Home Blog Page 41

Jalan Tol Penghubung Riau, Proyek Akan Dimulai Juni 2023

Pemerintah pusat berencana akan segera membangun proyek jalan tol penghubung di Provinsi Riau pada awal Juni 2023.

Proyek Jalan Tol Penghubung di Riau

Pembangunan proyek tersebut akan dilakukan dari pintu Tol Pekanbaru-Dumai ke pintu Tol Pekanbaru-Bangking. Rencana ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Ia mengatakan bahwa telah rapat dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Darmawan Prasojo, Kementerian PUPR, dan Pemerintah Provinsi Riau. Adapun tujuannya adalah untuk berdiskusi terkait proses jalan tol ini.

Pada awalnya, rapat ini berdiskusi terkait progres pembangunan jalan Tol Bangkinang-Pangkalan yang harus diselesaikan.

Pada triwulan pertama tahun 2024, jalan Tol penghubung Pekanbaru dengan Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, sudah harus beroperasi sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Indra Pomi Nasution mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan bertanggung jawab atas jalan lingkar yang menghubungkan gerbang Tol Pekanbaru-Dumai ke Tol Pekanbaru-Bangkinang yang memiliki panjang total mencapai 13,5 Kilometer.

Pembebasan Tanah

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru telah melakukan pembebasan tanah sebanyak 921 persil (bidang tanah) dan pengukuran tanah telah selesai dilakukan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) Pekanbaru.

Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang dalam bermusyawarah harga dengan pemilik tanah. Sedangkan Appraisal atau tim independen penilai harga tanah telah selesai melakukan tugasnya.

Sekdako Pekanbaru ini juga mengatakan bahwa pada proses musyawarah dengan para pemilik tanah diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Mei mendatang.

Dimulai Awal Juni

Kemudian setelah bermusyawarah, PT. Hutama Karya (HK) akan membangun jalan pada awal bulan Juni.

Atas kinerja dan koordinasinya, pujian pun dilontarkan Deputi I KSP Darmawan Prasojo kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala BPN Pekanbaru Memby Untung Pratama.

“Tanpa mereka, kami juga tak bisa bergerak. Sehingga, tugas ini cepat diselesaikan,” ucap Indra Pomi.

Nantinya, jalan lingkar serta gerbang Tol Pekanbaru-Dumai ini akan melewati lima kelurahan di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Barat. Lima kelurahan yang disebut antara lain adalah Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas, dan Muara Fajar Timur.

Jumlah Kasus HIV/AIDS Riau Capai 3.809 Orang

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, diketahui bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Riau mencapai 3.809 orang.

Dari jumlah tersebut, tentunya perlu adanya perhatian serius serta langkah-langkah yang lebih efektif dari pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.

Data Bulan Maret

Sebagai informasi, 3.809 kasus tersebut berdasarkan data jumlah kasus AIDS hingga Maret pada kabupaten/kota di Provinsi Riau. Yang mana jumlah Kasus HIV/AIDS Riau paling tinggi tercatat di Kota Pekanbaru, yakni sebanyak 2.471 kasus.

Demikian yang diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin. Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa Kota Pekanbaru memiliki tantangan dalam mengatasi masalah HIV/AIDS.

Adapun setelah Kota Pekanbaru, disusul oleh Kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah kasus AIDS 270 kasus. Lalu Kota Dumai sebanyak 240 kasus. Sementara itu, daerah yang jumlah kasus AIDS-nya paling sedikit adalah Kabupaten Indragiri Hulu.

“Dengan hanya 22 kasus,” ucap Zainal, Rabu (17/5/2023).

Penderita Terbanyak Dari Golongan Ini

Karyawan masih mendominasi untuk penderita AIDS dari populasi umum berdasarkan pekerjaan. Dimana hingga Maret 2023 ini jumlahnya mencapai 1.238 orang.

Profesi selanjutnya adalah wiraswasta atau usaha sendiri, dengan kasus sebanyak 749. Kemudian para Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan 521 kasus.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa terdapat konteks baru yang menunjukkan tren menarik dalam penyebaran HIV/AIDS di Riau.

“Jika kita melihat dalam data populasi umum, pekerjaan sebagai petani, peternak, dan nelayan memiliki jumlah kasus AIDS yang lebih tinggi daripada penjaja seks,” terangnya.

Di kalangan petani sendiri, jumlah kasus infeksi mencapai 172 orang. Sedangkan penjaja seks tercatat sebanyak 88 kasus.

Selain itu berdasarkan data, jumlah kasus di kalangan tenaga profesional medis hanya sedikit, yakni 17 kasus. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa tenaga medis memiliki pengetahuan serta akses yang lebih baik terhadap informasi dan layanan kesehatan, terutama terkait dengan HIV/AIDS.

Kelompok narapidana juga terdampak dengan 17 kasus. Sehingga diperlukan upaya khusus dalam memberikan pendidikan dan layanan pencegahan HIV/AIDS di dalam sistem penjara.

“Juga untuk kurangi risiko penularan (HIV/AIDS, red) di antara para narapidana,” jelas Zainal.

Butuh Upaya Pencegahan Yang Sesuai

Dikatakan Zainal bahwa berdasarkan data ini, upaya pencegahan dan edukasi HIV AIDS harus melibatkan berbagai kelompok pekerjaan. Juga termasuk para petani, peternak, nelayan, penjaja seks, tenaga medis, serta narapidana.

Strategi yang berfokus pada kelompok-kelompok ini, menurutnya akan membantu mengurangi angka kasus dan memberikan pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.

Selain itu, hal ini juga penting agar terus meningkatkan kesadaran, memberikan akses mudah terhadap pemeriksaan dan pengobatan.

“Juga untuk mengurangi stigma serta tindakan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS,” ungkap Zainal.

Pihaknya berharap, dengan penggabungan upaya dari berbagai sektor serta melibatkan komunitas secara aktif, Riau dapat melangkah lebih maju. Terutama dalam mengatasi tantangan HIV/AIDS dan menjaga kesehatan masyarakat di Provinsi Riau.

Bundaran Tugu Songket Macet, Ini Kata Dishub Pekanbaru

Bundaran Tugu Songket masih mengalami macet di jam-jam pulang kantor. Namun hingga saat ini belum ada rencana dilakukannya pemasangan lampu lalu lintas di Bundaran Tugu Songket oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.

Sebab Terjadinya Kemacetan

Adapun macet yang terjadi di bundaran Tugu Songket tersebut dikarenakan banyaknya kendaraan barang yang melintasi area tersebut. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Selasa (16/5/2023).

Yuliarso mengatakan bahwa lokasi Bundaran Tugu Songket dijadikan titik untuk mengatur lalu lintas. Namun karena adanya kendaraan barang melintas, sehingga mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut.

Selain itu kemacetan juga disebabkan oleh peningkatan arus lalu lintas. Dimana pada titik tersebut, perilaku pengendara yang kurang empati serta kepadatannya masih tentatif.

Truk angkutan barang yang melintasi kawasan tersebut mengakibatkan kemacetan. Sehingga Dishub Kota Pekanbaru kemudian melakukan rekayasa lalu lintas dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat angkutan barang seperti truk tersebut.

Yuliarso juga menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru terkait pengaturan lalu lintas angkutan barang sudah keluar.

Truk Tidak Boleh Melintas Pada Jam Ini

Ia menegaskan bahwa truk tidak diperbolehkan untuk melintasi sekitaran bundaran Tugu Songket dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Sementara untuk jalur truk sendiri, lanjutnya, telah disediakan Dishub Kota Pekanbaru di Jalan Air Hitam hingga Jalan Siak II. Jalur tersebut dapat dilintasi tanpa batas waktu.

“Makanya truk sepanjang jadwal itu bisa lewat ke arah Jalan Air Hitam,” ujar Yuliarso.

Belum Ada Rencana Pemasangan

Menurutnya, hingga saat ini belum ada rencana untuk pemasangan lampu lalu lintas dan mengatakan bahwa kemacetan di kawasan tersebut dapat diatasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

“Apalagi faktor utama kemacetan di sana karena truk angkutan barang, terutama pada jam sibuk saat pagi dan pulang kantor,” ujar Yuliarso.

PPDB SD SMPN Pekanbaru Dibuka Akhir Juni 2023

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMPN tahun 2023 di Kota Pekanbaru akan segera dimulai pada akhir Bulan Juni 2023 mendatang.

Jalur PPDB SD SMPN Pekanbaru

Tahun ajaran baru 2023 akan buka pada tanggal 10 Juli 2023, untuk masuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang diinginkan tentunya perlu melakukan pendaftaran melalui jalur PPDB ini.

Dalam melakukan pelaksanaan PPDB pada tahun 2023 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Disdik Kota Pekanbaru dan Kemendikbud Ristek juga membahas terkait kuota PPDB SD dan juga SMPN.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal menyampaikan bahwa pembukaan PPDB pada SD sama dengan SMPN yang dijadwalkan pada akhir Juni 2023.

Pelaksanaan PPDB SMPN akan dilakukan secara online sehingga membuat jumlah kuota PPDB dikoordinasikan oleh Kemendikbud Ristek.

Abdul Jamal menjelaskan bahwa pada tahun ini, kuota PPDB tidak akan dikurangi dan akan mengalami pertambahan dibandingkan tahun lalu.

Jalur Pendaftaran PPDB

Ia juga menjelaskan bagaimana jalur pendaftaran PPDB. Sebelum melakukan pendaftaran, Calon Peserta didik diharuskan untuk mengunduh terlebih dahulu laman PPDB.

Nantinya proses verifikasi akan dilakukan petugas PPBD di sekolah. Untuk memilih sekolah yang akan dipilih calon peserta didik dapat memilih sekolah yang memiliki lokasi terdekat dari tempat tinggal.

Para calon peserta didik bisa memilih dua atau lima sekolah untuk menjadi pilihan yang masuk ke dalam zonasi.

“Kita beri pilihan lima, nantinya calon peserta bisa pilih dua dari alternatif pilihan yang ada,” jelasnya.

Jamal juga menyampaikan bahwa untuk peserta PPDB SD negeri dilakukan secara offline dengan syarat utama ialah harus memiliki umur sudah berumur 7 tahun.

Terkait umur peserta calon didik baru, ia mengatakan bahwa umur merupakan hal yang menentukan diterimanya atau tidak

“Mereka tentu bisa memilih sekolah sesuai zonasi yang ada. Kalau usia tujuh tahun sudah pasti diterima, tergantung zonasi juga,” ungkap Jamal.

Saat ini total SD Negeri yang terdaftar ialah ada sebanyak 177 SD dan 49 SMP Negeri di Kota Pekanbaru.

CFD Kota Pekanbaru Akan Ditata, Diperluas Hingga Gajah Mada

Hingga saat ini kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Pekanbaru masih belum ada kepastian kapan akan dibuka kembali.

Perluasan Lokasi CFD

Pemerintah Kota Pekanbaru berencana akan melakukan perluasan lokasi CFD atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Yang mana mulanya berada di Jalan Jenderal Sudirman, akan diperluas hingga ke Jalan Gajah Mada.

Hal tersebut diungkapkan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (16/5/2023).

Namun, rencana ini baru sampai pada tahap koordinasi dengan pejabat terkait. Maka dari itu dengan ada rencana ini, pelaksanaan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Kota Pekanbaru harus ditunda beberapa minggu.

Sebelumnya, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor ini telah ditiadakan pada bulan puasa. Adapun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan diadakan kembali.

Lebih lanjut Ingot menyampaikan bahwa perluasan area CFD saat ini masih dalam pembahasan. Selain itu juga masih perlu dikoordinasikan dengan beberapa pihak yang terkait.

“Baik itu dengan Pemerintah Provinsi Riau, maupun para pejabat yang berada di sepanjang Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.

Penataan PKL

Tak hanya itu, Ingot juga mengatakan bahwa pihaknya berencana akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lokasi HBKB.

Pihaknya menginginkan agar nantinya PKL yang berjualan kuliner agar memiliki lokasi khusus yang tertata di satu titik masing-masing.

“Hal itu agar lebih rapi,” ujar Ingot.

Rencana ini, menurutnya dibuat dengan tujuan untuk membangun kegiatan ekonomi lebih teratur dan terkontrol.

Sebagaimana diketahui, kondisi para PKL di CFD Pekanbaru sangat semrawut. Untuk itu diperlukan penataan, seperti kuliner dengan mobil dan gerobak, kuliner dengan tenda, serta kuliner menggunakan booth kecil.

Sementara untuk area di tengah jalan, harus dikosongkan dan tidak boleh diisi oleh lapak PKL. Termasuk area trotoar.

Pemko Pekanbaru sendiri, ungkap Ingot, berharap dengan adanya penataan PKL ini, baik pedagang kuliner ataupun pedagang lainnya dapat memiliki lokasi tetap yang rapi sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan para PKL ini.

Harus Daftar

Lapak pedagang CFD Pekanbaru sendiri akan dibagi dalam 3 klaster berdasarkan jenisnya. Yaitu, kuliner, fashion dan permainan anak-anak. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin.

Dalam upaya penertiban PKL ini, para pedagang harus mendaftar ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru. Setelah dilakukan pendaftaran, nanti pihaknya akan melakukan verifikasi.

“Tujuannya untuk menghitung jumlah pelaku UMKM,” ucap Zulhelmi, Selasa (16/5/2023).

Untuk pembagian lokasinya, lanjut Zulhelmi, akan dilakukan pengundian pada hari Jumat. Kemudian pada hari Sabtu bisa survei lokasi.

“Harapannya, di hari Minggu sudah bisa isi,” pungkasnya.

Atlet Takraw Riau Menangkan Medali Emas di SEA Games 2023

Atlet takraw asal Riau kembali mengukir prestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja dengan membawa medali emas untuk Indonesia.

Berasal dari Kabupaten Bengkalis, atlet tersebut bernama Hafiz. Bersama dengan atlet takraw Indonesia lainnya, Hafiz berhasil menyumbang emas di nomor men’s double team.

Masih Bisa Raih Medali

Hafiz diyakini masih memiliki peluang untuk menyumbang medali lainnya. Demikian yang diungkapkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau, Armon Yornes.

“Masih ada medali lainnya dari Hafiz, masih terbuka,” ucap Armon, Minggu (14/5/2023).

Hal tersebut menurutnya, karena masih ada nomor lainnya untuk kategori putra yang belum dipertandingkan. Sehingga masih terbuka kesempatan Hafiz untuk menambah medali.

“Semoga saja,” harap Armon yang juga merupakan pengurus KONI Riau ini.

Ada Dua Atlet Asal Riau

Di ajang SEA Games 2023 Kamboja ini, ada 2 atlet takraw Riau yang membela Indonesia. Selain Hafiz, juga ada Wan Anisa. Hanya saja, ujar Armon, Anisa masih belum menyumbangkan medali. Meski demikian, pihaknya masih menunggu dan yakin terhadap Anisa.

Atlet Riau Sumbang Medali

Sebelumnya, atlet Riau lainnya juga telah menyumbang medali untuk Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Pertama, medali datang dari pesenam Riau yakni Abiyurafi. Kala itu Abiyurafi menyumbang perak di senam artistik putra nomor palang tunggal putra.

Setelah itu, giliran 2 atlet e-sport Riau menyumbang 2 emas dari kategori putra dan putri. Mereka adalah Venny Lim dan Nanda Rizana. Venny sendiri turun di e-sport nomor mobile legends bang bang (MLBB) putri, sedangkan Nanda Rizana di e-sport nomor valorant.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Selain takraw, ada juga atlet Riau lainnya yang bertanding di dayung. Atlet tersebut adalah Maizir Riyondra. Hasilnya, Maizir menyumbangkan medali emas pada nomor dragon boat putra 500 meter.

Peluang Tambah Medali 

Adapun peluang tambahan medali sendiri masih terbuka, baik itu dari Maizir Riyondra maupun Muhammad Hafiz. Hal tersebut karena Riyondra akan kembali turun untuk nomor 800 meter. Sementara Hafiz sendiri akan bermain di nomor lainnya untuk kategori putra yang belum dipertandingkan.

Atlet Dayung Riau Raih Medali Emas SEA Games 2023

Encik dan puan, kabar gembira datang dari atlet dayung asal Riau yang berhasil membawa pulang medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Raih Medali Emas

Atlet dayung asal Riau tersebut bernama Maizir Riyondra. Ia berhasil menambah jumlah medali emas untuk Indonesia melalui ajang di SEA Games 2023.

Bersama-sama pedayung Indonesia lainnya, Maizir berhasil menyumbangkan medali emas pada nomor dragon boat putra 500 meter.

“Alhamdulillah dapat emas bang,” ujar Maizir, Minggu (14/5/2023).

Pertandingan dengan nomor dragon boat putra 500 meter telah digelar pada tanggal 14 Mei 2023, diketahui dalam pertandingan ini berisikan satu tim berisikan 10 pendayung.

Pada pertandingan, tim dragon berhasil menduduki posisi pertama, disusul oleh Thailand dan Myanmar di posisi ketiga.

Maizir yang merupakan salah satu pendayung asal indonesia ini mengikuti dua nomor dragon boat yakni pada jarak 500 meter dan 800 meter dengan 10 pedayung.

Maizir mengungkapkan bahwa untuk 800 meter, pertandingan akan diadakan pada hari Selasa.

Yakin Menang

Beberapa lalu, Maizir mengatakan bahwa ia yakin akan memenangkan pertandingan ini. Keyakinan yang dirasakan Maizir mendapatkan 2 nomor dragon boat ini dilihatnya dari hasil Asian Games beberapa waktu lalu.

Pada saat itu pendayung asal Indonesia dengan nomor dragon boat berhasil mendapat medali emas. Hal ini makin diyakininya dikarenakan menurutnya SEA Games levelnya lebih rendah dari pada Asian Games.

Keyakinan Maizir ini terbukti dengan keberhasilan dalam membawa pulang emas di nomor dragon boat untuk jarak 500 meter.

Atlet Andalan Indonesia

Sebagai informasi, Maizir merupakan pedayung andalan Indonesia. Tercatat dirinya telah menyumbangkan sejumlah medali emas untuk Indonesia di berbagai ajang internasional.

Keberhasilannya meraih emas di ajang SEA Games 2023 ini, menjadikannya sebagai atlet Riau keempat yang meraih emas. Adapun sebelumnya Muhammad Hafiz ikut menyumbang emas di SEA Games di sepaktakraw nomor men’s double team.

Kemudian Venny Lim di esports nomor mobile legends bang bang (MLBB) putri, serta Nanda Rizana di esports nomor valorant.

Jemaah Haji Asal Pekanbaru Berangkat Perdana Pada 24 Mei 2023

Jemaah haji asal Pekanbaru masuk ke dalam gelombang keberangkatan pertama yang akan ke tanah suci dari Provinsi Riau.

Melalui Embarkasi Batam

Jemaah Haji Asal Pekanbaru tersebut direncanakan berangkat pada tanggal 24 Mei 2023. Adapun sebanyak 367 orang yang akan berangkat dengan melalui Embarkasi Batam. Jemaah ini nantinya akan masuk ke dalam kloter 2 Batam. Nantinya jemaah akan masuk ke dalam Embakasi Haji Antara (EHA) Provinsi Riau.

Masuk Asrama Haji

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Pekanbaru, Haryati mengatakan bahwa para jemaah haji asal Pekanbaru ini akan masuk ke dalam asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023 dan akan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 24 Mei 2023.

Tiga Gelombang Jemaah Haji

Haryati menyampaikan, untuk saat ini hanya ada tiga gelombang yang dapat dipastikan berangkat haji asal Kota Pekanbaru. Untuk jemaah yang masuk dalam keberangkatan gelombang dua akan masuk ke dalam Kloter ke 8.

Jemaah haji tersebut akan masuk ke EHA Riau pada tanggal 27 Mei 2023 pagi hari mendatang. Diketahui ada sebanyak 99 jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi pada malam hari.

Selanjutnya, Haryanti menyampaikan bahwa untuk gelombang ke 3 akan berangkat pada tanggal 28 Mei 2023. Para jemaah haji yang akan berangkat pada gelombang 3 tersebut masuk kedalam kloter 9. Dalam kloter 9 tersebut akan ada sebanyak 366 jemaah haji yang akan berangkat.

“Nantinya para jemaah haji tersebut akan diberangkatkan pada 29 Mei mendatang ke Saudi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa total jumlah jemaah haji asal Kota Pekanbaru ada sebanyak 832 orang yang pasti akan berangkat ke tanah suci. Untuk jemaah yang tidak dapat masuk dalam tiga kloter tersebut akan masuk ke dalam keberangkatan gelombang ke dua.

Terdapat juga rencana bahwa jemaah haji akan berangkat pada tanggal 21 Juni 2023 mendatang. Nantinya para jemaah haji tersebut akan masuk ke dalam kloter terakhir di Embarkasi Batam.

Alun-alun Kota Pekanbaru, Pj Wakot: Masih Wacana

Sebelumnya terdengar kabar bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan  pembangunan alun-alun Kota Pekanbaru.

Masih Wacana

Namun, ternyata tersebut hanya baru sebatas wacana saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Pembuatan alun-alun pada lokasi tersebut dikarenakan Kota Pekanbaru belum memiliki alun alun kota. Padahal kota besar lainnya di Indonesia telah memiliki alun-alun.

Sebagaimana diketahui, pembangunan alun-alun Kota Pekanbaru tersebut akan dilakukan di lokasi gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sebelumnya terbakar.

Muflihun menyampaikan, mungkin ada kesalahan dalam penyampaian berita. Dimana pihaknya memang ada pemikiran untuk membangun alun-alun di tempat gedung MPP terbakar.

“Tapi semua itu masih baru wacana kita,” ujar Muflihun, Kamis (11/5/2023).

Direspon Negatif

Kabar pembangunan alun-alun kota di bekas gedung utama MPP Pekanbaru yang terbakar mendapat ragam respon negatif, baik dari masyarakat maupun legislatif.

Dikarenakan pembangunan alun-alun ini masih wacana, ia meminta kepada berbagai pihak seperti para akademisi dan tokoh masyarakat untuk mendukung dan memberikan dukungan.

“Jadi saya sampaikan, sebelum ini dieksekusi (dibangun alun-alun, red), saya ingin melakukan konsultasi publik terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ajak Semua Pihak Berdiskusi

Muflihun mengatakan bahwa ia dan pihaknya akan mengundang akademisi, tokoh masyarakat, sejumlah elemen, untuk berdiskusi. Adapun hasil diskusi tersebut diharapkan dapat keputusan akhir apakah akan tetap dilakukan pembangunan alun-alun kota di lokasi Gedung MPP atau tetap membangun MPP.

“Di sini saya belum ada memutuskan, baru berangan-angan ingin membuat alun-alun,” tegasnya.

Muflihun menyayangkan di beberapa pemberitaan media, seakan-akan ia telah memutuskan akan membangun alun-alun di bekas gedung MPP Pekanbaru yang terbakar. Ditegaskannya, sampai saat ini ia belum memutuskan sendiri. Hal tersebut karena wacana itu menurutnya lebih baik diputuskan bersama dalam konsultasi publik.

“Padahal belum. Kita masih butuh konsultasi publik,” tutup Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru tersebut.

Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Akan Alami Kenaikan

PT Hutama Karya (Persero) berencana akan melakukan kenaikan tarif beberapa ruas jalan tol, salah satunya Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dalam waktu dekat.

Kenaikan Harga Tol

Bukan hanya Tol Permai saja, PT Hutama Karya (Persero) akan melakukan kenaikan harga untuk beberapa ruas jalan tol di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji. Disampaikannya, ada beberapa ruas jalan tol yang akan mengalami kenaikan tarif. Di antaranya adalah Tol Medan-Binjai, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Palembang-Indralaya, dan Tol Pekanbaru-Dumai.

“Terkait penyesuaian tarif tol akan segera kami sosialisasikan,” ujar Dwi, Rabu (10/5/2023).

Menurut Dwi, seharusnya tarif Tol Medan-Binjai, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, serta  Tol Palembang-Indralaya sudah disesuaikan sejak tahun 2021 atau 2022 lalu. Sedangkan untuk tarif Tol Pekanbaru-Dumai direncanakan akan mengalami kenaikan harga pada bulan September-Oktober 2023.

Terkait Kenaikan harga tol di Indonesia ini sudah sesuai dengan yang tertera dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa jalan yang menyebutkan penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.

Terkait alasan tarif Tol Medan-Binjai mengalami penundaan penyesuaian, Dwi mengatakan hal tersebut terjadi dikarenakan adanya penambahan investasi oleh perseroan di interchange di Tanjung Mulia sehingga perlu dilakukan perhitungan ulang.

“Jadi bukan hanya inflasi saja tapi karena ada penambahan terkait investasi atau perubahan lingkup. Tapi akan segera kami infokan,” terangnya.

Sementara itu, saat ini Untuk penyesuaian tarif Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Palembang-Indralaya masih dalam tahap pemeriksaan oleh regulator.

Tol Padang-Pekanbaru

Sebelumnya, dikabarkan Tol Padang-Pekanbaru akan selesai pada tahun 2024. Ruas Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini akan bermanfaat bagi perekonomian dan pariwisata kedua daerah tersebut.

Dengan menggunkan jalan tol perjalanan Padang-Pekanbaru waktu tempuh bisa menjadi kisaran 3 jam saja dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.

Tidak hanya menyingkat waktu perjalanan saja, tol ini juga dapat membuat kelancaran distribusi logistik antar dua wilayah tersebut. tol ini dapat menghubungkan dua pelabukan laut yang berada di Padang dan Dumai.