Ada yang berbeda dengan sensus penduduk 2020 kali ini. Jika sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus dengan sistem jemput bola, maka pada tahun ini sistemnya via online.
BPS akan segera melaksanakan sensus penduduk online pada Februari-Maret mendatang. Lalu di bulan Juli akan dilakukan penyisiran data oleh petugas sensus bagi yang belum terdata atau terdaftar secara online.
Gelaran sensus penduduk 10 tahunan ini, memang ditujukan untuk menghitung pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia.
Mengingat mobilitas masyarakat yang saat ini, akan sangat jarang melakukan aktvitas di rumah. Hal ini menjadi terobosan baru dari BPS untuk sensus penduduk bisa dilakukan secara online.
“Sensus penduduk bisa dilakukan online, dari tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020,” hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Riau, Misfaruddin.
Masyarakat bisa langsung mendaftarkan diri dan keluarga, melalui situs resmi sensus.bps.go.id dan diberikan waktu lebih dari satu bulan.
Jika Encik dan puan sudah melakukan sensus online melalui situs resmi tersebut maka petugas sensus tidak akan mendata offline, atau yang biasa kita kenal dengan door to door.
Sensus penduduk online merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Indonesia. Dengan harapan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sensus penduduk semakin meningkat. Selain itu dengan adanya sensus online ini maka tidak menyulitkan dan tidak memakan waktu.
Sekadar informasi tambahan bagi Encik dan Puan, berikut ini cara melakukan sensus penduduk 2020 secara online yakni:
- Buka aplikasi browser internet pada perangkat telepon genggam, tablet, laptop atau komputer
- Klik laman resmi sensus.bps.go.id lalu login
- Isi keterangan kependudukan dan perumahan yang ditanyakan secara lengkap
- Unduh bukti telah berpartisipasi pada SPO pada tampilan lama terakhir
- Selesai
Untuk panduannya sendiri cukup mudah kan, Encik dan Puan? Semoga nantinya tidak ada kendala dan sensus ini berjalan dengan baik.