Home Blog Page 63

Anugerah Pariwisata Riau 2023, Berikut Daftar Pemenangnya

0

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau resmi menggelar kegiatan Anugerah Pariwisata Riau 2023 yang melibatkan peserta dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Anugerah Pariwisata Riau 2023 tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (31/1/2023) malam. Bersamaan dengan peluncuran Kalender Event Pariwisata Riau 2023.

Dibuka oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, ada delapan kategori yang dilombakan dalam Anugerah Pariwisata Riau 2023. Di antaranya kategori makanan tradisional terpopuler, minuman tradisional terpopuler, promosi pariwisata digital terpopuler, dan cinderamata terpopuler.

Kemudian, ada kategori atraksi budaya terpopuler, festival pariwisata terpopuler, lokawisata atau destinasi baru terpopuler. Serta dinas pariwisata kabupaten/kota di Riau terpopuler.

Daftar Pemenang

Adapun peraih Anugerah Pariwisata Riau 2023 untuk kategori makanan terpopuler yaitu Makauhe Tumpah dari Kepulauan Meranti. Kategori Minuman Terpopuler diraih oleh Kopi Caghonti dari Kuantan Singingi.

Selanjutnya kategori promosi pariwisata digital terpopuler adalah, instagram @pesonasiak. Untuk kategori Cinderamata Terpopuler yakni tas dan kerajinan lidi sawit Rokan Hulu (Rohul).

Kategori atraksi budaya terpopuler yaitu Calempong Oguong dari Kampar. Kategori Festival Pariwisata Terpopuler adalah Culture Paradise Rupat Festival, Bengkalis.

Selanjutnya, kategori Destinasi Wisata Baru Terpopuler adalah Air terjun Selanca Rohul. Terakhir kategori Dinas Pariwisata kabupaten/kota terpopuler diraih oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.

Bentuk Apresiasi

Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat mengatakan, Anugerah Pariwisata Riau 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota dalam membangun sektor pariwisata.

Pertumbuhan sektor pariwisata di Riau, diyakininya tidak terlepas dari kolaborasi serta dukungan dari komunitas, organisasi pariwisata, pelaku bisnis, media, dan stakeholder lainnya yang selalu bersama untuk menjadikan pariwisata Riau ke arah yang lebih baik.

Roni mengakui bahwa Dinas Pariwisata Riau masih membutuhkan dukungan semua pihak, dalam memajukan industri pariwisata di Riau. Menurutnya kebersamaan itu penting, bukan sekadar menjaga silahturahmi saja tapi dapat menghasilkan suatu yang lebih baik.

“Dengan bersama selalu ada harapan di ujung jalan perjuangan,” katanya.

Butuh Perhatian

Wagubri Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang senantiasa yang perlu mendapatkan perhatian.

Karena menurutnya, sektor ini termasuk sektor yang strategis dalam menghadirkan kantong-kantong perekonomian yang baru, sehingga sektor kepariwisataan harusnya melibatkan banyak pihak.

“Pasca meredanya pandemi galeri kepariwisataan Riau bertambah cukup signifikan dan paling mengembirakan mayoritas objek yang baru itu berasal dari pegiat kelompok wisata lokal,” ucap Wagubri.

Launching Kalender Pariwisata Riau 2023

Pengidap Kolesterol Hindari Makan Ini

Encik dan puan, makanan yang tidak sehat merupakan salah satu faktor penyebab datangnya penyakit. Sebut saja salah satunya bagi pengidap kolesterol tinggi.

Seorang pengidap kolesterol tidak boleh makan makanan yang memicu kadar kolesterol menjadi tinggi. ketika kadar kolesterol tinggi ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang disebut dengan kardiovaskular.

Maka dari itu, inilah beberapa makanan yang harus pengidap kolesterol hindari agar kadar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi. Ini dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI dan Healthline.

Hindari Makan Makanan ini
1. Gorengan

Salah satu makanan yang dapat memicu kolesterol menjadi lebih tinggi adalah gorengan. Hal ini dikarenakan makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat mengandung kolesterol yang tinggi, apalagi kalau makanan ini digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali.

2. Otak Sapi dan Jeroan

Kemudian otak sapi dan jeroan, perlu diketahui dalam 10 gram otak sapi mengandung 2.500 mg kolesterol. Alangkah lebih baik, hindari memakan makanan yang bersumber dari hewani yang mengadung lemak jenuh yang tinggi.

3. Kuning Telur

Diketahui dalam kuning telor terdapat kandungan kolesterol yang sanggat tinggi dari pada makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telor terdapat kandungan kolesterol sebanyak 1.200 miligram, jumlah ini sama dengan 400 persen lebih banyak dari pada kolesterol yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

4. Makanan Manis

Tidak hanya pada makanan gurih atau pedas saja, makanan manis juga mengandung kolesterol yang tinggi seperti kue, cookies, dan roti. Apalagi biasanya makanan manis memiliki nutrisi yang tidak seimbang antara gula dan vitamin.

5. Butter

Selanjutnya ialah butter, di dalam 100 mg butter terkandung sebanyak 215 mg kolesterol dan dalam 1 sendok makan terkandung sebanyak 20 mg kelesterol. Sebaiknya Encik dan Puan memperhatikan makananan yang mengandung butter seperti roti, kue dan lain sebagainya agar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi.

6. Udang

Udang memang makanan yang bergizi, namun juga mengandung kolesterol yang tinggi. Diketahui kolesterol yang terkandung di dalam udang ada sebanyak 55 mg dalam 1 ons udang.

7. Makanan Cepat Saji

Pada makanan cepat saji terkandung kolesterol yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji mengandung minyak jenuh.

Lebih Baik Makanan Ini Saja

Lalu sebaiknya pengidap kolesterol makan apa ya? Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk Encik dan Puan yang pengidap kolesterol agar dapat menurunkan dan menyeimbangkan kolesterol dalam tubuh.

  1. Memakan biji-bijian gandum dan berbagai macam serealia dengan kulit ari yang masih utuh.
  2. Memasak makanan dengan menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun.
  3. Mengonsumsi ikan setidaknya 2-3 porsi per minggu, dengan memakan ikan dapat menurunkan kadar LDL dalam tubuh dengan dua cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.
  4. Mengonsumsi kacang-kacangan yakni seperti kacang merah dan almond.
  5. Lalu mengonsumsi buah-buakan seperti  apel, anggur, dan jeruk yang kaya akan kandungan pektin yang sebagai serat larut yang menekan LDL.
  6. Mengonsumsi terong juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. pasalanya di dalam terong terkandung serat larut tinggi dan kemudian mengonsumsi avokad yang tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya.
  7. terakhir, encik dan puan dapat mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, yakni seperti tempe, tahu dan susu kedelai.

Kalender Pariwisata Riau 2023 Terbaru, Ini Daftarnya

0

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau telah meluncurkan Kalender Event Pariwisata Riau 2023. Dalam event pariwisata Riau 2023, sebanyak 102 event yang akan diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Adapun peluncuran kalender wisata ini mengusung tema Riau “Berkisah Retropolis”. Yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (31/1/2023) malam.

10 Top Event

Untuk diketahui, dari 102 kalender event pariwisata Riau 2023 lengkap ini, setidaknya ada 10 top event unggulannya. Yakni di antaranya:

  • Januari: Festival Perang Air (Cian Cui) di Kabupaten Kepulauan Meranti.
  • Maret: Festival Subayang di Desa Gema Kabupaten Kampar.
  • April: Festival Lampu Colok.
  • Mei: Festival Rupat di Kabupaten Bengkalis.
  • Juli: Festival Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir.
  • Agustus: Pacu Jalur yang akan digelar di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi.
  • September: Kenduri Riau di Kota Pekanbaru.
  • Oktober: Siak Bermadah di Kabupaten Siak.
  • November: Bono Surfing atau Bekudo Bono di Kabupaten Pelalawan.
  • Desember: Tour de Siak di Kabupaten Siak.

Proses kurasi 10 top event dikurasi oleh tim kurator dari Dispar Riau. Di mana event tersebut memenuhi standart economic value, cultural value, dan media value.

Dorong Pertumbuhan Wisata & Ekonomi

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat menghadiri kegiatan tersebut menyambut baik diluncurkannya kalender event pariwisata Riau 2023.

Ia menginginkan tahun ini harus menjadi momen yang baik bagi pariwisata Provinsi Riau dan merupakan waktu yang tepat untuk sektor pariwisata Riau bangkit.

Dengan adanya kalender event pariwisata 2023 itu, diharapkan dapat mendorong secepatnya pertumbuhan sektor pariwisata di Provinsi Riau. Yang mana kemudian mampu meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat.

Pemerintah Provinsi Riau, jelas Wagubri, akan terus menerapkan strategi yang tepat untuk mengajak lebih banyak wisatawan berwisata di Provinsi Riau. Hal ini guna mendongkrak pertumbuhan wisatawan nusantara hingga dua kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu pihaknya mengatakan, harus berkolaborasi bekerja sama memperbaiki kualitas destinasi memperbanyak atraksi dan event yang menarik.

“Juga menampilkan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan daya saing,” ujar Edy.

Tingkatkan Inovasi

Kemudian Kepala Dispar Riau Roni Rakhmat menyampaikan, pihaknya akan terus meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Upaya ini untuk menghasilkan event yang berkualitas yang mampu menarik pergerakan wisatawan ke Riau.

“Hadirnya agenda wisata di Riau tentu akan berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat,” ujar Roni Rakhmat.

Daftar Kalender Pariwisata Riau 2023

Adapun daftar lengkap 102 kalender event pariwisata Riau 2023 terbaru hari ini, yakni:

Januari
  • Festival Perang Air (Cian Cui) di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Meranti Night Carnival di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Cap Gomeh di Riau
Februari
  • Kampar Expo di Kabupaten Kampar
  • Kampar Kreatif Festival di Kabupaten Kampar
  • ASITA Run di Pekanbaru
  • Konser Kreatif Lokal di Kampar
  • Scooterist Indonesia Bersatu di Pekanbaru
Maret
  • Pawai Budaya di Kota Dumai
  • Panggung Seni Rakyat di Dumai
  • Petang Balimau di Kabupaten Rokan Hilir
  • Festival Subayang di Kabupaten Kampar
  • Festival Pulau Belimbing di Kabupaten Kampar
  • Balimau Kasai di Kabupaten Kampar
  • Mandai Ulu Taon di Kabupaten Rokan Hulu
  • Tahlil Bianyut di Kabupaten Pelalawan
  • Mandi Balimau di Kabupaten Kuantan Singingi
April
  • Lampu Colok di Kota Dumai
  • Ritual Tolak Bala Atib Koambai di Rokan Hilir
  • Ziarah Kubur Aghi Ghayo Onam di Kabupaten Kampar
  • Equator Festival di kabupaten Kampar
  • Potang Balimau di Kabupaten Rokan Hulu
  • Festival Lampu Colok di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Festival Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis
  • Festival Sungai Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis
  • Perahu Baganduang di Kabupaten Kuantan Singingi
  • Haul Tuan Guru Sapat di Kabupaten Indragiri Hilir
  • Ritual Cheng Beng di Kabupaten Rokan Hilir
  • Memukak Antau di Kabupaten Rokan Hulu
Mei
  • Pacu Sampan di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Festival Muara Takus di Kabupaten Kampar
  • Khotib Adat 4 Suku Kenagarian di Kabupaten Kampar
  • Haul Akbar Syech Burhanuddin di Kabupaten Kampar
  • Festival Bandaraya Pekanbaru di Pekanbaru
  • Festival Lalang Tempo Dulu di Kabupaten Siak
  • Festival Ekonomi Kreatif di Kabupaten Rokan Hilir
  • Festival Rupat & Running 10K di Kabupaten Bengkalis
  • Pameran E-CRAF di Kota Dumai
Juni
  • Audisi Bujang Dara di Kota Dumai
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Kampar
  • Festival Gasing Internasional di Kabupaten Siak
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Lomba Mancing di Kota Dumai
  • Pekanbaru EXPO (HUT Kota Pekanbaru)
  • Ekraf EXPO di Kabupaten Bengkalis
  • Festival Silat Pangean di Kabupaten Kuantan Singingi
  • Lomba Koreografi Laksamana di Pekanbaru
  • Festival Ekonomi Kreatif di Kabupaten Indragiri Hilir
  • Pameran Ekraf dan Produk Daerah di Kabupaten Bengkalis
  • Canang Festival di Kabupaten Kampar
Juli
  • Beratip/Belo Kampung di Kota Dumai
  • Festival Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Rokan Hilir
  • Festival Bokor di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Pelalawan
  • Lomba Kuliner di Kabupaten Pelalawan
  • Lomba Kreasi Batik di Pelalawan
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Bengkalis
  • Pacu Jalur Mini di Kabupaten Kuantan Singingi
  • Gema Muharam di Kabupaten Indragiri Hilir
Agustus
  • Festival Permainan Rakyat Tradisional di Dumai
  • Bacan D’Raja Marathon di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Pekan Budaya di Kabupaten Kampar
  • Mangonang Kampung Lamo PLTA di Kabupaten Kampar
  • Menumbai Sialang di Kabupaten Pelalawa
  • Festival Okura di Pekanbaru
  • Kenduri Durian di Kabupaten Bengkalis
  • Pacu Jalur Tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi
  • Pentas Seni dan Apresiasi Seni di Kabupaten Kuantan SingingI
  • Jemputan Belanja Raya bersempena HUT Riau & HUT RI di Pekanbaru
  • Pasar Tari Kontemporer XI di Pekanbaru
September
  • Festival Jong di Kota Dumai
  • Festival Inhu Heritage di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Mancing Galatama di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Festival Menjaring Ikan di Kabupaten Pelalawan
  • Kenduri Riau di Pekanbaru
  • Festival Mandi Safar di Kabupaten Bengkalis
  • Kenduri Melayu di Bengkalis
  • Sepak Rago di Kabupaten Kuantan Singingi
Oktober
  • Festival Mancing di Kota Dumai
  • Festival Kompang dan Rebana di Dumai
  • Festival Bagan Heritage di Kabupaten Rokan Hilir
  • Rokan Hilir Bersenandung di Kabupaten Rokan Hilir
  • Festival Siak Bermadah di Kabupaten Siak
  • Jelajah Rimba Rohul di Kabupaten Rokan Hulu
  • Helat Pelalawan di Kabupaten Pelalawan
  • Julang Bermasa di Kabupaten Bengkalis
  • Festival Batik (Jalur Car Free Night) di Kabupaten Kuantan Singingi
  • Tenun Zapin Asean di Pekanbaru
  • Pingat Kejohanan di Pekanbaru
November
  • Audisi Bujang Dara di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Tour de Muara Takus di Kabupaten Kampar
  • Serindit Internasional Boat Race di Kabupaten Siak
  • Bekudo Bono di Kabupaten Pelalawan
  • Festival Pantai Selat Baru di Kabupaten Bengkalis
Desember
  • Danau Raja Fest di Kabupaten Indragiri Hulu
  • Festival Alam Bendungan di Kabupaten Kampar
  • Tour de Siak di Kabupaten Siak
  • Milad Syech Abd Wahab Rokan di Kabupaten Rokan Hulu
  • Lomba Kicau Burung di Kabupaten Kepulauan Meranti
  • End off Year Sale di Pekanbaru
  • Jong Katil di Kabupaten Pelalawan
Launching Kalender Pariwisata Riau 2023

Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 1 Februari 2023, Ayo Bayar Pajak

Encik dan Puan, pemutihan pajak kendaraan akan diberlakukan kembali oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.

Pemutihan Mulai 1 Febuari 

Pemutihan ini akan dimulai pada tanggal 1 Febuari hingga 31 Mei 2023. Kebijakan ini tentu saja sebagai bentuk upaya Pemprov Riau untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Riau untuk membayar pajak.

Dalam hal ini ada tujuh poin yang dapat Encik dan Puan manfaatkan, yakni disebut dengan program 7 Berkah Pajak Daerah.

7 Berkah Pajak Daerah

Adapun program 7 Berkah Pajak Daerah yakni :

  1. Bebas dari denda pajak bagi kendaraan bermotor.
  2. Bebas dari BBN-KB II (Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor). hal ini hanya berlaku terkhusus untuk kendaraan dengan pembuatan sebelum tahun 2022.
  3. Bebas dari denda BBN-KB II.
  4. Bebas dari BBN-KB kendaraan hasil lelang dan kendaraan yang sudah lama tidak melakukan registrasi ulang.
  5. Bebas pokok pajak terutang tahun ke-4, ke-5 dan seterusnya.
  6. Diskon 50 persen akan diberlakukan untuk pokok pajak kendaraan bermotor tahun pertama bagi wajib pajak berbadan usaha yang melakukan mutasi masuk. Ini juga khusus untuk kendaraan dengan pembuatan sebelum tahun 2022.
  7. yang telah dijabarkan di atas, pengurangan besaran perhitungan sanksi administrasi/denda pajak kendaraan bermotor menjadi 2 persen per bulan. Hal ini berlaku ketika setelah enam poin kebijakan di atas berakhir.

Semoga dengan diadakannya kembali pemutihan pajak kendaraan dapat membantu dan meringankan beban Encik dan Puan dalam membayar pajak. Serta diharapkan tidak ada lagi masyarakat Riau yang enggan membayar pajak.

Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Akan Diperlebar

Pelebaran ruas Jalan Jenderal Sudirman di Kota Pekanbaru akan dilakukan. Oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Adapun pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini dilakukan demi mengurangi kemacetan di ibukota Provinsi Riau tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui usulan terkait pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Hal tersebut dikarenakan ruas jalan yang akan dilebarkan ini merupakan jalan nasional. Untuk Pelebaran jalan ini sendiri rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun 2023 dan menggunakan anggaran dari negara atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Titik Pelebaran Jalan

Pada tahap awal, BPJN Riau telah mengusulkan untuk melebarkan dua titik pemutaran jalan yang berada di Jalan Jendral Sudirman Kota Pekanbaru. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala BPJN Riau, T Yuliansyah.

Yang mana, ungkapnya, hal tersebut telah sesuai dengan ROW (Right of Way). Pihaknya sendiri telah mengusulkan spot pertama di depan MTQ dan spot kedua berada di depan Mitsubishi Sudirman.

Kemudian, T Yuliansyah juga menjelaskan bahwa sudah ada rencana terkait penanganan ruas Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 7,69 kilometer. Yang mana hal tersebut sudah termasuk dengan peninggian badan jalan, perbaikan drainase.

“Serta ada penggantian box culvert (gorong-gorong),” ungkap T Yuliansyah, Selasa (31/1/2023).

Sering Terjadi Kemacetan

Di lain pihak, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto juga mengungkapkan alasan dipilihnya perbaikan pada Jalan Jenderal Sudirman yakni dikarenakan seringnya terjadi kemacetan sehingga membuat banyak keluhan dari masyarakat yang masuk.

“Kita lihat saja Jalan Sudirman itu macetnya bagaimana, luar biasa,” ujar SF Hariyanto.

Ia juga mengatakan, bahwa Jalan Sudirman ini merupakan ruas jalan utama yang berada di pusat Pekanbaru menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Maka dari itu, jika terjadi kemacetan di Jalan Sudirman ini dapat mengakibatkan terhambatnya perjalanan masyarakat saat menuju bandara. Sebagaimana kita ketahui bersama, kemacetan yang sering terjadi khususnya pada waktu pagi dan sore hari.

Video Penculikan Anak Pekanbaru, Polisi Pastikan itu Hoax

Warga Pekanbaru dihebohkan dengan adanya video yang berisikan aksi penculikan anak di Pekanbaru yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial, Senin (30/1/2023).

Imbauan Kapolresta Pekanbaru

Namun, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menegaskan bahwa video yang beredar tersebut tidak benar adanya. Ia menegaskan bahwa video tersebut bukan di Pekanbaru, akan tetapi kejadiannya berada di Pontianak.

Lebih lanjut ia memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan berita hoax untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Meski demikian ia juga berpesan untuk mewaspadai kejadian serupa.

“Masyarakat jangan terlalu cepat menyebarkan video yang belum pasti. Video penculikan anak itu kejadiannya bukan di Pekanbaru,” pungkasnya.

Penegasan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan. Ia mengatakan bahwa kejadian pada video tersebut terjadi di Pulau Kalimantan, dan bukan di Pekanbaru.

“Tidak ada kejadian penculikan anak di Pekanbaru, narasi di video itu hoax,” tegas Andrie.

Pihaknya juga mengaku bahwa ia telah melihat isi video tersebut, yang mana pada video tersebut menyatakan bahwa aksi penculikan anak di Pekanbaru digagalkan.

Video Tersebut Terjadi di Pontianak

Setelah melihat video tersebut, Andrie langsung mencari kebenarannya dan setelah mendapatkan fakta, ternyata video tersebut berasal dari pontianak, Kalimantan Barat.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk tidak sembarangan menyebarkan video yang belum diketahui pasti akan kebenarannya.

“Jangan ikut-ikutan membagikan video yang belum pasti kejadiannya dan belum pasti lokasinya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat lainnya,” pesannya.

Andrie juga meminta agar masyarakat lebih selektif lagi dalam menerima informasi. Namun, bukan berarti masyarakat tidak waspada terhadap hal tersebut.

Ia juga meminta kepada seluruh orang tua serta unsur masyarakat Pekanbaru untuk dapat menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran. Yang dimaksudkan agar hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Pekanbaru.

“Orang tua harus memperhatikan anak-anak kita, pastikan pulang sama siapa, dijemput sama siapa,” pungkasnya.

Balap Liar di Pekanbaru, Pemprov Riau Diminta Buat Sirkuit Permanen

Baru-baru ini balap liar di Pekanbaru terjadi kembali. Kali ini Polresta Pekanbaru mengamankan sepeda motor yang digunakan ketika balapan di dekat kediaman Gubernur Riau dan tidak jauh dari kediaman Kapolda Riau.

Sirkuit Permanen Menjadi Solusi Balap Liar

Wakil Ketua DPRD Riau yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau Agung Nugroho berpendapat bahwa solusi untuk menghentikan aksi balap liar di jalanan raya Kota Pekanbaru ini ialah dengan cara mewadahi pembalap liar ini dengan sirkuit balap.

Dengan begitu, menurutnya bakat dan hobi para kawula muda ini dapat tersalurkan di tempat yang tepat. Karena tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau adalah untuk memfasilitasi, salah satunya dengan menyiapkan sirkuit balap.

“DPRD sudah pernah usulkan kepada Pak Gubernur. Bahkan Pak Gubernur saat dilantik dulu juga pernah berjanji akan membangun sirkuit. Tapi hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujar Agung.

Ia mengatakan bahwa Pemprov Riau seharusnya dapat mencontoh DKI Jakarta yang menfasilitasi pembalap motor untuk meyalurkan bakat serta hobi dengan menyediakan lintasan street race. Sehingga saat balapan malam di jalan dapat diatasi.

Bahkan menurut Agung, seharusnya Pemprov Riau dapat mendekatkan diri serta memberikan fasilitas kepada komunitas-komunitas pencinta balap ini.

Pembalap Liar Berpotensi Mengukir Prestasi

Menurutnya, hal ini dikarenakan potensi yang dimiliki oleh pembalap liar ini dapat melahirkan bibit-bibit pembalap daerah yang berprestasi.

Jika terlaksanakan, sirkuit permanen ini juga dapat memberikan dampak bagi pendapat daerah. Event yang digelar secara resmi juga dapat memberikan keuntungan bagi pendapatan asli daerah (PAD) serta dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Saat ada event, tentu sirkuit akan disewa. Sehingga dapat menambah pendapatan daerah. Selain itu usaha-usaha bengkel juga akan hidup,” pungkas Ketua Partai Demokrat Riau itu.

Universitas Terbaik di Pekanbaru, Berikut Top 6 Nya

Kota Pekanbaru memiliki universitas terbaik yang dapat Encik dan Puan jadikan tempat menimba ilmu setelah Sekolah Menengah Atas (SMA).

Universitas merupakan institut perguruan tinggi dan penelitian yang setelah lulus kita mendapat gelar akademis dalam berbagai bidang. Masuk dalam universitas terbaik setelah lulus SMA atau sederajat, menjadi sebuah impian kebanyakan orang.

Top 6 Universitas Terbaik di Pekanbaru

Di Pekanbaru terdapat 6 universitas terbaik yang masuk dalam daftar kampus unggulan nasional maupun internasional versi EduRank. Berikut ini 6 Universitas terbaik beserta peringkatnya:

1. Universitas Riau
Kampus Universitas Riau
nuritasimanjuntak98

Unri menduduk posisi pertama di Pekanbaru dan menduduki peringkat ke-30 di Indonesia. Universitas tertua di Riau ini berada peringkat ke-563 di Asia, serta pada urutan 1.900 di dunia. Universitas Riau berlokasi di Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, Panam, 28293.

2. Universitas Islam Riau

UIR

Berikutnya yang menduduki Peringkat ke-2 di Pekanbaru yakni Universitas Islam Riau. Dengan peringkat ke-66 di Indonesia, peringkat ke-1.302 di Asia, dan peringkat 3.845 dunia. Universitas Islam Riau berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution No. 113, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, 28284.

3. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

UIN Suska

Selanjutnya Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berada di peringkat ke-3 di Pekanbaru. Untuk nasional, UIN Suska berada pada peringkat ke-69. Di Asia berhasil menduduki peringkat ke-1.371, serta berada pada peringkat 4.009 dunia.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berlokasi di Jalan HR. Soebrantas Km. 15, Simpang Baru, Kota Pekanbaru 28293.

4. Universitas Muhammadiyah Riau

Kemudian, Universitas Muhammadiayah Riau menduduki posisi keempat di Pekanbaru dan menduduki peringkat ke-141 di Indonesia serta peringkat ke-3.175 di Asia. Universitas Muhammadiyah Riau berlokasi tak jauh dari Simpang Komersil Arengka (SKA) Jalam Tuanku Tambusai, Delima, Kota Pekanbaru, 28290.

5. Universitas Lancang Kuning

gedung rektorat unilak

Peringkat ke-5 di Pekanbaru diduduki oleh Universitas Lancang Kuning dengan peringkat ke-165 di Indonesia dan peringkat ke-3.304 di Asia. Universitas Lancang Kuning ini berlokasi di Jalan Yos Sudarso KM. 8, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru 28266.

6. Universitas Abdurrab

Unirabb

Peringkat ke-6 sebagai universitas terbaik di Pekanbaru diduduki oleh Universitas Abdurrab dengan peringkat ke-167 di Indonesia dan peringkat ke-3.313 di Asia. Universitas Abdurrab berlokasi di Jalan Riau Ujung No. 73, Tampan, Air Hitam, Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, 28291.

Nah, itulah 6 universitas terbaik yang ada di Pekanbaru versi EduRank. Bagaimana, apakah Encik dan Puan sudah menentukan universitas mana yang akan diambil?

Wilayah Terluas di Riau, Nomor Satu Bukan Pekanbaru

0

Encik dan Puan, seperti provinsi pada umumnya, Provinsi riau juga memiliki wilayah terluas dan wilayah terkecil di dalamnya.

Mengenal Kilas Provinsi Riau

Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pantai timur yang terletak Sumatera. Provinsi ini memiliki luas wilayah mencapai 87 023,66 km2 pada tahun 2020 serta terdiri dari 2 kota dan 10 kabupaten dengan Pekanbaru sebagai Ibu kotanya.

5 Wilayah Terluas

Dengan luas provinsi yang bergitu besar, apakah Encik dan Puan tahu wilayah apa saja yang termasuk ke dalam wilayah terluas di Riau?

Berikut ini wilayah terluas yang ada di Provinsi Riau:
1. Pelalawan

Peringkat pertama diduduki oleh Kabupaten Pelalawan. Sebagi wilayah terluas, Pelalawan memiliki luas wilayah sebesar 12.758,45 km2. Kabupaten Pelalawan memiliki jumlah penduduk sebanyak 422.907 jiwa pada tahun 2023.

2. Indragiri Hilir

Selanjutnya, di peringkat kedua diduduki oleh Kabupaten Indragiri Hilir. Kabupaten ini memliki luas wilayah sebesar 12.614,78 km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 663.248 jiwa.

3. Kampar

Kabupaten Kampar berhasil meduduki posisi ketiga dengan luas wilayah sebesar 10.983,47 km2. Kabupaten Kampar sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 898.840 jiwa pada tahun 2023.

4. Rokan Hilir

Di posisi keempat diduduki oleh Kabupaten Rokan Hilir dengan luas wilayah sebesar 8.881,59 km2 dan memiliki jumlah penduduk pada tahun 2023 sebanyak 669.996 jiwa.

5. Siak

Posisi kelima yang menjadi wilayah terluas yakni Kabupaten Siak. Luas wilayah kabupaten ini sebesar 8.275,18 km2 dan jumlah penduduk di kabupaten ini ada sebanyak 488.497 jiwa pada tahun 2023.

Tol Pekanbaru-Rengat, Ini Kabar Terbarunya

Encik dan puan, kabar terkini terkait Tol Pekanbaru-Rengat I ialah proses ganti rugi lahan masih belum dimulai. Hal ini dikarenakan ganti rugi masih menunggu keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Rencananya Ruas Tol Pekanbaru-Rengat I di Kampar ini akan melewati Kecamatan Tapung, Tambang dan Siak Hulu. Pematokan lokasi tol ini sudah dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Belum Ada Kabar Terbaru Terkait Ganti Rugi

Camat Tambang, Jamilus mengaku hingga saat ini belum ada mendengar informasi terbaru terkait ganti rugi lahan tersebut.

Jamilus saat ini masih menunggu Keputusan Menteri LHK tentang pelepasan kawasan hutan. Dari informasi yang pernah ia terima terkait jadwal pengadaan lahan tol, proses ganti rugi akan dimulai pada Febuari tahun ini. Namun, hingga saat ini ia belum menerima informasi terbaru terkait hal tersebut.

Ia juga mengaku bahwa masyarakat sering bertanya kepadanya tentang kapan tanggal pembayaran ganti rugi akan dimulai. Pasalnya, masyarakat ini telah memberikan salinan bukti kepemilikan tanah dan sedang menunggu pembayaran ganti rugi

Jamilus mengatakan bahwa penyerahan salinan bukti kepemilikan atas tanah berjalan dengan lancar dan hampir semua pemilik bidang telah menyerahkan bukti kepemilikannya. Namun, pengumpulan berkas kepemilikan ini tidak melalui kantor kecamatan.

Beberapa perwakilan pemilik bidang telah memberikan permohonan untuk mendapatkan ganti rugi. Permohonan ini disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ketika konsultasi publik penyiapan lahan di Kantor Camat Tambang pada tahun 2022.

Masyarakat berharap agar lahan mereka yang terkena jalur tol itu dapat dilepas dari kawasan hutan sehingga lahan mereka dapat diganti rugi. Permohonan ini diberikan bersamaan dengan pemilik bidang dari Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Jamilus juga mengatakan bahwa Desa Rimbo Panjang dan Tarai Bangung masih termasuk dalam kawasan  lahan di Kecamatan Tambang. Kawasan yang dimaksud tersebut ialah Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016 diberitahukan bahwa kawasan tersebut telah ditetapkan. Trase Tol Pekreng I sekitar 54 kilometer telah ditetapkan.

Lokasi Pemasangan Patok Melwati 5 Kecamatan

Lokasi Pemasangan patok dimulai dari pintu Tol Pekanbaru-Dumai di Muara Fajar, Pekanbaru ini melewati lima kecamatan yakni dua Kecamatan di Pekanbaru dan tiga Kecamatan di Kamar.

Sebagian besara ruas tol ini berada di wilayah Kampar. Di Tambang, trase berada di empat desa yakni Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu, dan Teluk Kenidai.

Sementara di Kecamatan Tapung hanya melewati Desa Karya Indah saja. Kemudian di Siak tol ini melewati Desa Teratak Buluh, Kubang Jaya, Tanjung Balam, Buluh Cina, Baru, dan Pangkalan Baru.

Diprediksi total bidang yang gunakan di kampar akan mencapai hingga 783 bidang. Diketahui Kementerian PUPR belum melakukan penentuan lokasi setelah pematokan yang nantinya dapat lanjut ke tahap pembayaran ganti rugi.