Home Blog Page 73

Pernikahan Viral di Pekanbaru, Berikut Fakta-faktanya

0

Baru-baru ini di Pekanbaru dihebohkan dengan pernikahan viral anggota DPR RI Komisi III Muhammad Rahul, Sabtu (17/12/2022).

Pasalnya pernikahan viral di Pekanbaru itu menuai pro dan kontra di masyarakat. Bahkan banyak warganet membandingkan pernikahan ini dengan pernikahan Kaesang anak Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Muhammad Rahul mempersunting Syakinah yang akad nikahnya dilaksanakan di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Sedangkan pesta pernikahan dilangsungkan di salah satu hotel berbintang di Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru pada Sabtu (17/12/2022).

Berikut beberapa fakta menarik yang penulis rangkum dari pernikahan viral di Pekanbaru tersebut yaitu:

1. Anggota DPR RI di Komisi III

Sebagaimana diketahui, M Rahul merupakan anggota DPR RI di Komisi III. Selain sebagai anggota DPR RI termuda, ia juga Ketua DPD Gerinda Riau.

Berasal dari keluarga politisi, bapaknya adalah anggota Komisi VII DPR RI M Natsir dan pamannya adalah mantan bendahara Partai Demokrat Nazaruddin. Ia sendiri merupakan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.

Mewakili daerah pemilihan Riau I, yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, dan Dumai.

2. Jalan Protokoler Ditutup

Pada saat acara pernikahan berlangsung, Polresta Pekanbaru melakukan pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara yang akan melintasi jalan Diponegoro sekitaran Hotel Aryaduta. Selama acara berlangsung hanya para tamu saja yang bisa melintasi Jalan Diponegoro sekitar Hotel Aryaduta.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Informasi Pekanbaru Riau (@infopku_)

3. Memakai Adat Kampar

Prosesi Ijab Kabul atau Prosesi pernikahan M Rahul bersama istrinya dilangsungkan dengan menggunakan Adat Kampar.

Hal tersebut terlihat, saat kedua mempelai masuk dan keluar dari Masjid An-Nur Pekanbaru disambut dan diarak Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Yusri bersama para Ninik mamak, Bujang Dara Kampar, serta diiringi musik tradisional Kampar Dikiu Gubano.

4. Dihadiri banyak tokoh, termasuk Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

Dalam acara pernikahannya ini dihadiri banyak tokoh besar di Riau dan Indonesia. Seperti Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan pendiri Partai Demokrat.

Tidak hanya itu, ketua KPK RI Firli Bahuri dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani juga turut hadir. Sementara dari Riau sendiri, selain Gubernur Riau Syamsuar, juga dihadiri Wali Kota/Bupati se-Riau serta mantan Bupati/Wali Kota se-Riau.

5. Saksi Nikahnya Ketua KPK RI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol. Firli Bahuri menjadi saksi nikah langsung dalam resepsi ijab kabul yang luar biasa tersebut. Ia hadir dengan menggunakan jas hitam dan didampingi istri, Ardina Safitri menggunakan adat kampar.

6. Bertema Hollywood

Selain menggunakan adat Kampar, pesta pernikahan anggota DPR RI ini tampak menggunakan tema Hollywood. Hal tersebut dapat dilihat dari pakaian yang digunakan dan dekorasi pada saat resepsi pernikahannya.

7. Ada Yang Ketiban Rezeki

Meski banyak masyarakat yang mengeluh akibat adanya pengalihan arus lalu lintas, ada masyarakat Pekanbaru yang ketiban rezeki. Seperti pengusaha papan bunga dan rental mobil Alphard.

Banyaknya karangan bunga dan tamu undangan dari luar daerah membuat usaha-usaha masyarakat tersebut laris manis.

Wisata Alam di Pekanbaru, Ini Beberapa Rekomendasinya

0

Wisata alam di Pekanbaru juga bisa dijadikan referensi untuk berlibur, meskipun tidak terlalu mencolok dibandingkan wisata lainnya. Karena tidak seperti wisata alam kebanyakan daerah lain yang memiliki air terjun atau sebagainya, tapi Pekanbaru memiliki ciri khas wisata alamnya sendiri.

5 Rekomendasi Wisata Alam di Pekanbaru

Adapun rekomendasi wisata alam di Pekanbaru cocok untuk wisata keluarga tersebut diantaranya:

1. Kebun Binatang Kasang Kulim

Satu-satunya kebun binatang di Riau ini memiliki luas sekitar 10 hektare. Selain itu juga merupakan tempat wisata Pekanbaru yang banyak dikunjungi oleh keluarga pada saat di akhir pekan.

Kebun Binatang ini memiliki banyak jenis binatang yang dapat dikenalkan pada anak-anak seperti, monyet, landak, ular, burung, dan masih banyak lagi. Selain mengamati koleksi berbagai jenis binatang, tersedia arena untuk bermain anak-anak seperti ayunan, papan seluncur, kolam pancing, dan kolam renang anak.

Alamat: Kebun binatang kasang kulim, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

2. Penangkaran Gajah Minas

Penangkaran gajah Minas atau Pusat Latihan Gajah Minas merupakan tempat yang strategis untuk dikembangkan menjadi objek wisata khususnya untuk wisata edukasi gajah. Karena Pusat Latihan Gajah Minas Mempunyai jarak tempuh yang cukup dekat dengan pusat Kota Pekanbaru yakni 60 Km.

Alamat: Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

3. Alam Mayang

Menjunjung konsep alam, Taman Alam Mayang adalah tujuan wisata Pekanbaru yang cocok untuk berkumpul bersama keluarga di akhir pekan. Kegiatan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari tempat memancing, outbond, area mandi bola, tempat bermain anak-anak, dan lain lain.

Alamat: Jalan Imam Munandar.

4. Danau Kayangan

Tidak hanya berfungsi sebagai saluran irigasi, Danau Bandar Kayangan juga populer sebagai salah satu destinasi wisata di Pekanbaru. Di tempat ini, pengunjung bisa mengelilingi danau dengan menggunakan sampan atau speedboat, dan para pengunjung juga dapat mendaki bukit di sekitar danau.

Alamat: Lembah Sari, Kecamatan Rumbai.

5. Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim

Terakhir, objek wisata alam di Pekanbaru ini adalah Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH). Tahura SSH memiliki spesialisasi untuk melindungi flora yang beragam dan juga bertujuan untuk melestarikan fauna.

Semua flora dan fauna yang ada di Tahura SSH ini sangat bermacam-macam, mulai dari yang umum hingga berbagai spesies yang langka.

Alamat: Jalan Yos Sudarso, Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Nataru di Pekanbaru 2023, Lima Titik Pos Pengamanan Akan Didirikan

Pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pekanbaru tahun 2023 direncanakan akan didirikan lima pos pelayanan dan pengamanan.

Terdapat beberapa personil yang akan bergabung di pos pengamanan Nataru 2023

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kota Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang.

Pos pengamanan ini akan didirikan di beberapa titik Kota Pekanbaru. Pos ini nantinya akan ditempati oleh beberapa personil gabungan. Yaitu dari Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, serta TNI.

Iwan mengungkapkan, bahwa sebanyak 30 orang personil dari pihaknya akan bertugas setiap hari di pos pelayanan serta pengamanan tersebut.

“Personil nantinya akan ditempatkan di lima Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yang tersebar di lima titik,” ungkap Iwan, Senin (19/12/2022).

Diadakannya rapat koordinator Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 (Sesi II).

Iwan juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 (Sesi II).

Rapat ini dilakukan dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023  dan dipimpin oleh Kapolri serta dihadiri para Menteri melalui video conference.

“Kita ikut mendukung dalam proses pengamanan dan pelayanan untuk perayaan natal dan tahun baru. Tadi telah diputuskan untuk wilayah Kota Pekanbaru akan didirikan lima pos pengamanan, sekaligus juga pos pelayanan,” pungkasnya.

5 (lima) titik lokasi pos pengamanan dan pelayanan Nataru 2023

Untuk titik pos pelayanan dan pengamanan terletak di beberapa titik yaitu di depan pusat perbelanjaan STC Jalan Jendral Sudirman, simpang Jalan HR Subrantas – Jalan Garuda Sakti, di Kecamatan Bukit Raya, Jalan Yos Sudarso Simpang Bingung, dan di Pelabuhan Sungai Duku.

“Kita mendukung untuk satu pos itu enam personil. Jadi 30 orang setiap hari yang akan kita turunkan personil di sana. Dari kepolisian pasti lebih banyak lagi, tambah dari BPBD, Dishub dan Dinas Kesehatan. Tadi hasil keputusan rapat, Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2022-2023 dimulai dari tanggal 22 Desember sampai tanggal 1 Januari,” pungkasnya.

Riau Garden, Tempat Yang Wajib Kamu Datangi Saat Weekend

Wah panam memang tidak ada matinya nih, selalu ada saja yang baru. Kayak tempat yang baru saja dibuka ini, yaitu Riau garden.

Lokasi

Tempat wisata kuliner dan nonkuliner yang satu ini dapat Encik dan Puan kunjungi saat liburan akhir pekan bersama sahabat serta kerabat terdekat.

Lokasinya sendiri berada di Jalan HR Soebrantas (Seberang Panam square). Jika ditempuh dari pusat kota Pekanbaru, hanya memakan waktu hingga 15 menit saja.

Berada di atas lahan seluas 2 hektare, pusat kuliner ini mengusung taglineYour Favourite Place“. Adapun konsep kawasan ini adalah shopping street di alam terbuka.

Terdapat Banyak Macam Kuliner

Tempat ini memiliki beberapa tenant kuliner yang cukup lengkap. Encik dan Puan juga dapat menemui beragam kuliner seperti cemilan, minuman, hingga makanan berat ada di tempat ini.

Tidak hanya kuliner, ada playground dan beberapa fasilitas lainnya loh!

Tidak hanya kuliner, tempat ini juga mempunyai playground yang dapat digunakan bagi orang tua yang membawa anaknya untuk bermain dengan nyaman dan menyenangkan. Di dalam kawasan ini juga terdapat beberapa fasilitas lainnya seperti pentas seni, hall terbuka, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), fasilitas disabilitas, ruang asi, dan juga agrowisata.

Ternyata ada spot foto yang instagramable di sini

Tidak hanya itu, di Riau garden juga terdapat beberapa spot foto yang instagramable yang dapat digunakan untuk Encik dan Puan yang suka berfoto-foto. Secara keseluruhan tempat wisata ini sudah bagus, tata letak kulinernya juga bagus dan rapi.

Kekurangan

Hanya saja masih ada kekurangannya nih. Seperti tempat parkir yang disediakan terbilang masih kurang. Dimana juga tempat masuk ke lokasi hanya ada satu pintu, baik itu untuk motor dan mobil.

Hal tersebut kemudian yang mengakibatkan kendara motor dan juga mobil berebutan untuk masuk duluan ke dalam tempat wisata tersebut.

Tetapi hal tersebut dapat terbayarkan dengan yang didapatkan di dalam Riau Garden, loh. Jadi, tidak menjadi halangan Encik dan Puan untuk berkunjung ke sini ya..

Wisata Sejarah di Pekanbaru, Ini Rekomendasinya

0

Encik dan Puan ingin mengunjungi tempat bersejarah di Kota Pekanbaru? Ini rekomendasi wisata sejarah di Pekanbaru.

Sama dengan daerah lainnya, Kita Pekanbaru juga memiliki sejarah yang sangat menarik untuk dipelajari.

Untuk akses ke lokasi wisata sejarah di Pekanbaru ini cukup mudah diakses, karena letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kota.

Adapun beberapa rekomendasi wisata sejarah di Pekanbaru tersebut, diantaranya:

1. Museum Sang Nila Utama

Satu-satunya museum di Kota Pekanbaru ini menyimpan warisan-warisan budaya Melayu Riau. Di antaranya seperti pakaian adat pernikahan, permainan tradisional, alat musik, artefak dan lainnya. Museum ini berlokasi di satu kompleks kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Pekanbaru.

Alamat: Jalan Jenderal Sudirman No.194.

2. Masjid Raya Pekanbaru

Juga dikenal dengan nama Masjid Raya Senapelan, merupakan salah satu masjid tertua di Provinsi Riau yang terletak di Kota Pekanbaru. Masjid ini dibangun pada abad ke-18.

Pendirian masjid ini berlangsung selama 10 tahun yang dimulai pada 1927 dan selesai pada 1937. Bangunan masjid ini sendiri didirikan di atas tanah waqaf milik Haji Muhammad dan Hajjah Sa’diyah. Pembangunannya melibatkan masyarakat Siak secara gotong royong.

Alamat: Jalan Senapelan No. 128, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

3. Rumah Tuan Kadi

Berbentuk rumah panggung berarsitek Melayu yang dibangun oleh H Nurdin Putih (mertua Tuan Qadhi H Zakaria) sekitar tahun 1895.

Rumah ini terletak di tepi Sungai Siak, sekarang tepatnya di bawah Jembatan Siak III atau Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah. Rumah panggung kayu berbentuk limas ini merupakan dan berfungsi sebagai rumah singgah bagi Sultan Siak Sri Indrapura apabila berkunjung ke Senapelan (Pekanbaru).

Di tempat inilah Sultan Siak beserta pengiringnya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Istana Hinggap yang terletak persis di belakang Mesjid Raya Pekanbaru atau sekitar 1.000 kaki ke arah tenggara.

Alamat: Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

4. Prasasti Pengibaran Merah Putih Pertama di Pekanbaru

Rekomendasi wisata sejarah di Pekanbaru selanjutnya adalah cagar budaya prasasti pengibaran bendera merah putih pertama di Pekanbaru.

Prasasti pengibaran merah putih pertama ini sekarang berada persis di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas Jalan Ahmad Yani. Tugu ini didirikan sebagai peringatan atas peristiwa pengibaran Sang Merah Putih untuk pertama kalinya di Pekanbaru.

Yaitu di atas atap Kantor PTT, pada tanggal 15 September 1945. Tugu ini diresmikan oleh Gubernur Riau Soebrantas Siswanto, pada tanggal 10 November 1978.

Alamat: Jalan Ahmad Yani, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

5. Tugu Titik Nol Kilometer Pekanbaru

Tugu tersebut lokasinya berada di sekitaran Pasar Wisata Pasar Bawah, tepatnya di kawasan bekas pelabuhan Pelindo I. Jika Encik dan Puan ingin berkunjung ke sini, tugu tersebut terletak di sebelah kiri pintu masuk pelabuhan Pelindo.

Alamat: Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

6. Monumen Kereta Api

Juga dikenal dengan nama Monumen Lokomotif, merupakan salah satu bukti dari usaha Jepang untuk membangun jaringan kereta yang menghubungkan pantai timur dan pantai barat Sumatera.

Rencana ini merupakan lanjutan dari program Belanda sebelum Perang Dunia II. Perencaan awal adalah untuk membuka jalur dari Muaro Sijunjung-Pekanbaru.

Alamat: Komplek Taman Makam Pahlawan Kerja, Jalan Kharuddin Nasution, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.

7. Rumah Tenun Kampung Bandar

Sejarahnya, rumah ini merupakan milik pribadi yakni milik H. Yahya yang tinggal bersama istri dan kelima anaknya.

Selain milik pribadi rumah ini pernah tempat berkumpulnya pejuang Fisabilillah, dapur umum dan gudang logistik pada masa pra kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan masa pasca kemerdekaan rumah ini pernah ditempati oleh TNI saat pemberontakan PRRI yang terjadi di Sumatera Bagian Tengah.

Rumah ini pernah juga ditempati oleh imam besar Masjid Raya yaitu KH. Muhammad Sech beliau juga menantu dari H.Yahya. Selanjutnya rumah ini ditempati oleh anak H.Yahya yaitu Hj. Ramnah yang tinggal ditempat itu bersama suaminya H. Ibrahim dan juga bersama keempat anaknya.

Pada saat ditempati oleh Hj. Ramnah ini rumah ini digunakan sebagai aktifitas bertenun, tempat anak-anak mengaji dan juga menokat. Rumah ini sempat kosong dan baru dijadikan rumah tempat bertenun hingga kini.

Alamat: Jalan Perdagangan No. 206, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

8. Surau Al-Irhaash

Merupakan surau pertama dan tertua di ibukota Provinsi Riau. Bangunan surau didirikan pada tahun 1925 di masa penjajahan Belanda. Pada zaman perang kemerdekaan, surau ini difungsikan sebagai markas pejuang kemerdekaan fisabililah.

Alamat: Jalan Senapelan No.49, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

9. Istana Hinggap

Wisata sejarah di Pekanbaru yang terakhir adalah Istana Hinggap. Pada Masa Sultan Syarif Qasim XII, Istana Hinggap merupakan rumah Inap Sultan Siak XII. Rumah ini berdiri pada Tahun 1929 yang dibangun oleh arsitektur dari Belanda yang mempunyai aliran model rumah Eropa dan Turki.

Alamat: Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

Oleh-oleh Pekanbaru Kekinian Murah dan Tahan Lama

0

Encik dan Puan lagi mencari oleh-oleh Pekanbaru kekinian murah dan tahan lama? Yuk intip dulu 7 rekomendasi di bawah ini.

Jika berkunjung ke Kota Pekanbaru, Encik dan Puan wajib membeli buah tangan untuk orang tersayang, yakni dengan membeli oleh-oleh Pekanbaru.

Ada banyak jenis oleh-oleh Pekanbaru tahan lama yang bisa Encik dan Puan dapatkan, mulai dari bentuknya kue kering, kue basah, dan lainnya.

Untuk masalah harga tidak perlu khawatir, karena rata-rata oleh-oleh Pekanbaru dijual dengan harga yang cukup terjangkau.

Penasaran apa saja oleh-oleh Pekanbaru kekinian tersebut, berikut ini rekomendasinya:

1. Bolu kemojo

Bolu Kemojo adalah panganan khas Melayu dari Riau. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau kecoklatan.

2. Roti jala

Roti jala merupakan makanan khas Melayu, biasanya makanan ini disuguhkan bersama kuah kari Melayu atau kuah durian.

3. Ketan Talam Durian

Salah satu camilan tradisional dengan cita rasa kekinian yang menjadi makanan khas dari Kota Pekanbaru dan banyak diminati oleh masyarakat. Biasanya orang-orang membeli kue talam durian untuk dijadikan sebagai buah tangan.

4. Lopek Bugih

Oleh-oleh Pekanbaru selanjutnya adalah Lopek Bugih, kue tradisional asal Kampar yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah di dalamnya.

5. Kue Asidah

Merupakan salah satu jenis kue khas Riau yang terinspirasi dari makanan khas Arab yang dikreasikan dan disesuaikan dengan lidah masyarakat setempat. Asidah adalah sebuah hidangan yang terbuat dari tepung gandum, terkadang dengan tambahan mentega atau madu.

6. Kue bangkit

Salah satu kuliner khas Riau yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung adalah kue bangkit. Kue ini biasanya dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke kampung halaman.

7. Kacang pukul

Meski berasal dari Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, kacang oukul ini juga banyak dan mudah dijumpai. Bahkan menjadi salah satu rekomendasi oleh-oleh Pekanbaru.

Kacang pukul merupakan makanan ringan yang berbahan dasar kacang tanah. Kacang ini diolah dengan cara digiling dan dicampur gula serta beberapa bahan tambahan lainnya. Penyajiannya pun dikemas dalam bentuk kecil, sehingga untuk sekali atau dua kali gigit.

Jalan Rusak di Pekanbaru, Lima Jalan Jadi Prioritas Overlay

Apakah Encik dan Puan pernah mendapati jalan rusak di Pekanbaru? Pada saat ini masyarakat banyak mengeluh terkait ruas jalan rusak yang cukup banyak dan juga  parah di Kota Pekanbaru.

PUPR Akan Perbaiki Ruas Jalan yang Rusak

Dengan ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengatakan, akan memperbaiki terhadap Kerusakan ruas jalan  tersebut.

Lima Ruas Jalan Jadi Prioritas

Terdapat lima ruas jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan. Perbaikan tersebut akan dilakukan dengan cara overlay atau pengaspalan ulang. Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, Pemko Pekanbaru akan segera memperbaiki jalan.

”Untuk Jalan Parit Indah, Jalan Inpres, Jalan Dharma Bakti ujung, Jalan Suka Karya, dan Jalan Delima itu akan dilakukan overlay tahun depan (2023, red),” ujarnya, Rabu (14/12/2022).

Pemprov Riau Ikut Perbaikan Jalan

Indra Pomi juga mengatakan, Pemko Pekanbaru berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau karena akan melalukan perbaikan terhadap 5-6 ruas jalan yang rusak tersebut.

”Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Sekdaprov Riau. Kemudian dari Pemko akan melakukan perbaikan lebih kurang 10 ruas jalan,” ucapnya.

Jalan Parit Indah Rusak Cukup Parah

Jalan yang memiliki tingkat kerusakan yang parah terdapat di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya. Menurut Dian yang merupakan salah satu pengendara sepeda motor yang kerap melewati jalan tersebut mengatakan, kerusakan pada Jalan Parit Indah tersebut cukup parah.

Menurut Dian, Jalan tersebut sudah pernah diperbaiki sebelumnya. Namun tidak cukup hanya ditimbun karena jalan tersebut akan kembali rusak. Kerusakan di Jalan Parit Indah tersebut banyak memicu terjadinya kecelakaan, apalagi saat musim hujam tiba.

”Untuk kecelakaan sering banget, rata-rata laka tunggal karena coba menghindari lubang jalan. Makin rawan kalau pas musim penghujan, karena lubang-lubang itu tergenang air, sampai kayak kali atau kubangan,” terang Dian.

Dian berharap jalan tersebut dapat segera diperbaiki dan seharusnya perbaikan jalan ini tidak ditimbun saja, melaikan diperbaiki dengan cara overlay agar tidak sering terjadi kerusakan lagi pada jalan.

”Setahu saya pernah melihat dilakukan perbaikan dengan cara ditimbun saja dan dilakukan tambal sulam tetapi kan hanya bertahan sebentar saja. Tidak lama jalan tersebut kembali rusak,” Ungkap Dian

Pengguna Knalpot Brong Akan Ditindak Tegas Oleh Polresta

Encik dan Puan, saat ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta pekanbaru memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna knalpot brong untuk tidak menggunakannya, dikarenkan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Jika masyarakat tidak mendengarkan himbauan tersebut. Maka akan ditindak tegas oleh yang berwajib.

Satlantas melakukan penertiban knalpot yang digunakan masyarakat

Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti serta pihaknya sedang melakukan operasi penertiban knalpot brong terhadap kendaraan yang digunakan oleh masyarakat.

“Iya benar. Kami sedang melakukan penertiban pada kendaraan yang menggunakan knalpot bising atau brong,” ungkap Birgitta pada Kamis (15/12/2022).

Operasi penertiban knalpot ini dilakukan dengan alasan banyaknya masyarakat yang terganggu kenyamanannya akibat suara bising yang dikeluarkan oleh knalpot tersebut.

Knalpot brong dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan

Birgitta juga mengatakan, penggunaan knalpot brong akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

“Selain suaranya yang bising, penggunaan knalpot brong bisa menimbulkan polusi udara yang lebih buruk karena tidak ada filter gas buangnya. Kemudian BBM akan menjadi lebih boros,”  pungkasnya.

Masyrakat yang menggunakan knalpot brong akan ditindak tegas

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas kepada masyarakat yang menggunakan knalpot brong.

pengguna knalpot brong ini melanggar Pasal 285 ayat 1 Jo 105 (3) A UU LLAJ.

“Dapat dipidana kurungan satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu. Utuk itu kami imbau agar masyarakat tidak menggunakan knalpot brong dan tertib saat berlalu lintas,” ungakap Birgitta.

100 Ribu Keluarga Berpotensi Memiliki Anak Stunting Akibat Gizi Buruk

Encik dan Puan, 100 ribu kelurga berpotensi memiliki anak stunting. kasus gizi buruk pada anak yang terjadi di Kota Pekanbaru Riau terbilang belum aman.

Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhan pada anak tidak normal atau disebut juga dengan stunting.

Apa itu stunting?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai.

Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.

100 ribu keluarga berpotensi melahirkan bayi stunting

Di Kota Pekanbaru sendiri terdapat 100 ribu keluarga yang berpotensi melahirkan bayi tidak normal atau stunting.

”Berdasarkan data awal tahun lalu, ada potensi 100 ribu keluarga yang bisa melahirkan bayi dengan pertumbuhan tidak normal,” ujar Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin.

Keluarga yang berpotensi memiliki anak gizi buruk harus mendapatkan perhatian

Amin juga mengatakan untuk keluarga yang berpotensi memiliki anak gizi buruk harus mendapatkan perhatian secara khusus, hal ini dilakukan agar kelurga tidak sampai melahirkan anak dengan kondisi tidak normal atau stunting.

“Ada 100 ribu keluarga berpotensi melahirkan bayi stunting. Maka kita mengajak masyarakat untuk selalu memantau pertumbuhan anak-anaknya, dengan menimbang berat dan tinggi badan di Posyandu,” pungkas Amin.

Kasus DBD Di Riau Mencapai 2.102 kasus, 14 Diantaranya Meninggal

Sepanjang 2022 kasus DBD di Provinsi Riau Mencapai 2.102 kasus dan terdapat 14 kasus yang meninggal dunia.

Apa itu DBD?

Encik dan Puan, DBD atau Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk. Biasanya penyakit ini berada di daerah tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara.

14 kasus meninggal dunia akibat DBD

Sepanjang tahun 2022 hingga bulan November lalu, sudah ada 14 kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau. hal ini dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Hingga saat ini  total kasus demam berdarah se-riau sudah mencapai 2.102 kasus

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Rabu (14/12/2022) menyampaikan, pihaknya sudah memberikan surat kepada Dinas Kesehatan kabupaten kota agar dapat mewaspadai kenaikan kasus demam berdarah di Provinsi Riau ini.

Kota Pekanbaru menjadi kabupaten kota yang memiliki kasus DBD terbanyak

Kasus demam berdarah di Pekanbaru menjadi kasus terbanyak dari seluruh kabupaten kota yang ada di Riau.

“Se Riau memang di Kota Pekanbaru paling tinggi. Kita akan koordinasi dengan Kadiskes Pekanbaru,” pungkas Zainal.

Upaya agar terhindar dari penyakit DBD

Zainal juga menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki juru pemantau jentik (Jumantik) di setiap ruah, hal ini himbau agar kasus demam berdarah dengue ini tidak terus bertambah.

“Mulai dari kamar mandi tempat bersarang. Karena kalau tiga hari sekali kita kuras dan bersihkan, itu pasti tidak ada telur, kalau tidak ada telur tidak ada jentik, dan kalau tak ada jentik pasti tak ada nyamuk. Jadi 3 M itu yang harus di giatkan,” himbaunya.

Encik dan Puan juga dapat melakukan beberapa hal untuk terhindar dari penyakit DBD ini, yakni dengan cara menggunakan pakaian yang tertutup saat mengunjugi daerah yang banyak nyamuk.

Kemudian menggunakan obat nyamuk seperti permetrin dan gunakan AC atau kelambu yang dipasang di ventilasi tempat tidur.

Jika Encik dan Puan merasa mengalami gejala dari demam berdarah, segera lakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit agar dapat ditindak lanjuti dengan prosedur yang tepat.