Home Blog Page 75

Kasus Kecelakaan di Pekanbaru Tahun 2022: 187 Kasus, 57 Meninggal

Untuk diketahui, sepanjang 2022 sudah ada sebanyak 187 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Pekanbaru. Dari 187 kasus kecelakaan yang terjadi, ada 57 orang yang meninggal dunia.

Taat Pada Peraturan

Encik dan Puan, kecelakaan lalu lintas tentu saja merupakan risiko saat kita berkendara. Hal ini dapat kita minimalisir dengan cara berhati-hati dan taat pada aturan yang telah ditetapkan.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina mengatakan 187 kasus kecelakaan lalu lintas itu terhitung dari Januari 2022 dengan jumlah 18 kasus. Kemudian pada bulan Febuari terjadi 12 kasus. Lalu di bulan Maret 14 kasus, April 16 kasus, dan mei 17 kasus kecelakaan lalu lintas.

Pada bulan Juni dan Juli angka kasus kecelakaan turun menjadi 16 kasus. Tetapi pada bulan Agustus menjadi 18 kasus dan kembali turun pada bulan September. Dengan kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 15 kasus.

Pada bulan Oktober kasus kecelakaan lalu lintas naik drastis menjadi 21 kasus. Sedangkan pada bulan November turun menjadi 18 kasus, dan 6 kasus pada bulan Desember.

“Total sampai hari ini ada 187 kecelakaan di Pekanbaru. Tercatat 57 orang meninggal dunia, 43 orang luka berat dan 174 orang luka ringan dalam insiden kecelakaan yang terjadi,” jelas Gitta.

Kerugian material akibat kecelakaan

Tentu saja ada dalam kasus kecelakaan di Pekanbaru ini terdapat kerugian material yang mencapai Rp 512 juta lebih.

Pada bulan Agustus tercatat kerugian hingga Rp 104 juta dengan 21 kasus kecelakaan, ini tercatat menjadi kerugian tertinggi sepanjang tahun 2022.

“Imbauan kami tentu meminta masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku. Jadi tilang memang ETLE, tapi kami tetap akan menerapkan tilang ETLE Mobile bagi para pelanggar di lapangan,” pungkasnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Mayoritas kecelakaan dialami oleh pesepeda motor

Ia juga mengatakan insiden kecelakaan yang terjadi di Kota Pekanbaru paling banyak ialah sepeda motor.

Hal ini dikarenakan tidak sedikit pesepeda motor tidak mematuhi aturan yang berlaku serta kebut-kebutan saat berkendara.

“Rata-rata yang kecelakaan itu kendaraan sepeda motor karena banyak tidak tertib, melebihi batas kecepatan, tidak pakai helm dan menyalip dengan tidak memperhatikan keselamatan,” jelas Kompol Birgitta Atvina.

Dengan adanya informasi ini diharapkan Encik dan Puan berhati-hati dalam berkendara ya..

Rumah Batin Senapelan Akan Jadi Tempat Destinasi Pariwisata

Penerimaan serah terima kunci Cagar Budaya Rumah Batin Senapelan sudah dilakukan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kepada ahli waris. Adapun sebelumnya telah dilakukannya pemugaran pada rumah tersebut.

Dilakukannya pemugaran oleh Pemerintah Provinsi Riau

Pemugaran ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan tujuan untuk melestarikan dan mengelolah cagar budaya di Provinsi Riau.

Rumah Batin Senapelan ini sudah dinyatakan sebagi cagar budaya Provinsi Riau pada tahun 2018. Demikian ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal.

Rumah Batin Senapelan ini merupakan cagar budaya yang telah menjadi saksi sejarah tentang berdirinya Kampung Bandar Senapelan. Kampung Bandar Senapelan merupakan kampung yang menjad awal mula berdirinya Kota Pekanbaru.

Pada tahun 1762, Sultan Siak IV memindahkan pusat kekuasaan Siak dari Mempura ke Seneapelan.

“Pada abad ke-15 kawasan Bandar Senapelan inikan dari senapelan sampai ke Mempura jadi sebarannya tentu sangat luas. Perkampungan Batin Senapelan ini lebih tua dari kota Pekanbaru, buktinya adalah tapak bukti itu ada di rumah ini,” kata Raja Yose, Kamis (8/12/2022).

Ia juga menjelaskan, pemugaran ini dilakukan dalam bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap cagar budaya.

“Sebelum dilakukan renovasi, bangunan ini sangat memprihatinkan. Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan sekarang sudah diberikan ke ahli waris,” pungkas Yose.

Barang-barang peninggalan

Beliau juga mengungkapkan, barang-barang sisa peninggalan dari rumah ini akan diletakkan kembali ke rumah tersebut. Yang mana nantinya akan menjadi tempat desitinasi pariwisata kawasan cagar budaya.

Ahli waris Rumah Batin Senapelan

Ahli waris, Eva Riani memberikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Riau yang sudah melakukan renovasi  rumah tersebut dan menetapkan rumah ini menjadi cagar budaya sehingga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

Eva juga berharap, Pemprov Riau dapat memperhatikan serta menjaga cagar budaya ini dan meminta untuk membangun turap demi keamanan bagunan rumah tersebut.

“Untuk sekelilingnya ini belum ada kayak turap untuk keamanan lagi kan, Apalagi ini cagar budaya,” harapnya.

Ia juga mengatakan untuk masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan atau kerja sama, cagar budaya ini dapat dikunjungi dan diterima baik oleh pihaknya.

“Apapun itu, adakan kegiatan yang baik. Kerja sama dengan pihak keluarga kami terima,” pungkasnya.

Dirjen Cipta Karya Akan Tinjau Proyek IPAL Kota Pekanbaru

Proyek Instalasi Pengolahan Air dan Limbah (IPAL) di kota pekanbaru akan ditinjau oleh Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR Diana Kusumastuti pada minggu depan.

Akan kedatangan Dirjen Cipta Karya

Kedatangan Dirjen Cipta Karya ini terjadi setelah Gubernur Riau, syamsuar melapor tentang kondisi jalan di Kota Pekanbaru yang rusak akibat pembangunan IPAL yang yang tak kunjung usai saat mereka bertemu.

“Kita kan tau pembangunan IPAL ini di Pekanbaru tak selesai-selesai. Makanya saya sampaikan ke ibu Dirjen Cipta Karya bahwa IPAL itu sudah lebih 5 tahun dibangun tak selesai-selesai,” jelas Gubernur Riau itu, Kamis (8/12/2022).

Syamsuar juga mengatakan, penyebab banyaknya kerusakan jalan yang ada di Kota Pekabaru yakni akibat pembangunan IPAL yang tak kunjung selesai, yang membuat rusaknya keindahan Kota Pekanbaru.

“Mendengar itu, makanya Minggu depan ibu Dirjen Cipta Karya turun ke sini (Pekanbaru) mengecek pengaduan saya,” ungkapnya.

Akan digelarnya rapat bersama

kemudian Gubernur Riau (Gubri) menambahkan ketika Diana Kusumastuti akan turun ke Pekanbaru. Maka akan digelar rapat bersama Pemerintah Kota (pemko) Pekanbaru, Balai Jalan Nasional dan beberapa Pihak laiinnya.

“Jadi beliau ingin menyelesaikan secara keseluruhan persoalan ini. Termasuk nanti pemanfaatan IPAL kalau sudah selesai, dan kerusakan jalan yang diakibatkan IPAL,” pengkas Gubri

Pada Selasa (6/12/2022) Gubernur riau bertemu dengan Ibu Diana Kusumastuti Di Kantor PUPR Ri, Jakarta.

“Kita melaporkan keadaan jalan Kota Pekanbaru yang terdampak karena proyek IPAL kepada Ibu Dirjen. Kita minta segera diperbaiki,” ujar Gubri setelah pertemuannya dengan Ibu Diana Kusumastuti

Gubri mengatakan minggu depan Diana Kusumastuti akan segera turun kelapangan untuk melihat secara langsung pelaksanaan proyek IPAL.

“Insya Allah dalam minggu depan Ibu Dirjen dan tim akan ke Pekanbaru. Selain berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek IPAL sekaligus tentu juga melihat langsung jalan-jalan yang terdampak,” jelas Gubri.

Tidak hanya melihat jalanan yang rusak, Ibu Dirjen akan mengikuti rapat di Kota Pekanbaru antara Kementerian PUPR, Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru.

Hal ini dikarenakan di Lokasi yang sama denga proyek IPAL terdapat proyek  Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

7 Rekomendasi Pusat Jajanan di Pekanbaru Terbaru 2022

0

Encik dan Puan yang suka ngemil dan suka membeli jajanan pinggir jalan, bisa cobain cemilan pusat jajanan di Pekanbaru terbaru di tahun 2022 ini.

Ada 7 rekomendasi tempat pusat jajanan di Pekanbaru yang bisa Encik dan Puan kunjungi.

Di setiap tempatnya memiliki keunikan dan jenis kuliner yang berbeda-beda pula.

Jadi tidak ada salahnya kamu mencoba masing-masing dari rekomendasi tersebut.

7 Rekomendasi Pusat Jajanan di Pekanbaru

Adapun rekomendasi pusat jajanan di Pekanbaru tersebut diantaranya:

1. Bundaran Keris Street Food

Bundaran Keris Street Food atau yang sering disebut dengan BK, merupakan salah satu pusat jajanan di Pekanbaru yang buka dari sore sampai malam.

Ada banyak jenis makanan dan minuman UMKM yang dijual di sana, mulai dari harga ribuan sampai puluhan ribu.

Nah bagi kamu yang tertarik, yuk tunggu apalagi bisa langsung kunjungi BK tersebut.

Alamat: Bundaran Tugu Keris Jalan Diponegoro Pekanbaru

2. RTH Kaca Mayang

Selain tempat santai di taman bersama keluarga dan orang tersayang, RTH Kaca Mayang juga menjadi salah satu pusat kuliner di Kota Pekanbaru.

Tidak hanya pas weekend, RTH Kaca Mayang hampir setiap hari dipenuhi masyarakat untuk sekedar mampir, duduk melempar penat dengan kesibukan sehari-hari.

Di RTH Kaca Mayang kamu bisa menjumpai kuliner mulai dari bakso bakar, sosis goreng, telur goreng, kerupuk kuah, sate, bakso dan lainnya.

Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.474, Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28121

3. RTH Tunjuk Ajar Integritas

Pusat jajanan di Pekanbaru RTH Tunjuk Ajar Integritas juga memiliki konsep yang sama dengan RTH Kaca Mayang.

Yakni perpaduan antara taman dan pusat jajanan. Sehingga pengunjung yang datang bisa bermain sembari jajan.

Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No.106-108, Kp. Bandar, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau 28155.

4. Sekitaran UNRI Gobah

Encik dan Puan pernah nyobain kulineran di sekitaran UNRI Gobah? Mulai dari depan UNRI Gobah sampai ke belakangnya.

Yaps, ada banyak stand makanan di sana, mulai dari makanan umum, sampai dengan makanan khas Riau.

Bagi Encik dan Puan yang hobi jajan, ini salah satu rekomendasi tempat yang super lengkap dan banyak pilihan.

Alamat: Jl. Pattimura, Cinta Raja, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Riau 28127

5. Simpang Jalan Purwodadi Panam

Street Food Simpang Jalan Purwodadi Panam memang benar-benar hadir di sepanjang jalan Soebrantas, tepatnya di depan simpang masuk Jalan Purwodadi Panam.

Setiap sore hingga malam area ini biasanya selalu macet karena banyaknya pembeli.

Menunya juga beragam, mulai dari cemilan dan makanan ringan, sampai menu makanan berat.

Alamat: Jalan Purwodadi, Sidomulyo Barat Tampan Pekanbaru.

6. Raun-raun Foodpark

Raun-raun Foodpark menyediakan pemandangan berupa gazebo-gazebo untuk duduk, di sana disediakan meja untuk lesehan, juga ada kursi untuk duduk.

Ada banyak jenis makanan yang dijual di sana, seperti jajanan-jajanan hits, minuman-minuman kekinian, dan lain-lain.

Selain itu uniknya, pusat jajanan di Pekanbaru yang satu ini biasanya juga selalu menghadirkan live musik, semakin menambah daya tarik untuk berkunjung.

Alamat: Jl. Arifin Ahmad No.148f, Sidomulyo Tim., Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28289

7. Food Court Nadayu Marsar

Letaknya tidak jauh dari Raun-raun Foodpark, namun konsep yang ditawarkan berbeda.

Food court Nadayu Marsar ini menawarkan konsep bersantai dengan Bean Bag.

Selain itu juga ada spot foto instagramable dan ada live music yang menambah suasana semakin nyaman.

Alamat: Jl. Arifin Ahmad No.89, Tengkerang Bar., Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28289

Itulah tadi 7 rekomendasi pusat jajanan di Pekanbaru, yuk cobain dan rasakan keunikan masing-masing tempat. Semoga bermanfaat..

Rekomendasi Agrowisata di Pekanbaru Nyaman dan Asri

0

Encik dan Puan yang ingin liburan nyaman bersama keluarga dan orang tersayang, yuk intip dulu beberapa rekomendasi agrowisata di Pekanbaru berikut ini.

Agrowisata merupakan salah satu tempat favorit untuk liburan bersama keluarga, karena anak-anak bisa liburan sambil belajar.

Nah bagi kamu yang tinggal di Kota Pekanbaru, tidak perlu jauh-jauh untuk mencari agrowisata yang cocok untuk liburan.

Ada beberapa rekomendasi agrowisata di Pekanbaru yang bisa kamu jadikan referensi untuk lokasi tujuan liburan.

5 Rekomendasi Agrowisata di Pekanbaru

Sebelumnya Encik dan Puan sudah pernah ke Agrowisata di Pekanbaru yang mana saja ni?

Barangkali dari beberapa rekomendasi ini belum sempat di kunjungi, yuk atur waktu untuk berkunjung ke sana.

Berikut rekomendasi agrowisata di Pekanbaru:

1. Agrowisata Tenayan Raya

Agrowisata Tenayan Raya sudah ada sejak tahun 2013 lalu.

Agrowisata ini memiliki konsep wisata edukasi, jadi pengunjung bisa berwisata sekaligus belajar banyak hal tentang dunia pertanian dan peternakan.

Agrowisata di Pekanbaru satu ini memiliki luas lahan 1,5 hektar, yang diisi dengan berbagai macam hewan ternak seperti kambing, lebah kelulut, ikan, dan angsa.

Sedangkan untuk bidang pertanian, ada padi, jambu madu, lengkeng, jagung, kangkung, jeruk peras dan jeruk kasturi.

Uniknya di taman agrowisata ini, Encik dan Puan akan diberikan tutor professional yang menjelaskan edukasi seputar pertanian dan peternakan.

Alamat: Jalan Kadiran, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Kontak: 0812-7512-600.

2. Agrowisata Pelangi

Agrowisata Pelangi ini merupakan salah satu ide kreatif dari pemiliknya yang menyulap lahan perbukitan yang dulunya rawa dan kebun karet menjadi tempat wisata.

Ada banyak wahana permainan di lokasi agrowisata di Pekanbaru ini, bahkan juga ada berbagai macam tempat untuk berswafoto maupun tempat bermain anak-anak.

Tidak hanya itu, di sisi timur Taman Wisata Pelangi juga diisi berbagai aneka jenis tanaman buah dan sayur mayur.

So, bagi kamu yang ingin rekreasi bersama keluarga ataupun orang tercinta ini dia rekomendasinya.

Alamat: Jl. Lintas Sumatra, Kulim, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28289

3. Asia Farm Hayday Pekanbaru

Rekomendasi agrowisata di Pekanbaru berikut ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Pekanbaru dan sekitarnya.

Asia Farm Hayday merupakan wisata pertanian yang terinspirasi dari game seluler Hay Day, dengan hewan, kincir angin, dan tempat berfoto.

Untuk melihat apa saja yang tersedia di agrowisata Asia Farm Hayday ini kamu bisa mengintip sosial medianya.

Alamat: Alamat: Jalan Badak Ujung, Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

4. Taman Wisata Love Refi

Akhir-akhir ini, Taman Wisata Love Refi ini menjadi salah satu tempat primadona masyarakat Pekanbaru untuk menghabiskan akhir pekan.

Selain lokasinya yang dekat dan mudah dijangkau, taman tersebut juga menyuguhkan berbagai wahana permainan anak yang menarik.

Tidak hanya itu, taman wisata ini merupakan lahan kosong yang luas lalu dikelola menjadi sebuah taman yang mempunyai daya tarik dan recommended karena suguhan panoramanya yang instagramable.

Alamat: Jalan Seroja, Sialangrampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

5. Rainata Camp Agrowisata

Baru dibuka sejak tahun 2021 lalu, agrowisata di Pekanbaru ini bisa ditempuh sekitar 29 menit dari pusat kota Pekanbaru atau sekitar 14 km.

Rainata Camp memiliki lahan yang cukup luas sehingga sangat memungkinkan untuk penambahan spot-spot baru baik untuk berburu spot Instagramable dan bermain.

Konsep agrowisata ini memang ditujukan untuk wisata keluarga, spot foto, playground dan edukasi buat anak anak.

Rainata Camp juga dilengkapi perkebunan buah-buahan. Pengunjung dapat menyaksikan deretan pohon mangga harum manis yang bersusun dengan teratur.

Tidak hanya itu, ada pula pohon rambatan, pohon markisa dan labu, selain itu juga ada kebun strawberry.

Jika datang pas musim panen, buah-buahan tersebut bisa dipetik sendiri untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Alamat: Jl. Budi Luhur No.33, Sail, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28282

Itulah 5 rekomendasi agrowisata di Pekanbaru untuk Encik dan Puan yang ingin liburan bersama keluarga tapi pas dikantong dan dekat dari Pekanbaru.

Semoga informasi ini membantu, terima kasih.

Bahaya Nongkrong di Flyover Tertabrak Sampai Terjun ke Bawah

0

Encik dan Puan bahaya bagi kita untuk nongkrong di flyover, hal ini dapat mengancam keselamatan kita. Tidak sedikit kasus tertabrak atau jatuh ke bawah akibat berhenti atau nongkrong di flyover.

Memang, berhenti atau nongkrong di flyover memang terlihat mengasyikan. Akan tetapi nongkrong di flyover tersebut memiliki bahaya yang tinggi. Demikian yang diungkapkan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.

Adapun bahayanya adalah

Selain berada di pinggir jalan, ruangnya sempit dan tidak ada tempat untuk menghindar ketika kendaraan ada yang selip.

Pengendara harus ingat tidak semua kendaraan dalam kontrol pengemudi dan adanya perangkap crosswind. Selain itu adanya expansion joint flyover bisa membuat mobil sering hilang kendali. Sehingga idealnya yang aman adalah tiga meter dari bibir jalan dan tidak dalam blind spot.

Hukuman Berhenti di Flyover

Sony mengatakan, berhenti di flyover termasuk sebagai pelanggaran lalu lintas. Sebagaimana hal tersebut diatur di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Dalam UU LLAJ tersebut mengatur mengenai tata cara berhenti dan juga sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.

Pada Pasal 287 ayat (3) dijelaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir akan dipidana kurungan paling lama satu bulan atau denda sebesar Rp250.000.

Selain itu, pengendara yang berhenti sembarangan dan mengakibatkan kecelakaan bisa dijerat dengan pasal pidana.

Di dalam Pasal 310 ayat (1) dikatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan dapat dipidana enam bulan atau denda Rp1 juta.

Apabila sampai menimbulkan korban luka, seperti disebutkan di pasal yang sama ayat (2), maka pengguna kendaraan dapat dipidana paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp2 juta.

32 Obat Sirup Dicabut Izin Edarannya Oleh BPOM

0

32 Obat Sirup Dicabut Izin Edarnya Oleh BPOM. Obatan hasil produksi PT Rama Emerald Multi Sukses(PT REMS) dicabut izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebanyak 32 obat yang dicabut izin edarnya, pecabutan ini dilakukan BPOM setelah melakukan investigasi yakni perluasan sampling dan pengujian sampel produk sirup obat dan bahan tambahan yang digunakan, serta pemerikasaan lebih lanjut terhadap sarana produksi.

Obat memiliki kadar cemaran EG/DEG

Hasil pemeriksaannya yaitu BPOM kembali menemukan obat yang memiliki kadar cemaran etilen glikol (EG) dan/atau dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman asupan harian yaitu lebih dari 0,5 mg/kg berat badan/hari.

Melalui laman resmi BPOM menuliskan “Hasil uji bahan baku Propilen Glikol yang digunakan dalam sirup obat Industri Farmasi (IF) tersebut menunjukan kadar EG 33,46 persen dan DEG 5,94 persen yang melebihi ambang batas persyaratan cemaran EG/DEG (tidak lebih dari 0,1 persen) serta kadar EG dan/atau DEG dalam sirup obat 1,28-443,66 mg/ml yang melebihi ambang batas aman,”.

Ketidaksesuaian CPOB

BPOM juga melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke sarana produksi PT REMS. Hasil dari pemeriksaan ini ialah ditemukannya ketidaksesuaian dalam penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

PT REMS kena sanksi administrasi

Dari hasil yang didapatkan BPOM setelah melakukan investigasi ini, maka BPOM menetapkan sanksi administratidf berupa pencabutan sertifikat CPOB dan pencabutan seluruh izin edar 32 produk sirup.

Selain diberikan sanksi administratif, BPOM juga memberikan perintah kepada PT REMS untuk :

  1. Menghentikan kegiatan produksi dan distribusi seluruh sirup obat
  2. Menarik dan memastikan semua sirup obat telah dilakukan penarikan dari peredaran, yang meliputi pedagang besar farm.si, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya
  3. Memusnahkan semua persediaan (stock) sirup obat dengan disaksikan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM dengan membuat Berita Acara Pemusnahan
  4. Melaporkan pelaksanaan perintah penghentian produksi, penarikan, dan pemusnahan sirup obat kepada BPOM.

BPOM masih melakukan investigasi serta pendalaman lebih lanjut terkait temuan produk sirup obat yang mengandung EG/DEG melebihi ambang batas. Apabila didapatkan bukti yang menunjukkan terjadinya tindak pidana dalam produksi atau peredaran sirup terkait temuan tersebut, maka akan dilakukan proses penyidikan.

Berikut merupakan daftar 32 obat sirup PT Rems yang dicabut izin edarnya:

1. Ambroxol HCl

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: GKL1428912037A1

2. Antasida DOEN

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: GBL9628907033A1

3. Broxolic

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DKL1428912137A1

4. Calortusin

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL8328910737A1

5. Calortusin PE

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL2028918937A1

6. Cetirizine Hydrochloride

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: GKL1928916436A1

7. Cetirizine Hydrochloride

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: GTL1628912937A1

8. Cetizine

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: DKL1928916336A1

9. Cetizine

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL1628913037A1

10. Cotrimoxazole

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: GKL1328911233A1

11. Dolorstan

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: DKL1428912233A1

12. Domperidone Maleate

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: GKL2028919036A1

13. Domperidone Maleate

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: GKL2028919133A1

14. Fenpro

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: DTL1428911933A1

15. Ibuprofen

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: GTL1528912433A1

16. Noze

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: DTL1828915236A1

17. OBH Rama

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DBL1228911137A1

18. Paracetamol

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: GBL1828915536A1

19. Paracetamol

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: GBL8528902637A1

20. Pseudoephedrine HCl

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: GTL1828915436A1

21. Ramadryl Atusin

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL8328901137A1

22. Ramadryl Expectorant

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DBL8328900137A1

23. Ramagesic

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: DBL1828915336A1

24. Ramagesic

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DBL8328900637A1

25. Ratrim

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: DKL8328911733A1

26. Remco Cough

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL0428910937A1

27. R-Zinc

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL1928917537A1

28. Sucralfate

  • Bentuk sediaan: Suspensi
  • Nomor izin edar: GKL2028919233A1

29. Tera F

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL1928916237A1

30. Tera – PE

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: DTL1928917937A1

31. Zinc Sulfate Monohydrate

  • Bentuk sediaan: Drops
  • Nomor izin edar: GTL2028918736A1

32. Zinc Sulfate Monohydrate

  • Bentuk sediaan: Sirup
  • Nomor izin edar: GTL1928917437A1.

DBH Sawit Akan Beri Triliunan untuk Riau

DBH sawit akan memberikan triliunan rupiah untuk riau. Provinsi Riau akan mendapatkan triliunan rupiah dari Daba Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan sawit. Besarnya jumlah DBH dari perkebunan sawit ini dikarenakan Provinsi Riau merupakan provinsi yang memiliki lahan perkebunan sawit terbesar di Indonesia yaitu seluas tiga juta hektar.

Sektor perkebunan sawit di riau

Riau merupakan provinsi yang memiliki lahan perkebunan sawit terbesar di Indonesia. Diketahui besar lahan perkebunan tersebut kurang lebih tiga juta hektar pada tahun 2021 Riau merupakan provinsi penghasil kelapa sawit tersebar di Indonesia yaitu sebanyak 10,27 juta ton.

Riau berpotensi mendapatkan DBH

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menuturkan bahwasanya Provinsi Riau berpotensi untuk mendapatkan Daba Bagi Hasil (DBH) sebesar triliunan rupiah dari sektor perkebunan sawit. Kepala Dispenda tersebut juga berpendapat bahwa pendapatan dari DBH sawit akan memberikan triliunan untuk Riau yang nantinya dapat memberikan nilai tambah untuk keuangan daerah penghasil perkebungan hingga Provinsi Riau.

Dapat dikatakan DBH senilai teriliun ini hanya menunggu waktu saja. Pasalnya, peraturan tentang DBH ini sudah masuk ke dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP). Jika tidak ada hambatan maka, 2024 yang akan mendatang DBH dari perkebunan sawit sudah dapat diberlakukan.

“DBH sawit sudah diakomodir, tinggal hitungan bagi hasilnya. Potensi DBH ini sangat besar, bisa mencapai triliunan rupiah,” pungkas kepala Dispenda tersebut, Rabu (7/12/2022).

syahrial mengatakan sebelumnya pada pertemuan rapat koordinasi nasional terakhir, daerah penghasil sawit meminta bagian DBH sebanyak 90 persen termasuk provinsi. 90 persen itu daerah pengasil sawit lebih besar pembagiaanya dari pada provinsi. Sedangkan untuk daerah pusat mendapatkan bagian sebesar 10 persen. tentu hal ini menguntungkn bagi daerah penghasil.

Para bupati walikota telah mengikuti pernjanjian tripartit

Ia juga menambahkan bahwa para bupati walikota di Provinsi Riau telah mengikuti pernjanjian tripartit, diantaranya pemerintah provinsi, kabupaten kota bersama Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu serta Dirjen Pajak Kemenkeu.

Hubungan antara perjanjian tripartit dengan DBH ini ialah untuk alokasi DBH yang salah satunya berasal dari perkebunan sawit.

“Ini gunanya, nantinyakan yang berhak memungut pajak seperti perkebunan sawit itukan Kanwil Pajak. Hasilnya, masuk ke Kemenkeu, kemudian diperhitungkan dalam bentuk bagi hasil. Lalu dialokasikan Dirjen Perimbangan Keuangan lalu dibagikan ke daerah penghasil,” jelas  Syahrial.

Hati-hati Modus Penipuan Baru Mengatasnamakan Ekspedisi

Hati-hati modus penipuan baru dengan mengatasnamakan ekspedisi. Encik dan Puan baru-baru ini media social dihebohkan dengan ada modus penipuan melalui Whatsapp.

Modus penipuan baru

Modus dilakukan dengan cara si penipu mengirim chat mengatasnamakan ekspedisi yang berisikan file “foto paket” yang mana penipu akan menyuruh korban untuk men-download file tersebut padahal file tersebut merupakan sebuah aplikasi yang dapat merugikan korban.

Beberapa orang mempercayai bawahsanya aplikasi tersebut merupakan malware RAT (Remote Administrator Tool). Malware RAT merupakan aplikasi yang mana pelaku kejahatan dapat melakukan remote pada perangkat korban dari jarak jauh. Tetapi, pengamat keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mempercayai bahwa aplikasi ini bukan malware RAT.

Penipuan ini merupaka social engineering

Dapat dikatakan ini merupakan social engineering yang sengaja dibuat oleh pelaku kejahatan dengan menggunakan nama ekspedisi. Jadi, cara kerja aplikasi jahat ini tidak berhenti pada tahap mendownload atau menginstal saja.

Alfons juga mengatakan bahwa tidak ada aplikasi simulaman, melainkan kemungkinan besar yang terjadi ialah korban tidak mengetahui bahwa dia sudah menginstal aplikasi tersebut dan memberikan izin akses data. Dalam kasus ini ialah akses SMS dan diteruskan ke Teleragram.

Ia menjelaskan pada nyatanya aksi SMS to Telegram ini belum cukup untuk mengambil akun dan dalam peretasannya memerlukan UN, password, dan PIN transakasi. Hal tersebut dapat diketahui dengan menipu korban ke situs phishing seakan-akan ada perubahan tarif transfer yang kemarin ramai tarif transfer BRI dan BCA naik jadi 105rb per bulan. Dari situlah pelaku dapat UN, Password dan PIN transaksi.

Lalu melalui social engineering dengan berpura-pura menjadi ekspedisi, penjahat tersebut akan mulai mengambil OTP. Setetalh mendapat OTP, pelaku akan dapat mengambil ahli dakun m-banking dengan cara memindahkan ponsel lain dan dilanjutkan dengan menguras isi rekening dari korban.

Hal yang dapat dilakukan untuk majaga keamanan m-banking

Alfons juga memberikan saran kepada bank yang menyediakan layanan m-banking dan OJK yaitu hak akses m-banking ke ponsel harus diberikan oleh Customer Service bank atau jika tidak nasabah harus mengambil kredensial m-banking untuk ponsel di mesin ATM.

Alangkah baiknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memperhatikan hal ini dan menjadikan sisdur tambahan sebagi syarat m-banking di setiap bank. Dengan adanya ini, nasabah bank akan terlindungi dan merasa aman saat menggunakan m-banking.

Tanggapan pihak J&T

Dengan adanya kasus yang sedang ramai ini pihak J&T memberikan tanggapan pada lama resmi instagramnya. Pihaknya mengatakan untuk selalu waspada dan hati-hati modus penipuan dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express.

“J&T Express tidak pernah meminta untuk mengunduh apliakasi melalui whatsapp atau cahat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store. Serta mohon selalu berhati-hati dengan modus aktivitasi nomor resi/cetak resi melalu transfer m-bangking atau virtual account” jelasnya.

Titik Longsor Yang Perlu Diwaspadai Saat Musim Hujan

Encik dan puan pada musim hujan ini  sangat berpotensi untuk terjadinya longsor. Ada beberapa Titik longsor yang perlu diwaspadai saat musim hujan saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melakukan pendataan terkait titik mana saja berpotensi akan terjadinya longsor  yang cukup berbahaya.

Titik longsor yang perlu diketahui

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan ada beberapa daerah di Riau yang menjadi titik titik longsor dan perlu diwaspadai.

Adapun titik titik yang didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau ialah Jalur Lintas Riau – Sumbar – XIII Koto Kampar, Jalur Taluk Kuantan – Perbatasan Sumbar, Jalur Rengat – Tembilahan, Jalan Lintas Perbatasan Riau – Jambi.

Himbauan untuk masyarakat

Edy juga mengatakan untuk masyarakat selalu waspada akan terjadinya longsor pada musim hujan ini.

“Saat ini Riau musim hujan. Sehingga potensi terjadinya bencana tanah longsor semakin mudah terjadi. Terutama di titik-titik rawan bencana longsor yang ada di sejumlah daerah di Riau. Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada,” pungkas Edy, Selasa (6/12/2022).

Upaya pemerintah untuk mengahadapi becana longsor

Pihak Edy akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan Pemda setempat untuk bersiap siaga jika suatu saat terjadi bencana longsor. Dengan begitu petugas dan alat berat siap turun langsung kepapangan untuk melakukan pembersihan lokasi tempat terjadinya longsor.

Edy juga menghimbau kepada petugas yang berapa di lapangan untuk bersiap siaga menghadapi musim penghujan ini  yang berpotensi banjir serta longsor di Riau.

“Seperti mengamankan barang-barang berharga, kemudian mempersiapkan diri apabila terjadi banjir dengan melakukan evakuasi. Terutama ibu-ibu hamil, balita, lansia, dan orang – orang yang sakit yang berada di Rumah,” pungkas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau.

Dengan adanya informasi terkait titik-titik yang berpotensi akan terjadinya longsor ini, diharapkan encik dan puan dapat berwaspada ya