Home Blog Page 344

PSPS Tingkatkan Kerja Sama Lawan U-21

0

Jelang tur ke Papua menghadapi Persidafon Dafonsoro, 22 Mei mendatang, PSPS terus berbenah.

Untuk meningkatkan kekompakan dan kerja sama antar pemain maka tim pelatih menjalankan program uji coba melawan tim junior yakni PSPS U-21. Rencananya, uji coba ini digelar di Stadion Rumbai, Sabtu (17/5) sore ini.

“Permainan anak-anak memang menunjukkan peningkatan. Tapi kekompakan tim dan koordinasi antar pemain harus terus ditingkatkan. Salah satu caranya melakukan uji coba dengan tim yang di bawah,” ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal usai latihan di Stadion Rumbai, Jumat (17/5).

Maklum, PSPS saat ini dihuni banyak pemain baru karena sebagian besar pemain putaran pertama hengkang.

Bahkan, jelang putaran kedua bergulir, PSPS belum pernah melakukan uji coba karena mepetnya persiapan.

Ditambahkan Afrizal kekalahan dua laga kandang tersebut diakibatkan masih lemah dan tidak jalannya koordinasi lini pertahanan. “Latihan hari ini (kemarin) kami banyak mengevaluasi lini pertahanan yang lemah koordinasi saat menghadapi Persiba Balikpapan,” ujarnya.

Untuk menghadapi Persidafon, manajemen berencana memboyong sebanyak 16 pemain. “Namum siapa saja pemain yang diberangkatkan belum bisa dipastikan karena kami akan melakukan latihan lagi. Senin (20/5) pagi ditentukan dan sorenya baru kami berangkat menuju Papua,” tutur Afrizal. (Riau Pos)

Terkait rencana manajemen akan mendatangkan bek asing asal Bulgaria, Stanislav Zhelev Zhekov, pelatih yang akrab dipanggil Ajo Ijal ini menyebutkan mantan pemain Pelita tersebut belum juga muncul.

“Belum ada pemain asing yang datang. Saya juga minta kepada manajemen untuk menambah striker asing menggantikan Pape,” tuturnya. (Riau Pos)

#ISG_2013 Gubri Kirim Surat ke Presiden

0

Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo soal tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 sudah pasti dipindah dari Riau ke Jakarta, tidak diterima begitu saja oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Panitia Daerah (Panda) Indonesia Islamic Solidarity Games Organizing Committe (Inaisgoc) akan mengirimkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pernyataan kesiapan menjadi tuan rumah. Apapun keputusan Presiden nantinya, Riau akan menerimanya.

Hal ini ditegaskkan Wakil Ketua II Panda Inaisgoc, Emrizal Pakis saat berbincang dengan Riau Pos di Kantor Gubernur Riau, Kamis (16/5).

Gubernur Riau dan Panda Inaisgoc, ujar Emrizal, tidak akan mundur selangkahpun menjadi tuan rumah, meskipun pelaksanaannya dimundurkan lagi setelah Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).

‘’Apapun nanti SK yang dikeluarkan, memang kita harus menerima. Sebelum keluar keputusan baru, Gubri mengajak semua pihak terutama pusat untuk melihat secara jernih dan lebih realistis dalam penetapan tuan rumah. Dalam waktu dekat kita akan kirim surat kepada Presiden. Drafnya saya sudah lihat dan tinggal merampungkan,’’ ujarnya.

Menurutnya, Gubri sudah jelas mengatakan agar panitia nasional dan panitia pusat tidak melihat Riau hanya seorang Rusli Zainal semata saja. Sehingga statusnya sebagai tersangka bukanlah hal yang menjadi pertimbangan untuk dipindahkannya tuan rumah.

Sesuai arahan Gubri pula, lanjut Emrizal, surat yang akan dikirimkan ke Presiden terkait keinginan untuk tetap menjadi tuan rumah kapanpun waktunya sesuai keinginan Presiden.

Apakah tetap pada 22 September-1 Oktober atau setelah pelantikan gubernur baru hasil Pilgubri pada 21 November mendatang.

‘’Gubernur baru atau tidak, Riau tetap siap. Karena intinya adalah bukan personal, tapi instruksi secara struktural. Kalau hal tersebut berlaku, tentu semua akan berjalan dengan maksimal,’’ paparnya.

Berkali-kali dalam pertemuan dengan Menpora saat kunjungan ke Pekanbaru, Senin (13/5) lalu, Gubri menegaskan agar jangan semata-mata karena dirinya dijadikan sebagai tersangka, maka Riau gagal menjadi tuan rumah.

Katanya, melalui ISG seharusnya daerah bisa lebih maju dan Riau ingin melakukan terobosan dan mungkin kesempatan ini baru akan datang puluhan tahun lagi.

‘’Kenapa tidak diberikan kesempatan, karena ini semua demi Riau yang lebih besar. Seharusnya pusat tidak melakukan sentralisasi lagi dengan mengambil pelaksanaan ISG di Jakarta,’’ tegas Gubri di hadapan Menpora di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Pekanbaru, awal pekan lalu.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al azhar merasa perlu menjelaskan, bahwa LAM Riau baik Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Al azhar maupun Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Dr H Tenas Efendy tidak pernah sama sekali mengirimkan surat ke pusat baik isinya menolak pelaksanaan ISG di Riau maupun mendukung Riau sebagai tuan rumah.

‘’Penjelasan ini perlu kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di dalam masyarakat Riau. LAM Riau meminta kepada Menpora Roy Suryo untuk tidak membuat pernyataan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman masyarakat terhadap LAM Riau,’’ tegas Al azhar.

Ketidakpastian tuan rumah penyelenggara ISG III 2013 juga membuat terhambat kerja panitia pusat. Ketua Panitia Pusat Inaisgoc Anthony Sunarjo mengatakan, pentingnya diberi kepastian tempat penyelenggaraan mengingat waktu pelaksanaan sudah semakin dekat.

‘’Kita minta pemerintah segera mengambil keputusan, apakah tetap di Riau atau dipindah ke Jakarta. Kita sebagai panitia ingin melakukan persiapan dengan baik, sehingga ISG berjalan dengan lancar dan sukses,’’ ujar Anthony di Jakarta, Kamis (16/5). (Riau Pos)

#beritaPKU Jalan Tuanku Tambusai Dihiasi Puluhan Lubang

Kondisi Jalan Tuanku Tambusai hingga kini masih belum mendapatkan perbaikan, sehingga lubang-lubang yang jumlahnya puluhan tersebut masih mengganggu para pengendara.

Jumat (17/5) di jalan yang sudah dikeluhkan para pengendara sejak beberapa bulan lalu tersebut, hingga kini kondisinya masih seperti dulu dan malah beberapa lubang bertambah lebar.

Kondisi terparah berada di depan Bank BNI. Beberapa lubang berjejer berdekatan, pengendara yang ingin melaluinya terpaksa memperlambat laju kendaraan.

Salah seorang pengendara roda dua, Sandi (28) mengeluhkan, kondisi jalan masih belum mendapat perhatian tersebut. ‘’Padahal jalan ini sudah sangat lama kondisinya hancur dan dipenuhi lubang-lubang. Namun, herannnya tidak ada perbaikan dari dinas terkait,’’ ujarnya.

Senada dengan Sandi, Rozi (24) warga Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Marpoyan Damai, juga mengaku khawatir melewati jalan nasional tersebut.

‘’Ya cukup hati-hati, karena kondisinya masih berlubang, apalagi saya sering lewat dimalam hari. Kalau tak hati-hati bisa terperosok masuk ke dalam lubang,’’ tuturnya. (Riau Pos)

#beritaPKU Bekas Kantor PU Jadi Ruang Terbuka Hijau

Eks Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau akan disulap menjadi ruang terbuka hijau. Ini dilakukan sebagai komitmen menciptakan kenyamanan dan keasrian di pusat kota yang terus bersolek dengan pembangunannya.

Langkah itu merupakan dukungan untuk mewujudkan green city sebagai salah satu indikator daerah maju yang ramah lingkungan. Progres tersebut direalisasikan, setelah gedung baru di Jalan SM Amin dioperasionalkan.

Informasi itu diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto, Jumat (17/5). Dia menilai, kantor yang sudah berumur 40 tahun lebih itu sudah dikonsep sedemikian rupa untuk menjadi ruang terbuka hijau dan tempat bersantai masyarakat.

‘’Berbagai tawaran datang, namun kami tetap komit untuk menjadikan kantor PU lama ini menjadi kawasan ruang terbuka hijau. Karena, di Pekanbaru, kawasan itu masih sangat terbatas,’’ tuturnya.

Saat ditanyakan mengenai konsep ruang terbuka hijau yang dimaksud, dia mengatakan nantinya eks kantor PU akan ditanami pepohonan yang rindang. Selain itu, akan dilengkapi dengan pertamanan dan tempat peristirahatan sederhana menyerupai taman kota.

‘’Kami akan membuat senyaman mungkin. Yang pasti, suasana asri tetap prioritas. Masyarakat dapat berolahraga dan bersantai dikawasan tersebut,’’ ulas Hariyanto.

Tidak hanya itu, dia juga menambahkan, bahwa kawasan ruang terbuka hijau akan didukung dengan sarana transportasi terbaik. Jalan Ahmad Yani dan Jalan Riau di sekitar kawasan ruang terbuka hijau akan diperlebar. Ini diperlukan untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Sementara saat disinggung mengenai progres gedung PU, dia mengatakan progres pengerjaan gedung delapan lantai itu sudah 95 persen.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan finalisasi untuk beberapa aspek penunjang, seperti halaman parkir dan penyempurnaan dari beberapa asepk fisik lainnya.

Gedung yang berwarna biru dengan dilengkapi balai wartawan dan auditorium itu akan dioperasionalkan pertengahan Juni mendatang. Sehingga, implementasi ruang terbuka hijau untuk eks kantor PU dapat segera terealisasi. (Riau Pos)

#beritaPKU BSM Naik, Disdik Verifikasi Data Siswa Penerima

Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menaikkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) bagi siswa keluarga kurang mampu disambut antusias Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

‘’Ini kan hanya untuk pegawai sekretariat saja. Jumlahnya tidak banyak. Selain itu, honorer dan PTT juga dinilai perlu dilakukan pengkajian terlebih dahulu.

Salah satunya adalah menyesuaikan data penerima BSM dari seluruh jenjang pendidikan kabupaten/kota se-Riau.  Sebab, memang BSM yang selama ini disalurkan berasal dari pos anggaran APBN dan Disdik Provinsi hanya bertugas sebagai instansi yang melakukan verifikasi data saja.

“Kami pelajari dulu, karena dalam penyaluran BSM ini semuanya urusan pusat langsung ke siswa. Kami berperan mengumpulkan berdasarkan data Lembar Informasi Data Individual (LIDI) siswa yang kami himpun dari kabupaten/kota dan dikirimkan ke pusat,” kata Kepala Disdik Provinsi Riau HM Wardan, Jumat (17/5).

Sehingga, lanjut Wardan jika memang akan ada kenaikan maka semuanya diserahkan kepada pusat. Sebab juga berpengaruh dengan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang merupakan kebijaka pemerintah. Karena dana langsung dari APBN maka Provinsi dalam hal ini menerima selama kuota penerima tidak berkurang.

Memang, setiap tahunnya, pelajar SD, SMP dan SMA yang menerima BSM di Riau mencapai total puluhan ribu. Dengan tempo penerimaan setiap tahun di mana rencana kenaikan Kemendikbud dari Rp350 ribu ke Rp450 ribu pada tingkat SD setiap tahun.

Sementara tingkat SMP naik Rp190 ribu dari sebelumnya Rp560 ribu menjadi Rp750 ribu. dan untuk tingkat SMA tetap menerima Rp1 juta setiap tahun.

“Kalau memang akan ada kenaikan, tentu itu akan sangat membantu para siswa kurang mampu untuk mengenyam pendidikan lebih baik di setiap tingkatan,” singkatnya menambahkan.

Berdasarkan data sementara untuk tingkat SMA, Pekanbaru terdapat sebanyak 1.052 penerima BSM. Dumai 413 siswa, Bengkalis 1.482, Kampar 1.331, Siak 746, Pelalawan 646, Kuansing 1.042, Rohul 1.373, Rohil 692, Inhil 1.411, Inhu 854, dan Meranti 1.650. (Riau Pos)

#Nasional 2030, Indonesia Butuh 113 Juta ‘Tenaga Kerja Pintar’

0

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dinaungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pada 2030 Indonesia membutuhkan 113 juta tenaga kerja terdidik.

“Saat ini hanya 55 juta tenaga kerja terdidik (skilled workers). Di 2030 akan menyentuh angka 113 juta tenaga kerja terdidik (skilled workers) yang dibutuhkan,” kata Sekretaris Jenderal Menteri Keuangan Kiagus Badaruddin saat pelatihan terkait anggaran pendidikan di Hotel Marbela Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2013).

Dia menjelaskan, untuk peluang pasar di 2030 akan mencapai USD1,8 Triliun pada sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam dan pendidikan. “Saat ini hanya USD 0,5 Triliun peluang pasar pada sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam dan pendidikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk Produk Domestik Bruto (PDB) menurut Ki Agus, Indonesia  di 2030 akan menyumbang 86 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dari 71 persen populasi di perkotaan. “Ini jauh meningkat dari saat ini yang menyumbang 74 persen PDB dari 53 persen populasi perkotaan,” ucap Ki Agus.

Lanjut Ki Agus mengungkapkan, saat ini perekonomian Indonesia menduduki di 16 besar perekonomian dunia. Namun di 2030 perekonomian kita akan di 7 besar perekonomian dunia. (Okezone News)

PSPS Pekanbaru Berupaya Hindari Degradasi

0

Pelatih PSPS Pekanbaru, Riau, berupaya agar timnya terhindar dari jurang degradasi karena saat ini berada pada peringkat sementara 17 dari 18 tim yang mengikuti kompetisi putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.

“Masih banyak lagi pertandingan yang harus dilakoni tim PSPS dan kedepannya kita akan berusaha keras agar mampu mencuri poin baik dipartai tandang maupun kandang,” kata pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal, Kamis.

Dia mengatakan, upaya yang dilakukan yakni dengan memaksimalkan para pemain muda untuk dapat tampil pada kompetisi kandang maupun tandang.

Meski manajemen PSPS saat ini mengalami kendala keuangan, namun pihaknya memaklumi karena belum ada sponsor yang bersedia mendanai tim.

Saat ini PSPS Pekanbaru telah mengantongi 14 poin dari 19 kali bertanding, tiga kali memang, lima kali imbang dan 11 kali tumbang.

Namun PSPS berada diatas Persidafon, Sorong, Papua Barat dan dibawah Persita Tangerang, Banten terpaut satu poin. (Antara Riau)

PSPS juga sempat pindah markas dari Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, ke Stadion Tuanku Tambusai di Bangkinang, Kabupaten Kampar, sekitar 60 km arah Barat Pekanbaru.

Bahkan Bupati Kampar, Jefry Noer sempat memberikan suntikan dana sekitar Rp900 juta, tapi tidak mampu membangkitkan gairah tim untuk menapak ke tangga papan tengah klassemen.

Dalam putaran kedua ISL, maka PSPS harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah ditumbangkan Persiba, Balikpapan dengan skor 1-2 dan Barito Putra dengan skor 1-3.

Sebelumnya, PSPS kembali kehilangan dua pemain pilar yakni Ambrizal dan Ade Suhendra, yang hengkang ke klub lain menjelang putaran kedua ISL 2012/2013.

Bahkan Ambrizal mengikuti jejak tujuh pemain PSPS yang hengkang ke tim lain seperti Glen Paloakan, M. Ilham, Slamet Riyadi, Trias Budi dan Amin Syarifudin, setelah pelatih Mundari Karya juga mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

#beritaPKU Satpol PP Pekanbaru Tertibkan Pedagang Jembatan Penyebrangan

Petugas Satpol PP Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, berupaya menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan di jembatan penyeberangan orang di atas jalan protokol.

“Keberadaan pedagang di jembatan penyeberangan orang itu sudah menyalahi maka perlu ditertibkan,” kata Kepala Satpol PP Pemkot Pekanbaru, Baharudin, di Pekanbaru, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan tentang keberadaan pedagang di jembatan penyeberangan yang dianggap menganggu bagi pejalan kaki.

Sejumlah jembatan penyeberangan orang di jalan Sudirman dan Tuanku Tambusai dijadikan sebagai tempat berjualan bagi pedagang dengan alasan karena banyak dilalui warga.

Padahal warga mengeluh tentang keberadaan pedagang di lokasi tersebut terutama ketika hujan turun mereka kesulitan untuk mencari tempat berteduh akibat sebagian sudah dipenuhi barang dagangan.

Meski beberapa waktu lalu petugas Satpol PP pernah melakukan penertiban, namun ketika aparat lengah maka pedagang kembali mengelar usaha mereka di jembatan tersebut.

Demikian pula pihak Pemkot Pekanbaru pernah mengusulkan kepada pedagang untuk berjualan di pasar Sukaramai tapi mereka enggan pindah dan tetap berusaha di jembatan itu.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT mengatakan pihaknya berupaya untuk menertibkan jembatan penyeberangan karena belakangan ini dianggap tidak berfungsi maksimal.

Dia mengatakan keberadaan jembatan penyeberangan hanya untuk pemasangan reklame dan untuk berjualan bagi pedagang maka ditinjau kembali manfaatnya.

Pihaknya menyesalkan ada pengusaha yang membangun jembatan penyeberangan di jalan Sudirman dekat kantor DPRD Provinsi Riau, tapi hingga kini tidak berfungsi karena hanya tinggal rangka baja saja.

Firdaus menambahkan, pihaknya akan memanggil pengusaha tersebut dan bila memang jembatan itu tidak berfungsi maka lebih baik dibongkar.

“Dari pada jembatan itu tidak berfungsi maksimal untuk penyeberangan dan dianggap mubazir lebih baik dibongkar,” katanya. (Antara Riau)

#beritaPKU Listrik Pekanbaru Padam Akibat Kerusakan Jaringan

PT PLN Cabang Pekanbaru menyatakan terpaksa melakukan pemadaman listrik tidak terjadwal akibat adanya kerusakan di sejumlah jaringan, sebagai dampak dari hujan deras pada Rabu malam (15/5).

“Banyak pohon tumbang mengakibatkan kerusakan di jaringan kabel listrik, sampai sekarang proses perbaikan belum sepenuhnya sempurna,” kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi, di Pekanbaru, Kamis.

Ia membenarkan pemadaman tersebut di luar dari jadwal, sehingga PLN memohon pengertian dari masyarakat yang merasa dirugikan.

“Ini force majeure, kejadian di luar kendali kami,” katanya.

Sejumlah daerah di Pekanbaru, termasuk pusat perkantoran, mengalami beberapa kali pemadaman listrik tak terjadwal. Ketika hujan deras disertai angin kencang pada Rabu malam (15/5), aliran listrik mendadak putus hingga lebih dari tiga jam.

Aliran listrik kembali terjadi pada Kamis pagi, seperti di Jalan Sumatera, layanan PLN terputus selama sekitar dua jam.

Kemudian, aliran listrik kembali putus sekitar pukul 13.30 WIB dan belum bisa dipastikan kapan mengalir lagi.

“Kami mohon maaf dengan kondisi ini. Secepatnya kami akan melakukan perbaikan,” kata Dharmawi. (Antara Riau)

#eventPKU Digelar 19-23 Juni, Pekanbaru Expo 2013 Prioritaskan Perusahaan Lokal

Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Pekanbaru dalam pelaksanaan Pekanbaru Expo tahun ini untuk menyambut Hari Jadi Kota Pekanbaru ke 229 yang jatuh pada 23 Juni 2013 mendatang akan memberikan sentuhan yang berbeda dengan pelaksanaan pada tahun 2012 lalu. Dimana, Pekanbaru Expo 2013 lebih memberdayakan pengusaha lokal ketimbang pengusaha luar.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, El Sabrina, Kamis (16/5/2013).

Menurut Elsyabrina, akan ada 90 stand yang disediakan untuk para pengusaha yang ingin mempromosikan produk unggulannya di Pekanbaru Expo. Maka dari itu dirinya menghimbau kepada seluruh pengusaha-pengusaha kecil dan menengah untuk proaktif dalam pagelaran Pekanbaru Expo tersebut.

“Pekanbaru Expo memang kita dari Disperindag yang dipercaya menyelenggarakannya, biasanya kita menggunakan EO (Event Organizer) pusat, namun untuk tahun ini kita mencoba memberdayakan rekan-rekan pengusaha EO lokal kita untuk bisa berkarya di negerinya sendiri,” terangnya.

Lanjut, Ia mengatakan EO lokal yang dipercayakan untuk menyelenggarakan ivent Pekanbaru Expo yakni Pro Design. Kepada pengusaha yang ingin melibatkan diri dalam berpromo di Pekanbaru Expo, El menghimbau untuk segera menghubungi Pro Design di Jalan Kijang nomor 11 Kota Pekanbaru.

“Kepada seluruh pelaku usaha, BUMN, rumah sakit dan lainnya yang beroperasional di Kota Pekanbaru,agar bisa berpromosi untuk ikut serta memeriahkan hari jadi Kota Pekanbaru ini dengan keikutsertaannya dalam promo melalui Pekanbaru Expo ini,” Terang El lagi.

El juga menambahkan, 90 stan yang disediakan ini terdiri dari 50 indor (dalam ruangan) dan 40 untuk outdor (luar ruangan). Sementara yang di luar ini stannya dipersembahkan untuk pedagang kecil.

“Masih sama dengan Pekanbaru Expo tahun lalu, bedanya karena lokal kita berharap kita manfaatkan untuk usaha lokal, nanti baru dari luar, kalau dari luar itu juga ada bertanya. Mereka banyak karena ada ISG di Kota Pekanbaru, mereka banyak targetnya di Riau Expo, bukan di Pekanbaru Expo ini,” Tutupnya. (Riau Terkini)