Home Blog Page 159

Sesosok Wanita Pembelai Rambut

0

Setiap orang tentunya pernah mengalami kejadian mistis, seperti yang dialami penulis. Sebut saja dia “sesosok wanita pembelai rambut”.

Aku seorang gadis remaja berumur 19 tahun yang memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening pada leherku. Saat sepulang sekolah aku merasa penyakitku kambuh, mungkin saja karena aku terlalu lelah.

Hingga akhirnya aku dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Ini bukan kali pertama penyakitku kambuh langsung dirawat dirumah sakit, dan bukan pula pertama kalinya aku mendatangi rumah sakit ini.

Aku dirawat di bangsal yang memiliki 4 tempat tidur untuk pasien, di sebelahku ada wanita berumur sekitar 24 tahun. Ibunya bilang kakak itu menderita sakit kepala berkepanjangan.

Bahkan sampai pernah merendam kepalanya di dalam air bak rumahnya selama berjam-jam ketika kepalanya merasa sakit. Sedangkan 2 pasien di depanku, aku tidak begitu mengenali mereka.

Suatu malam yang sudah mulai larut, aku terbangun dari tidurku. Kalian mau tahu apa yang membuatku terbangun?

Bukan, bukan rasa sakit di leherku. Tetapi suara gesekan besi dari gantungan tirai yang sangat berisik seakan tirai itu sedang dimainkan.

Ketika aku sudah mulai bisa membuka mataku dan duduk mencari dimana sumber suara itu. Benar saja, tirai antara tempat tidurku dan tempat tidur kakak di sebelahku tadi sedang ditarik, diayun, digeser bahkan dikibaskan. Tapi, aku tak melihat siapa sosok yang memainkan tirai itu.

Aku tak begitu mencemaskan situasi ini, karena menurutku di rumah sakit, menemui atau melihat kejadian mistis itu bukanlah hal yang aneh, melainkan sudah biasa.

Aku kembali berbaring tetapi tidak langsung tidur lagi. Dengan setengah tirai yang terbuka di sebelahku tadi, aku menoleh ke arah kakak tadi.

Ku lihat dia sedang tidur dengan pulas dan aku berpikir betapa nyamanya tidur di malam hari tanpa terbangun karena merasa sakit. Tapi aku masih belum juga tertidur, aku penasaran dengan sakit yang diderita kakak disebelahku.

Untuk kedua kalinya aku melihat ke arahnya dan aku melihat sesosok wanita mirip seperti kuntilanak sedang membelai rambut kakak itu, bukan saja membelai tapi sesekali sosok itu mencium rambutnya, lalu mencium rambut kakak itu, menyisir rambut kakak itu dengan jarinya. Aku terdiam, dia melihatku, dia tersenyum.

Aku membalikkan badanku dan tidak ingin melihatnya lagi. Sosoknya tidak begitu seram, tapi sebentar saja aku melihatnya, aku masih mengingat senyumnya sampai aku pulang dari rumah sakit itu.

Sebelumnya aku sudah mencoba memberi tahu kepada ibu dari kakak disebelahku ini, karena menurutku bisa saja sakit kepala berkepanjangan yang dialaminya dikarenakan sosok yang kulihat membelai rambutnya tadi malam.

Tapi, ibunya tidak percaya dan menganggap aku mengigau karena sedang sakit. Padahal aku melihat sosok itu dengan sadar dan bahkan aku masih mengingat sosoknya dengan jelas bahkan senyumnya.

Sesampainya aku dirumah, orang tuaku berkata “biasanya rasa sakit yang disebabkan oleh makhluk mistis, tidak terdeteksi oleh medis jenis penyakitnya apa, bisa saja kakak itu dirawat dirumah sakit karena meredakan rasa sakitnya aja”. Aku hanya terdiam dan tidak menanggapi apapun.

Itulah kisahku mengenai sesosok wanita pembelai rambut yang ku temui disalah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Tetap jaga sikap, jaga tutur kata, dan jangan mengganggu mereka jika tidak ingin diganggu.

Taman Wisata Love Refi Pekanbaru

0

Bingung mau liburan kemana akhir pekan ini? Nah tak ada salahnya jika Encik dan Puan staycation di Taman Wisata Love Refi Pekanbaru saja.

Tentunya pilihan staycation menjadi pertimbangan kita untuk menghindari resiko berlibur keluar kota di masa pandemi ini. Staycation juga menjadi solusi terbaik untuk memanjakan keluarga dan orang tersayang dengan mengunjungi destinasi dalam kota.

Pekanbaru juga merupakan kota yang banyak menyimpan tempat wisata menarik, salah satunya adalah Taman Wisata Love Refi. Jika Encik dan Puan ingin berkunjung ke sini, alamatnya berada di Jalan Seroja ujung, Kulim, Tenayan Raya. Untuk sampai ke lokasi ini menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota.

Untuk lebih jelasnya, bisa cek di google maps:

Taman wisata ini merupakan lahan kosong yang luas lalu dikelola menjadi sebuah taman yang mempunyai daya tarik dan recommended karena suguhan panoramanya yang instagramable.

Suasana di sini membuat kita tidak ingin hanya duduk menikmati satu suguhan yang ada, karena taman ini memadukan nuansa taman hijau dengan tanaman bunga dan danau yang dilengkapi dengan wahana perahu bebek (sepeda air).

Selain itu, di sini juga terdapat wahana lain seperti flying fox, panahan, mobil remot, dan motor trail. Oleh karenanya, taman wisata ini sangat direkomendasikan untuk keluarga yang ingin berakhir pekan. Serunya lagi, taman ini juga menyediakan kolam pancing ikan dan gazebo untuk keluarga duduk santai dan berpiknik.

Tren tempat wisata yang instagramable sudah diwujudkan oleh Taman Wisata Refi ini. Spot foto seperti taman bunga, rumah hobbit, dan pemandangan langit beserta awan yang luas selalu terlihat dikala memotret dari sudut manapun taman wisata ini. Ditambah lagi, senja pada langit sore sangat terlihat jelas sehingga wisatawan lebih ramai mendatangi taman ini ketika hari menjelang sore.

Untuk Ncik dan Puan yang ingin mengunjungi Taman Wisata Refi, Ncik dan Puan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang. Kemudian membayar parkir dengan nominal yang sama yaitu Rp 5000. Tetapi untuk menikmati wahana yang ada ditaman ini dikenakan biaya tambahan loh Ncik dan Puan.

Dengan adanya wisata ini juga dapat mendukung meningkatnya perekonomian warga setempat. Banyak warga setempat yang berjualan di sisi kanan pintu masuk taman wisata ini, aneka jajanan dan kuliner membuat taman wisata ini tidak sepi dikunjungi wisatawan bahkan dari pagi hari, siang hingga sore.

Tetapi kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan ya Encik dan Puan.

Info Kasus Covid Riau Hari Ini: Tambah 100, Total 23.980

Info Kasus Covid Riau Hari Ini (Rabu, 23/12/2020) bertambah sebanyak 100 orang, 203 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 23.980 kasus.

Dari Info Kasus Covid Riau Hari Ini, sebanyak 21.630 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 582 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.220 orang isolasi mandiri, serta 548 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn. M (67) warga Pekanbaru, Ny. NRH (48) warga Pekanbaru, dan Tn. UN (61) warga Rohul.

Ke-116 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Pekanbaru 51 orang, Dumai 20 orang, Bengkalis 6 orang, Kampar 5 orang, Rohil 5 orang, Siak 4 orang, 3 warga luar Riau, Rohul 2 orang, Inhu 2 orang, Inhil 1 orang, dan Kuansing 1 orang.

Sedangkan 203 pasien yang telah sembuh antara lain berasal dari Pekanbaru 116 orang, Rohil 21 orang, Siak 13 orang, Inhu 13 orang, Kampar 10 orang, Meranti 8 orang, 5 Kuansing 5 orang, Rohul 5 orang, Bengkalis 5 orang, Dumai 4 orang, Pelalawan 2 orang, dan 1 warga luar Riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.612 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 16 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 57.863 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.011 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 168 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 514 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 441 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 192.868 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengimbau masyarakat agar tidak merayakan natal dan tahun baru secara berlebihan.

Sebagaimana diketahui, pergantian tahun baru biasanya menimbulkan kerumunan. Untuk itu pihaknya meminta warga agar di rumah saja, karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.

Pihaknya juga berharap agar jangan sampai ada klaster baru natal dan tahun baru. Ia pun meminta kerjasama masyarakat, untuk tidak mengadakan kegiatan pesta kembang api dan tetap berada di rumah bersama keluarga.

Agung juga mengingatkan semua lapisan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Operasi Lilin Lancang Kuning kali ini berbeda dari tahun-tahun lalu. Sebab, tahun ini petugas gabungan lebih mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Karena mengingat kondisi masih pandemi corona.

Adapun persiapan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan dan hal lainnya yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat, serta untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Riau.

Info Kasus Corona Riau Hari Ini: Tambah 116, Total 23.885

Info Kasus Corona Riau Hari Ini (Selasa, 22/12/2020) bertambah sebanyak 116 orang, 167 pasien yang telah sembuh, dan 1 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 23.769 kasus menjadi 23.885 kasus.

Dari Info Kasus Corona Riau Hari Ini, sebanyak 21.428 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 622 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.290 orang isolasi mandiri, serta 545 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn. MN (75) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

Ke-116 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari 58 dari Pekanbaru, 15 Rohul, 12 Siak, 8 Inhil, 5 Dumai, 5 Bengkalis, 4 Rohil, 4 Kampar, 2 Kuansing, 2 Meranti, dan 1 Pelalawan.

Sedangkan 167 pasien yang telah sembuh antara lain berasal dari 90 dari Pekanbaru, 15 Rohul, 15 Inhu, 12 Siak, 9 Bengkalis, 8 Dumai, 5 Kampar, 4 warga luar Riau, 3 Pelalawan, 2 Rohil, 2 Inhil dan 2 Kuansing.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.612 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 20 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 57.001 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.424 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 744 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 600 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 191.610 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengimbau masyarakat agar tidak merayakan natal dan tahun baru secara berlebihan.

Sebagaimana diketahui, pergantian tahun baru biasanya menimbulkan kerumunan. Untuk itu pihaknya meminta warga agar di rumah saja, karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.

Pihaknya juga berharap agar jangan sampai ada klaster baru natal dan tahun baru. Ia pun meminta kerjasama masyarakat, untuk tidak mengadakan kegiatan pesta kembang api dan tetap berada di rumah bersama keluarga.

Agung juga mengingatkan semua lapisan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Operasi Lilin Lancang Kuning kali ini berbeda dari tahun-tahun lalu. Sebab, tahun ini petugas gabungan lebih mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Karena mengingat kondisi masih pandemi corona.

Adapun persiapan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan dan hal lainnya yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat, serta untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Riau.

88 Central Bunga Pekanbaru, Surganya Bunga Hias

88 Central Bunga Pekanbaru menjadi surga bagi pecinta bunga hias. Apalagi bunga sedang hits di masa pandemi ini.

Tidak hanya bunga hidup yang viral, tetapi juga bunga artificial. Bunga artificial adalah bunga plastik yang biasa digunakan untuk hiasan dan ramai dicari.

Nah, memilih bunga plastik ini juga ada keuntungannya loh Ncik dan Puan. Keuntunganya yaitu bunga tidak mudah layu atau mati, selain itu juga merawat bunga ini sangat mudah, untuk Ncik dan Puan yang kurang mahir merawat tanaman atau bunga hidup, tetapi ingin membuat rumah dan ruangan terlihat sejuk, merangkai bunga plastik dan menjadikannya hiasan adalah solusi paling tepat.

Tetapi, Ncik dan Puan masih bingung dimana membeli bunga plastik yang lengkap dan beraneka ragam? Yuk ke 88 Central Bunga Pekanbaru.

Toko bunga ini tidak hanya menjual bunga plastik saja, tetapi juga menjual beraneka jenis pot dan ukurannya yang beragam untuk menunjang cantiknya bunga plastik sebagai hiasan.

Terdapat juga ring dekorasi dengan ukuran kecil, sedang, hingga besar. Bunga yang dijual ditoko ini juga dapat dibeli dengan jumlah banyak loh. Dengan harga yang lebih murah pastinya, yaitu harga grosir, biasanya ini sangat diminati dan dicari para pengusaha jasa dekorasi.

Toko ini juga menyediakan banyak aneka tanaman yang mirip sekali dengan tanaman hidup seperti; Bunga Keladi, Aglonema, Monstera yang hits dan sangat dicari kaum milenial karena salah satu jenis tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang aesthetic.

Selain itu toko bunga ini juga menyediakan jasa merangkai bunga untuk hadiah. Di toko ini jug tersedia pohon natal loh Ncik dan Puan. Wah, jadi semakin terasa akhir tahunnya kalau sudah melihat pohon natal ya.

Nah, Ncik dan Puan yang ingin mencari bunga plastik, pot, dan keperluan dekorasi lainnya, Ncik dan Puan bisa mengunjungi 88 Central Bunga di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 59D, Pekanbaru.

Semoga bisa menjadi referensi untuk Ncik dan Puan ya..

Vallyn Bluder Cake Pekanbaru Dengan Cita Rasa Tempo Dulu

Tahukah Encik dan Puan jika di kota Pekanbaru ada toko kue yang menghadirkan cita rasa tempo dulu? Namanya Vallyn Bluder Cake Pekanbaru.

Salah satu produk yang ada di Vallyn Bluder Cake Pekanbaru adalah roti bluder. Nah, Encik dan Puan sudah mencoba roti bluderkah?

Bluder itu apa sih? Encik dan Puan harus tahu nih kalo Bluder itu adalah salah satu jenis roti yang berkembang pada era kolonial Belanda.

Ciri khas roti ini adalah sangat empuk dan kalau disobek akan terlihat serat rotinya. Roti ini dibuat tanpa bahan pengawet atau pelembut buatan.

Penjajahan Belanda membuat bangsa Indonesia mengenal aneka roti. Di era kolonial itu pula di Kota Pekanbaru ini mulai tumbuh berbagai toko roti.

Produksi roti di toko-toko tersebut biasanya dilakukan secara tradisional di rumah penjualnya (handmade). Meski demikian, roti-roti “tempo doeloe” itu banyak penggemarnya hingga kini.

Yang membedakan roti ini dengan roti lainnya selain teksturnya yang empuk dan lembut, roti ini justru sekarang menjadi oleh-oleh kekinian tetapi tetap dengan cita rasa tempo dulu.

Menariknya, tidak banyak cafe atau toko roti yang menjual bluder di Pekanbaru lho. Salah satunya yaitu Vallyn Bluder & Cake. Toko roti yang berlokasi di Jalan Riau No. 46, Kecamatan Senapelan, ini telah menjadi surganya pecinta roti bluder.

Di toko roti ini, roti bluder tersedia banyak rasa bahkan sampai 20 varian rasa, diantaranya; original, keju susu, kacang tanah, coklat mocca, tiramisu, coklat susu dan mentega susu. Selain ada rasa manis, juga ada varian rasa yang gurih seperti abon ayam, abon sapi, dan masih banyak lagi nih Ncik dan Puan.

Dengan toko yang menjajarkan roti dengan varian rasa ini, pilihan roti yang banyak membuat kita harus ekstra keras untuk memilih sesuai dengan selera. Kotak berisi roti bluder siap dibawa sebagai buah tangan dari Pekanbaru untuk keluarga di rumah.

Tidak hanya menjual aneka rasa roti bluder, Vallyn Bluder & Cake juga menyediakan aneka oleh-oleh khas Riau loh, salah satunya adalah Ketan Talam Durian yang pasti jadi favorit Ncik dan Puan. Terdapat juga aneka keripik dari beberapa daerah di Riau, diantaranya; kue bawang khas Rengat, kacang pukul khas Bagan, dan masih banyak aneka cemilan lain.

Nah, kalau Ncik dan Puan rindu dengan cita rasa tempo dulu dari roti bluder dan ingin mencari oleh-oleh untuk sanak saudara, Ncik dan Puan bisa mengunjungi Vallyn Bluder & Cake.

Review Roti Bluder ala Vallyn Bluder Pekanbaru:

Kiat Mengisi Hari Libur di Rumah Aja Yang Bermanfaat

Encik dan Puan, sebentar lagi libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) 2021 akan segera tiba. Yuk intip kiat mengisi hari libur di rumah aja yang bermanfaat.

Atas imbauan pemerintah, kita diminta untuk tetap di rumah aja selama libur Nataru ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan klaster baru usai libur Nataru.

Nah agar tidak bosan selama masa libur, ada beberapa tips yang bisa Encik dan Puan lakukan:

Bersih-bersih rumah

Bersih-bersih rumah

Momen libur panjang adalah momen yang pas untuk beres-beres rumah ataupun mendekorasi rumah agar semakin nyaman dan enak dipandang. Kegiatan ini juga bisa Encik dan Puan lakukan agar libur bermanfaat.

Memanjakan diri atau refleksi

Memanjakan diri atau refleksi

Lelah dengan pekerjaan yang semakin hari semakin menumpuk? So, waktu libur waktunya memanjakan diri atau merefleksi diri ya Encik dan Puan. Ada yang hari liburnya cuma rebahan, membaca buku, bermain game, scroll timeline medsosnya. Intinya kegiatan yang membuat otak dan pikiran menjadi lebih rileks.

Hubungi orang terdekat via online

Hubungi orang terdekat via online

Merayakan hari libur dengan cara berkumpul bersama keluarga dan orang terdekat merupakan salah satu hal yang paling pas. Saling mengenal, canda tawa merupakan momen paling indah dan ditunggu banyak keluarga, terutama orang tua.

Karena masih dalam suasana pandemi, tentunya kita juga membatasi berinteraksi dengan orang terdekat. Meski demikian, dengan kemajuan teknologi kita bisa tetap terhubung dengan mereka.

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi messaging atau berkumpul online via aplikasi meeting online. Jadi, manfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga kualitas hubungan dengan mereka semakin erat.

Membuat planning kedepan

Membuat planning kedepan

Nah mumpung lagi liburan dan sebentar lagi tahun baru, tak ada salahnya kita membuat resolusi tahun depan. Perjalanan karir dan kehidupan harus di planning dengan sebaik mungkin, agar tujuan hidup yang diinginkan dapat tercapai.

Untuk itu, tidak ada salahnya kita semua memanfaatkan waktu libur dari rutinitas pekerjaan untuk memikirkan dan membuat planing kedepannya agar hidup lebih terarah dan pas porsinya.

Mengerjakan hobi

Mengerjakan hobi

Hobi orang ada bermacam-macam, mulai dari yang ekstrim sampai unik-unik. Jadi sangat tepat sekali kalau liburan harus diisi dengan mengerjakan hobi. Pasti sangat menyenangkan!

Itulah tadi beberapa kiat mengisi hari libur agar bermanfaat, jangan sampai liburan masih tetap pusing memikirkan pekerjaan hingga mengabaikan kesehatan ya Encik dan Puan. Otak dan pikiran juga perlu diberikan waktu untuk beristirahat sejenak.

Namun jika Encik dan Puan ingin tetap berlibur ke luar kota, tetap patuhi protokol kesehatan ya. Tetap berhati-hati selama di perjalanan serta jangan terlalu memaksakan. Jika memang membutuhkan bantuan, Pemerintah Provinsi Riau sudah menyediakan tenaga medis di posko pengamanan Nataru.

Selamat menikmati libur panjang.

Update Kasus Corona Riau Hari Ini: Tambah 86, Total 23.769

Update Kasus Corona Riau Hari Ini (Senin, 21/12/2020) bertambah sebanyak 86 orang, 101 pasien yang telah sembuh, dan 4 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 23.769 kasus.

Dari Total Kasus Corona Riau Hari Ini, sebanyak 21.261 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 643 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.321 orang isolasi mandiri, serta 544 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.532 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 56.850 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.493 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 394 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 326 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 191.610 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, ratusan tenaga medis, mobil ambulans serta obat-obatan dan bahan medis yang dibutuhkan telah disiagakan.

Adapun persiapan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan dan hal lainnya yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat, serta untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Riau.

Tenaga medis tersebut sebanyak 300 dokter yang terdiri dari dokter spesialis bedah, kebidanan, anestesi, internis, dan anak. Untuk tenaga perawat berjumlah sedikitnya ada 600 perawat.

Selain itu fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan dengan memperbanyak ruang isolasi, ketersediaan ruang ICU, ventilator dan alat kesehatan lainnya, bahkan ruang istirahat bagi masyarakat yang menempuh perjalanan.

Tenaga medis yang disediakan tersebut akan standby selam 24 jam dengan sistem 3 kali shift setiap harinya, dimana setiap shift ada 100 tenaga medis yang bertugas.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Oleh karenanya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir meminta kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat agar tidak ada cluster baru dari hari libur Nataru.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam perjalanan serta jangan terlalu memaksakan. Jika memang membutuhkan bantuan, piihaknya sudah menyediakan tanaga medis di posko pengamanan Nataru.

Update Kasus Covid Riau Hari Ini: Tambah 133, Total 23.685

Update Kasus Covid Riau Hari Ini (Minggu, 20/12/2020) bertambah sebanyak 133 orang, 127 pasien yang telah sembuh, dan 2 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 23.685 kasus.

Dari Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 21.161 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 626 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.358 orang isolasi mandiri, serta 540 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ny. TKL (52) dan Ny. AR (51).

Ke-133 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari 53 dari Pekanbaru, 19 Siak, 18 Dumai, 17 Inhu, 5 Rohul, 4 Rohil, 3 Pelalawan, 3 Inhil, 3 Kampar, 2 Bengkalis, 1 Kuansing, dan 1 warga luar Riau.

Sedangkan 127 pasien yang telah sembuh antara lain berasal dari 37 dari Pekanbaru, 29 Inhu, 16 Inhil, 14 Rohil, 12 Dumai, 6 Siak, 6 Rohul, 3 Pelalawan, 2 Kampar dan 2 Bengkalis.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.349 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 56.609 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.551 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 691 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 632 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 191.216 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, ratusan tenaga medis, mobil ambulans serta obat-obatan dan bahan medis yang dibutuhkan telah disiagakan.

Adapun persiapan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan dan hal lainnya yang bisa mengganggu aktifitas masyarakat, serta untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Riau.

Tenaga medis tersebut sebanyak 300 dokter yang terdiri dari dokter spesialis bedah, kebidanan, anestesi, internis, dan anak. Untuk tenaga perawat berjumlah sedikitnya ada 600 perawat.

Selain itu fasilitas kesehatan seperti rumah sakit rujukan dengan memperbanyak ruang isolasi, ketersediaan ruang ICU, ventilator dan alat kesehatan lainnya, bahkan ruang istirahat bagi masyarakat yang menempuh perjalanan.

Tenaga medis yang disediakan tersebut akan standby selam 24 jam dengan sistem 3 kali shift setiap harinya, dimana setiap shift ada 100 tenaga medis yang bertugas.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Oleh karenanya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir meminta kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat agar tidak ada cluster baru dari hari libur Nataru.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam perjalanan serta jangan terlalu memaksakan. Jika memang membutuhkan bantuan, piihaknya sudah menyediakan tanaga medis di posko pengamanan Nataru.

Update Kasus Covid-19 Riau Hari Ini: Tambah 186, Total 23.200

Update Kasus Covid-19 Riau Hari Ini (Jumat, 18/12/2020) bertambah sebanyak 186 orang, 99 pasien yang telah sembuh, dan 9 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 23.200 kasus.

Dari Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 20.849 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 587 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.230 orang isolasi mandiri, serta 534 pasien yang telah meninggal.

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tuan I (83) warga Kampar, Tuan ANB (74) warga Kampar, Ny S (70) warga Pekanbaru, Ny K (52) warga Pekanbaru, J (55) warga Rohul, ASI (30) warga Rohul, W (61) warga Rohul, SN (52) warga Inhil, dan Tuan D (55) warga Pelalawan.

Ke-186 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 41 kasus, Dumai 35 kasus, Inhil 8 kasus, Inhu 3 kasus, Kampar 5 kasus, Pekanbaru 55 kasus, Pelalawan 1 kasus, Rohil 14 kasus, Rohul 9 kasus, Siak 10 kasus, dan dari provinsi lain 5 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.276 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 56.573 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.514 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 885 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 724 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 189.592 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuat kegiatan ataupun pesta yang mengumpulkan banyak orang.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Oleh karenanya, dr Wildan kembali menegaskan agar menghindari kerumunan terutama di tempat-tempat wisata. Jika terpaksa harus pergi liburan ke tempat wisata, bisa pastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Tidak hanya kepada pengunjung, ia meminta kepada pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan serta menyiapkan fasilitas pendukung agar pengunjungnya patuh menjalankan protokol kesehatan.