Home Blog Page 44

Truk Tonase Besar yang Masuki Kota Pekanbaru Akan Dirazia Dishub

Sebelumnya Pemerintah Kota Pekanbaru telah menimbau truk tonase besar untuk tidak melintasi perkotaan, bahkan sudah ada rambu-rambu larangan.

Truk Masih Melintasi Jalan Kota

Namun, saat ini masih saja ditemukan truk tonase besar melintasi jalan dalam Kota Pekanbaru.

Kondisi ini membuat pengendara lain mengeluh tidak nyaman. Truk bertonase besar ini dapat menyebabkan kemacetan di jalan kota terutama pada jam-jam sibuk serta jalan akan rusak.

Tak hanya itu, truk ini juga dapat membahayakan pengendara lain yang melintasi jalan perkotaan terutama pengendara sepeda motor.

Pengawasan Terus Dilakukan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan terus melakukan pengawasan terhadap truk bertonase besar ini,

Forum Lalu Lintas Pekanbaru juga akan ikut andil dalam pengawasan ini. Jika terdapat kendaraan yang melakukan pelanggaran maka, akan dikenakan sanksi tilang.

Tim yang bertugas di lapangan akan melakukan antisipasi agar truk bertonase besar tidak melintasi jalan kota.

Pengemudi truk bertonase besar tersebut bisa melewati jalan yang telah ditentukan. Pihaknya mengingatkan para pemilik truk tersebut untuk menaati aturan dan ketentuan yang ada.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Khairunnas menyampaikan bahwa pihaknya dan tim Forum Lalu Lintas Pekanbaru memperingati pengendara truk untuk tidak melintasi jalan dalam Kota Pekanbaru.

Ia juga mengatakan bahwa pemasangan rambu larangan untuk truk bertonase besar masuk telah dipasang di beberapa titik

Tak hanya itu, ia juga mengimbau untuk para pemilik truk terbut agar mematuhi Surat Keputusan Pj Wali Kota Pekanbaru terkait jalur angkutan barang.

Titik Pemasangan Rambu

Titik pemasangan rambu larang tersebut berada di arah masuk Pandau menuju Jalan Kaharuddin Nasution, Simpang Arhanud menuju Jalan Soekarno-Hatta, serta Jalan Kubang Raya menuju simpang Jalan Garuda Sakti.

Pihaknya meminimalisir truk bertonase besar untuk melintasi dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan HR Soebrantas.

Truk bertonase besar baru bisa melewati jalan Jalan HR Soebrantas pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Untuk mengatur lalu lintas dari arah provinsi dan jalan nasional, pihaknya melalukan koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, Dishub Provinsi hingga personil Satpol PP.

Pelanggan Tirta Siak Mengeluh Saat Lebaran, Tetap Dilayani

Saat momen lebaran, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak Pekanbaru tetap melayani keluhan pelanggan.

Bagi seluruh karyawan Perumdam Tirta Siak, itu merupakan hal yang harus diterima kapan pun dan dalam situasi apapun. Karena bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang pelayanan publik, tentu memiliki banyak hal yang harus diperbaiki dan diperbarui.

Merupakan Suatu Tantangan

Pengembangan jaringan, pembaruan pipa-pipa lama kepada pipa baru yang berstandar foodgrade dilakukan. Hal tersebut dilakukan di tengah keluhan pelanggan yang mengalami gangguan suplai air.

Tim teknis Perumdam Tirta Siak yang tergabung dalam Idul Fitri Stand By Team, melakukan pengerjaan dari tanggal 19-27 April 2023. Yang bertujuan untuk perbaikan terhadap kebocoran hingga gangguan suplai air kepada rumah pelanggan.

GM Customer Care Reki Simatupang mengungkapkan, pihaknya langsung mengerjakan kendala suplai air pelanggan di Jalan Gelugur. Adapun sebelumnya, pihaknya melakukan survei terkait dengan pemeriksaan meter terhadap pelanggan ini.

Namun setelah ditinjau ulang, pihaknya memutuskan untuk mencoba mencari alternatif lain. Karena tidak pada meteran masalahnya jadi kita cobalah untuk memindahkan tapping-an air pelanggan ini.

“Alhamdullillah suplai airnya lancar,” ungkapnya di Pekanbaru pada 25 April 2023 lalu.

Masih Berbenah

Dalam kesempatan lain Direktur Utama Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah menyebutkan bahwa apa yang dilakukan saat ini, memang belum bisa memuaskan semua pelanggan yang sudah menyampaikan keluhan terhadap suplai air pelanggan.

Agung juga meminta maaf kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan respon seusai menyampaikan keluhan. Berdasarkan hal ini, pihaknya membentuk tim yang harus stand by saat lebaran tahun ini.

“Harapannya pelanggan mendapatkan layanan yang lebih baik,” terangnya di Pekanbaru pada 27 April 2023 lalu.

Sebagai informasi, Perumdam Tirta Siak terus melakukan berbagai pengembangan untuk meningkatkan pelayanan. Di antaranya dengan masifnya penggantian pipa, yang mana berjalan dengan baik Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sehingga pipa Perumdam Tirta Siak yang dinilai cukup lama digunakan mulai dilakukan pergantian, dari segi penambahan channel pembayaran untuk memudahkan pelanggan dalam memenuhi kewajiban untuk membayar tagihan tepat waktu.

Layanan Pembayaran

Lebih lanjut Agung mengungkapkan, saat ini Perumdam Tirta Siak juga melakukan banyak pembaruan layanan pembayaran. Jika dulu belum bisa melalui Shopee ataupun Tokopedia, sekarang sudah bisa.

Bukan hanya itu saja, dengan kode promo NEWPDAM di Tokopedia, pelanggan yang mau bayar bisa mendapatkan cashback hingga Rp50.000 dalam bentuk gopay coins.

“Memang semua sektor sedang kami usahakan, untuk bisa mewujudkan tekad kami menjadi 3 Besar PDAM Nasional,” tandas Agung.

Gedung Utama MPP Pekanbaru Beralih Fungsi Jadi Alun-alun Kota

Gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru beralih fungsi jadi alun-alun kota pasca musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Pembangunan Alun-alun

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyampaikan bahwa adanya rencana pembangunan alun-alun di lokasi gedung utama MPP yang sebelumnya terkena musibah kebakaran hebat pada tanggal 5 Maret 2023 lalu.

Pembuatan alun-alun pada lokasi tersebut dikarenakan Kota Pekanbaru belum memiliki alun alun kota. Padahal kota besar lainnya di indonesia sudah memiliki alun-alun.

Muflihun mengatakan bahwa gedung pelayanan MPP ini nantinya akan dipindahkan ke gedung C dalam areal perkantoran di Jalan Surdirman.

Ia mengaku bahwa hal ini sudah ia diskusikan dengan beberapa tokoh masyarakat dan akademika seperti BEM, LSM dan media massa. Dalam diskusi tersebut, beberapa pihak menyarankan untuk segera dibuat desain MPP dengan bentuk baru.

Muflihun mengatakan dalam diskusi publik tersebut, ia siap berdebat serta menyatukan pikiran demi membuat desain MPP dengan citra baru.

Kebakaran MPP Kota Pekanbaru

Sebelumnya, Terjadi kebakaran di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru pada tanggal 5 Maret 2023 lalu. Kebakaran ini mengakibatkan hampir seluruh gedung layanan dan perkantoran hangus terbakar.

Diduga penyebab kebakaran ini ialah disebabkan oleh arus listrik pendek. Namun untuk mengetahui pasti dari mana sumber api tersebut berasal akan diberitahukan ketika hasil dari penyidik Tim Labfor Polda Riau keluar.

Muflihun menyebut bahwa kebakaran MPP pada waktu lalu tersebut merupakan sebuah musibah dan menyebut bahwa setelah kejadian tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru tidak berdiam diri saja dan menyiapkan layanan di gedung C MPP Pekanbaru.

LPJU Pekanbaru, Dishub Buka Fasilitas Pengaduan dan Pelaporan

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menyediakan fasilitas pengaduan dan pelaporan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) jika ada kerusakan.

Dishub Buka Fasilitas Pengaduan dan Pelaporan

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso. Ia menyampaikan bahwa Dishub membuka fasilitas pengaduan dan pelaporan terkait adanya gangguan atau kerusakan pada LPJU.

“Yang mana fasilitas tersebut telah dibangun Dishub Kota Pekanbaru sejak beberapa tahun lalu,” ungkapnya, Sabtu (29/4/2023).

Yuliarso juga menyampaikan, jika masyarakat menemukan gangguan dan kerusakan dapat melaporkan dengan cara menuliskan nama, alamat, nomor WA dan sampaikan persoalan atau masalah yang diadukan.

Ia mengatakan pengaduan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti dan kerjakan oleh pihaknya setelah pengerjaan ditempat lain selesai. Dishub Kota Pekanbaru akan melakukan pengerjaan atau tindakan sesuai dengan kemampuan Dishub Pekanbaru.

Untuk LPJU perumahan, Dishub Pekanbaru hanya bertanggung jawab pada kerusakan jaringan material dan panel LPJU saja.

Sementara, untuk kerusakan atau penggantian bola lampu atau ornamen menjadi tanggung jawab pihak perumahan/pelapor, kecuali di kawasan Fasum.

Fasilitas ini bertujuan agar Dishub Pekanbaru dapat mengetahui kerusakan LPJU sehingga Dishub dapat dengan cepat untuk memperbaiki kerusakan pada LPJU tersebut.

Kirim Pesan

Untuk Encik dan Puan yang ingin mengadu atau melapor dapat langsung mengirim melalui instagram. Tak hanya instagram, masyarakat juga dapat melaporkan kerusakan melalui facebook Dishub Pekanbaru, atau akun sosial media Dishub Pekanbaru lainnya.

Cara Melaporkannya

Traffic Light SM Amin, Dishub Berencana Lakukan Pemasangan

Seringnya terjadi kemacetan pada ruas Jalan SM Amin, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru berencana melakukan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Rencana Pemasangan Traffic Light

Kepala Seksi Rekayasa Fasilitas Lalu Lintas dan Perairan Dishub Kota Pekanbaru, Rabiul Misqa Hagi menyampaikan bahwa rencana pemasangan traffic light ini sudah pernah dibahas pada tahun lalu.

Rencananya pemasangan traffic light ini akan dibangun di Jalan SM Amin dekat simpang Naga Sakti dan di persimpangan Tugu Songket.

“Pembahasan yang dilakukan pada tahun 2022 ini sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan instansi pemerintah terkait,” ucapnya.

Namun, Rabiul menyampaikan bahwa rencana tersebut belum sampai pada tahap keputusan akhir. Hal tersebut dikarenakan masih ada beberapa persoalan yang perlu dituntaskan terlebih dahulu.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa nanti pihaknya akan memberi informasi lebih lanjut jika ada perkembangan terkait pemasangan traffic light di Jalan SM Amin ini.

Kemacetan Lalu Lintas

Sebelumnya, kemacetan lalu lintas sering sekali terjadi di ruas Jalan SM Amin hingga ke arah Tugu Songket. Kemudian juga terjadi kemacetan di persimpangan Jalan menuju Jalan Tuanku Tambusai serta Jalan Air Hitam.

Hal tersebut menjadi perhatian warga kota Pekanbaru. Pasalnya kemacetan ini tidak hanya terjadi pada saat hari libur saja, namun juga sering terjadi di hari biasa pada sore hari.

Kemacetan ini bisa terjadi akibat adanya pengendara yang harus belok ke arah berbelok ke arah Jalan Naga Sakti dari arah Tugu Songket.

Warga Pekanbaru berharap kemacetan di ruas Jalan SM Amin ini segera diatasi. Selain itu warga juga berharap kepada Pemko Pekanbaru agar segera melakukan tindakan untuk mengurangi kemacetan. Hal tersebut dimaksudkan agar warga atau pengendara dapat dengan aman dan nyaman melintasi jalan tersebut.

Jurusan Universitas Riau yang Sepi Peminat dan Daya Tampung 2023

0

Sebelum menjalankan seleksi masuk Universitas Riau, tentunya calon mahasiswa perlu memilih jurusan yang diinginkan.

Untuk memperbesar peluang lolos calon mahasiswa dalam seleksi tersebut, calon mahasiswa perlu memperhitungkan peluang masuk dengan melihat perbandingan antara kuota masuk dan jumlah pendaftar.

Semakin banyak jumlah pendaftar dan kuota masuknya sedikit akan memperkecil peluang lolos adik-adik pada jurusan tersebut.

Saat ini, jalur seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 sedang berlangsung.

Sebelum mendaftar sangat disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu jurusan yang ingin dituju.

Nah bagi adik-adik yang ingin mengetahui jurusan Universitas Riau yang memiliki peminat sepi, kami memiliki 10 jurusan dengan peminat paling sepi serta daya tampung 2023.

Yuk simak jurusan apa saja!

10 Jurusan Universitas Riau yang Sepi Peminat dan Daya Tampung 2023
1. Sosial Ekonomi Perikanan

Jurusan dengan peminat terendah pertama di Universitas Riau ialah jurusan sosial ekonomi perikanan. Pada tahun 2022 Peminat di jurusan ini ada sebanyak 64 orang dan daya tampung pada tahun 2023 sebanyak 48 orang saja.

2. Pendidikan Luar Sekolah

Jurusan selanjutnya ialah pendidikan luar sekolah. Jurusan ini pada tahun 2022 memiliki peminat sebanyak 81 orang saja. Daya tampung pada tahun ini tersedia sebanyak 32.

3. Fisika

Jurusan yang berada di fakultas matematika dan ilmu pengetahuan ini ternyata memiliki peminat rendah loh. Pada tahun 2022 peminat pada jurusan ini ada 91 orang saja. Daya tampung jurusan ini pada tahun 2023 ada sebanyak 48.

4. Pendidikan Fisika

Jurusan pendidikan fisika memiliki peminat pada tahun 2022 yakni sebanyak 91 dan daya tampung pada tahun 2023 ada sebanyak 48 kursi saja.

5. Pendidikan Bahasa Jepang

Pendidikan bahasa jepang sebagai jurusan juga memiliki peminat paling rendah di Universitas Riau. Pada tahun lalu, peminat jurusan ini hanya 94 orang saja dan daya tampung untuk tahun ini sebanyak 16 kursi saja.

6. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan

Peminat di jurusan pemanfaatan sumber daya perikanan pada tahun 2022 hanya sebanyak 98 orang saja. Sedangkan pada tahun ini daya tampung jurusan ini ada sebanyak 32 kursi.

7. Pendidikan Kepelatihan

Selanjutnya jurusan pendidikan kepelatihan memiliki peminat sebanyak 102 pada tahun 2022 dan daya tampung tahun 2023 ada sebanyak 32.

8. Pendidikan Kimia

Lebih banyak dari pada pendidikan fisika, pendidikan kimia memiliki peminat sebanyak 118 pada tahun 2022. Namun, data tampung jurusan ini lebih sedikit dari pada jurusan pendidikan fisika.

9. Budidaya Perairan

Jurusan budidaya perairan memiliki peminat pada tahun 2022 sebanyak 137 dan daya tampung pada tahun ini tersedia sebanyak 64 kursi.

10. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Peminat pada jurusan pendidikan jasmani dan kesehatan lebih banyak dari pada jurusan lainnya yang ada di daftar ini, yakni 138 pada tahun 2022. Sedangkan daya tampung jurusan ini pada tahun 2023 ialah sebanyak 32 kursi.

Hujan Ekstrem di Pekanbaru Hingga Mei, Warga Perlu Waspada

Encik dan puan diperkirakan hingga pertengahan Mei 2023 di Kota Pekanbaru masih akan tetap mengalami hujan ekstrem.

Waspada Hujan Ekstrem di Pekanbaru

Terkait hal ini, seluruh warga Kota Pekanbaru diminta untuk agar waspada terhadap fenomena tersebut. Apalagi saat ini masih dalam suasana lebaran. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Candra.

Dikarenakan saat ini warga masih ada yang mudik, pihaknya akan tetap siaga 24 jam untuk melakukan pemantauan dan aksi. Selain itu ia juga mengimbau untuk para pemudik agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan. Terutama melihat situasi saat ini yang panas dan tiba-tiba hujan.

Berdasarkan informasi BMKG, musim hujan dengan intensitas tinggi akan terus berlangsung di Kota Pekanbaru hingga pertengahan Mei 2023.

Sesuai arahan Pj Wali Kota Pekanbaru, mitigasi bencana sudah dilaksanakan BPBD dengan melakukan normalisasi sungai Sail yang diharapkan dapat mengurangi bencana banjir di wilayah rawan dan terdampak.

Hujan Es di Pekanbaru

Sebelumnya, kabar mengejutkan pernah terjadi di Kota Pekanbaru yakni fenomena hujan es pada 25 Maret 2023 sore hari.

Butiran es pada fenomena hujan es ini diperkirakan sebesar kelereng hingga kurma sehingga ketika butiran es ini jatuh di atas atap rumah terdengar seperti bebatuan.

Hal tersebut langsung dijelaskan oleh Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Yasir Prasuna yang mengatakan, bahwa hujan es di Pekanbaru ini merupakan salah satu fenomena alam yang dapat terjadi akibat adanya pemanasan global yang cukup tinggi

Dikarenakan pemanasan global yang cukup tinggi ini maka terjadilah pembentukan awan yang cukup masif, yakni awan hitam tebal atau yang dikenal dengan sebutan awan cumulonimbus.

Melansir dari situs resmi BMKG, hujan es merupakan salah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam sekala lokal dan ditandai dengan jatuhnya butiran es dari awan. Hujan es ini dapat terjadi dalam periode singkat saja.

Hujan es ini biasanya disertai dengan hujan intensitas lebat serta kilat atau petir dan angin kencang.

Jalan Rusak Riau Terpanjang di Indonesia, BPS Bantah Hal Tersebut

Saat ini telah beredar informasi bahwa Provinsi Riau merupakan provinsi dengan jalan rusak terpanjang di Indonesia. Kerusakan jalan di Provinsi Riau yang beredar di media sosial saat ini ada sepanjang 1.073,5 Km.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFO RIAU (@info_riau)

BPS Riau Membantah  Pemberitaan

Namun, BPS Riau membantah terkait tudingan yang beredar di media sosial tersebut. Hal ini didukung oleh data BPS Riau yang mengatakan bahwa dari 1.337 km jalan yang berada di Provinsi Riau, hanya 178 km saja yang dalam kondisi rusak.

42 km diantaranya masuk ke dalam kategori rusak berat dan 136 km lainnya masuk ke dalam kategori rusak

Sementara itu, jika dilihat dari data BPS Pusat bahwa dengan data kerusakan jalan di Provinsi Riau sepanjang 178 km tersebut, masih banyak provinsi di Indonesia yang memiliki jalan rusak lebih panjang.

Statistisi Ahli Madya BPS Riau, Emilia mengatakan bahwa data jalan rusak termasuk ke dalam data statistika sektoral yang menjadi tugas dari kementerian PUPR.

Namun, Emilia mengatakan bahwa BPS memiliki Publikasi Statistik Transportasi Darat 2021 yang mana di dalamnya terdapat data statistika sektoral yang mejadi bahan pendukung yang berasal dari dari K/L/D/I terkait.

Emilia meminta untuk mengecek publikasi data memalui tautan bps.go.id dan melihat data kerusakan jalan pada halaman 51. Ia mengatakan bahwa pada bawah halaman tersebut tertulis catatan kaki yang menunjukkan sumber data pada tabel.

Data Jalan Provinsi Riau

Data yang dipublikasi BPS tersebut tercatat bahwa jalan di Provinsi Riau ada sepanjang 1.337 Km dengan 336 Km diantaranya masuk ke dalam kategori jalan dengan kondisi baik, 823 Km masuk ke dalam kategori jalan kondisi sedang, 136 Km dengan kondisi rusak dan 42 Km masuk ke dalam kondisi rusak berat.

Target RPJMD dan RPJMN

Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juliharnis, Ph.D juga memberikan tanggap terkait pemberitaan tersebut.

Ia mengatakan bahwasanya, jika ingin menilai secara objektif terkait kinerja Pemprov Riau dalam pembangunan jalan, seharusnya mengacu pada target RPJMD dan RPJMN.

“Kalau mau objektif kan ada alat ukurnya, yakni RPJMD dan RPJMN. Target RPJMN (untuk pembangunan jalan) 65% dan RPJMD 66% sampai tahun 2024. Sementara realisasi sampai tahun 2022, Riau sudah tercapai 64%,” ujarnya.

Dalam hal pembangunan jalan, menurut Emri dengan sisa waktu hingga 2024, Gubernur Riau Syamsuar dapat melebihi tarket RPJMD dan RPJMN. Dengan begitu, Emri menyarankan kepada semua pihak untuk menilai dan melihat semuanya dengan cara objektif.

Warga Riau Asal Sudan Akan Dievakuasi Menggunakan 3 Bus

Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan evakuasi ratusan warga Riau asal Sudan dengan menggunakan 3 bus dari Jakarta ke Riau.

Pengevakuasian Warga Riau yang Berasal dari Sudan

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berdiskusi dengan Basnaz terkait pengevakuasian warga Riau yang berasal dari Sudan tersebut. Demikian yang disampaikan oleh Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy.

Pihaknya akan menyiapkan tiga bus dari Badan Penghubung untuk mobilisasi 128 mahasiswa ke Pekanbaru.

Sebanyak 128 orang warga Riau yang akan dievakuasi dari Jakarta. 128 orang tersebut terdiri dari 99 laki-laki dan 29 Perempuan, termasuk 1 orang balita.

Saat ini ratusan WNI yang berada di Sudah sudah dievakuasi ke Jedda, Saudi Arabia dan pada hari Kamis (27/4/2023), ratusan WNI tersebut dievakuasi dari Jeddah ke Jakarta, Indonesia.

Ratusan warga Riau akan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Riau dengan menggunakan bus dengan waktu tempuh selama lebih dari 30 jam.

Pemprov Riau melalui Badan Penghubung telah melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Koordinasi dilakukan terkait jadwal kepulangan serta pemulangan warga Riau yang dievakuasi dari Sudan

Masrul Kasmy juga mengatakan bahwa Gubernur Riau, Syamsuar telah mengintruksi untuk Pemerintah Riau segera menyiapkan batuan untuk pemulangan warga Riau ke Pekanbaru setiba di Jakarta.

Bantuan ini diberikan karena transportasi evakuasi hanya difasilitasi Kemenlu dari Sudan hingga tiba di Jakarta.

Permintaan Warga Riau

Terkait pemulangan warga Riau dari Sudan ini, 2 permintaan dilayangkan warga Riau untuk Gubernur Riau, Syamsuar.

Wahidin, mahasiswa asal Riau yang kuliah di Sudan menyampaikan bahwa permintaannya ia berharap Pemprov Riau membantu pendanaan tiket dari Jakarta ke Riau

Dan untuk permintaan kedua, pihaknya berharap Pemprov Riau dapat memberikan bantuan untuk mengganti barang-barang mereka yang hilang atau ditinggal di Sudan.

“Barang-barang kami yang hilang di Sudan, bisa dibantu Pemprov. Memang itu bukan tanggungjawab Pemprov. Tapi kalau mau membantu,” ujar Wahidin.

Wahidin mengungkapkan bawah pada saat pemulangan ini pihakanya hanya membawa pakaian ganti dan berkas penting saja, sisanya mereka tinggal di Sudan.

“Karena perintahnya seperti itu. Bawa satu baju dan berkas penting saja. Biar mobilitas evakuasi bisa cepat. Jadi barang berharga lainnya ditinggal di Sudan,” jelasnya.

Indomie di Taiwan Ditarik, Isu Kesehatan Atau Perang Dagang?

0

Tahukah Encik dan Puan, peredaran Indomie di Taiwan ditarik? Adapun yang menjadi permasalahanya karena terkandung bahan penyebab kanker.

Importir Dikenakan Denda

Sayangnya mie instan tercinta kita ini ditarik dari toko-toko di Taipei, Taiwan. Bahkan para importir akan dikenakan denda sebesar 60 ribu dollar bila kedapatan membawa produk Indomie.

Padahal di negara kita, siapa sih yang tidak hobi makan Indomie? Selain rasanya yang enak, produk olahan mie instan ini juga punya harga yang murah. Selain itu juga gampang didapatkan di warung-warung.

Mengandung Senyawa Berbahaya

Larangan tersebut terjadi setelah Departemen Kesehatan Taipei menemukan senyawa berbahaya etilen oksida di paket bumbu Indomie varian Rasa Ayam Spesial.

indomie ayam special

Untuk diketahui bersama bahwa senyawa etilen oksida adalah pemicu kanker getah bening, kanker darah, dan zat yang ditemukan pada kasus gagal ginjal akut pada anak.

Akibat berita ini saham Indofood ikut terkena imbasnya. Diketahui saham ICBP melemah 0,25% ke posisi harga Rp 10.175/unit pada hari ini Kamis (27/4/2023).

Bukan Kasus Pertama

Namun kasus ini rupanya bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 2010, pemerintah Taiwan juga pernah melakukan hal serupa.

Taiwan pernah melarang masuk dan menghentikan total kegiatan jual beli produk Indomie. Hal tersebut dilakukan setelah produk Indomie disinyalir mengandung zat berbahaya pada saus kecap dan bumbu kering.

Kalahkan Merk Lokal Taiwan

Namun tahukah Encik dan Puan, ternyata Indomie mendominasi perekonomian domestik Taiwan sebesar 50% dan mengalahkan merk-merk lokal.

Indomie sendiri menjadi salah satu produk mie instan favorit di beberapa negara di luar negeri, termasuk Taiwan. Selain itu Indomie punya harga yang murah dan sering dicari oleh para Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan.

Pihak Indofood telah memberikan pernyataan terkait kasus ini. Berdasarkan pernyataan Direktur Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang, semua produk yang mereka impor telah mengikuti ketentuan BPOM, CAC, dan FDA dari negara-negara pengimpor produk.

Pernyataan BPOM RI

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BPOM RI (@bpom_ri)