Kata Netizen Tentang Gedung Mewah Kejati Riau

0
1250
Gedung Mewah Kejati Riau di Pekanbaru

Gedung Mewah Kejati Riau menjadi pusat perhatian, setelah diresmikan pada Kamis (17/10/2019) lalu. Tentu bukan karena bentuk atap (selembayung?) nya yang sering dikira markas Avenger pada awal pembangunannya.

Saat ini media sosial merupakan kekuatan yang tidak bisa terlihat dan ditaklukan. Ada berbagai dampak yang timbul, dari berbagai gerakan melalui media sosial.

Bahkan, viralnya demonstrasi besar-besaran mahasiswa dibagikan melalui media sosial. Lalu, apa yang saat ini menjadi perhatian Netizen di Riau. Gedung Baru nan mewah milik Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Riau.

Jaksa Agung HM Prasetyo hari ini hadir dalam peresmian dan pembukaan Gedung Mewah Kejati Riau, yang digelar Kamis (17/10).

Gedung Kejati Riau ini, merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Riau dengan anggaran total hingga pengerjaan selesai 93% adalah senilai Rp.129 Miliyar.

Gedung yang iconic dan menonjol di jantung Kota Pekanbaru ini, dinilai Pemprov Riau merupakan gedung yang membanggakan. Namun, tidak begitu bagi netizen. Terutama, netizen twitter yang memberi komentar melalui akun @infoPKU.

Ada banyak ketidakpercayaan, tidak sedikit yang menaruh kecurigaan. Akun twitter @efendiyudi menyebut bahwa tidak semua masyarakat bisa menikmati manfaat dari gedung megah tersebut. Ia mengganggap pemulihan dan pembangunan fasilitas publik, merupakan hal yang utama untuk dilakukan.

Komentar lain diberikan oleh pemilik twitter @aliehusenH, dalam komentarnya pada Kamis (17/10) malam, berharap pemerintah adil dalam meresmikan sesuatu hal, tidak hanya perkantoran namun juga rumah-rumah singgah untuk orang pinggiran.

Berikut ini beberapa komentar lain dari netizen:

Meski demikian, gedung yang sudah berdiri megah dengan kehormatan ini diharapkan semua pihak mampu menunjang para penegak hukum untuk menindak semua kasus hukum dengan lebih baik dan terhormat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.