Antisipasi DBD, BPBD Riau Lakukan Fogging

0
180

fogging

Hujan yang mengguyur akhir-akhir ini meningkatkan berkembang biaknya nyamuk demam berdarah, Aedes Aegypti. Bahkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru meningkat tajam sejak akhir tahun 2015 hingga awal 2016 ini.

Sekitar 58 pasien DBD kini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru. Tak pelak akibat tingginya kasus DBD ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau akhirnya melakukan fogging di sejumlah Kecamatan di Kota Pekanbaru.

Adapun fogging ini BPDB Riau lakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada masyarakat karena berjangkitnya wabah DBD di Kota Pekanbaru. Sementara untuk lokasi fogging ini diprioritaskan di wilayah domisili pasien DBD.

Pihak BPDB sendiri tak hanya melakukan fogging di lingkungan perumahan warga saja, tetapi juga dilakukan di sejumlah Sekolah Dasar yang ada di Pekanbaru. Seperti di SDN 030, SDN 031 dan SDN 004 di jalan Sultan Syarif Kasim II, serta di SDN 24 dan SDN 07 di jalan Tanjung Uban.

Meski kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau meningkat tajam, namun belum termasuk ke dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).  Hingga tanggal 25 Januari, sudah ada sebanyak 277 pasien DBD. Penderita DBD di Kota Pekanbaru merupakan yang terbanyak, yakni 58 orang dan satu meninggal.

Di Kabupaten Kampar terdapat 54 pasien DBD dan 3 orang meninggal. Di Kabupaten Siak, sebanyak 83 orang pasien DBD. Kabupaten Indragiri Hulu ada 28 orang pasien, Kabupaten Kuansing 24 orang terjangkiti DBD, Kabupaten Rohul ada 9 orang, Kabupaten Pelalawan 13 pasien, dan Kota Dumai 8 kasus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.