Home Blog Page 38

CPNS Pekanbaru 2023 Tidak Dibuka Pemko

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan tahun ini tidak membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pekanbaru 2023.

Meskipun ada informasi jika pemerintah pusat akan membuka seleksi CPNS 2023, yang rencananya bergulir pada September 2023 mendatang.

Hanya Untuk Instansi di Pemerintah Pusat

Namun dikabarkan jika CPNS 2023 hanya untuk formasi di pemerintah pusat, akan tetapi tidak termasuk formasi di pemerintah daerah.

Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru juga menyampaikan bahwa tahun ini tidak akan membuka seleksi CPNS. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Pekanbaru Ahmad Nurdinsyah

“Kita di Pemko tidak membuka formasi CPNS tahun ini,” terangnya, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut Ahmad Nurdinsyah menerangkan jika tahun ini seleksi CPNS hanya diperuntukkan bagi instansi di pemerintah pusat saja. Sehingga tidak ada seleksi CPNS untuk instansi di pemerintah daerah, termasuk seleksi CPNS Pekanbaru 2023 ini.

Diketahui bahwa Pemko Pekanbaru terakhir kali membuka seleksi CPNS tahun 2021 yang lalu dengan 33 formasi. Kemudian formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 280 formasi.

Seleksi PPPK 2023 Akan Dibuka

Meskipun tidak membuka seleksi CPNS pada tahun 2023 ini, Pemko Pekanbaru berencana akan membuka seleksi PPPK.

Namun, ungkap Ahmad, sampai saat ini belum bisa dipastikan jadwal pelaksanaan seleksi PPPK di lingkungan Pemko Pekanbaru. Tidak hanya itu, formasi apa saja yang akan dibuka untuk seleksi PPPK Pekanbaru 2023 juga belum bisa dijabarkan secara pasti.

Pusat Buka 1 Juta Lowongan CPNS 2023

Sementara itu pemerintah pusat akan membuka rekrutmen CPNS dengan kuota hingga 1.030.751 pada tahun ini.

Dari total sejuta kuota yang tersedia, 80 persen formasi diperuntukkan bagi non ASN atau PPPK. Sedangkan 20 persen lainnya diperuntukkan bagi fresh graduate.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut jumlah tersebut baru perkiraan dan berdasarkan usulan dari kementerian atau lembaga.

Oleh sebab itu, pihaknya akan tetap mengkaji apabila dalam waktu dekat terkait adanya usulan dengan jumlah formasi selanjutnya. Adapun hingga saat ini masih ada beberapa instansi yang belum mengirimkan usulan formasi CPNS 2023.

Masa Transisi Endemi Covid-19, Ini Syarat Perjalanannya

0

Indonesia kini tengah memasuki masa transisi endemi Covid-19. Yaitu masa dimana proses transisi dari pandemi ke endemi, karena Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Hal tersebut setelah pemerintah mengungkapkan bahwa status darurat Covid-19 di Indonesia telah dicabut. Oleh karenanya masyarakat diminta harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19.

Bagi yang ingin melakukan perjalanan dalam dan luar negeri, Kementerian Perhubungan baru saja merilis aturan terbaru protokol kesehatan (Prokes) masa transisi Endemi COVID-19. Jadi jika ingin melakukan perjalanan, saat ini bisa mengikuti Surat Edaran (SE) terbaru tersebut.

Merujuk Pada SE Satgas

SE Kemenhub terkait aturan terbaru Prokes masa transisi COVID-19 itu merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan di masa transisi endemi COVID-19 yang terbit pada 9 Juni 2023.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, meminta agar SE Satgas menganjurkan para pengelola sarana dan prasarana transportasi untuk tetap melakukan upaya preventif dan promotif untuk mengendalikan penularan COVID-19.

Di samping itu, dia juga menginginkan agar pengelola sarana dan prasarana transportasi tetap bisa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Prokes untuk mengendalikan penularan COVID-19.

“Kemenhub menerbitkan sebanyak empat SE yaitu: SE No. 14 (transportasi darat), SE No. 15 (transportasi laut), SE No. 16 (transportasi udara), dan SE No 17 (perkeretaapian), yang mulai diberlakukan pada 9 Juni 2023,” ujarnya, Rabu (14/6/23).

Aturan Baru

Selanjutnya, SE Kemenhub ditujukan kepada otoritas dan pengelola sarana dan prasarana transportasi, baik di darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Hal tersebut sebagai pedoman penerapan Prokes bagi para pengguna jasa transportasi, baik sebelum dan saat melakukan perjalanan.

Adapun aturan terbaru Prokes masa transisi Endemi COVID-19 untuk perjalanan dalam dan luar negeri tersebut yaitu:

  • Dianjurkan tetap melakukan vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi masyarakat yang memiliki resiko tinggi penularan COVID-19
  • Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19
  • Ddianjurkan tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko COVID-19
  • Dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala. Terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan
  • Bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19
  • Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATU SEHAT untuk memantau kesehatan pribadi

Pemprov Riau Ajukan TMC Lagi Cegah Karhutla

0

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali ajukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

Sebagai informasi, Riau saat ini termasuk provinsi paling banyak melakukan TMC jika dibandingkan dengan daerah lain.

Tahap Ketiga

Pengajuan TMC untuk cetak Karhutla yang saat ini sudah dilakukan masuk tahap ketiga. Dimana, TMC tahap pertama dibantu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Lalu tahap kedua dari Badan Restorasi Gambut (BRG). Kemudian tahap ketiga dari Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

“Tahap satu dan dua sudah selesai, sekarang yang sudah berlangsung tahap ketiga,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Senin (12/6/2023).

Pengajuan TMC Karena Masih Dibutuhkan

Kepala BPBD Riau tersebut menjelaskan, Pemprov Riau ajukan permohonan TMC tersebut karena cuaca semakin panas dan kering. Sehingga BPBD Riau merasa masih membutuhkan TMC sepanjang masih ada awan potensi untuk dilakukan semai garam.

Pihaknya mengungkapkan bahwa selagi masih dibutuhkan, tentu akan mengajukan permohonan TMC lagi. Hal itu, lanjut Eddy, tentunya sepanjang masih ada awan yang potensial untuk dilakukan penyemaian garam.

“Kalau tidak ada awan potensial kan percuma saja,” ucapnya. 

Manfaat TMC

Eddy menjelaskan jika kondisi kering dan cuaca panas, maka hujan buatan sangat dibutuhkan untuk pencegahan Karhutla. Selain itu, adanya hujan buatan juga berfungsi untuk membasahi lahan gambut yang rawan Karhutla.

Ditambah lagi adanya TMC, maka  juga perlu untuk mengisi embung-embung yang kering ketika musim kemarau. Sebab embung yang terisi air itu dapat digunakan sebagai sumber air untuk melakukan pemadaman jika terjadi Karhutla di wilayah tersebut.

“Kalau embung-embung itu terisi oleh air, itu bisa digunakan sebagai sumber air untuk melakukan pemadaman jika di wilayah itu terjadi kebakaran lahan,” tutupnya.

Rute Penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru Telah Dibuka

0

Saat ini rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru (PP) telah dibuka oleh Lion Air Group melalui anak perusahaannya Wings Air. Adapun rute penerbangan tersebut akan dimulai pada tanggal 7 Juli 2023 mendatang.

Dengan telah dibukanya penerbangan tersebut merupakan bentuk dukungan Lion Air Group terhadap Pemerintah Provinsi untuk memajukan ekonomi melalui kunjungan wisatawan.

Alasan Pembukaan

District Manager Batam-Kepri Lion Air Group, Amar Fernando mengungkapkan pembukaan rute baru Tanjungpinang-Pekanbaru karena melihat tingginya animo masyarakat untuk berkunjung.

“Baik yang akan bepergian dari Tanjungpinang menuju Pekanbaru maupun dari Kota Pekanbaru menuju Tanjungpinang,” ungkapnya, senin (12/6/2023).

Sehingga Lion Air Group menilai tidak tertutup kemungkinan jumlah penumpang akan mengalami peningkatan, sehingga akan dilayani hampir setiap hari.

Amar sangat yakin penerbangan langsung ini sangat dinanti masyarakat khususnya para wisatawan lokal pecinta wisata Religi dan juga budaya.

Rute Menarik

Lebih jauh Amar mengungkapkan, rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru ini cukup menarik. Karena akan memperkuat konektivitas jalur udara intra-Sumatera, yang mana mampu menyingkat waktu perjalanan dan mendekatkan jarak antardestinasi.

“Jadi sangat menguntungkan, baik bagi bisnis, kunjungan keluarga, maupun tujuan wisata,” ucapnya.

Jadwal Penerbangan

Penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru tersebut merupakan penerbangan langsung, bukan sistem transit di Batam atau ke bandara lainnya.

Jarak antara Pekanbaru dan Tanjung Pinang sendiri berkisar 275 kilometer (sekitar 171 mil). Yang mana membuat penerbangan tersebut diperkirakan hanya membutuhkan waktu hingga 60 menit.

Untuk diketahui, penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru dan sebaliknya itu menggunakan Pesawat Wings Air ATR 72 atau baling-baling. Dengan kapasitas 72 kursi di setiap penerbangan, nomor penerbangannya adalah IW-1274 dan IW-1275.

Berikut ini jadwal penerbangannya:

  • Pekanbaru-Tanjungpinang dengan nomor penerbangan IW-1274, berangkat pukul 12.30 WIB dan tiba pukul 13.40 WIB. Frekuensi terbangnya tiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
  • Tanjungpinang-Pekanbaru dengan nomor penerbangan IW-1275, berangkat pukul 14.00 WIB dan tiba 15.10 WIB. Frekuensi terbangnya tiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Harga Tiket Pesawat

Di lain pihak, Stasiun Manager Lion Group Handoko Dwi Prasetio mengatakan bahwa harga tiket yang dibandrol berkisar antara Rp900 ribu sampai dengan Rp1,7 juta. Meski demikian, pihaknya mengaku bahwa hal tersebut baru range harga.

“Tarif inikan tetap fluktuatif, nantinya akan mengikuti permintaan,” pungkasnya.

Sampah di Kota Pekanbaru Setahun Hasilkan 243.301,7 Ton

0

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencatat dalam setahun terdapat 243.301,7 ton sampah di Kota Pekanbaru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi, Senin (12/6/2023). Ia mengatakan, sampah tersebut diketahui dari jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam kurun waktu satu tahun.

“Sampah di Kota Pekanbaru tersebut dikumpulkan di TPA Muara Fajar sejak lahan itu digunakan pada 2 Januari 2019 lalu,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dulunya, TPA 1 Pekanbaru berada di Kelurahan Muara Fajar Timur. Namun, saat ini telah dialihkan dari TPA 1 ke TPA 2 Muara Fajar dengan luas 5 hektare itu sejak 2019 lalu.

“Sehingga dari data TPA 2 Muara Fajar tersebut lah diketahui jika jumlah 243.301,7 ton sampah di Pekanbaru yang dihasilkan dalam setahun,” jelas Hendra.

Sementara luas lahan landfill sebesar 30.000 meter persegi. Sedangkan untuk pencatatan otomatis secara komputerisasi. Atau melalui aplikasi khusus TPA, serta jembatan timbang yang berfungsi dengan baik.

Hendra Afriadi menambahkan, TPA 2 Muara Fajar atau tempat penampungan sampah di Pekanbaru itu dilengkapi dengan dua buat sumur pantau.

Kemudian, di TPA Muara Fajar ada juga Instalasi Pengolahan Air Lindi (IPAL) berupa kolam pengendapan dan proses biologi dan kimia yang masih berfungsi dengan baik dan terawat.

“Biasanya uji Lindi dilakukan setiap sekali setahun,” ujarnya saat menjelaskan kondisi sampah di Pekanbaru.

Call Center Sampah Pekanbaru

Selain itu, DLHK Kota Pekanbaru meluncurkan layanan call center sampah Pekanbaru. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi banyaknya tumpukan sampah yang ada di Kota Pekanbaru.

Bisa Dipenjara

Saat ini buang sampah sembarangan di Pekanbaru bisa terkena pidana. Hal itu setelah Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) DLHK Kota Pekanbaru memberi sanksi tindak pidana ringan kepada masyarakat Pekanbaru yang buang sampah sembarangan.

Masalah Sampah di Pekanbaru

Atlet NPC Riau Berprestasi di ASEAN Para Games 2023

0

Pada ASEAN Para Games 2023 lalu, ada beberapa Atlet National Paralympic Committee (NPC) Riau yang menorehkan berprestasi yang membanggakan Indonesia.

Sumbang 18 Medali

ASEAN Para Games 2023

Seperti diketahui, atlet NPC Riau berhasil menyumbangkan 18 medali emas untuk Indonesia dalam ASEAN Para Games 2023. Selain 18 medali emas, Atlet NPC Riau juga berhasil menyumbangkan 12 medali perak. Kemudian 10 medali perunggu untuk kontingen Indonesia dalam ASEAN Para Games 2023.

Atlet NPC Riau Berprestasi

Adapun daftar nama atlet NPC Riau yang meraih prestasi pada ASEAN Para Games 2023 itu, yakni:

  • Zaki Zulkarnain, meraih 4 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu, cabang olahraga renang
  • Rino Saputra, meraih 1 medali perak, dan 3 medali perunggu cabang olahraga renang
  • Syuci Indriani, meraih 3 medali emas, 3 medali perak cabang olahraga renang
  • M.Gerry Pahker, meraih 2 medali emas, 1 perak, cabang olahraga renang
  • Rahmat Tulloh, meraih 1 medali perunggu cabang olahraga renang
  • Leani Ratri Oktila, meraih 3 medali emas cabang olahraga bulutangkis
  • Suparniati, meraih 1 medali emas cabang olahraga Atletik
  • Nasib, meraih 1 medali emas cabang olahraga Atletik
  • Tiwa, meraih 2 medali perak, dan 1 perunggu cabang olahraga Atletik
  • Arya Bima Sena, meraih 1 medali perak cabang olahraga Atletik
  • Helin Wardina, meraih 3 medali perunggu cabang olahraga Atletik
  • Reni Aryanti, meraih 1 medali perunggu cabang olahraga Atletik
  • Leli Marlina, meraih 3 medali emas, 1 perak, cabang olahraga tenis meja
  • Roma Siska, meraih 1 medali emas cabang olahraga judo
  • Yahya Muhaimi, meraih 1 medali perak cabang olahraga sepak bola CP

Itulah 15 nama atlet NPC Riau yang meraih prestasi pada ASEAN Para Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja.

Diketahui bahwa daftar nama Atlet NPC Riau yang meraih prestasi pada ASEAN Para Games 2023 tersebut ikut memperkuat tim Indonesia dalam Asean Para Games yang diselenggarakan di Kamboja mulai tanggal 3-9 Juni lalu.

Hingga ASEAN Para Games 2023 tersebut berakhir, Indonesia berhasil memperoleh gelar juara umum.

Sehingga dengan begitu, diketahui jika daftar nama atlet NPC Riau yang berprestasi pada ASEAN Para Games 2023 berhasil menyumbangkan 18 medali emas, 12 medali perak serta 10 medali perunggu untuk Indonesia.

Kabar Terbaru PSPS Riau: Berada Di tangan yang Tepat

0

Presiden Klub PSPS Riau Norizam Tukiman menyampaikan kabar terbaru PSPS Riau tersebut. Ia menjelaskan, jika saat ini pihaknya telah sah melepaskan PSPS Riau kepada orang yang tepat.

Meski kabar terbaru PSPS Riau itu sudah resmi dilepaskannya, terkait masalah harga dan kepada siapa PSPS Riau dilepas belum disampaikannya.

Tunggakan Gaji Pemain

Norizam Tukiman menerangkan, segala yang berkaitan dengan segala tunggakan, seperti gaji pemain, kursi studion yang rusak dan permasalahan lainnya sudah diselesaikannya.

“Termasuk pelunasan tunggakan retribusi pemakaian stadion,” ujarnya.

PSPS Riau Akan Kekal di Pekanbaru

Norizam Tukiman menambahkan, kabar terbaru PSPS Riau tersebut in sya Allah akan terus kekal di Pekanbaru.

Menurutnya, orang yang tepat yang akan membawa PSPS Riau lebih maju yang jelas adalah orang Pekanbaru. Meski demikian ia enggan memberitahu siapa orang tersebut. Ia hanya mengatakan, pembeli PSPS Riau termasuk orang terkenal di Kota Pekanbaru tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sebaiknya, owner baru saja yang menyampaikannya. Akan tetapi yang paling penting PSPS Riau telah dilepas kepada orang Riau atau orang Pekanbaru.

“Karena hal itu yang lebih utama,” sebutnya.

Dispora Riau Belum Dapat Informasi

Di lain pihak Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau Boby Rachmat menuturkan jika ia belum mendapatkan informasi kabar terbaru PSPS Riau itu.

Kemudian, Boby Rachmat juga mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi terkait pembayaran tunggakan retribusi pemakaian Stadion Utama Riau sebagai home base PSPS Riau.

“Ataupun adanya pergantian kursi Stadion Utama Riau yang rusak beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Namun, Boby Rachmat menerangkan jika memang ada niat dari PSPS Riau untuk membayarkan tunggakan retribusi dan pergantian kursi Stadion Uama Riau yang rusak merupakan hal yang harus disyukuri.

Pihaknya mengatakan jika memang PSPS Riau kembali lagi ke Pekanbaru atau ke Riau, itu adalah hal yang harus disyukuri. Bahkan nantinya, ia akan menawarkan stadion mana yang akan dipakai apakah nanti di Stadion Utama Riau atau Stadion Kaharuddin sebagai home base PSPS.

“Kita siaplah untuk PSPS,” pungkas Boby Rachmat.

Rambutan Asal Riau Masuk Unggulan Rambutan Indonesia

0

Tahukah Encik dan Puan, jika ternyata rambutan asal Riau termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia lho.

Dari sekian banyak jenis rambutan di Indonesia rupanya ada 11 kultivar rambutan unggulan. Rambutan Riau termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia.

Banyak di Kawasan Asia Tenggara

Diketahui bahwa rambutan merupakan salah satu tanaman tropis suku lerak-lerakan Sapindaceae yang banyak tumbuh di wilayah Kepulauan di Asia Tenggara.

Rambutan memiliki rasa asam, manis dan kecut, sehingga banyak orang tertarik dan suka buah tersebut karena rasanya. Selain itu buah rambutan ini juga memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan.

Ternyata tidak hanya di Indonesia, rambutan juga banyak ditemui di berbagai negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Lalu apa nama jenis Rambutan Riau termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia itu? Berikut penjelasannya:

11 Kultivar Unggulan Rambutan Indonesia

Dari 11 kultivar unggulan rambutan Indonesia, Rambutan Riau termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia, yakni rambutan nona.

Ternyata rambutan Riau termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia itu adalah rambutan Nona yang terkenal dari Kabupaten Kampar Riau Indonesia.

Selain rambutan Nona dari Riau, ada beberapa kultivar unggulan rambutan Indonesia lainnya, di antaranya:

  • Binjai dari Jakarta
  • Rapiah dari Jakarta
  • Lebak Bulus dari Jakarta
  • Si Batuk Ganal dari Kalimantan Selatan
  • Brahrang dari Langkat
  • Antalagi dari Kalimantan Selatan
  • Nona dari Riau
  • Si Bongkok dari Kalimantan Selatan
  • Tangkue Lebak dari Banten
  • Garuda dari Kalimantan Selatan
  • Narmada dari Nusa Tenggara Barat
Mengenal Rambutan Nona

Rambutan Nona berasal dari Kabupaten Kampar. Untuk rasanya sendiri, rambutan nona rasanya manis serta legit.

Diketahui memiliki bentuk daun elliptic dengan tepian sedikit bergelombang. Lalu bentuk buah rambutan nona adalah avoid dengan warna rambut merah yang ujungnya berwarn kuning kehijauan. Sedangkan berat buahnya sendiri diperkiran sebesar 31 gram.

Itulah tadi jenis rambutan asal Riau yang termasuk salah satu rambutan unggulan Indonesia yaitu rambutan Nona. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Encik dan Puan.

Posko Pengaduan PPDB Riau 2023/2024 Dibuka Ombudsman

0

Dalam rangka mengawasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, Ombudsman Riau buka posko pengaduan PPDB.

Posko pengaduan PPDB itu diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melapor jika ditemukan kecurangan. Mulai dari MI/MTS/MA serta SD/SMP/SMA di Provinsi Riau.

Posko Pengaduan

Ombudsman Riau membuat posko pengaduan PPDB yang sudah dibuka sejak bulan April 2023 lalu. Yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membuat laporan. Baik itu terkait dengan kendala ataupun pelanggaran administrasi dalam pelaksanaan PPDB tahun di Provinsi Riau.

Adapun posko pengaduan PPDB tahun ini bisa dilaporkan melalui nomor telepon pada nomor (0761) 888100. Kemudian bisa pula melalui WhatsApp pengaduan pada nomor 0811-9533-737, e-mail di riau@ombudsman.go.id atau dapat datang langsung ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Riau.

Lakukan Pengawasan PPDB

Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Riau Bambang Pratama menjelaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pembawa PPDB di Riau.

Kemudian untuk melakukan pengawasan PPDB, pihaknya berkoordinasi terlebih dulu dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Lalu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru.

Dengan tujuan menguatkan focal point atau narahubung untuk percepatan tindak lanjut atas laporan pengaduan masyarakat yang akan ditangani Ombudsman Riau bila menerima pengaduan dari masyarakat terkait PPDB.

“Monitoring juga dilakukan sekaligus untuk meminta informasi terbaru terkait dengan persiapan pelaksanaan PPDB 2023,” kata Bambang Pratama, Jumat (9/6/23).

Kendala PPDB Tahun Sebelumnya

Bambang menambahkan, berdasarkan hasil pengawasan PPDB tahun lalu, ada beberapa kendala pada tahap pelaksanaan PPDB yang sering terjadi di Riau. Misalnya aplikasi yang sering eror, data calon peserta didik yang hilang atau terlempar ke sekolah lain dan lambatnya proses verifikasi.

Potensi Pelanggaran PPDB

Bambang menerangkan, untuk potensi-potensi pelanggaran PPDB yang sering terjadi di Riau ini seperti penambahan jumlah rombongan belajar, jalur penerimaan tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian adanya oknum-oknum panitia PPDB yang melaksanakan pungutan liar (Pungli) ke calon wali murid.

Warga Diimbau Lapor Kecurangan PPDB

Ombudsman berharap pelaksanaan PPDB di Riau tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Bambang Pratama mengimbau warga atau para wali murid memberanikan diri melaporkan ke Ombudsman bila menghadapi kendala atau menemukan pelanggaran administrasi dalam pelaksanaan PPDB.

Serta panitia penyelenggara PPDB juga diharapkan dapat mematuhi segala ketentuan yang ada, baik itu Permendikbud No 1 Tahun 2021, SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 181 Tahun 2023 maupun Juknis yang telah ditetapkan.

“Sehingga potensi-potensi pelanggaran atau maladministrasi tidak terjadi di pelaksanaan PPDB tahun ini,” tutupnya.

Proyek Payung Elektrik Masjid An-Nur, Ini Perkembangannya

0

Saat ini proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru telah dihentikan, lalu bagaimana kelanjutan pembangunannya? Berikut informasi lengkapnya.

Proyek pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru Provinsi Riau itu dinilai gagal oleh berbagai pihak. Karena pada saat pembangunannya sempat terkena hujan badai yang mengakibatkan proyek pembangunannya rusak.

Tidak hanya itu, banyak polemik lain yang menghambat pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru itu. Termasuk adanya dugaan korupsi.

Kontraktor Diputus Kontrak

Tentu saja proyek pembangunan payung elektrik tersebut menyita perhatian banyak pihak. Masih dalam tahap pembangunan, perusahaan ataupun kontraktor yang membangun proyek tersebut diputuskan kontraknya, dan dinilai tidak mampu menyelesaikannya.

Bahkan PT Bersinar Jestive Mandiri yang mengerjakan proyek tersebut sudah dua kali perpanjangan kontrak, sehingga harus di-blacklist. Yang kemudian tidak lagi mengerjakan proyek pembangunan payung elektrik tersebut sejak 8 April 2023 lalu.

Anggaran Dana

Seperti diketahui, untuk membangun proyek payung elektrik itu telah dianggarkan senilai Rp42 miliar. Anggaran itu dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022.

Dalam perkiraan awal, proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru tersebut tuntas pada minggu kedua bulan Ramadhan 2023 ini. Namun hingga saat ini, proses pembangunan payung elektrik itu belum menunjukkan akan segera tuntas.

Penyelidikan Dugaan Korupsi

Adapun saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait adanya dugaan korupsi pada proyek itu. Jaksa dari Bidang Intelijen Kejati Riau, saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan data.

Asisten Intelijen Kejati Riau Marcos Marudut Mangapul Simaremare menerangkan, saat ini sejumlah orang sudah dimintai keterangan terkait pembangunan proyek payung elektrik tersebut.

“Mulai dari Dinas terkait hingga kontraktor telah diminta keterangan oleh jaksa,” ungkapnya, Kamis (8/6/2023).

Dengan adanya fakta tersebut, maka penegak hukum harus melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari berbagai pihak terkait.

“Beberapa orang yang dimintai keterangan, prosesnya sudah hampir selesai,” jelasnya.

Tidak hanya dari Kajati Riau, pengusutan dugaan korupsi juga dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Marcos menerangkan, Kajati Riau akan berkoordinasi dengan Polda Riau berkenaan dengan penyelidikan ini, karena tujuan akhirnya sama.