Home Blog Page 28

Sukses Bangun Brand Hijab Sendiri, Berdayakan IRT

0

Menjadi ibu rumah tangga (IRT) bukanlah menjadi alasan untuk tidak memiliki penghasilan. Contohnya salah seorang IRT asal Kota Padang Sumatera Barat, Elsa Maharani, peraih apresiasi SATU Indonesia Award 2020.

Elsa Maharani merupakan satu dari sekian banyak sosok inspiratif di Indonesia, yang menjadi motivasi bagi para ibu rumah tangga untuk membantu keuangan keluarga.

Meskipun fokus pada keluarga, Elsa Maharani bisa membuktikan jika memiliki keterampilan, ibu rumah tangga juga bisa berwirausaha, dan membangun mimpinya sendiri.

Berbekal keterampilan menjahit yang dimilikinya, ibu rumah tangga asal Padang itu sukses membuka usaha brand hijab sendiri.

Uniknya, tidak hanya mencari keuntungan untuk pribadinya, akan tetapi peraih apresiasi SATU Indonesia Award 2020 itu juga memberdayakan para ibu rumah tangga lainnya yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Dorongan terbesar Elsa membangun usaha tersebut adalah ingin memberdayakan masyarakat berekonomi lemah yang ada di sekitar tempat tinggalnya sehingga ia memproduksi hijab dengan merek sendiri.

Adapun brand hijab yang dimiliki oleh peraih apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 itu adalah Maharrani Hijab.

Moto Maharrani Hijab adalah “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).

Maharrani Hijab sendiri telah memberi manfaat yang baik bagi masyarakat sekitar. Bahkan, Elsa lewat Maharrani Hijab sudah mampu memberdayakan masyarakat kampungnya terutama para ibu rumah tangga yang semula tidak memiliki penghasilan.

Sampai saat ini, usaha yang dia rintis untuk membantu kesejahteraan tempat tinggalnya sudah mampu memberdayakan 15 orang tenaga. Bahkan tidak hanya itu, usaha peraih apresiasi SATU Indonesia 2020 itu juga sudah memiliki 150 orang reseller dan agen.

Oleh karena itu, berkat usaha Maharrani Hijab itu, warga sekitar lingkungan Elsa kini mempunyai penghasilan tetap.

Awalnya masyarakat di sana hanya berprofesi sebagai pencacah batu kali dan asisten rumah tangga, kini mereka mempunyai penghasilan tetap di atas Upah Minumum Regional Kota Padang.

Tidak hanya itu, bahkan untuk tas bungkus produk Maharrani Hijab, Elsa memberdayakan narapidana di lembaga pemasyarakatan setempat. Tak hanya fokus berbisnis, Elsa juga ikut dalam kegiatan sosial bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Muaro.

Kegiatan sosial lainnya berupa pendirian Rumah Quran Serambi Minang yang saat ini telah menampung lebih dari 200 santri (tidak mondok) mulai dari anak-anak sampai mahasiswa, dan kegiatan lainnya.

Selama pandemi ini, salah seorang peraih apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 itu juga bekerja sama dengan mahasiswa Tata Busana di kotanya untuk membuat masker yang disumbangkan ke masyarakat luas.

Hingga saat ini, usaha Elsa dalam membantu masyarakat di sekitarnya menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus menebar manfaat untuk sekitar.

Berjuang Demi Kesetaraan Pendidikan di Daerah Tertinggal

0

Berikut ini kisah inspiratif peraih penghargaan SATU Award 2022 yang berjuang demi kesetaraan pendidikan di daerah tertinggal, khususnya di wilayah Papua Barat.

Berbicara masalah kesetaraan Pendidikan di Indonesia, tentu masih banyak PR yang harus dikerjakan oleh pemerintah dan banyak pihak. Sebab tidak semua daerah di Indonesia terjamah akan internet, sehingga pendidikan yang merata juga sulit untuk dirasakan oleh sebagian orang.

Namun siapa sangka, sosok perempuan inspiratif yang satu ini sukses membuat sebuah gebrakan untuk membantu pendidikan anak-anak di daerah tertinggal. Perempuan tersebut bernama Bhrisco Jordy Dudi Padatu, dia adalah salah seorang penerima penghargaan SATU Award 2022.

Bhrisco Jordy Dudi Padatu berkontribusi dalam bidang pendidikan, khususnya untuk memajukan literasi di Pulau Mansinam, Papua Barat. Menurut Bhrisco Jordy Dudi Padatu, tujuh belas tahun hidup di Papua bukanlah hal yang mudah. Pemanfaatan teknologi yang tidak semua anak memiliki akses yang sama.

Sehingga merujuk pada perbedaan aksesibilitas, kehadiran lembaga pendidikan, kurangnya sumber daya pendidik profesional, fasilitas yang tidak memadai dan angka buta huruf yang sangat tinggi.

Namun di sisi lain, standarisasi pendidikan yang lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas juga turut menjadi permasalahan utama di timur Tanah Air itu.

Oleh karena itu, dia mendirikan sebuah gebrakan yang diberi nama Papua Future Project (PFP). FPF itu merupakan sebuah komunitas berbasis proyek di bidang pendidikan yang didirikan sejak Juli tahun 2021 lalu.

Kemudian, komunitas ini secara khusus mengangkat isu literasi di daerah tertinggal di wilayah Papua Barat tersebut. Dengan harapan anak-anak di sana mendapatkan pendidikan yang layak dan literasi yang memadai.

Dengan moto “Every Child Matters”, program tersebut berfokus dalam menyediakan akses pendidikan secara inklusif sebagai target jangka panjang.

Melalui program bimbingan belajar literasi gratis dan donasi buku bacaan kepada anak-anak asli Papua yang tinggal di daerah dengan angka buta huruf yang tinggi. Hingga saat ini komunitas tersebut masih aktif membantu anak-anak yang ada di wilayah tertinggal itu untuk mendapatkan literasi yang layak.

Overlay Jalan Rusak Pekanbaru Dilanjutkan Tahun 2024

0

Karena masih ada beberapa ruas jalan di Pekanbaru yang rusak, maka overlay jalan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang.

Lanjut Tahun 2024

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada tahun 2023 ini sudah melakukan overlay jalan rusak di beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Dimana setidaknya di Tahun 2023 ini sebanyak enam ruas jalan sudah di-overlay menggunakan APBD Pemko.

Adapun Pemko Pekanbaru sendiri akan melanjutkan proses overlay alias pengaspalan ulang jalan yang rusak pada tahun 2024 mendatang. Demikian yang diutarakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, nantinya untuk overlay jalan yang rusak itu diutamakan untuk tiga jalan rusak yang padat kendaraan, serta paling banyak dilalui oleh masyarakat.

Jalan Yang Di-Overlay

Ada beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan overlay di Pekanbaru yaitu Jalan Suka Karya, Jalan Delima, Jalan Srikandi, Jalan Parit Indah, Jalan Pemuda, Jalan Tanjung, dan Jalan Firdaus.

Sementara itu, saat ini sedang dilakukan overlay di beberapa ruas jalan seperti Jalan Kartama, Jalan Rambutan, dan Jalan Paus. Kemudian Jalan Dahlia yang sedang dikerjakan di bulan September ini.

Sedangkan jalan di Pekanbaru yang akan menjadi prioritas overlay tahun 2024 di antaranya adalah Jalan Darma Bakti (Sigunggung), Jalan Cipta Karya, serta Jalan Taman Karya. Lalu beberapa ruas jalan di Kecamatan Rumbai.

Selain overlay, Pemko Pekanbaru juga melakukan rigid atau betonisasi pada beberapa ruas jalan di Pekanbaru.

Seperti di Jalan Taman Karya dan Jalan Cipta Karya, dimana kedua ruas Jalan tersebut sudah dilakukan betonisasi untuk beberapa meter.

Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas

Muflihun menjelaskan jika perbaikan jalan rusak di Pekanbaru merupakan salah satu program prioritas pada tahun ini.

Pj Wali Kota Pekanbaru itu menjelaskan, perbaikan jalan rusak baik yang sedang hingga berat di Pekanbaru itu sudah dilakukan hampir di 15 kecamatan.

Karena banyaknya kondisi jalan yang rusak di Pekanbaru, maka perbaikan jalan di Kota Pekanbaru dilakukan sesuai  dengan kemampuan keuangan daerah dan dilakukan secara bertahap.

“Perbaikan dilakukan bertahap disesuaikan dengan keuangan,” tutup Muflihun.

Pendapatan Parkir di Pekanbaru Capai Rp9,08 Miliar

0

Pendapatan jasa parkir di Pekanbaru yang sudah dihimpun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mencapai Rp9,08 miliar. Yang mana dihasilkan dari awal Januari hingga akhir Agustus 2023 ini.

Dari pendapatan sebesar Rp9,08 miliar tersebut merupakan jasa layanan parkir pinggir jalan umum. Dimana pendapatan tersebut dihimpun sebagai pendapatan asli daerah (PAD) Pekanbaru.

Naik Signifikan

Jika dibandingkan, pada tahun 2023 ini pendapatan parkir di Pekanbaru mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun lalu. Demikian yang diutarakan oleh Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, pada tahun 2022 lalu Dishub Pekanbaru menghimpun dana layanan parkir sebesar Rp9 miliar lebih. Yakni mengalami surplus sekitar Rp1 miliar dari target yang sudah ditetapkan untuk jasa layanan parkir Pekanbaru tahun 2022 lalu.

Kejar Target

Kepala Dishub Pekanbaru tersebut menjelaskan jika tahun ini target PAD dari jasa layanan parkir Pekanbaru dari sektor tepi jalan umum adalah sebesar Rp16 miliar.

Meskipun sudah masuk bulan September 2023, namun pihaknya optimistis jika target yang sudah ditetapkan untuk jasa layanan parkir Pekanbaru tersebut dapat dikejar.

Sebab menurutnya, saat ini pengelolaan parkir pinggir jalan umum di Pekanbaru sudah melibatkan pihak ketiga yang lebih terarah dan terukur.

“Pelayanan juru parkir kepada masyarakat juga diutamakan,” ujar Yuliarso.

Nilai Kerja Sama Meningkat

Kepala Dishub Pekanbaru itu menambahkan, nilai kerja sama terkait jasa layanan parkir Pekanbaru antara Dishub Pekanbaru dan PT Yabisa selaku pihak ketiga terus ditingkatkan setiap tahun.

Sehingga menurutnya, keuntungan dari jasa parkiran di Pekanbaru bagi PAD Pemko Pekanbaru terus bertambah.

Tidak hanya itu, jasa layanan parkir Pekanbaru saat ini juga sudah menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah selama dua tahun belakangan sehingga lebih teratur.

“Untuk jasa layanan parkir ini kita terus melakukan evaluasi bersama berbagai pihak, mulai dari DPRD, akademisi dan para aktivis,” tutup Yuliarso.

Bakal Terapkan Bayar Parkir Gunakan QRIS

PPPK Riau Tahun 2023 Dibuka 17 September, Ini Tahapannya

0

Kabar baik bagi masyarakat Riau, pasalnya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Riau tahun 2023 akan segera dibuka.

Adapun seleksi PPPK tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini akan digelar pada tanggal 17 September hingga 6 Oktober mendatang.

Tahapan Seleksi

Pelaksanaan seleksi PPPK Riau 2023 tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan. Berikut ini tahapannya berdasarkan Surat Badan Kepegawaian Negara Nomor 8229/B-KS.04.01/SD/K/2023:

  • Tahapan seleksi administrasi, dimulai 17 September – 9 Oktober 2023.
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan 10 – 13 Oktober 2023.
  • Masa sanggah PPPK Riau 2023 dijadwalkan tanggal 14 – 16 Oktober 2023.
  • Jadwal sanggah pada tanggal 14 – 18 Oktober 2023.
  • Pengumuman pasca sanggah PPPK Riau 2023 mulai tanggal 17 – 23 Oktober 2023.
  • Pelaksanaan ujian SKD mulai 4 – 13 November 2023 (lokasi belum ditetapkan).
Kuota PPPK Riau 2023

Pada tahun ini, pemerintah pusat memberikan kuota PPPK Riau sebanyak 3.379 formasi. Demikian yang diucapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Senin (4/9/2023).

Dia menerangkan, jika kuota PPPK Riau pada tahun ini tidak jauh beda dengan usulan yang dilakukan oleh Pemprov Riau beberapa waktu lalu. Dimana sebelumnya Pemprov Riau mengusulkan sebanyak 3.400 formasi untuk kuota PPPK di tahun 2023.

Salah satu contohnya adalah pada PPPK guru. Untuk PPPK Riau 2023 formasi guru diusulkan sebanyak 3.057 formasi, dan semua formasi guru tersebut usulannya telah disetujui oleh pemerintah pusat.

Selanjutnya formasi tenaga kesehatan dari yang diusulkan pada PPPK Riau 2023 ini sebanyak 174 formasi, namun yang disetujui 173 orang. Dengan demikian, hanya satu formasi yang berkurang.

Terakhir, untuk PPPK tenaga teknis. Sebelumnya Pemprov Riau mengusulkan 196 formasi pada PPPK Riau 2023 ini, namun sayangnya berkurang sebanyak 20 formasi.

Sehingga dengan demikian, terdapat selisih sekitar 21 formasi dari yang diusulkan Pemprov Riau dengan yang disetujui oleh Men-PAN RB terkait PPPK Riau 2023 ini.

“Kuotanya sendiri tidak jauh berbeda, selisihnya hanya 21 formasi,” tutup Ikhwan.

Olimpiade Sains Nasional 2023, Riau Raih Peringkat 7 Nasional

0

Provinsi Riau berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini para pelajar Riau sukses meraih peringkat 7 nasional pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023.

Tidak hanya mendapatkan prestasi peringkat 7 nasional, akan tetapi dalam OSN 2023 itu Riau juga sukses meraih peringkat pertama di luar Pulau Jawa.

Adapun jumlah medali yang diperoleh Provinsi Riau dalam OSN 2023 tersebut sebanyak 25 medali. Dengan rincian, 6 medali emas, kemudian 6 medali perak, serta 13 medali perunggu.

Untuk diketahui Olimpiade Sains Nasional 2023 dilaksanakan pada 27 Agustus 2023 – 2 September 2023 kemarin. Para peserta OSN itu sendiri merupakan para pelajar dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, dan SMA sederajat.

Pemprov Riau Sampaikan Apresiasi

Gubernur Riau Syamsuar juga turut menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. Menurutnya, ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan bagi Riau.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan masyarakat Riau, Alhamdulillah bangga,” katanya, Senin (4/9/2023).

Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol menerangkan berkat prestasi pelajar Riau dalam OSN 2023 ini maka nantinya akan ada penghargaan dari Pemprov Riau.

Ia menjelaskan, para siswa berprestasi di berbagai olimpiade akan dikumpulkan, baik internasional, maupun nasional untuk mendapatkan reward dari Pemprov Riau.

Terakhir, Kadisdik Riau tersebut berharap pendidikan di Riau semakin maju. Serta semakin banyak anak Riau yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

PPPK Pekanbaru Tahun 2023 Akan Dibuka, Ini Formasinya

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membuka 707 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pekanbaru tahun 2023.

Rincian Formasi

Adapun dari 707 formasi PPPK Pekanbaru tahun 2023 tersebut merupakan formasi untuk tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis. Dengan rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Guru sebanyak 610 formasi
  • Kesehatan 29 formasi
  • Teknis 68 formasi
Dibuka 17 September 2023

Sebagai informasi, total 707 formasi tersebut merupakan yang telah disetujui oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Demikian yang diungkapkan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Fabillah Sandy. Ia menjelaskan jika pendaftaran PPPK Pekanbaru 2023 itu akan dimulai pada tanggal 17 September mendatang.

“Hal tersebut berdasarkan surat keputusan dari pusat yang diedarkan untuk setiap daerah,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Masih Tunggu Pengumuman Resmi

Meskipun formasi PPPK Pekanbaru 2023 telah ditentukan, namun Fabillah Sandy menjelaskan jika pengumuman terkait seleksi PPPK tersebut belum ada.

Meski demikian, informasi dan surat yang diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih berkaitan dengan jadwal Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023.

Selain itu pihaknya juga belum mengetahui apa saja persyaratan untuk seleksi PPPK Pekanbaru 2023 itu, sebab belum ada pengumuman resmi dari pusat.

Ia menjelaskan bahwa saat ini yang baru ada hanya surat BKN saja. Jika nanti sudah resmi, maka pihaknya akan mengumumkan persyaratan dan lain sebagainya itu melalui website bkpsdm.pekanbaru.go.id.

“Kalau sudah ada pengumuman dari pusat (syarat PPPK, red), akan segera kami umumkan,” ujar Fabillah Sandy.

Pria yang akrab disapa Bang Obet ini menerangkan jika pihaknya akan berkoordinasi dengan BKN Regional Riau, terkait dengan pelaksanaan seleksi PPPK Pekanbaru 2023 tersebut.

Sebab terang dia, dalam seleksi PPPK tersebut akan diseleksi oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Sedangkan pihak dari Pemko Pekanbaru sendiri hanya akan mempersiapkan dari segi administrasinya saja.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 di Pekanbaru Dimulai

0

Satlantas Polresta Pekanbaru mulai melaksanakan Operasi penertiban lalu lintas atau yang disebut Operasi Zebra Lancang Kuning 2023.

Operasi penertiban lalu lintas ini sendiri berlangsung selama 14 hari, yang dimulai pada hari ini (Senin, 4 September 2023) hingga Minggu (17/9/2023) mendatang. Yang ditandai dengan dilaksanakannya upacara apel giat Operasi Zebra Lancang Kuning.

93 Personil Diturunkan

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning ini pihaknya anak menurunkan sebanyak 93 personel. Para personil tersebut terdiri dari gabungan TNI-Polri, pihak Pemko Pekanbaru, serta Jasa Raharja.

Sasaran Operasi Zebra 2023

Berikut ini beberapa jenis pelanggan atau yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning ini di antaranya:

  • Pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara
  • Pengemudi di bawah umur
  • Berboncengan melebihi dari ketentuan bagi kendaraan roda dua
  • Pemotor yang tidak menggunakan helm SNI
  • Knalpot brong
  • Pengendara yang melawan arus
  • Pengemudi roda empat atau mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman atau safety belt
Sanksi Bagi yang Melanggar Aturan

Kapolresta Pekanbaru itu mengungkapkan, para petugas yang bertugas di lapangan akan memberikan sanksi bagi pelanggar yang melanggar ketentuan tersebut.

Ia juga berpesan selama operasi ini, petugas di lapangan agar lebih mengedepankan kegiatan edukatif, preemtif, preventif, serta humanis. Selain itu juga diperlukan sikap yang komunikatif, berkoordinasi dan berkolaborasi untuk membangun sinergitas yang baik.

“Hal itu agar Pekanbaru bisa jadi kota yang aman, nyaman, dan damai,” ujarnya.

Adapun penindakan yang akan dilakukan petugas bisa melalui ETLE, atau penindakan secara mobile. Sementara untuk sanksi yang melanggar dalam Operasi Zebra Lancang Kuning tersebut ada yang bersifat teguran maupun tilang.

“Untuk pelaksanaannya mobile, dan tidak ada stasioner,” pungkas Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian.

Gedung MPP Pekanbaru Terbakar Segera Dirobohkan

0

Pasca kebakaran yang terjadi pada 5 Maret 2023 lalu, Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru terbakar akan segera dirobohkan.

Siap Dirobohkan

Diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, bekas bangunan MPP Pekanbaru yang telah terbakar tersebut siap untuk dirobohkan.

“Sebab surat penghapusan asetnya sudah selesai dilakukan,” ujarnya, Jumat (1/9/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan jika surat penghapusan asetnya sudah keluar, maka akan ditargetkan dalam waktu seminggu atau dua minggu ke depan eks bangunan MPP Pekanbaru itu akan segera dirobohkan.

Belum Putuskan Bangun Apa

Sementara itu terkait akan dibangun apa di bekas bangunan yang telah terbakar tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru itu masih belum memastikan nantinya akan dibangun apa.

“Meskipun akan segera dirobohkan, namun Pemko Pekanbaru sampai saat ini belum tahu akan membangun apa,” jelasnya.

Muflihun mengaku ada dua opsi yang menjadi buah pemikirannya untuk eks bangunan MPP Pekanbaru terbakar itu. Adapun dua pemikiran itu adalah tetap dibangun MPP seperti semula, atau justru dijadikan alun-alun kota yang terhubung ke RTH Kaca Mayang.

Namun untuk eksekusinya belum bisa dipastikan, sebab akan dilakukan uji publik terlebih dahulu terkait rencana pembangunan gedung MPP Pekanbaru terbakar itu ke depannya.

Dia mengaku untuk rencana pembangunan gedung MPP Pekanbaru terbakar setelah dirobohkan akan dilakukan diskusi publik terlebih dahulu. Yakni dengan mengundang tokoh masyarakat, akademisi, Forkopimda, DPRD, tokoh pemuda, dan berbagai pihak lainnya.

“Rencana ini bakal dibahas bersama dengan berbagai elemen masyarakat Pekanbaru melalui dialog publik,” pungkas Muflihun.

Mengenal MPP

Sebagaimana diketahui, bangunan B pada MPP Pekanbaru hangus terbakar pada 5 Maret 2023 lalu. MPP Pekanbaru sendiri merupakan tempat untuk mengurus berbagai layanan di Pekanbaru yang mengusung konsep one stop service. Yaitu tempat mengurus segala bentuk perizinan dalam satu tempat yang nyaman dan cepat.

Dilarang Parkir di Pekanbaru, Ini Lokasinya

Masyarakat di Kota Pekanbaru kini tidak bisa asal memarkirkan kendaraannya, karena ada beberapa lokasi yang dilarang parkir.

Selain itu, masyarakat Kota Pekanbaru juga perlu mewaspadai keberadaan para juru parkir (jukir) liar. Karena jukir liar tersebut kerap membuka lahan atau tempat parkir sembarangan, serta menarik retribusi di luar ketetapan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan para jukir agar tidak sembarangan dalam membuka lahan parkir.

“Mereka harus mengarahkan kendaraan untuk parkir sesuai di lokasi yang telah diizinkan,” terangnya, Selasa (29/8/2023).

Lokasi Dilarang Parkir

Yuliarso mengungkapkan bahwa ada sejumlah lokasi yang dilarang parkir di Kota Pekanbaru, lokasi tersebut merupakan tempat parkir ilegal.

Adapun lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman depan Sukaramai Trade Center. Kemudian Jalan Hang Tuah dekat Kantor Telkom, di sekitaran RSUD Arifin Achmad, lalu di Jalan Diponegoro.

“Lokasi tersebut sudah jelas dilarang, ada rambunya. Tapi masyarakat masih parkir kendaraan di sana,” ujar Kadishub Kota Pekanbaru.

Tindak Tegas Jukir Liar

Lebih lanjut ia menjelaskan ciri-ciri jukir liar antara lain, menarik retribusi di luar tarif yang telah disepakati dalam Perda. Kemudian mereka tidak memiliki identitas, serta tidak adanya penanggung jawab.

“Jukir resmi memiliki ciri-ciri seperti memiliki atribut seperti topi dan rompi, serta memiliki kartu identitas,” jelas Yuliarso.

Terkait jukir liar yang melakukan pungutan di lokasi tersebut, pihaknya akan menindak tegas. Bahkan ia menyarankan masyarakat untuk tidak membayar jika jukir tidak memberikan karcis parkir.

Bahkan ia telah menyosialisasikan terkait hal itu dan meminta kepada jukir agar memberikan layanan yang baik kepada masyarakat.

Digugat Warga Pekanbaru

Terbaru, kini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan digugat warga terkait layanan parkir. Sedangkan materi gugatannya adalah penerapan Peraturan Wali Kota (Perwako) Jasa Layanan Parkir daripada Perda Nomor 14 Tahun 2016 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum.

Hal ini diapresiasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Menurutnya ini bukti bahwa masyarakat Pekanbaru masih peduli dengan Pemko Pekanbaru. Bahkan ia mempersilahkan masyarakat untuk menggugat layanan perparkiran saat ini ke Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tata Usaha Negara.