Home Blog Page 33

Antraks Hewan Ternak Pekanbaru, Ini Upaya Pencegahannya

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus berupaya melakukan pencegahan dan memastikan agar penyakit antraks pada hewan ternak di Pekanbaru tidak terjadi.

Upaya mencegah penyakit antraks pada hewan ternak di Pekanbaru dilakukan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Gunungkidul.

Dimana akibat penyakit antraks pada hewan ternak tersebut sehingga menyebabkan ada korban jiwa, yakni tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Adapun penyakit antraks sendiri ditularkan melalui hewan seperti sapi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spora. Dimana penyakit ini dapat menginfeksi manusia hingga mengakibatkan kematian.

Belum Masuk Pekanbaru

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Herlandria menerangkan, jika sampai saat ini penyakit antraks pada hewan ternak dipastikan belum masuk ke Kota Pekanbaru.

“Saat ini gejala penyakit hewan ternak di Kota Pekanbaru masih aman. Baik itu penyakit Brucellosis, PMK, maupun antraks,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Sejumlah Upaya Agar Penyakit Antraks Tidak Menular

Herlandria menegaskan, Distankan Pekanbaru akan terus berupaya melakukan berbagai hal agar penyakit hewan yang bisa menular kepada manusia tidak sampai masuk ke Pekanbaru.

Dia menjelaskan, jika pihaknya akan selalu melakukan pengawasan kepada hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Kota Pekanbaru. Hal tersebut karena hewan diimpor ke Pekanbaru wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan.

“Distankan terus melakukan pengawasan ketat terhadap hewan impor ke Pekanbaru,” ucapnya.

Peternak Diimbau Waspada Jika Ada Gejala Penyakit

Herlandria mengakui jika di Pekanbaru saat ini impor sapi dan jenis lainnya tidak signifikan terjadi. Bahkan jika pun ada ternak yang masuk, hal tersebut karena bertepatan dengan momen Hari Raya Iduladha.

Akan tetapi, ia terus mengimbau kepada peternak lokal agar tetap waspada dan hati-hati jika terjadi gejala penyakit pada hewan ternak.

“Mudah-mudahan Pekanbaru tetap aman. Biasanya mendatangkan ternak ke Pekanbaru dari luar itu, puncaknya pada Hari Raya Iduladha yang lalu,” tutupnya.

Penularan Antraks

Sebagai informasi, Manusia dapat tertular penyakit antraks melalui kontak hewan terinfeksi atau menghirup spora anthrax. Adapun spora ini sendiri tahan terhadap kondisi lingkungan yang panas, desinfektan dan bahan kimia. Oleh karenanya, spora ini dapat bertahan di lingkungan hingga puluhan tahun.

Selain itu yang perlu diketahui adalah berhati-Hati jika ada hewan yang mati mendadak di sekitar dengan sebagai berikut, gejala keluar leleran darah di lubang-lubang alami (dubur, mulut, hidung, & telinga).

Ternak yang mati diduga antraks, bangkainya tidak boleh dibedah. Hal tersebut agar sporanya tidak menyebar, sehingga penanganan yang tepat biasanya dengan dibakar/dikubur.

Untuk pencegahan dari penyakit yang mematikan tersebut terhadap hewan ternak, diperlukan vaksinasi antraks yang tertarget serta selalu menjaga kesehatan ternak.

Sport Center Pekanbaru Akan Bangun Tribun Hingga Flying Fox

0

Untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Sport Center Pekanbaru, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru berencana akan membangun berbagai fasilitas penunjang.

Adapun beberapa venue yang rencananya akan dibangun di sport center tersebut, seperti tribun, flying fox, hingga venue sepatu roda.

Saat ini, di kawasan Sport Center yang terletak di Kecamatan Kulim tersebut hanya lapangan sepak bola yang baru difungsikan. Sedangkan venue olahraga lainnya belum difungsikan, salah satunya venue lapangan tembak.

Sebagai informasi, lapangan sepakbola tersebut diresmikan oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun pada 14 Juni 2023 yang lalu. Dalam rangka membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PPLP/Daerah dan SKO Sepakbola 2023.

Masih Dibangun Bertahap

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Pekanbaru Prayogi menjelaskan, jika kini kawasan sport center tersebut masih dibangun secara bertahap.

Ia menjelaskan, akan masih banyak pembangunan yang dilakukan di sana. Mulai dari pembangunan tribun penonton di lapangan sepakbola, bahkan juga rencananya akan dibangun lintasan atlet.

“Akan dibangun tribun (untuk lapangan bola), lintasan atletik, dan lapangan sepatu roda,” katanya, Kamis (20/7/2023).

Prayogi menambahkan bahwa tidak hanya membangun tribun dan lintasan atletik, Dispora Pekanbaru juga berencana akan membangun sarana flying fox di bumi perkemahan kawasan sport center tersebut.

Untuk kegiatan Pemuda atau Pramuka

Dia menambahkan, untuk rencana pembangunan flying fox dan sepatu roda, Dispora Pekanbaru sudah menyusun Design Engineering Detail (DED) tahun ini.

“Akan tetapi untuk pembangunannya, masih tergantung pada keuangan dari Pemko Pekanbaru,” ungkap Prayogi.

Pembangunan Turap yang Mendesak

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Pekanbaru ini menjelaskan, yang terpenting saat ini di kawasan Pekanbaru sport center tersebut adalah pembangunan turap. Oleh karena itu dia berharap agar pembangunan turap ini dapat diselesaikan pada tahun depan.

Venue Menembak Tunggu Perbakin

Dalam kesempatan tersebut, Prayogi juga menjelaskan alasan kenapa venue menembak masih belum bisa difungsikan.

Dia menerangkan jika terkait hal itu, Dispora Riau masih menunggu koordinasi dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Koordinasi itu berkaitan kebutuhan yang diperlukan agar venue menembak tersebut bisa segera difungsikan di kawasan Pekanbaru sport center itu.

Silver Silk Tour and Travel Gelar Kegiatan Manasik Umrah

Perusahaan Tour & Travel yang menyelenggarakan pelayanan ibadah Haji dan Umrah, Silver Silk Tour & Travel menggelar kegiatan manasik umrah bersama para calon jemaah di Hotel Royal Asnof, Minggu (23/7/2023).

Kegiatan manasik umrah ini diberikan di bawah bimbingan Ustadz Drs. H. Mashuri Effendi, MA dan Ustadz H. Hermi Faisal, LC, MH.

“Kegiatan pada hari itu diikuti sebanyak 230 peserta,” tutur Direktur Utama Silver Silk Tour & Travel, Tiffany Dwi Putri.

Berangkat Agustus-September

Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan pada 1445 Hijriyah dengan periode keberangkatan pada Agustus-September 2023 mendatang.

Selain memberikan bimbingan manasik umrah kepada calon jemaah, rangkaian kegiatan pada hari itu juga diisi dengan pemberian doorprize dan apresiasi untuk jemaah.

Untuk diketahui bahwa Silver Silk tiap bulannya akan memberangkatkan tiga rombongan calon jemaah ke Tanah Suci Mekkah.

Di bulan Agustus nanti, pihaknya turut menggelar manasik umrah kepada para calon jemaah umrah yang terdiri atas tiga rombongan dengan masing-masing berjumlah 45 orang.

Promo

Sebagai penyedia akomodasi Haji dan Umroh, Silver Silk Tour & Travel berupaya memberikan pelayanan terbaiknya untuk para calon jemaahnya. Salah satunya adalah dengan memberikan bimbingan haji dan umrah serta terus menyesuaikan harga terbaik untuk masyarakat.

Silver Silk kali ini memberikan promo terbaik untuk para calon jemaah yang ingin mengunjungi Tanah Suci.

Adapun untuk keberangkatan umrah di bulan September, Oktober, dan November dengan harga mulai dari Rp31,9 juta saja calon jemaah sudah dapat mengunjungi Mekkah dan Madinah.

Dengan harga promo tersebut calon jemaah akan mendapat benefit seperti:

  • Hotel dekat tempat ibadah
  • Free Haramain Train
  • Air Zam-zam 5 liter
  • Free Telaga Azdaq
  • Free Kurma Sukari 3kg

Batas pendaftaran promo ini hanya berlangsung pada tanggal 31 Juli 2023.

Adapun yang berniat untuk menunaikan haji tanpa antre untuk tahun depan, Silver Silk Tour & Travel juga membuka promo pendaftaran hingga 31 Desember 2023.

Selain itu, bagi para jemaah umrah yang juga tertarik untuk mengunjungi negara Turki dapat mencoba paket Umroh Plus Turkey cukup dengan membayar Rp42,9 juta saja.

Telah dipercaya selama 22 tahun lamanya, dijamin perjalanan Haji dan Umrah kamu akan aman dan nyaman di Silver Silk Tour & Travel.

Buka Kemitraan

Bagi Encik dan Puan yang ingin bermitra juga bisa loh! Untuk info lebih lanjut tentang promo-promo menarik dan kemitraan, Encik dan Puan dapat menghubungi Call Center 0813-7848-7114 / 0811-7044-441 / 0811-7044-442.

IG: @silversilkofficial

FB: Silver Silk

TT: silversilkreal

Web: silversilktour.com

Kasus Rabies di Pekanbaru, Ini Info Vaksinasi Rabies

0

Sepanjang tahun 2023 ini, sudah ditemukan beberapa orang yang positif kasus rabies di Pekanbaru. Ada yang terkena gigitan hewan peliharaannya, baik itu kucing maupun anjing, hingga gigitan kera.

Jumlah Warga Yang Digigit

Sampai saat ini tercatat sudah ada 162 orang warga Pekanbaru yang digigit hewan peliharaan. Hal tersebut berdasarkan data terbaru dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru.

Kemudian diketahui pula dari gigitan tiga jenis hewan tersebut, setidaknya ada enam orang yang didiga rabies. Untuk 6 orang tersebut saat ini sudah ditangani oleh puskesmas untuk mendapatkan Vaksin anti-rabies (VAR) pada manusia.

Demikian yang diutarakan Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distankan Kota Pekanbaru Dokter Hewan (drh) Rita Setyawati, Kamis (20/7/2023).

Permintaan Vaksinasi Rabies Meningkat

Rita menuturkan bahwa saat ini terjadi peningkatan permintaan vaksinasi rabies di masyarakat, karena adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap virus rabies. Dimana hal itu dibuktikan dengan tingginya pelapor orang tergigit hewan berpenyakit rabies.

Lokasi Vaksinasi Rabies Gratis di Pekanbaru

Bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin melakukan vaksinasi rabies gratis, bisa datang ke beberapa lokasi di bawah ini. Sebab kasus rabies di Pekanbaru dikhawatirkan terus meningkat.

Adapun beberapa lokasi vaksinasi rabies gratis di Pekanbaru tersebut di antaranya:

  • Kantor Distankan Kota Pekanbaru di Jalan Ibrahim Sattah atau berada di samping La Fusion Vanhollano Bakery.
  • Pusat Kesehatan Hewan di Jalan Pesantren, buka setiap hari Selasa pukul 09.00-12.00 WIB.
  • Pusat Kesehatan Hewan di Jalan Limbungan, buka setiap hari Rabu pukul 09.00-12.00 WIB.
  • UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan di Jalan Hang Tuah (eks Plaza Ternak), buka setiap hari Senin-Rabu pukul 08.00-15.30 WIB, Kamis pukul 08.30-16.00 WIB, dan Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.

“Vaksinasi rabies itu gratis. Syaratnya yang penting hewan sehat dan berumur di atas tiga bulan,” jelas Rita.

Untuk warga Pekanbaru yang ingin vaksinasi rabies gratis, dokumen tanda adopsi hewan peliharaan tidak diperlukan. Distankan Pekanbaru yang akan memberi buku vaksin sebagai tanda hewan tersebut sudah divaksin rabies sebagai upaya pencegahan kasus rabies di Pekanbaru.

Untuk Diketahui

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin memvaksin hewan peliharaannya di UPT Laboratorium Veteriner dan Klinik Hewan di Jalan Hang Tuah dikenakan biaya sebesar Rp15 ribu per ekor.

Hal tersebut karena adanya perda retribusi. Akan tapi pada bulan September 2023 mendatang gratis dalam rangka World Rabies Day.

Wedding Organizer di Pekanbaru Diduga Tipu Catin

Salah satu wedding organizer (WO) di Pekanbaru diduga telah melakukan tidak pidana penipuan kepada calon pengantin (catin) hingga berujung dipolisikan.

Wedding organizer di Pekanbaru yang diduga melakukan penipuan tersebut bernama Dylan Wedding & Event Organizer.

Korban Penipuan WO

Salah seorang korban penipuan WO di Pekanbaru tersebut telah melakukan laporan ke pihak kepolisian pada minggu (16/7/2023) kemarin. Laporan penipuan WO di Pekanbaru itu turut didampingi oleh kuasa hukumnya Willy Kharisma dari Kantor Hukum Heylaw & Partner.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kliennya melaporkan dua orang sekaligus, yakni berinisial JS dan SI terkait dugaan tindak pidana penipuan itu. Kliennya tersebut hendak melakukan pernikahan pada 9 Juli lalu dengan menyewa Dylan Wedding.

“Sudah dibayar sebesar 92 persen atau puluhan juta rupiah,” kata Willy, Senin (17/7/2023).

Dalam perjanjian kliennya dengan salah satu WO tersebut, setelah acara selesai baru nantinya akan dilakukan pelunasan. Mirisnya saat satu minggu menjelang pernikahan, pemilik WO tersebut tidak dapat dihubungi. Bahkan setelah dicek lokasi tempatnya telah tutup.

“Klien kami telah menghubungi juga tidak bisa lagi alias melarikan diri,” ujarnya.

Korban Lebih Dari Satu Orang

Dari informasi yang ia dapatkan, ternyata tidak hanya kliennya saja yang menjadi korban. Ada banyak korban lain yang juga terkena kasus penipuan WO di Pekanbaru tersebut, setidaknya ada sekitar 16 orang yang juga telah ditipu oleh pelaku.

“Dylan Wedding ini ternyata juga telah viral di media sosial karena melakukan penipuan,” ungkapnya.

@raanzie Dylanatullah!! Semoga proses hukum berjalan lancar sesuai harapan dan pelaku bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya. #wopekanbaru #weddingorganizer #mcpekanbaru ♬ Instrumen Sedih – Yuda pratama

Ditambahkan Willy, para korban lainnya nanti juga akan membuat laporan polisi (LP) ke Polresta Pekanbaru atas dugaan tindak pidana penipuan yang telah dilakukan oleh pemilik Dylan Wedding tersebut.

“Kerugian yang dialami para korban Dylan Wedding seluruhnya bisa mencapai ratusan juta rupiah,” lanjutnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan membenarkan jika laporan tersebut sudah masuk. Adapun nanti pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut.

“LP-nya telah masuk, kami akan tindak lanjuti lebih jauh terkait perkara ini,” pungkas Kompol Andrie.

Beasiswa Pemko Pekanbaru 2023 Segera Cair

Ada kabar baik terkait beasiswa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2023. Karena dikabarkan beasiswa Pemko Pekanbaru tersebut akan cair paling lambat pada pekan depan.

Adanya Pergeseran

Demikian yang diungkapkan oleh Kabag Kesra Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra, Rabu (12/7/2023). Dikatakannya, lama proses pencairan beasiswa Pemko Pekanbaru tahun 2023 ini dikarenakan ada pergeseran dari D3 ke SI.

Pergeseran yang dimaksud karena peminat D3 sedikit pada pendaftaran beasiswa Pemko Pekanbaru kemarin. Sehingga anggarannya kemudian digeser untuk SI. Ia mengaku bahwa ternyata pergeseran ini memakan waktu.

Sebagaimana diketahui, Beasiswa Pemko Pekanbaru tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang pendidikan S1 dan D3 yang telah lulus dalam berbagai tahapan seleksi yang dilakukan Pemko Pekanbaru sebelumnya.

Sebelumnya penyaluran Beasiswa Pemko Pekanbaru ini terkendala karena menunggu pencairan anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Besaran Beasiswa

Sementara itu, jumlah mahasiswa yang berhak menerima beasiswa Pemko ini mencapai 488 orang. Dengan besaran beasiswa yang diterima untuk mahasiswa S1 adalah sebesar Rp4 juta, sedangkan untuk mahasiswa D3 adalah sebesar Rp3 juta.

Tri Sepna mengatakan bahwa nantinya beasiswa yang sudah cair tersebut tidak melalui pembayaran tunai. Melainkan bakal ditransfer langsung ke rekening mahasiswa yang telah menjadi penerima beasiswa.

“Kan sekarang zamannya sudah online semua, jadi tinggal transfer aja,” ujarnya.

Ada Mahasiswa yang Gagal

Lebih lanjut Kabag Kesra Setdako Pekanbaru ini mengungkapkan bahwa awalnya ada sekitarnya 846 mahasiswa melakukan pengajuan untuk mendapat beasiswa Pemko Pekanbaru tersebut. Namun yang dinyatakan lolos dan berhasil memperoleh beasiswa Pemko Pekanbaru hanya 488 orang.

“Kemudian ada sebanyak 358 orang yang tidak beruntung dapat beasiswa di tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Meski demikian pihaknya tetap memastikan bahwa para penerima beasiswa Pemko Pekanbaru telah memenuhi persyaratan.

Sebagai informasi, pada tahun ini Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran beasiswa bagi mahasiswa mencapai Rp2 miliar.

Beasiswa ini tidak hanya ditiujukan untuk mahasiswa yang berprestasi akademik maupun berprestasi non akademik saja. Selain itu ada juga beasiswa bagi mahasiswa S1 dan D3 yang kurang mampu.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut, penerima beasiswa mahasiswa berprestasi jenjang SI sebanyak 257 mahasiswa, penerima beasiswa berprestasi jenjang D-III sebanyak 37 mahasiswa, penerima beasiswa berprestasi non-akademik sebanyak 48 mahasiswa, lalu penerima beasiswa kurang mampu sebanyak 136 mahasiswa.

Gajah Liar di Pekanbaru Kembali Masuk Permukiman Warga

Kelompok gajah liar masuk permukiman warga di Kota Pekanbaru, khususnya di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Tengku Mahmud, Kelurahan Rumbai Bukit. Gajah liar tersebut merusak tanaman di kebun warga setempat.

Rusak Tanaman di Dua Kelurahan

Warga Rumbai Bukit Edi Martop, menerangkan jika kawanan gajah liar masuk pemukiman warga Pekanbaru itu merusak tanaman ubi, pisang, dan pepaya miliknya di atas lahan 30 hektare.

Diterangkan Edi, gajah liar yang masuk ke permukiman itu merusak puluhan hektar tanaman yang berada di dua kelurahan. Kawanan gajah tersebut juga merusak tanaman warga yang berada di sekitar TPU Tengku Mahmud.

Diketahui jika gajah liar masuk pemukiman warga Pekanbaru itu sudah muncul sejak Jumat (7/7/2023) lalu. Namun, belum ada tindakan dari pihak terkait. Menurut pengamatannya, jumlah kawanan gajah tersebut jumlahnya ada 11 ekor. Dimana empat ekor di antaranya sudah berusia dewasa.

Selain tanaman warga, sejauh ini sudah ada dua rumah warga yang dirusak. Oleh kawanan gajah liar masuk pemukiman warga Pekanbaru itu. Adapun pihaknya telah melaporkannya ke RT, Lurah hingga Polisi kehutanan.

Tanggapan BBKSDA Riau

Sejak mendapatkan laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah melakukan mitigasi serta berupaya menghalau gajah liar yang masuk ke permukiman warga Pekanbaru itu.

Demikian yang diutarakan oleh Kepala Bidang Perlindungan Hutan BBKSDA Riau Ujang. Ia menyebutkan bahwa sejak tanggal 7 Juli 2023 lalu, pihaknya telah berupaya menurun tim mitigasi.

Di lain pihak, Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Riau, Mustafa Nazura, Senin (17/7/2023), mengatakan bahwa kawanan gajah tersebut saat ini sudah berada di Tahura, Minas.

Proses penggiringan gajah tersebut dilakukan petugas dengan cara menyalakan mercun agar kawanan gajah menjauhi kebun dan permukiman warga.

Stadion di Pekanbaru Bakal Digunakan PSPS Riau

0

Rencananya PSPS Riau akan menggunakan dua stadion yang ada di Kota Pekanbaru, yaitu Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharuddin Nasution.

Sesuai Aturan

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Boby Rachmat menerangkan jika pada prinsipnya Dispora Riau menyetujui permohonan PSPS Riau tersebut. Akan tetapi, prosedur pemakaian dua stadion oleh PSPS Riau itu harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Yang sedang kita bicarakan bukan hanya tata kelolanya saja, tetapi kita berharap ada kerja sama,” kata Boby, Senin (17/7/2023).

Klub Sepakbola Yang Kelola Dua Stadion

Boby Rachmat menyontohkan klub seperti Persita Tangerang dan Bali United yang mengelola dua stadion. Oleh karenanya, pihaknya akan belajar dan mengacu pada beberapa contoh tersebut.

Pihaknya berharap pengelolaan dua stadion ini sifatnya bukan hanya satu tahun atau dua tahun saja. Akan tetapi, jika bisa pola kerja sama yang bisa saling menguntungkan. Terlebih lagi di Stadion Kaharuddin Nasution merupakan satu kompleks dengan Sport Center Rumbai.

“Jadi pengajuan dari PSPS tersebut nanti akan dibahas dulu,” ujar Boby Rachmat.

Bahas Aset Sarana Olahraga di Riau

Lebih lanjut ia mengungkapkan, CEO PSPS Riau Effendi Syahputra bersama Ketua Asprov PSSI Edward Riansyah telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

Pertemuan tersebut adalah dalam rangka untuk membahas terkait pengelolaan aset sarana olahraga yang ada di Provinsi Riau. Adapun jika administrasinya sudah selesai, maka baru pihaknya akan menyampaikan ke manajemen.

Di lain pihak, Bos PSPS Riau yang baru, Effendi Syahputra, menerangkan jika pihaknya tidak ingin mengelola setengah-setengah stadion yang ada di Pekanbaru. Karena setelah mengakuisisi PSPS dari pemilik lama Norizam Tukiman, pihaknya tidak ingin stop sampai di sini.

Oleh karenanya, ia meminta supaya dua stadion di Pekanbaru yang akan dipakai PSPS Riau itu agar dapat dikelolanya dengan baik. Selain itu, ia ingin agar dapat mengelola mes atlet juga.

“Kita investasi sepakbola di Pekanbaru ini kan tidak ingin setengah-setengah,” tegas Effendi Syahputra.

Ladang Minyak Baru Riau Akan Dibuka

0

Provinsi Riau merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia. Dalam rencananya, kembali akan dibuka ladang minyak baru di Riau.

Adapun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) rencananya akan menetapkan Wilayah Kerja (WK) minyak baru di Bumi Lancang Kuning. Hal tersebut diucapkan oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini menerangkan jika lokasi ladang minyak baru tersebut berada di perbatasan dengan daerah tetangga. Yakni berbatasan dengan Provinsi Jambi, kemudian berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ladang Minyak Akan Dilelang

Mantan Bupati Siak dua periode ini mengungkapkan, untuk pengolahan ladang minyak baru tersebut nantinya akan dilelang oleh pemerintah.

Sehingga hal ini menurutnya patut disyukuri, karena Provinsi Riau ini dikaruniai sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya adalah sebagai ladang minyak.

Riau sendiri memang dikenal sebagai daerah yang kaya dengan potensi sumber daya alam minyak dan gas (migas). Diketahui sejumlah blok minyak dengan kontribusi yang besar berada di Riau, serta telah sejak lama beroperasi dan memberikan dampak positif di bidang perekonomian hingga bidang sosial.

Diungkapkan Syamsuar, saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Riau, ia mengatakan bahwa Riau ini kaya. Dimana di atas minyak dan di bawah minyak, bahkan di bawah minyak masih ada minyak lagi.

Meski demikian, ia mengakui bahwa untuk menggali minyak di bawah minyak tersebut membutuhkan teknologi tinggi.

“Selain itu juga untuk pengelolaannya, diperlukan uang yang cukup besar,” ujarnya.

Terus Berkoordinasi

Karena hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas ESDM rencananya akan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM terkait titik koordinat ladang minyak baru. Tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan dalam rencana pembukaan lapangan migas baru tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Riau Evarefita mengatakan, jika pihaknya telah mendapat informasi terkait ladang minyak tersebut. Ia mengungkapkan, rencananya Kementerian ESDM akan berkonsultasi dengan pihaknya terkait wilayah kerja baru ladang minyak di Riau, yang akan diinvestasikan ke depannya.

“Namun hingga saat ini kami belum mendapat titik koordinat yang pasnya,” tutupnya.

Penduduk Miskin Provinsi Riau Paling Sedikit, Ini Daerahnya

0

Meskipun terkenal sebagai salah satu provinsi yang kaya karena dijuluki di bawah minyak di atas minyak. Ada beberapa daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Provinsi Riau.

Jumlah Penduduk Miskin

Namun tidak menutup kemungkinan jika masih ada daerah miskin di Riau. Hal ini karena pada tahun 2022 lalu, jumlah penduduk miskin Provinsi Riau mencapai 485,03 ribu jiwa.

Namun dari 10 kabupaten dan 2 kota di Riau tersebut, ada empat daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau.

Penasaran di mana saja daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau? Apakah daerah Encik dan Puan termasuk satu di antaranya? Berikut penjelasannya:

Daerah dengan Penduduk Miskin Paling Sedikit di Riau

Adapun 4 daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau tersebut di antaranya:

1. Kota Dumai

Tergolong sebagai kota penghasil minyak, ternyata Kota Dumai menempatkan posisi pertama sebagai daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau. Sebab dari data yang ada, pada tahun 2022 lalu jumlah penduduk miskin Kota Dumai hanya sebanyak 10 ribu jiwa.

2. Siak

Daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau selanjutnya adalah Kabupaten Siak. Kabupaten yang terkenal dengan pariwisatanya itu memiliki jumlah penduduk miskin pada tahun 2022 lalu adalah sebanyak 25,71 ribu jiwa.

3. Kuantan Singingi

Selanjutnya daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau diraih oleh Kabupaten Kuantan Singingi. Di kabupaten yang dikenal dengan tradisi pacu jalur ini pada tahun 2022 lalu, jumlah penduduk miskinnya adalah sekitar 26,61 ribu jiwa.

4. Indragiri Hulu

Terakhir, daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau adalah Kabupaten Indragiri Hulu. Yang mana jumlah penduduk miskin Kabupaten Indragiri Hulu hanya sekitar 27,46 ribu jiwa pada tahun 2022 lalu.

Bagaimana Encik dan Puan, apakah daerah Encik dan Puan termasuk daerah dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit? Semoga informasi terkait daerah dengan penduduk miskin paling sedikit di Riau ini bermanfaat bagi Encik dan Puan yang membutuhkan.