Update Kasus Corona Riau Hari Ini (Senin, 16/8/2021), kasus positif bertambah sebanyak 614 kasus, pasien sembuh bertambah 1.686 orang, dan 42 pasien yang meninggal dunia. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid di Riau menjadi 115.108 kasus.
Dari Update Kasus Corona Riau Hari Ini, sebanyak 100.336 pasien positif Corona Riau yang telah sembuh dan pulang. 1.191 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, 10.301 orang isolasi mandiri, serta 3.280 pasien yang telah meninggal.
Jumlah Suspek
Update Kasus Corona Riau Hari Ini, untuk jumlah suspek di Riau sebanyak 102.793 orang. Suspek yang isolasi di rumah sakit berjumlah 181 pasien, suspek yang telah selesai isolasi berjumlah 98.844 orang, dan suspek yang isolasi mandiri sebanyak 3.351 orang. Sedangkan suspek yang meninggal dunia berjumlah 417 orang.
Jumlah Spesimen
Sementara dari Update Kasus Corona Riau Hari Ini, spesimen di Riau yang diperiksa sebanyak 2.789 spesimen. Untuk jumlah orang yang telah diperiksa 2.475 orang, sehingga saat ini total spesimen swab yang telah diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad mencapai 530.663 sampel.
Setahun yang lalu, kasus positif Corona pertama di Riau diumumkan pada 18 Maret 2020. Pasien pertama yang terkonfirmasi adalah laki-laki berinisial M (63). Berikut kilas baliknya.#infoPKU #Pekanbaru #covid_19 pic.twitter.com/JMVGE49cr1
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) April 3, 2021
Masyarakat Diminta Lebih Waspada, Varian Delta Sudah Ditemukan di Riau
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, saat ini COVID-19 varian Delta sudah ditemukan di Riau. Total ada enam orang yang terjangkit virus varian baru tersebut.
Enam orang yang terinfeksi varian Delta tersebut, lanjut Gubri, berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Bengkalis. Bahkan dua diantaranya sudah meninggal dunia.
Gubernur Riau terus mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada, patuh, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan melakukan 5 M. Hal ini untuk memutus penyebaran mata rantai COVID-19.
Penggunaan masker dobel dianjurkan untuk mencegah penularan virus Corona, termasuk varian Delta. Pemakaian dua masker harus dilakukan dengan tepat agar efektif menangkal virus.#infoPKU #Pekanbaru #maskerdobel pic.twitter.com/cVa8nRbTe2
— Informasi Pekanbaru (@infoPKU) July 13, 2021
Gubri Ingin Pasien Dirawat di Fasilitas Milik Pemerintah
Untuk mengurangi angka kematian, Gubri Syamsuar menginginkan pasien isolasi mandiri (isoman) dirawat di fasilitas milik pemerintah.
Hal ini agar masyarakat yang melakukan isolasi bisa dikontrol dengan baik oleh petugas kesehatan yang ada di tempat isolasi yang telah disediakan pemerintah, sehingga meningkatnya jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 bisa diantisipasi.
“Kita tidak ingin ada kejadian seperti di Pulau Jawa bahwa ada masyarakat meninggal di rumah karena melakukan isolasi mandiri di rumah, susah mengontrol, tenaga medis tidak ada,” kata Gubri saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan PPKM Darurat dan Evaluasi PPKM Diperketat di Kota Pekanbaru yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (12/7/2021).
100 Oxygen Concentrator bBantuan Presiden tiba di Pekanbaru
100 Oxygen Concentrator dan 300 obat-obatan bantuan dari Presiden Jokowi diterbangkan khusus, menggunakan pesawat hercules hercules C-130/A-1319. Tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Minggu (15/8/2021) pukul 15.00 WIB
100 Oxygen Concentrator ini akan dialokasikan bagi pasien kondisi sedang dan berat, di daerah-daerah yang membutuhkan. Terutama di daerah kepulauan, yang jaraknya jauh dari Rumah Sakit.
Tujuannya dengan tersedianya Oxygen Concentrator di daerah pelosok, agar bisa meringankan pasien sebelum mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Sementara itu, 300 Obat-obatan ini akan diberikan untuk pasien yang terpapar Covid-19. Baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
“Kita akan lihat nanti, dimana daerah yang kasus aktifnya banyak itu porsinya akan yang akan kita lebih banyak,” kata Gubri Syamsuar.
Empat Kabupaten Kota di Riau Masuk PPKM Level 4
Gubri Syamsuar mengatakan saat ini ada empat kabupaten kota di Riau yang masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
“Pemerintah pusat telah menetapkan adanya empat daerah di Riau yang masuk PPKM Level 4. Ada yang dari Level 3 meningkat levelnya menjadi Level 4. Saat ini, Pekanbaru, Dumai, Siak dan Rokan Hulu (Rohul) masuk PPKM Level 4,” kata Gubri di Posko Penanganan Covid-19 Riau, Rabu (11/8/2021).
Untuk itu, ia pun mengimbau agar kabupaten kota yang saat ini masih berada di Level 3, agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan penyebaran COVID-19.
Ia juga berharap semoga daerah-daerah yang masuk PPPKM Level 3 dapat turun level dan zona resikonya penularannya.
View this post on Instagram
Alami Gejala Ini, Pasien Isolasi Mandiri COVID-19 Harus Segera Dirawat di Rumah Sakit
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengungkapkan, jika mengalami beberapa gejala di bawah ini untuk segera dirawat di rumah sakit.
Adapun beberapa gejalanya ialah, demam berkepanjangan meski sudah diberi obat. Kemudian batuk yang terus-menerus meski sudah minum obat.
Gejala selanjutnya yang membuat pasien COVID-19 tidak bisa isolasi mandiri di rumah yakni sesak nafas. Yang ditandai dengan dada terasa berat saat menarik dan melepas nafas.
“Kalau sudah ada beberapa gejala di atas, berarti harus segera melakukan perawatan di rumah sakit. Tidak bisa isolasi mandiri lagi,” ujarnya.