Meski Pemko Pekanbaru tidak menyediakan lokasi khusus untuk pusat perayaan malam pergantian tahun baru, nyatanya masyarakat Kota Pekanbaru akan tetap membanjiri jalanan.
Berdasarkan informasi dari portal resmi Pemko Pekanbaru, ada tiga ruas jalan yang diprediksi padat lalu lintas pada malam pergantian tahun.
Adapun ketiga ruas jalan tersebut antara lain, Jalan Diponegoro, Jalan Jendral Sudirman di depan Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) atau Purna MTQ, serta persimpangan SKA.
Persimpangan SKA juga diprediksi bakal terjadi kemacetan karena masyarakat bakal memadati pusat perbelanjaan pada malam tahun baru 2020.
Dikatakan Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Edi Sofyan, volume kendaraan meningkat di persimpangan tersebut.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari jalur yang diprediksi menjadi titik kemacetan pada malam pergantian tahun. Imbauan ini sendiri adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di ruas jalan tersebut.
Selain itu, ia mengatakan bahwa personel dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Satlantas Polresta Pekanbaru siap melakukan pengaturan lalu lintas di dua ruas jalan itu.
Edi menyebutkan, ada puluhan personel yang disiagakan pada saat malam tahun baru. Setidaknya sekitar 40 personel akan melakukan pengaturan bersama tim Satlatas Polresta Pekanbaru.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerbitkan instruksi menjelang malam tahun baru di Pekanbaru. Instruksi yang ditandatangani oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, tertanggal 30 Desember 2019 ini berisi lima poin.
Dalam surat instruksi terkait malam tahun baru di Pekanbaru, Firdaus minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru agar mengajak masyarakat untuk menjadikan malam pergantian tahun sebagai momen muhasabah dan evaluasi diri.
Firdaus juga mengajak masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun 2020 di jalan. Karena aktivitas perayaan malam pergantian tahun di jalan menimbulkan kemacetan serta mengganggu keselamatan pengguna jalan lainnya.
Berikut ini isi intruksi Wali Kota Pekanbaru tersebut:
Pertama, Menjadikan malam pergantian tahun baru sebagai momentum muhasabah dan evaluasi diri menuju arah yang lebih baik untuk menunjang pembangunan daerah menuju Smart City Madani.
Kedua, Tidak merayakan malam tahun baru, baik berupa hiburan, maupun menyalakan kembang api/petasan, peniupan terompet dan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan.
Ketiga, Kepada tokoh agama, masyarakat, pengurus masjid dan mushala, serta organisasi masyarakat (ormas) Islam agar mengajak masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti kegiatan muhasabah, ceramah agama, kajian islam yang dipusatkan di masjid/mushala terutama masjid paripurna.
Keempat, Kepada pemilik dan pengelola tempat hiburan malam agar tidak menunjukkan/mempertontonkan hal-hal yang tidak sesuai dengan kaidah moral agama.
Kelima, Kepada orang tua agar tidak membiarkan abak-anaknya turun kejalan-jalan dan tempat-tempat hiburan yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Adapun Wali Kota Pekanbaru, Firdaus berencana ikut dalam kegiatan di Masjid Ar Rahman pada momen malam pergantian tahun.
Membuka usahapun bisa karena cinta dan juga rindu. Seperti halnya, Tengku Olivia yang membuka usaha Rumah Choipan di Pekanbaru.
“Saya sangat jatuh cinta dengan choipan, pindah dari Jakarta ke Pekanbaru membuat saya sulit menemukan Choipan. Rasa rindu ini yang bikin saya untuk belajar membuat choipan sendiri,” ungkap Oliv, Jumat (27/12/2019).
Sebagai informasi, Choipan merupakan jajanan khas Pontianak, Bangka Belitung, dan Singkawang yang sangat populer. Makanan ini kemudian diperkenalkan oleh penjual turunan Tionghoa.
Choipan sendiri terbuat dari irisan bengkuang atau kucai berbumbu ebi yang dibungkus kulit lembut. Setelah itu disajikan bersama cincangan bawang putih goreng yang harum dan saus asam manis.
Umumnya, Choipan berbentuk setengah lingkaran dan terbuat dari campuran tepung beras dan sagu. Agar makin lezat, makanan ini diberi beragam isian seperti bengkuang, talas, pepaya muda, dan kucai lalu dikukus atau digoreng.
Oliv meyakini, belakangan menjadi pengusaha diyakini menjadi peilihan terbaik milenial. Salah satunya dengan membuka Rumah Choipan di Pekanbaru.
Menurutnya, bekerja di kantor besar dengan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB tidak lagi dianggap sebagai hal yang menarik.
Kini pemikiran para milenial lebih memilih membuka usaha baik dari kuliner, fashion, advertising, menjadi pilihan untuk berkarya. Banyak hal-hal unik yang bisa digali dari para pengusaha pemula.
Keberanian dan tekad, memang sudah menjadi hal yang harus dimiliki jika membuka sebuah usaha. Namun untuk menentukan akan membuka di bidang apa, ini yang terkadang sulit. Namun menarik untuk dibahas.
Membuka usaha bisa karena apa saja, asal memiliki tekad kuat dan keyakinan. Kejenuhan yang dirasa saat menjadi karyawan kantoran, bisa menjadi hal yang dirindukan. Namun membuka usaha sendiri meski kecil-kecilan akan menciptakan kisah dari manisnya sebuah perjuangan.
Pada malam Tahun Baru di Pekanbaru sendiri banyak kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat.
Mulai dari meniup yang bunyi-bunyi, mewarnai rambut, menyalakan kembang api, sekadar jalan-jalan, barbeque-an bersama keluarga maupun teman, dan masih banyak lagi.
Tak terasa ya Encik dan Puan tahun 2019 akan berakhir, dalam hitungan beberapa hari ke depan akan berganti menjadi 2020.
Beberapa lokasi juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat ketika malam pergantian tahun di Kota Pekanbaru.
Encik dan Puan, yuk cek dulu deh tempat favorit masyarakat Pekanbaru menghabiskan Malam Tahun Baru di Pekanbaru!
Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai)
Kawasan yang dulunya dikenal sebagai Purna MTQ ini selalu menjadi lokasi favorit warga Pekanbaru untuk sekadar ngumpul di malam pergantian tahun.
Biasanya di kawasan yang terletak di Jalan Sudirman ini selalu ada acara dan panggung hiburan yang dapat dinikmati masyarakat.
Di lokasi ini selalu ramai dipenuhi masyarakat Pekanbaru, sehingga tak pelak selalu terjadi kemacetan panjang dalam menyambut malam pergantian tahun.
Karena selalu terjadi kemacetan, biasanya arus lalu lintas di kawasan ini akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Nah bagi Encik dan Puan yang menggunakan jalur ini pada malam pergantian tahun, kami sarankan untuk mencari alternatif jalur lain ya.
Tempat ibadah
Pada momen pergantian tahun, tempat ibadah menjadi pilihan masyarakat Kota Pekanbaru untuk mengintrospeksi diri dan mewujudkan pribadi yang lebih baik di tahun berikutnya.
Salah satu tempat ibadah di Kota Pekanbaru yang ramai dikunjungi yaitu Masjid Raya An-Nur yang berada di Jalan Hang Tuah.
Di sini Encik dan Puan bisa melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti ibadah, muhasabah diri, dan doa bersama.
RTH Putri Kaca Mayang
Ruang Taman Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang menjadi salah satu pusat keramaian pada malam pergantian tahun.
Lokasinya yang berada di tengah kota, yakni di Jalan Sudirman ini pada umumnya juga ramai setiap malam akhir pekan.
Sejumlah pedagang yang berjualan dan penyedia aneka hiburan untuk anak biasanya memanfaatkan momen malam pergantian tahun di sini, sehingga menambah keseruan tersendiri.
Untuk Encik dan Puan yang berjalan kaki di sini, jaga keselamatan dan barang berharga ya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Pada malam pergantian tahun lalu, kawasan ini dipenuhi oleh sampah. Oleh Komunitas Clean The City Pekanbaru, kawasan ini kembali bersih.
Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharuddin Nasution
Melalui portal resmi milik Pemerintah Provinsi Riau (riau.go.id), lokasi ini menjadi pilihan mengingat perayaan malam pergantian tahun 2018 ke 2019 kemarin.
Oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hal ini dilakukan dalam upaya pemindahan pusat keramaian dari areal purna MTQ ke dua Stadion ini untuk menghindari kemacetan.
Anak muda biasanya berkumpul pada malam pergantian tahun sambil menikmati jajanan di lokasi ini.
RTH Tunjuk Ajar Integritas
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas juga menjadi salah satu tempat berkumpulnya masyarakat Kota Pekanbaru pada malam pergantian tahun.
Lokasi yang berada di Jalan Ahmad Yani ini juga dimeriahkan dengan beragam jajanan pinggir jalan dan berbagai macam permaian untuk anak.
Encik dan Puan bisa berjalan kaki di daerah sekitar sambil menikmati jajanan dan menceritakan harapan di tahun berikutnya dengan pasangan.
Oh iya, sediakan duit kecil juga ya Ncik dan Puan untuk sedekah, di daerah tersebut banyak musisi jalanan.
Fenomena langka, Gerhana Matahari Cincin Siak, telah berlangsung pada Kamis (26/12/2019) siang lalu.
Desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, mendadak penuh sesak dengan banyaknya pengunjung dari luar kota hingga luar Indonesia yang akan menyaksikan Gerhana Matahari Cincin (GMC).
Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), GMC ini melintasi lima wilayah di Riau.
Kelima daerah tersebut adalah Desa Bunsur Kabupaten Siak, Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Dumai, Pulau Padang Kabupaten Bengkalis, dan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
Tepat pada pukul 12.17 WIB, fenomena Gerhana Matahari Cincin Siak ini berlangsung selama 3 menit. Namun yang dimaknai bukan lagi dari sisi ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi tanda kebesaran Allah SWT yang diharapkan bisa menambah ketaatan dan juga iman.
Adapun puncak Gerhana Matahari Cincin di Indonesia sendiri dapat disaksikan dengan jernih di Desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, serta Singkawang Kalimantan Barat pukul 12.43 WIB.
Ribuan masyarakat yang berkumpul di lapangan untuk menyaksikan proses gerhana matahari cincin haru dalam shalawat.
Selain itu, pada GMC Siak ini juga ada pemecahan Rekor MURI dalam kategori Kacamata terbesar di Indonesia. Yang mana Pemerintah Kabupaten Siak menyediakan Kacamata berukuran 14 meter dan lebar 1,5 meter.
Tim infoPKU sendiri berkesempatan mengabadikan langsung fenomena yang hanya terjadi 300 tahun sekali tersebut:
Namun, Sungai Apit tidak juga memiliki hal lain, yang patut untuk dikunjungi, yaitu Durian, buah kesukaan banyak orang.
Uniknya buah ini bisa kita nikimati langsung bahkan hingga menunggu durian tersebut jatuh dari pokoknya. Selain itu, kualitas durian yang dimiliki Sungai Apit juga merupakan yang terbaik.
Selain dari Gerhana Matahari Cincin, dan Durian Desa Sungai Apit memiliki satu hal lagi. Keramahan penduduk kepada pendatang. Sungai Apit memiliki kawasan yang luas, namun bisa dibilang memiliki penduduk yang tidak banyak.
Penduduk, dengan mudah membedakan pendatang atau bukan. Keramahan yang diberikan bahkan bisa menjadi perhatian tak terlupakan. Pekerjaan Rumah bagi pemerintah, untuk memperkenalkan Sungai Apit lebih luas lagi.
Wisata Durian dengan keramahan bisa menjadi branding terbaik untuk menaikan ekonomi masyarakat Sungai Apit, Kabupaten Siak. Karena pada dasarnya Sungai Apit tidak hanya Gerhana Matahari Cincin.
Banyak Industri Kecil Menengah (IKM) di Pekanbaru yang tidak mengetahui cara mengurus Sertifikat Produksi PIRT di Pekanbaru.
Padahal sertifikat produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PRIT) merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki. Mengingat pentingnya standar kelayakan sebuah produk untuk beredar.
Sebenarnya, PIRT sendiri bisa diurus di kantor camat terdekat tidak mesti ke Dinas Kesehatan, namun harus melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan.
Bagi Encik dan Puan yang tidak mau ribet ngurus di kecamatan, lebih baik langsung urus ke dinas kesehatannya langsung.
Persyaratan Sertifikat Produksi PIRT di Pekanbaru sendiri tidak terlalu ribet, jikalau Encik dan Puan mengerti alurnya.
Untuk pengurusan sertifikat PIRT di Pekanbaru sendiri, Encik dan Puan harus mengikuti penyuluhan keamanan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Berikut beberapa persyaratan mengurus Sertifikat Produksi PIRT di Pekanbaru:
Siapkan data pribadi untuk mengikuti penyuluhan keamanan pangan, seperti foto copy KTP Encik dan Puan sebagai pemilik usaha, pas photo 3×4 satu lembar dan 2×3 satu lembar. Usahakan memang KTP Pekanbaru ya Encik dan Puan, kalau tidak ingin mengurus surat keterangan domisili tambahan di RT/RW setempat atau kelurahan.
Berikutnya, surat keterangan modal usaha dan surat keterangan usaha yang diketahui oleh kelurahan setempat.
Selanjutnya Encik dan Puan harus membuat data industri rumah tangga pangan, membawa contoh kemasan serta sampel pangannya.
Persyaratan yang lainnya, Encik dan Puan harus membawa denah lokasi tempat usaha. Nah pada bagian ini, Encik dan Puan harus memiliki dapur usaha yang berbeda dari dapur tempat masak sehari-hari. Karena itu menjadi salah satu poin penting untuk mendapatkan izin PIRT. Tidak masalah satu rumah dengan tempat tinggal Encik dan Puan, tetapi harus terpisah dari dapur atau bisa jadi menyediakan satu kamar untuk produksi.
Jika usaha Encik dan Puan berbentuk CV/PT, Encik dan Puan harus membuat surat pernyataan kepemilikan, membawa cap/stempel perusahaan, fotocopy sertifikat produk-produk pangan yang dikemas kembali.
Yang terakhir, jika pangan luar negeri yang dikemas kembali di Indonesia, harus sudah teregistrasi dan memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM).
Itulah beberapa poin penting dalam pengurusan PIRT di Pekanbaru. Bagaimana Encik dan Puan, ribet atau tidak? Tidak ada yang ribet, kalau mau usaha ya Encik dan Puan. Selamat mencoba.
Kulineran menjadi gaya hidup bagi orang di kota-kota besar bahkan di Kota Pekanbaru, saat ini banyak sekali tempat jajanan di Pekanbaru.
Banyak orang mencari kudapan yang sifatnya makanan ringan sebagai pengganjal perut sebelum makan nasi atau pengganti nasi bagi yang tidak ingin makan nasi ketika sore hingga malam.
Nah bagaimana dengan encik dan puan sekalian? Suka dengan jajanan? Jajanan apa yang menjadi rekomendasi? Atau dimana lokasi pilihan Encik dan Puan untuk kudapan?
Nah, kali ini kami ingin merekomendasikan beberapa tempat jajanan di Pekanbaru yang cocok untuk Encik dan Puan.
Depan kampus Universitas Riau (Unri) Panam
Warga yang tinggal di daerah Panam atau biasa disebut jalan lintas HR Soebrantas-Bangkinang pasti tidak akan asing berbelanja jajanan di tempat ini.
Ada banyak jajanan yang dijajakan di tempat ini seperti bakso bakar, jus, donat, tela-tela, pisang ovo, pisang kipas, dan lain sebagainya. Namun yang sering mencuri perhatian itu bakso bakarnya.
Banyak pembeli yang rela antri panjang demi membeli bakso bakar yang ada di depan kampus Unri Panam ini. Rasa baksonya yang gurih dan enak membuat bakso bakarnya banyak ditunggu pembeli.
Selain itu, setiap sore juga banyak pembeli yang jajan sambil duduk santai di taman depan Unri. Menikmati sore ditemani jajanan, menjadikan kenikmatan tertentu menanti maghrib tiba.
Stadion utama Riau
Stadion Utama Riau yang terletak di Jalan Nagasakti Pekanbaru, arena olahraga yang dijadikan sebagai area bermain bagi masyarakat.
Berolahraga, bermain, nongkrong tidak lengkap rasanya tanpa ada jajanan ya kan Encik dan Puan. Untuk itu, tempat ini juga dijadikan sebagai salah satu tempatnya kulineran di Pekanbaru.
Suasana hijau rumput liar yang ada di sekeliling stadion, menjadikan tempat ini sebagai lokasi berswafoto dan nongkrongnya orang-orang di Pekanbaru.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang
Hampir sama dengan tempat jajan di atas, RTH Integritas yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini menawarkan konsep kekeluargaan yang nyaman, dilengkapi dengan berbagai permainan anak-anak.
Selain itu, RTH ini juga ramai dikunjungi para pencari jajanan, seperti mie kerupuk kuah, sosis, bakso, nugget goreng, bakso bakar, telur gulung, tela-tela, sate, bakso dan lain sebagainya.
Biasanya pengunjung akan jajan sambil duduk di taman, menghabiskan waktu sore bercengkrama bersama keluarga, anak-anak, pacar, sahabat, atau orang terdekat lainnya.
RTH Tunjuk Ajar Integritas
RTH Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas memiliki konsep yang hampir sama. Yaitu ruang terbuka hijau untuk area bermain keluarga.
Tentu saja ditempat ini juga terdapat beraneka macam jajanan yang menarik perhatian untuk membelinya, aneka jajanannya juga hampir sama dengan RTH Kaca Mayang. Tempat ini terletak di jalan Ahmad Yani, persisi di depan rumah Dinas Walikota Pekanbaru.
Depan Unri Gobah
Sebenarnya depan Unri Gobah dan halaman belakangnya yakni Jalan Ronggowarsito, dikelilingi oleh berbagai macam kudapan. Baik yang skala makanan ringan bahkan makanan berat.
Di sepanjang jalur Unri Gobah dan SMK 3 Pekanbaru, banyak sekali yang bisa dibeli, seperti telor congkel, crepes, donat, es jagung, tahu bulat, jus, dan lain sebagainya.
Jalan Ronggowarsito
Tempatnya persis di belakang Unri Gobah atau biasa disebut Jalan Ronggowarsito Pekanbaru.
Di jalanan ini juga terdapat beraneka macam kuliner, mulai dari makanan khas Riau seperti mie sagu, dan bahkan makanan kekinian lainnya.
Bagi Encik dan Puan yang ingin jajan kekinian dan khas daerah dalam satu kawasan, tempat ini menjadi salah satu rekomendasinya.
Jalan Sam Ratulangi
Bagi masyarakat Riau khususnya warga Pekanbaru, jajanan di sekitaran jalan Sam Ratulangi sudah tidak asing lagi.
Jalan ini terkenal dengan pusatnya kuliner di Pekanbaru. Dari masa ke masa, banyak masyarakat yang melintasi jalanan ini hanya untuk sekedar membeli cemilan, dan bahkan tak jarang membelinya buat oleh-oleh.
Ada kerupuk kuah, kerupuk jengkol, gorengan, aneka kue basah, bahkan ada juga kue khas Riau seperti kue bolu komojo versi mini.
Taman PCR Rumbai
Taman ini berada di Jalan Umban Sari Rumbai, banyak masyarakat Rumbai dan sekitarnya menghabiskan waktu bersama keluarga di taman tersebut. Area taman ini dijadikan sebagai tempat olahraga, jogging, bermain, atau hanya sekedar duduk melepas penat.
Banyak pedagang yang memanfaatkan momen tersebut dengan berjualan aneka jajanan, yang pas disantap sewaktu santai menghabiskan hari-hari usai masa penat dengan tugas kampus, kantor, atau pekerjaan lainnya.
Berbicara masalah menu, tidak ada yang terlalu khas ditempat ini. Namun karena suasananya yang nyaman, menjadikan tempat ini ramai dikunjungi oleh pembeli.
Area Tugu Keris
Tugu Keris ini terdapat di Jalan Diponegoro, konsep kawasannya memang kekinian banget. Banyak anak muda-mudi Pekanbaru mencari kulineran ke tempat ini.
Ada banyak jajanan hits di area tersebut, namun masalah harga tidak perlu khawatir karena dibandrol dengan harga yang tidak terlalu mahal alias sesuai dengan kantong mahasiswa.
Jadi kalau mau cari tempat jajanan kekinian yang hits, penulis merekomendasikan area tugu keris ini menjadi tempatnya.
Depan Mall SKA
Berbicara masalah trotoar depan SKA, pasti kebanyakan orang berasumsi dengan baksonya. Iya, tempat ini juga terkenal dengan baksonya yang enak dan mengenyangkan.
Meskipun banyak pedagang jajanan lainnya seperti sate, miso dan lainnya, namun tempat ini terkenal dengan areanya bakso. Sangat banyak pedagang Bakso disini, namun tetap saja laris manis. Hingga terkenal dengan bakso pantai.
Bagaimana Encik dan Puan? Sudah pernah nyobain bakso pantai ini? Kalau belum, ayo silahkan mencoba karena rasanya tidak kalah dengan bakso ditempat lain, serta sensasi makan di trotoar menjadi keunikannya tersendiri.
Itulah 10 tempat jajanan di Pekanbaru yang menawarkan konsep dan keunikannya tersendiri, semoga tulisan ini bisa menjadi referensi bagi Encik dan Puan yang ingin berburu kuliner di Pekanbaru.
Tahukah Encik dan Puan, ternyata kecepatan download Pekanbaru merupakan yang terbaik secara nasional di tahun 2019 ini?
Mungkin sebagian besar dari kita, warga Pekanbaru tentu tidak percaya pada kenyataan bahwa kecepatan download Pekanbaru merupakan yang terbaik.
Terlebih lagi banyak yang mengeluh kualitas operator seluler di Pekanbaru, ya kan Encik dan Puan?
Kebanyakan dari kita pasti menjawab Kota Jakarta ketika ditanyai kota mana di Indonesia yang menawarkan kecepatan internet operator seluler tercepat. Tapi ternyata kenyataannya tidak.
Menurut OpenSignal, ternyata Kota Pekanbaru merupakan kota yang menawarkan kecepatan internet seluler paling cepat dalam hal mengunduh.
Hal ini diketahui melalui hasil data yang disajikan oleh OpenSignal melalui halaman websitenya.
Berikut ini penjelasannya, kenapa Kota Pekanbaru merupakan Kota yang menawarkan kecepatan internet seluler tercepat di Indonesia dalam hal mengunduh.
Mengapa bisa Kota Pekanbaru menduduki posisi tercepat dibandingkan dengan Kota Jakarta? Padahal pusat pertumbuhan ekonomi, politik, ibu kota bahkan kantor pusat dari semua teknologi di Indonesia berada di Kota Jakarta.
Ternyata bukan karena Kota Jakarta memiliki jaringan yang lemah, tetapi kemungkinan karena dinamika persaingan dan pengguna internet yang tinggi.
Semakin banyak yang terhubung ke jaringan internet, semakin besar kapasitas sinyal yang tersebar, menyebabkan kecepatan rata-rata jaringan internet juga menjadi turun.
Sebagaimana Internet menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan. Karena dalam kehidupan sehari-hari, Encik dan Puan pasti kebanyakan menggunakan internet untuk berbagai keperluan.
Mulai dari urusan bisnis, perkantoran, keperluan belanja, hiburan, komunikasi dan masih banyak lagi hal yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet untuk mempermudah prosesnya.
Sebagai informasi, OpenSignal merupakan perusahaan analisis jaringan telekomunikasi yang telah melakukan penelitian mengenai kualitas internet di Indonesia.
OpenSignal di penghujung tahun 2019 ini membandingkan kualitas jaringan 5 operator seluler terbesar yang tersedia di Indonesia.
OpenSignal telah menganalisis kecepatan rata-rata broadband seluler di 44 kota besar di Indonesia.
Nah, hasilnya Kota Pekanbaru merupakan Kota yang menawarkan kecepatan internet seluler tercepat di Indonesia dalam hal mengunduh.
Wah, Encik Puan seringnya mengunduh file apa saja ni? Apakah di tempat tinggal Encik dan Puan koneksi internetnya juga sudah maksimal?
Memasuki momen pergantian tahun, menjadi dilema terutama bagi pekerja. Lelah bekerja selama setahun, kadang muncul pertanyaan “kapan kita butuh liburan?”.
Musim liburan tentunya memiliki banyak cerita dan keseruan sendiri. Tapi para pekerja memiliki harap-harap cemas yang berbeda.
Pertanyaan-pertanyaan apakah bisa cuti? Apakah bisa memiliki waktu untuk “me time”? Atau bisakah menikmati bentangan alam yang indah milik Provinsi tetangga?
Sebenarnya Encik Puan yang butuh liburan, kita tidak membutuhkan rencana untuk liburan, kita tidak membutuhkan waktu yang tepat untuk “me time”.
Melainkan kita hanya harus memahami tubuh dan pikiran yang mebutuhkan istirahat dari rasa penat dan stress pikiran.
Ada beberapa hal yang bisa membantu untuk memahami saat ini, kita sedang membutuhkan waktu istirahat. Tanda ini, dikutip melalui buku Loving The Wounded Soul, yang ditulis oleh Regis Machdy.
Gejala yang stress ditandai melalui pikiran yang mudah lupa, sulit berkonsentrasi, sulit mengambil keputusan dan terus-terusan berfikir hal yang negative.
Untuk gejala stress melalui perasaan biasanya kita akan merasa mudah marah, mudah tersinggung, mudah merasa sedih, mudah merasa cemas, dan merasa “penuh”.
Dari tubuh kita juga memberi tanda saat stress melanda diantaranya, sering migraine atau sakit kepala, bahu terasa berat, dan mudah merasa lelah.
Dari perilaku juga bisa menandakan kita sedang stress, sering berbicara dengan intonasi yang tinggi, mudah menangis dan insomnia.
Untuk mengurangi dampak stress tentu tidak perlu menunggu untuk akhir tahun. Melepas rasa lelah juga bisa kita lakukan dengan staycation di salah satu hotel di dalam kota.
Atau menikmati waktu dengan nonton berbagai serial drama dirumah, setelah berjalan-jalan dengan teman baik ke pusat perbelanjaan, bahkan bisa menyempatkan waktu sejenak untuk piknik di taman rekreasi yang ada di Kota Pekanbaru.
Menikmati suasana hutan sambil bercerita dan bersanda gurau, hingga memancing. Semoga stress yang diakibatkan oleh mobilitas yang tinggi bisa berkurang, setelah Encik dan Puan membaca ini.
Apakah Encik dan Puan akhir-akhir ini merasakan kulit menjadi terasa kering? Jika iya, kulit yang terasa kering bisa terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunya yang paling mempengaruhi adalah perubahan cuaca ekstrem di Pekanbaru. Jika dibiarkan mengering, dikhawatirkan akan timbul iritasi pada kulit.
Bukan hanya iritasi saja, hal ini bisa menjadi pemicu penuaan dini pada kulit. Untuk mencegah hal tersebut, sepertinya Encik dan Puan wajib melakukan hal ini deh!
Kurangi Mandi Dengan Air Hangat
Saat suhu sedang dingin atau hujan, mandi dengan air hangat memang menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan.
Namun jika terlalu sering, hal ini malah akan berdampak buruk pada kulit Encik dan Puan. Jadi tetap mandi dengan air yang suhunya setara ya Encik dan Puan, guna menjaga kelembapan kulit.
Konsumsi Cairan Yang Cukup
Perubahan cuaca ekstrem yang begitu cepat dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Agar tetap seimbang dan terhidrasi, jaga kelembaban kulit dengan minum 2-3 liter air mineral, air kelapa atau jus lemon tanpa gula setiap hari.
Mengkonsumsi cairan juga membantu tubuh mendapat asupan cairan yang cukup. Saat keperluan cairan dalam tubuh terpenuhi, ini akan membuat kulit Ncik dan Puan makin sehat terawat. Berbagai vitamin yang terkandung di dalam cairan tersebut juga akan membuat kulit jadi makin lembab alami dari dalam.
Jangan Langsung Cuci Muka
Cuci muka di cuaca yang terik seolah bisa menjadi penyegar instan, apalagi bila tubuh Ncik dan Puan sedang lelah.
Namun, bila Encik dan Puan baru saja beraktivitas di tempat yang panas dan terkena sinar matahari, sebaiknya jangan langsung mencuci wajah. Hal ini bisa menyebabkan sel pada tubuh, terutama kulit wajah menjadi kaget.
Sebaiknya Ncik dan Puan mendinginkan wajah selama beberapa menit terlebih dahulu sebelum mencucinya. Kemudian gunakan air yang tidak terlalu dingin saat mencuci muka agar sel kulit dapat beradaptasi menyesuaikan kondisi suhu.
Pilih Perawatan Kulit Yang Tepat
Agar kelembaban kulit tetap terjaga, pastikan menggunakan perawatan kulit yang sehat dan aman. Jangan sampai niat untuk menjaga agar kulit tetap sehat, malah jadi bikin iritasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, produk Marcks merupakan solusinya. Bukan hanya sebagai kosmetik dekoratif, produk Marcks juga berfungsi sebagai kosmetik perawatan untuk kulit.
Bahkan salah satu brand dari PT. Kimia Farma ini dikenal sebagai produk perawatan yang direkomendasikan oleh dokter untuk pasien yang kulitnya sensitif dan bermasalah, sehingga aman untuk digunakan.