Terhitung sejak tanggal 1 Agustus yang lalu, maskapai penerbangan AirAsia telah menutup rute penerbangan domestik Pekanbaru-Bandung pulang pergi.
Dikatakan oleh Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus, Kamis (4/8), bahwa AirAsia telah mengajukan surat kepada pihaknya terkait penutupan rute penerbangan domestik Pekanbaru-Bandung.
Adapun penutupan rute Pekanbaru-Bandung yang diterbangi sekali tiap hari ini dilakukan karena kebijakan dari manajemen AirAsia Indonesia terkait kesulitan modal yang dialami perusahaan penerbangan yang terkenal dengan biayanya yang murah.
Hasturman juga menyebutkan bahwa dalam surat yang diajukan tersebut, maskapai penerbangan ini menyatakan bahwa untuk sementara tidak menerbangi rute tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Rute penerbangan domestik Pekanbaru-Bandung dengan nomor penerbangan QZ 631 ini biasanya tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II sekitar pukul 09.50 WIB kemudian menuju Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, sekitar pukul 10.15 WIB.
Sementara itu Kepala Stasiun AirAsia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko, membenarkan kabar ditutupnya rute penerbangan tersebut.
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa terkait kebijakan penutupan serta alasannya berada di otoritas maskapai penerbangan yang memiliki induk di Malaysia tersebut.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya, maskapai penerbangan ini juga pernah menutup rute penerbangan Pekanbaru-Medan dengan jadwal terbang sekali sehari pada 1 Juli 2014 yang lalu.
Dengan ditutupnya rute penerbangan Pekanbaru-Bandung oleh AirAsia ini, maka hanya Citilink Indonesia yang melayani rute langsung penerbangan Pekanbaru-Bandung dengan jadwal terbang sekali sehari. Sedangkan maskapai Lion Air transit terlebih dahulu di Batam sebelum menuju ke Bandung dari Pekanbaru.