Home Blog Page 160

Update Kasus Covid19 Riau Hari Ini: Tambah 288, Total 23.016

Update Kasus Covid19 Riau Hari Ini (Kamis, 17/12/2020) bertambah sebanyak 288 orang, 200 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 22.728 kasus menjadi 23.016 kasus.

Dari Total Kasus Covid19 Riau Hari Ini, sebanyak 20.653 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 631 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.027 orang isolasi mandiri, serta 525 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ny S (65) warga Rohul, Tn S (60) warga Rohul, Tn IBE (48) warga Pekanbaru, Ny SY (44) warga Pekanbaru, dan Tn J (55) warga Bengkalis.

Ke-288 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 3 kasus, Inhil 6 kasus, Inhu 117 kasus, Kampar 4 kasus, Dumai 17 kasus, Pekanbaru 87 kasus, Kuansing 1 kasus, Pelalawan 3 kasus, Rohil 22 kasus, Rohul 8 kasus, Siak 16 kasus, dan dari provinsi lain 4 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 60.058 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 56.436 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.433 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 861 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 751 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 188.707 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuat kegiatan ataupun pesta yang mengumpulkan banyak orang.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Oleh karenanya, dr Wildan kembali menegaskan agar menghindari kerumunan terutama di tempat-tempat wisata. Jika terpaksa harus pergi liburan ke tempat wisata, bisa pastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Tidak hanya kepada pengunjung, ia meminta kepada pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan serta menyiapkan fasilitas pendukung agar pengunjungnya patuh menjalankan protokol kesehatan.

Naik Pesawat Pertama Kali dan Sendiri? Ini Tipsnya

Saat naik pesawat pertama kali, mungkin kamu akan merasakan kebahagiaan, penasaran, sekaligus deg-degan?

Apalagi sudah pengalaman pertama naik pesawat dan sendirian. Sebenarnya hal tersebut tidak masalah sekali, intinya kumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, datang tepat waktu, dan satu hal lagi tetap tenang jangan gugup berlebihan.

Nah, meski kamu sudah bertanya-tanya kepada mereka yang bolak-balik naik pesawat, namun belum mendapatkan tips yang tepat, tenang saja akan diberikan cara gampangnya. Inilah tips supaya bisa lancar bagi kamu yang naik pesawat pertama kali.

Memahami Prosedur Bandar Udara

Memahami Prosedur Bandar Udara

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami prosedur bandara. Misalnya saja di mana titik layanan keberangkatan, terminal, apa saja berkas yang perlu ditunjukkan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Cari tahu semua hal tersebut, jangan sampai kebingungan sendiri di bandara. Tanya kepada orang-orang terdekat apa saja prosedur penting yang perlu diterapkan.

Melakukan Check In Online

Melakukan Check In Online

Sekarang ini sudah banyak maskapai penerbangan yang menyediakan layanan check-in online. Cara ini akan membuat kamu bisa check-in dan mengeprintnya sendiri dari rumah. Melalui website atau aplikasi. Jika melakukan check-in secara online, kamu bisa memangkas waktu yang biasanya digunakan untuk mengantre panjang di depan counter check in manual.

Ada banyak maskapai penerbangan yang sudah menawarkan layanan ini. Termasuk juga Garuda Indonesia. Lebih memudahkannya lagi, kamu bisa melakukan checkin online Garuda Indonesia melalui aplikasi Traveloka. Aplikasi ini menyediakan secara khusus bagi para penggunannya, sangat memudahkan dan memangkas banyak waktu.

Untuk kebijakan check-in online Garuda Indonesia, tersedia 24 jam sampai 4 jam 30 menit sebelum keberangkatan. Nah, khusus bagi yang melakukan keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, check-in tersedia dari 24 jam hingga 2 jam 30 menit sebelum keberangkatan. Jadi waktu check in lebih lama.

Tiba di Bandara Tepat Waktu

Tiba di Bandara Tepat Waktu

Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah tiba di bandara tepat waktu. Perkirakan jarak tempuh dari rumah ke bandara. Apakah memakan waktu yang lama atau tidak. Selain itu perhatikan juga apakah biasanya macet atau tidak, karena ini bisa saja membuat kamu ketinggalan pesawat jika terlalu meremehkannya.

Apalagi bagi kamu yang pertama kali naik pesawat, biasanya rasa penasaran masih tinggi dan ingin mengeksplor tempat-tempat di bandara. Jadi, persiapkan banyak waktu supaya bisa pas sebelum keberangkatan.

Pelajari Jenis Bagasi Pesawat

Pelajari Jenis Bagasi Pesawat

Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah pelajari jenis bagasi. Karena ini berhubungan dengan budget. Jika nantinya ukuran tas atau koper yang dibawa melebihi ambang batas, biasanya akan kena tambahan biaya. Namun jika memutuskan untuk membuangnya tentu saja tidak akan ada tambahan biaya. Sejauh ini ada dua jenis bagasi, yakni bagasi kabin dan bagasi tercatat.

Pastikan Kopermu Mudah Untuk Ditemukan

Pastikan Kopermu Mudah Untuk Ditemukan

Bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan seseorang yang memiliki koper yang sama persis dengan milikmu. Maka dari itulah supaya lebih mudah ditemukan, tandai koper dengan sesuatu yang mudah dikenali. Bisa pita, syal, tempelan-tempelan, dan lain sebagainya. Jangan sampai tertukar, karena tentunya akan menjadi PR tersendiri nantinya jika tertukar, apalagi terbawa oleh orang lain.

Selain itu semua jika kamu memiliki perjalanan yang panjang, usahakan untuk mengenakan pakaian yang nyaman. Pun alas kaki juga yang nyaman, jangan terlalu sempit, takutnya bagian kaki tidak longgar bisa menyebabkan kaki bengkak. Untuk berjaga-jaga kondisi kesehatan tiba-tiba saja memburuk, selalu bawa obat-obatan pribadi juga ya.

Total Kasus Covid19 Riau Hari Ini Tembus 22.728

Total Kasus Covid19 Riau Hari Ini (Rabu, 16/12/2020) bertambah sebanyak 153 orang, 223 pasien yang telah sembuh, dan 4 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 22.575 kasus menjadi 22.728 kasus.

Dari Total Kasus Covid19 Riau Hari Ini, sebanyak 20.453 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 727 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.028 orang isolasi mandiri, serta 520 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ny S (59) warga Kota Pekanbaru, Tn S (55) warga Siak, Tn JMG (52) warga Siak, dan Ny SS (47) warga Provinsi lain.

Ke-186 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 9 kasus, Dumai 20 kasus, Inhil 4 kasus, Inhu 1 kasus, Kampar 13 kasus, Kuansing 3 kasus, Pekanbaru 75 kasus, Pelalawan 5 kasus, Rohil 5 kasus, Rohul 1 kasus, Siak 5 kasus, dan dari provinsi lain 12 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.859 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 55.640 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.030 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 517 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 443 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 187.846 sampel.

Jelang libur natal dan baru (nataru) mendatang, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuat kegiatan ataupun pesta yang mengumpulkan banyak orang.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Oleh karenanya, dr Wildan kembali menegaskan agar menghindari kerumunan terutama di tempat-tempat wisata. Jika terpaksa harus pergi liburan ke tempat wisata, bisa pastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Tidak hanya kepada pengunjung, ia meminta kepada pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan serta menyiapkan fasilitas pendukung agar pengunjungnya patuh menjalankan protokol kesehatan.

Total Kasus Covid Riau Hari Ini Tembus 22.575

Total Kasus Covid Riau Hari Ini (Selasa, 15/12/2020) bertambah sebanyak 186 orang, 109 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid menjadi 22.575 kasus.

Dari Total Kasus Covid Riau Hari Ini, sebanyak 20.231 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 787 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.041 orang isolasi mandiri, serta 516 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn. BT (64) warga Bengkalis, Tn. FHA (67) warga Siak, dan Tn. S (68) warga Dumai.

Ke-186 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 28 kasus, Dumai 13 kasus, Inhil 2 kasus, Inhu 13 kasus, Kampar 5 kasus, Kuansing 4 kasus, Pekanbaru 70 kasus, Rohil 4 kasus, Rohul 9 kasus, Siak 35 kasus, dan dari provinsi lain 3 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.671 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 55.304 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.178 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 943 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 792 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 187.329 sampel.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengingatkan potensi penyebaran Covid-19 saat libur natal dan baru mendatang.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan berkerumun, karena potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi. Jika masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, bisa saja kasus Covid-19 di Riau kembali meledak.

Bahkan ia memprediksi tren kasus harian yang berkisar 100-200 kasus bisa saja menembus angka 25 ribu kasus pada akhir tahun nanti apabila masyarakat abai dalam menjalankan protokol kesehatan.

Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini Capai 22.393

Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini (Senin, 14/12/2020) bertambah sebanyak 81 orang, 167 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 22.312 kasus menjadi 22.393 kasus.

Dari Total Kasus Covid-19 Riau Hari Ini, sebanyak 20.126 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 713 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.041 orang isolasi mandiri, serta 513 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn. AAA (71) warga Inhil, Tn. W (58) warga Dumai, dan Ny. J (62) warga Rohil.

Ke-81 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 2 kasus, Dumai 2 kasus, Inhu 13 kasus, Kampar 2 kasus, Kuansing 3 kasus, Pekanbaru 40 kasus, Pelalawan 1 kasus, Rohil 8 kasus, Rohul 2 kasus, Siak 3 kasus, dan dari provinsi lain 5 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.508 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 55.148 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.171 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 926 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 886 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 186.386 sampel.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengingatkan potensi penyebaran Covid-19 saat libur natal dan baru mendatang.

Meski pemerintah telah mengurangi jumlah hari libur dan cuti bersama akhir tahun sebagai pengganti cuti bersama idul fitri, namun masyarakat diprediksi masih akan pergi liburan pada akhir tahun nanti.

Ia kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan berkerumun, karena potensi penularan Covid-19 di Riau masih sangat tinggi. Jika masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan, bisa saja kasus Covid-19 di Riau kembali meledak.

Bahkan ia memprediksi tren kasus harian yang berkisar 100-200 kasus bisa saja menembus angka 25 ribu kasus pada akhir tahun nanti apabila masyarakat abai dalam menjalankan protokol kesehatan.

Total Kasus Corona Riau Hari Ini: Tambah 184, Total 22.312

Total Kasus Corona Riau Hari Ini (Minggu, 13/12/2020) bertambah sebanyak 181 orang, 151 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 22.131 kasus menjadi 22.312 kasus.

Dari Total Kasus Corona Riau Hari Ini, sebanyak 19.960 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 696 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.146 orang isolasi mandiri, serta 510 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ny ES (65) warga Pekanbaru, Ny N (47) warga Rokan Hilir, dan Ny STE (58) warga Kabupaten Rokan Hilir.

Ke-235 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Pekanbaru 75 kasus, Dumai 9 kasus, Bengkalis 8 kasus, Inhu 10 kasus, Kampar 9 kasus, Kuansing 5 kasus, Meranti 9 kasus, Pelalawan 2 kasus, Rohil 23 kasus, Rohul 5 kasus, Siak 23 kasus, dan dari provinsi lain 3 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.370 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 55.041 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.140 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.202 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 1.084 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 185.460 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena tiap harinya terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif di atas angka 100.

Kondisi ini disebabkan dari hasil tracing pasien positif sebelumnya, maupun orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani tes swab.

Menurutnya, kasus positif akan bisa terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan pola hidup sehat.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayuran, jaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, konsumsi vitamin, serta istirahat yang cukup.

Bila Encik dan Puan merasakan gejala, ia menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi call center 0761-23810.

Jumlah Kasus Corona di Riau Capai 22.131

Jumlah Kasus Corona di Riau Hari Ini (Sabtu, 12/12/2020) bertambah sebanyak 178 orang, 225 pasien yang telah sembuh, dan 4 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 21.953 kasus menjadi 22.131 kasus.

Dari Jumlah Kasus Corona di Riau Hari Ini, sebanyak 19.806 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 687 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.131 orang isolasi mandiri, serta 507 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Ny. UK (59) warga Kampar, Tn. EEP (68) warga Pekanbaru, Tn. Y (54) warga Inhu, dan Tn. K (69) warga Inhu.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 59.046 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 54.887 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.970 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 1.031 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 965 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 183.227 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan karena tiap harinya terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif di atas angka 100.

Kondisi ini disebabkan dari hasil tracing pasien positif sebelumnya, maupun orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani tes swab.

Menurutnya, kasus positif akan bisa terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan pola hidup sehat.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayuran, jaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, konsumsi vitamin, serta istirahat yang cukup.

Bila Encik dan Puan merasakan gejala, ia menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi call center 0761-23810.

Tanaman Hias Yang Hits Saat Pandemi

0

Di masa pandemi ini beberapa orang memiliki hobi, salah satunya merawat bunga. Tahukah Encik dan Puan, ada beberapa tanaman hias yang hits saat pandemi ini?

Belakangan ini, tanaman menjadi topik yang hangat untuk para ibu di kota-kota besar terutama Kota Bertuah ini. Ramainya para penjual bunga, pot, bahkan hingga pupuk dan tanah menjadi sangat dicari para ibu-ibu.

Selain mempercantik dan membuat sejuk teras rumah, bercocok tanam juga bisa menjadi bisnis untuk para ibu-ibu dikarenakan sebagian jenis tanaman bisa mencapai harga yang fantastis.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

Berikut ini 7 jenis tanaman hias yang sedang hits di masa pandemi:

Philodendron Micans

Philodendron MicansMerupakan tanaman yang memiliki banyak spesies. Lantaran keindahan bentuk dan warna daunnya, Philodendron banyak disukai sebagai tanaman penghias ruangan atau taman. Untuk spesies tanaman ini sendiri, warna daunnya hijau ke arah maroon. Harga tanaman ini cukup menguras kantung, namun sangat direkomendasikan untuk Ncik dan Puan yang suka menghias ruangan dengan tanaman hidup.

Monstera

Monstera

Memiliki arti abnormal, tidak heran tanaman ini diberi nama tersebut. Di Indonesia pun, bunga yang lagi hits ini punya daya tarik tersendiri sehingga banyak dibuat tanaman palsu dengan bentuk yang sama untuk menghias ruangan.

Biasanya tanaman ini sering dipajang didinding agar ruangan terlihat aesthetic. Pertumbuhan monstera bisa mencapai ketinggian 20 hingga 130 meter loh! Harga tanaman ini cukup merogoh kocek Ncik dan Puan nih! Harga tanaman ini biasanya berkisar Rp 200.000-500.000 tergantung ketinggian dan ukuran tanaman ini ya.

Calathea Cynthia

Calathea Cynthia

Merupakan tanaman jenis Calathea yang terkenal dengan coraknya yang cantik-cantik. Jenis-jenis tanaman Calathea sebenarnya ada banyak, Namun untuk jenis satu ini, biasa disebut sebagai Calathea mutasi. Sebab, terdapat semburat hijau muda dan pink pada daunnya.

Harga tanaman ini relatif mahal ya Ncik dan Puan, untuk ukuran tanaman yang tidak terlalu tinggi harganya berkisar antara Rp 200.000-300.000. Ada juga yang memiliki harga lebih dari ini tetapi tergantung jenisnya.

Begonia

Begonia

Memang tanaman hias yang belum lama populer di Indonesia. Banyaknya komunitas pecinta Begonia di luar negerilah yang membuat tanaman dengan daun asimetris dan corak polkadot ini mulai dilirik oleh pecinta kegiatan berkebun di Indonesia.

Tanaman jenis ini juga banyak menjadi tanaman favorit dikarenakan memiliki warna bunga yang indah. Ada beberapa jenis yang membedakan harga tanaman ini nih Ncik dan Puan, untuk harga tanaman ini berkisar antara Rp 100.000-500.000 tergantung jenis tanamanya ya.

Aglonema

Aglonema

Sebagian besar dari Ncik dan Puan mungkin lebih mengenal tanaman ini dengan nama Sri Rejeki. Tanaman yang memiliki semburat warna merah muda pada sisi daunnya ini memang sudah terkenal sebagai tanaman yang paling cocok untuk siapa saja.

Sepertinya tanaman jenis ini sangat familiar di teras rumah Ncik dan Puan ya. Ternyata tanaman ini termasuk tanaman yang memiliki harga yang cukup fantastis, yaitu Rp. 500.000-1.000.000 loh Ncik dan Puan. Tapi tergantung jenis tanamannya ya.

Lidah Mertua

Lidah Mertua

Merupakan tanaman yang tahan terhadap segala cuaca. Tanaman yang memiliki nama latin Sansaveira ini selain cantik, juga menyimpan segudang manfaat loh. Tanaman ini mampu membersihkan sirkulasi udara di dalam rumah. Udara di dalam rumah bisa menjadi lebih bersih.

Apalagi, lidah mertua termasuk tanaman hias yang tahan lama dan harganya juga cukup murah nih Ncik dan Puan. Harga tanaman ini berkisar antara Rp 20.000-50.000 tergantung tinggi tanaman ini.

Bunga Keladi

Bunga Keladi

Adalah tanaman yang mudah dikenali lantaran memiliki corak pada daunnya, antara lain warna putih, merah, dan merah jambu. Tanaman ini awalnya merupakan tanaman liar, tetapi sekarang tanaman ini menjadi sangat dicari dan memiliki harga yang cukup bersahabat. Harga tanaman Keladi ini berkisar antara Rp 50.000-200.000 tergantung jenis dan besarnya tanaman ini.

Nah, itu tadi beberapa jenis tanaman hias yang sedang hits di masa pandemi ini dan sangat ramai diminati oleh pecinta tanaman hias. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi Ncik dan Puan dalam bercocok tanam dan mengisi waktu luang di rumah ya.

Jumlah Kasus Covid di Riau Capai 21.953

Jumlah Kasus Covid di Riau Hari Ini (Jumat, 11/12/2020) bertambah sebanyak 149 orang, 181 pasien yang telah sembuh, dan 3 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 21.804 kasus menjadi 21.953 kasus.

Dari Jumlah Kasus Covid di Riau Hari Ini, sebanyak 19.582 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 669 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.199 orang isolasi mandiri, serta 503 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 58.787 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 54.487 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.091 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 770 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 678 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 183.227 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan bahwa pemerintah pusat memberikan kuota sekitar empat juta dosis vaksin Covid-19 untuk Riau.

Adapun distribusi vaksin ke setiap provinsi merupakan ketetapan dari pemerintah pusat, yanga mana dilihat dari jumlah penduduk dan karakteristik kasus Covid-19 yang terjadi di daerah tersebut.

Jika vaksin tersebut sudah tiba di Provinsi Riau, maka akan segera didistribusikan ke dinas kesehatan di 12 kabupaten dan kota. Kemudian vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang ditentukan seperti Puskesmas di masing-masing daerah.

Pendistribusian vaksin ke Riau tersebut akan berlangsung pada tahun 2021 mendatang, karena mulai awal tahun depan Indonesia akan menerima lebih banyak vaksin Sinovac. Sebagai informasi, bahan baku vaksin Sinovac sendiri berasal dari China.

Meskipun vaksin tersebut datang ke Riau, kondisi masih belum normal karena Covid-19 masih ada. Terlebih tiap harinya penambahan kasus terkomfirmasi positif di Riau selalu di atas angka 100 yang berasal dari hasil tracing pasien positif sebelumnya, maupun orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani tes swab.

Bertambahnya kasus positif akan bisa terus terjadi jika masyarakat tidak disiplin menerapkan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayuran, jaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, konsumsi vitamin, serta istirahat yang cukup.

Bila Encik dan Puan merasakan gejala, ia menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi call center 0761-23810.

Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Capai 21.804

Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Hari Ini (Kamis, 10/12/2020) bertambah sebanyak 139 orang, 115 pasien yang telah sembuh, dan 5 pasien yang meninggal. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid dari 21.665 kasus menjadi 21.804 kasus.

Dari Jumlah Kasus Covid-19 di Riau Hari Ini, sebanyak 19.401 pasien positif Covid-19 Riau yang telah sembuh dan pulang. 698 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 1.205 orang isolasi mandiri, serta 500 pasien yang telah meninggal.

corona riau

Adapun untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Tn ES (56) warga Kampar, Tn AS (49) warga Inhu, Tn MI (54) warga Pekanbaru, Tn UUZ (77) warga Kuansing, dan Ny K (59) warga Dumai.

Ke-139 tambahan pasien positif Corona di Riau diantaranya berasal dari Bengkalis 3 kasus, Dumai 6 kasus, Inhil 7 kasus, Inhu 35 kasus, Kampar 4 kasus, Kuansing 1 kasus, Pekanbaru 55 kasus, Pelalawan 2 kasus, Rohil 14 kasus, Rohul 2, Siak 9, dan provinsi lain 1 kasus.

Untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 58.502 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 22 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 54.274 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 4.039 orang. Sementara itu, suspek yang meninggal dunia berjumlah 167 orang.

Sementara spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 799 spesimen, serta jumlah orang yang telah diperiksa 701 orang. Sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 182.457 sampel.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 akan diuji dulu standarisasi dan registrasi dari Balai POM, serta kehalalan vaksin tersebut sebelum diberikan kepada masyarakat.

Meskipun vaksin telah ada, kondisi masih belum normal karena Covid-19 masih ada. Oleh karenanya, ia berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, makan buah dan sayuran, jaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, konsumsi vitamin, serta istirahat yang cukup.

Bila Encik dan Puan merasakan gejala, ia menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi call center 0761-23810.