Pasien Positif Covid-19 Pekanbaru kembali sembuh, dengan demikian tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di Pekanbaru. Positif yang sembuh tersebut adalah pasien MEA (22).
Adapun update Pasien Positif Covid-19 Riau hari ini (Senin, 1/6/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 117 kasus.
Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 89 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 22 orang, serta meninggal 6 orang.
22 orang pasien positif Covid-19 tersebut masih dirawat di Kepulauan Meranti sebanyak 10 orang. Kemudian Kabupaten Bengkalis 5 orang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 3 orang, Kabupaten Siak dan Kota Dumai masing-masing 1 orang, serta Kabupaten Pelalawan 2 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.418 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 87 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.177 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.205 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 62.941 orang dari total 69.146 ODP.
Update Pasien Positif Covid-19 Riau hari ini (Minggu, 31/5/2020) kembali nihil penambahan dan sembuh 3, sehingga totalnya tetap 117 kasus.
Dari pasien Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 88 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 23 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Adapun tiga orang pasien Positif yang sembuh antara lain:
Pasien SN (47) yang dirawat di Rumah Sakit Awal Bross, karena hari ini merupakan swab yang keduanya negatif berarti dinyatakan sembuh dan bisa pulang.
Pasien ESA (40) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Hasil swab keduanya juga negatif dan pulang sore ini.
Pasien RAN (19) adalah salah satu pasien klaster magetan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak.
Dijelaskan oleh dr Yovi, setiap harinya pasien yang sembuh di Riau terus meningkat. Dengan persentase kesembuhan di Riau sebesar 75,2 persen. Yang mana lebih tinggi dari pasien yang masih dirawat, jika dibandingkan dengan daerah lain.
Dengan demikian, dari tiga pasien yang sembuh, satu diantara dari klaster magetan dan dua yang klaster individu.
“Jadi untuk 2 orang yang sembuh dari rumah sakit yang di Pekanbaru, kita tidak bisa memastikan dari mana sumber penularan atau klasternya dari mana,” terang dr Yovi.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.404 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 93 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.157 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 154 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.474 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 62.490 orang dari total 68.964 ODP.
Update kasus Corona Riau hari ini (Sabtu, 30/5/2020) kembali nihil penambahan dan sembuh 1, sehingga totalnya tetap 117 kasus.
Dari Update kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 85 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 26 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Adapun pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah pasien AMS (16) yang berasal dari Kabupaten Siak.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.386 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 102 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.132 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 8.142 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 61.831 orang dari total 69.973 ODP.
dr Indra Yovi mengatakan, di Provinsi Riau pergerakan PDP cenderung menurun sehingga tempat tidur atau ruang isolasi banyak yang kosong.
Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk mempertahankan hal tersebut dengan cara mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Ia berharap, dengan melaksanakan Protokol kesehatan mudah-mudahan masyarakat Riau akan terhidar dari penularan sehingga di Provinsi Riau tidak terjadi lagi penambahan kasus Covid-19.
Bagi Encik dan Puan yang sempat mudik, masih berada di luar Provinsi Riau dan akan balik ke Riau, maka harus melengkapi beberapa syarat masuk wilayah Riau di tengah pandemi Covid-19.
Syarat masuk wilayah Riau tersebut ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 usai lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 Masehi.
Berdasarkan penjelasan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi menerangkan bahwa ada tiga persyaratan khusus yang harus dipenuhi jika kembali ke Riau, yaitu:
Memiliki surat keterangan bepergian dari instansi kesehatan resmi
Jadi bagi Encik dan Puan yang masih berada di provinsi tetangga dan ingin kembali ke Riau, maka harus memiliki surat keterangan bepergian dari rumah sakit daerah dari tempat Encik dan Puan saat ini.
Nah, Encik dan Puan sebelum kembali, silahkan mengurus surat tersebut terlebih dahulu di rumah sakit daerah dimana Encik dan Puan sekarang. Misalnya, mudik ke Sumbar tepatnya di Payakumbuh, maka bisa minta surat tersebut di rumah sakit daerah setempat.
Menunjukkan hasil rapid test dengan hasil negatif
Hasil rapid test juga menjadi poin penting jika ingin kembali ke Riau, bahkan jika perlu Encik dan Puan menunjukan hasil rapid test yang menyatakan hasil negatif.
Rapid test ini sudah ada di beberapa rumah sakit swasta dan rumah sakit daerah di setiap daerah di Indonesia, jadi tidak perlu khawatir. Sedangkan untuk harga testnya itu berbeda di setiap rumah sakit.
Namun perlu diingat, hasil rapid test ini harus yang terbaru ya Encik dan Puan. Karena hasil tersebut hanya berlaku selama satu minggu. Bila perlu beberapa hari sebelum kembali, baru Encik dan Puan melakukan rapid test ini.
Melakukan rapid test kembali setelah sampai di Riau
Nah, jika sudah melengkapi dua syarat diatas, Encik dan Puan bisa kembali ke Riau. Namun sesampainya di Riau, maka wajib kembali melakukan rapid test di rumah sakit yang menyediakan layanan rapid test.
Jika hasil rapid test nya negatif, Encik dan Puan tinggal kembali ke rumah dan menjalani aktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Namun sebaliknya, jika bereaksi positif, maka Encik dan Puan akan diisolasi untuk test dan pemantauan lebih lanjut.
Untuk itu, sebagai saran bagi Encik dan Puan yang yang ingin kembali ke Riau segera lengkapi syarat tersebut jika tidak ingin disuruh putar balik oleh petugas yang ada di perbatasan.
Jika belum keluar Riau dan hendak keluar Riau, sebaiknya saat ini ditunda terlebih dahulu, ini juga demi kebaikan Encik dan Puan serta orang tersayang yang ada disekitar.
Itulah beberapa syarat memasuki wilayah Riau di tengah pandemi Covid-19 ini, semoga bermanfaat bagi Encik dan Puan.
Ada tiga poin penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana masyarakat dituntut untuk hidup dengan sistem baru dan kebiasaan baru.
Tiga poin penting ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau dr. Indra Yovi saat melakukan Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jumat (29/05/2020).
Ia menekankan tiga poin penting yang harus dipatuhi masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, yaitu:
Menggunakan Masker
Masker salah satu hal yang wajib dalam tatanan masyarakat saat ini, baik itu kebijakan pemerintah new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau hal lainnya.
Masker menjadi pelindung diri sendiri, orang lain, keluarga dan seluruh masyarakat dari virus berbahaya tersebut.
Rajin Cuci Tangan
Dulu masyarakat cuci tangan jika hendak makan saja, namun sekarang dituntut untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Menghindari menyentuh bagian wajah, dan selalu menjaga kebersihan tangan kapanpun dan dimanapun berada.
Hindari Kerumunan atau Jaga Jarak
Menjaga jarak bukan perkara hal yang sulit saat ini, itu juga bertujuan untuk keselamatan diri dan orang-orang yang disayang. Sebisa mungkin tetap berada di rumah supaya lebih aman.
Jika memang harus keluar rumah untuk keperluan mendesak atau bekerja, maka tetap memperhatikan jarak antara satu dan yang lain.
Dijelaskan Jubir Covid19 Riau tersebut, jika masyarakat satu persepsi dalam menghadapi wabah ini, patuh dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka ia yakin bencana non alam ini bisa diatasi.
Di samping itu juga, ia menambahkan apapun jenis kegiatan masyarakat saat ini, ada protokol kesehatan yang wajib dijalankan dan menjadi urutan nomor satu dibandingkan hal lainnya.
Mau itu sektor sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lainya, tetap protokol kesehatan poin utama yang harus dijalankan. New normal bukan seenaknya ke pasar, ke mall, nongkrong, jalan sana sini, tetapi ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
Untuk itu, bagi Encik dan Puan, apapun itu jenis kebijakannya baik itu new normal, PSBB atau hal lainnya, maka tiga poin penting dalam menghadapi pandemi Covid-19 itu menjadi hal utama yang harus diterapkan oleh masyarakat saat ini.
Update pasien Corona Riau hari ini (Jumat, 29/5/2020) terjadi penambahan sebanyak 6 kasus. Jika sebelumnya ada 111 kasus, kini menjadi 117 kasus.
Dari Update pasien Corona Riau hari ini, sebanyak 84 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 27 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Diungkapkan olehnya, setelah empat hari berturut-turut Provinsi Riau nihil penambahan pasien positif Covid-19, hari ini ada penambahan.
Penambahan sebanyak 6 pasien tersebut berkaitan dengan cluster santri Magetan, Jawa Timur. Meski demikian, tidak semuanya merupakan santri.
Adapun ke-117 Pasien Covid-19 di Riau adalah sebagai berikut:
Pasien 112, A (39) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil dari tracing Cluster Kepulangan Santri dari Jawa Timur, tepatnya ayah dari pasien IMA (16).
Pasien 113, MJ (13) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
Pasien 114, M (41) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
Pasien 115, N (57) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari dari pasien IMA (16).
Pasien 116, R (63) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien postif covid-19 ke-105, SF (45).
Pasien 117, SN (17) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari dari pasien IMA (16).
Selain adanya penambahan kasus positif, juga ada penambahan 4 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Ketiga pasien tersebut diantaranya:
HS (20) dari Kabupaten Bengkalis
YG (23) dari Kabupaten Bengkalis
MH (9) dari Kabupaten Bengkalis
ZMI (19) dari Kabupaten Indragiri Hulu
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.347 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 92 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.103 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.808 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 60.728 orang dari total 67.536 ODP.
Pasien Covid-19 Provinsi Riau hari ini (Kamis, 28/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.
Dari jumlah Pasien Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 80 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 25 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Covid19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Diungkapkan olehnya, selama empat hari berturut-turut Provinsi Riau nihil penambahan pasien positif Covid-19.
Adapun penambahan pasien Corona di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, yakni A (26), S (17) dan K (16).
Ketiga pasien tersebut telah dilakukan swab dua kali dan hasilnya negatif, sehingga pasien-pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Dengan demikian, hingga hari ini kembali terdapat penambahan tiga orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Meskipun tidak terdapat penambahan kasus baru beberapa hari berturut-turut, dr Yovi mengingatkan hal ini tidak berarti harus ditanggapi secara hal berlebihan.
Dikatakannya, kewaspadaan harus menjadi hal yang nomor satu agar kondisi tetap normal dan bisa mengontrol perkembangan Covid-19 di Riau.
“Kita harus bersatu melawan virus ini, sama-sama mengontrol, lebih waspada dan lebih disiplin terhadap protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, protokol kesehatan bukanlah hal yang sulit untuk dijalankan. Namun bagaimana kesadaran masyarakat untuk tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan dan hindari menyentuh wajah.
“Dengan pakai masker, berarti anda melindungi diri anda dan orang lain,” tutupnya.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.347 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 92 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.103 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 152 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.808 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 60.728 orang dari total 67.536 ODP.
Pasien Corona Riau hari ini (Rabu, 26/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.
Dari jumlah Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 77 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 28 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Adapun penambahan pasien Corona di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, yakni RAH (13) asal Kabupaten Pelalawan.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.304 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 100 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.054 orang. Sementara itu, PDP yang meninggal dunia berjumlah 150 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 6.919 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 59.558 orang dari total 66.477 ODP.
Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini (Selasa, 26/5/2020) kembali nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.
Dari jumlah Kasus Covid-19 Provinsi Riau hari ini, sebanyak 76 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 29 orang, serta meninggal 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi saat menggelar Press Conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.
Adapun penambahan 10 pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang dinyatakan sembuh, antara lain:
S (3) yang merupakan warga Kota Dumai
MVR (15) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis
S (42) yang merupakan warga Kota Dumai
AP (33) yang merupakan warga Kota Dumai
AAH (15) yang merupakan warga Kota Dumai
IMA (16) yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti.
DAP (28) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
Y (49) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
AM (22) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis
MAF (23) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau sebanyak 1.284 orang. Untuk PDP yang masih dirawat berjumlah 109 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.026 orang, serta PDP yang meninggal dunia berjumlah 149 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau yang masih dalam pemantauan berjumlah 7.018 orang, serta ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 59.023 orang dari total 66.041 ODP.
Kasus Positif Covid-19 Riau hari ini (Senin, 25/5/2020) nihil penambahan, sehingga totalnya tetap 111 kasus.
Dari jumlah Kasus Positif Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 66 orang pasien yang sembuh dan telah pulang, masih dirawat sebanyak 39 orang, serta meninggal 6 orang.
Adapun berdasarkan data dari website resmi Covid-19, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.284 kasus. Dengan rincian sebanyak 109 orang masih harus menjalani perawatan, dan 1.026 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah PDP meninggal dunia berjumlah 149 orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Riau sendiri berjumlah 66.041 orang. Dengan rincian 59.023 orang masih telah selesai pemantauan, dan 7.018 orang masih dalam masa pemantauan.
Selain itu, ada 3 kabupaten di Riau yang telah bebas dari penyebaran wabah COVID-19. Diantaranya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil), dan Rokan Hulu (Rohul).