Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, saat ini sedang dalam proses mempersiapkan laboratorium tes swab pasien terkonfirmasi Covid-19 atau hasil tracing contact Covid-19.
Seperti yang dijelaskan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat Press Conference bersama Gubernur Riau (Gubri) terkait pelaksanaan PSBM di Pekanbaru, Minggu (20/09/2020).
Firdaus mengungkapkan, bahwa saat ini Pemko sedang proses membeli alat labor untuk tes tersebut dengan kapasitas 1.000 sampel perhari.
Kemudian laboratorium itu nanti diperkuat dengan tenaga medis assesment yang sedang di rekrutmen oleh Pemko Pekanbaru dalam menangani Covid-19 di Pekanbaru.
Ia menuturkan, selama ini pemko hanya mengandalkan laboratorium yang dimiliki oleh pemerintah provinsi bekerjasama dengan pemerintah pusat dengan kapasitas 1.600 sampel perhari.
Namun sebutnya, laboratorium itu tidak cukup, dimana saat ini terdapat 4.000 lebih swab yang akan diperiksa sementaranya setiap hari hanya bisa 1.500 sampai 1.600 sampel.
“Artinya sampel yang ada masuk hari itu nanti keluar hasilnya tiga hari berikutnya, ini adalah suatu waktu yang cukup lama. Maka oleh sebab itu, Pemko sedang proses membeli alat labor untuk tes tersebut,” katanya.
Firdaus menambahkan, selain mempersiapkan laboratorium, pemko juga harus mempersiapkan bagaimana caranya anjuran pemerintah bahwa ekonomi harus tumbuh Covid-19, juga harus dapat di lawan untuk menyelamatkan masyarakat menjadi masyarakat yang produktif dan aman covid-19.
Maka dari itu, sesuai anjuran pemerintah pusat dan berkoordinasi dengan gubernur Riau, Pemko mengimplementasikan PSBM mulai (15/09/2020) lalu di Kecamatan Tampan Pekanbaru.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, nantinya PSBM tidak hanya di Pekanbaru saja namun juga metropolitan lainnya di daerah sekitar Pekanbaru yang termasuk angka pasien terkonfirmasi Covid-19nya tinggi seperti Kampar, Siak dan lainnya.
“Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dan bersinergi dalam mencegah dan menangani Covid-19,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah bisa melaksanakan 3 T untuk menangani Covid19 yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan).
Kemudian sebut Wako Pekanbaru ini, tugas masyarakat adalah menjalankan minimal 4 M yaitu wajib menggunakan masker dimanapun tempatnya, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ia kemudian mengajak semua komponen baik pemerintah maupun masyarakat bersatu padu bersinergi untuk melaksanakan tugas masing-masing dengan melakukan usaha dan bedoa supaya terhindar dari Covid-19.
View this post on Instagram
“Semoga kita bisa menyelamatkan masyarakat kita dan juga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kita,” tambahnya.