Home Blog Page 69

Kota Terkaya di Sumatera, Posisi Kedua Tidak Disangka

Di Pulau Sumatera terdapat beberapa kota yang disebut dengan kota terkaya. Yang mana kekayaan tersebut dilihat dari jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapitanya.

7 Kota Terkaya di Pulau Sumatera

Lantas, berikut merupakan daftar 7 kota terkaya di pulau keenam terbesar di dunia yang perlu Encik dan Puan ketahui.

1. Kota Batam

Pada peringkat pertama ditempati oleh Kota Batam yakni dengan jumlah PDRB perkapitanya mencampai hingga Rp112,66 juta rupiah. Sebagai informasi untuk Encik dan Puan, angka ini bahkan dua kali lipatnya PDRB perkapita Indonesia.

2. Kota Dumai

Di posisi kedua secara mengejutkan ditempati oleh kota Dumai. Kota yang berlokasi di Provinsi Riau dengan jumlah PDRB perkapitanya menyentuh angka sebesar Rp108,78 juta. Kota yang dekat dengan Selat Malaka ini ditopang oleh industri minyak dan gas.

3. Kota Medan

Kemudian di posisi ketiga ditempati oleh ibu kota Provinsi Sumatera Utara yakni Kota Medan. PDRB perkapita pada kota ini mencapai Rp98,26 juta. Kota Medan juga dikenal sebagai pusat pendidikan, ekonomi, dan keuangan di Pulau sumatera.

4. Kota Pekanbaru

Di posisi keempat diisi oleh Kota Pekanbaru yakni dengan total PDRB perkapitanya mencapai Rp97,47 juta rupiah. Ibu kota Provinsi Riau ini ditopang oleh perusahaan minyak, industri pengolahan, dan perkebunan kelapa sawit, beserta pabrik pengolahannya.

5. Kota Tanjungpinang

Kota terkaya selanjutnya ialah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pernah menjadi ibu kota Provinsi Riau pada tahun 1957-1959, Tanjungpinang berhasil berada di posisi kelima dengan jumlah PDRB perkapitanya sebesar Rp91,95 juta.

6. Kota Palembang

Selanjutnya, posisi keenam diisi oleh kota yang dikenal dengan Jempatan Ampera yakni Kota Palembang. Kota yang juga terkenal akan kuliner empek-empeknya ini memiliki PDRB perkapitanya dengan total sebesar Rp86,54 juta.

7. Kota Sungai Penuh

Di posisi terakhir sebagai kota terkaya yang berada di Pulau Sumatera diisi oleh Kota Sungai Penuh. Salah satu kota di Provinsi Jambi ini memiliki PDRB perkapitanya yang mencapai Rp77,81 juta.

Status PPKM Dicabut, Warga Pekanbaru Boleh Bebas Masker

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah pusat pada 30 Desember 2022 yang lalu. Maka Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengumumkan bahwa warga Kota Pekanbaru diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

Sudah Tidak Ada Larangan Tidak Menggunakan Masker

Warga Kota Pekanbaru sudah boleh tidak menggunakan masker baik saat di luar ataupun di dalam ruangan. Namun, pemerintah masih tetap menganjurkan masyarakat untuk menggunakan masker untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran corona.

“Kita anjurkan pakai masker, tapi tidak dilarang (melepas) masker,” ucap Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (8/1/2023).

Indra mengatakan, terdapat beberapa wilayah yang sudah memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar maupun di dalam ruangan.

Diatur Dalam Inmendagri

Ia juga mengaku bahwa pihaknya sudah menerima Instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pencabutan status PKKM ini. Adapun Inmendagri tersebut adalah Nomor 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 pada Masa Transisi Menuju Endemi.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga masih mempelajari dan merumuskan terkait Instruksi Mendagri dalam pelaksanaan aktivitas masyarakat setelah status PPKM ini dicabut.

“Jadi kita sedang mempelajari, apakah tidak perlu pakai masker lagi. Tapi yang jelas dalam Inmendagri itu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Lebih Baik Menggunakan Masker Demi Antisipasi

Indra juga mengatakan, Pemerintah kota tidak melarang masyarakat untuk tidak menggunakan masker. Namun, Pemerintah kota tetap mengimbau masyarakat untuk lebih baik menggunakan masker daripada tidak menggunakan masker.

Saat ini, ungkapnya, hanya PPKM saja yang dicabut. Sedangkan status Darurat Covid-19 belum dicabut pusat. Oleh karenanya ia mengimbau warga untuk tetap waspada. Hal tersebut disebabkan masih adanya pasien Covid-19.

“Masih ada meski sedikit sekali sekitar tiga orang. Mereka (pasien, red) hanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah,” tukasnya.

Bus Vaksinasi Keliling Akan Kembali Beroperasional

Ia menambahkan bahwa bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinsasi covid-19 itu masih bisa dilakukan. Masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin melalui fasilitas kesehatan yang sudah ada seperti bus vaksin keliling.

“Kemarin pak Pj Wali Kota meminta agar bus vaksin dijalankan lagi, agar ditingkatkan terus vaksinasi. Ada lima bus vaksin, mereka standby memberikan pelayanan. Ada vaksin dosis, I, II, dan booster,” pungkas Indra.

Terowongan Perlintasan Gajah, Cegah Satwa Liar Lintasi Tol Pekdum

Pada ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Pekdum) sudah dibangun terowongan perlintasan gajah sebanyak enam lintasan. Adapun keenam terowongan tersebut dilintasi gajah di tol tersebut.

Pembangunan terowongan gajah ini dibuat untuk mencegah terjadinya kejadian pada bulan Febuari 2022 lalu ketika seekor Gajah Sumatera liar melintasi jalan tol km 73 +250.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFO RIAU (@info_riau)

Presiden Mengunjungi Perlintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai

Adapun Presiden Joko Widodo terlihat sedang mengunjungi perlintasan gajah yang beradi di KM 12 ruas Tol Pekanbaru-Dumai, Riau. Menurut pendapatnya, pembangunan infrastruktur harus memperhatikan kelestarian lingkungan serta menjamin keberlangsungan hidup satwa liar.

“Pembangunan infrastruktur di Tanah Air harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar,” ungkapnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Terowongan Berdekatan Dengan Habita Gajah

Pembangunan enam terowongan perlintasan gajah ini diperuntukkan untuk sebagai akses bagi para gajah di habitatnya agar dapat melintasi kawasannya dengan nyaman dan aman tanpa adanya gangguan.

Pasalnya, terowongan ini dibangun karena Jalan Tol Pekanbaru-Dumai membelah habitat gajah di dua kota dan dua kabupaten. Untuk diketahui wilayah tersebut merupakan tempat dimana gajah sumatera dilindungi, gajah pada kawasan tersebut terdapat 76 ekor.

Diketahui dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terdapat satu perlintasan di Sungai Tekuana dan lima perlintasan lainnya berada di dekat Suaka Margasatwa Balai Raja.

Terowongan Disesuaikann Dengan Habitat Aslinya.

Ukuran dari terowongan pelintasan gajah ini sebesar 5,1 meter dengan lebar 40 meter. Untuk pada bagian kanan dan kiri jalan sekitar terowongan dibuat pagar pengaman untuk keamanan hewan serta menjaga ekosistemnya. Tentu saja terowongan ini dibuat dengan menyesuaikan dengan habitat aslinya.

Penanaman Pakan di Sepanjangan Lintasan Gajah 

Sebagai langkah preventif agar gajah tidak melewati jalan tol maka, dilakukan penanaman pengkayaan pakan gajah jenis pisang di luar pagar pengaman sepanjang jalur lintasan gajah. Demikian yang disampaikan melalui keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Di lain sisi, Plt. Kepala Balai Besar KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara mengatakan bahwa pada kanan dan kiri ruas jalan tol yang menjadi lintasan gajah ditanam dengan menggunakan tanaman yang tidak disukai gajah.

Pada area badan tol akan dipasang marka kejut atau rubber strip sebagai peringatan untuk pengguna jalan agar mengurangi kecepatam pada jalur lintas gajah. Hal di dilakukan demi keamanan bersama.

Fifin juga menyampaikan bahwa untuk memudahkan pemantauan terhadap pergerakan dari gajah, PT Hutama Karya akan mendukung dengan menyediakan GPS Collar. Kemudian, akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan untuk tim yang bertugas di jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Presiden Jokowi Kunjungi Riau, Berikut Fakta-faktanya

0

Presiden RI Jokowi kunjungi Provinsi Riau selama dua hari, yakni tiba di Pekanbaru sejak Rabu (4/1/23) lalu bertolak kembali ke Jakarta pada Kamis (5/1/23).

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh 3 menteri. Yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Selanjutnya Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko. Lalu Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Untuk diketahui, kunjungan kerja Jokowi ke Riau ini merupakan kunjungan perdana ke daerah untuk tahun 2023 ini.

Beberapa Fakta Menarik

Ada beberapa fakta-fakta menarik terkait agenda kunjungan Jokowi ke Riau, yaitu:

1. Sidak ke RSUD Arifin Achmad

Setelah sampai di Kota Pekanbaru Riau, Presiden Jokowi langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad untuk melihat sejumlah fasilitas yang ada ada di sana. Kedatangan Presiden ke RSUD Arifin Achmad sontak membuat pengunjung dan pegawai rumah sakit kaget, sebab tidak ada dalam agendanya Presiden akan berkunjung.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

2. Meninjau Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru

Usai melakukan sidak di RSUD Arifin Achmad, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Pasar Wisata Pasar Bawah Kota Pekanbaru. Kunjungannya ke Pasar Bawah untuk meninjau aktivitas perdagangan di sana, sekaligus menyapa masyarakat yang ada di lokasi tersebut.

3. Meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Setelah sempat beroperasi sejak beberapa waktu lalu, akhirnya pada Rabu (4/1/23) kemarin seksi Tol Pekanbaru-Bangkinang diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 40 Km merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang juga merupakan bagian ruas Tol Pekanbaru – Padang yang membentang sepanjang 254 km.

4. Berkunjung ke salah satu Mall di Pekanbaru

Sembari menghabiskan malam di Kota Pekanbaru, dalam agenda kunjungi Riau, Presiden Jokowi juga berkunjung ke salah satu mall di Pekanbaru.

Presiden Jokowi tidak hanya memantau kondisi Mal tersebut, namun juga terlihat berbelanja produk dalam negeri yaitu jaket hammer warna merah maron.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga membelikan jaket untuk para menterinya tersebut. Mereka lantas memakai jaket pemberian Presiden Jokowi tersebut.

5. Meresmikan SPAM Durolis

Usai melakukan kunjungan kerja di Pekanbaru dan Kampar, kunjungan kerja Jokowi ke Riau dilanjutkan ke Kabupaten Rokan Hilir untuk meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) pada Kamis, 5 Januari 2023.

Suplai dari SPAM SPAM Durolis ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32 ribu rumah tangga di Dumai, di Rokan Hilir, dan di Bengkalis. SPAM Durolis ini dibangun di atas lahan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan nilai investasi mencapai Rp396,6 miliar.

SPAM yang dibangun pada tahun 2017 ini bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat sebanyak 160 ribu jiwa di tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

6. Tinjau Aktivitas Pasar Bunda Sri Mersing di Dumai

Usai meresmikan SPAM Durolis, rangkaian kegiatan kunjungan kerja Jokowi ke Riau dilanjutkan ke Pasar Bunda Sri Mersing Kota Dumai.

Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas perekonomian di Pasar Bunda Sri Mersing, Kota Dumai, pada Kamis (5/1/2023). Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, Presiden langsung menyapa sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Buang Sampah Sembarangan di Pekanbaru Bisa Dipenjara

Kepada Encik dan Puan yang buang sampah sembarangan di Pekanbaru, kini bisa terkena pidana. Hal itu serelah Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru memberi sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) kepada masyarakat yang buang sampah sembarangan.

Tim Gakkum Akan Turun ke Lapangan

Surat Keputusan (SK) Tim Gakkum saat ini telah rampung dan rencananya Tim Gakkum akan melaksanakan penindakan ke lapangan pada minggu ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi menyatakan bahwa Tim Gakkum akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan di beberapa wilayah segera turun ke lapangan melakukan pengawasan ke sejumlah wilayah.

“SK tim sudah dibentuk, kita sudah koordinasi dengan tim lainnya. Dalam waktu dekat proses di lapangan,” ungkap Hendra, Jumat (6/1/2023).

Yang Terlibat di Dalam Tim Gakkum

Ia berpendapat bahwa Tim Gakkum ini tidak hanya terdiri dari DLHK. Namun juga melibatkan unsur vertikal seperti TNI dan juga Polri. Selain itu tim ini tidak hanya memberikan sanksi denda saja. Namun, mereka yang buang sampah sembarangan di Pekanbaru juga dapat diberikan hukuman berupa masuk ke dalam penjara.

“Saya sudah rapat kemarin, minggu ini kita rapat tindak lanjut untuk proses di lapangan. Kita usahakan minggu ini sudah aksi di lapangan,” ungkapnya.

Sampah Merupakan Prioritas Pemerintah

Sebelumnya Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sudah memberitahu bahwa, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Menurut muflihun, persoalan sampah merupakan persoalan yang diprioritaskan pemerintah kota saat ini untuk dapat diselesaikan.

Pemerintah Kota Pekanbaru berharap dengan diberikannya sanksi tegas berupa Tipiring ini dapat memberikan efek jera bagi masyarakat yang buang sampah sembarangan.

“Kami bersama Forkopimda Pekanbaru Januari akan laksanakan Tipiring bagi orang yang buang sampah sembarangan. Kita ada Tim Yustisi, semua unsur vertikal kita bawa disana semua,” ujarnya.

Ia menegaskan, sanksi tegas ini mesti diberlakukan demi menumbuhkan rasa kepedulian masyarat untuk saling menjaga kebersihan lingkungan Kota Pekanbrau.

Rambu Larangan Kendaraan Bertonase Berat Akan Segera Dipasang

Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru berencana memasang rambu larangan melintas bagi kendaraan bertonase berat di Jalan HR Soebrantas.

Alasan Pemasangan Rambu Larangan

Pemasangan rambu larangan bagi kendaraan bertonase berat ini dilakukan agar kendaraan tersebut tidak melawati jalan yang digunakan masyarakat kota. Sehigga masyarakat kota dapat dengan aman dan nyaman dalam berkendaraan di tengah kota.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Jumat (6/1/2023). Adapun pihaknya akan segera memasang rambu larangan masuk bagi angkutan barang, setelah berkoordinasi dengan forum lalu lintas dan pengelola angkutan.

Kendaraan angkutan barang bertonase berat hingga saat ini masih melintasi jalan HR Soebrantas. Yang mana jalan tersebut merupakan jalan yang digunakan masyarakat kota sehari hari.

Seharusnya kendaraan bertonase berat ini melintasi jalur yang telah ditetapkan. Karena hal tersebut, pengendara umum yang melintasi jalan HR Soebrantas harus berbagi dengan kendaraan bermutan besar.

Kendaraan yang tidak boleh melawati jalanan kota

Kendaraan yang melintasi jalan tersebut tidak hanya truk ekspedisi dan kontainer, namun ada juga trruk logging atau truk pengangkut kayu. Yang mengakibatkan kendaraan ini dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Yuliarso mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan forum lalu lintas guna segara memasang rambu larangan untuk truk tonase besar masuk ke kawasan tertentu. Larangan tersebut berlaku untuk truk colt diesel, kontainer, truk kayu hingga truk galian pasir.

Jenis Rambu Yang Akan Dipasang

Nanti juga akan dipasang rambu petunjuk arah bagi jalur angkutan barang dan juga rambu pemberitahuan jam diperbolehkannya truk tonase besar melintasi jalan tersebut. Untuk waktu yang diperbolehkan untuk melintas yakni dari pukul 22.00-05.00 WIB.

Ia juga menegaskan bahwa truk angkutan tonase besar seharusnya tidak boleh melewati Jalan HR Soebrantas dan tidak boelh melintasi ruas jalan kota dan jalan protokol.

“Kita akan sampaikan ke pengelola angkutan barang, apalagi selama ini sudah terjadi kecelakaan lalu lintas di sana,” tegas Yuliarso.

Lokasi Tititk Pemasangan Rambu

Beberapa titik lokasi yang akan dipasangkan rambu yakni akses simpang Jalan Kaharuddin Nasution-Jalan Soekarno Hatta, simpang Jalan Raya Kubang-Pekanbaru.

Kemudian di simpang Jalan Garuda Sakti, Simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan Air Hitam, simpang Jalan Air Siak Ii-Jalan Riau hingga simpang Jalan Siak Hulu-Jalan Kaharuddin Nasution.

Selain itu pihaknya dalam waktu dekat ini juga akan melakukan sosialisasi jelang pemasangan rambu-rambu tersebut kepada pengelola angkutan barang. Tidak hanya rambu yang akan dipasang CCTV juga akan dipasang di beberapa titik persimpangan guna melakukan pengawasan.

“Terakhir kita akan laporkan ke Pj Wali Kota Pekanbaru, agar tidak ada insiden lagi terjadi akibat kendaraan bertonase berat melintas di sana,” tutupnya.

Perusahaan Asing Tertarik Mengolah Sampah di TPA Muara Fajar

Encik dan Puan, perlu diketahui saat ini beberapa perusahaan asing tertarik untuk mengolah sampah menggunakan teknologi yang nantinya sampah tersebut menjadi energi atau pupuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Barat.

Salah Satu Perusahaan Asing Tersebut Ialah Tomra

“TPA I dan II sudah penuh di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Barat. Harapan kami, ada teknologi yang bisa merubah sampah menjadi energi atau pupuk,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Pasar Bawah, Kamis (5/1/2023).

Salah satu perusahaan yang berasal dari dalam negeri yang tertarik untuk mengolah sampah sudah melakukan ekspos.

“Hari ini, kami juga ingin mendengarkan ekspos dari TOMRA. Ini perusahaan dari Singapura bekerja sama dengan perusahaan lokal,” ujar Indra Pomi.

Pemko Pekanbaru Perlu Pemaparan Dari Pihak Tomra

Tomra yang merupakan perusahaan asing tertarik dalam mengolah sampah tersebut akan mencoba mengolah sampah di TPA Muara Fajar.

Sebelum hal tersebut dilakukan, Pemerintah Kota Pekanbaru perlu mendengarkan pemaparan dari Tomra terlebih dahulu.

“Sebelumnya, kami juga sudah bekerja sama dengan PLN dalam hal pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar. Namun, kapasitasnya masih kecil,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Tomra merupakan perusahaan multinationa Norvegia yang membuat produk pengumpulan serta pemilahan, seperti mesin penjual otomatis terbalik untu industri makanan, daur ulang, dan pertambangan.

Di seluruh Dunia ada lebih dari 82.00 (RVM) yang sudah terpasang, 10.000 pemilah makanan, dan 6.000 sistem daur ulang.

Maka dapat dikatakan Tomra merupakan pemimpin pasar di dalam industrinya.

Tol Pekanbaru-Bangkinang Diresmikan Jokowi, Ini Harapannya

Encik dan Puan, Pada Rabu (4/1/2023) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang) sepanjang 30,9 kilometer telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo, peresmian ini dilaksanakan di Gerbang Tol Bangkinang.

Harapan Presiden RI Untuk Masyarakat Riau

Presiden Jokowi menyampaikan harapannya melalui sambutan yang ia berikan pada peresmian ruas Jalan tol ini.

Ia berharap dengan diresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini maka dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat Provisi Riau

“Jadi semoga dengan adanya tol ini, dapat membuka sentra-sentra ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat riau,” ungkap Pesiden RI tersebut.

Beliau juga mengatakan bahwa  riau sudah memiliki dua Tol, trafik pada Tol Pekanbaru-Dumai juga sangat bagus.

“Nantinya ini akan disambungkan, sehingga dumai, pekanbaru dan bangkinang akan nyambung sampai dengan tol padang,” pungkasnya.

Biaya Pembanguna Tol Pekbang

Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa biaya untuk membangun Tol Pekanbaru-bangkinang ini menghabiskan dana dengan jumlah sebesar Rp 4,8 triliun.

“Untuk biaya pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp4,8 trilliun. Dan kalau untuk selesainya (sampai ke padang) saya tidak bisa bicara, karena memang masih panjang,” ungkap beliau.

“Yang jelas kita mengharapkan dengan tol yang ada ini, kecepatan mobilitas, orang, barang dan jasa dapat lebih baik, sehingga menimbulkan daya saing produk-produk yang ada di provinsi riau,” pungkas bapak presiden.

Payung Elektrik Masjid Annur Pekanbaru Ditargetkan Selesai Januari 2023

Proses pemasangan payung elektrik di Masjid Raya Annur Pekanbaru sudah mencapai 86 persen. Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan kesempatan selama 50 hari kerja kepada rekanan proyek tersebut.

Perpanjangan Pengerjaan Payung Elektik

Pemberian kesempatan ini dilakukan karena pengerjaan pembagunan payung elektrik ini sudah melewati waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak.

Yang mana dalam kontrak tersebut telah disetujui yakni hingga Desember 2022. Kemudian akan diperpanjang 50 hari pekerjaan dengan pertimbangan semua materi dan lain hal sebagainya sudah ada di lokasi. Yang berarti hanya tinggal pemasangannya saja.

Pengerjaan Sudah Mencapai 86 Persen

Saat ini pembangunan payung elektrik raksasa di Masjid Raya Annur itu sudah mencapai 86 persen pengerjaan. Adapun payung tersebut menyerupai seperti payung milik Masjid Nabawi Madinah.

“Sekarang progres payung elektrik sudah 86 persen,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera, Selasa (3/1/2023).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan selama 50 hari kerja ke rekannya karena saat ini proses pemasangan payung ini sudah mencapai 86 persen.

Januari 2023 Diharapkan Pembangunan Payung selesai

Lebih lanjut Thomas Larfo Dimiera mengungkapkan, target proyek payung elektrik tersebut akan selesai pada bulan Januari 2023 ini.

“Target kita Januari 2023 pemasangan membran payung sudah selesai. Karena saat ini tiang 6 payung sudah dipasang, dan saat ini satu payung membrannya sudah terpasang,” ungkap Thomas.

Oleh karena itu, ia meminta dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan pengerjaan payung elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau dengan sesegera mungkin.

“Kita berharap sebelum pemberian kesempatan 50 hari kerja, pekerjaan payung sudah selesai. Insya Allah pada Januari sudah selesai,” tutupnya.

Sebagai informasi, pemasangan 6 payung elektrik pada mesjid ini dikerjakan oleh tim asal Jakarta Timur yakni, PT Bersinar Jesstive Mandiri dengan nilai kotrak sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran lebih kurang Rp42 miliar.

QR Code dan Chip Plat Kendaraan Sedang Dikembangan Oleh Porli

0

Pada saat ini Korlantas Polri tengah melakukan pengembangan terkait pemasangan chip dan QR code pada plat kendaraan bermotor.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan pemantauan terhadap data kendaraan dengan melalui kamera ETLE yang terpasang.

Pemasangan QR Code dan Chip Dalam Pengembangan

Demikian yang diungkapkan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, pihaknya sedang mengembangkan plat nomor dengan QR code dan chip. Yang mana untuk mengetahui plat nomor kendaraan itu asli atau palsu.

Ia mengatakan pemasangan chip dan juga QR pada pelat motor kendaraan ini dimaksudkan guna mengetahui nomor plat yang digunakan oleh pengendara tersebut palsu atau asli.

Belum Adanya Kesadaraan Tertib Berlalu Lintas

Firman berpendapat bahwa masyarakat masih memiliki kesadaran yang rendah terhadap tertib berlalu lintas. Sejak diberlakukannya tilang elektronik, masyarakat justru mengakali pelanggaran dengan mencopot plat nomor kendaraanya agar tidak tertangkap kamera ETLE.

“Dan ada juga masyarakat yang membeli plat nomor palsu yang dibeli di pinggiran jalan,” ujarnya, Selasa (3/1/2023).

Karena hal tersebut, Korlantas Porli melakukan pertimbangan untuk mengkombinasi penerapan tilang antara tilang elektronik dengan tilang manual.

“Kenapa kami harus pertimbangkan, salah satunya masyarakat bukannya kesadaran yang muncul ketika ada polisi melakukan penilangan, tetapi ada plat nomornya dicopot di belakang, diganti, bahkan beberapa dengan sengaja melanggar,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, petugas Polantas tidak hanya diam saja. Namun, setiap terjadinya pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas akan diberikan saksi atau tindakan peringatan.

Kepala Korlantas Polri itu juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk tidak harus melakukan penilangan, tetapi juga memberikan peringatan. Hal ini dimaksudkan agar tumbuhnya rasa kesadaran dari masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Jika kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan maka penegak hukum dengan kehadiran polisi akan dimuculkan kembali. Selain itu pihaknya melengkapi ETLE dilapangan dengan menambahkan teknologi QR code dan chip pada plat motor kendaraan.

“Kalau masyarakat tidak sadar, kami tidak perlu belanja mahal-mahal seperti ini. Efektivitas penegakan hukum itu bisa terjadi bila polisi, masyarakat, dan penegakan hukum bisa berjalan dengan baik,” ungkap Firman.

Imbauan Untuk Tidak Membeli Pelat Kendaraan Palsu

Firman juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli plat nomor palsu yang dibeli di pasaran. Porli akan segera melakukan perbaikan kualitas dari pelat kendaraan sehingga tidak ada lagi tindakan penggunaan plat nomor yang tidak sesuai standar

Ia menegaskan bahwa langkah terakhir ialah dengan menerapkan penegakan hukum untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas. Selain itu, beliau juga mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan plat nomor kendaraan palsu biasanya digunakan oleh para pelaku kejahatan begal.

Partroli Jalan Raya Akan Diadakan Kembali

Untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas, Korlantas Poliri juga mengingatkan bahwa akan diadakannya kembali patroli jalan raya.

“Kami ada tambahan kendaraan listrik, menggiatkan kembali patroli lalu lintas supaya masyarakat diajak tertib, menghindari pelat nomor dengan sengaja. Saya bilang ini pelaku, karena hampir pelaku begal dicopot pelat belakangnya. Kendaraan yang tidak pakai plat nomor di belakang kami hentikan,” ungkapnya.

Terkait wacana pemasangan QR code dan juga chip pada plat kendaraan bermotor ini sebenarnya sudah disampaikan pada awal Januari 2022 namun, saat ini hal terbut masih dalam pengembangan.