Home Blog Page 168

Konfirmasi Kasus Covid Riau Hari Ini: Tambah 300, Sembuh 145

0

Konfirmasi Kasus Covid Riau hari ini (Rabu, 14/10/2020) bertambah sebanyak 300 orang, 145 pasien yang telah sembuh, dan 12 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 10.637 kasus.

Dari Konfirmasi Kasus Covid Riau hari ini, sebanyak 6.512 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.104 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.779 orang isolasi mandiri, serta 242 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn M (71) warga Pekanbaru
  • By X (10 bulan) warga Pekanbaru
  • Ny PA (41) warga  Pekanbaru
  • Tn M (70) warga  Pekanbaru
  • Ny R (59) warga Kampar
  • Ny S (57) warga Kampar
  • Ny N (77) warga Kampar
  • Tn RER (29) warga Kampar
  • Tn A (61) warga Dumai
  • Tn S (55) warga Bengkalis
  • Ny NS (58) warga Kuansing
  • Ny E (41) warga Siak

Ke-300 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 33 kasus, Dumai 8 kasus, Inhil 13 kasus, Inhu 5 kasus, Kampar 14, Kuansing 7, Siak 5, Rohul 4, Rohil 7, Pelalawan 23 kasus, dan Pekanbaru 181 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 145 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 42 orang, Kampar 21 orang, Inhil 7 orang, Inhu 5 orang, Pelalawan 39, Rohil 2, Kuansing 13, Dumai 7, dan Bengkalis 9 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 38.742 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 290 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 30.094 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.236 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 122 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.588 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.046 orang.

Konfirmasi Kasus Covid-19 Riau Capai 10.338 Kasus

Konfirmasi Kasus Covid-19 Riau hari ini (Selasa, 13/10/2020) bertambah sebanyak 166 orang, 121 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 10.338 kasus.

Dari Konfirmasi Kasus Covid-19 Riau hari ini, sebanyak 6.367 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.090 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.651 orang isolasi mandiri, serta 230 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn S (68) warga Pekanbaru
  • Ny E (43) warga Pekanbaru
  • Tn SS (47) warga Siak
  • Tn AH (47) warga Indragiri Hilir
  • Ny Q (52) warga Kampar

Ke-166 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 9 kasus, Dumai 9 kasus, Inhu 1 kasus, Kampar 29 kasus, Kuansing 1 kasus, Meranti 14 kasus, Siak 7 kasus, Rohul 6 kasus, Pelalawan 3 kasus, Pekanbaru 86 kasus, provinsi lain 1 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 121 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 12 orang, Kampar 34 orang, Pelalawan 11, Siak 3, Inhil 3, Inhu 20, Kuansing 11, Rohul 2, Bengkalis 9, dan Dumai 16 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 37.930 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 291 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 29.417 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.103 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 119 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.577 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 993 orang.

Konfirmasi Kasus Corona Riau Capai 10.174 Kasus

Konfirmasi Kasus Corona Riau hari ini (Senin, 12/10/2020) bertambah sebanyak 213 orang, 116 pasien yang telah sembuh, dan 2 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 9.963 kasus menjadi 10.174 kasus.

Dari Konfirmasi Kasus Corona Riau hari ini, sebanyak 6.246 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.095 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.608 orang isolasi mandiri, serta 225 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Ny S (61) warga Pekanbaru
  • Tn A (52) warga Bengkalis

Ke-213 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 22 kasus, Dumai 9 kasus, Indragiri Hilir 3 kasus, Kampar 10 kasus, Pekanbaru 122 kasus, Kuantan Singingi 1 kasus, Pelalawan 16 kasus, Siak 13 kasus, Rokan Hulu 13 kasus, Rokan Hilir 2 kasus, dan luar provinsi 2 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 116 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 33 orang, Kepulauan Meranti 6 orang, Kampar 14 orang, Rokan Hulu 3 orang, Siak 22 orang, Rokan Hilir 2 orang, Pelalawan 1 orang, Indragiri Hulu 1 orang, Kuantan Singingi 6 orang, Indragiri Hilir 2 orang, Dumai 22 orang, Bengkalis 2 orang, dan warga luar provinsi 2 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 37.524 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 265 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 28.990 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.151 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 118 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.797 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.197 orang.

Konfirmasi Corona di Riau Capai 9963 Kasus

Konfirmasi Corona di Riau hari ini (Sabtu, 10/10/2020) bertambah sebanyak 306 orang, 115 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 9.657 kasus menjadi 9.963 kasus.

Dari Konfirmasi Corona di Riau hari ini, sebanyak 6.130 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.076 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.534 orang isolasi mandiri, serta 223 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. RP (53) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. D (64) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. M (49) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Tn. S (55) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. RN (64) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis

Ke-306 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 9 kasus, Dumai 18 kasus, Inhu 3 kasus, Kampar 15 kasus, Kuansing 10 kasus, Pelalawan 12 kasus, Rohil 7 kasus, Rohul 5 kasus, Siak 9 kasus, dan Pekanbaru 218 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 115 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 47 orang, Inhu 6 orang, Dumai 9, Kampar 5, Meranti 3, Siak 18, Pelalawan 3, Rohil 8, Rohul 5, Kuansing 2, dan Bengkalis 8 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 37.329 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 265 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 28.990 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.151 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 118 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.797 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.197 orang.

Konfirmasi Covid19 di Riau Capai 9657 Kasus

Konfirmasi Covid19 di Riau hari ini (Sabtu, 10/10/2020) bertambah sebanyak 229 orang, 142 pasien yang telah sembuh, dan 10 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 9.657 kasus.

Dari Konfirmasi Covid19 di Riau hari ini, sebanyak 6.015 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.103 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.321 orang isolasi mandiri, serta 218 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn. WS (66) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. Y (63) yang merupakan warga Kota Pekanbaru
  • Ny. EY (48) yang merupakan warga Kuantan Singingi
  • An. MG (66) yang merupakan warga Provinsi Lain
  • Tn. P (61) yang merupakan warga Rokan Hilir
  • Ny. N (41) yang merupakan warga Kampar
  • Tn. S (66) yang merupakan warga Siak
  • Tn. MHT (28) yang merupakan warga Pelalawan
  • Ny. K (68) yang merupakan warga Kuantan Singingi
  • Tn. K (54) yang merupakan warga Kuantan Singingi

Ke-229 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 15 kasus, Dumai 23 kasus, Inhil 1 kasus, Inhu 5, Kampar 14, Kuansing 2, Siak 20, Rohul 7, Rohil 19, Pelalawan 3, Pekanbaru 117 kasus, dan luar provinsi Riau 3 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 142 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Bengkalis 6 orang, Dumai 10 orang, Inhil 23, Kampar 46 orang, Kuansing 3 orang, Pekanbaru 33 orang, Pelalawan 11 orang, Rohul 2 orang, Siak 7 orang, dan Rohil 1 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 37.329 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 233 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 28.759 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.223 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 114 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.586 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.128 orang.

Kiat Bebas Stres Parenting Bagi Orang Tua Selama Covid-19

0

Psikolog bidang pendidikan dan pengasuhan anak, Aisha Salsabila, M.Psi, Psikolog, menyebutkan beberapa kiat bebas stres parenting bagi orang tua selama Covid-19.

Kiat-kiat tersebut mungkin bisa meringankan sedikit beban Encik dan Puan para orang tua yang merasa pusing bahkan sampai stres mengasuh anak dengan situasi yang memaksa anak untuk tetap berada di rumah.

Diantara kiat-kiat bebas stres bagi orang tua dalam menjalani parenting selama Covid-19 yaitu:

Ubah mindset
mindset
Jangan menganggap kondisi pandemi ini sebagai beban tapi anggap sebagai tantangan atau ujian dari Tuhan yang Maha Kuasa untuk melihat seberapa sabar kita dalam menghadapinya.

Manajemen waktu
time management
Atur skala prioritas dan susunlah jadwal baik jadwal kita pribadi juga anggota keluarga agar bisa kondusif baik dalam bekerja, beribadah, juga bermain maupun belajar bersama.

Manajemen emosi
emotion management
Jadilah orangtua yang mindful, sadar penuh dalam mengasuh anak. Ketika sedang bersama anak, usahakan agar pikiran dan raga kita fokus bersama anak. Tidak memikirkan hal yang lain ataupun sibuk mengerjakan hal yang lain.

Agar bisa memahami kebutuhan anak serta bisa berpikir jernih dan bertindak dengan tepat jika anak melakukan hal yang tidak kita sukai.

Sadar akan kebutuhan diri
eating
Tahu kapan saatnya istirahat atau kapan saatnya makan. Jangan paksakan diri untuk melakukan semuanya sendiri. Manfaatkanlah segala bantuan yang ada.

Dorong kemandirian anak
playingLibatkan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah (membersihkan rumah, menyiapkan makanan) juga mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Sementara itu untuk anak usia dini, kita bisa mendorong anak agar bisa bermain sendiri dengan memberikan permainan yang sifatnya open-ended dan sesuai dengan kemampuannya.

Luangkan waktu untuk berkegiatan di luar ruangan di pagi hari
go outside
Luang waktu berkegiatan pagi hari seperti Menghirup udara segar, berolahraga sejenak dan mendapatkan paparan sinar matahari bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik dan tidak mudah stres

Berdoa
Yang paling penting juga berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa memohon agar bisa diberikan kesabaran dalam menjalani ini semua.

Aisha Salsabila menyadari bahwa tidak hanya orang tua yang stres dengan situasi ini, anak-anak pun bisa stres. Untuk mengatasi anak-anak stres akibat jenuh di rumah, ia mengatakan, sebaiknya para orang tua bisa coba mengatur jadwal bersama anak.

Bagi anak usia dini, kita sendiri yang menentukan sementara untuk anak usia sekolah, bisa didiskusikan dan disepakati bersama. Kapan saatnya beristirahat, belajar, bermain bersama orangtua, bermain sendiri, dan lain-lain.

Jangan lupa untuk menyediakan waktu melakukan aktivitas di luar rumah setiap harinya, seperti berkebun atau berolahraga bersama.

Di akhir pekan saat waktu orangtua lebih senggang, orang tua bisa mencoba melakukan kegiatan baru bersama anak seperti memasak resep baru bersama-sama atau mengikuti kegiatan/ kelas virtual bersama.

Ia menjelaskan, sekarang sudah banyak juga kelas-kelas virtual yang bisa memberikan pengalaman/ mengajarkan skill baru dan menyenangkan bagi anak sehingga anak pun tidak bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja.

Misalnya, bagi anak usia dini bisa coba ikut kegiatan #klubceritariang yang diadakan oleh @rumah.bambini atau playdate virtual yang akan launching dan yang paling penting jangan lupa juga untuk berkomunikasi dengan anak, menanyakan pendapatnya tentang hal apa yang ia butuhkan atau yang bisa dilakukan bersama-sama.

Ia menuturkan, masa pandemi dengan berbagai tantangannya memang bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi, terlebih pandemi ini tidak tahu kapan berakhir.

Tapi Encik dan Puan semua punya pilihan untuk tetap bersabar dan sadar penuh dalam menjalani semua ini, agar bisa tetap memberi pengasuhan terbaik bagi sang buah hati.

Itulah beberapa kiat bebas stres bagi orang tua dalam menjalani parenting selama Covid19, semoga bisa Encik dan Puan terapkan dalam menjalani masa sulit saat ini.

Konfirmasi Covid di Riau Capai 9.429 Kasus

Konfirmasi Covid di Riau hari ini (Jumat, 9/10/2020) bertambah sebanyak 203 orang, 69 pasien yang telah sembuh, dan 6 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 9.266 kasus menjadi 9.429 kasus.

Dari Konfirmasi Covid-19 di Riau hari ini, sebanyak 5.874 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.198 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.149 orang isolasi mandiri, serta 208 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Ke-203 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 10 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 19 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 5 kasus, Kampar 17 kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) 5 kasus, Siak 14 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 5 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 1 kasus, Pelalawan 1 kasus, dan Pekanbaru 125 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 36.937 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 228 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 27.983 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.614 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 112 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.720 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.160 orang.

Konfirmasi Covid-19 di Riau Capai 9.226 Kasus

Konfirmasi Covid-19 di Riau hari ini (Kamis, 8/10/2020) bertambah sebanyak 244 orang, 91 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dari 8.982 kasus menjadi 9.266 kasus.

Dari Konfirmasi Covid-19 di Riau hari ini, sebanyak 5.805 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.147 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 2.072 orang isolasi mandiri, serta 202 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu:

  • Tn BM (62) warga Pekanbaru
  • Ny CMT (30) warga Pekanbaru
  • Ny AF (43) warga Pelalawan

Ke-244 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 27 kasus, Dumai 17 kasus, Kampar 20 kasus, Meranti 1, Siak 3, Rohul 1, Rohil 3, Pelalawan 5, Pekanbaru 166 kasus.

Sedangkan untuk tambahan 91 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni warga Pekanbaru 58 orang, Kampar 12 orang, Siak 1 orang, Rohul 1 orang, Inhil 2, Dumai 5 orang, Rohil 4, Kuansing 2, dan Bengkalis 4 orang.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 36.753 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 230 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 26.857 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 8.554 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 108 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.720 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.160 orang.

Tol Permai Buat Jarak Tempuh Dumai Hanya 1,5 Jam

Kehadiran Tol Permai, tol pertama di Riau disambut antusias warga Pekanbaru. Terlebih selama ini jarak Pekanbaru-Dumai yang ditempuh 4-6 jam, kini hanya 1 jam 45 Menit.

Pada Minggu (4/10/2020) kemarin tim infopku memiliki kesempatan untuk uji coba Tol Permai. Tim berangkat pada pukul 08.00 WIB, lalu pada pukul 09:45 WIB sudah tiba di Dumai.

Dalam perjalanan, tim infopku sempat berhenti sejenak pada rest area, yang memang saat tulisan ini di publish belum begitu memadai.

Dalam hal ini, tidak hanya pengelola yang wajib memperhatikan namun juga kita yang berkunjung untuk lebih memahami bahwa sampah yang dibuang sembarangan tentu akan merusak estetika dan kenyamanan bersama.

Nah saat ada yang harus Ncik dan Puan perhatikan jika memasuki tol permai, diantaranya:

  • Ncik dan Puan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan yang baik, dari tekanan ban hingga bahan bakar yang cukup
  • Meskipun kondisi kendaraan sangat baik kecepatan yang harus ncik dan puan gunakan selama di dalam tol maksimum 80km/jam
  • Di sini terdapat tiga lajur, pastikan Ncik dan Puan mengambil jalur kanan jika ingin mendahului kendaraan lain, dan berada di lajur kiri jika sedang melambat, dan sebagaimana macetnya pun kondisi jalan, pastikan Ncik dan Puan tidak mengisi lajur paling kiri yang digunakan untuk jalur darurat.

Kemudahan yang kita dapatkan ini tentu harus dimanfaatkan, selain itu sangat penting bagi kita untuk mematuhi dan memahami himbauan serta peraturan yang ada di Tol Permai guna kenyamanan dan keselamatan bersama.

Sampainya tim infopku di Dumai memang tidak hanya sekedar untuk menikmati wisata, namun juga mengunjungi rumah sanak saudara.

Bagi warga Pekanbaru, tentu waktu silaturahmi dengan keluarga yang bertempat tinggal di Dumai merupakan hal yang sedikit sulit untuk dilakukan. Namun dengan waktu tempuh yang sudah berkurang separuhnya ini bisa dimanfaatkan untuk lebih mempererat silaturrahmi.

Selama ini, warga Kota Pekanbaru merasa kesulitan dalam mencari destinasi wisata alam. Terlebih dengan waktu libur yang terbatas, membuat harapan untuk menikmati suasana alam seperti lautan pun, pupus.

Sekarang dengan adanya tol, kita bisa ke pantai di Dumai hanya dalam waktu kurang lebih 2 jam saja. Kuy ke Dumai Ncik dan Puan.

Pantai Koneng Dumai

Pola Asuh Anak Bagi Orang Tua di Masa New Normal

0

Pengembangan pola asuh anak yang tepat bagi orang tua di masa new normal pandemi Covid-19 sangat penting saat ini.

Karena tatanan hidup yang berubah, Encik dan Puan sebagai orang tua juga harus mempersiapkan sebaik mungkin pola asuh anak yang tepat. Hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut psikolog bidang pendidikan dan pengasuhan anak, Aisha Salsabila, M.si,Psikolog, menyebutkan bahwa saat ini yang paling penting terkait pola asuh di masa pandemi ini adalah manajemen emosi.

Adanya pandemi menyebabkan tantangan para orang tua bertambah. Semua bekerja dan belajar dari rumah, ruang gerak terbatas dan ditambah lagi adanya kecemasan terkait kesehatan diri dan keluarga.

Kondisi ini memang tidak mudah dan rentan membuat orang tua menjadi emosional. Oleh karena itu, manajemen emosi yang baik perlu dimiliki Encik dan Puan orang tua agar bisa beradaptasi secara efektif dalam menghadapi pandemi ini dan tetap bisa mengasuh anak dengan baik.

Masa pandemi, kita dituntut untuk hidup lebih bersih dan mengajak anak-anak untuk menerapkan pola hidup bersih. Menurutnya, ada langkah yang baik dan efektif dalam menyampaikan kebiasaan hidup bersih kepada anak, yaitu dengan menggunakan metode penyampaian informasi yang disesuaikan dengan usia dan pemahaman anak.

Kategori usia anak tersebut yaitu:

  • Bagi anak usia dini Encik dan Puan bisa menyampaikannya melalui buku bacaan sesuai usianya juga eksperimen sains sederhana (yang sudah banyak beredar di internet) dimana anak bisa mengamati secara konkret bahwa menjaga kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun bisa menghindarkan diri dari virus/ bakteri.
  • Sementara untuk anak yang usianya sudah lebih besar seperti usia sekolah, selain melalui buku atau eksperimen sains, kita juga bisa mengajaknya mengamati berita tentang kondisi yang terjadi saat ini lalu berdiskusi juga mencari tahu bersama-sama mengenai hal apa saja yang perlu dilakukan agar tubuh kita bisa tetap bersih dan terhindar dari penyakit.

Kemudian ia mengingatkan juga, sebagai orang tua, Encik dan Puan harus menjadi contoh/role model menjalani kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada anak. Karena jika orangtua tidak melaksanakannya maka anak pun juga tidak akan mau melaksanakannya.

Sebagai orang tua, Encik dan Puan memiliki peran tonggak dalam keluarga, yang menjadi contoh bagi anak, kemampuan untuk mengatasi konflik perasaan atau kemampuan manajemen emosi ini memiliki peran yang sangat besar terhadap kesehatan jiwa anak.

Jika orang tua tidak bisa mengatasi konflik emosinya dengan baik maka ia pun tidak bisa berpikir jernih dan bertindak secara tepat.

Hal ini bisa membuat orang tua melakukan kesalahan pada anak seperti melakukan kekerasan verbal maupun fisik yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan jiwa anak.

Anak menjadi tidak nyaman dan aman dan jika diteruskan bisa membuat anak menjadi stres bahkan trauma yang terbawa hingga dewasa.

Itulah mengapa perlu menerapkan manajemen emosi pada orang tua ditambah lagi situasi saat ini menuntut orang tua ekstra bersabar dengan tingkah anak-anak yang mulai jenuh atau bosan di rumah.