Home Blog Page 202

Yuk Bantu MDTA Qurrata Ayun

MDTA Qurrata Ayun membutuhkan bantuan dari Encik dan Puan sekalian untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Jamban Sehat.

Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Qurrata Ayun ini berada di di Jalan Darma No. 137 RT 07 RW 03 Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Kota, Kota Pekanbaru.

MDTA Qurrata Ayun ini berdiri sejak tahun 2006 dengan fasilitas seadanya bahkan kekurangan. Dengan dinding kayu yang telah digerogoti rayap, atap yang bocor dan beralas tanah, MDTA ini masih digunakan untuk sarana belajar agama.

Keadaan sekolah ini sesungguhnya sangat membahayakan siswa-siswi dan guru pengajar. Dalam kondisi hujan, MDTA Qurrata’ayun ini menjadi rusak sehingga terpaksa meliburkan siswa-siswanya. Ini tentunya menjadi kerugian besar, karena siswa-siswinya kehilangan sebagian waktu untuk belajar.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan bahwa jumlah sekolah yang rusak di seluruh Indonesia sekitar 11% dari 900 ribu yaitu 100 ribu sekolah.

Kita juga masih terus menyaksikan fenomena siswa belajar diruang kelas yang tidak layak. Kenyataan di lapangan, meskipun kondisi lapangan sekolah rusak berat dan sudah tak layak pakai, pihak sekolah terpaksa tetap menjalani proses belajar mengajar di tempat tersebut.

Beginilah kondisi MDTA Qurrata’ayun:

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Jika Encik dan Puan memberikan bantuan terkait Pembangunan Ruang Kelas Baru dan Jamban Sehat untuk MDTA Qurrata Ayun, bisa dengan cara berdonasi melalui rekening Human Initiative Riau: Bank Syariah Mandiri a.n PKPU Pekanbaru 5051.6061.77. Untuk konfirmasi dan layanan jemput donasi, klik wa.me/6281275786120

 

Belanja di PJ Pasar Kodim Yuk

0

Encik dan Puan tentunya tau jika di Pekanbaru ini ada pusat pasar jongkok (PJ) yang berkualitas, ya, PJ Pasar Kodim. Di sini kita bisa mendapatkan barang bekas, terutama fashion dengan kualitas premium.

Kita pastinya tidak asing lagi dengan Pasar Kodim Pekanbaru. Pasar ini bersebelahan langsung dengan pusat perbelanjaan The Central Plaza, tepatnya di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru.

Pasar kodim sendiri terkenal dengan gudangnya pakaian dan sepatu bekas import di Pekanbaru. Encik dan Puan yang sudah pernah ke PJ Pasar Kodim yang berada di lantai 3 Plaza The Central ini pasti tau lah kualitas barang dan cara penawarannya bagaimana.

Berdasarkan informasi dari pedagang baju bekas Riri, PJ Pasar Kodim ini beroperasi mulai pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sayangnya, sewaktu tim infoPKU berkunjung ke sini pukul 11.15 WIB, masih banyak kios yang tertutup dan belum banyak pembeli.

PJ Pasar Kodim Pekanbaru Sepi

Riri menyebutkan, belakangan banyak kios pedagang yang tutup karena penjualan menurun sementara uang sewa tetap harus dibayar.

Jelas Riri, banyak pedagang yang mengeluh dengan berkurangnya jumlah pengunjung ke pasar tersebut untuk mencari barang bekas. Namun Riri tidak mengetahui alasan yang pasti kenapa begitu.

Berbicara masalah Pasar Kodim, banyak kesan yang muncul di benak penulis. Karena berada satu lokasi sama pedagang sayur mayur, ikan, dan segala keperluan memasak lainnya membuat pasar ini agak terlihat kumuh meskipun terdiri dari beberapa lantai.

PJ Pasar Kodim Pekanbaru Kumuh

Jadi jangan heran Encik dan Puan jika berkunjung ke Pasar Kodim terlihat seperti bangunan tua yang kurang tertata, tapi kita berharap kedepannya Pasar Kodim ini juga turut menjadi perhatian berbagai pihak ya Encik dan Puan.

Pasar ini sendiri terdiri dari beberapa lantai, lantai dasar dipenuhi oleh pedagang sayur dan keperluan rumah tangga lainnya. Untuk lantai dua diisi oleh pedang sepatu, tas, gorden, dasi, ikat pinggang dan topi.

Aneka Dasi di PJ Pasar Kodim Pekanbaru

Sedangkan lantai berikutnya, dipenuhi oleh para penjual pakaian seperti baju, rok, celana, jaket, topi, ikat pinggang serta barang-barang lainnya.

Ada banyak pilihan barang dengan berbagai merk ditempat ini, salah satu barang yang menjadi incaran pembeli yaitu sepatu sport import merk nike airmax, adidas running dan sepatu sport import lainnya.

Aneka Sepatu di PJ Pasar Kodim Pekanbaru

Salah seorang pedagang sepatu bekas, Mama Poma, menyebutkan bahwa barang-barang import bekas tersebut tidak hanya dibeli oleh masyarakat biasa namun juga masyarakat golongan atas seperti pejabat dan pegawai swasta lainnya.

Jelas Mama Poma, banyak konsumen mencari produk-produk import ke Pasar Kodim dengan berharap mendapatkan barang berkualitas dengan budget yang minim.

Ia mengatakan, meskipun sepatu-sepatu bermerk barang import tersebut dijual dengan harga yang lumayan tinggi, tidak ada pembeli yang menawar dengan harga yang murah karena rata-rata pembeli sudah mengetahui brand barang tersebut.

Untuk informasi tambahan bagi Encik dan Puan, para pedagang barang bekas ini mengaku membeli barang dari tauke yang berhubungan langsung dengan pihak pemasok barang bekas ke Indonesia yang berasal dari Singapore.

Jadi, barang-barang bekas tersebut ada pusatnya di Pekanbaru. Setelah barang datang, para pedagang lainnya akan membeli barang berkarung-karung goni besar, kemudian diseleksi dan dicuci sendiri oleh pedagang sebelum dijual dan dipasarkan kembali.

Untuk harga barang bekas tersebut bervariasi tergantung merek barangnya, karena pedagang mengecek terlebih dahulu merek dan harga barang di google sebelum menetapkan harga. Intinya, Encik dan Puan harus pandai-pandai nego.

Pembeli barang bekas tersebut tidak hanya dari Riau khususnya Kota Pekanbaru, namun juga berasal dari luar daerah bahkan dari beberapa provinsi tetangga.

Nah, bagi Encik dan Puan yang hendak mencari barang bekas import, PJ Pasar Kodim bisa menjadi salah satu tempatnya. Untuk catatan bagi Encik dan Puan, harus teliti dalam memilih barang! Jangan sampai barang sudah dibeli tapi ternyata tidak sesuai dengan selera.

Selain itu, menjadi catatan penting adalah menjaga barang bawaan masing-masing. Karena waktu ramainya, banyak sekali pengunjung yang berdesak-desakan barangkali membahayakan barang berharga Encik dan Puan.

So, yang ingin berkunjung segera dipercepat supaya tidak kehabisan barang, selamat berbelanja dan selamat berburu barang-barang import Encik dan Puan….

Yuk Cobain Airport Pickup Online Traveloka

Encik dan puan yang berencana ke luar kota baik untuk urusan pekerjaan ataupun liburan bisa mencoba layanan airport pickup online nya traveloka.

Dengan adanya layanan tersebut, tentunya akan memudahkan segala untuk urusan perjalanan Encik dan Puan, baik itu perjalanan pekerjaan maupun perjalanan liburan.

Berbagai kemudahan bisa Encik dan Puan dapatkan dari layanan airport pickup online milik Traveloka tersebut, mulai dari transportasi hingga akomodasi.

Untuk itu, Encik dan Puan bisa memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh traveloka sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online yang fokus pada perjalanan domestik di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, semakin hari, jumlah Online Travel Agents di Indonesia semakin meningkat. Sebagai salah satu Online Travel Agent terfavorit, tentunya Traveloka ingin semakin melengkapi layanannya sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen.

Di tahun ketujuh perjalanannya, traveloka mulai memperluas cakupan layanannya dengan menghadirkan layanan transportasi bandara setelah bekerja sama dengan berbagai jasa transportasi kenamaan di Indonesia yaitu airport transfer.

Layanan ini sangat sesuai bagi Encik dan Puan yang menginginkan perjalanannya menjadi semakin nyaman. Pengguna traveloka dapat dengan mudah melakukan pemesanan layanan ini aplikasi baik itu di laptop atau mobile phone.

Jadi, kapanpun Encik dan Puan membutuhkan taxi bandara, mobil bandara ataupun shuttle bus, pastikan Encik dan Puan menggunakan traveloka.

Tentunya kita bertanya-tanya, kenapa sih harus menggunakan layanan Airport Transfer melalui traveloka? Berikut ini ulasannya:

Sesuai dengan kebutuhan Encik dan Puan
Encik dan Puan bisa memilih kendaraan yang paling sesuai dengan Encik dan Puan, baik itu dari bandara maupun menuju bandara dengan berbagai pilihan dari mobil pribadi hingga bus bandara.

Terbebas dari Rasa Khawatir
Dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu, Encik dan Puan akan terhindar dari mengantri di bandara. Selain itu, dengan adanya tarif all in one yang sudah termasuk biaya tol dan parkir, sehingga Encik dan Puan tidak perlu khawatir akan adanya biaya tambahan lagi.

Partner Pilihan
Dengan mengutamakan kenyamanan Encik dan Puan sebagai prioritasnya, traveloka hanya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan jasa transportasi dalam dan luar negeri yang telah berpengalaman di bidangnya dalam menawarkan layanan transportasi pribadi dan umum seperti Golden Bird, Big Bird Airport Shuttle, Conxxe, KLIA Express, XTrans Airport Shuttle, Jackal Holidays Airport Shuttle dan DAMRI Airport Shuttle.

Bersama para partnernya, Traveloka Airport Transfer melayani rute populer seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Bandung (perjalanan pulang pergi), Bandara Halim Perdanakusuma – Bekasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta – Gambir dan rute-rute lainnya lagi.

Di samping bekerja sama dengan perusahaan terbaik, Traveloka Airport Transfer juga menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya seperti banyaknya pilihan tipe kendaraan dengan kenyamanan masing-masing tipe.

Di sini tersedia pilihan kendaraan umum maupun pribadi, mulai dari mobil pribadi, bus bandara, taxi bandara hingga kereta api.

Semua hal tersebut dimaksudkan agar membantu Encik dan Puan menemukan kendaraan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, traveloka juga menyediakan informasi lengkap setiap kendaraan mulai dari tarif dan jadwalnya.

Encik dan Puan dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut dengan sekali sentuhan di smartphone atau memindahkan kursor di layar komputer tanpa harus mengecek di website lain.

Melalui Airport Transfer, Traveloka memastikan kenyamanan dan perjalanan yang tak terlupakan bagi penggunanya baik itu dari bandara maupun menuju bandara.

Bagi Encik dan Puan yang memilih layanan kendaraan pribadi, traveloka juga memberikan jaminan extra waktu tunggu jika penerbangan Encik dan Puan mengalami delay.

Encik dan Puan cukup memberikan nomor penerbangan yang valid, maka driver akan menunggu hingga Encik dan Puan mendarat di tempat tujuan.

Dari segi tarif, Traveloka menjamin tarif yang ditawarkan sudah mencakup driver dan bensin serta seluruh biaya yang berhubungan dengan layanan ini. Artinya, penumpang bisa menikmati layanan bandara tanpa harus membayar biaya tambahan seperti tarif tol atau biaya parkir selama perjalanan.

Secara keseluruhan, Traveloka airport transfer menawarkan kenyamanan perjalanan dari dan menuju bandara.

Encik dan Puan tidak perlu khawatir akan ketinggalan penerbangan atau terlambat tiba di tujuan karena tidak menemukan taxi bandara atau shuttle bus.

Dengan traveloka, Encik dan Puan bisa memesan transportasi bandara di manapun dan kapanpun. Traveloka dulu, bebas khawatir soal kendaraan bandara kemudian.

Tata Cara Balik Nama Kendaraan di Pekanbaru

0

Balik nama kendaraan di Pekanbaru sendiri cukup mudah. Namun berbeda dengan pengurusan pajak kendaraan yang bisa dilakukan di Kantor Samsat, Samsat Corner, e-Samsat, maupun layanan Samsat Keliling.

Untuk balik nama kendaraan di Pekanbaru hanya bisa dilakukan di Samsat Senapelan. Akan tetapi tetap saja kita harus ke Samsat Gajah Mada untuk melakukan cek fisik serta cap verifikasi STNK.

Untuk alur balik nama plat Pekanbaru, Encik dan Puan bisa membawa persyaratan BPKB asli, STNK asli, KTP yang akan dibaliknamakan dan kwitansi jual beli. Sedangkan nominal biaya yang mesti dikeluarkan akan dijelaskan oleh petugas.

Sedangkan untuk balik nama dengan plat luar Kota Pekanbaru, Encik dan Puan harus melakukan pencabutan berkas (mutasi) terlebih dahulu di Samsat dimana plat nomor berada. Kemudian baru melengkapi berkas seperti yang dijelaskan pada alur balik nama plat Pekanbaru.

Berikut ini persyaratan mutasi kendaraan:

  1. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
  2. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
  3. Melakukan Cek Fisik Kendaraan (bantuan cek fisik bisa dilakukan dikantor Samsat terdekat)
  4. Bukti Kwitansi Jual Beli ( bersama materai 6000)
  5. KTP pemilik (dari daerah yang akan dituju)
  6. (khusus badan hukum): Salinan dari akte pendirian + 1 lembar foto copy,surat keterangan domisili, surat kuasa bermaterai yang ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap dari badan hukum yang bersangkutan.
  7. Untuk instansi pemerintahan (termasuk BUMN & BUMD): surat tugas atau surat kuasa bermaterai ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap intansi yang bersangkutan.

Tata Cara Mutasi Kendaraan:

  1. Pertama kali, Melapor ke Samsat (menurut Plat motor yang terdaftar sekarang).
  2. Lalu angsung ke Bagian Loket Mutasi (menyerahkan BPKB+KTP daerah yang dituju).
  3. Melakukan Cek Fisik (gesek nomor rangka+mesin) membayar sejumlah biaya.
  4. Kembali ke Bagian Mutasi (menyerahkan FC BPKB+STNK+KTP rangkap 2).
  5. Kebagian Fiskal (membayar sejumlah biaya).
  6. Lalu Kembali Ke bagian Mutasi dan membayar sejumlah biaya untuk mencabut berkas dari samsat setempat.
  7. Menunggu Berkas keluar. (mendapat surat jalan sementara).
  8. Setelah Berkas keluar, Lapor ke samsat di daerah tujuan. (dan menyerahkan berkas-berkas yang diterima ke bagian mutasi).
  9. Melakukan Cek Fisik kembali (gesek nomor rangka dan mesin).
  10. Melakukan Cross Cek ke POLDA setempat. (bila mutasi lintas propinsi).
  11. Kemudian Kembali ke samsat daerah tujuan (menyerahkan berkas-berkas dan mendapat surat jalan sementara).
  12. Menunggu STNK + Plat No. dengan waktu tertentu.
  13. Setelah sesuai dengan lama waktu yang ditentukan kembali ke samsat untuk mengambil STNK + Plat NOPOL baru. (membayar sejumlah biaya untuk pajak, STNK, Plat Nomor, penulisan BPKB)
  14. Menunggu BPKB yang di-update.
  15. Mengambil BPKB yang telah di-update.

Untuk informasi tambahan bagi Encik dan Puan, persyaratan dan alur tersebut juga berlaku bagi kendaraan roda dua dan roda empat ya Encik dan Puan.

Bagaimana Encik dan Puan? Mudah bukan mengurus balik nama kendaraan di Pekanbaru.

Berburu Barang Bekas di Pekanbaru

0

Berburu barang bekas di Pekanbaru tidaklah sulit, mulai dari baju, sepatu, tas, lampu, alat-alat elektronik, furniture, hingga aksesoris otomotif yang berkualitas dapat ditemukan di Pekanbaru.

Jadi Pekanbaru sendiri tidak hanya menyediakan kuliner dan oleh-oleh saja, tapi Pekanbaru juga menjadi salah satu kota yang menjual berbagai barang bekas.

Barang bekas di Pekanbaru sendiri dijual dengan harga bervariasi bahkan setengah harga dari harga asli. Tapi hal tersebut tergantung dari kondisi barangnya ya Encik dan Puan.

Selain itu, konon penjual barang bekas sudah mengetahui brand atau merek dari luar negeri yang banyak diincar masyarakat.

Encik dan Puan yang terbiasa membeli barang bekas pasti sudah tahu tempatnya bukan? Kalau untuk pakaian, Pasar Kodim menjadi pusatnya.

Sedangkan untuk penjualan barang bekas seperti perabotan rumah tangga, mesin-mesin, velg mobil atau motor, atap bekas, wastafel, kayu, drum bekas dan masih banyak barang lainnya. Sentralnya terletak di daerah Pasar Bawah Pekanbaru.

Siapa yang tidak kenal dengan Pasar Bawah atau biasa disebut pasar wisata Pekanbaru ya Encik dan Puan, pasar ini menjadi salah satu ciri khas dari Kota Pekanbaru. Setiap pengunjung atau wisatawan yang berwisata ke Pekanbaru pasti diarahkan ke sini untuk mencari oleh-oleh.

Nah, untuk pedagang barang bekasnya sendiri tidak berada pada gedung pasar tersebut. Namun Encik dan Puan bisa menemukan di sekitar lokasi itu. Mulai dari depan kawasan Pasar Bawah bahkan sampai ke sekitaran objek wisata Rumah Tuan Kadi yang terletak di Kampung Bandar Senapelan.

Tidak heran, jika Encik dan Puan berkunjung ke sini banyak sekali menemukan barang-barang bekas yang menurut kita pribadi tidak layak dijual, tapi di tempat ini dijual bahkan laris manis diborong pembeli.

Salah satu contohnya kusen pintu bekas, ada beberapa pedagang yang menjual spesifikasi bahan bangunan bekas. Mulai dari pintu pagar, teralis, kusen pintu dan jendela, pintu, atap, kayu-kayu bangunan dan lain sebagainya.

Dijelaskan oleh salah seorang pedagang bahan bangunan bekas, In, mengakui sangat sulit mencari barang bangunan bekas tersebut. Sedangkan peminatnya sangat banyak bahkan berasal dari luar Provinsi Riau.

Barang-barang bekas lainnya yang diburu pembeli adalah velg mobil, banyak mobil mewah dengan segala tipe mencari peralatan mobil dari sana. Beberapa alasan pembeli memilih lokasi ini karena tersedianya berbagai velg dengan berbagai ukuran dan tipe mobilnya.

Selain itu, spring bed, kasur, dan sofa juga menjadi primadona para pemburu barang bekas di tempat ini. Banyak pembeli menyukai barang bekas karena merek dan harganya yang relatif murah tetapi bentuknya tetap cantik dan seperti baru.

Jadi bagi Encik dan Puan yang ingin mencari barang bekas dengan budget yang lumayan murah, mungkin sekitaran lokasi Pasar Bawah menjadi salah satu solusinya karena di tempat tersebut tersedia berbagai jenis barang bekas yang layak pakai.

Sentral Pengrajin Rotan di Pekanbaru

0

Kerajinan yang terbuat dari rotan menjadi salah satu icon menarik di Kota Pekanbaru. Ada banyak pengrajin rotan di Pekanbaru.

Nah untuk pengrajin rotan di Pekanbaru sendiri pusatnya berada di daerah Rumbai, tepatnya di Jalan Yos Sudarso. Rumbai sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan sentral pengrajin yang bergerak di bidang kerajinan rotan.

Spesifiknya, jika Encik dan Puan menuju ke Rumbai dari Kota Pekanbaru melalui Jalan Riau atau dari arah Hotel Mutiara Merdeka, Encik dan Puan akan melihat beberapa tempat penjual kerajinan rotan di sebelah kiri jalan.

Ada berbagai macam peralatan rumah tangga terbuat dari rotan yang dijual di sini. Mulai dari piring anyaman, rak bunga, ayunan, tudung saji, tempat minuman, hiasan lampu, kursi goyang, sekat rumah, kuda-kudaan, bangku anak untuk dipasang di motor, bingkai cermin, keranjang laundry, bahkan kursi teras yang mewah dan elegan, serta masih banyak barang-barang lainnya.

Untuk harga kerajinan rotan ini juga dibandrol bervariasi, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya yang berbeda-beda. Untuk harga paling murah dijual dengan harga Rp 15.000 sedangkan yang paling mahal adalah satu set kursi teras dengan harga Rp 1.500.000 yang terdiri dari meja dan dua buah kursi.

Menurut pengakuan salah seorang pengrajin rotan, Mira, ia telah berjualan kerajinan dari anyaman rotan ini sejak 12 tahun lalu. Mira menyebutkan, yang paling laku dari sekian banyak kerajinan yang ada di toko USM miliknya adalah tudung saji.

Jelas Mira kepada tim infoPKU, kebanyakan pembeli mencari tudung saji dengan berbagai ukuran. Mulai dari ukuran untuk satu piring, dua piring, atau bahkan dengan ukuran yang besar.

Mira menuturkan, banyak pembeli yang menyukai peralatan dari rotan karena awet dan terkesan mewah. Ujarnya, pembeli kerajinan ini tidak hanya dari kita Pekanbaru bahkan sampai luar daerah.

Tambah Mira, yang menjadi kendala dari bisnis ini adalah bahan baku yang sulit didapatkan karena harus dibeli dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ia mengatakan, di Riau sendiri belum ada pengumpul rotan yang memang betul-betul menjual rotan dengan berbagai jenis seperti yang dibutuhkan.

Untuk informasi tambahan Encik dan Puan, rotan yang digunakan itu berbeda-beda seperti manau, rotan getah, dan rotan sago. Untuk rotan getah dan manau masih bisa didapatkan di Riau, sedangkan rotan sago hanya didapatkan dari Sumbar.

Oh iya, dijelaskan Mira ya Encik dan Puan, bisnis yang ia tekuni sejak puluhan tahun lalu ini bisa mendapatkan keuntungan per bulannya rata-rata lima juta rupiah.

Nah, bagi Encik dan Puan yang sedang mencari peralatan rumah tangga berbahan rotan, sentral kerajinan rotan yang ada di Rumbai ini bisa menjadi salah satu solusinya.

Selain itu, bagi Encik dan Puan yang hendak bepergian keluar daerah atau luar kota, kerajinan rotan ini juga bisa dijadikan sebagai buah tangan.

Harga yang ditawarkan oleh pemilik kios yang ada bervariasi ya Encik dan Puan. Namun semua tergantung dari kita sebagai pembeli.

Sebagai pembeli tentunya kita harus pintar menawar harganya. Jika demikian, maka otomatis kerajinan tersebut dapat dibeli dengan harga murah.

Bagaimana Encik dan Puan, apakah tertarik? Silahkan berkunjung dan melihat langsung ke Jalan Yos Sudarso, Rumbai, yaa…

Kata Netizen Tentang Gedung Mewah Kejati Riau

0

Gedung Mewah Kejati Riau menjadi pusat perhatian, setelah diresmikan pada Kamis (17/10/2019) lalu. Tentu bukan karena bentuk atap (selembayung?) nya yang sering dikira markas Avenger pada awal pembangunannya.

Saat ini media sosial merupakan kekuatan yang tidak bisa terlihat dan ditaklukan. Ada berbagai dampak yang timbul, dari berbagai gerakan melalui media sosial.

Bahkan, viralnya demonstrasi besar-besaran mahasiswa dibagikan melalui media sosial. Lalu, apa yang saat ini menjadi perhatian Netizen di Riau. Gedung Baru nan mewah milik Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Riau.

Jaksa Agung HM Prasetyo hari ini hadir dalam peresmian dan pembukaan Gedung Mewah Kejati Riau, yang digelar Kamis (17/10).

Gedung Kejati Riau ini, merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Riau dengan anggaran total hingga pengerjaan selesai 93% adalah senilai Rp.129 Miliyar.

Gedung yang iconic dan menonjol di jantung Kota Pekanbaru ini, dinilai Pemprov Riau merupakan gedung yang membanggakan. Namun, tidak begitu bagi netizen. Terutama, netizen twitter yang memberi komentar melalui akun @infoPKU.

Ada banyak ketidakpercayaan, tidak sedikit yang menaruh kecurigaan. Akun twitter @efendiyudi menyebut bahwa tidak semua masyarakat bisa menikmati manfaat dari gedung megah tersebut. Ia mengganggap pemulihan dan pembangunan fasilitas publik, merupakan hal yang utama untuk dilakukan.

Komentar lain diberikan oleh pemilik twitter @aliehusenH, dalam komentarnya pada Kamis (17/10) malam, berharap pemerintah adil dalam meresmikan sesuatu hal, tidak hanya perkantoran namun juga rumah-rumah singgah untuk orang pinggiran.

Berikut ini beberapa komentar lain dari netizen:

Meski demikian, gedung yang sudah berdiri megah dengan kehormatan ini diharapkan semua pihak mampu menunjang para penegak hukum untuk menindak semua kasus hukum dengan lebih baik dan terhormat.

Asap Telah Pergi, Lahan Gambut Harus Diperbaiki

0

Kabut asap telah pergi (baca: Asap Reda, Darurat Asap di Cabut, Lalu diam saja ??), Riau saat ini berada pada masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Akibatnya, sebagian besar wilayah Riau diprediksi turun hujan.

Permasalahan asap di daerah Riau menjadi sebuah hal yang terjadi di setiap tahunnya. Hilangnya asap sejak 2015 menjadi sesuatu asa baru bahwa, warga Riau tidak lagi menderita akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan.

Namun, seolah asa hanya tinggal asa. Pada dasarnya Riau memiliki lahan gambut yang harus tetap dijaga, untuk tidak menjadi lahan perkebunan dan dibuka dengan cara dibakar.

Menurut Direktur Eksekutif Walhi Riau, Rico Kurniawan untuk mampu merubah asa menjadi nyata adalah dengan cara memperbaiki lahan gambut yang rusak, dan menjaga yang masih ada.

“Hanya kesadaran masyarakat dan perhatian pemerintah pada restorasi lahan gambut yang bias mewujudkan Riau tanpa asap.” ungkapnya.

Dalam melaksanakan program Restorasi Gambut, pemerintah dan stakeholder terkait harus memiliki keseriusan dan juga komitmen serta kejujuran dalam setiap pekerjaan. Regulasi yang telah dimiliki dinilai Walhi sebagai program yang sangat matang baik dalam pembentukan Badan Restorasi Gambut, hingga ketegasan dalam pemberian sanksi.

Selama ini, lahan gambut dinilai sebagai lahan yang tidak bisa dimanfaatkan. Hal tersebut merupakan sebuah mindset yang dirubah akibat banyaknya lahan yang dibuka untuk kebun kelapa sawit serta akasia, yang dinilai lebih memiliki nilai ekonomi.

Kenapa lahan gambut harus dijaga dan diperbaiki? Lahan gambut memiliki banyak manfaat dan fungsi, diantaranya dapat menjadi sumber makanan, air bersih, dan menyediakan manfaat lainnya bagi masyarakat sekitar. Gambut juga bermanfaat untuk mencegah kekeringan, banjir dan pencampuran air asin untuk irigasi di area pertanian.

Karena, kita yang hidup hari ini adalah manusia-manusia yang akan mencetak penerus bangsa di masa depan. Hanya tinggal memilih, akan mendapatkan segalanya hari ini namun, tidak ada lagi yang tersisa untuk dimasa yang akan datang.

Taman Bunga Baba Ali, Objek Wisata Baru di Pekanbaru

0

Encik dan Puan sudah pernah dengar atau tahu dengan objek wisata yang satu ini? ya nama objek wisatanya Taman Bunga Baba Ali.

Taman bunga ini tergolong baru di Kota Pekanbaru, letaknya tidak jauh dari stadion utama Riau Jalan Naga Sakti Pekanbaru, persis di pinggir jalan ada spanduk bertuliskan “Taman Bunga Baba Ali”.

Untuk objek wisata yang ditawarkan, sesuai dengan namanya taman bunga, Taman Baba Ali dipenuhi bunga celosia yang sedang mekar. Ada yang berwarna merah, orange, ungu, kuning dan warna lainnya. Keberagamannya semakin menambah keindahan tersendiri di taman ini.

Selain itu, taman ini juga menyediakan gazebo tempat bersantai yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis serta ada kursi-kursi kayu layaknya sebuah cafe outdoor di taman yang ditemani dengan lampu hias yang menarik ketika Encik dan Puan kunjungi di saat malam hari.

Selain itu, taman ini juga menyediakan spot foto yang sangat instagramable seperti sepeda di tengah taman bunga sakura, spot tulisan Taman Bunga Baba Ali, kursi dengan lingkaran sarang burung yang terbuat dari ilalang, bulan dari ilalang, serta tumpukan bunga celosia yang cantik.

Untuk jam operasional, taman ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Jadi bagi Encik dan Puan yang tidak memiliki banyak waktu senggang ketika siang, mungkin berwisata ke taman ini di malam hari menjadi salah satu solusi untuk liburan.

Untuk harga tiket masuk, Encik dan Puan akan dikenakan tarif Rp 10.000 untuk kategori dewasa, Rp 5000 untuk anak-anak. Sedangkan parkir tidak dipungut biaya alias gratis.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Untuk informasi tambahan, jika Encik dan Puan ingin berkumpul dan berkunjung ke taman ini, Encik dan Puan bisa membeli dan membawa makanan dari luar karena pihak pengelola belum menyediakan makanan yang bisa Encik dan Puan nikmati ketika bersantai di sini.

Memang kalau dilihat sekilas, taman ini masih terlihat biasa saja. Namun karena konsep dan keunikannya, menjadikan taman ini salah satu lokasi yang dicari anak muda Pekanbaru untuk bersenda gurau menghabiskan waktu luang.

Bagi Encik dan Puan yang penasaran dengan objek wisata baru ini, Encik dan Puan bisa mengunjungi akun instagramnya. so, selamat selamat menikmati waktu senggang salah satunya dengan berkunjung ke taman ini…

Ketika Sampah Plastik Diolah Jadi Paving Block

0

Encik dan Puan pasti tidak percaya jika sampah plastik dapat diolah menjadi paving block. Hal tersebut dibuktikan oleh pengelola Taman Bunga Impian Okura yang terletak di daerah Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Muslim.

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan permasalahan sampah plastik di Kota Pekanbaru. Sampah menjadi salah satu momok pencemaran lingkungan yang ada di kota ini.

Banyak sekali masyarakat yang mengeluh dengan tumpukan sampah plastik di kota Pekanbaru. Mulai dari menyebabkan banjir ketika musim penghujanan, bahkan menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak keindahan kota.

Berawal dari permasalahan tersebut, bang Muslim, begitu sapaannya, membuat inovasi dengan mengubah sampah plastik di kawasan wisata yang dikelolanya menjadi barang yang bermanfaat.

Bang Muslim sendiri terus berinovasi untuk menciptakan Taman Bunga Impian Okura sebagai Desa Wisata yang ramah lingkungan dan terhindar dari sampah plastik.

Awalnya ia memanfaatkan sampah botol plastik untuk mempercantik kawasan Taman Bunga Impian Okura. Nah Encik dan Puan dapat lihat seperti di bawah ini:

Kemudian ada satu lagi inovasi yang diciptakan Muslim dalam mengolah sampah menjadi paving block. Encik dan Puan penasaran dengan tata cara pengolahannya, berikut ini penjelasannya:

Tahap pertama:

Muslim mengumpulkan sampah-sampah plastik yang ada di Taman Bunga Impian Okura, kemudian sampah tersebut dimasak dalam wajan secara manual menggunakan tungku kayu selama lebih kurang 30 menit atau hingga plastik tersebut mendidih.

Tahap Kedua:

Sampah yang telah meleleh habis dimasak kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbahan besi. Lalu lelehan tersebut dipadatkan dengan menggunakan mesin pres manual selama lima menit.

Setelah itu, cetakan bersama sampah yang sudah dibentuk direndam di dalam kolam atau parit yang terletak di samping lokasi pembuatan paving block.

Cukup dengan waktu lima sampai sepuluh menit, kemudian sampah dikeluarkan dari cetakan ditokok-tokok dengan menggunakan palu.

Tahap Ketiga:

Pada tahap akhir ini, paving block yang telah jadi kemudian dibersihkan dan diberi warna sesuai dengan selera atau kebutuhan.

Nah, mudah bukan Encik dan Puan? Mengolah sampah dengan cara manual namun manfaat dan kegunaannya yang sangat luar biasa.

Berawal dari kegelisahan melihat kondisi lingkungan, bang Muslim, mampu menciptakan terobosan yang berguna bagi kemajuan Taman Bunga Impian Okura bahkan berniat untuk menerapkannya hingga di tingkat kota. Salah satu caranya dengan bekerjasama dengan berbagai pihak yang ada.

Sejauh ini, dijelaskan Muslim ya Encik dan Puan, kendala yang dihadapinya adalah mesin yang masih menggunakan mesin manual yang membahayakan tubuh. Ia betul-betul menyadari betapa berbahayanya kandungan zat yang ada di dalam plastik bagi kesehatan tubuh.

Untuk itu muslim berharap, baik dari segi pemerintah maupun pegiat lingkungan lainnya mampu memberikan solusi terhadap mesin pengolahan sampah yang ia tekuni sehingga terciptanya mesin yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan pembuat paving block tersebut.

Informasi tambahan bagi Encik dan Puan, paving block terbuat dari sampah ini merupakan inovasi pertama yang ada di Riau. Namun di Pulau Jawa sendiri, paving block dari sampah plastik ini sudah menjamur dan menjadi salah satu solusi mengurangi sampah plastik yang ada di Indonesia.

Jadi, bagi Encik dan Puan yang ingin turut berpartisipasi atau pegiat lingkungan, silahkan kunjungi lokasinya di bawah ini:

Encik dan Puan tentu bisa berbagi ilmu, pengalaman yang bisa membantu pengelolah sampah untuk menemukan solusi dari permasalahan mesin sampah yang masih manual hingga menjadi mesin yang ramah lingkungan atau bidang lainnya.