Dari UN SMA yang diumumkan Sabtu (7/5) lalu, Kota Pekanbaru kembali meraih predikat sebagai daerah dengan nilai rata-rata tertinggi untuk Ujian Nasional tingkat SMA di Provinsi Riau.
Adapun dari data yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Kota pekanbaru meraih total nilai rata-rata 62,81 dari 7.964 peserta UN SMA.
Dengan rincian sebagai berikut: rata-rata Jurusan IPA 65,18, Jurusan IPS 59,93, Jurusan Bahasa 58,25 dan Jurusan Agama Islam 61,45.
Kabupaten Siak meraih peringkat kedua dengan total nilai rata-rata 58,64. Kemudian di posisi ketiga adalah Kabupaten Indragiri Hilir dengan nilai rata-rata total 58,01.
Berikut ini urutan berdasarkan nilai UN SMA tertinggi di Riau:
Kota Pekanbaru
Kabupaten Siak
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Kampar
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Rokan Hilir
Kota Dumai
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kepulauan Meranti
Secara keseluruhan nilai total UN SMA rata-rata se-provinsi Riau adalah 55,39 dari jumlah peserta sebanyak 50.736 siswa-siswi. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi nilai total rata-rata terendah dengan angka 46,92.
Demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta, Pemerintah Provinsi Riau akan memulai pengerjaan pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka di tahun 2017.
Adapun Detail Engenering Desain (DED) fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri telah rampung. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun.
Dikatakan oleh Syafril Tamun bahwa awalnya pihaknya berencana akan membangun dua fly over sekaligus, yang mana fly over satu lagi di simpang jalan Tuanku Tambusai – Soekarno Hatta atau simpang SKA.
Akan tetapi, kata Syafril Tamun, dikarenakan DED-nya belum rampung, sehingga fly over simpang Pasar Pagi Arengka yang terlebih dahulu dibangun.
Untuk pembangunan fly over simpang Pasar Pagi Arengka sendiri diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 200 M, di mana penganggarannya murni pada tahun 2017 sesuai dengan ketersediaan anggaran saja.
Dijelaskan oleh Syafril Tamun bahwa nantinya akan dilanjutkan dengan penganggaran berikutnya atau sistem tahun jamak. Pihaknya juga akan menggunakan APBN karena jalan negara walau akhirnya dilimpahkan jadi jalan provinsi.
Kondisi lalu lintas di persimpangan Jalan HR Subrantas – Soekarno Hatta sendiri memang sangat macet, terutama pada saat jam sibuk, seperti jam masuk kerja/sekolah dan pulang kerja/sekolah.
Saat ini di Kota Pekanbaru telah memiliki dua fly over, yakni di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Tuanku Tambusai dan persimpangan Jalan Jenderal Sudirman – Imam Munandar.
Untuk mengantisipasi hal yang yang tidak diinginkan saat pengumuman hasil kelulusan UN SMA di Pekanbaru, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, menyatakan sepakat akan mengumumkannya Sabtu (6/5), pukul 16.00 WIB, sore ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, M Jamal, Sabtu (6/5), mengatakan bahwa kesepakatan itu hasil dari pihaknya yang mengumpulkan semua kepala sekolah terkait waktu pengumuman hasil kelulusan UN SMA di Pekanbaru.
Mobilitas masyarakat yang mulai menurun pada saat para siswa akan ke sekolah untuk melihat hasil pengumuman hasil kelulusan UN SMA, dijelaskan oleh M Jamal menjadi pertimbangan waktu oleh pihaknya.
Terkait tata cara pengumuman hasil kelulusan UN SMA, M Jamal memberi pilihan kepada pihak sekolah. Entah lewat situs resmi sekolah atau lembaran yang dimasukkan dalam amplop dan dibagikan satu persatu, atau ditempel di papan pengumuman.
Untuk beberapa sekolah yang telah memiliki situs sekolah sendiri dapat mengumumkannya lewat situs tersebut, sehingga nantinya akan dapat mengurangi siswa yang akan konvoi ke jalan.
Adapun pihak sekolah sendiri juga telah diingatkan untuk mewanti-wanti kepada para siswanya untuk tidak konvoi ke jalan dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan sebagai luapan kegembiraan.
Bahkan Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru telah menyiapkan sekitar 2.000 lembar blanko tilang untuk menghadapi konvoi pelajar SMA yang kerap tanpa menggunakan alat keselamatan berupa helm serta melanggar peraturan lalu lintas.
Selain mengumumkan hasil kelulusan UN SMA, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah menerbitkan surat edaran bagi semua sekolah di Pekanbaru untuk melarang para siswanya melakukan aksi corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan.
Para siswa diminta tidak mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Akan tetapi menggunakan pakaian khas Provinsi Riau yakni baju melayu.
Untuk diketahui bahwa ada sekitar 15.342 siswa/i SMA sederajat di Pekanbaru yang ikut UN tanggal 4 April lalu. Sebanyak 6.000-an siswa dari 23 sekolah SMA dan SMK di Pekanbaru mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Baru-baru ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan pada 1 Januri 2019 yang akan datang.
Direktur utama BPJS, Fahmi Idris, mengingatkan, kewajiban ini juga berlaku untuk semua badan usaha kecil hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan, dilaksanakannya peraturan ini tentu saja agar seluruh WNI bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Saat ini, baru sekitar 142 juta WNI yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan.
Selanjutnya, Fahmi Idris juga menyatakan,”Jika tidak melaksanakan kewajiban tersebut, akan ada sanksi untuk badan usaha tersebut, mulai dari sanksi administrasi sampai dengan penghentian layanan publik tertentu kepada yang bersangkutan. Dan untuk menertibkan hal itu, kami lakukan kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi di 12 Provinsi di Indonesia.”
Adapun sanksi yang berlaku, menurut Peraturan Presiden No.86 Tahun 2013 Pasal 9 Ayat 2:
Sanksi tidak mendapat pelayanan publik tertentu yang dikenai kepada setiap orang, selain pemberi kerja, pekerja, dan penerima bantuan iuran yang memenuhi persyaratan kepesertaan dalam jaminan sosial meliputi:
a. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
b. Surat Izin Mengemudi (SIM)
c. Sertifikat Tanah;
d. Paspor; atau
e. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
ayat 3
Pengenaan sanksi tidak mendapat pelayanan publik tertentu dilakukan oleh unit pelayanan publik pada instansi pemerintah, pemerintah daerah propinsi, atau pemerintah daerah kabupaten/kota.
Hal ini ditegaskan usai penandatanganan kesepahaman antara BPJS dengan 12 Kejaksaan Tinggi se-Indonesia di Dyandra Convention Hall, Gramedia, di Surabaya, Kamis 24 April 2015.
Bagaimana menurut Ncik dan Puan ? Setujukah dengan adanya peraturan seperti yang telah dijelaskan di atas ?
Tarif angkutan umum di Pekanbaru akhirnya turun terhitung 1 Mei 2016 kemarin. Adapun penurunan tarifnya adalah sebesar Rp 500.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai memberlakukan tarif baru untuk semua jenis angkutan umum, baik itu oplet, bus kota, Trans Metro Pekanbaru dan taxi.
Diterangkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Arifin Harahap, Selasa (3/5), bahwa penurunan tarif ini telah disepakati oleh pengusaha dan organisasi gabungan angkutan darat (Organda).
Dikatakan oleh Arifin Harahap, kini hanya tinggal menunggu persetujuan Wali Kota saja untuk diterbitkan SK penurunan tarif angkutan umum ini.
Dengan turunnya tarif angkutan umum sebesar Rp 500, maka tarif oplet dan bus kota juga akan turun dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500. Untuk anak sekolah dari Rp 3.500 turun menjadi Rp 3.000.
Penurunan tarif angkutan umum ini juga berlaku untuk taxi, di mana harga buka pintunya akan turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000.
Pihaknya berharap agar semua pelaku usaha dan pihak Organda untuk mematuhi kesepakatan penurunan tarif angkutan umum ini.
Sementara itu, Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Pekanbaru, selaku operator Trans Metro Pekanbaru (TMP) mengakui bahwa belum memberlakukan tarif baru angkutan umum.
Direktur PD Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait penurunan tarif tersebut.
Sejauh ini pihaknya masih akan memberlakukan tarif lama sesuai SK, yakni Rp 4.000 untuk kalangan umum dan Rp 3.000 untuk kalangan pelajar.
Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia membuka penerbangan baru dengan rute Surabaya-Pekanbaru. Hal ini dalam rangka memperkuat serta memperluas jaringan penerbangan domestik AirAsia.
Penerbangan rute Surabaya-Pekanbaru ini secara resmi beroperasi hari ini (Ahad, 1/5) dan terbang setiap hari (7x seminggu) via Bandung menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.
Dikatakan oleh Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, Ahad (1/5) bahwa rute ini dibuka karena sejalan dengan komitmen AirAsia Indonesia untuk berperan serta dalam memajukan perekonomian lokal.
Selain itu, rute Surabaya-Pekanbaru ini untuk mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat akan penerbangan yang menghubungkan Surabaya dengan Pekanbaru.
Seperti yang diketahui bahwa Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, sedangkan Pekanbaru adalah ibu kota Provinsi Riau yang kaya sumber daya alam berupa minyak, gas serta berbagai hasil perkebunan seperti kelapa sawit.
Sebelumnya AirAsia telah mengoperasikan rute Surabaya-Bandung dan Bandung-Pekanbaru secara terpisah, kini pihaknya membuka layanan penerbangan point to point transit Surabaya dan Pekanbaru via Bandung.
Sunu dalam keterangan resminya mengatakan bahwa rute Surabaya-Pekanbaru via Bandung ini akan menambah kenyamanan pelanggan dalam bepergian dengan AirAsia Indonesia.
Rute Surabaya-Pekanbaru ini juga diharapkan dapat memberikan pilihan wisata domestik yang menarik bagi masyarakat Pekanbaru dengan berbagai tempat wisata budaya dan kuliner di Surabaya dan juga Jawa Timur.
Untuk dapat memperoleh tiket rute Surabaya-Pekanbaru dan rute Pekanbaru-Surabaya ini Encik dan Puan dapat menghubungi call center AirAsia pada nomor 0804 1 333 333/ 021-29270999 atau klik airasia.com.
Harga tiketnya dimulai dari Rp 799.000. AirAsia Indonesia sendiri mengoperasikan satu rute domestik dari Pekanbaru yaitu Pekanbaru-Bandung (7x sepekan), serta rute internasional Pekanbaru-Kuala Lumpur (10x sepekan).
Tadi malam (Jumat, 29/4), bertempat di SKA Co Ex Jalan Soekarno Hatta, diadakanlah malam pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2016.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini adalah untuk menjaring Duta yang akan memperkenalkan Kota Pekanbaru, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara malam GrandFinal Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini dibuka pada pukul 21.00 WIB oleh Wali Kota Pekanbaru, DR H. Firdaus S.T., M.T.
Kemudian satu per satu ke-24 Bujang Dara Pekanbaru 2016 ini diperkenalkan kepada seluruh tamu undangan dan seluruh pengunjung yang memadati ruangan.
Setelah diisi dengan berbagai penampilan hiburan, acara kemudian dilanjutkan ke pemilihan lima besar Bujang Dara Pekanbaru 2016.
Adapun Bujang yang terpilih dalam lima besar antara lain Rinaldy Saputra, Arya Purnama, Muhammad Rezqa Kalifa, Mohammad Said dan M. Yefi Hidayat.
Sedangkan Dara yang berhasil masuk lima besar adalah Risa Wara Elzati, Isti Dwi Suryani, Elsy Novia, Mona Dwi Artika dan Fica Nabila Lubis.
Ke-10 Bujang dan Dara tersebut diberi berbagai pertanyaan dengan batas waktu 30 detik yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan para dewan juri dalam memilih siapa yang layak maju ke tiga besar.
Setelah para dewan juri berunding, maka Bujang Dara Pekanbaru 2016 pun memasuki tiga besar. Para bujang yang berhasil melaju ke tiga besar adalah Rinaldy Saputra, Arya Purnama dan Muhammad Rezqa Kalifa.
Sementara itu Dara yang terpilih masuk ke dalam tiga besar antara lain, Risa Wara Elzati, Mona Dwi Artika dan Fica Nabila Lubis.
Sebelum pemenang Bujang Dara Pekanbaru diumumkan, acara dilanjutkan pada pengumuman pemenang Bujang dan Dara Online, yakni Syarif Dwi Adrianto (Bujang) dan Fauziah (Dara).
Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Bujang Dara Atribut, yang mana M. Yefi Hidayat berhasil meraih Bujang Fotogenik dan Fica Nabila Lubis meraih Dara fotogenik.
Pemenang Bujang Favorit jatuh pada Riezky Fauzie Almukarrom, untuk Dara favorit jatuh pada Mona Dwi Artika. Bujang Intelegensia diraih oleh Mohammad Said dan Dara intelegensia diraih Rizky Sri Utami.
Lalu sampailah pada pengumuman pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2016, Muhammad Rezqa Kalifa terpilih sebagai Bujang Pekanbaru 2016 dan Mona Dwi Artika sebagai Dara Pekanbaru 2016.
Sementara itu posisi Runner up Bujang diraih Arya Purnama dan Daranya Fica Nabila Lubis. Rinaldy Saputra bersama Risa Wara Elzati menempati Runner up 2 Bujang dan Dara Pekanbaru 2016.
Tahniah kepada semua pemenang Bujang Dara Pekanbaru 2016, harumkan nama Kota Pekanbaru di kancah nasional dan internasional.
Bus Air Senapelan yang saat ini tidak beroperasi lagi dinilai oleh Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Riau dapat dioperasikan untuk mengangkat desa wisata di Okura atau menyusuri Sungai Siak.
Dede Firmansyah, Ketua ASITA Riau, Jumat (29/4) menyanyangkan mangkraknya Bus Air Senapelan. Padahal katanya, bus air tersebut dapat dimanfaatkan untuk transportasi di wisata dakwah Okura atau menjelajahi Sungai Siak.
Bus Air Senapelan yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan ini diresmikan pengoperasiannya oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, pada tanggal 29 Oktober 2015 yang lalu dan digadang-gadangkan menjadi ikon wisata di Sungai Siak.
Meski pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp2,2 miliar dari APBN tahun 2014, kenyataannya Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru gagal menarik minat masyarakat Kota Pekanbaru.
Saat pertama kali launching, Bus Air Senapelan ini berlayar sebanyak 4 kali dalam sepekan. Yakni pada hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad.
Adapun untuk rutenya dimulai dari Pelabuhan Sungai Duku ke Pelabuhan Pelindo, Kampung Bandar (Meranti Pandak), PLTU Tenayan Raya, Desa Okura, Desa Melebung, pulang pergi dengan memakan waktu tiga jam sekali jalan.
Selama tiga jam pelayaran tersebut, Bus Air Senapelan menghabiskan bahan bakar minyak jenis premium sekitar 200 liter dan beroperasional sekitar tiga bulan, sebelum berhenti operasi awal tahun 2016.
Padahal bus air ini dapat mengangkut penumpang sebanyak 50 orang dan dapat menjadi akses transportasi ke desa wisata dakwah Okura.
Pada akhir tahun lalu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Hermanius, menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan wisata air agar menjadi ikon wisata di Kota Pekanbaru.
Hermanius berujar bahwa pengembangan wisata air tersebut akan dilakukan di Bandar Senapelan, daerah tepian Sungai Siak yang biasanya diadakan acara petang megang dalam menyambut datangnya Ramadhan.
Nantinya area di sekitar Bandar Senapelan akan dibuat kuliner terapung yang merupakan konsep water front city. Selain itu juga akan ada pengembangan di seberang Sungai Siak atau Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Seperti yang diketahui bahwa di kawasan Desa Okura masih banyak penduduk asli Suku Melayu. Oleh karena itu pihaknya akan mempromosikannya pada para wisatawan.
Bekerjasama dengan PT. Telkom (Persero), Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan Kampung UKM Digital. Fasilitas ini ditujukan kepada para pelaku usaha kecil mikro (UKM).
Kampung UKM Digital yang pertama di Kota Pekanbaru ini merupakan wilayah yang memiliki fasilitas online untuk memajukan pemasaran produk industri kreatif.
Launching ini dilakukan di Jalan Muhajirin gang Guru blok 12, Pekanbaru. Hal ini menunjukkan kontribusi nyata pemerintah dan pelaku usaha dalam memberdayakan UKM.
Demikian yang dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut, Jumat (29/4). Kampung UKM Digital katanya adalah suatu keharusan dan tuntutan zaman.
Lebih lanjut lagi, ia menyebut bahwa UKM dapat maju didukung dengan teknologi digital. Karena aspek promosi pemasaran dan publikasi serta serapan pasar akan dapat dilakukan melalui digital sehingga menjangkau lebih luas.
Ingot kemudian menyebutkan bahwa Kampung UKM digital ini nantinya akan menjadi wadah bagi warga yang menghasilkan produk kerajinan serta saling belajar dan membangun kemandirian.
Terkait kerjasama ini, General Manager Telkom Riau Daratan, Mohammad Syibli, mengaku bahwa pemberian fasilitas teknologi bagi UKM ini merupakan program nasional untuk mendorong kemajuan industri kreatif.
Selain itu, kerja sama ini menurutnya perlu dukungan berbagai elemen agar hasilnya maksimal, seperti para pelaku usaha, pihak pemerintah, UKM serta peran dari media.
Syibli juga menambahkan bahwa dengan adanya Kampung UKM Digital, para pelaku UKM akan mendapat kemudahan, difasilitasi pelatihan manajeman, IT dan marketing, serta belajar bisnis dengan jaringan.
Klub sepakbola kesayangan warga Kota Bertuah, PSPS Pekanbaru akan mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Champions (ISC) B 2016.
Adapun pada ajang ISC B ini, PSPS Pekanbaru sendiri berada di grup I. Dalam grup ini ada 7 tim, sehingga setiap tim akan melakoni sebanyak 12 pertandingan baik kandang maupun tandang.
7 tim yang tergabung dalam grup I ISC B ini antara lain:
Persiraja Banda Aceh
PSBL Langsa
PSMS Medan
Persebo (Banyuasin – Palembang)
PS Bintang Jaya
PSPS Pekanbaru
PS Bangka
PSPS Pekanbaru akan melakoni pertandingan perdana di kandang, dengan menjamu Persebo Musi Raya. Sementara pada akhir penyisihan grup, PSPS juga akan melakoni pertandingan kandang melawan PS Bintang Jaya Asahan.
Berikut ini jadwal pertandingan penyisihan grup I yang dirilis oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku Operator ISC B 2016:
No
Tanggal
Jadwal
1
1 Mei 2016
PSPS Pekanbaru vs Persebo Musi Raya
2
7 Mei 2016
PSBL Langsa vs PSPS Pekanbaru
3
14 Mei 2016
PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh
4
29 Mei 2016
PS Bangka vs PSPS Pekanbaru
5
4 Juni 2016
PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan
6
16 Juni 2016
PS Bintang Jaya Asahan vs PSPS Pekanbaru
7
23 Juni 2016
Persebo Musim Raya vs PSPS Pekanbaru
8
6 Agustus 2016
Persiraja Banda Aceh vs PSPS Pekanbaru
9
13 Agustus 2016
PSPS Pekanbaru vs PSBL Langsa
10
21 Agustus 2016
PSPS Pekanbaru vs PS Bangka
11
27 Agustus 2016
PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru
12
3 September 2016
PSPS Pekanbaru vs PS Bintang Jaya Asahan
Untuk memancing penonton lebih banyak, maka Panpel pertandingan kandang PSPS Pekanbaru memberikan diskon sebesar 50 persen di tribun timur Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
Diskon ini akan diberikan untuk pertandingan perdana PSPS di ISC B 2016, Ahad (1/5), saat PSPS Pekanbaru akan menjamu Persebo Musi Raya.
Dikatakan oleh Ketua Panpel PSPS, Bambang Pratama, Kamis (28/4), bahwa selain memancing suporter, diskon ini diharapkan dapat membantu Panpel PSPS Pekanbaru dalam hal pendanaan.
Diskon ini memiliki syarat, yakni hanya diberikan kepada pelajar dan juga anggota Sekolah Sepakbola (SSB). Yang mana Tribun timur memang dikhususkan untuk kedua kategori tersebut.