Home Blog Page 170

Tips Merawat Barang Elektronik Agar Tidak Cepat Rusak

0

Enam tips merawat barang elektronik ini bisa Encik dan Puan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar barang elektronik Encik dan Puan tidak rusak sebelum masanya.

Tidak dapat dipungkiri, saat ini kebutuhan manusia akan barang elektronik tidak bisa dihindari karena sangat membantu pekerjaan sehari-hari.

Mulai dari mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, memasak nasi, mesin pembersih lantai, televisi, pendinginan ruangan dan barang-barang lainnya.

Karena sudah menjadi kebutuhan pokok, barang elektronik sudah semestinya dijaga supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Yuk intip enam tips merawat barang elektronik agar tidak cepat rusak berikut ini:

Letakkan pada tempat yang aman

Sangat penting ketika Encik dan Puan ingin meletakkan barang elektronik untuk melihat kondisi yang ada disekitarnya. Karena walau bagaimanapun, sekitar barang elektronik mempengaruhi ketahanannya.

Tempatkan lah alat elektronik Encik dan Puan pada tempat yang aman dan tidak basah atau lembab untuk menghindari korsleting listrik dan kerusakan lainnya.

Kemudian, tidak lupa pula untuk memperhatikan peletakannya, apakah pada posisi yang datar dan miring. Karena kalau tidak berakibat fatal pada pemakaian kedepannya.

Jadi, harus berhati-hati dalam menempatkan barang elektronik ya Encik dan Puan dan pastikan barangnya berada di tempat yang datar dan aman.

Bersihkan secara berkala

Merawat barang elektronik tidak hanya dengan tidak membantingnya atau memegangnya dengan baik, tapi membersihkan secara berkala juga sangat penting.

Bersihkan bagian-bagian yang kira-kira kotor dan akan mengganggu barang elektronik Encik dan Puan, bila perlu dibuatkan jadwal rutin membersihkan alat elektroniknya ya Encik dan Puan.

Servis ditempat yang terjamin

Banyak sekali tempat servis elektronik yang bisa Encik dan Puan temui di sekitar tempat tinggal, namun Encik dan Puan harus teliti dalam memilih tempat servis. Pilihlah tempat servis yang terjamin.

Arus listrik harus stabil, bila perlu gunakan stabilizer

Arus listrik yang tidak stabil bisa mengakibatkan kerusakan pada barang elektronik. Maka sebaiknya gunakan stabilizer untuk menjaga kestabilan listrik di rumah Encik dan Puan.

Hal penting yang mesti Encik dan Puan ingat, ketika listrik padam, jangan langsung mencolokkan barang elektronik Encik dan Puan ketika listrik baru hidup. Karena pada saat itu listrik belum stabil dan akan membuat barang cepat rusak.

Gunakan sesuai buku petunjuk penggunaan

Ketika membeli barang elektronik, Encik dan Puan pasti diberikan buku petunjuk penggunaan dan garansinya.

Buku petunjuk tersebut sebaiknya dibaca terlebih dahulu ya Encik dan Puan untuk mengetahui perawatan dan cara pemakaian yang baik terhadap barang elektronik tersebut.

Simpanlah buku petunjuk dan garansi tersebut dalam satu tempat untuk mempermudah jika Encik dan Puan membutuhkan.

Jangan dipakai terus-menerus dan berikan waktu istirahat

Sama seperti manusia, barang elektronik pun butuh istirahat setelah dipakai terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

Oleh sebab itu, pakailah barang elektronik semestinya dan biarkan ia dingin terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.

Itulah enam tips merawat barang elektronik agar tidak cepat rusak yang bisa Encik dan Puan lakukan sehari-hari. Semoga bermanfaat….

Info Konfirmasi Covid Riau: Tambah 263, Sembuh 195

Info Konfirmasi Covid Riau hari ini (Sabtu, 26/9/2020) bertambah sebanyak 263 orang, 195 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 6.314 kasus menjadi 6.577 kasus.

Dari Info Konfirmasi Covid Riau hari ini, sebanyak 3.141 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 842 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.457 orang isolasi mandiri, serta 137 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. A (59) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. S (53) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. MN (78) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir
  • Ny. ME (55) yang merupakan warga Kabupaten Kampar
  • Ny. DR (51) yang merupakan warga Kabupaten Kampar
  • Tn. B (58) yang merupakan warga Kota Dumai

Ke-263 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 18 orang, Dumai 43 orang, Kampar 7 orang, Pekanbaru 125 orang, Pelalawan 19 orang, Indragiri Hilir 33 orang, Rokan Hilr 7 orang, dan Siak 11 orang.

Sedangkan 195 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 109 warga Kota Pekanbaru, 34 warga Kabupaten Kampar, 6 warga Kota Dumai, 21 warga Kabupaten Siak, 6 warga Kabupaten Indragiri Hulu, 1 warga Kabupaten Kuantan Singingi, dan 17 warga Kabupaten Indragiri Hilir.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 29.885 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 173 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 19.520 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 10.112 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 80 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.317 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 835 orang.

7 Fakta Tol Pekanbaru-Dumai (Permai)

0

Berhubung karena tol Pekanbaru-Dumai baru beroperasi, berikut 7 fakta tol Pekanbaru-Dumai yang wajib Encik dan Puan ketahui sebagai warga Riau:

Diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual

Berbeda dari peresmian tol sebelum-sebelumnya di Indonesia, karena keterbatasan waktu dan kondisi Covid-19 masih tinggi di Indonesia, akhirnya tol tersebut diresmikan langsung secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi meresmikannya dari Istana Kepresidenan Bogor, yang langsung bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia melalui kanal YouTube pada hari Jumat (15/09/2020).

Acara peresmian tersebut dipusatkan di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai. Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mewakili pemerintah hadir langsung di lokasi proyek. Sedangkan Presiden dan jajaran lainnya mengikuti dari istana.

Sementara itu dari Pemprov Riau, turut hadir Gubernur Riau Syamsuar, didampingi Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wirabima, Syech Ismed, Kapolda Riau, Agung Imam Setya Effendi, Forkopimda Provinsi Riau, tokoh agama tokoh adat dan masyarakat Riau.

Memiliki panjang 131 KM

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai merupakan bagian jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 Kilometer yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama.

Jalan bebas hambatan yang dirancang sepanjang 131 kilometer ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 kilometer yang dimulai pembangunannya sejak 2016 lalu.

Encik dan Puan bisa melewati tol tersebut dengan kecepatan paling tinggi 80 km/jam dan paling rendah dengan kecepatan 60 km/jam.

Memiliki lima terowongan gajah

Terowongan gajah disiapkan dengan bentang 25 hingga 45 meter dan tinggi 5,1 meter serta tanaman hijau agar menyerupai habitat asli.

Terowongan ini dibangun di Seksi IV Kandis Utara–Duri yang melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil. Kandis Utara-Duri merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.

Kemudian di seksi 2 yaitu Minas-Kandis Selatan terdapat pula Jembatan Sungai Tekuana yang kerapkali disinggahi oleh 13 gajah Sumatera, karena lokasinya yang tidak jauh dari Pusat Pelatihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.

Terbagi dalam 6 seksi tol

  • Seksi 1 (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 kilometer
  • Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 kilometer
  • Seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 kilometer
  • Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 kilometer
  • Seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 kilometer
  • Seksi 6 (Duri Utara- Dumai) sepanjang 25,05 kilometer

Pangkas jarak tempuh hampir 70 KM

Tol Permai merupakan tol perdana di Provinsi Riau. Sebagai tol pertama, banyak harapan dan cita-cita masyarakat Riau yang ingin disampaikan dari pembangunan tersebut.

Mulai dari perhatian pusat ke Riau seperti pembangunan jalan, pendidikan, sarana dan prasarana penunjang ekonomi masyarakat Riau, serta harapan lainnya.

Sebelum adanya tol Pekanbaru-Dumai, jarak tempuh bisa mencapai 6-7 jam. Namun setelah adanya pembangunan tol tersebut, ini bisa ditempuh selama 2-3 jam jika sudah beroperasi penuh. Artinya tol tersebut bisa memangkas jarak hampir 70 KM.

Biaya masuk tol

Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), tarif yang diusulkan PT Hutama Karya (Persero) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) sebesar Rp 900 per kilometer.

Untuk tahap percobaan awal, tol ini diberlakukan secara gratis selama dua minggu dengan menggunakan kartu yang telah disediakan.

Adapun kartu e-money yang bisa digunakan adalah bank yang telah ditentukan yakni Bank BNI, Bank BRI, Bank BRK, Bank BCA dan Bank Mandiri.

Dilengkapi dengan 7 gerbang dan 5 TIP

Tol ini dilengkapi dengan tujuh Gerbang Tol dan lima pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.

TIP terbagi menjadi dua tipe yakni Tipe A dan Tipe B. Tipe A yang terletak di KM 14,5, KM 45, dan KM 82. Tipe B yang terletak di KM 64 dan KM 13 (arah Pekanbaru).

Nah itulah tujuh fakta tol Pekanbaru-Dumai (Permai), jadi bagi Encik dan Puan yang ingin melintasi tol tersebut diharapkan untuk terus berhati-hati. Jangan sampai membahayakan keselamatan diri dan orang lain ya Encik dan Puan.

Update Konfirmasi Covid19 Riau: Tambah 194, 175 Sembuh

0

Update Konfirmasi Covid19 Riau hari ini (Jumat, 25/9/2020) bertambah sebanyak 194 orang, 175 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 6.120 kasus menjadi 6.314 kasus.

Dari Update Konfirmasi Covid19 Riau hari ini, sebanyak 2.946 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 852 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.385 orang isolasi mandiri, serta 131 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. JAZ (46) yang merupakan warga Kabupaten Kampar
  • Tn. ED (48) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. MEL (56) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. T (35) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. S (48) yang merupakan warga Kota Pekanbaru

Ke-194 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 2 orang, Dumai 27 orang, Kampar 15 orang, Pekanbaru 122 orang, Pelalawan 13 orang, Indragiri Hilir 4 orang, Indragiri Hulu 1 orang, Rokan Hulu (Rohul) 2 orang, dan Siak 8 orang.

Sedangkan 175 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 83 warga Kota Pekanbaru, 2 warga Kabupaten Kampar, 79 warga Kota Dumai, 2 warga Kabupaten Pelalawan, 1 warga Kabupaten Rokan Hilir, 6 warga Kabupaten Bengkalis, dan 2 warga Kabupaten Indragiri Hilir.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 29.383 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 184 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 19.114 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 10.012 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 73 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.355 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 928 orang.

Tips Berkendara di Tol Permai Bagi Pemula

Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/9/2020) secara virtual. Tentunya Encik dan Puan ingin segera berkendara di Tol Permai tersebut kan?

Sebagai informasi, tol sendiri secara harfiah artinya “bayar”. Seiring berjalannya waktu, jalan bebas hambatan disebut jalan Tol.

Bagi Ncik dan Puan yang ingin berkendara di tol Permai tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian terkait berkendara di jalan Tol.

Berikut ini beberapa tata tertib yang harus Ncik dan Puan ketahui demi kelancaran dan keselamatan berkendara di Tol Permai:

Pastikan saldo di E-Tol Ncik dan Puan mencukupi

Kebanyakan dari kita sudah paham betul mengenai hal ini, Ncik dan Puan harus mempersiapkan biaya untuk melintasi jalan Tol. Pembayaran yang dilakukan yaitu menggunakan metode cashless atau tanpa uang tunai.

Dengan uang elektronik berbentuk kartu (E-Tol), Ncik dan Puan bisa membayar tanpa perlu mengeluarkan uang konvensional. Metode ini membantu proses transaksi menjadi lebih efisien.

Sebelum menggunakannya, Ncik dan Puan harus pastikan dulu saldo di E-Tol harus mencukupi ya.

Pahami rute, petunjuk arah dan rambu-rambu jalan Tol

Penting bagi Ncik dan Puan untuk memahami rute, petunjuk arah dan rambu-rambu pada jalan Tol. Supaya Ncik dan Puan mengerti, tidak salah arah, dan dapat mematuhi peraturan dengan baik demi berkendara dengan lancar dan selamat.

Jangan sampai hal-hal yang tidak di inginkan terjadi akibat kelalaian Ncik dan Puan yang tidak memperhatikan petunjuk arah dan rambu-rambu pada jalan Tol.

Jangan salah menggunakan fungsi lajur

Saat menggunakan kendaraan di jalan raya, biasanya Ncik dan Puan bebas memilih mau berada di lajur lambat atau lajur cepat. Namun di jalan Tol, hal tersebut tidak berlaku. Ncik dan Puan tidak bisa sembarangan memilih lajur mana yang akan digunakan.

Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol pasal 41 poin A menyebutkan bahwa lajur di sebelah kanan hanya boleh dilalui oleh kendaraan yang lebih cepat dari jalur sebelah kirinya.

Jika Ncik dan Puan merasa ingin bergerak dengan kecepatan rendah, maka gunakanlah lajur paling kiri. Ketika ingin menyalip kendaraan di depan, Ncik dan Puan ambil lajur di sebelah kanan.

Lain halnya jika Ncik dan Puan ingin berkendara dengan kecepatan batas maksimum di jalan tol, maka posisi berkendara berada di lajur paling kanan.

Berikan kesempatan pengendara yang akan masuk ke jalan Tol

Ketika Ncik dan Puan akan memasuki jalan Tol, pastikan secara hati-hati. Biasanya pengemudi yang tidak cerdas memacu kendaraannya cukup kencang dan ugal-ugalan. Yang paling membuat jengkel adalah pengemudi yang memotong antrian saat ada di pintu tol.

Semua orang memang tidak sabar dengan antrian, terlebih lagi ketika macet. Namun hal ini bukanlah tindakan yang terpuji. Sebaiknya kita membiasakan diri dengan budaya mengantri.

Bahkan kebiasaan antri suatu negara merupakan salah satu tolak ukur jika negera tersebut sudah maju. Ketika Ncik dan Puan berkendara telah mendekati pintu masuk Tol, berikan kesempatan pengendara yang duluan sampai untuk memasuki ya.

Jaga jarak aman

Menjaga jarak aman ketika berkendara memang sudah seharusnya kita patuhi untuk keselamatan diri. Jarak ideal yang aman antara kendaraan adalah sekitar 10-20 meter.

Nah ada trik khusus nih buat Ncik dan Puan yang sangat berguna untuk menjaga jarak aman kendaraan, yakni dengan metode “Jarak 3 Detik”.

Ncik dan Puan bisa menggunakan selisih waktu 3 detik antara kendaraan yang di kendarai dengan kendaraan yang ada di depan.

Ncik dan Puan bisa menggunakan objek lain yang berada di pinggir jalan untuk dijadikan sebagai patokan. Misalnya ada sebuah pohon, maka tunggu mobil yang didepan melewati pohon tersebut selama 3 detik, kemudian giliran Ncik dan Puan yang melewati pohon tadi.

Atau Ncik dan Puan juga bisa menggunakan cara seperti melihat ban belakang dari kendaraan yang ada di depan. Ketika Ncik dan Puan masih bisa melihat ban belakang kendaraan depan, berarti itulah jarak aman antara kedua kendaraan tersebut.

Kurangi kecepatan kendaraan ketika hujan

Pada dasarnya, jalan tol memang merupakan jalan dengan tingkat kecepatan laju yang tinggi. Namun ketika kondisi cuaca sedang hujan, lebih baik Ncik dan Puan mengurangi laju kecepatan kendaraan. Faktor seperti jalan yang licin, jangkauan pandangan yang dekat bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

Selalu nyalakan lampu depan dan belakang kendaraan ketika kondisi hujan. Hal ini membantu Ncik dan Puan untuk melihat kondisi jalan yang ada di depan, memberitahu posisi kendaraan kepada pengendara lain, dan memberitahu ketika memacu pengendara lain.

Fokus ke marka jalan ketika berkendara pada malam hari

Berkendara dimalam hari bukanlah sesuatu hal yang mudah bagi sebagian dari kita. Apalagi dalam kodisi badan yang memang cukup lelah, bisa mengakibatkan mengalami fatigue (kehilangan kesadaran dalam waktu singkat).

Ncik dan Puan bisa fokus melihat marka jalan ketika berkendara di malam hari. Karena ini akan membantu kita untuk menentukan berada di lajur yang benar atau tidak. Cara ini sudah menjadi salah satu modal terbaik dalam hal menjaga keselamatan berkendara di malam hari.

Gunakan lampu sein ketika akan berpindah lajur

Ncik dan Puan harus menggunakan lampu sein ketika berpindah lajur dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Lampu sein juga digunakan ketika ingin mendahului kendaraan lain.

Hal ini cukup penting dilakukan untuk memberitahu kendaraan lain mengenai arah mengemudi Ncik dan Puan.

Jangan sampai mengemudikan kendaraan secara mendadak dengan kecepatan yang tinggi, hal ini cukup membahayakan dan membuat pengemudi lain emosi.

Siaga memperhatikan spion

Kaca spion merupakan komponen yang memiliki fungsi cukup penting ketika kita berkendara, yaitu untuk melihat blind spot area.

Meskipun bentuknya tergolong kecil, namun benda yang satu ini tidak bisa diremehkan lho Ncik dan Puan. Sebagian besar pengemudi yang terlibat kecelakaan mengaku tidak melihat kendaraan lain disekitarnya.

Sebaiknya Ncik dan Puan mengatur posisi kaca spion dahulu sebelum melintasi jalan Tol. Tidak hanya kondisi jalan dan kendaraan lain yang saja yang terlihat di kaca spion, tapi juga harus memperlihatkan setidaknya sepertiga dari bagian mobil yang dikendarai. Selalu siaga memperhatikan kaca spion ketika berpindah laur dan memacu kendaraan lain.

Hindari melamun dan mengantuk ketika berkendara

Saat melintasi jalan Tol, kita harus menyiapkan kondisi fisik yang fit. Bentuk jalan tol yang lurus dan didukung dengan kecepatan konstan yang harus dipenuhi, biasanya membuat pengemudi bosan, sehingga menyebabkan rasa kantuk ataupun melamun.

Jangan sampai hal ini terjadi kepada Ncik dan Puan ketika berkendara, sehingga membuat kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan saat menyetir menurun. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, hal ini juga membahayakan pengemudi lainnya. Ingat, keluarga di rumah selalu berharap Ncik dan Puan berkendara dengan selamat.

Tidak menggunakan gadget saat berkendara

Faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah hilangnya konsentrasi pengendara di jalan. Salah satu penyebab utama hilangnya konsentrasi ketika berkendara adalah aktif menggunakan gadget saat mengemudi.

Ncik dan Puan diharapkan tidak menggunakan gadget ketika berkendara, apalagi di jalan Tol, karena jalan tol merupakan jalan dengan tingkat kecepatan laju yang tinggi.

Menggunakan gadget saat berkendara pada dasarnya juga melanggar dua pasal dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan. Yakni pasal 106 dan pasal 283 yang mengatur pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan denda paling banyak 750.000 rupiah bagi para pelanggar.

Update Konfirmasi Covid Riau: Tambah 231, Sembuh 108

Update Konfirmasi Covid Riau hari ini (Kamis, 24/9/2020) bertambah sebanyak 231 orang, 108 pasien yang telah sembuh, dan 9 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 5.889 kasus menjadi 6.120 kasus.

Dari Update Konfirmasi Covid Riau hari ini, sebanyak 2.771 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 862 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.361 orang isolasi mandiri, serta 126 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. HZ (50) yang merupakan warga Kota Dumai
  • Tn. S (52) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
  • Tn. AS (70) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. ABS (55) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. MDK (56) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. Y (62) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. E (66) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. YS (58) yang merupakan warga Kabupaten Kampar
  • Tn. RM (51) yang merupakan warga Kabupaten Kampar

Ke-231 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 16 orang, Dumai 1 orang, Kampar 24 orang, Kuantan Singingi (Kuansing) 23 orang, Pekanbaru 128 orang, Pelalawan 4 orang, Rokan Hilir (Rohil) 10 orang, Rokan Hulu (Rohul) 2 orang, dan Siak 23 orang.

Sedangkan 108 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 36 orang dari Pekanbaru, Kampar sebanyak 31 orang, Kuansing sebanyak 18 orang, Pelalawan sebanyak 9 orang, Siak sebanyak 5 orang, Bengkalis 3 orang, Rohil dan Rohul masing-masing 2 orang, serta Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu masing-masing sebanyak 1 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 29.383 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 184 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 19.114 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 10.012 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 73 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.355 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 928 orang.

Mengenal RSA Nusa Waluya II

0

RSA Nusa Waluya II telah bersandar di Pelabuhan Pelindo I Pekanbaru, Jumat (18/9/2020) lalu dengan membawa misi kemanusian.

Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II ini sendiri merupakan milik dr Lie A. Dharmawan, founder doctorshare (Yayasan Dokter Peduli).

Kehadirannya adalah untuk memberikan layanan kesehatan medis dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat kota Pekanbaru selama beberapa bulan ke depan.

Sebagai informasi, DoctorSHAREs merupakan lembaga non profit yang fokus menangani layanan kesehatan medis dan bantuan kemanusian.

DoctorSHAREs memiliki 3 Rumah Sakit Apung, diantaranya:

  • RSA dokter Lie Dharmawan – 2013
  • RSA Nusa Waluya I – 2015
  • RSA Nusa Waluya II – 2018

RSA ini dibangun di atas tongkang berukuran 45 x 20 meter dengan struktur susunan puluhan kontainer yang telah dimodifikasi.

Meski demikian, rumah sakit apung ini memiliki standar fasilitas UGD, Apotik, ECG, USG, laboratorium, radiologi, kamar pemeriksaan pasien, dan sejumlah kamar rawat inap.

RSA yang telah beroperasi sejak tahun 2013 ini memberikan pelayanan kesehatan dan kemanusiaan kepada masyarakat pra-sejahtera di pulau terpencil Indonesia yang sulit mendapatkan pelayanan kesehatan karena kendala geografis dan finansial.

RSA ini telah berlayar keliling seluruh nusantara Indonesia melakukan ribuan operasi besar dan kecil serta memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi ribuan warga setempat.

 

View this post on Instagram

 

Pengelola Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, Yayasan Dokter Peduli berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Kamis (24/9/2020). Meski sejak beberapa hari lalu rumah sakit itu sudah bersandar di Pelabuhan Pelindo Pekanbaru, ada beberapa hal yang harus didukung agar rumah sakit terapung itu beroperasi secara optimal. Kedatangan rumah sakit apung ini sendiri dalam bentuk bakti sosial, kemungkinan akan ada seperti operasi bibir sumbing, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Terkait limbah medis dan kebersihan, akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Sementara waktu operasional rumah sakit itu akan dimulai, diperkirakan dalam waktu satu-dua hari mendatang sudah bisa beroperasi. Sumber: cakaplah.com #infoPKU #Pekanbaru #instagramPKU #rumahsakitapungnusawaluya2

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

Laboratorium Tes Swab Sedang Dipersiapkan Pemko Pekanbaru

0

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, saat ini sedang dalam proses mempersiapkan laboratorium tes swab pasien terkonfirmasi Covid-19 atau hasil tracing contact Covid-19.

Seperti yang dijelaskan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat Press Conference bersama Gubernur Riau (Gubri) terkait pelaksanaan PSBM di Pekanbaru, Minggu (20/09/2020).

Firdaus mengungkapkan, bahwa saat ini Pemko sedang proses membeli alat labor untuk tes tersebut dengan kapasitas 1.000 sampel perhari.

Kemudian laboratorium itu nanti diperkuat dengan tenaga medis assesment yang sedang di rekrutmen oleh Pemko Pekanbaru dalam menangani Covid-19 di Pekanbaru.

Ia menuturkan, selama ini pemko hanya mengandalkan laboratorium yang dimiliki oleh pemerintah provinsi bekerjasama dengan pemerintah pusat dengan kapasitas 1.600 sampel perhari.

Namun sebutnya, laboratorium itu tidak cukup, dimana saat ini terdapat 4.000 lebih swab yang akan diperiksa sementaranya setiap hari hanya bisa 1.500 sampai 1.600 sampel.

“Artinya sampel yang ada masuk hari itu nanti keluar hasilnya tiga hari berikutnya, ini adalah suatu waktu yang cukup lama. Maka oleh sebab itu, Pemko sedang proses membeli alat labor untuk tes tersebut,” katanya.

Firdaus menambahkan, selain mempersiapkan laboratorium, pemko juga harus mempersiapkan bagaimana caranya anjuran pemerintah bahwa ekonomi harus tumbuh Covid-19, juga harus dapat di lawan untuk menyelamatkan masyarakat menjadi masyarakat yang produktif dan aman covid-19.

Maka dari itu, sesuai anjuran pemerintah pusat dan berkoordinasi dengan gubernur Riau, Pemko mengimplementasikan PSBM mulai (15/09/2020) lalu di Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, nantinya PSBM tidak hanya di Pekanbaru saja namun juga metropolitan lainnya di daerah sekitar Pekanbaru yang termasuk angka pasien terkonfirmasi Covid-19nya tinggi seperti Kampar, Siak dan lainnya.

“Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dan bersinergi dalam mencegah dan menangani Covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah bisa melaksanakan 3 T untuk menangani Covid19 yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan).

Kemudian sebut Wako Pekanbaru ini, tugas masyarakat adalah menjalankan minimal 4 M yaitu wajib menggunakan masker dimanapun tempatnya, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Ia kemudian mengajak semua komponen baik pemerintah maupun masyarakat bersatu padu bersinergi untuk melaksanakan tugas masing-masing dengan melakukan usaha dan bedoa supaya terhindar dari Covid-19.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_) on

“Semoga kita bisa menyelamatkan masyarakat kita dan juga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kita,” tambahnya.

Update Konfirmasi Covid-19 Riau: Sembuh 340, Tambah 188

Update Konfirmasi Covid-19 Riau hari ini (Rabu, 23/9/2020) bertambah sebanyak 188 orang, 340 pasien yang telah sembuh, dan 11 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 5.701 kasus menjadi 5.889 kasus.

Dari Update Konfirmasi Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 2.667 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 879 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.226 orang isolasi mandiri, serta 117 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Ke-340 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 38 orang dari Pekanbaru, 143 orang dari Dumai, 19 orang dari Siak, 34 orang dari Pelalawan, 12 orang dari Rokan Hilir, 11 orang dari Bengkalis, 4 orang dari Kepulauan Meranti, 3 orang dari Indragiri Hilir, 1 orang dari Indragiri Hilir, 1 orang dari Indragiri Hulu, dan 74 dari Kampar.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 28.720 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 204 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 18.707 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 9.795 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 74 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.324 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 897 orang.

Update Konfirmasi Corona Riau: Tambah 253, Sembuh 134

Update Konfirmasi Corona Riau hari ini (Selasa, 22/9/2020) bertambah sebanyak 253 orang, dan 134 pasien yang telah sembuh. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 5.448 kasus menjadi 5.701 kasus.

Dari Update Konfirmasi Corona Riau hari ini, sebanyak 2.327 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 860 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.408 orang isolasi mandiri, serta 106 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Ke-253 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya, dari Pekanbaru 152 orang, Siak 17 orang, Kampar 21 orang, Pelalawan 5 orang, Dumai 29 orang, Bengkalis 4 orang, Kuantan Singingi 21 orang, Indragiri Hulu 19 orang, dan Rokan Hulu 5.

Sedangkan 134 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 70 orang dari Pekanbaru, 42 orang dari Siak, 11 orang dari Bengkalis, 8 orang dari Indragiri Hilir, 2 orang dari Kuantan Singingi, dan 1 dari Kampar.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 27.910 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 194 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 17.907 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 9.737 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 72 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.382 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.113 orang.