Home Blog Page 57

Penyebab Kelangkaan Minyakita Pekanbaru Masih Ditelusuri Pemko

Terkait penyebab kelangkaan Minyakita yang pernah terjadi di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru masih melakukan penelurusan.

Meninjau ke Beberapa Distributor

Asisten II Pemko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan bahwa pihaknya sudah meninjau ke beberapa distributor yang ada di Kota Pekanbaru. Hal ini guna mencari tahu penyebab kelangkaan Minyakita yang terjadi di Kota Pekanbaru saat ini.

Namun keterangan yang didapatkan dari para distributor, lanjutnya, bahwa penyebab kelangkaan Minyakita tersebut karena belum adanya suplai dari produsen.

“Kita sudah melakukan peninjauan kepada pihak distributor. Mereka memang mengakui bahwa terjadi kekurangan suplai dari pihak produsen,” ucap Ingot, Selasa (28/2/2023).

Perlu Ditinjau Lebih Lanjut Lagi

Ia berpendapat bahwa Pemko Pekanbaru perlu melakukan peninjauan terhadap kelangkaan Minyakita lebih lanjut lagi. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan sebab kelangkaan Minyakita tidak bisa dipastikan hanya melalui pihak distributor saja.

“Di bawah distributor kan ada pengecer, ada retail, kemudian ada produsen. Jadi nanti masih akan kita lakukan peninjauan lagi bagaimana peredaran minyak kita di lokasi-lokasi itu,” ujar Asisten II Pemko Pekanbaru tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa alasan Pemko Pekanbaru menanggapi kehilangan minyakita dari peredaraan ini dengan serius ialah karena minyak goreng merupakan salah satu komoditi yang dapat menyumbang kenaikan angka inflasi di Pekanbaru.

Oleh karenanya, pihaknya terus berupaya jangan sampai terjadi kelangkaan minyakita ini. Ia menginginkan agar suplai minyakita di pasaran Kota Pekanbaru tetap lancar.

“Sehingga harga normal dan tidak terjadi kenaikan angka inflasi,” pungkas Ingot Ahmad Hutasuhut.

Minta Penambahan Kuota

Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng kemasan subsidi ini, pemerintah pusat sudah membuat kebijakan bahwa akan dilakukan penambahan kuota Minyakita. Diketahui bahwa per tanggal 1 Februari yang lalu, pemerintah pusat telah menyampaikan surat ke produsen untuk penambahan kuota.

Adapun untuk kuota yang ditambah tersebut, diperkirakan akan cukup hingga 3 bulan mendatang atau sampai lebaran Idulfitri. Di samping itu, untuk kuota Minyakita ini juga akan diperbanyak. Sebagai contoh, jika distributor tersebut mengalami kekurangan kuota dalam satu hari kurang, maka dapat memintanya lagi.

Anak Berkebutuhan Khusus, Ini Yang Perlu Diketahui

0

Pernahkah Encik dan Puan mendengar istilah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)? Nah kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang ABK dan bagaimana sebaiknya memperlakukan mereka.

Istilah ABK sebenarnya merupakan pengganti istilah lama yang lebih dikenal dengan anak cacat atau penyandang cacat.

Memahami Kondisi ABK

Memiliki anak merupakan suatu anugerah yang sangat patut disyukuri. Karena begitu banyak pasangan yang mendambakan untuk memperoleh keturunan, namun terkadang belum terwujud.

Akan tetapi, tidak semua anak yang terlahir bisa dalam kondisi normal dan terlihat sempurna. Karena beberapa faktor, seorang anak dapat terlahir dengan kekurangan dan kelebihan kemampuan khususnya yang sekarang dikenal dengan sebutan ABK.

Pentingnya bagi kita untuk mengenal ABK agar tidak terjadi salah penangangan atau perlakuan bukan saja hanya orang tua. Tapi juga bagi orang lain, seperti saudara, tetangga, guru, dan lain-lain.

Menurut Wikipedia, Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memiliki karakteristik yang berbeda dari anak pada umumnya yang lebih mengarah pada ketidakmampuan secara fisik, emosional, mental, intelektual atau sosial. 

Dengan adanya perbedaan karakteristik tersebut maka hambatan yang dimiliki tiap anak juga berbeda sehingga perlakuan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang mereka miliki.

Jenis-jenis ABK

Adapun beberapa pengelompokan anak ABK adalah sebagai berikut:

1. Tunanetra

Anak yang mengalami kondisi tunanetra mengalami gangguan berupa keterbatasan dalam penghlihataan atau kebutaan pada indra mata.

2. Tunarungu

Gangguan pendengaran atau disebut tunarungu mengakibatkan kondisi pada indra pendengarannya terganggu, baik hanya sebagian maupun keseluruhan. Kondisi ini membuat anak mengalami keterbatasan pada komunikasi secara verbal.

3. Tunagrahita

Tunagrahita adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan perkembangan secara mental yang mengakibatkan sulit dalam beraktivitas sosial, komuikasi hingga akademi.

4. Tunadaksa

Tunadaksa adalah kondisi kelainan atau cacat fisik yang terjadi pada anak pada anggota tulang, sendi atau otot di tubuhnya.

5. Tunalaras

Anak yang memiliki gangguan secara emosi disebut dengan tunalaras. Pada kondisi ini anak sering mengalami kesulitan untuk mengontrol emosinya, sehingga sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

6. Kesulitan belajar

Slow learner atau kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak-anak butuh waktu yang lama untuk merespon, berpikir, beradaptasi dibandingkan anak seusianya. Pada anak slow learner ini diperlukan pengulangan secara berkala untuk mempelajari sesuatu.

7. Anak Berbakat

Anak berbakat atau sering menggunakan istilah gifted, adalah kondisi dimana anak memiliki kecerdasan yang melampui usia rata-ratanya. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus untuk menyalurkan potensi dirinya.

8. ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan mental yang terjadi pada anak dengan ciri sulit memusatkan fokus dan perhatian. Pada kondisi ini anak akan mengalami kesulitan mengatur perilakunya dan menjadi hiperaktif.

9. Autisme

Kondisi Autisme adalah gangguan perkembangan mental yang kompleks dimana anak mengalami kesulitan berkomunikasi, interaksi sosial, hingga aktivitas sehari-hari.

Pohon di Sudirman Pekanbaru Akan Dipindah, Tunggu Instruksi Pemprov

Sebanyak 72 pohon pelindung terkena dampak dari proyek pelebaran di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Adapun saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau terkait hal tersebut.

72 Pohon Akan Dibongkar

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Langgeng mengungkapkan bahwa akan dilakukan pembongkaran terhadap pohon besar sebanyak 72 pohon yang tumbuh di sepanjang trotoar Jalan Sudirman.

Ia juga mengatakan bahwa teknis untuk memindahkan pohon tersebut tidaklah mudah, mengingat pohon yang berada di trotoar jalan tersebut sangat lah besar dan subur. Serta untuk mencabut pohon di atas trotoar jalan tersebut tidak bisa menggunakan alat biasa.

”Itu pembongkaran pohon pakai alat khusus, atau semacam alat berat seperti itu sepertinya. Namun teknis kapan dimulai ya masih koordinasi dengan pihak Pemprov Riau. Mereka belum ada informasi terbaru ke kami,” ujarnya.

Lokasi Pemindahan Belum Dapat Diketahui

Langgeng mengakui dirinya belum mengetahui pasti kemana pohon-pohon tersebut akan dipindahkan.

”Dipindah ke mana pohon-pohon itu nantinya belum pasti. Yang penting pohon akan ditanam kembali, tidak dibuang begitu saja,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau Arief Setiawan mengatakan bahwa proses pelebaran jalan tersebut tidak akan sampai menebang atau memotong pohon yang ada di sepanjang jalan.

”Jadi pelebaran jalan nantinya tidak ada pohon yang ditebang. Karena saat ini kami punya program Riau Hijau, sehingga pohon yang ada akan tetap dijaga,” pungkas Arief.

Kenapa Harus Bayar Pajak dan Apa Manfaat Bayar Pajak?

0

Membayar pajak tentunya sudah tidak asing bagi kita. Tapi tahukah Encik dan Puan kenapa kita harus bayar pajak? Lalu apa pula manfaat membayar pajak.

Gaya Hedon Pejabat

Sebelumnya pajak memang sering dibahas di Indonesia, namun akhir-akhir ini ramai sekali yang mempertanyakannya perihal pajak tersebut. Bahkan ramai pula dipertanyakan “kenapa harus bayar pajak?”.

Hal tersebut semenjak Indonesia dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak salah seorang pejabat Ditjen Pajak yang terjadi di daerah Jakarta Selatan.

Tidak hanya menyoroti kasus yang tengah viral itu, namun netizen Indonesia malah mempertanyakan gaya hidup mewah yang dipertontonkan oleh anak, bahkan keluarga salah seorang pejabat pajak Kemenkeu tersebut.

Banyak pula netizen yang mempertanyakan kendaraan mewah, tas mahal, serta baju branded yang dipakai keluarga tersebut sumbernya dari mana dan apakah pajaknya sudah dibayar.

Namun, dalam tulisan ini kita tidak akan membahas lebih jauh terkait kasus ini. Akan tetapi kita akan menjelaskan kenapa harus bayar pajak? Apa sih manfaat dari membayar pajak tersebut? Berikut penjelasannya.

Kenapa Harus Bayar Pajak?

Pajak merupakan suatu iuran wajib yang dipungut oleh negara kepada Wajib Pajak (WP). Adapun WP sendiri tidak bisa menikmati secara langsung timbal balik yang didapatkan.

Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta warga negara sebagai WP untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan bagi pembiayaan negara dan pembangunan nasional.

Tanggung jawab atas pemenuhan kewajiban pembayaran pajak, sebagai cerminan kewajiban kenegaraan di bidang perpajakan berada pada anggota masyarakat sendiri.

E-Filing

Hal tersebut sesuai dengan sistem self assessment yang dianut dalam sistem perpajakan di Indonesia. Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) WP Orang Pribadi saat ini telah difasilitasi secara online melalui aplikasi e-filing.

Secara umum, e-filing dapat diakses melalui situs DJP dengan alamat pajak.go.id dan merupakan sistem pelaporan SPT dengan menggunakan sarana internet tanpa melalui pihak lain dan tanpa dipungut biaya.

Sistem ini dibuat oleh DJP untuk memberikan kemudahan bagi WP dalam pembuatan dan penyerahan laporan SPT kepada DJP sehingga menjadi lebih cepat dan lebih murah.

Dengan aplikasi e-filing, WP tidak perlu lagi menunggu antrian panjang di lokasi drop box maupun Kantor Pelayanan Pajak. Hal ini merupakan salah satu terobosan pelaporan SPT untuk memudahkan WP dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Apa Manfaat Pajak?

Setelah mengetahui apa itu pajak, mari kita bahas kenapa orang harus bayar pajak, dan apa manfaat pajak yang kita bayar itu.

Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Pajak digunakan untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan.

Contoh fungsi pajak ini adalah menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya.

Pajak memang manfaatnya tidak dapat dirasakan oleh pribadi, akan tetapi pajak itu dialokasikan untuk pembangunan negara. Sehingga fasilitas negara bisa dinikmati pula oleh para WP tersebut.

Sebagai contoh, seperti yang kita ketahui pajak yang diterima oleh negara akan dialokasikan untuk keperluan pembangunan nasional. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan lain sebagainya. Sehingga timbal baliknya dapat kita rasakan adalah dengan menikmati fasilitas umum yang ada secara nyaman dan aman.

Kemudian, pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pembangunan ekonomi. Peran pajak dalam kehidupan bernegara dapat kita lihat melalui 4 (fungsi) pajak.

Selain untuk kehidupan bernegara, beberapa alasan lain dari pentingnya membayar pajak adalah sebagai berikut:

1. Membayar pajak merupakan kewajiban

Membayar pajak merupakan sebuah kewajiban yang harus WP lakukan sebagai warga negara Indonesia. Jika tidak membayar pajak, maka dapat memperoleh hukuman, mulai dari denda hingga kurungan penjara.

2. Memperlancar proses bisnis

Kepemilikan NPWP merupakan persyaratan dari banyak transaksi bisnis. NPWP juga menjadi salah satu syarat bagi Wajib Pajak dalam melakukan proses pembayaran hingga pelaporan pajak.

Apabila segala urusan pembayaran dan pelaporan pajak telah dilunasi, maka akan mudah bagi WP menjalankan bisnisnya tanpa terhindar dari denda pajak.

3. Berkontribusi bagi negara

Pembayaran pajak yang dilakukan WP akan digunakan untuk pembiayaan banyak fasilitas umum, seperti jalan, sekolah, rumah sakit, dan kendaraan umum.

4. Pemerataan kesejahteraan masyarakat

Pembayaran pajak membantu terciptanya kesejahteraan masyarakat. Objek dan subjek pajak tertentu dapat menyumbang pajak lebih besar dari yang lain. Hasil pungutan pajak tersebut kemudian digunakan untuk menyediakan fasilitas bagi rakyat miskin sehingga mengurangi kesenjangan sosial.

Pemahaman masyarakat mengenai peraturan perpajakan sangatlah penting, hal tersebut akan mendorong kesadaran masyarakat terutama WP untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.

Satpol PP Pekanbaru Tempatkan Personel di Persimpangan Lampu Merah

Encik dan Puan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru tempatkan personel di persimpangan traffic light (TL) atau lampu merah mulai dari tiga minggu yang lalu.

Tujuan Ditempatkan Personel di Simpang Lampu Merah

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP M.Si mengatakan tujuan ia tempatkan personel di persimpangan trafic light atau lampu merah ialah untuk mengawasi dan mengantisipasi gangguan yang ada serta untuk membuat arus lalu lintas lancar terkendali.

Ia juga mengatakan pengawasan tersebut dilakukan pada jam-jam sibuk atau jam pulang kerja.

“Giat ini sudah kita laksanakan sejak tiga pekan terakhir dan masih berlanjut sampai sekarang,” ujar Zulfahmi.

Minimalisir Gepeng dan Manusia Silver

Kepala Bidang Operasional dan Ketertiban Masyarakat (Kabid OKM) Satpol PP Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra juga mengatakan bahwa ia berharap dengan ada personel pengawas di persimpangan lampu merah dapat mengurangi keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta manusia silver.

“Jadi tugas personel kita ini, kalau ada pengemis, manusia silver, itu langsung ditertibkan. Karena jelas melanggar perda. Untuk satu titik (TL) itu ada 4 personel, setiap hari selalu diturunkan. Pengamanan ini dilakukan dari jam 16.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ungkapnya.

Reza menyampaikan bahwa lokasi pengamanan belum difokuskan secara serentak di setiap persimpangan lampu merah. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan personel.

“Misalnya hari ini pengawasan di lampu merah SKA, besok di Sudirman, Diponegoro, kemudian di Pasar Pagi Arengka. Tapi yang jelas, pengamanannya di lokasi-lokasi yang rawan keberadaan pengemis dan manusia silver,” ujar Reza.

Imbauan Untuk Pengendara

Tak hanya pengawasan dan pengamanan, pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk tidak memberikan sumbangan di jalanan. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan keberadaan gepeng ataupun manusia silver semakin merajalela.

“Larangan memberi sumbangan dan meminta-minta di jalanan ini diatur dalam Perda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial dan juga Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Jadi ada dua perda yang mengatur tentang ini,” pungkas (Kabid OKM) Satpol PP Kota Pekanbaru.

Wisata Buku di Pekanbaru, Ini Daftarnya

Tahukah Encik dan Puan pecinta literasi, di Kota Pekanbaru ada wisata buku lho. Bukan hanya toko-toko buku saja, tapi juga ada perpustakaan.

Perpustakaan di Pekanbaru

Perpustakaan merupakan salah satu wisata buku di Pekanbaru. Dimana di Kota Bertuah ini ada 2 perpustakaan, yakni Perpustakaan Soeman Hs dan Perpustakaan Tenas Effendy.

  • Perpustakaan Soeman Hs

Perpustakaan Soeman HS

Merupakan perpustakaan yang dinaungi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Provinsi Riau. Lokasinya sendiri di tengah Kota Pekanbaru, yakni di Jalan Jenderal Sudirman. Bangunannya unik yang terinsipirasi dari alas baca Al-Quran yang sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka. Perpustakaan Soeman Hs ini terdiri dari 5 lantai, dimana di tiap lantainya terdapat area khusus untuk membaca buku, bahkan mengadakan berbagai kegiatan.

  • Perpustakaan Tenas Effendy

perpustakaan tenas effendy

Merupakan perpustakaan yang dinaungi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Pekanbaru. Lokasinya berada di Jalan Dr Soetomo. Bangunannya memiliki banyak ukiran selembayung di beberapa sudut dinding gedung perpustakaannya. Di sini terdapat ribuan buku. Mulai dari koleksi buku pendidikan, pengetahuan umum, buku dongeng anak, buku sosial, konten lokal (budaya Melayu) dan buku ensiklopedia (buku kumpulan). Sedangkan judul buku elektroniknya mencapai 8.525 koleksi.

Toko Buku di Pekanbaru

Berikut ini daftar toko-toko buku yang ada di Pekanbaru:

Jalan Jenderal Sudirman

Sebagai jalan protokol di Pekanbaru dan pusat kota, tidak mungkin kalau tidak ada toko buku besar. Yuk lihat toko buku apa saja yang ada di Jalan Jenderal Sudirman.

  • Gramedia
    Sebagai toko buku terbesar di Indonesia, Gramedia Pekanbaru pun melebarkan sayapnya ke Pekanbaru. Dengan toko besarnya yang berpusat di Jalan Sudirman, Gramedia menjadi salah satu toko buku yang ramai dikunjungi di awal tahun pelajaran dan saat weekend.
  • Pustaka Bayu
    Kehabisan stok buku cetak di sekolah? Nah Bagi anak-anak sekolah yang kehabisan stok buku cetak, maka mampirlah ke Pustaka Bayu. Koleksi buku pelajaran dari berbagai penerbit, untuk anak sekolah dari TK- SMA lumayan lengkap di sini. Di Pustaka Bayu, selain menjual buku cetak, juga menjual berbagai macam peralatan sekolah, kantor, dan menjual snack-snack.
  • Toko Buku Budi
    Peminat sastra lama? Atau mencari koleksi buku-buku lama? Toko Buku Budi tempatnya. Berbagai sastra lama, sebut saja Salah Asuhan, Siti Nurbaya, Si Jamin dan Johan lengkap tersedia di sini. Selain koleksi sastra lama, Toko Buku Budi juga menjual buku-buku penunjang perkuliahan yang lengkap dan sesuai kebutuhan mahasiswa.
Jalan Jenderal Ahmad Yani

Kita tinggalkan kawasan Sudirman yang metropolis dan beralih ke jalan Jenderal Ahmad Yani. Di kawasan ini pun bisa dibilang kawasan yang lumayan padat juga, karena terdapat Pasar Kodim sebagai pasar tradisional. Di sini terdapat deretan ruko yang khusus untuk toko buku, berikut toko bukunya:

  • Cemara
  • Banua Jaya
  • Fajri Baru
  • Ikhlas
  • Riau Agung

Toko buku ini memang khusus menjual buku-buku umum dan kuliah. Berbagai jenis buku dengan bermacam-macam kualitas dijual di sini. Harganya pun murah dan cukup bersaing. Di awal tahun ajaran baru perkuliahan, akan sangat banyak mahasiswa-mahasiswi yang memadati toko buku tersebut.

Nah sudah pada tahu kan di mana tempat mencari buku yang bagus dan banyak macamnya. Yuk tetap budayakan membaca dan cintai buku ya.

Pekanbaru Raih Sertifikat Adipura Dari Kemen LHK

Setelah 10 tahun tidak lagi mendapatkan penghargaan Adipura, kini Kota Pekanbaru raih sertifikat Adipura dari Kementerian (Kemen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penyerahan sertifikat Adipura kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ini digelar di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kantor Kemen LHK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Apa Itu Sertifikat Adipura

Untuk penilaian Adipura saat ini berbeda jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Jadi kota yang ingin mendapatkan penghargaan Piala Adipura harus mendapatkan sertifikat terlebih dahulu.

Setelahnya, barulah di tahun berikutnya bisa naik tingkat. Sebagai informasi, penghargaan Adipura ini bukan hanya dinilai dari kota bersih ataupun kota indah saja. Jadi sertifikat ini diberikan kepada daerah yang telah meningkat pengelolaan lingkungan hidupnya.

Adapun peningkatan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dimaksud adalah dalam pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, pengelolaan limbah, dan lainnya.

Respons Pemko Pekanbaru

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengucapkan rasa syukur atas Kota Pekanbaru raih sertifikat Adipura dari Kemen LHK tersebut. Menurutnya dengan sertifikat ini, Pemko Pekanbaru selangkah lagi akan menerima Piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.

Muflihun mengaku, partisipasi masyarakat Kota Pekanbaru untuk kepedulian lingkungan juga diperlukan. Hal ini terutama agar Kota Pekanbaru lebih nyaman ke depannya.

“Langkah selanjutnya, akan melakukan pembenahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir, red),” ungkapnya, Selasa (28/2/2023).

Kemudian upaya pengurangan produksi sampah seperti, program Bank Sampah, Kompos, pengurangan sampah plastik, dan pemilihan sampah.

Untuk mendukung gerakan ini, pihaknya telah mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Kecamatan dan Kelurahan untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat.

Bukan hanya sekedar mengejar Piala Adipura saja, Muflihun mengatakan bagaimana agar Kota Bertuah ini dapat menjadi lebih nyaman, asri, dan bersih.

“Adipura ini bukan untuk pribadi, tapi untuk Kota Pekanbaru yang kita cintai,’’ pungkas Muflihun.

Produksi Sampah di Pekanbaru

Dalam setahun, produksi sampah di kota Pekanbaru sendiri mencapai 360 ribu ton. Akan tetapi, baru 20 persennya saja sampah yang telah dipilah-pilih. Demikian yang diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (27/2/2023).

Sementara 80 persen lainnya, lanjutnya, masuk ke TPA. Oleh karenanya ia mengajak masyarakat untuk bisa melakukan pengelolaan atau pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, sampai ke TPS-3R.

“Sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos lebih efektif dan efesien,” tutup Indra Pomi.

Parkir Sembarangan, Dishub Pekanbaru Patroli Setiap Hari

Apakah Encik dan Puan sering parkir sembarangan? sebaiknya Encik dan Puan berhati-hati ya. Pasalnya, saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sedang melakukan patroli rutin ke beberapa ruas jalan yang rawan menjadi titik parkir sembarangan. Pihaknya mengantisipasi kendaraan-kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya.

Patroli Parkir Rutin Dilaksanakan

Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengungkapkan, bahwa pihaknya sering melakukan patroli terhadap kendaraan yang parkir di sembarang tempat setiap hari. Mereka melakukan pengawasan langsung ke lapangan.

“Kami lakukan di titik rawan, seperti di sekitar pasar, dan di sekitar RSUD Arifin Achmad Jalan Diponegoro dan Hangtuah,” ungkapnya.

Radinal berpendapat, bahwa saat melakukan pengawasan ini, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan penindakan kepada pemilik kendaraan yang parkir sembarangan.

Imbauan Untuk Pengendara

Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik kendaraan untuk tidak lagi memarkir kendara di lokasi larang parkir.

Biasanya pengendara yang parkir di sembarang tempat, memarkirkan kendaraannya di badan jalan dan di parkiran lokasi terlarang.

“Kita lakukan penindakan, mulai dari teguran hingga sanksi penggembosan,” ujar radinal.

Radinal mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru untuk tertib dalam memarkir kendaraan.

Bagi Encik dan Puan yang sering parkir di sembarang tempat, sebaiknya jangan melakukan lagi ya. selain dilarang pemerintah, parkir sembarangan juga dapat mengganggu pengguna jalan lain loh.

Parkir lah kendaraan kalian di tempat yang semestinya, hal ini dapat mewujudkan kelancaran lalu lintas dan keindahan kota.

Pasar Murah di Pekanbaru Akan Diadakan Besok, Catat Lokasinya!

Encik dan Puan, ada kabar gembira nih untuk kita semua. Pada tanggal 28 Februari 2023 Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengadakan pasar murah di 4 lokasi secara bersamaan. Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan inflasi.

4 lokasi Pasar Murah di Pekanbaru

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru El Syabrina, Senin (27/2/2023) mengatakan, bahwa 4 lokasi pasar murah tersebut, diantaranya di halaman Masjid Gunung Merah Kecamatan Sumahilang Pekanbaru Kota, halaman Kantor Camat Sukajadi di Jalan Ahmad Yani, Eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dhien dan juga di eks kebakaran di Jalan Taskurun Pekanbaru.

“Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru sudah menggelar rapat terkait rencana pasar murah. Insya Allah besok akan kita gelar di 4 tempat,” ujarnya.

2.000 Paket Tersedia Dengan Harga yang Lebih Murah

Ia juga menyampaikan bahwasanya jumlah paket yang akan tersedia di pasar murah ialah sebanyak 2.000 paket.

“Paketnya terdiri dari 5 kilogram beras medium Bulog yang impor dari Thailand, minyak goreng Minyakita 2 liter, bawang merah 2 ons dan cabai 1/2 kilogram. Untuk harganya Rp100.000,” ungkap Mantan Asisten II Setdako Pekanbaru.

El Syabrina mengakui bahwa harga paket ini lebih murah dari pada paket yang ada di pasaran. Jika di pasaran paket ini dijual dengan harga Rp120.000.

“Tapi kita jual lebih murah yaitu Rp100.000,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk bahan pangan yang akan dijual, itu di dapatkan dengan cara membeli dari distributor utama dan ada juga yang didatangkan langsung dari petani di Sumbar dan juga kerja sama dengan Bulog

”Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Gerakan Pasar Murah yang akan mulai dilaksanakan pada pagi hari hingga selesai. Di tiap-tiap lokasi pasar murah disediakan sebanyak 500 paket. Sehingga totalnya di 4 lokasi ada sebanyak 2.000 paket,” pungkas El Syabrina

Warga Pekanbaru Temukan Mortir Seberat 250 kg Saat Memancing

Encik dan Puan, baru-baru ini warga Tenayan Raya, Pekanbaru temukan mortir seberat 250 kg. Diduga mortir besar ini merupakan mortir bekas latihan prajurit AU pada tahun 1990-an.

Kronologi Penemuan

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Pekanbaru Iptu Dodi Vivino, mengungkapkan, bahwa warga bernama Abdul R temukan mortir tersebut pada saat sedang memancing di kebun karet.

“Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB saksi ini sedang memancing. Di sela-sela memancing dia melaksanakan kegiatan pekerjaan di kebun karet,” ungkapnya Dodi, Minggu (26/2/2023).

Kronologi kejadian ditemukannya mortir ini bermula saat Abdul beraktivitas di Sungai Penampuan, ia melihat ada sebuah besi yang berada di pinggir sungai tersebut. Merasa curiga, Abdul pun memutuskan untuk melihat dan mengecek besi tersebut.

Kaget melihat besi yang berbentuk seperti mortir tersebut, Abdul langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Tuah Negeri Bripka Jaka Saputra.

Mortir Diserahkan ke TNI AU

Setelah menerima informasi tersebut, Bripka Jaka meminta bantuan kepada Piket Reskrim Polsek dan Gegana Brimob Polda Riau.

“Piket Reskrim beserta warga mengecek posisi mortir di pinggir Sungai Penampuan. Arah ujung runcing ke atas, kipas tertanam di dasar sungai, mortir panjang 1,5 meter diameter 30 cm, berat 250 kg,” ujar Dodi.

Sekitar pukul 17.30 WIB Jibom yang dipimpin Danden Gegana Kompol Arvin Hariadi sampai di lokasi. Sementara itu Danen Siabu TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Nofrianka sampai di lokasi pada pukul 19.30 WIB.

Setelah diperiksa, pada malam itu juga mortir MK 82 INERT seri 2519634 dengan berat 250 kg diserahkan Polsek Tenayan Raya kepada TNI AU.

Dodi mengatakan bahwa tempat ditemukannya mortir ini merupakan tempat yang sama yang digunakan TNI AU latihan pada tahun 1990-an.

“Lokasi tempat penemuan mortir tersebut merupakan lokasi tempat latihan TNI AU pada tahun 1990. Di sekitar lokasi sudah lebih kurang 4 kali juga ditemukan benda serupa,” ungkapnya.