Home Blog Page 345

#beritaPKU Supir Lama Trans Metro Terancam Dipecat

Aksi protes berujung mogok yang dilakukan puluhan supir Transmetro Pekanbaru (TMP) berbuntut panjang. Setelah mereka tidak mengopersikan bus Transmetro selama tiga hari, mereka pun terancam diberhentikan. Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkomimfo) Pekanbaru pun mencari supir pengganti mereka, sehingga bus Transmetro beroperasi kembali. Warga yang sudah langganan bus Transmetro pun senang.

Bus Transmetro Pekanbaru sudah beroperasi seperti biasa. Penumpang pun sudah ramai menunggu di halte pada pada pagi hari, siang dan sore. Pada umumnya penumpang adalah pelajar, pekerja, masyarakat umum dan juga ada pegawai negeri. Hanya saja, penumpang merasa sedikit berbeda, karena wajah supir bus hari Rabu ini wajah baru, belum familiar di mata penumpang.

Yeni (23) warga Jalan Kartama, Mapoyan Damai mengaku lega dan senang bus Transmetro beroperasi kembali. Dua hari bus Transmetro tidak beroperasi, ia harus gantian dengan adiknya diantar pergi kerja oleh kakaknya, sehingga ia harus berangkat kerja lebih pagi dari biasanya.

“Lega dan senang, karena tidak perlu lagi bergegas berkemas sejak pagi untuk pergi kerja. Kemarin saat bus Transmetro tidak beroperasi dua hari, saya harus cepat berkemas, karena harus gantian dengan adik diantar kakak. Biasanya saya pergi kerja pukul 08.00 WIB, kemarin itu pukul 07.00 WIB sudah berangkat,” ungkap perempuan yang bekerja di sebuah hotel di Pelita Pantai ini.

Menurut Yeni, ia baru tahu kalau penyebab bus Transmetro tidak beroperasi karena supirnya mogok. Ia tahu dari baca koran di tempat ia bekerja. Ia pun merasa aneh dengan supir bus, karena supir yang menyetir bus berbeda dari supir biasanya.

“Saya baru tahu kalau bus tidak beroperasi gara supirnya mogok, tadi baca koran di kantor. Tadi saat saya naik bus juga sedikit heran, karena supirnya tidak supir yang biasa. Saya sudah kenal wajah supir yang biasa,” sebut Yeni.

Kepala Dishubkominfo Pekanbaru, Dedi Gusriadi menyebutkan, sesuai dengan arahan wali kota yang meminta untuk mengutamakan pelayanan dan kepentingan masyarakat, maka pihaknya mencari supir pengganti untuk mengoperasikan bus Transmetro pada Rabu (15/5).

“Pak wali kota menegaskan, jika supir bus yang lama pada Rabu masih mogok, harus ada supir untuk mengoperasikan bus. Ini untuk pelayanan dan kepentingan masyarakat, karena pelayanan dan kepentingan masyarakat lebih diutamakan daripada kepentingan kelompok. Maka, kami sudah mencari 14 orang supir pengganti untuk mengoperasikan bus, sehingga wajar kalau masyarakat merasa baru dengan supir hari ini (kemarin),” ungkap Dedi.

Berhubung jumlah supir belum bisa dibuat dua shif, maka jam operasi bus akan dikurangi dari hari biasa. Jam operasi sampai malam berkemungkinan hanya sampai pukul 21.00 WIB. Kalau biasanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Untuk sementara ini jam operasi dikurangi dulu, kami harap pengertian masyarakat. Jumlah supir pengganti belum cukup untuk dibuat dua shif,” sebut Dedi.

Untuk supir yang lama, kata Dedi, mereka terancam dipecat, karena sudah melanggar kontrak kerja. Namun, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk tetap bergabung bagi yang masih mau. Jika tidak, kontrak mereka akan diputus.

“Sampai saat ini kami masih menunggu sikap dari supir yang lama, apakah mereka masih ingin bergabung atau tidak. Jika nanti sudah pasti mereka sudah tidak mau, maka akan dicari supir baru sebanyak yang tidak mau tersebut, termasuk kernet. Kalau saat ini, ada dua orang supir dan lima orang kernet yang lama yang sudah kembali bekerja,” terang Dedi.

Terkait rencana supir bus akan melakukan aksi demonstrasi besok (hari ini) ke Dishubkominfo, Dedi menegaskan, silahkan saja melakukan aksi demonstrasi. Namun menurut Dedi, apa permintaan dari para supir sudah diakomodir, bahkan wali kota langsung yang memberikan kepastian untuk mengabulkan permintaan mereka itu.

“Saat mereka demo pada hari Senin lalu, kami sudah langsung pertemukan mereka dengan wali kota. Mereka kan sudah sampaikan permintaan mereka, dan wali kota sudah memberikan kepastian permintaan mereka itu dikabulkan. Kalau mereka mau demo lagi, silahkan saja,” tutur Dedi. (Tribun Pekanbaru)

#ISG_2013 Langar Peraturan Soal ISG, Komisi X DPR RI akan Panggil Menpora

0

Komisi X DPR RI menilai pemindahan pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 dari Riau ke Jakarta merupakan bentuk pelanggaran. Pasalnya, penetapan ISG di Riau berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres). Bahkan, dana Rp200 miliar di APBN 2013 hanya untuk ISG di Riau.

Demikian dikatakan Zulfadli, anggota Komisi X DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2013). Katanya, komisi X akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo pekan depan. Roy diminta menjelaskan penjelasannya seputar persiapan ISG III 2013 di Riau.

Pemanggilan Roy Suryo, terang Zulfadli, merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di komisi X pada tanggal 27 Maret 2013 lalu. “Rapat itu hanya menyepakati penundaan jadwal ISG dari Juni ke September dan Oktober,” papar politis dari Partai Golkar ini.

RDP yang dipimpin Ketua Komisi X Agus Hermanto itu, lanjut Zulfadli, dihadiri Sekretaris Menpora Yuli Mumpuni, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman dan Ketua Panitia Daerah ISG Rusli Zainal dan Wakil Ketua I Harian Panitia Daerah ISG Syamsurizal.

“Komisi X hanya mengetahui tempat pelaksanaan ISG itu di Riau. Kami juga belum mendapat pemberitahuan soal pemindahan tuan rumah ISG”. Karena itu, Zulfadli mendukung upaya Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang menolak pemindahan tempat pelaksanaan ISG dari Riau ke Jakarta.

Selain melanggar Keppres, tambah Zulfadli, pemindahan tuan rumah ISG dari Riau ke Jakarta tanpa sepengetahuan dan atau persetujuan Komisi X DPR merupakan bentuk pelanggaran. Pasalnya, anggaran ISG III sebesar Rp200 miliar di APBN 2013 hanya tempat pelaksanaan di Riau.

Zulfadli pun mengaku tidak habis pikir dengan Roy Suryo yang bersikap ngotot memindahkan tuan rumah pesta olahraga yang diikuti 6.000 atlet dari 57 negara anggota Organisasi Negara-negara Islam (OKI) dari Riau. (Hallo Riau)

#ISG_2013 Menunggu Keppres Baru, Persiapan ISG di Jakarta Dihentikan

0

Panitia Pelaksana (Panpel) Pusat ISG III 2013 telah menghentikan sementara segala persiapan helat akbar ini. Mereka memilih menunggu kepastian hukum mengenai tuan rumah pasti penyelenggaraan multiajang antarnegara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) tersebut.

“Belum ada lagi rapat apa pun tentang ISG. Sampai sekarang kami masih menunggu kepastian,” ujar Ketua Panpel Pusat ISG 2013, Anthony Sunarjo di Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Sejauh ini, katanya, panpel telah membuat beberapa rencana cadangan jika ISG 2013 diselenggarakan di Riau atau Jakarta. Di antaranya ialah persiapan venue-venue yang harus digunakan dan direnovasi serta akomodasi kontingen.

Meskipun demikian, semua persiapan itu tidak bisa dieksekusi karena belum adanya Keppres baru terhadap pelaksanaan ISG 2013. Keppres itu juga akan menjadi payung hukum pelaksanaan acara, termasuk landasan pencairan dana Rp200 miliar yang dianggarkan di APBN.

Anthony mengaku ketidakpastian itu sangat merugikan. Banyak waktu yang terbuang sia-sia. Padahal, panpel akan mengadakan proses tender untuk memesan peralatan pertandingan. Apalagi sebagian besar alat-alat pertandingan itu harus dipesan jauh-jauh hari karena merupakan barang impor.

Hingga kini, pemerintah belum mencabut Keppres Nomor 15 tahun 2012 mengenai penunjukan Riau sebagai tuan rumah. Padahal, Roy Suryo sudah menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah baru karena menilai Riau tidak siap. (Hallo Riau)

PSPS Kalah Beruntun di Kandang

0

PSPS menelan kekalahan beruntun di Stadion Rumbai, Pekanbaru. Setelah menyerah 1-3 dari Barito Putra, Sabtu (11/5) lalu, Askar Bertuah kembali tumbang dari tim asal Kalimantan, Persiba Balikpapan dengan skor 1-2, Rabu (15/5).

PSPS sempat mendapat hadiah penalti dari wasit, namun eksekusi April Hadi gagal menjebol gawang Persiba.

Hasil ini menjadikan PSPS makin terpuruk di zona degradasi. M Isnaini dkk menempati peringkat 17 dengan nilai 14.

PSPS kalah selisih gol dengan Persita yang menduduki peringkat 16 dan unggul satu poin dari Persidafon yang menduduki dasar klasemen. PSPS pun semakin sulit untuk keluar dari zona merah ini.

Caretaker pelatih PSPS, Afrizal mengatakan, meski kalah permainan anak asuhanya sudah ada peningkatan dibandingkan lawan Barito Putra.

‘’Banyak perkembangan dibandingkan laga sebelumnya. Namum hasilnya yang belum memuaskan,’’ ujar Afrizal usai pertandingan.

‘’Seharusnya minimal kita dapat poin di pertandingan ini. Peluang mencetak gol banyak tapi selalu gagal. Kami dapat penalti, namun tidak gol. Itu semua kuasa Allah. Anak-anak sudah berusaha. Lini pertahanan masih bermasalah, dua gol lawan diakibatkan masih lemahnya sektor ini. Ini yang saya akan perbaiki ke depannya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan, Herry Kiswanto merasa bangga dengan hasil yang diraih tim asuhnya. ‘’Mungkin kemenangan ini karena kami lebih bisa memfaatkan peluang menjadi gol. Anak-anak sudah bermain maksimal, namum tetap masih banyak kekurangan. Saya juga salut kepada pemain PSPS yang senantiasa berusaha dan berjuang keras mengejar ketinggalan,’’ tuturnya.

Di laga kemarin, Persiba mencetak gol pertama pada menit ke-12. Umpan lambung Mustafa, mampu dimanfaatkan penyerang Kim Young Kwang.

Pemain asal Korsel ini melepaskan tendangan keras ke arah gawang dan gagal ditahan kiper PSPS, Fance Hariyanto.

Tertinggal, anak-anak PSPS mencoba membalas di menit ke-18. Sayang gol Isnaini ke gawang tim Beruang Madu dianulir wasit karena dinilai dalam posisi offside.

Asyik menyerang, PSPS justru kembali kebobolan di menit ke-25. Kali ini gol diciptakan mantan pemain PSPS yang baru membela Persiba di putaran kedua musim ini, Ade Suhendra, setelah menerima umpan Patrice Nzekou.

‘’Maafkan saya,’’ ujar Ade Suhendra saat dimintai komentarnya soal gol itu usai pertandingan.

PSPS berpeluang memperkecil ketinggalan di menit ke-44 setelah Isnaini ditekel bek Persiba di kotak penalti. Hadiah penalti dari wasit ini gagal dimanfaatkan April Hadi yang menjadi eksekutor. Tendangan kerasnya melebar arah kiri gawang.

Di babak kedua, PSPS melakukan pergantian, Kiper Fance Harianto ditarik dan digantikan Susanto dan Rusdianto digantikan Pawira Putra. Hasilnya, PSPS sempat menguasai pertandingan bahkan memperkecil skor 1-2 di menit ke-57 lewat gol Camara Namory setelah menerima umpan Danil Junaidi. (Riau Pos)

#PSPS PSPS Siap Lepas Pape

0

Kekuatan PSPS bakal kembali berkurang. Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Latyr bakal dicoret dari tim.

Sinyal ini menguat setelah pemain yang telah menyumbangkan tujuh gol buat PSPS ini tak dimainkan ketika PSPS menghadapi Persiba Balikpapan, Rabu (15/5).

Pape menolak bertanding karena menuntut gajinya agar segera dibayar. “Pape sempat mangkir latihan karena merajuk. Setelah dibujuk, akhirnya dia kembali latihan. Tapi, jelang pertandingan Pape kembali merajuk dan tak mau bertanding,” ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal, Rabu 15/5).

Dengan kondisi ini, Afrizal pun merekomendasikan ke manajemen agar Pape dilepas. “Sepertinya Pape sudah tak mau lagi main di PSPS. Jadi, buat apalagi kami mempertahankan dia kalau pemain bersangkutan yang sudah tak ada lagi hatinya bermain di PSPS,” ujar pelatih yang akrab dipanggil Ajo Jal ini.

Jika Pape dilepas maka PSPS hanya diperkuat satu pemain asing di putaran kedua ini yakni gelandang asal Mali, Camara Namory. Manajemen PSPS dikabarkan mendatangkan bek asal Bulgaria, Stanislav Zhelev Zhekov. Namun, itu baru rencana karena pemain yang musim lalu membela Pelita Jaya Karawang ini dijadwalkan ke Pekanbaru, Kamis (16/5) hari ini.

Afrizal mengaku jika tak ada tambahan pemain asing maka akan memanfaatkan pemain yang ada. “Tak ada jalan lain. Sementara kami maksimalkanlah pemain yang ada dulu. Tapi, saya masih berharap ada tambahan striker atau pemain belakang,” ujarnya. (Riau Pos)

#ISG_2013 Panitia ISG Siapkan 2 Skema, Tetap di Riau atau Pindah ke Jakarta

0

Belum pastinya revisi Keputusan Presiden (Keppres) tentang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 membuat panitia pelaksana (panpel) pusat menyiapkan dua skema.

“Kami tetap menyiapkan dua skema selama Keppres yang baru belum turun, tetap di Riau atau pindah ke Jakarta,” ujar Ketua Panpel Pusat ISG 2013 Anthony Sunarjo, Rabu (15/5).

Jika tetap di Riau, Stadion Kaharuddin Nasution akan digunakan untuk menggantikan Stadion Utama untuk cabang sepak bola, upacara pembukaan, dan penutupan ISG. Sedangkan untuk venue akuatik, jika renovasi tidak selesai tepat waktu, tetap akan digunakan.

Ketua Bidang Pertandingan ISG 2013 Djoko Pramono mengamini hal itu. Pasalnya, belum ada payung hukum yang melegalisasi ISG digelar di Jakarta, 22 September-1 Oktober 2013.

“Selama belum diputuskan dalam Keppres baru, Riau di atas kertas masih sah sebagai tuan rumah ISG jadi kita siapkan berbagai kemungkinan,” tandas Djoko. (Metro TV)

#eventPKU Pekanbaru Expo Akan Dilaksanakan 19-23 Juni

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bekerjasama dengan Even Organizer Fadco Event kembali menggelar Pekanbaru Expo di tahun 2013 ini. Pekanbaru Expo ini akan berlangsung selama selama lima hari mulai tanggal 19-23 Juni mendatang, di Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman. Pekanbaru Expo ini merupakan pameran produk atau jasa unggulan, UMKM, kerajinan, pariwisata dan otomotif.

Sebagai langkah awal untuk suksesnya acara ini, sudah dilakukan launching pada Rabu (15/5) langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus di aula kantor wali kota Pekanbaru. Pada kesempatan itu hadir hadir Konsul Malaysia, Azizan dan para pengusaha yang ada di Pekanbaru serta jajaran Pemko Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebutkan, Pekanbaru Expo ini memang dirangkaikan dengan perayaan hari jadi Kota Pekanbaru ke-229. Namun, menurutnya even ini merupakan langkah dalam mencapai tujuan pembangunan, karena Pekanbaru tidak punya sumber daya alam sebagai sumber pendapatan. Pekanbaru hanya punya dua sumber pendapatan yakni perdagangan jasa dan industri.

“Perdagangan jasa sudah berjalan cukup baik selama ini. Sedangkan industri ada dua yakni industri olahan dan industri pariwisata. Untuk industri pariwisata, kami memposisikan Pekanbaru sebagai tujuan wisata MICE berupa rapat, eksebisi dan semua even baik nasional maupun regional. Alhamdulillah secara nasional Pekanbaru sudah banyak dijadikan sebagai tempat rapat atau wisata MICE,” ungkap Firdaus.

Alhamdulillah juga, ulas Firdaus, Asosiasi Sekretaris Dewan Seluruh Indonesia akan mengadakan rapat di Pekanbaru. Ini salah satu bentuk wisata MICE itu, dan ini sudah bergeser yang dulunya di Batam, sekarang sudah di Pekanbaru.

“Ini juga wujud dari usaha kami dalam menarik even nasional ke Pekanbaru. Kalau even ini dan even lainnya tingkat nasional dilaksanakan di Pekanbaru, akan menjadi penggerak bagi dunia usaha di Pekanbaru, terutama pelaku usaha pariwisata,” sebut Firdaus.

Nah, kata Firdaus, Pekanbaru Expo ini merupakan even yang dijadikan sebagai ajang mempromosikan berbagai produk, perdagangan jasa, kesehatan, otomotif, produk rumah tangga.

“Untuk itu, kami mengimbau dunia usaha, baik BUMN, BUMD, UMKM, IKM dan swasta maupun masyarakat perorangan untuk memanfaatkan even ini sebagai ajang promosi, sehingga produk yang ada di Pekanbaru bisa dikenal masyarakat luas,” jelas Firdaus.

Untuk itu, sebut Firdaus, dirinya juga mengundang negara tetangga yakni Malaysia, sehingga Konsul Malaysia juga hadir dalam kesempatan ini. Hal ini dilakukan supaya saling kenal mengenal produk. Baik perguruan tinggi, rumah sakit, ataupun produk industri.

“Seperti dikenal, Malaysia sudah mengolah sawit menjadi ratusan produk turunan, sedangkan Riau masih hanya CPO. Dengan ini diharapkan dunia usaha dari Malaysia bisa ikut expo ini, sehingga bisa memotivasi dunia usaha di Pekanbaru khususnya dan di Riau umumnya untuk terus berusaha untuk lebih maju. Hal ini bisa mengubah status masyarakat saat ini yang menjadi pangsa pasar produk Malaysia, menjadi produsen produk untuk Malaysia,” harap Firdaus.

Khusus untuk UKM dan IKM, Firdaus sudah menyampaikan kepada panitia supaya mengajak mereka untuk ikut dalam expo ini.

“Ini sudah diakomodir panitia. Kalau UKM itu nanti difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM, sedangkan IKM difasilitasi Disperindag. Sangat diharapkan memang UKM dan IKM ini ikut dalam expo ini, sehingga produk mereka bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas,” tutur Firdaus.

Ketua Panitia Pelaksana Pekanbaru Expo, Elsyabrina menyebutkan, Pekanbaru Expo ini dalam rangka memeriahkan hari jadi Pekanbaru ke-229 (23 Juni 1784-23 Juni 2013). Selain itu ajang promosi dunia usaha yang ada di Pekanbaru.

“Untuk UKM dan IKM diharapkan untuk ikut, dan kami sudah sampaikan kepada mereka. Kami akan fasilitasi, karena ini kesempatan yang bagus bagi mereka. Malahan, kabupaten dan kota di Riau juga sudah diundang, begitu juga kabupaten dan kota di provinsi tetangga, malahan sampai ke Jawa,” ungkap Elsyabrina.

#cuacaPKU Hujan Badai Landa Pekanbaru, Banyak Pohon Bertumbangan

Hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru. Pohon dan sejumlah papan reklame banyak bertumbangan.

Hujan badai ini terjadi, Rabu (15/5/2013) mulai pukul 23.00 WIB. Hujan masih terus mengguyur deras hingga pergantian hari, Kamis (16/5/2013) pukul 00.30 WIB belum juga reda.

Kencangnya angin dan hujan ini, membuat sejumlah pohon di pinggir badan jalan ada yang tumbang. Misalkan saja pohon di ruas jalan Sudirman, jalan Arifin Achamad. Tidak hanya itu saja, sejumlah papan reklame juga ada yang jatuh.

Hujan badai ini juga membuat panik para pengendara mobil apa lagi sepeda motor. Pengguna sepeda motor dan mobil sebagian lebih memilih berteduh karena begitu deras dan kencangnya angin.

Kencangnya angin ini, membuat repot pemilik mobil. Karena nyaris kondisi jalan tidak terlihat. Ditambah lagi lampu penerangan jalan padam.

“Saya milih berhenti di depan ruko saja, ketimbang harus berjalan, namun jalan tidak kelihatan. Hujannya sangat deras dan anginnya sangat kencang,” kata Amri (35) pemilik mobil sedan toyota. (Detiknews)

#ISG_2013 Menpora: ISG masih bisa diselenggarakan di Pekanbaru, tapi dengan Gubernur baru

0

Polemik tentang penetapan Pekanbaru sebagai lokasi penyelenggaraan  Islamic Solidarity Games (ISG) III makin membingungkan. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo kembali mengeluarkan statemen bahwa ISG batal di Pekanbaru, Riau. Padahal rapat untuk merumuskan hasil kunjungan kerja panitia pusat ISG ke Pekanbaru, Selasa (14/5) kemarin belum dilakukan.

“Ya, memang seharusnya begitu, kan. Sangat tidak pada tempatnya negara ini terlalu berani mempertaruhkan iven internasional kepada Ketua Pelaksana Daerah yang berstatus Tersangka KPK,” kata Menpora, Rabu (15/5).

Menurutnya, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono saat meninjau kesiapan Pekanbaru sebagai tuan rumah ISG dua hari lalu agar tidak dipahami secara sepotong. Sebab, Menko Kesra dalam kunjungan ke Pekanbaru juga membawa pesan dari Presiden.

“Begini, statemen Pak Menko Kesra itu belum selesai loh ya. Jadi jangan dipotong. Pak Menko Kesra itu mendapat pesan dari Presiden, bahwa Presiden pun sebenarnya menginginkan, artinya masih bisa ISG diselenggarakan di Pekanbaru, tapi dengan Gubernur baru,” tutur mantan anggota DPR RI itu.

Nah, kalau dengan Gubernur baru, lanjutnya, berarti ISG III baru bisa terlaksana akhir November 2013 dan masih cukup persiapan untuk itu. Tapi, lanjut Menpora, catatan yang diberikan Presiden kepada Menko Kesra itu merupakan isyarat penolakan ISG III di Pekanbaru.

“Tapi sebenarnya Presiden itu menolak. Itu bahasa halus Presiden untuk menolak. Karena ISSF (Islamic Solidarity Games Federation) sudah mengatakan tidak memungkinkan ISG dilaksanakan di atas September, maksimal akhir September,” tegasnya.

Selain itu, Menpora juga menyebut justru pihak ISSF yang menyatakan bahwa Pekanbaru tidak siap menjadi tuan rumah ISG III setelah mereka meninjau kesiapan Riau dari berbagai sisi. “Kalau sikap saya selalu tegas. Tidak pernah di depan bilang A di belakang B. Saya bilang apa adanya,” tuturnya. (Riau Pos)

#beritaPKU Aksi Penjarahan Geng Motor XTC Pekanbaru Terekam CCTV

Kelompok geng motor XTC pimpinan Mardijo alias Klewang, tidak hanya melakukan aksi kejahatanya di jalan raya, tapi juga melakukan penjarahan di sebuah warnet.

Aksi mereka terekam kamera Closed Circuit TeleVision (CCTV). Dalam rekaman itu terlihat belasan anak buahnya menjarah sebuah warnet di Jalan Durian, pada Maret lalu. Mereka menjarah sejumlah barang dan mengambil uang dari laci meja kasir.

Bukti inilah yang dipakai polisi meringkus pimpinan geng motor dan anak buahnya.

Hingga kini polisi telah menangkap sebanyak 51 orang anggota geng motor XTC, termasuk ketua gembongnya, Klewang. Polisi terus memburu ratusan anggota geng motor lainnya yang masih ada. (Metro TV)