Asap Telah Pergi, Lahan Gambut Harus Diperbaiki

0
177
Asap Telah Pergi, Langit Pekanbaru Bersih

Kabut asap telah pergi (baca: Asap Reda, Darurat Asap di Cabut, Lalu diam saja ??), Riau saat ini berada pada masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Akibatnya, sebagian besar wilayah Riau diprediksi turun hujan.

Permasalahan asap di daerah Riau menjadi sebuah hal yang terjadi di setiap tahunnya. Hilangnya asap sejak 2015 menjadi sesuatu asa baru bahwa, warga Riau tidak lagi menderita akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan.

Namun, seolah asa hanya tinggal asa. Pada dasarnya Riau memiliki lahan gambut yang harus tetap dijaga, untuk tidak menjadi lahan perkebunan dan dibuka dengan cara dibakar.

Menurut Direktur Eksekutif Walhi Riau, Rico Kurniawan untuk mampu merubah asa menjadi nyata adalah dengan cara memperbaiki lahan gambut yang rusak, dan menjaga yang masih ada.

“Hanya kesadaran masyarakat dan perhatian pemerintah pada restorasi lahan gambut yang bias mewujudkan Riau tanpa asap.” ungkapnya.

Dalam melaksanakan program Restorasi Gambut, pemerintah dan stakeholder terkait harus memiliki keseriusan dan juga komitmen serta kejujuran dalam setiap pekerjaan. Regulasi yang telah dimiliki dinilai Walhi sebagai program yang sangat matang baik dalam pembentukan Badan Restorasi Gambut, hingga ketegasan dalam pemberian sanksi.

Selama ini, lahan gambut dinilai sebagai lahan yang tidak bisa dimanfaatkan. Hal tersebut merupakan sebuah mindset yang dirubah akibat banyaknya lahan yang dibuka untuk kebun kelapa sawit serta akasia, yang dinilai lebih memiliki nilai ekonomi.

Kenapa lahan gambut harus dijaga dan diperbaiki? Lahan gambut memiliki banyak manfaat dan fungsi, diantaranya dapat menjadi sumber makanan, air bersih, dan menyediakan manfaat lainnya bagi masyarakat sekitar. Gambut juga bermanfaat untuk mencegah kekeringan, banjir dan pencampuran air asin untuk irigasi di area pertanian.

Karena, kita yang hidup hari ini adalah manusia-manusia yang akan mencetak penerus bangsa di masa depan. Hanya tinggal memilih, akan mendapatkan segalanya hari ini namun, tidak ada lagi yang tersisa untuk dimasa yang akan datang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.