Home Blog Page 349

#beritaPKU Kondisi Parkir Pekanbaru Semrawut

Kondisi perparkiran di Kota Pekanbaru saat ini semakin tidak tertata, dan terkesan asal berhenti saja. Sementara tindakan dari Dinas Perhubungan dinilai tidak ada, justru terkesan ada pembiaran.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota, Sigit Yuwono, Senin (13/5) di ruang komisinya. Dia mengatakan, sistim perparkiran yang semrawut berada di pasar pagi Arengka.

‘’Banyak kendaraan parkir sampai ke badan jalan. Padahal ada rambu-rambu larangan, tapi tidak digubris. Kita minta Dishub agar menindak tegas,’’ ungkapnya.

Dikatakan Sigit, tidak hanya di pasar Arengka, tapi di jalan-jalan padat seperti Sudirman juga banyak kendaraan yang parkir sampai ke badan jalan. Juru parkir dinilai tidak cakap dalam menata parkir sesuai dengan marka yang sudah di buat.

‘’Harusnya setiap titik macet yang diakibatkan oleh perparkiran yang tidak rapi ini ditempatkan petugas. Apakah itu Satpol PP atau Dishub. Jangan menunggu perintah Wali Kota baru ada kegiatan itu. Kalau tidak ada, tak dijaga. Harusnya tidak begini,’’ sebut politisi Demokrat itu.

Setidaknya, menurut Sigit, pengawasan dilakukan saat jam sibuk, pagi dan sore hari. ‘’Jam-jam sibuk harusnya ada petugas yang memantau supaya tertib, jangan dibiarkan begini karena ini merusak wajah kota kita,’’ tutupnya.

Disisi lain, Dishub Kota Pekanbaru melakukan penertiban terhadap petugas yang berada di Jalan Pepaya. Sejumlah petugas ditemukan tidak memakai atribut parkir. Sepertinya tidak memakai baju layaknya petugas parkir.

‘’Untuk Jalan Pepaya, umumnya tidak ada yang menyalahi, namun banyak petugas parkir yang tidak mengenakan atribut layaknya petugas parkir, sehingga terkesan illegal. Mereka kita suruh pulang untuk melengkapi atribut,’’ ujar Kasubag TU UPTD Parkir, Octa Nahuway SH, Senin (13/5).

Selain di Jalan Pepaya, Dishub juga melakukan penertibkan parkir di Jalan Soekarno Hatta tepatnya disamping Mal SKA, yang diduga illegal dan menyalahi aturan.

‘’Untuk menertibkan kembali tempat parkir yang tidak sesuai peruntukannya. Misalnya memakan badan jalan seperti Tuanku Tambusai. Sedangkan di depan mall SKA, jalan ini tidak lagi diperbolehkan untuk lahan parkir, karena akan dialihkan untuk menjadi jalur trans metro,’’ ujar Octa. (Riau Pos)

#beritaPKU Karyawan Transmetro Mogok Kerja

Sejumlah karyawan Transmetro Pekanbaru melakukan aksi mogok kerja dan melakukan penuntutan terhadap jaminan kerja para karyawan. Aksi tersebut sudah dimulai sejak pagi hari kemarin, Senin (13/5) di Terminal AKAP Payung Sekaki.

Sedangkan perwakilan mereka tengah melakukan pembicaraan dengan pihak pemko di Dinas Perhubungan. Rencananya, aksi ini akan terus dilanjutkan hingga tuntutan dipenuhi oleh pemerintah Kota Pekanbaru.

Diantara beberapa tuntutan yang diajukan oleh para karyawan yang berada di bawah Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru tersebut adalah disetujuinya perjanjian kontrak kerja yang dibuat oleh para karyawan. Mereka juga menuntut, agar jaminan kesehatan dan jamsostek karyawan kembali dibayarkan seperti biasa.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah karyawan yang mogok di Terminal AKAP Payung Sekaki, beberapa status karyawan juga mengalami perubahan. Lama masa kontrak yang diberikan oleh Dishub juga tergolong singkat, hanya dua tahun.

“Kami yang mekanik berubah status menjadi pembantu mekanik. Padahal, sebelumnya kami berstatus sebagai mekanik saja,” kata Murdalisman kemarin, Senin (13/5).

Diakui Murdalisman, beberapa kejanggalan tentang sistem kerja yang baru juga mulai terasa. Misalnya saja, dari pendapatan mereka sudah tertera ada pemotongan terhadap pajak penghasilan. Sedangkan Nomor Pokok Wajib Pajak yang seharusnya menjadi milik karyawan justru tidak diberikan.

Tak habis disitu, Murdalisman baru mengetahui bahwa Jamsosteknya mulai tidak berlaku lagi sejak Oktober tahun lalu. Waktu itu, ia tengah mengantarkan anaknya berobat disalah satu Rumah Sakit yang ada di Pekanbaru.

“Saat mengurus Jamsostek, saya diberitahu bahwa Jamsostek milik saya sudah tidak berlaku karena tidak pernah dibayarkan. Setelah diusut, ternyata Jamsostek tersebut sudah mati sejak tahun lalu (2012, Red),” jelasnya.

Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh Nanda sebagai sopir Transmetro Pekanbaru. Ia menyampaikan bahwa perjanjian kerja yang diberikan oleh pihak Dishub hanya satu eks dan dipegang oleh pihak dinas. Sedangkan perjanjian kerja untuk karyawan tidak ada.

“Perjanjian kerja yang diberikan oleh Perhubungan hanya selembar. Sedangkan yang untuk kami tak ada, masa kontraknya juga hanya dua bulan lamanya. Makanya kami menuntut masa kerja paling sedikit dua tahun,” ungkap Nanda.

Sayang, saat Tribun berada di lokasi pemogokan, tidak terdapat satupun petugas dari Dinas Perhubungan yang bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. (Tribun Pekanbaru)

#beritaPKU Pengembangan Bandara Sultan Syarif Kasim II Habiskan Rp 400 Miliar

PT Angkasa Pura II (Persero) siap mengalokasikan dana sebesar Rp 400 miliar untuk pengembangan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Tri Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II, mengatakan rencana pengembangan tersebut sebagai bagian dari peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa. Bukan hanya Sultan Syarif Kasim II, Angkasa Pura II saat ini tengah gencar melakukan pembangunan dan pengembangan lanjutan hampir di seluruh bandara yang dikelola.

“Pengembangan Sultan Syarif Kasim II meliputi pembangunan terminal penumpang tahap pertama yang berdaya tampung 4 juta penumpang per tahun, dari kapasitas ultimate 8 juta penumpang yang direncanakan,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5/2013).

Selain itu, program pengembangan juga meliputi perpanjangan landasan pacu dari yang ada saat ini sepanjang 2.240 meter menjadi 2.600 meter, dengan lebar yang sama, yaitu 45 meter.

Lebar landasan pacu 45 meter dan sudah memenuhi standar untuk didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti jenis Boeing 747, Boeing 777, Airbus 330, dan Airbus 340. (Tribunnews)

#beritaPKU Anggota Geng Motor XTC Pekanbaru Diancam 9 Tahun

Sedikitnya enam anggota geng motor yang meresahkan warga terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Mereka terjaring dalam operasi anti-geng motor yang dilakukan Kepolisian Resort Kota Pekanbaru (Polresta) Pekanbaru di empat sekolah menengah atas (SMA).

Keenam pelajar tersebut masing-masing berinisial AG, PJ, AA, RM, AB, dan RD. Siswa SMA ini diduga terlibat aksi perusakan dan penjarahan di sebuah warnet di Pekanbaru. Polisi mencurigai keenamnya sebagai jaringan geng motor XTC di bawah komando Klewang.

Menurut Kasatrekrim Polresta Pekanbaru Komisaris Polisi Arif Fajar pihaknya sudah mengidentifikasi ratusan anggota geng motor yang melakukan aksi kejahatan seperti penjarahan dan perampasan kendaraan. Saat ini (16/5), puluhan anggota geng motor masih ditahan di Markas Polresta Pekanbaru, termasuk panglima geng motor XTC, Klewang.

Kelompok anak muda yang meresahkan masyarakat ini dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. (Metro TV)

BBM Kembali Down, BlackBerry Minta Maaf

0

Gangguan yang terjadi di Asia Pasifik berimbas pada layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang down di Indonesia dari Minggu (12/5) malam hingga Senin dini hari (13/5). Atas kejadian ini BlackBerry pun akhirnya meminta maaf.

“Kami meminta maaf atas kejadian ini. Kami juga dapat mengkonfirmasikan bahwa layanan BlackBerry di kawasan ini telah normal kembali,” kata PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan, melalui keterangan resminya, Selasa (14/5/2013).

Seperti diketahui bahwa gangguan memang terjadi di kawasan Asia Pasifik yang berimbas pada negara lain di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

“Gangguan internet yang terjadi di kawasan Asia Pasifik di hari Minggu kemarin telah berdampak kepada banyak layanan telekomunikasi dan internet,” kata Yola.

Akibatnya, pengguna BlackBerry di Indonesia tak bisa mengakses BBM. Hal ini bahkan juga terjadi diantara pengguna di Thailand, Malaysia, Hong Kong, Taiwan dan banyak lagi.

Kendati Kementerian Kominfo akan meminta BRTI menangani kejadian ini, namun Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan bahwa ini adalah urusan Business to Business (B to B).

Sebab menurutnya, perusahaan asal Kanada itu yang menjalin kerjasama dengan banyak operator seluler di Indonesia.

“Sebenarnya tangan kementerian selain terkait pelanggaran, tidak sampai ke sana. Jadi itu urusan B to B antara seluruh operator yang menyediakan layanan BlackBerry dengan pusatnya yang ada di Kanada,” kata Tifatul, usai acara peresmian Media Center di PP Muhammadiyah.

#ISG_2013 Presiden Senang Jika ISG Tetap di Riau

0

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ternyata tidak ingin penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III dipindahkan dari Riau. Dan Presiden senang jika ISG tetap digelar di bumi lancang kuning ini.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Senin (13/5/2013). Menurut Agung, setelah melihat secara langsung kondisi venue di Riau, dirinya melaporkan hasil pemantauan itu ke Presiden.

“Tadi saya sudah melihat langsung, ternyata hasilnya jauh lebih baik dari apa yang diperkirakan. Riau Jauh lebih siap.  Hasil peninjauan ini sudah saya sampaikan ke pak Presiden, dan beliau sangat senang jika ISG tetap di Riau,” ujarnya usai makan malam bersama Gubernur dan sejumlah Pengurus Panitia Daerah serta media.

Dijelaskannya, persiapan Riau sebagai tuan rumah ISG secara fisik  sudah sangat siap. Hal ini dapat dilihat dari beberapa venue yang siap pakai. Mulai dari Main Stadium serta Sport Center Rumbai.

“Sudah jauh perubahannya jika dibandingkan saat PON XIII kemarin baik itu venue maupun gedung-gedung yang digunakan saat ISG. Dan ini sudah saya sampaikan kepada Presiden, dan beliau ingin ISG sukses di Riau,” tukasnya.

Pernyataan Menko Kesra ini disambut baik Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Orang nomor satu di Riau ini meminta perhelatan ISG ini tetap di Riau.

Begitu juga dengan statusnya sebagai tersangka oleh KPK, Gubri meminta hal itu tidak menjadi alasan untuk memindahkan ISG ke Jakarta.

“Tadi pak Menko Kesra sudah menyampaikan hasil peninjauan langsung beliau. Karena itu saya mohon ISG tetap di Riau. Apalagi kita sudah berupaya keras. Jadi saya minta jangan sampai status saya dijadikan alasan untuk memindahkan ISG ini, karena itu persoalan ringan,” jelasnya.

Karena itulah, jelang rapat Menko Kesra dan Menpora di Jakarta nanti, dirinya berharap bisa melahirkan kebijakan yang arif. ” ISG ini sangat ditunggu masyarakat Riau, sudah lama kita persiapkan, kita ingin ini dihargai,” cetusnya.

#ISG_2013 Menko Kesra: Persiapan Oke, Riau Layak Gelar ISG

0

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, Senin petang (13/5/2013) meninjau sejumlah venue Islamic Solidarity Games (ISG) III di Riau.

Hasilnya, Menko Kesra menilai Riau sangat layak menggelar ivent negara-negara Islam tersebut. Hal ini merujuk kepada kesiapan secara fisik.

“Ya, kalau dari fisik tidak ada alasan untuk dipindah. Karena persiapan sudah sangat baik. Saya kira ini merupakan salah satu pertimbangan. Semua persiapan sudah oke, tidak ada masalah,” ujar Agung Laksono.

Menurut Agung, setelah meninjau Main Stadium Riau dan Sport Center Rumbai, khususnya venue Aquatic yang selama ini dikhawatirkan, saat ini sudah tidak ada masalah.

Termasuk kekhawatiran KSO yang tidak mau meminjam Main Stadium. “Stadion kita lihat tadi sudah oke. ” Gak ada asalan, semuanya sudah cukup baik, secara objektif saya lihat semuanya sudah oke dan cukup baik, tidak ada alasan untuk memindahkannya,” tegas Menko Kesra.

Namun demikian, Menko Kesra belum bisa memutuskan apakah event ini tetap di Riau atau tidak, karena semuanya akan diputuskan oleh Kemenpora.

“Belum, nanti akan kita serahkan keputusannya kepada Menpora. Menporalah yang akan memutuskan,” ujarnya.

Pernyataan Menko Kesra ini berbanding 180 derajat dengan Menpora Roy Suryo yang tetap  bersikukuh memindahkan pelaksanaan dari Riau ke Jakarta.

“Kita sangat sayang dengan masyarakat Riau, jika terjadi apa-apa. Kalau sempat terjadi dengan Gubernurnya. Ini bukan persoalan tekhnis, tetapi persoalan terberatnya pada persoalannya adalah non tekhnis, ini yang tidak bisa terjawab,” ujarnya.

Persoalan non tekhnis yang dimaksud politisi Partai Demokrat itu adalah, persoalan pertanggungjawaban pelaksanaan ISG di daerah, jika seandainya Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang saat ini berstatus tersangka, akhirnya ditahan akibat kasus yang melilitnya.

“Kalau terjadi dengan Gubernur tercinta dari Riau, siapa yang harus bertanggungjawab,” tukasnya.

Ketika wartawan mengatakan masih banyaknya pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan, serta adanya panitia daerah lainnya yang bisa bertanggungjawab, misalnya saja Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Menpora tidak bergeming.

“Wakilnya, Pak Mambang Mit sudah menyatakan tidak berani bertanggungjawab. Justru pak Mambang Mit itu tujuannya baik, Dia yang akan maju di Pemilihan Gubernur tidak mau menunggangi even ISG ini untuk kepentingan politiknya,” kilahnya.

Menurutnya, yang ngotot untuk memindahkan ISG ke Jakarta bukanlah berasal dari dirinya, melainkan kemauan ISSF. “Bukan saya yang ngotot, tetapi ini dari ISSF, Ketua KOI semuanya. Suratnya sudah saya terima sebulan yang lalu,” tukasnya. (Hallo Riau)

#ISG_2013 Venue Kolam Renang dan Voli Pasir ISG Sedang Pengerjaan

0

5aee53e8044ca740aea542dq9-6115

Tiga venue sempat menjadi alasan pemindahan iven Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Jakarta. Tiga venue itu adalah Stadion Utama Riau, venue Aquatic dan Voli Pasir. Alasannya, Stadion Utama masih belum siap dengan kondisi dan polemik dengan KSO. Sementara Venue Aquatic Rumbai harus ditambah kedalamannya untuk penyesuaian menjadi standar internasional. Sedangkan Voli Pasir belum terlihat.

Namun, pada bulan Mei ini segala keraguan pemerintah pusat mulai dibenahi. Seperti Stadion Utama Riau, yang terletak kawasan Kampus UR Panam, sudah dibenahi. Sementara hutang ke KSO sudah dibayarkan Rp25 miliar dan Rp35 miliar untuk infrastruktur. Hal-hal teknis lainnya sedang dalam masa pembenahan.

Hal yang sama juga terjadi pada venue aquatic dan voli pasir. Senin (13/5), terlihat sejumlah pekerja sedang menggesa peningkatan venue aquatik. Mal untuk pengecoran pada sisi venue aquatic ini sudah tanpak terpasang. Sedangkan tulang betonnya sudah sedang perangkaian.

“Kita sudah dua hari bekerja, dari pagi sampai pukul 03.00 dini hari. Sebulan ini semua selesai,” ungkap seorang pekerja bernama Padli.

Ketika menyusuri venue yang dipakai sebagai cabang olahraga renang dan lompat indah pada PON XVIII 2012 lalu ini, juga dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Setiap orang yang mau berkunjung pada venue ini harus seizin tim keamanan terlebih dahulu. Begitupun dengan petugas kebersihan, setiap saat mereka menyapu, mengepel lantai dan membersihkan jika ada sampah yang bertebaran.

Sementara itu, venue voli pasir sedang dalam pengerjaan. Tumpukan material dan sejumlah pekerja tampak berada di lokasi venue ini. Sejumlah pekerja ada yang mengaduk semen dengan pasir, ada yang menebang pohon dan sebagian mulai mengukur lapangan. Ditargetkan, lima lapangan voli pasir ini bisa selesai akhir juli mendatang.

“Kita tetap berusaha mengerjakan ini secepat mungkin. Karena, untuk voli pasir tak terlalu sulit. Lima lapangan bisa kita selesaikan sampai akhir Juli mendatang,” ujar Jumadi kepada wartawan.

Sebelumnya wakil ketua I panitia daerah, Syamsurizal juga memastikan, pengerjaan akan selesai akhir Juli mendatang. Jadi, dengan demikian harapan besar kita ISG tetap di Riau.

“Dengan persiapan kita ini, tak ada lagi alasan ISG pindah,” ujar kepala inspektorat Riau ini.

Meski demikian, belum ada jaminan ISG tetap dihelat di Riau. Apalagi statemen Menpora Roy Suryo, tadi siang bahwa apapun persiapan Riau, ISG tetap di Jakarta. (Go Riau)

#beritaPKU Kecelakaan Lalu Lintas Seorang Siswa Tewas

Kecelakaan lalulintas kembali merenggut korban jiwa. Kali ini korbannya seorang siswa bernama Resnu Deyoga (17) siswa Handayani Kelas XII.

Korban merupakan warga Jalan Sariamin, Kecamatan Sail. Ia tewas setelah sempat terjatuh saat menghindari mobil di Jalan Soebrantas, tepatnya di u-turn depan Rumah Makan Pak Datuak.

Seketika itu juga sebuah mobil Dump Truk bermuatan pasir BM 8577 AK yang datang dari arah barat langsung melindas bagian kepala korban.

‘’Saat itu saya sedang melintas dari arah simpang panam sekitar pukul 13.00 WIB dengan membawa pasir, ketika melintas di dekat u-turn korban berusaha menghindari sebuah mobil hingga akhirnya korban terjatuh ke seberang jalan dan terlindas,” ungkap Zulkandar (39) supir truk saat memberikan keterangan di Polsek Tampan.

Lanjut Zulkandar, dirinya sempat mengerem namun karena kejadian terlalu cepat sehingga tidak tertahan lagi. Ia juga mengaku sempat ingin berusaha menolong korban, namun karena masyarakat banyak yang datang dan berkumpul membuat dirinya takut menjadi korban amukan sehingga memilih pergi dan melapor ke Polsek Tampan.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad untuk di visum. Menurut Ayah korban, Wardana (42) sebelum kejadian korban berniat menjemput pakaian training ke rumah orang tuanya di Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan.

Ibu korban, Leni Mariani terlihat tidak bisa membendung tangis di kamar mayat RUSD Arifin Ahmad ditemani beberapa orang keluarga.

Hanya Wardana yang terlihat tegar, namun ketika melihat korban yang sudah terbujur kaku di ruang pemusalaran jenazah tersebut, ia tak kuasa membendung air mata.

Kanit Laka Polresta Pekanbaru AKP Jusli J ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini supir beserta barang bukti telah diamankan dan dimintai keterangan.

‘’Korban tewas bernama Resnu Deyoga dan telah diserahkan ke pihak keluarga, sementara supir truk beserta barang bukti telah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Riau Pos)

#beritaPKU Puluhan Supir Bus Trans Metro Unjuk Rasa Minta Hak Jamsostek

Puluhan supir bus Trans Metro Pekanbaru berunjuk rasa di Terminal AKAP Pekanbaru, Senin (13/5/2013). Mereka menuntut hak jaminan kesehatan berupa Jamsostek yang belum mereka miliki hingga saat ini.

Salah satu supir bus yang menjadi koordinator aksi ini, Ombak mengatakan, mereka berdemo untuk menanyakan hak-hak mereka, termasuk masalah kontrak dan juga jaminan kesehatan yang telah di janjikan kepada mereka.

Selain itu ia juga menyebutkan pihak pemerintah selama ini, tidak pernah menanggapi aspirasi mereka. Dan malahan makin banyak masalah terhadap karyawan Trans Metro.

“Bahkan kami ada rencana akan dilakukan pemutusan kontrak, jadi apa jaminan kami jika diberhentikan nanti,”sebutnya sembari disambut teriakan para supir.

Ombak juga menyampaikan, untuk masalah aspirasi mereka ini, mereka akan menemui Walikota Pekanbaru. “Jika tidak ada yang menanggapi, maka kami para supir Trans Metro akan mogok kerja,”tuturnya.

Sementara itu Kabid Angkutan Sunarko yang saat itu berada Terminal AKAP, dan menampung aspirasi para supir, meminta agar para supir tetap melaksanakan pekerjaannya karena masyarakat membutuhkan mereka.

“Untuk masalah ini, biar saya yang menemui walikota dan saya akan menyampaikan mengenai aspirasi,”ujarnya. (Hallo Riau)