Home Blog Page 99

Sembuh Covid19 Riau Capai 145.997 Orang

Sembuh Covid19 Riau capai 145.997 orang hari ini (Minggu, 15/5/2022), dimana ada penambahan sebanyak 2 orang.

Sementara total kasus positif Covid-19 tetap 150.446 kasus, setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 1 orang.

Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal tetap 4.434 orang.

Dari sembuh Covid19 Riau capai 145.997 orang hari ini, sebanyak 4 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit, dan 11 orang sedang menjalani isolasi mandiri.

Laporan Kasus Covid-19 15 Mei 2022

Jumlah Suspek

Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 167.713 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 17 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 167.126 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 16 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 554 orang.

Jumlah Spesimen

Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 346 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 324 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 1.278.841 sampel.

Kota Pekanbaru PPKM Level 2 Hingga 23 Mei 2022

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru belum mengalami penurunan status level PPKM.

Pelaksanaannya sendiri berlanjut selama dua pekan ke depan setelah PPKM Level 2 sebelumnya sudah berakhir, Senin (9/5/2022).

Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron

Booster vaksin ‎dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.

Adapun vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan

Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?

Pasien Sembuh Covid 19 di Riau Capai 145.995 Orang

Pasien sembuh Covid 19 di Riau hari ini (Sabtu, 14/5/2022) mencapai 145.995 orang, ada penambahan sebanyak 1 orang.

Sementara total kasus positif Covid-19 tetap 150.445 kasus, setelah tidak adanya penambahan kasus positif.

Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal tetap 4.434 orang.

Dari pasien sembuh Covid 19 di Riau hari ini, sebanyak 4 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit, dan 12 orang sedang menjalani isolasi mandiri.

Laporan Kasus Covid-19 14 Mei 2022

Jumlah Suspek

Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 167.713 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 17 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 167.126 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 16 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 554 orang.

Jumlah Spesimen

Sementara dari Kasus Positif Covid-19 Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 346 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 324 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 1.278.841 sampel.

Kota Pekanbaru PPKM Level 2 Hingga 23 Mei 2022

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru belum mengalami penurunan status level PPKM.

Pelaksanaannya sendiri berlanjut selama dua pekan ke depan setelah PPKM Level 2 sebelumnya sudah berakhir, Senin (9/5/2022).

Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron

Booster vaksin ‎dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.

Adapun vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan

Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?

Kesembuhan Covid 19 Provinsi Riau Capai 145.994 Orang

Kesembuhan Covid 19 Provinsi Riau hari ini (Jumat, 13/5/2022) mencapai 145.994 orang, ada penambahan sebanyak 1 orang.

Sementara total kasus tetap 150.445 kasus, setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 2 kasus.

Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal tetap 4.434 orang.

Laporan Kasus Covid-19 13 Mei 2022

Kota Pekanbaru PPKM Level 2 Hingga 23 Mei 2022

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru belum mengalami penurunan status level PPKM.

Pelaksanaannya sendiri berlanjut selama dua pekan ke depan setelah PPKM Level 2 sebelumnya sudah berakhir, Senin (9/5/2022).

Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron

Booster vaksin ‎dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.

Adapun vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan

Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?

Kesembuhan Corona Provinsi Riau Capai 145.993 Orang

Kesembuhan Corona Provinsi Riau hari ini (Kamis, 12/5/2022) mencapai 145.993 orang, ada penambahan sebanyak 2 orang.

Sementara total kasus tetap 150.443 kasus, setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 1 kasus.

Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal tetap 4.434 orang.

Laporan Kasus Covid-19 12 Mei 2022

Kota Pekanbaru PPKM Level 2 Hingga 23 Mei 2022

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru belum mengalami penurunan status level PPKM.

Pelaksanaannya sendiri berlanjut selama dua pekan ke depan setelah PPKM Level 2 sebelumnya sudah berakhir, Senin (9/5/2022).

Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron

Booster vaksin ‎dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.

Adapun vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan

Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?

Cerita Hand Sanitizer Dulu dan Saat Ini

Jika kita cerita tentang hand sanitizer, tentunya berbeda antara dulu sebelum masa pandemi Covid-19 dengan kondisi saat ini.

Awalnya Sebagai Pembersih

Waktu pertama kali produk hand sanitizer mengenalkan dirinya, fungsi utamanya dikenal sebagai pembersih telapak tangan. Hand sanitizer sendiri digunakan karena kepraktisannya sebagai pengganti sabun dan air.

Cerita Warga Pekanbaru Tentang Hand Sanitizer

Salah seorang warga Pekanbaru, Novia Aulia, Kamis (12/5/2022), mengungkapkan pengalamannya menggunakan hand sanitizer.

Pada waktu ia masih berada di bangku SMP, Novia mengenal salah satu produk hand sanitizer yakni Antis. Karena produk hand sanitizer tersebut memiliki wangi yang khas, ia menggunakannya usai makan kuah gulai.

“Terus dulu, waktu masih SMP kalo bawa antis ke mana-mana dibilang anaknya bersih, jadi gak akan mau makan atau jajan di pinggir jalan,” kenang Novia.

Bahkan menurutnya dengan menggunakan hand sanitizer, ia merasa bahwa status sosialnya langsung naik seketika.

“Pokoknya kita jadi anak bersih kayak anak-anak crazy rich-lah,” ungkapnya.

Bukan Barang Penting

Dalam pengenalannya, produk hand sanitizer dianggap sebagai suatu barang atau penemuan yang tidak terlalu dibutuhkan sehari-hari.

Hand sanitizer dinilai hanya sebagai pelengkap. Jika dibawa ke mana – mana merupakan hal baik, jika tidak bukan satu hal yang harus dikhawtirkan.

Jika kita mengenal kebutuhan premier, sekunder, dan tersier, maka kala hand sanitizer dikenalkan menjadi barang yang tidak akan dimasukan dalam kebutuhan.

Jadi Barang Penting Sejak Pandemi Covid-19

Namun semua berubah 180 derajat di awal pandemi Covid-19. Dari barang yang dinilai hanya untuk pewangi tangan atau untuk sekadar mencuci tangan saat tidak ada sabun, menjadi benar-benar sangat dibutuhkan.

“Betapa bersyukurnya kita ketika awal-awal covid masih punya stok hand sanitizer padahal botol kecil, kita gak ikut rebutan beli waktu itu,” ungkap Novia kemudian.

Virus yang banyak menelan korban, melumpuhkan hampir semua sektor ekonomi yang ternyata memiliki kelemahan pada sabun dan hand sanitizer.

Hand sanitizer yang dulu tampak namun kurang dianggap menjadi suatu hal yang sangat penting untuk membunuh virus Covid-19 terutama yang menempel di tangan.

Kini jadi kebiasaan

Di masa pandemi ini, penggunaan hand sanitizer menjadi salah satu new normal. Bagi Novia sendiri menggunakan hand sanitizer sudah dilakukannya sejak lama. Namun saat ini dengan perubahan pola pikir pengunaannya.

Hand Sanitizer sekarang tuh staterpack banget sih, terus biar gampang juga kalo panik-panik abis pegang sesuatu, tapi tak menggantikan cuci tangan,” jelasnya.

Hand sanitizer yang dulu digunakan Novia hanya untuk pewangi, saat ini dipahami sebagai suatu zat yang mampu melawan virus paling berbahaya pada abad ini.

Kebiasaan baru yang kemudian timbul di masyarakat menjadi suatu yang wajib untuk dipatuhi. Virus Covid-19 memang terus bertransformasi menjadi banyak varian.

Namun ada satu hal yang tidak berubah dari penelitian dan imbauan yaitu tetap menjaga protokol kesehatan.

Mematuhi arahan pemerintah terkait dengan mengurangi kerumunan serta menggunakan masker jika keluar rumah.

Selain itu juga memastikan untuk melakukan tes dan isolasi jika memang memiliki gejala-gejala terjangkit virus covid-19 yang sudah dirilis oleh Kementerian Kesehatan.

PERUMDAM Tirta Siak Mulai Gunakan APPA

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Siak yang dulu dikenal dengan sebutan PDAM mulai melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Perbaiki Sistem Teknologi

Meskipun tidak bisa dilakukan sekaligus, namun langkah awal yang diambil oleh managemen PERUMDAM Tirta Siak adalah memperbaiki sistem teknologi.

Bekerja sama dengan Bees Corp perusahaan IT yang berbasis di Batam, PERUMDAM Tirta Siak mulai menggunakan aplikasi APPA.

Awal Baru

Direktur utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah menyebutkan hal ini merupakan awal baru bagi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak untuk menjadi lebih baik ke depannya.

“Hari ini, Selasa (10/5/2022), tepat pukul 11.43 merupakan sejarah baru untuk Tirta Siak, agar ke depannya bisa menjadi lebih baik dalam pelayanan terhadap pelanggan,” ujarnya.

Apa Itu APPA

APPA merupakan digitalisasi yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Selain itu APPA juga untuk menunjang salah satu visi PERUMDAM Tirta Siak untuk menjadi nomor tiga terbaik seluruh Indonesia.

Transformasi yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak, sangat diapreasiasi oleh Jamaluddin founder Bees Corp.

“Apresiasi untuk menajemen Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak, yang mendukung secara penuh dan kooperatif dalam masa transformasi ini,” ungkap Jamaluddin.

Kapan Mulai Digunakan

APPA akan resmi digunakan secara menyeluruh dan akan dilaunching secara resmi oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak pada bulan Juni 2022 mendatang.

Dengan penyempurnaan yang menyatukan semua sistem baik pendaftaran pelanggan, sistem accounting, sistem inventory, hingga HR dalam satu aplikasi APPA yang ke depannya akan digunakan oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak.

Wujud Nyata Untuk Berbenah

Digitalisasi sistem Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak merupakan perwujudan terhadap komitmennya untuk berbenah.

Ke depannya disebutkan bahwa aplikasi ini akan dibuat untuk mampu mengatasi kebocoran pipa air milik PERUMDAM Tirta Siak.

Sebelumnya Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak mengenalkan hashtag #KamiBerbenah.

Yang mana memang diharapkan bisa menjadi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Siak.

Kesembuhan Covid Provinsi Riau Capai 145.991 Orang

Kesembuhan Covid Provinsi Riau hari ini (Selasa, 10/5/2022) mencapai 145.991 orang, ada penambahan sebanyak 2 orang.

Sementara total kasus tetap 150.441 kasus, setelah adanya penambahan kasus positif sebanyak 3 kasus.

Sedangkan kasus kematian tidak ada penambahan pasien meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal tetap 4.434 orang.

Laporan Kasus Covid-19 10 Mei 2022

Kota Pekanbaru PPKM Level 2 Hingga 23 Mei 2022

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru belum mengalami penurunan status level PPKM.

Pelaksanaannya sendiri berlanjut selama dua pekan ke depan setelah PPKM Level 2 sebelumnya sudah berakhir, Senin (9/5/2022).

Vaksin Booster Dibutuhkan Untuk Penangkal Omicron

Booster vaksin ‎dibutuhkan melihat kondisi saat ini. Terutama untuk menangkal terpaparnya virus varian omicron.

Adapun vaksin booster akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (Lansia) dan petugas yang berhubungan dengan pelayanan publik.

Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan

Terdapat dua vaksin Booster yakni, Homolog dan Heterolog, namun apa perbedaan di antara keduanya?

PPKM Kota Pekanbaru Berlanjut, Masih Level 2

Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pekanbaru masih berlanjut hingga 2 minggu ke depan.

PPKM Tetap Ada

Meski tahapan PPKM level 2 sebelumnya telah berakhir, Senin (9/5/2022) kemarin, Presiden Joko Widodo menegaskan PPKM masih tetap berlanjut.

Kelanjutan PPKM sendiri akan tetap dilanjutkan sampai pemerintah yakin 100 persen mampu mengendalikan pandemi Covid-19.

Adapun perperpanjangan PPKM Kota Pekanbaru tersebut terhitung mulai tanggal 10-23 Mei 2022 mendatang.

Tingkat Tracing dan Testing Rendah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengungkapkan bahwa Kota Pekanbaru masih berstatus PPKM level 2 karena tingkat tracing dan testing masih rendah.

Dimana angka testing masih di bawah lima persen. Sedangkan untuk tracing, pihaknya mengakui data kontak erat cukup sulit diakses meski kasus aktif rendah saat ini.

Zaini menjelaskan, pihak petugas kesulitan mencari kontak erat pasien covid-19. Bahkan salah satu di antaranta, petugas tidak mendapati kontak erat di rumah.

Dengan kedua target tersebut tidak dapat dipenuhi, sehingga level PPKM di Pekanbaru belum turun.

Kasus Positif Melandai

Walaupun Kota Pekanbaru masih berstatus PPKM level 2, jumlah kasus aktif covid-19 rendah. Yang mana kasus aktif yang terdata saat ini hanya enam kasus saja.

Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, 11 dari 15 kecamatan saat ini sudah masuk zona hijau. Sementara itu 4 kecamatan lainnya masih di zona kuning.

Namun jika diurut berdasarkan data kelurahan, sebanyak 82 kelurahan dari 83 kelurahan di Kota Pekanbaru sudah berada di zona hijau. Adapun satu kelurahan lagi masih zona kuning merupakan Kelurahan Sidomulyo Barat.

Ada Sejumlah Kelonggaran

Selama pelaksanaan PPKM Level 2 ini, ada sejumlah kelonggaran bagi masyarakat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kapasitas ruang publik dan kapasitas pusat perbelanjaan bisa mencapai 75 persen
  • Jam operasional pusat perbelanjaan buka hingga pukul 22.00 WIB
  • Masyarakat Pekanbaru masih tetap bisa beraktivitas seperti PPKM level 2 sebelumnya

Meski demikian, Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Syoffaizal berpesan agar masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

“Kelonggaran ini jangan sampai membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan,” pesan Syoffaizal.

Kelulusan SMA Riau 2022 Capai 95,5 Persen

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan bahwa tingkat kelulusan SMA di Provinsi Riau tahun 2022 mencapai 95,5 persen.

Tidak Semua Daerah Lulus 100%

Diungkapkan Kamsol bahwa tingkat kelulusan di Provinsi Riau tidak ada yang 100 persen lulus, termasuk di Kota Pekanbaru dengan tingkat kelulusan 99,9 persen.

Ia menambahkan, ada berbagai pertimbangan kelulusan yang telah dipelajari oleh masing-masing sekolah terhadap siswa yang tidak lulus.

Bahkan, lanjutnya, ada sekolah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang mana siswa tidak lulusnya mencapai 26 orang.

“Karena memang sekarang kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah,” ujarna, Senin (9/5/2022).

Pekanbaru dan Kuansing Tertinggi

Lebih lanjut Kamsol mengungkapkan bahwa dari 12 Kabupaten/Kota, tingkat kelulusan tertinggi ada di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Yakni sebesar 99,9 persen, atau hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus. Sementara untuk Kabupaten dengan tingkat tidak lulus siswa yang tertinggi Kabupaten Rokan Hilir, yakni sebanyak 26 siswa.

Kemudian disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 21 orang, Rokan Hulu 16 orang, Indraglri Hilir 14 orang, dan Kampar sebanyak 10 orang.

Alasan Siswa Tidak Lulus

Dijelaskan Kamsol, biasanya tingkat kelulusan siswa SMA lulus semua. Akan tapi sekarang ada yang tidak lulus dengan berbagai alasan.

Seperti ada siswa yang meninggal dunia, ada yang menikah dan tidak ikut ujian, tidak ikut ujian semester enam, tidak ikut Ujian Sekolah (US), tidak mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM).

“Jadi alasan para siswa tersebut tidak diluluskan, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Kamsol.

Kelulusan Sudah Diumumkan

Adapun pengumuman kelulusan siswa SMA sudah diumumkan pada tanggal 5 Mei lalu, yang mana bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri.

Pengumuman kelulusan tersebut melalui online dari sekolah masing-masing, sehingga tidak ada siswa yang datang ke sekolah. Jika pun ada yang ke sekolah, hanya melihat dari papan pengumuman.

Tidak Ada Yang Turun ke Jalan

Kamsol mensyukuri tidak adanya siswa SMA lulus yang turun ke jalan, dikarenakan masih dalam suasana lebaran. Pihaknya juga berharap tidak ada yang mencoret-coret baju.

Untuk diketahui, kelulusan SMA di Provinsi Riau tahun 2022 sebanyak 44.955 siswa. Sementara siswa yang tidak lulus sebanyak 112 siswa. Jumlah siswa kelas XII seluruh Riau sendiri sebanyak 45.219 siswa.

CJH Riau 2022 Berangkat 2.290 Orang

Sebanyak 2.290 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Riau tahun 2022 akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1443 H.

Telah Memenuhi Persyaratan

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Mahyudin.

Daftar tersebut, ungkap Mahyudin telah melalui proses verifikasi untuk memastikan calon haji yang berangkat memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

Cek Daftar CJH

Bagi Encik dan Puan yang ingin mengecek daftar jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini, dapat mengakses melalui laman haji.kemenag.go.id.

Namun saat kami mencoba mengaksesnya sejak Senin pagi hingga siang, situs tersebut masih belum dapat diakses.

Sebagai informasi, dri 2.290 CJH Riau 2022 yang akan diberangkatkan tersebut ada sekitar 461 orang sebagai cadangan.

Kemudian ada 12 orang petugas haji daerah (PHD) dan dua orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) calon jamaah.

Segera Mendaftar

Untuk itu, bagi jemaah yang namanya sudah keluar dalam daftar rilis agar segera menghubungi Kemenag kabupaten/kota dan melapor kepada bank tempat melakukan pendaftaran haji mulai 9-20 Mei 2022.

Selain itu ia juga mengingatkan tentang hal yang penting bahwa JCH Provinsi Riau harus tetap menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Waspada Hoax

Mahyudin juga mengingatkan kepada seluruh CJH Riau agar tidak mudah menerima informasi dan terpengaruh dengan hoaks yang beredar.

Yang mana salah satunya menyebutkan bahwa dua tahun terakhir penyelenggaraan haji batal berangkat karena dananya digunakan untuk pembangunan IKN Nusantara.

Ditegaskan Mahyudin bahwa dana haji aman yang diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah, kehati-hatian, nilai manfaat, akuntabel, dan nirlaba.

Untuk mengecek laporan keuangan tahunan BPKH (Badan Pengelolaan Keuangan Haji), lanjut Mahyudin, juga bisa dilihat dari web bpkh.go.id.