#ISG_2013 Venue Kolam Renang dan Voli Pasir ISG Sedang Pengerjaan

0
137

5aee53e8044ca740aea542dq9-6115

Tiga venue sempat menjadi alasan pemindahan iven Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Jakarta. Tiga venue itu adalah Stadion Utama Riau, venue Aquatic dan Voli Pasir. Alasannya, Stadion Utama masih belum siap dengan kondisi dan polemik dengan KSO. Sementara Venue Aquatic Rumbai harus ditambah kedalamannya untuk penyesuaian menjadi standar internasional. Sedangkan Voli Pasir belum terlihat.

Namun, pada bulan Mei ini segala keraguan pemerintah pusat mulai dibenahi. Seperti Stadion Utama Riau, yang terletak kawasan Kampus UR Panam, sudah dibenahi. Sementara hutang ke KSO sudah dibayarkan Rp25 miliar dan Rp35 miliar untuk infrastruktur. Hal-hal teknis lainnya sedang dalam masa pembenahan.

Hal yang sama juga terjadi pada venue aquatic dan voli pasir. Senin (13/5), terlihat sejumlah pekerja sedang menggesa peningkatan venue aquatik. Mal untuk pengecoran pada sisi venue aquatic ini sudah tanpak terpasang. Sedangkan tulang betonnya sudah sedang perangkaian.

“Kita sudah dua hari bekerja, dari pagi sampai pukul 03.00 dini hari. Sebulan ini semua selesai,” ungkap seorang pekerja bernama Padli.

Ketika menyusuri venue yang dipakai sebagai cabang olahraga renang dan lompat indah pada PON XVIII 2012 lalu ini, juga dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Setiap orang yang mau berkunjung pada venue ini harus seizin tim keamanan terlebih dahulu. Begitupun dengan petugas kebersihan, setiap saat mereka menyapu, mengepel lantai dan membersihkan jika ada sampah yang bertebaran.

Sementara itu, venue voli pasir sedang dalam pengerjaan. Tumpukan material dan sejumlah pekerja tampak berada di lokasi venue ini. Sejumlah pekerja ada yang mengaduk semen dengan pasir, ada yang menebang pohon dan sebagian mulai mengukur lapangan. Ditargetkan, lima lapangan voli pasir ini bisa selesai akhir juli mendatang.

“Kita tetap berusaha mengerjakan ini secepat mungkin. Karena, untuk voli pasir tak terlalu sulit. Lima lapangan bisa kita selesaikan sampai akhir Juli mendatang,” ujar Jumadi kepada wartawan.

Sebelumnya wakil ketua I panitia daerah, Syamsurizal juga memastikan, pengerjaan akan selesai akhir Juli mendatang. Jadi, dengan demikian harapan besar kita ISG tetap di Riau.

“Dengan persiapan kita ini, tak ada lagi alasan ISG pindah,” ujar kepala inspektorat Riau ini.

Meski demikian, belum ada jaminan ISG tetap dihelat di Riau. Apalagi statemen Menpora Roy Suryo, tadi siang bahwa apapun persiapan Riau, ISG tetap di Jakarta. (Go Riau)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.