Home Blog Page 246

Rute Petang Megang 2016

Seperti yang Encik dan Puan ketahui, Tradisi Petang Megang merupakan tradisi melayu di Kota Pekanbaru dalam menyambut bulan suci ramadhan.

Tiap tahunnya pelaksanaan Tradisi Petang Megang ini dipusatkan di tepian sungai Siak, tepatnya di bawah Jembatan Siak I, Jalan Perdagangan, Kecamatan Senapelan.

Sebagai tradisi tahunan, Petang Megang selalu menyedot banyak atensi dari masyarakat yang ingin menyaksikannya. Oleh sebab itu Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru telah menyiapkan rute pengalihan arus.

Adapun pengalihan arus ini dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan saat masyarakat ingin menyaksikan tradisi budaya melayu tersebut.

Walaupun jadwal pelaksanaan tradisi budaya melayu ini masih tentatif, sejak Ahad (4/6) siang besok, pihak Satlantas Polresta Pekanbaru telah ditempatkan di tiap persimpangan jalan dekat lokasi acara.

Sebanyak 50 personil dari Satlantas Polresta Pekanbaru ditambah dengan Polsek dan satuan fungsi lainnya akan dikerahkan untuk mengisi titik yang dijaga.

Diungkapkan oleh Kaur Binops Satlantas Polresta Pekanbaru, Ipda Fandri, Sabtu (3/6), bahwa kemacetan diprediksi bakal terjadi di dekat Masjid Raya, Jalan Senapelan dan sekitar Jembatan Siak III.

Untuk Encik dan Puan ketahui bahwa acaranya sendiri berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Berikut ini rute pengalihan selama Petang Megang berlangsung:

  • Arus dari Rumbai ke Pekanbaru via Jembatan Siak III akan dialihkan ke Jalan Panglima Undan, Jalan Wakaf dan Jalan Kesehatan, jadi tidak melewati Jalan Senapelan
  • Bagi Encik dan Puan yang ingin menyaksikan acara Petang Megang dapat melewati Jalan Kotabaru terus ke Jalan Perdagangan
  • Arus dari Pekanbaru ke Rumbai tidak ada perubahan, yakni dapat melewati Jalan Riau diteruskan ke Jalan DI Pandjaitan

rute petang megang

Ipda Fandri kemudian mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyaksikan Petang Megang agar tidak berhenti di atas Jembatan Siak, karena dapat menganggu arus lalu lintas dan berbahaya.

Buaya di Hutan Kota Pekanbaru

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa ada buaya di Hutan Kota Pekanbaru yang terletak Jalan H M Thamrin. Reptil yang hidup di air ini ternyata sudah ada sejak tahun 2012 lalu.

Menurut penuturan Said Kadri, pengurus buaya tersebut, Jumat (3/6), hewan berdarah dingin tersebut diberi oleh temannya yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan.

Pria yang bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru ini menuturkan bahwa buaya ini dulunya ada dua ekor, namun yang satu mati akibat berebut makanan.

Terkadang ia memberikan makanan hewan berdarah dingin berjenis moncong panjang ini dengan ikan patin dan ikan nila segar sebanyak 3 kali sehari. Untuk sekali makan saja, reptil ini bisa makan hingga 2 kilogram.

Reptil air yang berukuran lebih dari 3 meter ini hidup dalam bekas sangkar burung dengan kondisi pagar yang telah berkarat dan atap yang mulai keropos.

Untungnya ada relawan yang dengan sukarela memberikan donasi kurang lebih sebesar Rp 100 ribu setiap bulan untuk membantu Said Kadri untuk mengurus hewan ini.

Selaku pengurus, Said Kadri berharap adanya perhatian dari dinas terkait. Ia kemudian juga berpesan kepada para pengunjung untuk tidak menggangu, terlebih lagi sampai menjolok pakai ranting.

Festival Sungai Siak 2016

Ajang Festival Sungai Siak 2016 akhirnya digelar di Taman Rumah Singgah Tuan Kadi di pinggiran Sungai Siak, tepat dibawah Jembatan Siak III.

Festival Sungai Siak 2016 ini berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis (2/6) hingga Sabtu (4/5). Acara dimulai dengan lomba mewarnai family yang diikuti tidak kurang dari 500 siswa TK dan PDTA yang ada di Pekanbaru.

Pembukaan Festival Sungai Siak 2016 ini dimulai sore harinya, pada pukul 15.00 WIB. Acara dibuka dengan Tari Persembahan, pembacaan doa, kata sambutan, battle drum dan lagu Lancang Kuning.

Acara ini sendiri berlangsung cukup meriah, yang ditandai dengan kehadiran ribuan warga Pekanbaru. Kemeriahan tak hanya terlihat di bantaran pinggiran Sungai Siak saja, tapi juga di sepanjang aliran Sungai Siak.

Setelah acara pembukaan, para pengunjung yang hadir disuguhi penampilan Parade Perahu dengan beragam hiasan yang diikuti dari berbagai Kecamatan yang ada di Pekanbaru dan juga ada perahu dari beberapa sponsor event ini.

Selain dapat menikmati Parade Perahu hias, para pengunjung juga dapat menikmati aneka jajanan yang ada di food festival. Para pengunjung dapat menyantap makanan dengan duduk di bangku taman sambil menikmati sore.

Rencana kedepannya, Pemko Pekanbaru akan menjadikan Festival Sungai Siak 2016 ini sebagai agenda pariwisata tahunan. Sehingga rencana pembangunan kota Pekanbaru sebagai water front city atau kota tepian sungai dapat terealisasi.

Acara kemudian dilanjutkan pada malam harinya, dengan berbagai macam hiburan yang ditampilkan di Panggung Seni yang terletak di dekat Rumah Singgah Tuan Kadi.

Selama Ramadhan Sekolah Libur

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan belajar mengajar selama bulan Ramadhan kali ini. Jika biasanya kegiatan belajar mengajar tetap dijalankan, selama Ramadhan ini sekolah di Riau diliburkan.

Hal tersebut terkait dengan kelender pendidikan, yakni libur kenaikan kelas pada tanggal 6 Juni 2016 sampai dengan 9 Juli 2016 bertepatan dengan puasa Ramadhan 1437 H dan libur lebaran.

Sedangkan awal tahun ajaran baru 2016-2017 dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2016. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Provinsi Riau, Kamsol, Sabtu (21/5).

Ia menjelaskan bahwa selama libur sekolah pada bulan puasa, baik guru maupun tenaga kependidikan mengikuti aturan yang berlaku di daerah masing-masing.

Adapun pihaknya bersama dengan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provisi Riau dan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota telah merevisi kelender pendidikan.

Salah satu diantaranya dengan merevisi jadwal ujian semester saat asap sekaligus ketentuan libur kenaikan kelas, puasa dan libur Ramadhan.

Sementara itu, untuk mengisi libur selama bulan Ramadhan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan menggelar pesantren kilat bagi siswa SMP dan SMA yang beragama Islam.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, di Pekanbaru, Ahad (29/5), bahwa pihaknya telah membuat edaran ke sekolah-sekolah agar mengadakan pesantren kilat untuk mengisi libur.

Dengan adanya pesantren kilat ini, Abdul Jamal mengharapkan dapat menjadi pengisi masa libur para siswa dengan pelajaran agama demi bekal selama Ramadhan.

Pesantren kilat ini sendiri akan dilaksanakan setelah semua siswa selesai mengikuti ujian semester kenaikan kelas. Selain itu, selama libur panjang para siswa lewat sekolah diimbau untuk membuat tugas.

Pekanbaru Expo 2016 Resmi Digelar

Ajang tahunan Pemko Pekanbaru, Pekanbaru Expo 2016 akhirnya digelar Sabtu (28/5) di areal Bandar Serai Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman.

Pergelaran Pekanbaru Expo 2016 kali ini berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 28 Mei hingga tanggal 2 Juni mendatang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pekanbaru Expo 2016 ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pekanbaru pada tanggal 23 Juni yang akan datang.

Pekanbaru Expo 2016 ini merupakan ajang pameran produk unggulan UKM, industri kreatif, kerajinan nasional, investasi dan potensi daerah, pariwisata dan budaya, agro dan kuliner, layanan publik, serta produk dan jasa unggulan lainnya.

Adapun peserta yang ikut mulai dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD serta kalangan dunia usaha. Tidak seperti tahun sebelumnya, tidak terlalu banyak stand yang mengikuti Pekanbaru Expo kali ini.

Meski demikian tidak menyurutkan pengunjung yang hadir. Karena selain menampilkan pameran produk, Pekanbaru Expo 2016 ini dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan.

Acara hiburan ini juga diisi dengan berbagai perlombaan seperti Festival Band Rock Alternative, Modelling Contest Casual, Solo Song, Parade Band Metal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Jumat (27/5), mengatakan bahwa rencananya akan menggelar operasi murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1437 Hijriah.

Bagi Encik dan Puan yang ingin berkunjung ke sini, tidak dipungut biaya masuk, cukup membayar biaya parkir. Pekanbaru Expo buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Info Rekrutmen CPNS 2016

0

Pada pertengahan tahun 2016 ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) berencana akan membuka rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Akan ada sekitar 70 ribu lowongan PNS yang dibuka oleh BKN pada tahun ini. Meski belum dibahas secara lebih lanjut, rencana ini telah diarahkan kepada mahasiswa kedinasan.

Dikatakan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Kamis (26/5), bahwa rencana rekrutmen CPNS ini akan dimulai sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.

Bima kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan proses seleksi CPNS berlangsung panjang, sehingga rekrutmen CPNS tidak dilaksanakan pada akhir tahun.

Tak hanya merekrut CPNS yang berasal dari mahasiswa kedinasan, rekrutmen ini juga dibuka untuk bidang lainnya. Adapun perekrutan ini adalah untuk mendukung program Nawacita Presiden Jokowi.

Untuk bidang yang diutamakan adalah bidang yang mendukung program Nawacita, yakni profesi guru, bidan, dokter, perawat tenaga kerja Indonesia yang berkelanjutan, seperti kelautan.

Menurut Bima, bidang kelautan ini sendiri diperlukan untuk menunjang dunia maritim. Sehingga nanti juga akan dicari nakhoda serta juru mudinya.

Selain bidang kelautan, dikatakan oleh Bima, bahwa bidang yang mendukung ketahanan pangan nasional dan para penyuluh pertanian serta perkebunan juga diperlukan.

Sementara itu untuk bidang yang tidak dibutuhkan, tentunya tidak akan dibuka. Untuk proses seleksi CPNS baik pelamar umum maupun khusus semuanya melalui proses tes computer assisted test (CAT).

Pemadaman Listrik Hingga 30 Mei 2016

PLN Area Pekanbaru kembali akan melakukan pemadaman listrik secara bergilir di beberapa rayon di area Kota Pekanbaru, termasuk juga Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Manager PLN Area Pekanbaru Bidang Administrasi dan Pelayanan, Al Azhar, Selasa (24/5).

Dikatakan oleh Al Azhar bahwa pemadaman listrik ini dilakukan secara berkala hingga tanggal 30 Mei mendatang dengan waktu antara pukul 09.00-16.00 WIB.

Pemadaman listrik tersebut dilakukan selama tiga jam perhari untuk Rabu (25/5) dan Kamis (26/5) dan terbagi menjadi dua bagian, yakni pada pukul 09.00 – 12.00 WIB, dan 13.00 – 16.00 WIB.

Sedangkan pemadaman untuk hari Sabtu (28/5) pada pukul 09.00-15.00 WIB dan hari Senin (30/5) pada pukul 08.00-12.00 WIB serta pukul 13.00-16.00 WIB.

Adapun pemadaman listrik ini dilakukan dalam rangka manajemen beban di area Kota Pekanbaru karena ada beberapa perawatan yang dilakukan PLN pada beberapa pembangkit untuk kelancaran pasokan listrik.

Selama melakukan pemeliharaan dan perbaikan pembangkit listrik tersebut, pihak PLN Area Pekanbaru harus mematikan pembangkit, baik trafo dan yang lainnya sementara demi keselamatan petugas.

Al Azhar kemudian mengungkapkan permintaan maafnya kepada pelanggan PLN atas pemadaman listrik yang diakibatkan oleh manajemen beban tersebut.

Perawatan yang dilakukan PLN tersebut diharapkan agar pada bulan Ramadhan nanti tidak akan terjadi lagi gangguan listrik yang menyebabkan pemadaman.

Pasar Seni Taman Budaya Riau 2016

Pasar Seni Taman Budaya Riau 2016 diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Daerah dan Taman Budaya.

Acara Pasar Seni Taman Budaya Riau 2016 yang digelar sejak Ahad (22/5) hingga Senin (23/5) ini dimulai dari pukul 20.00 WIB dengan menampilkan beragam apresiasi seni budaya.

Pada Ahad (22/5), acara yang ditampilkan dalam pergelaran Pasar Seni Taman Budaya Riau 2016 ini adalah Bandar Musik Melayu Pekanbaru dalam bentuk tarian, lagu dan teater.

Sedangkan pada keesokan harinya ada penampilan teater dan monolog yang ditampilkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Batra asal Universitas Riau dan Teater Pomponk dari Batam.

Kemudian acara dilanjutkan dengan apresiasi film, yang menampilkan film Sang Kiai (2013) dan London Has Fallen (2016).

Menurut pelatih Batra, Popy Kurniawan, yang biasa dipanggil Pay Lembang, Pasar Seni Taman Budaya Riau 2016 ini merupakan acara untuk melepas rindu menorehkan nama Batra di Taman Budaya.

Sambil berkaca-kaca, Pay, Senin (23/5), mengatakan bahwa terakhir kali Batra tampil di Taman Budaya Provinsi Riau pada tahun 2006 yang lalu.

Kepala UPT Museum Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Sri Mekka SH. MH, berpesan agar tiap minggunya ada acara seperti ini di Taman Budaya Provinsi Riau.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa acara seperti ini dapat menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan yang paling penting dapat memajukan seniman di Riau.

Trans Metro Pekanbaru Bakal Beroperasi di Bandara

Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) rencananya bakal beroperasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Wacana ini sendiri dilemparkan oleh General Manager (GM) SSK II, Jaya Tahoma Siarit.

Jaya, Senin (23/5), mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan intensif dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau terkait dengan wacana tersebut.

Menurut Jaya, keberadaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sangat diperlukan untuk saat ini. Terlebih lagi saat ini angkutan penumpang dari dan ke Bandara SSK II hanya dilayani oleh taksi saja.

Padahal katanya, Bandara SSK II telah berstatus bandara Internasional yang mana melayani penumpang sebanyak 7.000 hingga 8.000 penumpang setiap harinya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya masih menjalin komunikasi dua arah dengan Dishub Kota Pekanbaru dan Dishub Provinsi Riau agar wacana ini dapat diwujudkan.

Untuk dapat beroperasi di dalam Bandara SSK II, pihak pengelola Trans Metro Pekanbaru harus memenuhi berbagai persyaratan yang diajukan oleh Manajemen Bandara SSK II, seperti layanan dan halte ber-AC.

Dengan keberadaan Bandara SSK II sebagai gerbang utama masuk ke Riau, maka pengelola SSK II tentunya tidak ingin mengecewakan setiap tamu yang datang ke Riau.

Dulunya bus Trans Metro Pekanbaru sendiri pernah melayani penumpang dari dan ke Bandara SSK II beberapa tahun yang lalu sebelum Bandara SSK II direnovasi.

Namun setelah Bandara SSK II selesai direnovasi dan statusnya telah menjadi Bandara Internasional, bus Trans Metro Pekanbaru tidak diperkenankan lagi untuk beroperasi di Bandara SSK II.

Ada Penerbangan Rute Pekanbaru-Kalimantan?

Sejumlah maskapai penerbangan di Kota Pekanbaru sedang mengkaji adanya kemungkinan untuk menerbangi penerbangan rute Pekanbaru-Kalimantan.

Dikatakan oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait, Ahad (22/5), bahwa beberapa maskapai penerbangan sedang mengkaji rute rute Pekanbaru-Kalimantan.

Pihaknya selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II tidak berhenti melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan menawarkan sejumlah rute penerbangan langsung baik domestik dan internasional.

Jaya sendiri telah mencoba menawarkan rute Pekanbaru-Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur, karena provinsi tersebut juga salah satu daerah yang menghasilkan minyak dan gas bumi.

Pihaknya masih menunggu jawaban dari beberapa maskapai penerbangan tersebut, terutama dari Lion Group yang paling banyak dalam melayani rute penerbangan domestik.

Berdasarkan data dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Lion Group mengoperasikan 4 operator penerbangan seperti:

  • Lion Air dengan rute Pekanbaru-Jakarta PP 7 kali sehari, Pekanbaru-Batam PP 3 kali dan Pekanbaru-Medan PP 2 kali sehari.
  • Batik Air dengan rute Pekanbaru-Jakarta PP 4 kali sehari
  • Wings Air dengan rute Pekanbaru-Jambi PP 1 kali sehari
  • Malindo Air dengan rute Pekanbaru-Malaka PP 5 kali dalam seminggu

Seperti yang dikatakan oleh Wahyu Wijanarko, Ketua Komite Operator Maskapai (AOC) Kota Pekanbaru, bahwa penumpang pesawat di Riau cenderung sering saat libur panjang karena hari terjepit nasional.

Dikatakannya bahwa rute penerbangan dengan tujuan Batam dan Medan selalu ramai penumpang, meski harga tiketnya mahal. Pihak maskapai memanfaatkan momen ini untuk menutupi masa sepi penumpang.

Pada waktu normal, pihak Operasional Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut sekitar 7.500 penumpang pesawat hilir mudik menggunakan 75 hingga 80 kali penerbangan domestik dan internasional.

Di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II sendiri ada 9 maskapai penerbangan yang melayani rute domestik dengan jumlah 12 kota tujuan, yakni sebagai berikut:

  1. Batam
  2. Tanjung Pinang
  3. Dabo Singkep
  4. Tembilahan
  5. Tanjung Balai Karimun
  6. Medan
  7. Jambi
  8. Palembang
  9. Jakarta
  10. Bandung
  11. Yogyakarta
  12. Surabaya

Lalu ada 4 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional, berikut ini ke-4 maskapai tersebut:

  1. AirAsia dengan rute Pekanbaru-Kuala Lumpur
  2. Malindo Air dengan rute Pekanbaru-Malaka
  3. Silk Air dengan rute Pekanbaru-Singapura
  4. Jetstar Asia dengan rute Pekanbaru-Singapura