12.000 saja.

Bakso Bang Jarwo ini berlokasi di Jalan Harapan Raya No. 388e, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

3. Bakso Malika
Bakso Malika
Sumber: IG Bakso Malika

Selanjutnya ada bakso malika, warung bakso ini tidak kalah populer dari dua warung bakso di atas. Menyediakan menu yang lezat dan menggugah selera menjadikan bakso malika menjadi salah satu bakso terfavorit masyarakat Pekanbaru.

Warung ini menyediakan berbagai macam menu dengan nama unik yakni bakso boom hingga bakso selimut. Bakso ini dihargai mulai  Rp9.000 per posinya. Warung Bakso Malika juga menyediakan tempat yang cukup luas dan meja yang cukup banyak karena saking banyaknya pengujung yang datang.

Lokasi berada di Jalan Delima No.158, Panam, Kota Pekanbaru.

4. Bakso Wisata
bakso wisata
Sumber: IG Bakso Wisata

Dikenal sebagai warung yang menyediakan porsi yang banyak dengan harga yang terjangkau, bakso wisata ini masuk ke dalam jajaran bakso favorit masyarakat Pekanbaru.

Tak hanya porsi yang banyak, cita rasa dari bakso wisata ini berbeda dengan yang lain dan mampu membuat penikmatnya ketagihan. Harga dari Bakso Wisata ini dimulai dari Rp12.000 saja. Menu yang tersedia pun tidak hanya bakso saja, ada nasi goreng dan juga miso.

Bakso wisata ini berlokasi di Jalan Rambutan No. 27, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

5. Bakso Rusuk Joss

Bakso Buaya Bakso Rusuk Joss Pekanbaru

Bakso terpopuler selanjutnya ialah bakso rusuk joss. Warung bakso ini memiliki banyak cabang, dimana salah satunya di Kota Pekanbaru. Tentu saja warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan bakso rusuk joss memiliki cita rasa yang lezat dan bikin nagih.

Warung ini memiliki menu bakso yang cukup beragam yakni mulai dari bakso kuah rendang, bakso jablay, hingga bakso hotplate. Harga bakso pada warung ini dimulai dari Rp 18.000 saja per porsinya.

Bakso rusuk joss ini berlokasi di Jalam Arifin Ahmad No. 66, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Nah, itulah 5 bakso terpopuler dan terenak yang ada di Pekanbaru yang Encik dan Puan dapat nikmati.

Desain Flyover Garuda Sakti Masih Menunggu Kepastian

Encik dan puan, diketahui bahwa hingga saat ini desain untuk flyover di persimpangan Garuda Sakti masih belum ada kepastian.

Rencana Pembangunan Flyover 

Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa rencana pembuatan flyover di simpang empat garuda sakti telah disetujui oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan memakai APBN.

Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto, mengatakan bahwa terkait pembebasan lahan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau.

Masih Menunggu Kepastian Desain Flyover

Ia mengungkapkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari pemerintah pusat terkait desain flyover di persimpangan Garuda Sakti yang akan dibangun.

“Untuk fly over dari Dinas PUPR Riau masih menunggu kepastian dari pusat, apakah dibangun lurus atau melingkar. Desain ini berkaitan dengan pembebasan lahan, belum ada konfirmasi dari Kementerian PUPR, masih menunggu,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan pada tahun ini. Hal ini dilakukan sesuai dengan rencana pemerintah pusat untuk membangun flyover di perempatan Jalan garuda Sakti pada tahun 2024.

Sudah Lama Dinanti Masyarakat

Sugeng berpendapat bahwa sudah sejak lama pembangunan flyover ini diinginkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan pada lokasi tersebut sering sekali terjadinya kemacetan lalu lintas.

Sehingga, solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut dibuatlah flyover ini untuk dapat menjadi solusi jangka panjang. Sugeng juga mengatakan bahwa ia dan pihaknya akan mengawal pembangunan flyover ini yang dimulai dari pembebasan lahan.

Dikarenakan lokasi proyek mega ini berada di Kota Pekanbaru maka, Pemerintah Provinsi Riau nantinya akan diminta untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.