Home Blog Page 54

Bawang Merah di Pasar Murah Disiapkan Disketapang Pekanbaru Sebanyak 3 Kuintal

Stok bawang merah di Pasar Murah telah disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru sebanyak 3 kuintal.

Bawang Merah Dijual Murah

Adapun stok bawang merah ini disediakan Disketapang Kota Pekanbaru di Outlet Puan Berseri. Bawang merah ini juga dijual lebih murah dibandingkan dengan pasar lain.

Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru Dinal Husna mengatakan bahwa bawang merah super asli Solok dijual dengan harga Rp25.000 per Kg.

Ia menyatakan harga bawang merah tersebut lebih murah dari pada bawang merah di pasar tradisional. Yang mana dijual dengan harga Rp34.000 per kilogramnya.

“Kami upayakan agar barang yang dijual di Outlet Puan Berseri yang memang bisa membantu warga dalam mencukupi kebutuhan hariannya,” ucapnya.

Pasar Murah

Sebelumnya Pemerintah Kota Pekanbaru mengadakan pasar murah yang dimulai dari tanggal 28 Februari 2023 silam.

Pasar ini diadakan 4 lokasi secara bersamaan. Pasar murah ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan inflasi.

4 lokasi pasar murah tersebut, di antaranya di halaman Masjid Gunung Merah Kecamatan Sumahilang Pekanbaru Kota, halaman Kantor Camat Sukajadi di Jalan Ahmad Yani, Eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Dhien dan juga di eks kebakaran di Jalan Taskurun Pekanbaru.

Pasar murah ini menyediakan jumlah paket sebanyak 2.000 paket yang mana paket ini berisikan beberapa bahan pokok. Seperti 5 kilogram beras medium Bulog yang impor dari Thailand, minyak goreng Minyakita 2 liter, bawang merah 2 ons dan cabai 1/2 kilogram. Untuk harganya Rp100.000.

Paket-paket tersebut akan disebar di tiap lokasi Pasar Murah, tiap lokasi akan disediakan sebanyak 500 paket. Sehingga total di 4 lokasi pasar murah ini ada sebanyak 2.000 paket.

Harga paket ini lebih murah dibandingkan dengan harga paket yang ada di pasaran. Biasanya paket di pasaran dijual dengan harga Rp120.000.

Bahan pangan yang dijual di Pasar murah ini di dapatkan dengan cara membeli dari distributor utama dan ada juga yang didapatkan langsung dari petani di Sumatera Barat serta bekerja sama dengan Bulog.

Bujang Dara Pekanbaru 2023, Ini Para Finalisnya

Launching Finalis Bujang Dara Pekanbaru 2023 akhirnya dilaksanakan setelah melalui serangkaian proses seleksi di Mal Pekanbaru, Minggu (12/3/2023).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Sarana Kembangkan Potensi

Acara ini dibuka secara resmi oleh istri Wali Kota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa ajang Pemilihan Bujang dara ini merupakan sarana pengembangan potensi bakat, kreativitas, serta kecerdasan para generasi muda.

“Untuk menjadi figur yang dapat mempromosikan seni budaya yang ada di Kota Pekanbaru,” ungkap Raja Rilla.

Ia berharap semoga para finalis dapat menjadi generasi muda yang mampu menjadi inspirator dan motivator dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam masyarakat. Lebih lanjut, ia juga berharap para finalis Bujang Dara Pekanbaru 2023 bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia kepariwisataan yang ada di Kota Pekanbaru.

Iven ini merupakan rangkaian dari kegiatan pra karantina, yang mana dimulai dari seleksi tertulis, seleksi wawancara, dan seleksi minat bakat. Setelah ini, barulah masuk ke tahap karantina hingga akhirnya menuju ke malam puncak pemilihan bujang dara pekanbaru 2023.

Nama Bujang Dara

Berikut nama-nama bujang dara yang terpilih sebagai 24 finalis dari 43 peserta:

  1. Irfan Fahreza & Siti Nurhaliza
  2. Calvin Rahmad F & Welika Maurenza P
  3. Yudoyyono Hasan A & Yolanda Tri W
  4. Aidel Haikal Alatas & Cindy Sri Kartika Z
  5. Celvin Rinaldi & Lusy Rahmi Callina
  6. Dika Wardhana & Mega Orceka Depara
  7. Varain Afta A & Tengku Dewi Syafriani
  8. Muhammad Gandhi Apsi & Tiara Zahrani Afisha
  9. Sidiq Muhammadiyah M & Amanda Sona Yulia
  10. Iyowan May Ozifu & Nikita Ramadhina
  11. Aulia Rahman Ramli & Mutia Azzahra
  12. Muhammad Ikmal Cahaya N & Salwa Feni Yesha R

Setelah launching kedua belas pasang bujang dara, acara dilanjutkan dengan pertunjukan bakat dari masing-masing perserta. Lalu dilanjutkan dengan lomba fashion show kategori anak dan remaja. Kemudian diakhiri dengan Grand Final pemilihan Bujang dara Kecik.

Layanan Perizinan DPMPTSP Pekanbaru Kembali Buka

Layanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru akan mulai beroperasi seperti biasa.

Senin Besok Sudah Mulai Buka

Adapun Senin (13/3/2023), seluruh pelayanan perizinan OSS RBA dan non perizinan DPMPTSP Kota Pekanbaru akan mulai beroperasi kembali. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi.

MPP Kota Pekanbaru Belum Dapat Beroperasi

Namun, untuk layanan MPP Kota Pekanbaru belum bisa beroperasi kembali untuk sementara waktu. Hal tersebut dikarenakan masih dalam tahap pendataan gerai instansi di MPP.

Gerai tersebut di antaranya gerai pemda, instansi vertikal, BUMN, BUMD, swasta, profesi, perbankan. Mengingat keterbatasan loket gerai yang ada pada Gedung C, sehingga gerai yang bergabung diharapkan adalah gerai yang betul-betul sangat dibutuhkan.

“Terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujar Akmal.

Layanan Perizinan Non Perizinan yang Dibuka

Ia juga menjelaskan bahwa layanan perizinan dan non perizinan yang dibuka setelah peristiwa kebakaran MPP Pekanbaru adalah perizinan OSS RBA.

OSS RBA adalah sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik melalui aplikasi pusat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Lalu Sistem Informasi Manajemen Pelayanan (Non Perizinan) yang jenis perizinannya sesuai dengan Perwako Nomor 90 Tahun 2022. Mengenai Pendelegasian Wewenang Perizinan Berusaha kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru (Perwako terlampir).

Akmal juga mengatakan, pada prinsipnya sebenarnya seluruh pelayanan perizinan dan non perizinan dapat dibuka. Namun ada kendala, seperti sarana dan prasarana, peralatan serta perlengkapan kantor lainnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan investarisasi terhadap BMD yang layak dan tidak layak setelah peristiwa kebakaran terjadi di Gedung MPP Kota Pekanbaru.

DPMPSTP Kota Pekanbaru Dapat Bantuan Server

Diketahui pada tanggal 8 Maret 2023 DPMPTSP Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan server dari Diskominfo Statisik dan Persandian. Yakni server dengan spesifikasi OS: Centos 7 64 bit. Dengan RAM sebesar 32 GB, HDD sebesar 1 TB, dan Processor 32 Core yang untuk sementara ini digunakan untuk mengoperasikan Aplikasi Layanan DPMPTSP.

Kendala Perizinan A

Di sisi lain, pada perizinan A terdapat beberapa kendala seperti peralatan dan perlengkapan kantor sehingga belum dapat dibuka. Diketahui juga semua arsip tentang pengurusan IMB tidak dapat diselamatkan dikarenakan hangus terbakar.

Pengurusan PBG untuk penerbitan juga mengalami kendala di percetakan SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah) setelah Printer Dot Matrix juga hangus terbakar.

Dengan adanya kendala tersebut, DPMPTSP Kota Pekanbaru memutuskan untuk mengambil langkah dengan pengurusan kutipan IMB, pemecahan, dan duplikat IMP akan diterbitkan kembali apabila terdaftar di database DPMPTSP Kota Pekanbaru dengan dilakukannya pertimbangan kasus dari permohonan.

Diketahui bahwa berkas kutipan IMB yang sudah selesai tetapi belum diambil oleh pemohon dapat diproses kembali oleh DPMPTSP Kota Pekanbaru.

Kemudian, ada beberapa berkas PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) yang saat ini sedang dalam proses dan untuk soft file penilaian (BAP) dari Forum Tata Ruangan masih dapat diambil salinannya ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Kendala Perizinan C

Sedangkan untuk Perizinan C terdapat beberapa kendala yakni berupa semua arsip terkait Salinan Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter tidak dapat diselamatkan dikarenakan hangus terbakar.

Terkait hal itu, DPMPTSP Kota Pekanbaru mengambil langkah dengan membuat surat yang ditujukan ke Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) terkait arahan serta petunjuk untuk salinan STR Dokter yang terbakar.

Helikopter Water Bombing dan TMC Sedang Ditunggu Pemprov Riau

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan berupa helikopter water bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Pemrov Minta Helikopter Dan TMC

Permintaan tersebut dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Riau resmi menetapkan status siaga darurat Karhutla di Riau.

Tak hanya helicopter bombing dan TMC saja, Pemprov Riau juga meminta untuk dilakukannya patroli. Lalu juga meminta TMC kepada pemerintah pusat untuk membuat hujan buatan di Riau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirim surat permohonan dan dokumen ke jakarta.

“Sayangnya, hingga saat ini permohonan tersebut belum dipenuhi oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Padahal secara administrasi sudah terpenuhi dan sudah dikirim ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Menurutnya permohonan tersebut sedang diproses di BNPB saat ini dan ia memaklumi kesibukan BNPB saat ini, mengingat banyak bencana alam yang terjadi beberapa waktu di Indonesia.

Jumlah Helikopter Yang Diajukan

Edy mengatakan, bantuan helikopter yang diajukan ke BNPB dan KLHK berjumlah 10 unit. Helikopter ini merupakan sebagai bentuk dukungan operasi udara untuk melakukan  pencegahan dan penanggulangan Karhutla Riau 2023.

10 unit helikopter yang diusulkan ke pemerintah pusat terdiri dari 4 helikopter patroli dan 6 helikopter water bombing. Terkait berapa helikopter yang dikirim ke Riau, menurutnya itu tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

“Kan tak mungkin 10 unit langsung dikirim ke Riau, kecuali kondisi darurat,” jelasnya.

TMC Guna Antisipasi Bencana

Selain helikopter, pihaknya juga meminta pesawat TMC ke BNPB guna mengantisipasi jika terjadi cuaca ekstrem di Riau. Ia menjelaskan, anti BPNB koordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk pelaksanaan TMC di Riau.

“Tapi itu tergantung kondisi. Sebab sebelum pesawat dikirim akan ada kajian terlebih dahulu,” sambung Edy.

Diketahui status siaga darurat Karhutla berlaku selama sembilan bulan terhitung dari 13 Februari hingga 30 November 2023. Penetapan status siaga darurat Karhutla Riau berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor: Kpts.191/II/2023.

Luas Karhutla di Riau Capai 16 Hektare Hingga 10 Maret 2023

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di Riau. Tercatat luas karhutla di Riau dari Januari hingga tanggal 10 Maret 2023 mencapai 16 hektare.

Namun, luas Karhutla dalam 3 bulan terakhir ini mulai berkurang dari pada sebelumnya. Hal ini dikarenakan pencegahan dan penanganan Karhutla yang membaik.

Pencegahan Karhutla Mulai Membaik

Saat ini pencegahan dini dan penanganan karhutla di Riau semakin membaik, sehingga kasus Karhutla di Riau dapat diminimalisir dan diantisipasi. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal.

“Jika dibandingkan tahun lalu, total luas karhutla di Riau menurun. Sekarang luas karhutla di Riau hanya 16 hektare,” ujar Edy.

4 Titik Panas di Riau Terdeteksi Satelit 

Diberitakan, terdeteksi empat titik panas atau hotspot oleh satelit muncul di langit Provinsi Riau pada sore ini pukul 16.00 WIB.

Diketahui keempat hotspot ini berada di level confidence 30-79% atau termasuk ke dalam kategori sedang.

Lokasi titik-titik Hostpot ini ada di beberapa tempat di antaranya dua titik terpanas terdeteksi satelit SNPP dan NOAA20 di Kecamatan Bunga Raya, Siak.

Satu titik terdapat di Dumai yang terdeteksi satelit NOAA20 di Kecamatan Sungai Sembilan. Kemudian satu titik lainnya berada di Rohil terdeteksi SNPP di Kecamatan Tanah Putih.

Belum Ada Laporan Terbaru

Kalaksa BPBD Riau ini mengatakan bahwa untuk hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terbaru terkait adanya kebakaran hutan dan lahan yang ada di Provinsi Riau.

“Sampai sore ini belum ada laporan titik api maupun kebakaran karhutla dari daerah. Nanti malam jika ada perkembangan akan kami informasikan,” ujar Edy.

Hingga saat ini sudah ada lima daerah yang menetapkan status siaga darurat Karhutla, di antaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Meranti, Siak, dan juga Rokan Hulu.

Serta Daerah yang belum menetapkan status siaga darurat Karhutla ialah Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai.

“Kami mendorong agar kabupaten kota yang belum, untuk dapat menetapkan status siaga darurat karhutla,” pungkas Edy.

Bayi Meninggal Usai Vaksin, Ini Penjelaskan Kadiskes Pekanbaru

Encik dan Puan, baru-baru ini terdengar kabar bahwa seorang bayi berumur 6 bulan meninggal dunia usai mendapatkan vaksin polio di Puskesmas Umban Sari Pekanbaru.

Laporan Bayi Meninggal Usai Vaksin

Kepala Puskesmas Umban Sari, Predi membenarkan kabar adanya seorang bayi meninggal dunia usai mendapatkan suntikan vaksin di puskesmas tempatnya.

Ia mengatakan, bahwa laporan tersebut ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zini Rizaldy mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima terkait laporan tersebut dan pihaknya sudah turun langsung ke lapangan untuk memeriksa.

“Jadi kemarin memang ada laporan ada yang meninggal, dimana sehari sebelumnya beliau mendapat vaksin Polio,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan, kemudian data yang telah mereka dapat langsung dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan pusat.

Bukan Karena Vaksin

Setelah diselidiki dari data-data yang didapatkan, maka diketahui bahwa penyebab bayi berumur 6 bulan meninggal tersebut bukan dikarenakan vaksin polio yang diberikan oleh Puskesmas Umban Sari.

“Jadi kemarin sudah dilakukan rapat, berdasarkan data yang ada, karena tim dokter spesialis juga sudah turun, dinyatakan bahwa penyebabnya bukan karena vaksin, tapi mungkin karena ada hal yang lain,” ujar Zainil.

Ia menegaskan bahwa sudah pasti penyebab meninggalnya bayi tersebut bukan dikarenakan vaksin. sebab yang menangani langsung pasien tersebut ialah dokter spesialis.

Zaini mengatakan, bahwa pihaknya telah meminta surat izin hasil pemeriksaan dari pusat, namun belum dikirimkan. Surat akan dikeluarkan kemungkinan dalam waktu satu atau dua hari.

Plh Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang membenarkan, bahwa pihaknya memang mendapatkan kabar adanya seorang bayi meninggal setelah diberikan vaksin.

“Iya kejadiannya benar, namun untuk kronologinya bisa ditanyakan langsung ke pihak Puskesmas Umban Sari,” ungkap Manapar.

Belum Ada Laporan ke Polisi

Manapar juga mengatakan, bahwa terkait kejadian terebut, hingga saat ini belum ada menerima laporan yang masuk ke Polresta Pekanbaru ataupun ke Polsek jajaran.

“Untuk laporannya tidak ada, di Polresta dan Polsek jajaran sendiri belum menerima laporannya,” ucapknya.

Waspada Flu Burung, DPKH Riau Kirim Sampel Ayam ke BVET Bukittinggi

Encik dan Puan, waspada terjangkit penyakit flu burung. Baru-baru ini terdapat temuan ratusan ayam mati secara mendadak di Desa Koto Masjid, Kampar.

Penyebab Matinya Ratusan Ayam

Penyebab matinya ratusan ayam tersebut diduga akibat flu burung. Hal inilah yang mendorong Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau untuk mengirim sampel ayam mati ke Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau Faralinda Sari mengatakan, pada tanggal 1 Maret 2023 lalu di Kampar mendapatkan laporan terkait adanya temuan ayam yang mati mendadak. Mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung mengirim tim untuk mengecek ke lokasi.

“Kami langsung menindaklanjuti dengan mengirim tim kesehatan hewan dan laboratorium veteriner DPKH Riau untuk mengambil sampel,” ujarnya.

Sampel Ayam Dikirim ke BVET Bukittinggi

Ia menjelaskan, sampel ayam yang mati tersebut diambil kemudian dibawa ke laboratorium Balai Veteriner Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Hingga saat ini, hasil pemeriksaan di laboratorim BVET Bukit tinggi belum keluar. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah ayam tersebut mati akibat flu burung atau bukan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah memberikan surat edaran kewaspadaan kepada Pemerintah Riau terkait kasus flu burung. Hal dilakukan karena terdapat kasus flu burung pada manusia di kamboja.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, walaupun hingga saat ini belum ditemukannya kasus flu burung di Riau, pihaknya akan melakukan beberapa antisipasi.

Adapun pihaknua sudah menerima surat edaran dari Kemenkes, dan diminta untuk mengingatkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar mengambil langkah-langkah pencegahan.

Selain itu Pemerintah Kabupaten/Kota juga diminta untuk menyiapkan fasilitas kesehatan dan kapasitas labkesmas sebagai upaya pemeriksaan sampel dari kasus gejala flu burung dan penatalaksanaan kasus suspek flu burung.

“Hal ini sesuai dengan pedoman yang berlaku,” ujar Zainal.

Apa Itu Flu Burung?

Flu burung merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus influenza tipe A yang ditularkan oleh unggas ke manusia. Pada umumnya gejala flu burung akan baru muncul pada 2 hingga 5 hari setelah terpapar virus tersebut.

Walapun hasil laboratorium belum keluar, diharapkan Encik dan Puan selalu waspada terhadap flu burung ini ya.

Anak Stunting di Pekanbaru Akan Mendapatkan Orang Tua Asuh

Encik dan Puan, kabar baik datang dari Pemerintah Kota Pekanbaru, dikabarkan bahwa anak stunting di Kota Pekanbaru akan segera memiliki orang tua asuh.

Penetapan Orang tua Asuh

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengatakan bahwa Tim Penanggulangan Stunting Kota Pekanbaru telah melaksanakan rapat yang mana mereka akan segera menentukan jumlah orang tua asuh.

Orang tua asuh ini nantinya yang akan mendampingi anak-anak stunting untuk tidak mengalami gangguan pertumbuhan.

Para orang tua asuh ini nantinya tidak hanya berasal dari pemerintah kota saja namun dari pelaku usaha. Sehingga orang tua asuh anak stunting ini berasal dari berbagai macam latar belakang.

Ada 279 Anak Stunting di Kota Pekanbaru

Sebelumnya, pada tahun 2022  terdapat ada sebanyak 318 anak di Kota Pekanbaru mengalami stunting. Namun, setelah dilakukan validasi data diketahui hanya sekitar 279 anak yang masuk kedalam kategori stunting di Kota Pekanbaru.

Validasi data ini merupakan data hasil penimbangan berat badan anak saat ini yang masih mengalami stunting. Diketahui saat ini sudah ada sebanyak 59 anak stunting yang mendapatkan orang tua asuh.

“Sudah ada 59 anak sudah punya orang tua asuh, sedangkan 220 lagi belum mendapatkan orang tua asuh,” ungkapnya.

Zaini juga mengatakan bahwa untuk mendapat orang tua asuh nantikan akan dilakukan secara bertahap. Orang tua asuh akan bertugas memberikan dukungan asupan gizi serta mengawasi anak asuhnya agar mengalami perbaikan gizi.

“Kita tidak ingin anak kembali stunting, setelah sempat normal. Bila pola asuhnya belum tepat,” pungkas Zaini.

Apa Itu Anak Stunting?

Anak stunting merupakan seorang anak yang memiliki kondisi serius yang ditandai dengan tinggi badan anak yang di bawah rata-rata atau sangat pendek dan tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya serta berlangsung dalam waktu yang lama.

Jika anak tersebut kekurangan gizi kronis, pada akhirnya akan terjadi gangguan kecerdasan pada anak. Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor sejak di dalam kandungan ibu, yakni seperti infeksi pada kehamilan, kekurangan gizi (malnutrisi) pada ibu hamil.

Kemudian gizi yang tidak optimal pada bayi dari sejak lahir hingga tiga tahun pertama, infeksi berulang atau stimulasi yang buruk dari lingkungan.

Pasar Cik Puan Pekanbaru Harus Dibangun Secepatnya, Tegas Pj Wako

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menegaskan untuk memulai pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru pasca kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kios Sementara Belum Dibangun

Diketahui hingga saat ini pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan Kota Pekanbaru belum dilaksanakan. Padahal jika dihitung dari kejadian kebakaran hebat yang terjadi di pasar Jalan Tuanku Tambusai tersebut, sudah hampir tiga pekan lamanya.

Diharapkan Selesai Pada Bulan Ramadhan 1444 H

Muflihun menegaskan untuk memulai pembangunan kios sementara pada pekan ini. Ia juga mengingatkan, agar pembangunan kios sementara ini selesai saat memasuki bulan Ramadhan 1444 H.

“Untuk pembangunan kios sementara Pasar Cik Puan juga kita dorong, agar bisa digesa. Sebab terlalu lama pedagang menunggu,” ungkapnya.

Muflihun mengatakan bahwa pengukuran lokasi pembangunan kios sementara sudah dilakukan oleh tim. Pihaknya juga menyadari bahwa proses administrasi saat ini masih sedang berjalan. Apalagi saat ini ada pergeseran dana Belanja Tidak Tetap (BTT) untuk membangun kios sementara.

Menggunakan Anggaran Pemko Pekanbaru

Proses pembangunan kios sementara ini nantinya akan menggunakan anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru. Pembangunan kios sementara akan berlangsung dalam waktu dekat dan proses administrasi keuangan telah diselesaikan agar pembangunan dapat segera dimulai.

Diakui Muflihun, sebenarnya tidak ada masalah anggaran dalam pembangunan kios sementara ini.

“Hanya soal administrasi saja, kalau bisa pekan ini. Kalau bisa jangan nunggu puasa dulu, ya sebelum puasa harus dibangun,” pungkasnya.

Proses pendataan jumlah kios dan pedagang sudah dimulai. Totalnya saat ini sudah tercatat ada sebanyak 141 pedagang dan 206 kios direncanakan akan dibangun.

Kebakaran Pasar Cik Puan

Sebelumnya, diberitakan kebakaran hebat telah terjadi di pasar yang juga dikenal sebagai Pasar Loket ini pada hari Minggu (19/2/2023) lalu dan mengakibatkan ribuan kios beserta dagangannya habis terbakar.

Diketahui, ada sebanyak 400 kios yang hancur ludes dalam kebakaran ini. Diduga penyebab kebakaran tersebut ialah akibat kobaran api arus listrik yang muncul dari kios kosong.

Perampokan ATM di Pekanbaru, Polresta Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Ciri-ciri pelaku perampokan ATM Bank Panin di Pekanbaru telah berhasil dikantongi oleh pihak Polresta Pekanbaru.

Sebelumnya diberitakan, pada minggu (5/3/2023) sekitar pukul 06.40 WIB telah terjadi perampokan di ATM Bank Panin Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.

Pada saat kejadian tersebut, para pelaku perampokan membawa senjata api dan menembak salah seorang petugas pengisian uang ATM Bank Panin.

Kronologi Kejadian

Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang menjelaskan kronologi saat kejadian berlangsung.

Kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin datang ke lokasi kejadian. Para petugas datang dengan menggunakan mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

“Pihak pengisian uang Bank Panin itu dari PT SSI dan dikawal oleh petugas PT SGI. Datang ke ATM Bank Panin akan mengisi uang,” ujarnya.

Saat itu para pelaku yang diduga berjumlah 4 orang tersebut datang dan menembak salah satu korban berinisial KI. Setelah kejadian itu terjadi para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan membawa 1 kota berisi uang.

Korban yang terkena luka tembak di bagian perut tersebut kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Kepolisian Telah Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Saat ini kepolisian sudah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan bersenjata api yang terjadi di ATM Bank Panin.

Berdasarkan dari video berdurasi 29 detik yang viral beberapa waktu lalu, terlihat tiga pelaku datang ke lokasi. Dua pelaku menunggu di luar ATM dan satunya lagi masuk ke dalam.

Selang beberapa detik, seorang pria datang dengan menggunakan topi hitam dan mengeluarkan pistol serta mencoba untuk menembak salah satu petugas pengisian uang.

Namun hal itu diketahui korban dan korban mencoba untuk menghalaunya. Sedangkan di sisi lain, rekan korban mencoba untuk memegang korban. Kejar-kejaran pun terjadi dan salah satu pelaku berhasil masuk ke dalam ATM dan mengambil box yang berisikan uang Rp100 juta.

“Tim masih di lapangan dan kita telah mengantongi ciri-ciri pelaku,” ungkap Kanit Buser Polresta Pekanbaru, Iptu Nicho Try Hardianto, Senin (6/3/2023).

Saat ini petugas telah memeriksa sejumlah sanksi dan mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV untuk dianalisis.

“Sabar ya, mohon doanya untuk kami bisa mengungkap kasus ini,” ucap Nicho.