infoPKU

Demi mengantisipasi berbagai gerakan ekstrim yang kini tengah marah, Wali Kota Pekanbaru meminta kepada warga untuk kembali mengaktifkan Siskamling. Siskamling atau Sistem Keamanan Keliling sejak dulu dikenal mampu menjaga keamanan warga sekitar.

Wako sendiri telah memerintahkan melalui Camat dan bekerjasama dengan Babinkamtibmas untuk memberdayakan lagi siskamling. Terlebih saat ini tengah maraknya bermunculan kelompok-kelompok ekstrim seperti ISIS dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belakangan ini di tengah masyarakat.

Meski saat ini berdasarkan data yang ada di Kesbangpol, Riau pada umumnya dan Pekanbaru pada khususnya masih aman dari kelompok Gafatar. Namun Firdaus mengatakan bahwa tidak ada salahnya untuk tetap waspada, karena pada dasarnya gerakan ini tidak perlu ada di NKRI.

Ia mengimbau kepada warga untuk tidak ikut membuat kelompok-kelompok ekstrim sejenis ISIS dan Gafatar atau apapun namanya, karena hal tersebut dapat memicu perpecahan.

Wako kemudian mengajak para generasi muda di Kota Pekanbaru, terutama dari kalangan pelajar yang baru lulus pendidikan SMA sederajat dan tidak mampu melanjutkan pendidikan, lalu pasangan muda yang masih labil kondisi ekonominya unutk tidak ikut terpengaruh.

Selain itu Wako juga mengajak kepada semua elemen masyarakat, terutama aparat kecamatan agar peduli, serta waspada dan sensitif terhadap informasi di wilayahnya masing-masing. Karena dengan demikian, bibit kerusuhan dapat segera ditumpas sedini mungkin.

Demi mendukung Program Ketahanan Pangan pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden Jokowi, Aparat TNI dari Koramil 03 Senapelan Pekanbaru telah mencanangkan penanaman serentak jagung pipil.

Adapun penananaman jagung pipil pada Program Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pajali) ini dilakukan di wilayah setempat.

Dikatakan oleh Danramil 03 Senapelan, Kapten Armed Vebrizal, Selasa (26/1), bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah dimulai sejak 2015.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menanam Pajali di lahan seluas 5 hektare. Sementara untuk tahun ini akan ditingkatkan serta akan ditanam serentak.

Pihaknya sendiri telah menindaklanjuti hal tersebut melalui Babinsa masing-masing, yang bekerjasama dengan Kecamatan dan Dinas Pertanian (Distan).

Di mana kerjasama yang dijalin TNI lewat Babinsanya membantu kelompok tani cara menanam, merawat serta menciptakan pupuk organik sendiri.

Dibeberkan olehnya bahwa untuk tahun 2016 ini, pihaknya telah melakukan pencanganan tanam serentak jagung pipil di Kelurahan Muara Fajar.

Kegiatan ini rencananya akan terus diikuti oleh para petani yang berada di Kelurahan lain, sesuai kemampuan bibit yang telah disediakan oleh Dinas Pertanian Pekanbaru.

Untuk Encik dan Puan ketahui bahwa program ini menggalang kerjasama antara pihak TNI dengan Kementerian Pertanian.

9 dari 20 bus Trans Metro Pekanbaru berukuran besar milik Pemko Pekanbaru yang mangkrak di Terminal AKAP, telah diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru.

Awalnya, Dishubkominfo Pekanbaru berencana untuk memperbaiki 10 unit bus TMP. Namun akibat keterbatasan anggaran, hanya 9 unit bus TMP yang diperbaiki.

Hal tersebut disampaikan oleh UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Kota Pekanbaru, Wisnu, Selasa (26/1). Ia menyebutkan bahwa sebentar lagi 9 bus TMP tersebut akan dioperasikan.

Dijelaskan olehnya, bahwa saat ini Pemko memilik 75 unit Bus yang beroperasi. Sedangkan 50 bus hibah dari Kementrian Perhubungan Pusat akan datang pada bulan Februari nanti.

Jika 9 bus yang sudah diperbaiki tersebut dan 50 bus hibah segera beroperasi, maka Pekanbaru akan memiliki 134 unit bus Trans Metro Pekanbaru.

Ia menambahkan bahwa 75 unit bus TMP sedang diurus PD Pembangunan. Sedangkan untuk operasional 50 unit bus hibah Kemenhub beserta 9 unit bus besar yang baru diperbaiki akan ditanggung oleh Dishubkominfo Pekanbaru.

Dana operasional ke-50 bus hibah ini sementara akan ditanggung oleh Dishubkominfo Pekanbaru dulu dengan menggunakan dana anggaran harian Dishub.

Disebutkan oleh Wisnu bahwa untuk kedepannya, bisa jadi akan dilelang atau yang lainnya nanti dibahas oleh pihaknya lagi.

Sementara mengenai trayek 50 unit bus hibah beserta 9 unit bus yang telah selesai diperbaiki, ia mengatakan bahwa Dishub maupun Pemko Pekanbaru belum menentukan trayeknya. Namun, ia memastikan trayeknya di kota Pekanbaru.

Encik dan Puan tentu ketahui bahwa lalu lintas di Jalan Riau, Pekanbaru, sangat padat. Tiap harinya selalu ditemui kemacetan yang diakibatkan oleh jumlah kendaraan yang melintasi jalan provinsi ini sudah sangat padat.

Rencana pelebaran Jalan Riau ini sendiri terus dimatangkan dan akan segera direalisasikan pada 2016 ini. Oleh sebab itu demi mengejar tepat waktu, Camat Senapelan, Lili Suryani terus menggesa proses ganti rugi lahan di 3 Kelurahan yang berada di Kecamatan Senapelan.

Adapun tiga kelurahan tersebut, dikatakan oleh Lili adalah Kelurahan Padang Terubuk, Kelurahan Kampung Baru dan Kelurahan Kampung Bandar.

Di wilayah Kelurahan Padang Terubuk sendiri ada 144 persil, yang mana hanya 2 persil saja yang belum memiliki Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR).

Untuk Encik dan Puan ketahui bahwa Persil merupakan bidang tanah yang bentuk dan ukurannya menurut rencana untuk tempat mendirikan bangunan.

Wilayah Kampung Bandar sendiri masih ada 59 persil yang belum memiliki SKGR. Sedangkan wilayah Kampung Baru, dari total 100 persil, baru hanya 46 persil saja yang memiliki SKGR.

Oleh karena itu, Lili selaku Camat terus mengintruksikan kepada para Lurah agar menggesa pembebasan lahan di sepanjang Jalan Riau tersebut.

Dikatakan olehnya bahwa pihaknya memiliki target, karena Pemko pastinya tidak mau Jalan Riau yang merupakan jalan vital yang kerap dilalui warga tersebut terlambat dikerjakan.