Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Kota Pekanbaru kembali dinobatkan menjadi Kota tujuan investasi terbaik di Indonesia. Sebelumnya Kota Pekanbaru menerima penghargaan ini sejak tahun 2014 yang lalu.
Adapun penghargaan Kota tujuan investasi terbaik di Indonesia ini merupakan hasil dari penelitian Sindo weekly group MNC yang bekerjasama dengan Bappenas RI, Kementerian Dalam Negeri dan DPD RI.
Selain berhasil meraih penghargaan sebagai Kota tujuan investasi terbaik di Indonesia, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinobatkan menjadi Wali Kota Inspiratif di Indonesia Tahun 2016.
Kedua penghargaan tersebut diumumkan serta diserahkan pada Selasa (12/04) oleh Kepala Bappenas RI Sofyan Jalil dan Ketua DPD RI Irman Gusman dan diterima langsung oleh Wali Kota Pekanbaru.
Acara Government Award yang ditaja oleh MNC Group ini dihadiri oleh 17 Bupati dan 17 Walikota serta 5 Gubernur penerima penghargaan tersebut. Yang lebih membanggakan lagi, Kota Pekanbaru menjadi satu-satunya daerah yang menerima dua penghargaan sekaligus.
Dalam tiga tahun terakhir ini Kota Pekanbaru dinilai telah berkembang dengan sangat pesat, yang mana konsep pembangunan smart city menjadi catatan khusus bagi pihak MNC, Bappenas, Kemendagri dan DPD RI.
Wali Kota sendiri usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan ungkapan terima kasihnya. Ia menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan prestasi masyarakat, kelompok masyarakat, dan organisasi serta para penyelenggara pemerintahan.
Puncak dari aksi pemukulan yang dilakukan oleh pihak protokoler dan Satpol PP, Rabu (13/4) yang lalu akhirnya menyebabkan ribuan mahasiswa dari berbagai BEM se-Riau menyerbu ke Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (16/4) sore kemarin.
Ribuan massa tersebut kemudian menuntut kepada Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, agar secepatnya segera menonjobkan pelaku pemukulan salah seorang mahasiswa UR, Muhammad Fauzi.
Plt Gubernur Riau yang menemui para massa kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk mengatasi dan mengusut tindakan pemukulan tersebut. Di dalam tim tersebut juga akan melibatkan mahasiswa.
Selama proses penyelidikan ini berjalan, Plt Gubernur Riau menegaskan akan menonaktifkan sementara waktu para pejabat dan PNS yang terduga melakukan pemukulan.
Sebelumnya, Rabu (13/4), tiga orang mahasiswa yang berasal dari BEM UR berhasil masuk ke dalam aula Balai Serindit Gedung Daerah Riau pada saat acara rapat koordinasi, supervisi pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di Provinsi Riau antara KPK dan Pemangku adat di Provinsi Riau.
Pada awalnya ketiga mahasiswa ini mengaku terlambat mengikuti rapat yang dihadiri oleh Wakil ketua KPK Saut Situmorang dan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kemudian oleh pihak keamanan protokoler serta Satpol PP memberikan izin masuk dan diberi kursi tempat duduk, bahkan diberi makanan ringan.
Namun, ketiga mahasiswa tersebut akhirnya melakukan aksi yang tiba-tiba hendak maju ke depan sambil berorasi di depan Wakil Ketua KPK. Mereka pun berupaya membentangkan spanduk yang bertuliskan “Bapak wakil rakyat (KPK) tolong selamatkan kami dari koruptor SKK Migas”.
Adapun aksi orasi yang tanpa izin tersebut kemudian membuat kegaduhan serta dapat membahayakan keselamatan Wakil Ketua KPK, Plt Gubri, Kapolda Riau, Danrem, Kejati, BPK dan seluruh tamu undangan lainnya.
Atas aksi yang tidak beretika serta tidak sopan tersebut, kemudian pihak keamanan protokoler dan Satpol PP langsung mengamankan dua orang mahasiswa tersebut.
Sedangkan M Fauzi diseret keluar aula hingga ke halaman Gedung Daerah karena mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak pantas kepada petugas. Setelah diseret, ia kemudian dipukul dan ditendang berkali-kali oleh protokoler dan Satpol PP. Kemudian barulah ia diamankan di pos pengamanan gedung daerah.
Setelah aksi pemukulan tersebut, dua hari berturut-turut, Rabu (14/4) dan Kamis (15/4), para mahasiswa yang tidak terima salah seorang temannya mengalami penganiayaan kemudian melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.
Tindakan protokoler menggunakan kekerasan terhadap Muhammad Fauzi ini memang tidak bisa dibenarkan. Akan tetapi bukankah tindakan tanpa aturan dan penerobosan pemasangan banner tanpa izin, penipuan identitas masuk, hingga penggunaan kata-kata yang tidak layak oleh mahasiswa tersebut juga dapat dibenarkan?
Melawan Tirani. Itulah yang disuarakan Mahasiswa Riau. Dalam aksi gabungan BEM Universitas Se-Riau, ada BEM Universitas Riau (UR), BEM Universitas Islam Riau (UIR), BEM Universitas Islam Negeri (UIN) SUSKA, BEM STMIK AMIK, BEM Universitas Abdurrab, BEM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan lainnya.
Aksi yang ketiga ini merupakan tindaklanjut atas aksi pertama dan kedua yang sudah berlangsung pada 13-14 April 2016. Setelah aksi pertama yang hanya di lakukan oleh tiga Mahasiswa saja. Itu karena acara resmi yang memang hanya diwakilkan oleh beberapa mahasiswa saja.
Sedikit mengulang kejadian hari Rabu (13/4) yaitu kekerasan dan pemukulan terhadap ketiga mahasiswa Riau oleh petugas protokoler dan satpol pp. Ketika itu, perwakilan mahasiswa ingin membentangkan spanduk aspirasi rakyat Riau. Aspirasi itu menuntut agar permasalahan korupsi dan permasalahan perpanjang migas di Riau agar segera ditemukan titik terangnya.
Aksi kedua yang tidak membuahkan hasil akan tuntutan mahasiswa atas nama suara rakyat Indonesia. Ini membuat mahasiswa se-Riau mengadakan rapat akbar konsolidasi di Sekre BEM UR. Memang seperti yang di tulis pada akun FB BEM UR (Kabinet Sejuta Karya) yang hadir pada rapat akbar yaitu BEM UIN SUSKA, BEM UIR, dan BEM UNILAK serta BEM STMIK AMIK RIAU. Aksi ini dibernama “MAHASISWA RIAU BICARA UNTUK MELAWAN TIRANI”,
Kronologi Aksi Pada Jumat, 15 April 2016
Pada Kamis (14/4) pukul 22.16 WIB mahasiswa se-Riau gelar rapat akbar konsolidasi di Sekre BEM UR. Ini saya kutip di akun FB BEM UR (Kabinet Sejuta Karya).
News_SejutaKarya :”Sedang berlangsung konsolidasi akbar pasca aksi sore tadi untuk persiapan aksi terkait tuntutan aksi 1×24 jam yang di hadiri seluruh ketua kelembagaan se-Universitas Riau dan perwakilan dari BEM UIN SUSKA, BEM UIR dan BEM UNILAK”.
#MahasiswaDipukuliLagi
#HanyaSatuKata_LAWAN
Assalamualaikum wr wb Hidup Mahasiswa!!! Hidup Rakyat Indonesia
MAHASISWA RIAU BICARA UNTUK MELAWAN TIRANI
Kasus pemukulan atau kekerasan terhadap mahasiswa dalam pembungkaman terhadap mahasiswa, menjadi simbol pelecehan terbesar yg dilakukan pemerintah tirani antikritik, pasca kejadian yg terjadi di gedung serindit mahasiswa kembali kejalan untuk menuntut pertanggung jawaban atas kejadian tersebut dan meminta oknum yg tidak bertanggung jawab tersebut untuk menjumpai pihak mahasiswa.
Namun permintaan kita tersebut berbanding terbalik hasilnya, satpol PP kembali melayangkan pukulan kepada mahasiswa salah satunya Presma BEM Universitas Riau hingga babak belur korban lain dari FE, FH, FKIP, FAPERIKA, FMIPA, dan FT.
Apakah kita hanya diam melihat pembungkaman suara mahasiswa? Tidakkah kita merasakan apa yg dirasakan korban pemukulan? Layakkah almamater kita dihina?
Seruan Aksi, melawan Tirani :
Hari : Jumat, 15/04/16 Pukul : 13:30 wib Titik Kumpul : BEM Universitas Riau
“SEJARAH MENCATATKAN BAHWA MAHASISWA MENJADI UJUNG TOMBAK TERAKHIR MASYARAKAT DALAM MELAWAN TIRANI”
#Presma_Andres P #Korlap_Indra Rangkuti Mahasiswa Riau Menggugat (UNRI,UIR,UIN,STMIK AMIK)
=BEM Universitas Riau Kabinet Sejuta Karya=
Itulah seruan dan ajakan untuk aksi pada hari Jumat, 15 April 2016. Seperti biasa ajakan untuk aksi di lakukan melalui media sosial dan BC lewat BBM. Karena tidak hanya rapat akbar atau tatap muka saja kita mengajak mahasiswa untuk ikut aksi.
Tepat pada pukul 12.00 WIB, Plt Gubernur Riau dan beserta jajarannya menjenguk M Fauzi korban mahasiswa yang dipukul oleh petugas protokoler dan Satpol PP pada Rabu (13/4). Ini saya kutip di akun FB Muhammad Fauzi.
Assalamualaikum wr wb.
Pukul 12.00 wib siang ini Plt. Gubernur Riau beserta jajaran nya Asisten I prov. Bapak Ahmad Syah harrofi, kasatpol PP Riau mengjenguk saya yg lg terbaring dirumah dan saya didampingi oleh keluarga dan Presiden Mahasiswa UR kakanda Andres Pransiska aktivis Riau kakanda Zulfa Hendri Nofri Andri Yulan Yulan, Yopi Pranoto dan rekan-rekan media. Gubri meminta maaf atas kejadian tsb dan proses hukum tetap berjalan dan kawan2 semngat untuk menyampaikan aspirasinta hari ini.
Mulai aksi untuk bersuara di Kantor Gubernur Riau. Ini yang akan dimulai pada pukul 13.30 WIB yaitu pengumpulan massa dan penjemputan massa kesetiap fakultas yang ada di Universitas Riau. Massa yang sudah terkumpul di setiap fakultas, seperti FKIP, FISIP, FE, F.Teknik, FMIPA, Faperta, Faperika, dan FH. Setelah massa terkumpul barulah menuju Kantor Gubernur Riau. Sekitar pukul 15.00 WIB Massa dari Universitas Riau berangkat menuju Kantor Gubernur Riau.
Di sekitar Kantor Gubernur Riau sudah menunggu aparat keamanan dari pihak kepolisian dan satpol pp yang sudah melakukan pengarahan terhadap petugas keamanan. Ini bertujuan agar tidak adalagi kekerasan dan anarkis antara mahasiswa dan pihak keamanan. “Kita bermediasi dan tidak ada kekerasan,” kata Petugas Kepolisian saat memberikan arahan kepada anggotanya. Ini sekitar pukul 14.00 WIB tepat di Jalan Cut Nyak Dien.
Pada pukul 14.40 WIB massa dari Universitas Lancang Kuning (Unilak), UIR, UIN SUSKA, dan beberapa universitas sudah ada di sekitar Kantor Gubernur Riau tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien.
Setelah melakukan pengarahan terhadap seluruh pasukan keamanan sekitar 300 an di kerahkan untuk mengamankan aksi damai mahasiswa se-Riau. Pukul 15.00 WIB petugas keamanan membubarkan diri setelah selesai mendapatkan arahan. Kemudian, pihak keamanan membentuk dan menjaga setiap pintu masuk yang ada di Kantor Gubernur Riau. Misalnya, di pintu gerbang belakang yang sempat jebol karena tidak ada kawalan oleh petugas. Itu pada hari Kamis, 14 April 2016. Pintu gerbang belakang nampak penuh oleh petugas dan sudah di rantai sehingga sulit membuat mahasiswa untuk masuk ke Halaman Kantor Gubernur Riau.
Pada sekitar pukul 15.05 WIB massa dari Universitas Riau sudah sampai di Jalan Nangka. Dengan dikawal oleh Polantas massa dari Universitas Riau menjemput massa yang ada di Fakultas Hukum Kampus UNRI Gobah.
Baru tepatnya sekitar pukul 15.50 WIB massa dari Universitas Riau padat merayap mendatangi Kantor Gubernur. Namun, sebelum melakukan orasinya mahasiswa se-Riau melakukan Sholat Ashar bersama di Jalan Cut Nyak Dien. Setelah selesai melakukan sholat Ashar massa gabungan mahasiswa se-Riau masuk memadati Halaman Kantor Gubernur Riau.
Orasi menunggu Plt Gubernur Riau foto : dokwayan
Seperti biasa massa gabungan mahasiswa se-Riau ini berorasi. Hidup Mahaiswa ! Seruan semangat darah pejuang mahasiswa se-Riau. Dengan koordinator lapangan Faizal Indra Rangkuti dan beberapa kementerian BEM UR. Massa ini menunggu kedatangan dari Plt Gubernur Riau. “Mari kawan-kawan kita tunggu Plt Gubernur Riau agar bisa hadir bersama kita. Kita tunggu sampai 15 menit,” ucap Indra.
Sembari menunggu kedatangan Plt Gubernur Riau yang masih berada di jalan sedang menuju Kantor Gubernur Riau. Mahasiswa gabungan se-Riau berorasi siling berganti diatas mobil pick up yang semakin membakar semangat para pejuang menuntut keadilan dan kebenaran itu. Seluruh Gubernur BEM se-Riau dan atau yang mewakili setiap BEM Universitas memberikan orasinya. Semangat untuk memperjuangkan keadilan. Bendera merah putih yang selalu di depan dan menajdi penyemangat para pejuang melawan tirani.
Tidak hanya berorasi. Aksi melawan tirani. Ini juga semakin membuat semangat para pejuang. Ketika pembacaan sajak oleh Padli AR aktivis Riau. Pembacaan sajak “untuk mu wahai para pejuang” oleh aktivis Riau. “Sajak sajak perlawanan untuk mu wahai pejuang. Kau mungkin bisa mencumbu muka ku dengan tinju, kau mungkin bisa mencemah badan ku dengan sepatu. Tapi jangan sekali kali kau lukai almamater ku, karena ku kan melawan mu. Biru, Kuning, Merah, Hijau dan semua almamater ku,”
Setelah menunggu sekitar 30 menit, Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman datang menjumpai mahasiswa gabungan se-Riau. Kedatangan Beliau disambut baik oleh ribuan mahasiswa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, pembacaan tuntutan oleh perwakilan yaitu Andres Pransiska Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau.
Dan menanggapi tuntutan mahasiswa se-Riau yakni, Pertama meminta maaf secara terbuka oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau atas tindakan anarki pihak keamanan pada acara di Gedung Serindi serta kasus pemukulan terhadap mahasiswa di kantor Gubernur Riau. Kedua pecat Oknum pemukul mahasiswa, Kepala Biro Humas Pemprov Riau (Darusman), oknum Protokoler, dan Komandan Satpol PP Provinsi Riau serta oknum Satpol PP yang telah melakukan pemukulan terhadap mahasiswa.
Plt Gubri saat menyampaikan dan menerima tuntutan mahasiswa. foto : BEM UR
Plt Gubernur Riau dalam sambutannya, menerima dan akan memproses baik secara hukum atau instansi pemerintahan. “Saya menerima tuntutan mahasiswa se-Riau. Perlu, diingat kita (saya) sebagai Plt Gubernur Riau juga harus mematuhi aturan hukum yang ada. Dan saya tidak boleh bertindak sewenang-wenang. Untuk itulah kejadian pemukulan, sangat saya sesali. Apalagi yang melakukannya oknum pemerintahan,” Jelasnya
“Selanjutnya, kita akan bentuk tim internal untuk melakukan penyelidikan dan pengawasan mengenai masalah oknum yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Di dalam tim internal, mahasiswa boleh ikut. Nanti, tinggal pilih siapa saja mahasiswa yang akan mewakili di tim internal,” tambah Arsyad Juliandi Rachman.
Meminta maaf kepada seluruh Mahasiswa dan BEM Seluruh Indonesia terkait insiden pemukulan mahasiswa di hadapan mahasiswa Riau. Dan beliau bersedia akan mengagendakan pertemuan serta konference pers terkait permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa di Universitas Riau. Tinggal mengfixan waktunya saja lagi.
Membentuk tim pemecatan Kabiro Humas Pemprov dan KasatPol PP Prov Riau serta oknum Protokoler. Dan meminta waktu satu minggu untuk mengusut prosedur pemecatan. Selalin itu, meminta mahasiswa untuk membentuk tim pengawasan untuk mengawasi kerja tim khusus Pemprov.
Menjamin kebebasan berdemokrasi dan hak menyampaikan pendapat di muka umum bagi mahasiswa Riau.
Rekan rekan Mahasiswa, Mari kita kawal ! Hidup Mahasiswa !
Gubernur Riau mengajak mahasiswa buat Forum Terbuka. Arsyadjuliandi Rachman, mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk dapat kita membuka forum terbuka mengenai permasalahan yang ada di Riau. Saya juga bersedia hadir untuk memenuhi undangan setiap mahasiswa yang ada di Riau ini. Ini bertujuan agar saya dapat mengetahui apa aspirasi adek-adek mahasiswa Riau. Karena saya tidak menginginkan kejadian kekerasan dan pemukulan tidak terjadi kembali. Kita akan lebih terbuka.
“Saya siap di undang mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi. Ini untuk kemajuan Riau,” ajaknya.
Lebih lanjutnya, pertama tim yang akan berjalan untuk menyelidiki dan melakukan pengawasan terhadap oknum yang melakukan pemukukan dan tindak m kekerasan terhadap mahasiswa berjalan selama satu minggu kedepan (Jumat, 15/4 – Jumat, 22/4). Kedua oknum terlibat pemukulan yang akan di non-aktifkan.
Setelah selesai menjumpai mahasiswa, Plt Gubernur Riau langsung memasuki Gedung Kantor Gubernur Riau. Sekitar puluhan aparat keamanan berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung Kantor Gubernur Riau.
Setelah Plt Gubernur Riau menerima tuntutan mahasiswa se-Riau, Suhardi Ketua DPM UR mengatakan proses di Pemerintah Provinsi Riau sudah berjalan dengan membentuk tim internal untuk mengawasi dan menyelidiki oknum pemerintah yang melakukan tindak kekerasan. Namun, proses hukum tetap berjalan di Polresta. Jika, pada hari Senin (18/4) tidak ada respon atau tidak ada tindaklanjut dari Polresta, maka massa mahasiswa se-Riau akan kita alihkan ke Kapolda Riau.
Sekitar pukul 17.30 WIB massa gabungan mahasiswa se-Riau membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing. Massa juga mendapat kawalan dari pihak Polantas.
Dokumentasi aksi pada hari Kamis, 14 April 2016. Mahasiswa masuk lewat pintu gerbang belakang Kantor Gubernur Riau. Foto :BEM UR
Tindak lanjut kejadian pemukulan mahasiswa Riau pada 13 April 2016. Hari ini tepatnya tanggal 14 April 2016 BEM Universitas Riau melakukan aksi besar dalam menindaklanjuti pemukulan mahasiswa oleh petugas protokoler dan Satpol PP Provinsi Riau. Aksi ini juga diikuti oleh beberapa Mahasiswa UIN.
Kronologi aksi pada hari ini (Kamis, 14/4) sudah dengan matang dipersiapkan oleh BEM Universitas Riau yang mana Koordinator lapangan untuk aksi adalah Abdul Khair. Ini merupakan aksi pertama Abdul Khair sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Riau yang terpilih secara aklamasi pada Pemilihan Raya (PEMIRA) Universitas Riau 2016.
News SejutaKarya :
Pada hari Rabu (13/4) pukul 21.30 WIB BEM Universitas Riau mengadakan rapat konsolidasi akbar bersama seluruh kelembagaan Se-Universitas Riau. Ini merupakan tindak lanjut atas pasca pemukulan Mahasiswa Universitas Riau saat akan membentangkan spanduk kritik terhahap korupsi yang ada di Provinsi Riau. Ini saya kutip di akun resmi BEM UR, yaitu FB: Kabinet Sejuta Karya
Rapat konsolidasi akbar di Sekretariat BEM UR, Rabu, (13/4/2016) foto : BEM UR
Sedikit kami menjabarkan tuntutan kami pada hari ini :
Bebaskan Riau dari para koruptor yang merajalela dan menjadikan Riau sebagai produsen koruptor terbesar nomor 3 di Indonesia.
Tuntaskan permasalahan kabut asap yang hingga tahun 2016 belum terselesaikan, dan tangkap aktor utama atau korporasi-korporasi yang terindikasi melakukan pembakaran lahan dan hutan yang hingga saat ini informasinya belum cukup transparan pada publik.
Sudahi kontrak kerja sama pengelolaan usaha hulu migas yang sampai saat ini masih dipegang oleh perusahaan asing yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2021, yang nantinya hasil pengelolaan hulu migas ini diperuntungkan sepenuhnya demi kedaulatan dan kemaslahatan bangsa.
Itulah merupakan tuntutan mahasiswa Riau terhadap penindakan dan ketegasan KPK atau aparat hukum agar dengan serius dan menuntaskan korupsi di Provinsi Riau.
Pada pukul 06.33 WIB di akun FB: Kabinet Sejuta Karya mengajak mahasiswa Riau untuk ikut dalam aksi akbar sesuai dengan rapat (berlangsung malam) akbar konsolidasi, pada hari Rabu, 13 April 2016. Ini ajakan BEM UR Kabinet Sejuta Karya. HARI INI!!! Urgent!!! Sebarkan!!!
Berkeliling menggunakan mobil pick up mengajak seluruh Mahasiswa UR ikut aksi pada hari ini Kamis, 14 April 2016. foto :dokwayan
Tidak hanya di akun FB BEM UR, Presma dan mahasiswa UR lainnya juga ikut mengajak mahasiswa se-Riau untuk ikut aksi pada hari ini (Kamis, 14/4) yaitu lewat FB pribadinya, BBM, dan media sosial lainnya. Pada siang pukul 11.40 WIB BEM UR Kementerian Sosial dan Politik (MENSOSPOL) yang di pimpin oleh Faizal Indra Rangkuti didampingi oleh rekannya. Indra dan mobil pick up-nyamengelilingi Kampus UR Panam untuk mengajak seluruh mahasiswa Riau, khususnya Mahasiswa UR agar dapat ikut aksi ke Kantor Gubernur pada Kamis (14/4) kemarin.
Setelah selesai melakukan ajakan mengelilingi Kampus UR Panam. Ini berjalan dengan efektif. Pada pukul 13.00 WIB sesuaikan ajakan di akun FB dan akun media sosial lain, massa untuk aksi ke Kantor Gubernur datang dan memadati Sekretariat BEM UR. Setelah memberikan beberapa pengarahan, akhirnya massa (mahasiswa) melanjutkan konvoi sebelum berangkat aksi pasca penganiayaan dan pemukulan mahasiswa Universitas Riau atas nama Muhammad Fauzi (Plt Gubernur FKIP) dan Triandi Bimankalid (Menteri Hukum dan Advokasi) BEM UR.
Konvoi menuju kantor gubernur. foto : BEM UR
Saya sendiri sudah berada di sekitaran Kantor Gubernur pada pukul 13.00 WIB. Berdasarkan pantauan saya, petugas sudah bersiaga di depan dekat gerbang Kantor Gubernur. Di dalam halaman Kantor Gubernur juga ada satu buah mobil petugas. Namun, hingga pukul 14.00 WIB mahasiswa belum sampai di Kantor Gubernur untuk melakukan aksi.Konvoi dan keberangkatan Mahasiswa UR ke Kantor Gubernur Riau sekitar pukul 14.00 WIB dengan satu Komando menggunakan mobil pick up dan diikuti dengan mahasiswa yang naik sepeda motor. Massa memadati jalan raya, sekitar ratusan mahasiswa ikut aksi ini.
Kemudian saya berpindah posisi yang tadi berada di depan halaman kantor Gubernur ke depan Pustaka Wilayah Soeman HS. Ternyata di sekitaran depan Pustaka sudah ada petugas kepolisisan yang sedang menunggu massa (mahasiswa). Pada sekitar pukul 14.30 WIB mahasiswa sudah sampai di Simpang Mall SKA. Maka, pada pukul 15.00 WIB pihak Polantas sudah melakukan pengalihan arus. Tepat di Jalan Sudirman yang mau mengarah ke Bundaran Tugu Zapin atau Tugu Titik Nol diarahkan menuju Jalan Cut Nyak Dien dekat dengan Pustaka Wilayah Soeman HS untuk dialihkan lewat Jalan A Yani.
Saat mahasiswa sampai di belakang gerbang Kantor Gubernur. foto :dokwayan
Ayo masuk semua masuk, satu formasi satu komando. Ayo masuk! Seruan Mahasiswa. Selang beberapa menit, mahasiswa pun langsung masuk ke dalam gedung dan di sanalah terjadi perkelahian antara mahasiswa dan petugas. Saya sendiri hanya sampai pukul 15.30 WIB mengikuti aksi demo mahasiswa ini, karena ada perkuliahan yang harus menjadi kewajiban saya sebagai mahasiswa. Namun, itu tidak menjadi penghalang untuk terus aktif mencari informasi seputar kegiatan aksi pada hari ini Kamis (14/4) di Kantor Gubernur Riau.Namun, tak disangka. Dan tidak ada antisipasi pihak petugas keamanan ternyata mahasiswa (BEM UR (Seluruh Mahasiswa UR dan beberapa Mahasiswa UIN juga ikut aksi ini) yang demo dan sampai di Kantor Gubernur lewat pintuk gerbang belakang Kantor Gubernur. Inilah yang membuat petugas tidak bisa membendung mahasiswa yang sudah masuk ke halaman dalam Kantor gubernur. Mahasiswa meneriakan “Keluar Keluar Keluar,” seruan mahasiswa.
Saya ikut memantau aksi ini lewat media sosial : FB, BBM dan juga web BEM UR.
Sekarang 6 Mahasiswa Dipukul Lagi
Kabar terbaru yang sekarang kian membuat demokrasi semakin tak adil terhadap mahasiswa. Melakukan aksi damai. Aksi yang bertujuan untuk menuntut kepada Pemerintah Provinsi Riau agar tuntutan pemecatan kepala Biro Humas Darusman dan Kepala Kantor Satpol PP Zainal dipecat.
Namun, niat baik itu malah berujung pemukulan terhadap mahasiswa. Berdasarkan di akun FB: Kabinet Sejuta Karya ada tiga mahasiswa, yaitu :
Andres Pransiska (Presma UR 2015)
Jaka Susanto (Wagub FE-UR)
Salah seorang mahasiswa UIN
Untuk tiga mahasiswa lainnya belum bisa saya mendapatkan datanya. Tapi, berdasarkan di web BEM UR ada enam orang yang dipukul oleh petugas. Aksi yang mulai dari sekitar pukul 15.00 – 17.30 WIB (ini ketika sudah di Kantor Gubernur Riau).
Aksi hingga sore pada hari Kamis (14/4), Mahasiswa Se-Riau dan BEM UR menuntut, yakni :
Menuntut permintaan maaf secara terbuka oleh pemerintah Daerah Provinsi Riau atas tindakan anarkis pihak keamanan pada saat acara Rapat Kordinasi dan Supervisi KPK dengan Pemprov Riau kemarin kepada seluruh mahasiswa Universitas Riau, Mahasiswa Riau, dan Mahasiswa Indonesia.
Selanjutnya pecat Darusman selaku Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Pimpinan Satpol PP, Oknum Protokoler dan Aparat yang menganiaya Mahasiswa.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat.
”Kami diperintahkan Pak Plt. Gubri untuk menemui adik-adik massa aksi dan menerima tuntutan masalah ini. Nantinya setelah plt. pulang baru kita sampaikan tuntutan ini. Kita mengikuti birokrasi yang ada,” jawab Ahmad Syah Harroffie selaku Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat yang juga didampingi Asisten Dua dan Tiga Pemrov Riau.
“Apabila tuntutan kami tidak di respon secara baik dalam waktu 1 x 24 jam oleh Pemprov Riau, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi hingga perkara kekerasan dan pelecehan ini selesai”, tutur Abdul Khair selaku Kordinator Lapangan yang juga Presiden Mahasiswa terpilih Universitas Riau 2016.
Kirim SMS Kepada Plt. Gubri serta Mendagri RI.
“Mari kita kirim tuntutan kita langsung kepada bapak Plt. Gubri dan Mendagri RI, ini redaksinya Pecat Kabag Biro Humas Pemprov Riau, pecat Kasatpol PP Riau dan oknum Protokoler Gubri. Kalau tidak mampu memecat mereka, maka bapak yang kami pecat. Kami tunggu 1 x 24 jam. Ttd mahasiswa indonesia menggugat”, ujar Andres.
Malam ini juga BEM UR dan seluruh kelembagaan UR melakukan konsolidasi akbar, dengan seruan di akun FB BEM UR dan melalui BC di BBM, yakni :
URGENT!!!! Assalamualaikum wr wb
Terkhir kali yg kita minta adalah pertanggung jawaban atas tindak anarki terhadap mahasiswa Universitas Riau oleh Kabiro Humas Pemprov Riau, Satpol PP Prov Riau dan protokoler, namun malah dihadiahi tambahan pukulan kepada beberapa mahasiswa Universitas Riau dan salah satunya Presiden Mahasiswa BEM UR. Apakah kita diam, melihat pelecehan dan kekerasan ini semakin besar dan meluas?? Hadiri konsolidasi akbar, Melawan tirani : Malam ini (14/04) pukul 21:00 wib di BEM Universitas Riau. Terbuka untuk mahasiswa se Riau #Presma_Andres P #Mensospol_Rangkuti =BEM Universitas Riau Kabinet Sejuta Karya=
Pada pukul 22.16 WIB di akun FB BEM UR.
News SejutaKarya :
Rapat konsolidasi akbar di Sekre BEM UR, Kamis, (14/4) Dok BEM UR
“Sedang berlangsung konsolidasi akbar pasca aksi sore tadi untuk persiapan aksi terkait tuntutan aksi 1×24 jam yang di hadiri seluruh ketua kelembagaan se-Universitas Riau dan perwakilan dari BEM UIN Suska, BEM UIR dan BEM Unilak”.
Malam ini keresahan pelecehan mahasiswa terus mendapat dukungan dari kampus-kampus di Pekanbaru, hadir juga BEM STMIK AMIK Riau. Hidup Mahasiswa #MahasiswaDipukuliLagi #HanyaSatuKata_LAWAN
Mari kita ikut mengawal aspirasi mahasiswa Riau. Jangan biarkan penguasa berkuasa. Benahi birokrasi. Tuntaskan korupsi di Riau. Ini yang saya tulis merupakan kejadian pada hari Kamis (14/4). Hari ini, Jumat (15/4) akan ada aksi yang lebih besar lagi pada pukul 13.30 WIB titik kumpul Sekre BEM UR.
Akhirnya tarif angkutan umum di Kota Pekanbaru akan segera turun, menyusul turunnya harga BBM 1 April lalu. Hal tersebut setelah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru akan memberlakukan tarif baru pada awal Mei mendatang.
Adapun penurunan tarif angkutan umum baru tersebut adalah sebesar Rp 500. Diungkapkan oleh Kepala Dishubkomimfo Pekanbaru, Arifin Harahap, Selasa (12/4), penurunan tarif tersebut diberlakukan setelah SK Wali Kota terbit dan proses penyesuaian argo angkutan taxi selesai.
Pada prinsipnya, Arifin mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh kesepakatan dan persetujuan hasil rapat pada Jumat (8/4) yang lalu terkait besaran penurunan tarif dari pihak Organda dan pengusaha angkutan yang ada di Kota Pekanbaru. Kini pihaknya tinggal meminta persetujuan dari Wali Kota dan penerbitan SK.
Untuk menerapkan tarif bari ini sendiri butuh sosialisasi dan penyesuaian setelan argo pada taxi. Setelah itu barulah pihaknya bisa secara menyeluruh melakukan penurunan tarif secara serentak.
Terlebih lagi, menurut Arifin, pengusaha taxi membutuhkan waktu untuk membuka password. Karena untuk menyetel alat argo sebuah operator taksi harus melaporkannya ke kantor pusat angkutan tersebut di Jakarta.
Saat ini pihaknya telah sepakat dan komitmen bersama-sama bahwa proses administrasi dan penyetelan argo taxi akan tuntas akhir April. Sehingga nantinya pada 1 Mei mendatang, semua tarif angkutan umum di Pekanbaru resmi turun serentak.
Drs. H. Yusfar, SH, MH atau yang akrab disapa Bang Yus ini lahir di Pekanbaru, 13 Oktober 1960. Lahir dari keluarga sederhana dan dibesarkan dalam keadaan yatim oleh ibu yang hanya penjual es tidak membuat Bang Yus patah semangat untuk menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
Cita-cita Bang Yus untuk menjadi manusia bermanfaat dan membantu yang lain ini dimulai dari mulai membantu sang Ibunda yang harus menghidupi 9 anaknya sendirian.
“Jangan Menyerah dengan Keadaan atau Keadaan akan membuat kita terpaksa melakukan hal yang tidak layak kita lakukan, kita harus membuat keadaan menjadi baik, dan tetap menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu berfikir positif” kata Bang Yusfar kepada infoPKU saat melakukan obrolan santai mengenai niat beliau yang ingin menjadi Calon Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 dalam rangka mengabdikan diri dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi Pekanbaru kota kelahirannya ini.
Alumni STM Negeri Pekanbaru ( sekarang SMKN 2 Pekanbaru ) tahun 78 ini juga menceritakan kisahnya bisa merasakan bangku kuliah di Universitas Lancang Kuning tahun 94 dan mendapatkan Gelar Master di Universitas Islam Riau tahun 2007 dikarenakan hasil mengumpulkan gaji setelah Bang Yusfar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimana sebelumnya menjadi honorer selama beberapa tahun.
“Dalam setiap pekerjaan apapun, untuk mencapai apa yang kita inginkan, baik itu sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, bahkan sebagai pengusaha, kita harus harus memiliki integritas dan kinerja tinggi, menjaga kepercayaan kepada yang memberikan tanggung jawab, menjaga kepercayaan customer apabila menjadi seorang pengusaha” cerita Bang Yusfar lagi.
Bang Yusfar yang pernah menjadi Ketua Himpunan Masyarakat Melayu Pekanbaru Tahun 1997-2002, Ketua Komunitas Musisi dan Penyayi Riau Tahun 2013-sekarang, Ketua DPD Gerakan Muslim Indonesia Raya Tahun 2014 – sekarang dan Ketua Ikatan Putera Pekanbaru Tahun 2015 – sekarang mengatakan bahwa pergaulan dan jiwa sosial yang baik juga wajib dimiliki setiap orang.
“Yang terpenting juga adalah hubungan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, apapun agamanya, karena setiap agama pasti mengajarkan kebaikan. Jaga Ibadah, Jaga Iman dan Patuhi perintahNya, sehingga hubungan kita kepada Tuhan ( Hablumminallah) dan Hubungan kita kepada sesama makhluk hidup (Hablumminannas) menjadi seimbang” hujar bang Yusfar kepada infoPKU yang juga menjadi akhir pembicaraan nan hangat di sore ini.
Pekanbaru – Seleksi Pertukaran Pelajar Antar Negara ( PPAN) di mulai selasa, 12 April 2016 hingga Kamis,14 April 2016. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau.
kata sambutan oleh Drs. H. Yusfar,SH,MH
Acara Seleksi ini dibuka oleh Drs. H. Yusfar,SH,MH selaku Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Riau. “Diharapkan yang lolos merupakan yang terbaik dari yang terbaik,dapat mengharumkan nama bangsa dan Riau secara umum. Dan dapat mengambil serta mempelajari perkembangan iptek,pembangunan dll dari negara lain dan memberikan kontribusi yang baik terhadap pembangunan Riau sendiri”, sambut kabid yang akrab disapa Bang Yusfar dan salah satu bakal calon Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 ini.
Bang Yusfar yang selalu bersemangat dalam mendukung kegiatan-kegiatan berbasis kepemudaan ini bercerita kepada InfoPKU bahwa berbagai kegiatan yang positif akan menghasilkan hal yang positif pula, dan salah satu fokus kegiatan untuk pemuda dapat meningkatkan pembangunan dan perkembangan daerah. (FDI/MG)
Sebenarnya menjaga berat badan tidaklah sulit. Selain bergerak dengan aktif, tubuh Encik dan Puan juga perlu untuk mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh agar lemak tubuh terbakar lebih cepat.
Diketahui bahwa semangka hingga yoghurt dapat membantu mempercepat pembakaran lemak tubuh. Selain itu, diet seimbang serta rutin dalam beraktivitas fisik sangat penting untuk menjaga berat badan. Hal tersebut dikarenakan masing-masingnya memiliki keuntungan dan efek kumulatif.
Berikut ini ada beberapa makanan yang dapat membantu proses pembakaran lemak tubuh lebih cepat:
Greek Yoghurt
Greek yoghurt merupakan yoghurt yang rendah whey (dadih), gula dan karbohidrat yang mengandung protein tinggi untuk pencernaan dan mencegah Encik dan Puan makan secara berlebihan.
Meski demikian, protein yang terkandung di dalam yoghurt yang diproses secara modern dapat berkurang. Ada baiknya sebelum membeli, Encik dan Puan mengecek terlebih dahulu kandungan proteinnya.
Beras merah
Beras merah mengandung serat yang sangat baik, karena lambat dicerna oleh tubuh. Sehingga dapat membuat Encik dan Puan kenyang lebih lama, serta tubuh akan mengambil energi dari cadangan lemak tubuh.
Selain itu, Encik dan Puan juga turut mengkonsumsi buah dan sayur, roti gandum, beras merah, biji-bijian, lentil hingga aneka kacang-kacangan untuk mendapatkan kandungan serat yang tinggi dari makanan.
Cabai
Banyak orang, sering menambahkan cabai ke dalam makanan. Selain cabai, saus tabasco serta Sriracha ternyata juga dapat membantu menjaga berat badan.
Hasil studi yang dilakukan oleh University of Wyoming mengatakan bahwa capcaisin yakni zat yang terkandung dalam cabai pedas dapat meningkatkan metabolisme serta membantu tubuh mengubah lemak putih yang berbahaya menjadi lemak cokelat.
Untuk Encik dan Puan diketahui bahwa lemak putih dapat menyimpan energi, sedangkan sel-sel lemak cokelat termogenik dapat membakar lemak yang tersimpan.
Semangka
Buah semangka mengandung sekitar 92 persen air yang jika Encik dan Puan konsumsi secara rutin akan membuat perut terasa kenyang. Setelah mengkonsumsi buah berwarna merah dan kuning ini maka akan meraih sedikit makanan.
Dengan meminum 500 ml atau setengah liter air sebelum makan juga dapat membantu menurunkan berat badan. Meski demikian air tidak mengandung vitamin A dan juga C seperti semangka.
Pemerintah berencana untuk menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dalam penghitungan pajak penghasilan (PPh). Tentunya hal ini merupakan kabar baik bagi Encik dan Puan selaku pekerja yang memiliki penghasilan Rp 4,5 juta per bulan.
Untuk diketahui bahwa saat ini batas PTKP yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 122/PMK.010/2015 adalah Rp36 juta setahun atau Rp3,6 juta per bulannya dan akan dinaikkan menjadi Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per bulan.
Sementara itu untuk masyarakat yang memiliki pendapatan di atas Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per bulan, maka pendapatan yang kena pajak akan dikurangi nilai PTKP terlebih dahulu. Terkait dengan kebijakan pemerintah ini, pemerintah telah mendapatkan restu dari DPR.
Meski mereka yang gajinya tidak lebih dari Rp 4,5 juta per bulan tidak kena pajak penghasilan (PPh), nyatanya kebijakan ini hanya berlaku untuk mereka yang statusnya masih lajang atau belum menikah. Jika telah memilki tanggungan (istri dan anak), maka batasnya pun akan lebih tinggi.
Hal tersebut dinyatakan oleh Direktur Eksekutif Center of Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, Kamis (7/4). Dikatakan oleh Yustinus bahwa kebijakan pemerintah dalam menaikkan PTKP ini memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat umum. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan mampu mendorong konsumsi masyarakat yang lebih besar dari pada yang sebelumnya.
Penetapan PTKP sendiri telah diatur sebelumnya pada Undang-Undang pajak penghasilan (PPh) pasal 7. Sedangkan untuk pengaturan jumlah nominalnya, diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK), setelah melalui proses konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Adapun rencana kenaikan PTKP ini akan diberlakukan untuk tahun pajak 2016. Sehingga meskipun aturan tersebut diterbitkan pada pertengahan 2016, penghitungannya ditarik mundur sejak Januari 2016.
Kulit keriput merupakan salah satu masalah wajah yang menghantui kaum hawa, karena tak selamanya kulit wajah setiap wanita selalu berada dalam kondisi yang kencang dan kenyal.
Adapun penyebab kulit keriput antara lain adalah pola hidup, faktor, serta bertambahnya usia sangat mempengaruhi penampilan kulit seperti keriput, bintik hitam, bahkan kondisi kulit yang kusam.
Suplemen untuk kulit juga dibutuhkan oleh kaum hawa dalam menjaga kulit dari penuaan dini, kulit keriput atau kerusakan kulit lainnya. Mengonsumsi suplemen pun juga harus disesuaikan dengan perawatan yang tepat.
Agar kulit tetap sehat alami setiap saat, konsumsi 5 kandungan nutrisi yang dibutuhkan kulit berikut ini setiap hari:
Polypodium Leucotomos Extract (PLE)
Berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan matahari yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit, kerusakan kulit, hingga kulit menjadi kendur.
Ekstrak ini berasal dari Central American yang melestarikan fibroblast kulit manusia untuk membangun serta memulihkan kolagen kulit, sehingga dapat membantu mengurangi kulit keriput tempur maupun kulit kendur.
Selain itu, ekstrak ini juga dapat mengurangi risiko kanker kulit di kemudian hari. Para ahli merekomdasikan untuk mengonsumsi 500 miligram PLE sebelum berhadapan dengan sinar matahari.
Vitamin C
Vitamin C memiliki kemampuan untuk melindungi kulit keriput dan kusam. Nutrisi dalam vitamin c mampu mengurangi stres oksidatif pada sel untuk tumbuh normal kembali.
Selain itu, nutrisi pada vitamin c dapat membantu sel beregenerasi serta menghasilkan kulit yang lebih sehat, mencegah keriput secara dini serta membuat kulit menjadi lebih segar. Konsumsi 100 miligram vitamin c setiap harinya.
Vitamin E
Dengan mengonsumsi vitamin E sebanyak 200 miligram tiap harinya dapat melindungi kerusakan kulit, serta juga dapat mencegah tampilan kulit yang kusam karena vitamin E diketahui memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Vitamin E juga merupakan faktor terpenting dalam regenerasi kulit, karena proses sel-sel kulit mati mengelupas secara sehat, sehingga sel-sel baru dapat mengambil tempat sesuai.
Glukosamin
Konsumsi glukosamin sebanyak 1.500 miligram per harinya, karena kandungan pada glukosamin membantu kulit terhindar dari garis-garis halus atau kulit yang kendur. Bahkan khasiat dari asam amino dalam glukosamin dapat menurunkan 34 persen garis halus dan keriput pada wajah.
Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 memiliki khasiat yang mirip dengan vitamin C dan E, yakni dapat membantu penampilan kulit menjadi lebih sehat lagi. Terlebih lagi keriput menjadi masalah utama wanita yang tengah memasuki usia di atas 30 tahun.
Antioksidan lainnya yang terdapat pada kandungan Coenzyme Q10 ini membantu sel-sel mengurangi kerusakan sel secara cepat. Konsumsi Coenzyme Q10 sebanyak 200 miligram setiap harinya.