Home Blog Page 34

Lahan Terbakar Riau 2023: 821 Ha, Berikut Rinciannya

0

Berdasarkan update data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ada 821 hektare lahan yang terbakar di Riau tahun 2023 ini. Yang mana dimulai dari awal tahun hingga Juli 2023 ini.

Rincian Lahan Terbakar

821 hektare lahan terbakar tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau, di antaranya sebagai berikut:

  • Kabupaten Bengkalis yakni 337.48 hektare
  • Dumai 100,57 hektare
  • Indragiri Hilir 47,57 hektare
  • Indragiri Hulu 24,80 hektare
  • Kampar 46,99 hektare
  • Kepualaun Meranti 12,75 hektare
  • Kuantan Singingi 2 hektare
  • Pelalawan 37.18 hektare
  • Rokan Hilir 135.5 hektare
  • Rokan Hulu 35,5 hektare
  • Siak 22,35 hektare
  • Pekanbaru 18,5 hektare

Sejak tahun 2021-2023, diketahui bahwa jumlah titik api tertinggi di Riau berada di Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rohil. Daerah tertinggi kedua berada di Kecamatan Kubu Babussalam, Rokan Hilir.

Selanjutnya di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. Lalu di Kecamatan Sungai Sembilan, Kecamatan Bukit Kapur, serta Kecamatan Medang Kampai yang berada di Kota Dumai.

Kemudian di Kecamatan Bandar Laksamana, Rupat, dan Pinggir yang berlokasi di Kabupaten Bengkalis. Terakhir di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Masyarakat Tidak Membakar Lahan

Gubernur Riau, Syamsuar, meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Hal ini agar tidak terjadi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dimana mengingat Riau sebagai salah satu daerah yang rawan karhutla, ditambah juga lahan yang terbakar di Riau tahun 2023 sudah semakin luas.

Selain itu Gubri mengatakan, hal tersebut bakal diperparah dengan adanya peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Yang mana memprediksi akan terjadi kemarau kering akan melanda Riau tahun ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

“Sejak tahun 2020 lalu sudah tidak ada lagi bencana asap, semoga di tahun politik ini tidak terjadi bencana asap,” kata Syamsuar, Kamis (13/7/2023).

Mantan Bupati Siak tersebut berharap agar camat di Riau bisa melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak terjadi Karhutla yang dapat mengganggu perekonomian, transportasi, serta kesehatan masyarakat.

“Jangan sampai di masa mendatang, kabut asap terjadi lagi. Supaya dapat menikmati udara segar dan tidak ada penyakit batuk,” ungkapnya.

Karhutla Perhatian Semua Pihak

Lebih lanjut ia juga meminta kepada semua pihak agar karhutla menjadi perhatian bersama. Terlebih lagi dengan sudah dibentuknya posko di semua satgas serta kelurahan.

Pihaknya berharap agar semua sumber daya manusia dapat disiagakan. Untuk meningkatkan patroli rutin di daerah rawan Karhutla, serta meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder.

“Daerah yang sudah lama tidak hujan, sudah saya minta BPBD menyampaikan ke Lanud untuk melakukan modifikasi cuaca. Agar hujan turun di wilayah tersebut,” tutupnya.

Bayar Bus TMP Kini Mulai Wajib Nontunai

0

Terhitung mulai tanggal 16 Juli 2023, naik bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) wajib bayar nontunai atau cashless. Nantinya semua pembayaran akan dilakukan melalui Brizzi maupun QRIS.

Diutarakan oleh Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sarwono, pihaknya menerima pembayaran tunai hanya sampai tanggal 15 Juli 2023.

“Di atas tanggal itu sudah wajib nontunai,” ucapnya, Rabu (12/7/2023).

Sosialisasi Terus Dilakukan

Sarwono menerangkan, Dishub Pekanbaru akan terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bayar bus TMP Pekanbaru wajib nontunai itu. Meski ada sosialisasi selama tiga bulan, namun bukan berarti selama tiga bulan itu masyarakat bisa membayar dengan tunai.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan salah satunya adalah dengan menjual kartu juga di dalam bus. Hal tersebut agar bisa digunakan oleh masyarakat saat naik bus TMP.

“Jadi bagi masyarakat yang tidak punya kartu bisa membelinya,” jelasnya.

Masih Banyak Kendala

Sarwono mengakui memang masih banyak kendala yang dihadapi dalam pembayaran TMP nontunai itu. Sebagai informasi, launching pembayaran nontunai bus TMP ini dimulai pada tanggal 23 Juni 2023 yang lalu.

Kendala yang dihadapi seperti halnya masyarakat yang sudah terbiasa dengan sistem ticketing atau menggunakan metode pembayaran secara nontunai itu.

Kendala selanjutnya adalah saat ini hanya bisa menggunakan kartu e-money Brizzi, sementara yang lainnya masih belum. Akan tetapi dompet digital sudah bisa semuanya.

Kemudian kendala lainnya, masih banyak masyarakat yang belum patuh, hingga masih banyak yang tetap bayar pakai tunai. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pendekatan dan sosialisasi agar masyarakat beralih menggunakan pembayaran nontunai.

Untuk diketahui, kartu Brizzi tersebut dijual dengan harga Rp25 ribu dengan isi saldo Rp5.000. Dengan demikian harga kartunya saja adalah Rp20 ribu.

“Sebenarnya Kami berharap juga agar BRI bisa menekan harga kartunya, supaya masyarakat tak terbebani,” tutup Sarwono.

Biaya Hidup Termurah di Riau, Ini Daerahnya

0

Sebelumnya kita telah membahas mengenai daerah dengan biaya hidup termahal di Riau, lalu dalam tulisan kali ini akan dibahas terkait daerah dengan biaya hidup termurah di Riau.

Penjelasan

Biaya hidup termurah tersebut ditinjau dari tingkatan biaya hidup masyarakat berdasarkan dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan pada setiap daerahnya.

Tahukah Encik dan Puan, ternyata ada beberapa daerah dengan biaya hidup termurah di Bumi Lancang Kuning? Bahkan beberapa di antaranya hanya sekitar satu jutaan rupiah.

Dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Riau, tentu ini sangat terbilang sangat hemat dan di luar perkiraan kita. Sebab bagi sebagian orang, uang satu jutaan rupiah perbulan bahkan tidak cukup untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Konsumsi Penduduk Provinsi Riau 2022, biaya pengeluaran per kapita setiap bulan di Riau pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1.425.171.

Wilayah Dengan Biaya Hidup Termurah

Berikut ini beberapa daerah yang diketahui memiliki biaya pengeluaran per kapita setiap bulan di bumi lancang kuning, menurut survei BPS tersebut yakni:

1. Indragiri Hilir

Indragiri Hilir menempatkan posisi pertama sebagai daerah dengan biaya hidup termurah. Masyarakat Indragiri Hilir memiliki rata-rata pengeluaran per bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan untuk kebutuhan hidup hanya mencapai Rp1.113.775.

2. Kepulauan Meranti

Selanjutnya daerah dengan biaya hidup termurah dipegang oleh Kabupaten Kepulauan Meranti. Jika dilihat dari rata-rata pengeluaran masyarakat Kepulauan Meranti per bulan untuk kebutuhan makanan dan non makanan berada di angka Rp1.138.441.

3. Indragiri Hulu

Terakhir, daerah dengan biaya hidup termurah di Riau yakni Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan biaya hidup rata-rata sebesar Rp1.196.241. Biaya hidup tersebut untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan masyarakat Indragiri Hulu setiap bulannya.

Itulah tadi tiga daerah dengan biaya hidup termurah di Riau. Bagaimana Encik dan Puan, apakah daerah Encik dan Puan termasuk? Semoga informasi ini bermanfaat bagi Encik dan Puan yang membutuhkan.

Kawasan Industri Halal Riau Tengah Disiapkan, Ini Daerahnya

0

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah menyiapkan tiga area kawasan industri halal di Riau. Hal tersebut sebagaimana upaya untuk mendorong berkembangnya ekosistem keuangan syariah di Riau.

Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

Adapun Pemprov Riau hingga saat ini mendukung pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau. Demikian yang diucapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Syahrial Abdi.

Dia menjelaskan, bentuk dukungan Pemprov Riau tersebut di antaranya telah menuntaskan konversi Bank Riau Kepri menjadi bank syariah. Yakni dengan mendorong pelaku UMKM syariah, menyiapkan program ekonomi hijau, industri halal, hingga pusat kuliner halal.

Lokasi Kawasan Industri Halal

Selanjutnya Syahrial Abdi yang juga merupakan Komisaris Utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerangkan, untuk kawasan industri halal disiapkan di tiga daerah. Seperti di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, serta di Kota Dumai.

Ia mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Halal Bintan di Kepulauan Riau mendapatkan suplai bahan baku produksi berupa kelapa dari Kabupaten Indragiri Hilir.

“Tentunya Riau memiliki modal sebagai kawasan industri halal yang maju di masa mendatang dengan produk dan komoditas tersebut,” katanya, Selasa (11/7/2023).

Shariah Week 2023

Lebih jauh ia mengungkapkan, Pemprov Riau dan Bank Indonesia terus mendorong pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan adanya program Riau Sharia Week 2023. Dimana rangkaian kegiatan itu dilengkapi dengan agenda business matching.

Kepala Perwakilan BI Riau Muhamad Nur menerangkan, dalam agenda business matching tersebut, pihaknya membantu menjembatani pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan dari bank-bank syariah.

Agenda business matching tersebut telah berjalan serta melibatkan 54 UMKM dengan bank syariah yang ada di Provinsi Riau. Adapun untuk nilai kerjasama pembiayaan yang diterima oleh pelaku UMKM tersebut mencapai hampir Rp1,2 miliar.

“Hal ini tentu sangat signifikan dalam mendorong ekspansi usaha UMKM yang ada di Riau,” ujar M Nur.

Selain menggelar business matching, Riau Sharia Week telah melibatkan berbagai pihak terkait dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah. Yakni Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Forum Komunikasi Pimpinan Pesantren, Pemerintah Provinsi Riau, serta pegiat ekonomi syariah.

Penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru Akan Terbang Tiap Hari

0

Penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru akhirnya sudah mulai diberlakukan perdana pada 7 Juli 2023 yang lalu. Menggunakan pesawat jenis ATR-72/600, berhasil mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru dengan mengangkut 33 penumpang.

Seperti diketahui sebelumnya, Lion Group resmi membuka rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Wings Air.

Pihak Lion Group menerangkan jika penerbangan antara ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan ibu kota Provinsi Riau tersebut akan segera ditambah jadwalnya menjadi setiap hari.

Lihat Animo Penumpang

Untuk diketahui bahwa pada awalnya jadwal penerbangan yang sebelumnya adalah tiga kali dalam sepekan. Yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dimana dari Pekanbaru berangkat pada pukul 12.30 WIB, sedangkan dari Tanjungpinang berangkat pada pukul 14.00 WIB

Diungkapkan oleh District Manager Lion Group Kepri Amal Fernando, bukan tidak mungkin rute penerbangan ini akan bisa dibuka setiap hari. Hal ini jika melihat tingginya animo masyarakat untuk melakukan penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru.

Selain itu melihat tingginya market dari Tanjungpinang maupun Pekanbaru, pihaknya mengakui bahwa memang sudah lama mempelajari market untuk rute baru ini.

“Memang terlihat pada penerbangan pertama kuota kita di atas 90 persen dari Pekanbaru,” katanya, Selasa (11/7/2023).

Rencana Jangka Pendek

Terkait penambahan jadwal keberangkatan untuk rute Tanjungpinang-Pekanbaru ini, ungkap Amal Fernando, menjadi rencana jangka pendek dari Lion Group.

Ia berharap dengan adanya penambahan rute penerbangan dua kota utama di Sumatera ini dapat mengakomodir kebutuhan transportasi di kedua daerah. Terutama memudahkan wisatawan, pebisnis, maupun masyarakat umum tanpa perlu transit lagi.

“Kita sudah pelajari ini dari awal, memang kebutuhannya banyak. Karena sebelum pandemi, memang rute ini kan sempat dibuka,” ungkapnya.

Di samping itu, ia juga berharap dengan adanya rute penerbangan dengan nomor penerbangan IW-1274 dan IW-1275 ini dapat memberikan dampak perekonomian yang lebih baik bagi Provinsi Kepri.

Lion Group juga sempat memberikan diskon pada saat pembukaan rute untuk meningkatkan minat penumpang dan seluruh tiketnya habis dibeli.

“Nanti pasti akan ada diskon-diskon lagi,” pungkas Amal Fernando.

Biaya Hidup Termahal di Riau, Ini Daerahnya

0

Tahukah Encik dan Puan, ternyata ada beberapa daerah dengan biaya hidup termahal di Provinsi Riau, berikut ini rinciannya.

Mengenal Provinsi Riau

Provinsi Riau sendiri memiliki 12 kabupaten dan kota. Provinsi Riau sendiri juga dikenal dengan sebutan bumi lancang kuning dan berdiri pada tanggal 9 Agustus 1957.

Adapun kota yang ada di Provinsi Riau tersebut adalah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Sedangkan kabupatennya adalah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti.

Biaya Hidup Termahal

Namun ternyata dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau ini, terdapat beberapa daerah dengan biaya hidup termahal. Adapun beberapa daerah dengan biaya hidup termahal tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pekanbaru

Yang menempatkan posisi pertama 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning adalah Kota Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Rata-rata untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan di Kota Pekanbaru pada tahun 2022 mencapai Rp2.072.398,49.

2. Dumai

Selanjutnya, 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning ada di Kota Dumai. Masyarakat di Kota Dumai, rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan tahun 2022 kemarin berkisar pada angka Rp1.578.115,80.

3. Siak

Selanjutnya adalah Kabupaten Siak, dengan rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan pada tahun 2022 lalu adalah sekitar Rp1.462.752,19.

4. Kampar

Ternyata Kabupaten Kampar juga termasuk dari 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning, dan menempati posisi 4 teratas. Adapun rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanan di Kabupaten Kampar pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1.378.394,07.

5. Pelalawan

Terakhir yang menempati posisi 5 daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning ditempati oleh Kabupaten Pelalawan. Dimana Kabupaten Pelalawan rata-rata pengeluaran makanan dan bukan makanannya pada tahun 2022 sebesar Rp1.377.819,15.

Untuk Diketahui

Itulah tadi beberapa daerah dengan biaya hidup termahal di bumi lancang kuning. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sebagai informasi, 5 daerah dengan biaya hidup termahal tersebut dilihat dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan pada setiap daerahnya.

Formasi PPPK Pekanbaru 2023, Ini Update Terbarunya

0

Ada usulan terkait penambahan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pekanbaru 2023. Dimana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

400 Formasi PPPK

Adapun pada awalnya Pemko Pekanbaru telah mengusulkan sebanyak 400 formasi PPPK. Yang terdiri dari tenaga kesehatan, guru, dan teknis yang diajukan ke Kemenpan RB.

Hal tersebut diutarakan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Fabillah Sandy, Jumat (7/7/2023).

Ia menyebutkan, terdapat adanya kemungkinan penambahan formasi PPPK Pekanbaru pada tahun ini. Meski demikian, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemenpan RB.

“Kemungkin bertambah. Tapi kita tunggu dululah persetujuan Kemenpan RB,” kata fabillah.

Untuk diketahui, pada tahun 2023 ini Pemko Pekanbaru tidak membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Oleh karenanya Pemko Pekanbaru pada tahun 2023 ini membuka seleksi PPPK.

Ada Peluang Penambahan Formasi

Kepala BPSDM Kota Pekanbaru tersebut menerangkan, terkait adanya peluang penambahan kuota formasi PPPK Pekanbaru di tahun ini.

Dimana pihaknya telah diundang rapat Menpan-RB Abdullah Azwar Anas di Batam beberapa waktu yang lalu. Adapun Menpan-RB kemudian menyarankan Pemko Pekanbaru untuk menambah formasi PPPK.

“Kemenpan RB langsung yang menyarankan Pemko Pekanbaru agar mengajukan tambahan formasi untuk PPPK Pekanbaru tahun 2023 ini,” ujar Fabillah.

Ia menambahkan sebetulnya Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun sudah memohon terkait penambahan formasi untuk PPPK di tahun ini. Jika nantinya penambahan formasi PPPK Pekanbaru tersebut akan disetujui oleh Kemenpan RB, maka pihaknya akan segera menyiapkan proses perekrutan.

“Jadi untuk jadwalnya tunggu persetujuan Kemenpan RB,” tutupnya.

Naik Bus TMP Untuk Kurangi Kemacetan

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk naik bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) guna mengurai kemacetan di Pekanbaru.

Kemacetan di Pekanbaru

Beberapa ruas jalan di Pekanbaru saat ini mengalami kemacetan saat jam tertentu. Demikian yang diutarakan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Tidak hanya macet, sejumlah ruas jalan juga hampir penuh dengan kendaraan. Bahkan di beberapa tempat tertentu juga sulit untuk mendapatkan area parkir.

“Muncul keluhan dari masyarakat, mulai dari macet hingga susah mencari tempat parkir,” ungkapnya.

Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti TMP. Untuk diketahui bahwa saat ini jumlah kendaraan di Kota Pekanbaru telah mencapai satu juta unit.

“Makanya kami mendorong masyarakat untuk naik bus TMP, ” ujar Indra Pomi.

Halte Bus TMP Akan Diperbaiki

Agar masyarakat nyaman menggunakan transportasi umum khususnya TMP, maka Pemko Pekanbaru akan memperbaiki halte bus TMP dan membangun trotoar.

Ia menjelaskan bahwa Pemko Pekanbaru akan berupaya untuk terus mengkampanyekan naik bus. Karena dunia internasional selalu memantau kandungan gas karbon kota-kota di Indonesia.

Bus TMP sendiri dipuji oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk transportasi umum yang terbaik di Indonesia.

Naik TMP Akan Pakai Kartu

Untuk terus meningkatkan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan BRI yang mengeluarkan kartu Brizzi untuk pembayaran TMP.

Untuk diketahui, pembayaran melalui sistem non tunai atau uang elektronik ini telah diberlakukan oleh Pemko Pekanbaru sejak 25 Juni 2023 lalu.

Namun saat ini pembayaran non tunai menggunakan kartu elektronik tersebut tidak langsung diterapkan secara serentak. Akan tetapi dilakukan sosialisasi selama tiga bulan ke depan.

“Saat ini pembayaran tunai masih diperbolehkan, QRIS juga,” terangnya.

Pemko Pekanbaru sendiri telah menyiapkan sebanyak 40 unit alat tapping pembayaran non tunai. Nantinya pramuniaga Bus TMP akan mengarahkan penumpang untuk melakukangem pembayaran non tunai.

Adapun warga Pekanbaru diimbau untuk segera memiliki aplikasi pembayaran non tunai atau kartu e-money, dimana dapat diunduh melalui smartphone masing-masing.

Sedangkan untuk kartu Brizzi, Encik dan Puan dapat membelinya di Alfamart dan Indomaret atau bisa didapatkan di kantor cabang BRI terdekat.

Penggunaan non tunai sendiri memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Selain untuk membayar TMP, juga bisa untuk membayar tol, parkir bandara, bayar tagihan listrik, internet, asuransi, belanja, serta berbagai keperluan lainnya.

Universitas Awal Bros, Kampusnya Gen Z

0

Waktu pertama kali mendengar ‘Awal Bros‘ mungkin kita lebih familiar dengan Rumah Sakitnya ya Encik dan Puan. Namun ternyata Awal Bros juga punya Universitasnya nih, namanya Universitas Awal Bros.

Lokasi

Lokasi kampus ini berada di jalan Jalan Karyabakti, Bambu Kuning No. 8, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Universitas ini merupakan kampus dambaan generasi Z lho. Mengapa begitu? Yuk kita cari tahu lebih lengkap lewat artikel ini.

Universitas ini telah terbentuk sejak tahun 2022 yang lalu. Hadirnya Universitas ini merupakan hasil dari penggabungan STIKes Awal Bros Batam dengan STIKes Awal Bros Pekanbaru.

Kini, Universitas Awal Bros memiliki kampus utama yang terletak di Pekanbaru dan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) di Batam dengan setidaknya 11 Program Studi.

Program Studi

Adapun pembagiannya yakni terdapat 6 program studi di kampus utama Pekanbaru, di antaranya seperti:

  1. Administrasi Rumah Sakit (S1)
  2. Desain Komunikasi Visual (S1)
  3. Informatika (S1)
  4. Akuntansi (S1)
  5. Fisioterapi (S1)
  6. Teknik Radiologi (D3)

Lalu juga tersedia 5 program studi yang berada di PSDKU Batam, yaitu:

  1. Keperawatan (S1)
  2. Kebidanan (S1)
  3. Rekam medis (D3)
  4. Profesi Ners
  5. Profesi Bidan
Fasilitas Kampus

Lalu bagaimana dengan fasilitas kampusnya? Tenang encik puan, di sini fasilitas pendukung belajarnya telah terjamin.

Di kampus ini tersedia ruang kelas yang nyaman dan bersih, lab sebagai penunjang keterampilan mahasiswa, perpustakaan, ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mini hospital yang telah disesuaikan dengan Rumah Sakit Awal Bros. Keren kan, Encik dan Puan..

Peluang Karir & Pendaftaran

Kemudian yang lebih menguntungkannya lagi, para lulusan Universitas ini lebih besar peluangnya untuk menciptakan karir di jejaring Awal Bros Group!

Bagi encik puan yang tertarik dan ingin mencari tahu lebih lanjut yuk lah kunjungi langsung website resminya di pmbutama.univawalbros.ac.id.

Atau dapat langsung menghubungi kontak admin di 0822-7626-8786. Info pendaftaran dan biaya dapat mengakses tautan bit.ly/biayauab1.

Tunggu apalagi? Sekarang juga bergabung bersama Universitas Awal Bros, A Spirit of Caring  A Vision of Excellent!

Logo HUT ke-66 Riau, Ini Maknanya

0

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi merilis logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau, berikut makna logo tersebut.

Diketahui bahwa sebentar lagi Provinsi Riau akan berulang tahun yang ke-66 pada tanggal 9 Agustus mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan Pemprov Riau untuk memeriahkan hari jadi tersebut, salah satunya dengan meresmikan logonya.

Berbentuk Tanjak

Logo HUT ke-66 Provinsi Riau berbentuk Tanjak yang warna dasarnya merah, kuning, hijau, dan biru.

Adapun makna logo tersebut yakni merah melambangkan keberanian. Warna kuning menandakan kejayaan. Warna hijau melambangkan kesejahteraan. Lalu warna biru melambangkan unggul.

Tagline

Tagline pada logo HUT ke-66 Provinsi Riau tersebut adalah “Riau Bersatu” dengan warna hitam. Warna hitam dalam tagline tersebut memiliki makna atau melambangkan ketangkasan dan kekokohan.

Demikian yang diungkapkan oleh Asisten II Setda Riau, M Job Kurniawan. Ia mengatakan bahwa logo tersebut memberikan makna semangat bersama masyarakat Riau untuk mewujudkan Riau Bersatu yakni berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul.

Melalui tagline tersebut, ia berharap masyarakat Riau dapat kreatif dan mempunyai inovatif dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA).

Hal ini agar geliat ekonomi Riau terus tumbuh dan meningkat yang akan bermuara pada kesejahteraan yang berkelanjutan, serta menjunjung tinggi nilai norma dan adat istiadat.

“Ini adalah upaya dalam mewujudkan Riau yang bermartabat,” jelasnya.

Berdasarkan Seleksi

Diketahui sebelumnya Pemprov Riau telah melakukan sayembara untuk menentukan logo tersebut. Dari peserta yang mengikuti seleksi, disepakati 11 peserta terbaik menjadi nominasinya. Lalu pada akhirnya terpilih hasil dari desain Novelia Shafyra untuk menjadi logo HUT ke-66 Provinsi Riau.

Makna Logo

Sedangkan makna logo HUT berdasarkan pilihan dari Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zein, dan tiga juri profesional lainnya. Berikut ini maknanya:

  • Simbol yang mengarah ke atas adalah harapan bersama, serta rasa optimis untuk mewujudkan Provinsi Riau yang berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, dan Unggul.
  • Simbol Rantai melambangkan persatuan yang kokoh, hubungan masyarakat yang solid, kompak dan Gotong Royong yang menjadi modal dasar untuk membangun masa depan Provinsi Riau ke arah yang lebih baik.
  • Tanjak sebagai penutup kepala adat Melayu Riau yang berbentuk runcing ke atas, merupakan kelengkapan pakaian adat baju kurung. Yaitu lambang kewibawaan pemimpin yang piawai dalam mewujudkan Riau Bersatu.