Home Blog Page 196

Kenalan Dengan Komunitas Fakta Bahasa Pekanbaru

0

Komunitas Fakta Bahasa Pekanbaru merupakan komunitas yang mewadahi muda-mudi  Pekanbaru yang antusias belajar bahasa asing.

Untuk Fakta Bahasa Pekanbaru (Fabaku) sendiri merupakan bagian dari Fakta Bahasa Nasional yang dicetuskan secara resmi pada tanggal 24 Juni 2017.

Fakta Bahasa Nasional menggelar penyambutan anggota baru (Internalisasi) pertama kalinya pada 19 November 2017.

Untuk di Pekanbaru sendiri, setiap Klub atau kelasnya dipimpin oleh tutor (guru) yang menguasai bahasa asing. Para tutor tersebut mengajar secara sukarelawan di Fabaku.

Setelah lebih dari 2 tahun berjalan, komunitas ini sudah menyediakan 9 kelas bahasa. Diantaranya Korea, Jepang, Mandarin, Perancis, Spanyol, Inggris, Arab, dan 2 bahasa tambahan yaitu Bahasa Isyarat dan Bahasa Indonesia.

Komunitas ini sendiri terbilang cukup muda usianya dibandingkan banyaknya komunitas lain yang ada di Pekanbaru.

Kabar baiknya bahwa Fabaku selalu menjadi angin segar bagi banyaknya pemuda-pemudi yang antusias belajar Bahasa Asing.

Setiap tahun anggota komunitas ini pun turut meningkat. Tercatat hingga saat ini, Fabaku Pekanbaru telah mewadahi lebih dari 100 orang untuk bisa belajar berbagai bahasa yang tersedia.

Dari kelas-kelas inilah Encik dan Puan dapat belajar budaya. Fabaku sendiri mewadahi ketertarikan melalui penampilan budaya yang sering kali dipertunjukkan di tiap pentas Internalisasi (penyambutan anggota baru) seperti tarian dan lagu dari berbagai negara, tak lupa budaya melayu itu sendiri.

Untuk terus berkembang, dalam 1 Tahun terakhir Fakta Bahasa telah melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas bahasa dan Organisasi kepemudaan seperti, Goodents, Les Copain, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) kota Pekanbaru, Caraka Youth Center, dan Youth Learning Center (Organisasi kepemudaan imigran).

Selain kegiatan rutin “Nge-Klub Bahasa”, Fabaku turut andil dalam aksi sosial seperti penggalangan dana untuk daerah-daerah terkena dampak bencana, pembagian masker dan vitamin di kala Riau dilanda musibah kabut asap, dan lain-lain.

Sebagai kumpulan muda-mudi Pekanbaru, Fakta Bahasa Pekanbaru berharap terus bisa menghasilkan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang cinta budaya dan aktivitas-aktivitas positif lainnya.

Coody Ramen Padang Hadir di Pekanbaru

0

Kuliner di Pekanbaru semakin berwarna, setelah Coody Ramen Padang, ramen kekinian dengan rempah minangkabau hadir di Pekanbaru.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Coody Ramen Padang menghadirkan rasa ramen yang unik dan menarik seperti campuran ramen dengan makanan khas Minangkabau yang sudah mendunia yakni rendang.

Berawal dari kecintaan terhadap makanan khas Indonesia tersebut, pemilik Coody Ramen Padang, Aisyah mengkolaborasikan makanan asli Negeri Sakura tersebut dengan cita rasa Indonesia.

Hal tersebut, dilakukan Aisyah dengan tujuan mengakrabkan makanan tersebut di lidah warga Indonesia khususnya Pekanbaru dan Padang.

Coody Ramen Padang sendiri telah dibuka di dua lokasi, yakni di Padang dan Pekanbaru. Untuk Pekanbaru sendiri, berlokasi di Jalan Suka karya, No 8a. Kualu, Kecamatan Tampan, Panam.

Ciri khas dari semua varian ramen padang terletak pada kuah rempah Minangkabau-nya. Di mana, Encik dan Puan bisa menikmati lima varian ramen padang yang disajikan dengan kekhasannya masing-masing:

Yang pertama adalah ramen rendang.

Ramen Rendang Coody

Kuah ramen dengan rempah minangkabau ini ketika dikombinasi dengan potongan daging dan dadak randang menjadi paduan yang luar biasa nikmatnya.

Selain ramen rendang, ramen katsu juga menjadi primadona.

Ramen Katsu Coody

Katsu renyah dengan racikan bumbu lapis daging ayam fillet ini begitu nikmat ketika disantap dengan ramen kuah rempah minangkabau.

Varian ketiga adalah ramen seafood.

Ramen Seafood Coody

Di mana potongan udang dan cumi-cumi menambah cita rasa umami dari ramen kuah rempah minangkabau ini.

Bagi Encik dan Puan penikmat bakso, Coody Ramen Padang juga menyajikan olahan bakso  juga lho.

Eits tapi bukan sembarang bakso, bakso ini dengan takaran yang tepat sehingga aroma dari kaldu sapi begitu terasa dalam semangkok miso ramen.

Ini menjadi cara lain bagi Encik dan Puan dalam menikmati semangkuk bakso dengan paduan ramen kuah rempah minangkabau.

Terakhir, tempat ini juga memberikan pilihan dengan kuah rempah minangkabau yang lebih ringan dengan campuran sayur mayur sehingga memberikan kesegaran dalam semangkuk veggie ramen.

Bagi Encik dan Puan yang penasaran dengan ramen ini, silahkan datang langsung ke lokasinya atau kepoin instagramnya di @coody.ramenpadang. Yakin deh Encik dan Puan akan ngiler dengan menu-menunya.

Untuk masalah harga, Encik dan Puan tidak perlu khawatir karena harganya yang cukup murah. Mulai dari Rp 13.000-32.000,  sedangkan range harga minuman mulai dari Rp 5.000-19.000.

Menu 1 Coody

Menu 2 Coody

Menu 3 Coody

Tak cukup sampai disitu, Encik dan Puan juga akan dimanjakan dengan berbagai diskon atau promo setiap harinya.

Dengan catatan, Encik dan Puan pantengin terus instagramnya yang menyediakan berbagai kejutan setiap harinya bahkan ada juga giveaway voucher makan ramen gratis. Menarik bukan Encik dan Puan?

Oh iya, bagi Encik dan Puan yang ingin menikmati menu lain selain varian ramen, Coody Ramen Padang juga menyajikan santapan menu nasi seperti karage lada hitam, tuna saus asam manis dan stik sapi saus rica-rica atau nugget olahan daging sapi. Serta menu baru yang akan di keluarkan dalam waktu dekat adalah varian sambal matah.

Bagaimana Encik dan Puan, menarik bukan? Kapan lagi menikmati ramen dengan cita rasa yang khas kalau bukan di Coody Ramen Padang? Tidak percaya? Silahkan Encik dan Puan buktikan sendiri.

Mengenal Pelican Crossing di Pekanbaru

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus membenahi fasilitas bagi pejalan kaki, salah satunya Pelican Crossing di Pekanbaru.

Fasilitas Pelican (Pedestrian Light Control) Crossing ini dipasang tepat di depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman.

Dengan demikian, di Kota Pekanbaru telah memiliki tiga Pelican Crossing yang semuanya berada di Jalan Jenderal Sudirman.

Dua titik sebelumnya berada di dekat Gedung Telkom dan satu titik lainnya berada di dekat Hotel Pangeran.

Adapun pemasangan Pelican Crossing di Pekanbaru sendiri adalah untuk memberikan kemudahan bagi pejalan kaki.

Jadi Encik dan Puan semakin mudah menyeberangi jalan yang dipadati oleh kendaraan, dengan metode lampu lalu lintas yang berada di kedua sisi jalan.

Alih-alih berfungsi otomatis seperti lampu lalu lintas pada umumnya, pelican crossing sendiri mesti diaktifkan langsung oleh pengguna jalan yang hendak menyebrang dengan menekan tombol yang telah disediakan.

Usai menekan tombol, lampu lalu lintas akan otomatis berubah merah dan pengendara akan terpaksa berhenti. Selain itu, ada juga lampu yang memberikan aba-aba pada pejalan kaki untuk melintas dengan gambar orang sedang berjalan berwarna hijau.

Hal tersebut menjadi tanda bahwa pejalan kaki leluasa untuk menyebrang dengan durasi waktu 30-45 detik. Selain lampu, pelican crossing juga memberikan tanda berupa suara.

Namun di Pekanbaru sendiri, pelican crossing belum terealisasi sesuai dengan fungsinya. Banyak pengendara bahkan pejalan kaki yang belum tahu dengan keberadaan alat tersebut.

Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang melintas secara manual tanpa menekan tombol dengan alasan tidak mengerti. Atau bahkan, ada yang sudah menekan tombol tapi pengendaranya tidak berhenti.

Ini menjadi salah satu bukti, bahwa masih banyak yang belum tahu dengan keberadaan alat tersebut di salah satu jalan utama yang ada di Kota Pekanbaru ini.

Sebenarnya pelican crossing bukanlah hal baru dalam lalu lintas di kota besar di Indonesia. Namun di Pekanbaru, sepertinya alat ini hanya masih uji coba karena belum ada sosialisasi lebih lanjut dari petugas atau pemerintah kota kepada pengendara.

Tidak jarang masyarakat awam yang menyangka alat tersebut hanya sebatas mempercantik kota, atau ada juga yang beranggapan sebagai plang menghabiskan anggaran belaka.

Padahal sejatinya, pelican crossing sendiri sangat besar fungsinya bagi keamanan pengguna jalan apalagi para pejalan kaki. Sayang sekali kalau hanya menjadi alat pajangan.

Di beberapa pemberitaan di media massa juga menyebutkan pelican crossing Pekanbaru masih kurang sosialisasi. Hal tersebut diakui oleh Plt Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, yang dimuat dalam mediacenter.riau.go.id.

Berdasarkan penuturan Yuliarso, kedepannya pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi pelican crossing kepada masyarakat, serta akan ada penambahan di beberapa ruas jalan lainnya di Pekanbaru.

Tentunya kita berharap ya Encik dan Puan, apapun pembangunan yang mengarah pada arah kebaikan dan berdampak positif bagi masyarakat, terealisasi dengan baik dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Sehingga tidak ada anggaran yang keluar dengan sia-sia.

Kita juga berharap dengan pembangunan pelican crossing dapat mengurangi angka kecelakaan berlalu lintas, terutama meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki bukan malah sebaliknya, malapetaka atau bencana.

Uji Coba Tol Pekdum Selesai, Pembangunan Dilanjutkan

Sejak Kamis (2/1/2020) sore ini tepatnya pada pukul 16.00 WIB, masa fungsional Jalan Tol Pekdum (Pekanbaru-Dumai) seksi 1 telah berakhir.

Lalu jalan bebas hambatan pertama sepanjang 9 km di Riau ini akan ditutup kembali untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas lainnya.

Keberadaan tol yang diuji coba fungsional ini sendiri sukses memancing antusias masyarakat untuk melintasinya.

Sebelum dilakukan ujicoba, tol ini dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Korlantas Polri, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Adapun uji coba ini dilakukan selama dua hari, yakni pada tanggal 16-17 Desember 2019 lalu. Usai uji coba ini, seksi 1 pengoperasian tol pertama di Riau ini dinyatakan siap untuk difungsionalkan pada akhir tahun 2019 kemarin.

Ujicoba ini sendiri dilakukan karena prilaku berkendara di jalan tol sangat berbeda dibandingkan pada saat kita berada di jalan raya biasa, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

Selama uji coba berlangsung, seluruh pengendara yang melewati tol tersebut tidak akan dikenakan biaya. Meski demikian, pengendara tetap harus menggunakan kartu tol elektronik (e-tol) saat melewati gerbang tol, walau tanpa saldo.

Hal tersebut dimaksudkan untuk membiasakan masyarakat dalam penggunaan kartu tol elektronik.

Untuk mendapatkan kartu tol tersebut, kita bisa mendapatkannya di sejumlah seperti Bank Riau dan Mandiri. Selain itu bisa juga didapatkan di Indomaret dan Alfamart.

Tidak itu saja, kartu tol juga bisa didapatkan di sejumlah tempat penjualan kartu yang disediakan di dekat pintu gerbang masuk jalan tol termasuk dari arah Minas.

PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Tol Pekanbaru-Dumai memastikan tidak ada perpanjangan waktu fungsional lagi, usai Tol Pekdum ini difungsionalkan selama 11 hari.

Selama masa fungsional tersebut, lebih dari 37.970 unit kendaraan yang melintas tol Pekanbaru-Dumai hingga akhir tahun 2019 kemarin.

Nantinya setelah resmi ditutup kembali, maka PT Hutama Karya (Persero) akan kembali melanjutkan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai.

Adapun pembangunannya ditargetkan selesai Maret 2020, dan Tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dibuka kembali untuk dioperasionalkan.

Tanggung Jawab Pemko Untuk Transmetro Pekanbaru

0

Transmetro Pekanbaru (TMP) dikenal sebagai moda transportasi umum kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru. Armada bus yang dinilai sangat nyaman dan juga prestige sebagai angkutan kota terbaik yang pernah ada.

Namun, belakangan ada banyak sekali permasalahan yang seolah sangat rumit untuk diselesaikan terkait dengan pengelolaan Transmetro Pekanbaru. Tidak hanya satu kali dua kali, masalah pembayaran gaji para sopir terus berulang terjadi.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berdalih bahwa kepengurusan armada-armada TMP sulit diwujudkan karena ketidak adanya anggaran.

Para supir TMP yang beberapa waktu lalu melakukan mogok kerja, sempat diminta Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus untuk tetap mengutamakan pelayanan.

“Apapun yang terjadi pelayanan tetap nomor satu,” ungkap Firdaus selaku Wali Kota Pekanbaru, Selasa (31/12).

Wako Pekanbaru dan jajarannya terkesan tidak mampu menyelesaikan masalah ini. Bagaimana mungkin para sopir tetap harus melakukan pelayanan kepada masyarakat, jika Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mampu mensejahterakan pekerja dan menjadikan TMP sebagai angkutan nomor satu di Pekanbaru.

Kehadiran TMP sendiri bahkan tidak mampu mengurangi tingginya animoo masyarakat yang tetap memilih kendaraan pribadi sebagai alat transportasi. Kemacetan yang terjadi di setiap sudut Kota Pekanbaru belakangan dinilai sebagai hal yang wajar dan biasa.

Ini tidak hanya masalah satu pihak, muncul peniliain bahwa jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru telah gagal dalam melakukan branding terkait dengan angkutan umum yang lebih nyaman digunakan.

Pemerintah Kota Pekanbaru perlu memikirkan cara bagaimana agar Trans Metro Pekanbaru menjadi angkutan umum tercepat, dengan memberikan “perlakuan khusus”.

Salah satunya seperti membangun kembali jalan yang memang hanya bisa dilalui trans metro Pekanbaru. Sehingga saat terjadi kemacetan, transmetro tidak terkena dampak seperti saat ini yang sering terjadi.

Komunitas CtC Pekanbaru Bersihkan Sampah Sisa Malam Tahun Baru

0

Malam tahun baru menyisakan masalah klasik di pagi harinya, yakni sampah. Namun dengan kehadiran komunitas CtC Pekanbaru, masalah tersebut teratasi.

Komunitas Clean the City (CtC) Pekanbaru ini didukung oleh Humanity First Indonesia. Mereka mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui hal sederhana, dengan membuang sampah pada tempatnya.

Adapun komunitas CtC Pekanbaru selalu turut berpartisipasi dalam pembersihan Kota Pekanbaru dari sampah.

Salah satunya, usai perayaan tahun baru 2020 yang membuat sejumlah daerah di Pekanbaru dipenuhi sampah.

Sama seperti seperti halnya tahun lalu, komunitas CtC Pekanbaru juga membersihkan sampah di daerah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang Pekanbaru.

Memasuki tahun kelima berdirinya, komunitas CtC juga selalu mengambil peran dalam kegiatan cinta lingkungan lainnya.

Mereka memiliki tujuan mulia, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.

Koordinator acara bersih-bersih awal tahun, Sahuddin menjelaskan bahwa bersih awal tahun kali ini mengusung tema #Awalidengankebersihan.

Hal ini, ungkapnya, sebagai salah satu upaya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.

“Harapan kami dengan hadirnya secara konsisten kegiatan bersih-bersih kota, tertanam dalam dalam diri masyarakat kita bahwa budaya bersih adalah bagian dari bangsa Indonesia dan semangat gotong royong masih tertanam dalam diri masyarakat,” ujarnya, Rabu (01/01/2020).

Sahuddin menambahkan, terjadi peningkatan daerah bersih-bersih yang diselenggarakan oleh CtC, dari 60 lokasi se-Indonesia pada tahun 2019 lalu menjadi 72 titik pada tahun ini.

Selain itu, juga terjadi peningkatan dari anggota yang bergabung dalam CtC. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat mulai tumbuh untuk menjaga lingkungan.

Ia juga memaparkan, komunitas ini juga aktif dalam menggalakkan kampanye peduli lingkungan di pusat keramaian atau kegiatan perayaan dengan alat peraga yang menarik perhatian.

“10 sampai 20 orang komunitas yang turun dalam kampanye peduli lingkungan, tujuannya mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, paling tidak mengurangi volume sampah yang berserakan,” ungkapnya.

Sahuddin juga mengatakan, anggota yang berpartisipasi dalam CtC tidak hanya dari Pekanbaru saja, namun juga berasal dari berbagai daerah di Riau seperti Indragiri Hulu (Inhu).

“Pada pagi tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya, akan hadir ribuan relawan, berbagai komunitas untuk membantu para petugas kebersihan membersihkan sampah perayaan pergantian tahun,” tutupnya.

Tips Resolusi Tahun Baru ala infoPKU

0

Berbicara masalah resolusi tahun baru, banyak sekali orang-orang yang memang betul-betul mencatat secara detail apa yang ia inginkan selama setahun kedepan.

Entah itu sekadar menuliskan mimpi, pencapaian, target, dan lain sebagainya ke dalam sebuah kertas.

Kemudian kertas tersebut disimpan baik-baik, ketika berhasil meraih satu impiannya list tersebut akan dicoret.

Waktu memang begitu cepat berlalu, baru saja rasanya pergantian tahun 2019, ternyata telah memasuki awal tahun 2020.

Apa saja yang sudah Encik dan Puan capai di tahun 2019? Lalu bagaimana dengan 2020, melanjutkan mimpi sebelumnya atau berkeinginan dengan hal baru?

Awal tahun menjadi momen pas dalam memasang target selama setahun kedepan. Banyak waktu yang akan dilewati dalam mencapai target tersebut.

Sehingga perlu kiranya mengetahui beberapa cara agar target resolusi tahun baru tersebut bisa tercapai dengan segera.

Berikut ini beberapa tips bagi Encik dan Puan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memasuki periode tahun 2020:

Jangan lupa menulis target selama satu tahun kedepan

Satu tahun bukan masa yang sebentar ya Encik dan Puan. Maka kita perlu merencanakan apa yang ingin dicapai, dan target apa yang mesti kita raih selama satu tahun kedepan.

Memang, tidak semua apa yang ingin kita raih dapat terealisasi. Namun, alangkah baiknya mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik mungkin.

Kalau list resolusinya tercatat dengan jelas, otomatis akan menjadi spirit bagi kita untuk meraihnya.

Apalagi catatan tersebut terpajang indah di dinding kamar, otomatis setiap masuk kamar hati akan berkata aku harus ini harus itu, demi ini dan demi itu.

Tulis juga langkah apa dalam mewujudkan target tersebut

Setelah Encik dan Puan menulis apa yang ingin dicapai, otomatis memerlukan langkah apa yang harus dilakukan agar tercapai. Tidak mungkinkan pengen ini itu, tapi tidak mempersiapkan langkahnya.

Oleh sebab itu, setiap keinginan harus disertai perjuangan. Mungkin barangkali bagi yang ingin naik pangkat atau jabatan, bisa dengan bekerja dengan rajin dan ikhlas, atau lain sebagainya.

Buatkan plan A, B atau C kalau semisalnya cara tersebut tidak mempan

Nah, pada bagian ini mungkin juga menjadi bagian penting atau tidak penting sih ya. Ada yang merasa dengan satu cara sudah jitu untuk meraih keinginannya, atau bahkan justru sebaliknya.

Bagi yang merasa perlu membuat perencanaan tambahan, boleh juga untuk menuliskan langkah-langkah apa yang akan dilakukan jika cara pertama mengalami kegagalan.

Fokus pada target yang ingin dicapai

Kalau sudah punya target, maka Encik dan Puan harus fokus, tidak boleh gampang goyah dengan masalah lainnya.

Meskipun merasa targetnya terlalu tinggi untuk dicapai, tapi percayalah kalau kita usaha dengan sungguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin.

Jangan ragu dalam berbuat, kalau merasa itu mesti diwujudkan kenapa tidak? Berusaha lebih keras dan ikhtiar mampu mewujudkan semua planning tersebut.

Bertindaklah!

Kalau cuma bermimpi, list ini itu, tapi tidak bergerak sama aja bohong! Makanya mesti bertindak! Sekecil apapun tindakan, setidaknya sudah mulai bergerak dari pada cuma bermimpi saja.

Lakukan apa yang mesti dilakukan, laksanakan strategi yang sudah Encik dan Puan susun untuk meraih apa yang mesti di raih.

Kalau mau bertindak dan bergerak, tidak ada yang mustahil sekalipun banyak mendapatkan cibiran orang lain. Kamu ya kamu, buktikan kalau kamu mampu!

Evaluasi diri

Bagian ini juga tidak kalah penting, bedakan ambisi yang mengarahkan ke arah yang positif dan negatif.

Kalau Encik dan Puan menghalalkan segala cara untuk mencapai target, tapi mengorbankan orang tertentu, itu sama saja dengan ambisi yang berlebihan, tidak baik untuk kedepannya.

Kita juga mesti faham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam hidup ya Encik dan Puan, perlu sekali bagi kita melihat ke dalam diri.

Melihat perjuangan selama ini baru seberapa dalam mencapai target, apa kendalanya, nanti solusi itu akan muncul dengan sendirinya.

Kalau setiap kita bisa mengevaluasi diri dengan baik, otomatis semua akan berjalan baik-baik saja. Kalaupun ada kendala, hanya sebagai tolak ukur sejauh mana Encik dan Puan mau berjuang.

Semoga langkah-langkah tersebut diatas bisa mengantarkan kita semua pada pencapaian resolusi di tahun 2020 ya Encik dan Puan. Selamat berdamai dengan masa lalu..

Serba Serbi Tahun Baru

0

Salah satu serba serbi tahun baru adalah sering dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

Tahun baru semangat baru! Perjuangan baru akan dimulai ya Encik dan Puan, lembaran baru akan menjadi pengisi hari-hari menemani perjuangan di tahun 2020 ini.

Bagaimana malam pergantian tahun Encik dan Puan? Semoga kisah hidup di tahun 2019 menjadi evaluasi diri di tahun 2020 ini ya.

Kali ini penulis akan menuliskan serba serbi tahun baru yang pastinya tidak akan terlupakan oleh orang tertentu. Penasaran? Yuk simak beberapa poin berikut ini!

Petasan, Terompet, dan Kembang Api

Malam Pergantian Tahun 2020 di Pekanbaru
Fotografer: Iink Mac

Tahun baru identik dengan petasan, terompet, dan kembang api. Hampir setiap ruas jalan dan sudut kota terdapat penjual kembang api, tentunya dengan harga yang bervariasi.

Bahkan tak jarang, banyak orang yang rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk membeli dan merayakan pesta tahun baru dengan kembang api, petasan dan terompet.

Barang-barang tersebut diatas, seolah menjadi hal penting dan melekat pada malam pergantian tahun ya Encik dan Puan.

Menulis Resolusi

Menulis-Resolusi

Berbicara masalah resolusi, banyak sekali orang-orang yang memang betul-betul mencatat secara detail apa yang ia inginkan selama setahun kedepan.

Menuliskan mimpi, pencapaian, target dan lain sebagainya dalam satu kertas. Kemudian kertas tersebut disimpan baik-baik, ketika berhasil meraih satu impiannya list tersebut akan dicoret.

Lalu bagaimana dengan resolusi Encik dan Puan di tahun ini? Apakah sudah di-list-kan?

Bakar-bakar

Jagung Bakar

Bakar-bakar disini maksdnya bakar jagung, bakar ayam, bakar ikan atau bakar daging. Ada banyak cara bagi orang tertentu untuk mengekspresikan tahun baruan.

Daging, ikan, jagung dan ayam juga menjadi olahan makanan yang laris manis pada malam pergantian tahun.

Ada banyak penjual jagung dan arang yang Encik dan Puan temui di sepanjang Kota Pekanbaru ini sebelum datangnya tahun baru.

Encik dan Puan sendiri yang merayakan, pasti tidak ketinggalan dengan acara bakar-bakarannya bukan.

Keliling Kota

Malam Tahun Baru di Pekanbaru

Meskipun sudah ada surat edaran tidak diperbolehkan keluar rumah pas malam tahun baru, namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarga.

Banyak orang yang hanya berkeliling kota saja untuk mengisi waktu tahun baru, rela macet-macetan hanya untuk merayakan tahun baru dengan sahabat, kekasih, atau keluarga tercinta.

Bersantai di Pusat Kota atau Pusat Perayaan Kembang Api

Stadion Utama Riau Malam

Jika tadi malam (Selasa, 31/12/2019) Encik dan Puan berkeliling Pekanbaru, tentunya melihat banyak orang memadati di beberapa titik lokasi malam tahun baru di Pekanbaru.

Salah satunya stadion utama Riau dan RTH Kaca Mayang. Banyak masyarakat menghabiskan waktu di tempat tersebut bersama keluarga dan teman dekat.

Nah, itulah tadi serba serbi dalam perayaan tahun baru. Semoga kita semua diberi umur panjang, murah rezeki, dan bertemu lagi pada pergantian tahun 2021 mendatang ya Encik dan Puan.

Selamat tahun baru…

Malam Pergantian Tahun 2020 di Pekanbaru

Malam pergantian tahun 2020 di Pekanbaru berlangsung secara sederhana. Tanpa tiupan terompet, atau acara hiburan yang sifatnya hura-hura.

Hal tersebut salah satunya karena adanya imbauan dari Wali Kota Pekanbaru terkait perayaan Malam Tahun Baru di Pekanbaru.

Wali Kota (Wako) Firdaus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun 2020 di jalan.

Menurut Wako, aktivitas perayaan malam pergantian tahun 2020 di jalan bisa menimbulkan kemacetan serta mengganggu keselamatan pengguna jalan lainnya.

Akan tetapi, nyatanya masyarakat Kota Pekanbaru tetap membanjiri jalanan selama pergantian tahun 2020 di Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan infoPKU di lapangan, jalanan Sudirman arah MTQ tetap padat namun lancar.

Berikut ini kami rangkum berbagai kejadian selama malam pergantian tahun 2020 di Pekanbaru:

Muhasabah Diri

mabit-akbar-zikir-dan-muhasabah-di-mesjid-ar-rahman-pekanbaru-2
Sumber: Tribun Pekanbaru

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri tidak menyediakan lokasi khusus untuk pusat perayaan malam pergantian tahun baru.

Meski demikian, Wako sendiri menghadiri acara Mabit Akbar Pemersatu Ukhuwah Best Generation (Mabar PUBG) di Masjid Agung Paripurna Ar Rahman, Selasa (31/12/2019) malam. Peserta pada acara Mabar PUBG ini justru didominasi dari kalangan muda.

Pemprov Isi Malam Tahun Baru Dengan Zikir dan Muhasabah
Sumber: mediacenter.riau.go.id

Demikian juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang mengisi malam tahun baru dengan zikir bersama dan muhasabah di Masjid Raya Annur, Jalan Hangtuah, Selasa (31/12/19). Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi di akhir tahun 2019.

Car Free Night

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Satlantas Polresta Pekanbaru mengadakan simulasi arus lalu lintas untuk kegiatan Car Free Night (CFN).

Adapun tujuan diadakannya CFN ini adalah untuk mengurai kemacetan yang terjadi, terutama di kawasan RTH Putri Kaca Mayang dan Jalan Diponegoro.

Tampak ribuan masyarakat memadati arena CFN yang dibuka sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Ada dua ruas jalan yang menjadi lokasi CFN, yakni ruas Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Gajah Mada.

Kebakaran

Pada malam pergantian tahun 2020 ini terjadi musibah kebakaran di kawasan padat penduduk, Kampung Dalam.

Sebanyak tiga unit rumah di kawasan tersebut terbakar. Bahkan dua rumah yang terbakar merupakan milik keluarga Nasution.

Seluruh rumah dan harta benda di rumah tersebut ludes terbakar karena pemiliknya sedang liburan ke Medan.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, serta nilai kerugiannya masih belum diketahui. Penyebab kebakaran juga belum bisa dipastikan.

Kompen Hadirkan Konser Sheila On 7 di Pekanbaru

Konser Sheila On 7 di Pekanbaru sejatinya berlangsung September lalu, akan tetapi akhirnya batal manggung karena kabut asap di Riau.

Sebagai band legendaris Indonesia yang melahirkan lagu hits, Sheila On 7 dikenal dengan makna lirik yang tidak terlupa. Seperti sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan band legendaris Indonesia tersebut.

Ada banyak lagu yang masih didengarkan oleh lintas generasi, mulai dari saat masih berseragam putih abu-abu, putih biru, atau putih merah.

Seperti mendengar lagu Anugrah Terindah lebih dari 10 tahun lalu. Bahkan ada juga yang mendengarkan lagu-lagu SO7 ini sejak TK lho.

Namun ada banyak cover lagu yang dibawakan penyanyi muda saat ini, yang pada akhirnya membawa generasi kedua bahkan ketiga untuk mencari tahu tentang Sheila.

Sephia, lagu ikonik tentang hubungan yang disembunyikan, menjadi ikonik untuk mereka yang pernah “curang” dalam hubungan.

Kita, lagu yang menggambarkan perasaan baik dengan teman, rekan, bahkan dengan kekasih hati. Lagu Sahabat Sejati juga menjadi lagu yang memiliki banyak arti dalam hubungan persahabatan yang penuh dengan cerita tak terlupakan.

Lagu-lagu hits Sheila On 7 tersebut akhirnya bisa dilihat secara langusung di venue Ska Co Ex Pekanbaru pada 7 Maret 2020 mendatang.

Kompen Entertainment x Yelo akan memberikan kesan terbaik bagi sheila gank. Selain itu kita juga dapat menikmati konser X bersama penyanyi solo Tulus.

Menariknya dalam satu konser kita dapat menikmati dua musisi, penikmat konser X dari Kompen Entertaint x Yelo yang disebut juga bertangan dingin dalam menciptakan lagu-lagu hits penuh arti.

Kompen Entertainment X Yelo melakukan hal sebaik-baiknya untuk mewujudkan hadirnya Sheila On7 di Pekanbaru.

Berhubung terakhir kali Sheila On 7 bernyanyi untuk Pekanbaru terjadi pada 2016. Selang tiga tahun, akhirnya Sheila On7 kembali bermain di bumi lancang kuning.

Sudah menyiapkan waktu untuk melihat penampilan Sheila On 7 dan Tulus langsung di Ska CoEx pada 07 Maret 2020 mendatang, Encik dan Puan?