infoPKU

Setiap kegagalan cinta pasti menyakitkan secara emosional, rasanya ingin melupakan mantan dengan segera. Bagi mereka yang merasa begitu patah hati, ia akan sangat marah pada dirinya sendiri kenapa begitu bodoh dan hampir membenci dunia kenapa begitu tidak adil.

Bahkan ia merasa begitu tersiksa, ingin menangis sepanjang hari. Setiap mendengar lagu-lagu cinta akan semakin galau sehingga begitu ingin move on dan melupakannya secepat mungkin (seandainya saja bisa terjadi esok pagi saat bangun pagi).

Setiap melihat, selalu ada dia karena begitu banyaknya kenangan. Semakin dicoba untuk menghindarinya semakin gila rasanya. Hingga akhirnya mereka menyadari bahwa hal tersebut belum cukup untuk sekedar move on. Mereka harus melakukan sesuatu untuk benar-benar bisa lepas dari bayang-bayang sang mantan.

Sebelum membahas bagaimana cara melupakan mantan, ada baiknya kita jawab pertanyaan ini dulu; kenapa begitu sulit untuk melepaskannya? Meskipun saat kisah cinta kalian sudah menjadi sejarah, namun ikatan yang telah kalian jalin tidak semudah itu untuk dihapus dari pikiran. Apapun yang mengingatkanmu akan mantanmu bisa membuatmu terbawa perasaan atau istilahnya baper. Jadi, berikut ini 10 tips untuk move on dari mantan.

1. Terima apa yang terjadi dan jangan baper.

Normal saja jika kamu merasa sedih, marah dan terluka setelah putus apalagi kalau penyebabnya adalah orang ketiga. Kamu akan marah untuk jangka waktu yang lama.

Namun jika kamu tetap marah, kamu hanya akan membuat dirimu stres dan dunia terasa akan semakin kecil. Kamu harus menerima bahwa hubunganmu telah berakhir karena hal tersebut merupakan langkah pertama untuk move on dan lepas dari mantan.

Sekali kamu sudah menerima, jangan dipikirkan lagi; kenapa ini bisa terjadi? Percayalah, jika terlalu dipikirkan hal itu hanya akan membuatmu semakin tersiksa. Kamu bisa memilih untuk menghindar memikirkannya yang dapat menyebabkanmu menderita. Hal itu tidak mudah, namun kamu bisa melakukannya.

Salah satu caranya bisa dengan menulis diari tentang perasaanmu. Tidak perlu bagus, cukup tumpahkan semua perasaanmu. Bayangkan jika kamu menulisnya, seluruh perasaan dan pikiran burukmu akan lepas dari tubuhmu dan akan tertinggal di secarik kertas.

2. Lepaskan

Aturan setiap hubungan adalah jangan pernah terlalu lengket. Kamu harus belajar untuk melepaskan. Tidak mudah memang. Melepaskan merupakan hal yang paling penting dan fase paling sulit dalam setiap hubungan.

Ada terlalu banyak kenangan dan melupakan kenangan tersebut terasa seperti sesuatu yang tidak mungkin. Jadi, siapa yang tidak merasa sulit untuk melepaskan?

Kamu telah menginvestasikan begitu banyak waktu, uang, usaha dan air mata untuk membuat hubunganmu berjalan dan sekarang harus menghilangkannya dalam sekejab. Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah.

Namun kamu harus memikirkan dirimu. Kamu harus menghormati dirimu lebih dari siapapun juga. Jangan terlalu terikat dengan seseorang yang tidak bisa melihat nilai sebenarnya dalam dirimu.

3. Keluarlah dan aktiflah

Setiap orang pantas untuk menikmati waktu sendirinya dan saat kamu sendiri, kamu bisa berpikir dengan bebas namun jangan terlalu berlebihan. Jangan terlalu lama mendekam dirumah. Keluarlah. Nikmati dunia luar.

Bersosialisasilah dengan teman-temanmu. Hal ini akan memberikan semakin sedikit waktu untuk memikirkan tentang mantanmu. Berjemur dipantai atau pergi ke suatu tempat dengan keluargamu. Hal ini akan memberikanmu pandangan yang lebih baik tentang dunia.

Jangan lupa saat kamu hidup tanpanya hal itu tidak akan merusak hidupmu sekarang. Hidupmu tidak akan berakhir hanya karena mereka pergi. Tambahkan pula, olahraga, sinar matahari, dan udara yang segar akan membuatmu lebih sehat dan membuat tubuhmu merasa enak. Sesegera mungkin, hatimu juga akan merasa lebih baik.

4. Jangan melihat kebelakang dan membayangkan “seandainya”

Saat hubungan putus, semuanya tidak akan pernah sama lagi tidak peduli seberapa keras kamu mencoba untuk menyatukannya kembali. Ada alasan kenapa hubungan tidak berjalan, dan sangat jarang hubungan akan berjalan pada kali kedua.

Jika penyebab putusnya bukan dari diri kalian berdua (seperti pekerjan atau hanya kesalahpahaman kecil), ini mungkin hal yang mudah jika situasinya berubah.

Namun jika kalian putus karena perbedaan prinsip atau perselingkuhan, kamu harus berpikir dua kali sebelum kembali dengan orang yang sama.

Kamu harus melihat didalam dirimua dan jujurlah. Jika kamu berpikir kamu masih bisa mempercayai orang tersebut dengan sepenuh hati silahkan lanjutkan.

Namun kamu harus berhati-hati. Jika sekali saja dia selingkuh darimu maka dia kan selingkuh lagi untuk selanjutnya. Lebih baik jika kamu tidak melihat ke belakang karena semakin sedikit konflik dan galau yang kamu rasakan maka kehidupan dan cintamu akan lebih baik.

5. Buatlah kenangan-kenangan baru

Untuk membuat mantanmu keluar dari sistem pikiranmu, kamu harus menciptakan kenangan-kenangan baru. Jika dulu kamu mengunjungi beberapa tempat bersama-sama, kamu harus mencoba pergi ke tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya.

Namun lebih baik lagi jika kamu pergi ketempat yang pernah kalian kunjungi sebelumnya. Namun kali ini pergilah dengan mereka yang kamu cintai dan teman-temanmu. Makanlah makanan yang belum pernah kamu coba.

Cobalah olahraga yang berbeda. Lakukan sesuatu yang rasanya mustahil kamu lakukan seperti bungee jumping, skydiving, panjat tebing ataupun yang lainnya. Jika kamu membuat kenangan baru, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melupakan mantanmu.

Seiring berjalannya proses tersebut, kamu akan menemukan potensimu yang sebenarnya. Ternyata banyak lagi hal yang kamu mampu lakukan, padahal sebelumnya kamu tidak pernah berpikir sedikitpun untuk mencobanya.

6. Perbaiki dirimu

Kamu single. Inilah saat terbaik bagimu untuk fokus pada dirimu. Sekarang seluruh uang dan waktumu adalah milikmu. Jangan merasa takut atau bersalah untuk menghabiskannya.

Pergi ke spa untuk merawat diri atau ke mall untuk belanja baju, sepatu atau make up baru. Make over dirimu, buatlah imej baru bahwa kamu sekarang adalah perempuan yang mandiri dan kuat.

Cobalah mengikuti kursus memasak atau pelajari sesuatu yang baru. Manjakan dirimu dengan aktivitas seperti yoga, berenang, bersepeda, ataupun seni.

Saat kamu memperbaiki dirimu, kamu akan membangun kepercayaaan diri yang telah rusak karena hubungan masa lalu. Jika kamu percaya diri maka kamu akan merasa lebih baik dan akan terlihat lebih menarik.

7. Hindari berhubungan dengan mantan sebisa mungkin

Mantanmu mungkin masih ingin menhubungimu setelah putus. Jika hal itu terjadi, hal ini pasti akan membuatmu semakin sulit untuk melupakannya.

Kamu bisa mengganti nomormu, memblokir nomornya atau menghapus nomornya dari daftar kontakmu. Jika kamu sudah terlanjur hafal nomornya, kamu harus benar-benar mendisiplinkan dirimu dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak menghubunginya.

Unfollow atau block mantanmu di semua akun sosial media dan hapus semua pesan dan email lamamu jadi kamu tidak akan menghabiskan waktu yang lama untuk melupakannya.

Buat alamat email baru bahkan bisa jadi lebih efektif. Dorongan untuk menghubunginya perlahan-lahan akan menghilang hingga kamu benar-benar melupakannya.

8. Rubahlah gaya hidupmu

Buatlah daftar tentang hal-hal yang ingin kamu lakukan dengan hidupmu. Hal apa saja yang tidak bisa kamu lakukan dengannya? Apakah dia benci naik perahu karena mabuk laut? Pergilah naik kapal pesiar. Apakah dia menjelingkan matanya saat kamu ingin pergi menari? Ambillah kelas tari.

Bersihkan kamarmu dan buang semua hal yang berhubungan dengan mantanmu seperti album foto, hadiah darinya, bunga yang diberikannya yang masih kamu simpan sebagai kenang-kenangan, surat dan kartu ucapan ulang tahun.

Itu memang tidak mudah. Namun kamu harus move on, dan membuang hal-hal tersebut akan membantumu melupakannya lebih cepat. Tantang dirimu untuk kuat dan tegar, dan kamu akan terkejut betapa mudahnya dan bermaknanya jika kamu telah berhasil.

9. Lihatlah hal baik dalam dirimu

Tidak ada hal yang mustahil jika kamu benar-benar ingin move on, namun kamu harus membantu dirimu sendiri. Buatlah daftar hal-hal buruk tentang mantanmu, hal yang membuat kamu tidak tahan dengannya.

Carilah alasan-alasan kenapa kalian tidak harus kembali bersama. Kemudian hitunglah seluruh hal-hal baik tentang dirimu, kualitas yang membuat dirimu spesial dan pantas untuk mendapatkan cinta yang lebih baik.

Buat daftar 100 kualitas terbaikmu. Jangan berhenti sampai kamu mencapai angka 100. Dengan menuliskannya akan lebih membantumu dala meyakinkanmu bahwa kamu telah membuat keputusan yang tepat.

10. Temukan cinta baru

Ini merupakan cara yang paling utama untuk melupakan mantan. Meskipun hubungan masa lalumu tidak berjalan baik, bukan berarti kamu harus berhenti mencintai.

Cobalah untuk tidak menutup hatimu untuk kemungkinan baru akan cinta yang lebih baik, lebih kuat dan lebih besar dari sebelumnya. Pasti ada seseorang yang tepat untukmu, seseorang yang akan bersyukur memilikimu, seseorang yang akan menghargaimu dan menghormatimu lebih dari siapapun.

Kamu akan menemukan cinta baru yang akan membuatmu semakin dewasa dan menginspirasi dalam setiap harimu. Siapa tahu, orang berikutnya bisa jadi seseorang yang memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupnya denganmu.

Jangan terlalu memikirkan cinta yang telah berlalu, percayalah bahwa ada seseorang di luar sana yang menunggumu dan akan menemukanmu tidak peduli apapun itu.

Bersyukurlah dan belajarlah dari masa lalu dan gunakan hal tersebut untuk menjadikanmu lebih baik dan lebih dicintai. Sadari bahwa ada banyak orang yang berbeda-beda yang dimaksudkan untuk dipertemukan dengan kita.

Beberapa dari mereka hanya singgah untuk memberikan pelajaran hidup, beberapa lagi akan membuat kita lebih kuat, beberapa dimaksudkan untuk menunjukkan kepada kita dunia yang sebenarnya dan yang lain akan tetap bersama kita selamanya. Lebih cintai dirimu dan kamu akan melihat bahwa cinta baru akan datang sesegera mungkin.

Saat ini, di mana saja, kita sudah bisa menemukan ratusan artikel yang memberikan nasihat untuk memulai hubungan, menjaga hubungan, mengakhiri hubungan dan bangkit dari hubungan yang telah berakhir. Yang jarang dibicarakan adalah mereka yang menghindar untuk menjalin hubungan atau terlalu tidak nyaman untuk mengekspresikan perasaannya saat berada dalam sebuah hubungan sehingga mereka memilih untuk tetap single.

Berikut adalah 5 alasan orang-orang menhindari berada dalam sebuah hubungan:

1. Batasan yang tidak jelas tentang masa lalu mu

   Jika kamu terus menerus merasa tidak aman, dikelilingi oleh kekacauan, pergolakan, dan kehilangan, atau jika kamu mengalami sakit seperti ini dalam hubungan sebelumnya, mungkin saja kamu terlalu mengontrol dan menjaga batasan-batasanmu dan rutinitasmu agar kamu merasa aman. Sehingga, kamu membangun tembok pembatas untuk melindungimu. Sekarang setelah terbiasa, kamu akan merasa ketakutan, tidak nyaman dan khawatir untuk terikat dalam perubahan emosional yang intim. Kamu mungkin akan melihat batasanmu sebagai alat untuk bertahan dari dunia yang penuh kekacauan. Rutinitasmu yang itu-itu saja dan caramu melindungi diri membuat susah bagi seseorang untuk masuk dalam hidupmu secara lebih dekat. Mungkin saja seseorang itu akan mengubah banyak hal dalam hidupmu dan akan membuat semakin tidak nyaman. Sehingga, akan ada konflik yang terjadi terus menerus: keinginan untuk melindungi diri dari masuknya lagi pengalaman-pengalaman masa lalumu yang kacau vs kewaspadaan dan ketidaknyamanan akan kesendirian, dan bahkan kerinduan yang sebenarnya akan kedekatan atau keintiman dengan seseorang.

2. Sinyal yang membingungkan dari sang mantan

   Kamu merasa sangat nyaman sehingga merasa seperti kamu tidak tahu bagaimana membiarkan sebuah hubungan baru untuk masuk. Kamu merasa sangat terekspos dan rentan sehingga kamu menghindar dari keintiman. Keterlibatan emosional terasa seperti bahasa alien yang begitu asing bagimu dan karena kamu merasa tidak dicintai di masa lalumu, kamu tidak mungkin bisa dicintai sekarang. Mantanmu seakan-akan tidak ingin melepaskanmu dan masih berharap untuk bisa kembali bersamamu, namun yang sikapnya tidak pernah tegas seperti orang yang bermain layang-layang dengan menarik ulur perasaanmu. Ketika sang mantan masih menghantui kehidupanmu di masa sekarang, maka kamu akan susah untuk membuka diri untuk seseorang yang baru.

3. Trauma

   Di masa lalu dalam hidupmu, kamu mungkin telah terikat secara emosional dengan seseorang. Kemudian hal buruk terjadi. Kamu mungkin telah mengalami kekerasan seksual, fisik maupun emosi, atau trauma seperti kecelakaan mobil atau perang militer. Bisa jadi sesuatu terjadi terhadap seseorang yang kamu cintai. Tidak peduli dari mana sumbernya, trauma merupakan sesuatu yang tersembunyi dan bisa lebih mempengaruhimu di kemudian hari. Jika trauma dibiarkan begitu saja, hal tersebut bisa mempengaruhi harapan masa depanmu. Trauma yang kamu miliki bisa menjadikannya sebagai keputusan yang lebih aman untuk menghindari hubungan emosional daripada mengambil resiko kembali mengalami trauma di hubungan masa depan.

4. Sifat alaminya

   Ada orang-orang yang paham secara intelektual tentang apa itu komitmen, namun rasanya tidak tertarik mengejar keintiman emosional seperti itu dan mungkin saja kamu salah satunya yang merasa tidak tertarik untuk saling berkomitmen dalam hubungan. Hal ini bukan berarti kamu tidak memiliki kapasitas untuk keintiman, atau berhati dingin. Hanya saja kamu tidak tertarik atau tidak menginginkannya. Pengalaman ini bisa jadi sangat alami dan sudah tertanam dalam dirimu. Kamu mungkin tidak tertarik pada sebuah hubungan dan hanya menikmati mengembangkan dirimu sendiri. Dalam kasus ini, sangat berguna untuk terus meningkatkan kewaspadaanmu akan kecenderungan merasa lebih nyaman dalam kesendirian. Jika kamu merasa tidak tertarik akan keintiman dalam sebuah hubungan, sah-sah saja menghormati sifat tersebut. Inilah kamu sekarang. Namun, jika ada seseorang yang ingin masuk dalam hidupmu, penting untuk mengkomunikasikan tentang hal ini untuk meyakinkannya bahwa kamu sepemikiran dengannya dan pasanganmu tidak mendambakan sesuatu yang tidak bisa kamu berikan.

5. Merasa memiliki kekurangan

   Ada orang yang menghindari untuk menjalin hubungan karena merasa dirinya penuh kekurangan sehingga menjadi minder. Pengalaman ini dan cara kamu melihat dirimu rasanya seperti membenci diri sendiri dan mengarah khususnya pada bagian yang tidak menarik dalam dirimu. Kamu tidak tahu bagaimana caranya kamu bisa mencintai dirimu sendiri dengan kekuranganmu dan tidak bisa membayangkan bahwa orang lain bisa mencintaimu, jadi sebisa mungkin kamu mencoba sama sekali menghindari dari hubungan sehingga kamu tidak merasa dipermalukan. Kamu merasa seperti kekuranganmu akan terlihat oleh seseorang yang mulai mendekatimu dan membuatnya membencimu sama seperti kamu membenci dirimu, jadi akan terasa lebih simpel jika langsung menjauh.

Berada dalam sebuah hubungan ataupun tidak, memahami alasan kamu memilih single atau menghindari perubahan emosional bisa memberimu kekuatan dan pengetahuan bagaimana memproses dan mengatur tekanan dari masyarakat atau keluarga. Mencoba melupakan rasa malu, gelisah, dan membenci diri sendiri yang membuatmu menghindar dari hubungan merupakan win-win solution: kamu merasa tenang setelah tahu alasan kuatmu memilih tetap single atau kamu bisa mulai menemukan bagaimana merubah pandanganmu dan mulai membuka diri untuk hubungan di masa depan.