Payung Elektrik Masjid Raya An-Nur, Polda Riau Duga Adanya Korupsi

0
358
Payung Elektrik Masjid Raya

Proyek pembangunan 6 payung elektrik di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru diduga adanya korupsi. Hal Ini sedang diselidiki Subdit III Tipikor, Polda Riau.

Pembangunan payung eletrik ini memang sedang menjadi perhatian, apalagi payung ini sempat rusak sebelum selesai.

Perusahaan yang menangani proyek ini juga diputuskan kontraknya dikarenakan tidak dapat menyelesaikan hingga dua kali perpanjangan

Perusahaan yang mengerjakan proyek payung elektrikk Masjid Raya An-Nur Pekanbaru ini ialah PT Bersinar Jestive Mandiri.

dengan anggaran sebesar Rp 42 miliar yang telah dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022.

Dilakukan Pengusutan 

Kepala Subdit III Tipikor Reskrimsus Polda Riau, Kompol Faizal Ramzani tak menyangkal bahwa pihaknya melakukan pengusutan terhadap proyek tersebut.

Ia mengatakan akan dimintai keterangan terkait Proyek pembangunan 6 unit payung elektrik Masjid Raya An-nur Pekanbaru, Provinsi Riau ini.

Diduga bermasalah sejak tahap awal tender, tak heran jika proyek ini tidak terselesaikan walaupun telah dua kali pengerjaan selama massa kontrak.

“Proses lelangnya tak benar. Terbukti kan sampai sekarang proyek itu belum selesai,” ujar Heriyanto,

Heriyanto berpendapat bahwa hal seperti ini tidak perlu terjadi jika proses tender dilaksanakan dengan benar sesuai aturan.

Sekda mengungkapkan bahwa terdapat kesalahan dalam penunjukan tenaga ahli dalam proyek ini.

“Saya punya bukti, punya data, punya saksi, lengkap semuanya. Karena proses lelangnya tak benar. Tenaga ahlinya banyak palsu. Kalau mau menunjuk tenaga ahli itu ya harus orang yang benar-benar ahli,” ujarnya.

Sekda Riau Mengamuk

Beredar bahwa Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto marah akibat payung elektrik Masjid Raya An-Nur belum juga terselesaikan.

Hal tersebut terungkap saat rapat evaluasi yang berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/5/2023). Adapun dalam rapat tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat serta kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Dalam rapat tersebut, Sekdaprov Riau SF Hariyanto menuding banyaknya kepalsuan dalam proyek payung elektrik tersebut. Ia melihat proyek Masjid An-Nur yang hingga kini tak kunjung tuntas tersebut telah menjadi pembicaraan nasional.

Lebih lanjut SF Hariyanto menyebutkan bahwa proyek payung elektrik tersebut tidak kunjung tuntas karena bermasalah sejak awal. Bahkan ia mengatakan bahwa tenaga ahli yang digunakan dalam proyek payung elektrik tersebut diduga palsu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.